LAPORAN TETAP PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN TRAKTOR MINI ( TRAKTOR RODA EMPAT )
OLEH : FEBRI IRAWAN 0509002006 KELOMPOK 13 PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA 2010
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Allah SWT. Penyusunan laporan praktikum Pengantar Teknologi Pertanian mengenai
³ TRAKTOR ³ dapat diselesaikan dengan baik. Laporan
ini
merupakan hasil yang diperoleh oleh mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran praktikum Pengantar Teknologi Pertanian dan dapat juga dijadikan panduan dalam mengikuti pembelajaran Pengantar Teknologi Pertanian Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan masukan sehingga laporan ini dapat diselesaikan diselesaika n dengan baik. Ucapa n terimakasih diucapkan penyusun kepada orang tua yang telah memberikan kontribusi demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran Pengantar Teknologi Pertanian
Inderalaya, Indera laya, 09 Mei 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Judul««««««««««««««««««««««««««««««1
Kata Pengantar«««««««««««««««««««««««««««««...2 Daftar Isi««««««««««««««««««««««««««««««««3 I.
Pendahuluan 1.1 Latar Belakang««««««««««««««««««««««««««4 1.2 Tujuan«««««««««««««««««««««««««««««.4
II.
Tinjauan Pustaka«««««««««««««««««««««««««««5
III. Metodologi 3.1 Tempat dan waktu«««««««««««««««««««««««««7 3.2 Alat dan Bahan««««««««««««««««««««««««««7 3.3 Cara Kerja««««««««««««««««««««««««««««7 IV.
Hasil
dan pembahasan««««««««««««««««««««««««.10 pembahasan««««««««««««««««««««««««.10
V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan«««««««««««««««««««««««««««19 5.2 Saran«««««««««««««««««««««««««««««..19 Daftar Pustaka««««««««««««««««««««««««««««.«21 Lampiran 1. Foto Alat«««««««««««««««««««««««««««.«22 2. Foto Selama Praktikum««««««««««««««««««««««...22
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi
pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi
pertanian.
Istilah
umum
lainnya,
"unit
traktor",
yang
mendefinisikan kendaraan truk semi-trailer. Kata traktor diambil dari bahasa Latin, trahere yang berarti "menarik". Awalnya
dipakai untuk mempersingkat penjelasan "suatu mesin atau kendaraan yang menarik gerbong
1.2 Tujuan a. Dapat mengetahui arti dari traktor roda empat ( mini traktor ). b. Dapat mengetahui bentuk traktor roda empat ( mini tractor ). c. Dapat mengetahui penggunaan traktor roda empat ( traktor mini ). d. Dapat mengetahui secara praktek dan teori bagian ± bagian traktor roda empat ( mini tractor ).
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Di Inggris, Irlandia, Australia, India, Spanyol, Argentina, dan Jerman, kata "traktor" umumnya umumnya berarti "traktor pertanian", dan penggunaan penggunaan kata traktor tra ktor yang merujuk pada jenis kendaraan lain sangat jarang. jarang. Di Kanada dan Amerika Serikat, kata "traktor" juga juga berarti truk semi-trailer. Instrumen pertanian bermesin pertama adalah mesin portabel di tahun 1800an, 1800an, yaitu mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrumen mekanis pertanian. Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan digunakan secara luas di pertanian. Traktor pertama pertama adalah mesin bajak bermesin uap. Traktor yang dibuat di tahun 1920an
Traktor bisa diklasifikasikan sebagai two wheel drive, four wheel drive, atau track tractor. Traktor, kecuali track tractor umumnya umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track tractor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, track tractor menjadi populer di California pada tahun 1930an. Traktor pada awalnya menggunakan menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke 20, mesin pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga t enaga traktor. Antara tahun 1900 hingga1960, bensin menjadi bahan
bakar utama, uta ma,
dan minyak
tanah tana h dan etanol sebagai sebaga i
alternatif bahan bakar. Dieselisasimencapai puncaknya pada tahun 1960, 1960, dan traktor tra ktor pertanian pertani an modern umumnya u mumnya menggunakan menggunaka n mesin diesel di esel yang memiliki output power antara 18 hingga 575 tenaga kuda (15-480 kW). Kebanyakan traktor tua memakai transmisi manual. manual. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan, umumnya 3 hingga 6. Kecepatan rendah umumnya dipakai di lahan pertanian sedangkan kecepatan tinggi umumnya umumnya dipakai di jalan. Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan ke peralatan yang diimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan (menanam, memanen, membajak, dan sebagainya). sambungan.
Hal
ini bisa dicapai dengan drawbar atau sistem
Aplikasi dan variasi penggunaan traktor Yang
paling umum adalah penggunaan traktor sebagai alat mekanisasi pertanian.
Traktor pertanian digunakan untuk menarik atau mendorong instrumen pertanian atau trailer. Berbagai variasi dan spesialisasi traktor telah dikembangkan, diantaranya yang paling
umum
adalah
instrumen
untuk
memanen
yang
umum
digunakan
di
lahan gandum yang luas. Selain untuk memanen, ada juga yang didesain untuk menanam, mengolah mengolah dan da n memperbaiki lahan, atau ata u pengangkut hasil pertanian. Daya tahan dan kekuatan mesin dari traktor membuatnya sangat pas untuk kebutuhan konstruksi bangunan dan jalan. Traktor bisa dipasangkan dengan lengan penggaruk, dozer blade, backhoe, dan lain sebagainya. Traktor tipe ini umumnya tipe track tractor. Penggerak track tractor. tract or. Traktor Tr aktor ini menggunakan menggunaka n penggerak yang mirip konveyor, bukan roda Penggunaan traktor lainnya adalah sebagai penarikpesawat penarik pesawat terbang di bandara, pengangkut kendaraan militer, pengangkut beban berat dalam jumlah besar yang umum terdapat di pertambangan batu bara terbuka, dan lain sebagainya. traktor
pembawaroket pembawaroket
peluncur dan pesawat
ulang
Yang
alik yang
dan Bagger yang digunakan dalam penambangan batu bara di Jerman.
terbesar adalah dimiliki NASA,
III.
METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu Tempat
: di di sepanjang jalan dekat dekat jurusan Teknologi Pertanian UNSRI
Waktu
: 15 April 2010 22 April 2010 29 April 2010 07 Mei 2010
3.2 Alat dan Bahan Alat
: Traktor tangan ( hand tractor ) dan traktor roda empat ( mini traktor )
Bahan
:-
3.3 Cara kerja Traktor roda empat ( mini tractor ) Menghidupkan : 1. Pada saat accu lemah, sebelum memutar kunci kontak ke kanan, ke posisi ³START´, tarik tuas dekompresi, sehingga putaran motor lebih ringan. Setelah motor berputar dengan cepat selama 3± 5 detik, doronglah tombol dekompresi, untuk menghasilkan tekanan kembali. 2. Bila motor tidak hidup selama 10 detik, putarlah kunci kontak pada posisi ³ON´ kembali. Tunggu sekitar 20 detik untuk mendinginkan motor stater. Ulangi langkah menghidupkan. Melakukan stater yang terlalu lama akan merusak motor stater. 3. Biarkan motor berputar tanpa beban (idle) selama beberap saat. Jangan memberikan beban berat begitu motor hidup. 4. Untuk menjaga keamanan, jangan menghidupkan traktor di dalam ruangan yang sirkulasi udaranya kurang baik. 5. Naik ke traktor dengan posisi maju, karena sekalian melihat bagian pengendali. Hati
-hati tidak tida k boleh menyentuh bagian pengendali, baik tangan maupun maupun kaki.
6. Duduklah yang baik di tempat duduk, karena seluruh anggota badan, diperlukan untuk mengendalikan traktor.
7. Semua saklar diposisikan ³OFF´, untuk menghemat strom accu pada saat kunci kontak pada posisi ³ON´ 8. Semua tuas dan pedal netral. Sehingga pada saat traktor dihidupkan, seluruh peralatan traktor tidak berjalan. 9. Masukkan kunci kontak kontak dan putar ke kanan ke arah ³ON´ 10. Lihat, apakah lampu indikator pengisian accu dan indikator sirkulasi oli pelumas menyala. 11. Putar kunci kontak ke kanan ke arah ³PRE HEAT´ selama kurang lebih 10 ± 20 detik. Atau sampai indikator pemanas mesin berpijar, sebagai tanda ruang pembakaran sudah cukup panas. Dengan panasnya ruang pembakaran, akan mempermudah terjadinya proses pembakaran. pembakaran. 12. Injak penuh pedal kopling, untuk menjaga agar traktor tidak berjalan pada saat distater. 13. Geser tuas gas pada posisi ³START´ atau gas tinggi 14. Putar kunci kontak ke kanan penuh ke arah ³START´, sehingga motor stater akan memutar motor penggerak. penggerak. 15. Setelah motor hidup, segera lepaskan kunci kontak, sehingga kunci kontak secara otomatis kembali ke posisi ³ON´. Untuk mematikan motor stater 16. Setelah motor hidup, lampu indikator pengisian accu dan indikator sirkulasi oli pelumas mati. 17. Kecilkan posisi gas ke idle 18. Lepaskan pedal kopling pelan-pelan Mematikan : 1. Gas tidak perlu dinaik-turunkan sebelum dimatikan 2. Jangan tergesa-gesa tergesa-gesa dalam dala m mematikan motor 3. Tidak boleh mematikan traktor dengan tuas dekompresi 4. Sebelum meninggalkan traktor, semua tuas da lam kondisi netral 5. Pada saat turun, posisinya mundur, tidak boleh menyentuh bagian pengendali pengendali 6. Lepaskan beban motor
7. Kecilkan gas pada posisi ³idle´ atau stasioner, sehingga putaran mesin akan pelan, selama 1 menit. 8. Netralkan seluruh bagian bagia n pengendali, tuas hidrolik pada pa da posisi turun. turun. 9. Geser tuas gas pada posisi ³stop´, hingga motor mati karena tidak ada aliran bahan bakar ke ruang pembakaran. 10. Setelah motor mati, putar kunci kontak ke posisi ³OFF´, lalu cabut 11. Pasang pengunci rem sebelum meningalkan traktor
IV.
HASIL dan PEMBAHASAN
Traktor roda empat ( tractor mini )
Traktor roda empat mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor yang biasa digunakan di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Traktor raksasa yang biasa digunakan di perkebunan yang luas mempunyai daya sampai 150 kW (200 hp). Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa digunakan mempunyai daya antara 30 ± 60 kW (40 - 80 hp). Berdasarkan jenis rodanya, traktor dapat digolongkan menjadi:
1. Traktor satu gardan (two wheel-drive tractor/rowcrop tractor)
Traktor satu gardan banyak digunakan di perkebunan kecil yang membudidayakan tanaman larikan seperti; kentang kobis. Traktor ini mempunyai sudut putar yang kecil, lebar roda tipis dan jarak antar roda kiri dan kanan dapat diatur. Umumnya daya yang digunakan tidak terlalu besar, sekitar 22 ± 33 kw (30 ± 45 hp).
2. Traktor beroda track
Traktor beroda trac banyak digunakan di perkebunan yang luas atau di perkebunan yang masih baru, yang lahannya belum tertata. Daya penggerak yang biasa digunakan antara 52 ± 110 kW (70 ± 150 hp). Traktor ini tidak bisa digunakan di jalan raya, hanya digunakan pada kebun yang satu e kebun yang ain. Kecepatan jalannya rendah, namun mempunyai daya tarik yang tinggi dan dapat digunakan pada kondisi ahan yang berat. Karena lebar rodanya besar maka daya tumpu ke tanah menjadi kecil, sehingga traktor ini dapat digunakan pada lahan ya ng lembek tanpa takut tenggelam.
3. Traktor dobel gardan (two wheel-drive tractor)
Dibanding dengan traktor satu gardan, traktor dobel gardan mempunyai daya tarik yang lebih besar. Karena masih menggunaka roda ban, traktor ini masih dapat berjalan di jalan raya. Maka banyak pemilik perkebunan memilih traktor jenis ini. Ada dua tipe dari traktor dobel gardan, yakni: 1. Traktor dengan roda depan lebih kecil dari roda belakang, daya yang digunakan antara 33 ± 67 kW (45 ± 90 hp) 2. Traktor dengan roda depan sama besar dengan roda belakang, daya yang digunakan antara 75 ± 150 kw (100 ± 200 hp)
Pengendali/kontrol Pengendali/kontrol traktor trakt or roda empat Pengendali adalah indikator, saklar, tuas dan pedal yang digunakan untuk mengendalikan jalannya traktor. Untuk mempermudah jalannya operasional, traktor roda empat ada banyak tuas kendali. Indikator dan saklar pada dashboard, antara lain:
1. Kunci kontak (saklar utama)
Pada kunci kontak ada 4 gerakan putar, yaitu: y
OFF (mati), Pada posisi ini, aliran arus listrik terputus (bukan mematikan motor traktor). Untuk traktor model terbaru, posisi ini juga dapat mematikan traktor.
y
Preheat, Pada posisi ini, pemijar pada setiap silinder ruang pembakaran akan membara, sehingga akan memanaskan ruang pembakaran. Tujuannya agar motor traktor mudah dihidupkan pada saat mulai dihidupkan.
y
ON (hidup), Pada posisi ini, aliran ar us listrik tersambung
y
START, pada posisi ini arus listrik dari acc u tersambung ke motor stater.
2. Saklar lampu depan
Berfungsi untuk menyalakan lampu depan. Saklar lampu ada yang hanya ada satu posisi hidup, ada juga yang mempunyai dua posisi hidup (lampu jauh dan lampu dekat).
3. Saklar lampu sein
Lampu sein berfungsi untuk memberi tanda, ke arah mana traktor akan membelok. Bila traktor berjalan di jalan umum, gunakan lampu sein seperti Anda mengendarai kendaraan.
4. Tombol klakson
Klakson akan berbunyi berbunyi apabila tombol t ombol ini ditekan. (Pada saat posisi kunci kontak ³ON´)
5. Indikator pemanas mesin
Untuk mengetahui apakah ruang pembakaran sudah cukup panas untuk dihidupkan. Indikator ini akan berpijar beberapa detik setela h kunci kontak diputar ke arah ³preheat´.
6. Indikator pengisian accu
Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi ³ON´. Akan tetapi setelah motor hidup lampu lampu akan mati, sebagai tanda pengisian pengisian accu berjalan lancar. Apabila lampu tidak mati, berarti ada gangguan pada sistem pengisisan, sebaiknya motor dimatikan, dan dilakukan perbaikan t erlebih dahulu.
7. Indikator temperatur air
Lampu akan tetap padam walaupun kunci kontak pada posisi ³ON´. Lampu akan menyala apabila air pendingin di radiator temperaturnya naik melebihi batas temperatur normal. Apabila lampu menyala, hal ini menunjukkan air radiator berkurang dan naik temperaturnya, motor terlalu panas, atau ada kerusakan lainnya. Motor harus segera dimatikan.
8. Indikator sirkulasi oli pelumas
Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi ³ON´. Setelah motor hidup dan sistem pelumasan bekerja dengan baik, maka akan padam kembali. Apabila lampu tidak padam, berarti ada gangguan pada sistem pelumasan, motor harus dimatikan, dan perlu dilakukan perbaikan.
9. Tuas dekompresi
Apabila motor susah dihidupkan karena accu lemah atau udara dingin, tarik tuas ini untuk membebaskan kompresi pada ruang pembakaran. Biarkan motor berputar dahulu, setelah putarannya cukup cepat, dorong kembali tuas ini. Dengan jalan ini motor akan mudah dihidupkan.
10. Tachometer dan meter jam
Tachometer menunjukkan kecepatan putaran mesin dan meter jam menunjukkan jumlah jam pemakaian.
11. Sikring
Biasanya sikring diletakkan pada kotak yang berada dibalik dashboard. Funsi sikring ini adalah sebagai alat pengaman pada aliran listrik. Bila sikring ini putus, selidikilah penyebab dari arus yang berlebihan ini. Setelah diketahui penyebabnya dan diperbaiki, ganti dengan sikring baru yang ampernya sama. Pada kotak sikring dilengkapi dengan tempat sikring cadangan.
Tuas dan pedal pengatur, antara lain:
1. Tuas pengatur gas
Kecepatan (gas) akan besar apabila tuas ditarik. Gas akan kecil apabila disorong ke depan. Apabila gas didorong lebih lanjut, gas akan berhenti. Ada juga jenis traktor yang dilengkapi dengan tuas khusus untuk mematikan motor penggerak. Tuas gas ini berfungsi untuk menjaga kecepatan jalan traktor akan akan tetap, pada saat dioperasikan.
2. Tuas hidrolik
Tuas hidrolik berfungsi untuk menggerakkan sistem hidrolik. Sistem hidrolik berfungsi untuk menggerakkan lengan pengangkat imlemen. Bila tuas didorong ke depan, implemen akan turun, bila ditarik ke belakang implemen akan naik (terangkat). Apabila tuas pada posisi netral, implemen akan berhenti ada posisi tertentu.
3. Tuas persneleng utama
Biasanya tuas perneleng terdiri dari 3 atau 4 kecepatan maju dan satu kecepatan mundur.
4. Tuas persneleng cepet lambat
Tuas persneleng cepat lambat digunakan untuk membedakan kecepatan di ahan (pada saat mengolah tanah) dan kecepatan di jalan. Dengan tuas persneleng cepat lambat, kombinasi kecepatan menjadi 6 atau 8 maju dan 2 mundur.
5. Tuas persneleng PTO
Berfungsi untuk mengubah mengubah kecepatan putar poros PTO yang diinginkan. Setiap jenis trat or berbedabeda jumlah kecepatannya. Ada yang hanya satu, dua atau tiga macam kecepatan.
6. Tuas gardan depan
Khusus untuk traktor yang mempunyai dobel gadan, dilengkapi dengan t uas gardan depan. Tuas ini berfungsi untuk menyambung gardan depan apabila diperlukan. Gardan depan digunakan untuk memperbesar daya tarik tarik traktor.
7. Pedal kopling
Gunanya untuk menghubungkan dan melepaskan, hubungan antara motor penggerak dengan transmisi. Apabila pedal kopling diinjak, hubungan motor dengan transmisi terputus.
8. Pedal rem (kiri dan kanan)
Pedal rem roda kiri dan rem roda kanan terpisah satu sama lain. Dengan terpisahnya pedal rem, dapat membantu berbeloknya traktor secara tajam. Pada saat traktor berjalan di jalan, pedal rem harus dikunci (disatukan kembali). Menginjak satu rem saja pada saat traktor berjalan cepat akan sangat berbahaya.
9. Pedal gas
Beberapa jenis traktor dilengkapi dengan pedal gas, selain tuas gas. Tekan pedal gas apabila ingin mempercepat putaran motor penggerak. Lepaskan pedal gas apabila ingin memperlambat.
10. Tuas rem parkir
Tuas rem parkir berfungsi menahan rem tetap pada posisi mengerem. Bebapa jenis traktor ada juga yang mengunakan tuas rem parkir t ersendiri. ersendiri.
11. Pedal pengunci differensial (gardan)
Gardan berfungsi untuk memungkinkan roda kanan dan roda kiri belakang dapat berputar dengan kecepatan berbeda, sehingga traktor dapat berbelok. Namun dengan adanya gardan menyebabkan salah satu roda akan slip. Dengan menginjak pedal pengunci differensial, putaran kedua roda belakang akan sama, sehinga slip bisa diatasi.
12. Pengunci kap motor
Apabila kita ingin memeriksa motor traktor, kap motor harus dibuka terlebih dahulu. Untuk membuka kap motor, pengunci harus dilepas terlebih dahulu.
13. Pengatur tempat duduk
Tempat duduk dapat diatur maju atau mundur sesuai dengan keinginan operator. Caranya dengan memindah pen ke lubang lain yang diinginkan.
Pengoperasian Traktor Roda Empat Memeriksa Traktor Roda Empat sebelum Dioperasikan Pemeriksaan Traktor roda empat merupakan bagian dari persiapan traktor sebelum dioperasikan. Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga penanganannya tidak terlalu sulit. Ada beberapa hal dari bagian traktor yang perlu dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan, yaitu: 1. Memeriksa bahan bakar
Periksa isi tangki bahan bakar, bila urang tambahkan dengan solar. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan melihat ketingian permukaan bahan bakar pada selang di pinggir tangki. Jangan dibiarkan isi tangki sampai sa mpai kosong, kosong, karena udara akan masuk dalam sistem bahan bakar, sehingga motor tidak dapat dihidupkan. 2. Memeriksa oli motor Bukalah tutup lubang pengisian oli. Bersihkan oli yang ada pada tongkat penduga dengan lap yang bersih. Masukkan kembali tongkat penduga dan periksalah permukaan oli pada tongkat penduga. Permukaan oli harus berada diantara garis batas maksimal dan minimal pada tongkat penduga. Bila oli kurang, tambahlah oli SAE 40 untuk motor solar, sampai batas maksimal. 3. Memeriksa radiator Bukalah tutup radiator, periksalah apa permukaan air cukup (sampai batas leher lubang pengisi air). Jika kurang, tambahkan air pendingin dengan air bersih. Beberapa traktor, dilengkapi dengan botol pelimpah, apabila permukaannya kurang juga diisi dengan air bersih. Periksa sarang radiator, apabila kotor maka perlu dibersihkan. Apabila ada kebocoran, maka perlu penambalan sebelum traktor dioperasikan. 4. Memeriksa saringan udara Bukalah tutup saringan udara. Ambil elemen dan bersihkanapabila kotor. Apabila traktor Anda dilengkapi dengan pra penyaring, maka bersihkan juga pra penyaring tersebut. Untuk pengoperasian di daerah yang berdebu, pembersihan saringan udara harus lebih sering. 5. Memeriksa oli transmisi Bukalah ³baut penutup pengontrol oli´ pada samping kanan bak transmisi, periksalah permukaan oli. Jumlah oli cukup bila oli mengalir keluar dari lubang pengontrol oli. Beberapa jenis traktor yang lain, a da juga yang menggunakan ³tongkat pengukur´. Apabila kurang, tambahkan oli SAE 90, melalui lubang pengisian oli. 6. Memeriksa oli poros roda depan
Apabila traktor yang digunakan dobel gardan, Periksa ketinggian permukaan oli dengan tongkat ukur, ukur, apabila kurang ta mbahkan dengan oli gardan. 7. Tekanan ban roda Ukur tekanan ban roda, dan periksa apakah tekanannya masih sesuai dengan yang dianjurkan pada buku petunjuk. Tekanan roda depan dan belakang biasanya berbeda. Apabila kurang maka perlu dipompa, apabila terlalu keras, maka keluarkan angin sehingga tekanannya sesuai. 8. Memeriksa seluruh tuas pengendali pengendali Gerakkan seluruh tuas pengendali, apakah masih berjalan dengan dengan baik, a pabila tidak, harus diperbaiki terlebih dahulu. 9. Memeriksa seluruh pedal pengendali Injaklah semua pedal, apabila tidak standar lagi, maka perlu penyetelan. (Penyetelan (Penyetelan ada pada bagian perawatan). 10. Meriksa accu Periksalah permukaan elektrolit accu. Bila kurang tambahkan dengan air murni (air accu). Jangan mengunakan accu zuur. Periksa amper/arus yang keluar dari accu, apabila sudah rendah, stromlah accu di tempat t empat penyetruman. penyetruman. 11. Memeriksa mur baut yang kendur Periksalah mur baut, terutama pada r oda dan ban yang bergerak lainnya. Baut dapat kendor karena adanya getaran. Apabila ada yang kendor, kencangkan. 12. Memeriksa indikator pada dashboard Periksalah semua indikator yang ada pada dashboard, dengan cara memutar kunci kontak, apakah semua masih jalan atau ata u tidak. Jika tida k, periksa penyebabnya penyebabnya dan perbaiki. 13. Memeriksa saklar pada dashboard Periksalah semua saklar yang ada pada dashboard, apakah semua masih jalan atau tidak. Jika tidak, periksa penyebabnya penyebabnya dan perbaik.
14. Memeriksa naple gemuk (grease) Periksa rumah gemuk pada bagian yang bergesekan, yang tidak kena oli pelumas. Apabila tinggal sedikit, masukkan gemuk dengan grease gun lewat naple gemuk. 15. Memeriksa implemen. i mplemen. Implemen yang akan dioperasikan harus betul-betul siap. Kelengkapan implemen perlu diperiksa. Implemen yang bergerak, perlu diberi pelumas. 16. Persiapan peralatan tangan. Peralatan tangan yang sering dipakai, terutama yang digunakan untuk mengoperasikan implemen, harus dibawa. Beberapa jenis traktor roda empat dilengkapi dengan bagasi tempat peralatan tangan t ersebut. 17. Memeriksa Tali kipas Tekan tali kipas pada sisi atasnya dengan jari. Besarnya pergeseran yang baik sebasar 10 mm. Apabila terlalu kencang atau terlalu kendor maka tali kipas perlu disetel. Apabila tali kipas sudah rusak, maka tali kipas perlu diganti.
V.
KESIMPULAN dan SARAN
5.1 Kesimpulan a. Traktor roda empat ( tractor mini ) adalah mempunyai mempunyai kisaran daya motor penggerak penggerak yang besar b. Traktor roda empat ( tractor mini ) mempunyai roda empat dan agak besar disbandingkan disbandingkan dengan traktor tangan ( hand tractor ) c. Traktor roda empat ( tractor mini ) digunakan untuk mengolah tanah di perkebunan atau taman. d. Traktor roda empat ( mini trctor ) 1. Kunci kontak (saklar utama) 2. Saklar lampu depan 3. Saklar lampu sein 4. Tombol klakson 5. Indikator pemanas mesin 6. Indikator pengisian accu 7. Indikator temperatur air 8. Indikator sirkulasi oli pelumas 9. Tuas dekompresi 10. Tachometer dan meter jam 11. Sikring 12. Tuas pengatur gas 13. Tuas hidrolik 14. Tuas persneleng utama 15. Tuas persneleng cepet lambat 16. Tuas persneleng PTO 17. Tuas gardan depan 18. Pedal kopling 19. Pedal rem (kiri dan kanan) 20. Pedal gas 21. Tuas rem parkir 22. Pedal pengunci differensial (gardan)
23. Pengunci kap motor 24. Pengatur tempat duduk
5.2 Saran a. Berikanlah pengetahuan terlebih dahulu sebelum praktek tentang bagian ± bagian traktor, agar praktika n lebih tahu terhadap bagian ± bagian tersebut b. Perhatikanlah praktikan pada saat praktikum berlangsung, karena kalau tidak diperhatikan praktikan banyak berkeliaran kemana ± mana, dan berikanlah hukuman yang sesuai. c. Absensi kenbali praktikn sesudah melaksanakan praktikum, tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah praktikan masih di tempat praktikum atau sudah tidak ada lagi di tempat praktikum pra ktikum.. d. Adakanlah response setiap pertemuan berlangsung, agar pengetahuan praktikan bertambah lebih banyak e. Berikanlah tugas ± tugas kepada praktikan, apabila nilai praktikan kurang mencukupi standar.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Traktor.. Diakses pada hari rabu, tanggal 27 April jam 20.20. http://id.wikipedia.org/wiki/Traktor http://www.pdfqueen.com/pdf/pe/perbandingan-bajak-sapi-dengan-hand-traktor/. Diakses pada hari rabu, ta nggal 27 April jam 20.20. http://www.pdfqueen.com/pdf/na/nama-kompon http://www.pdfqueen.com /pdf/na/nama-komponen-dan-fungsi-hand-traktor/. en-dan-fungsi-hand-traktor/. Diakses pada hari rabu, tanggal 27 April jam 20.20. http://www.ideelok.com/alat-dan-mesin/traktor-tangan. Diakses pada hari rabu, tanggal 27 April jam 20.20. http://www.google.co.id/imglanding?q=bagian%20hand%2 http://www.google.co.id/imglanding?q=bagian%20hand%20traktor&imgurl=http://bimg.a 0traktor&imgurl=http://bimg.a ntaranews.com/kaltim/2010_03/small/handtractor.jpg&imgrefurl=http://kaltim.antaran ews.com/berita/2815/kembali-diperiksa-tersangk ews.com/berita/2815/kembali-diperiksa-tersangka-korupsi-2000a-korupsi-2000-traktortraktortangan&usg=__FQN8aMESbPKpZv4Xdi3Gqbbteag=&h=140&w=200&sz=9&hl=id &um=1&itbs=1&tbnid=hsnWR87adsbpkM:&tbn &um=1&itbs=1&tbnid=hsnWR87adsbpkM:&tbnh=73& h=73&tbnw=104 tbnw=104&prev=/images%3 &prev=/images%3 Fq%3Dbagian%2Bhand%2Btraktor%26um%3D1%26hl%3Did%26sa%3DN%26tbs %3Disch:1&um=1&sa=N&tbs=isch:1&start=0. Diakses Diakses pada hari rabu, tanggal 27 April jam 20.20.
LAMPIRAN :
1. Foto Alat¶
2. Foto Selama Praktikum