kerangka acuan orientasi bagi karyawan baruDeskripsi lengkap
Kerangka Acuan Program RabiesDeskripsi lengkap
Kerangka Acuan Program PpiFull description
kerangka acuan program kustaDeskripsi lengkap
Kerangka Acuan Program Diklat
Kerangka Acuan Program PpiFull description
KERANGKA ACYAN
acu
kak program KIAFull description
frgrhb
Kerangka Acuan Program KredensialFull description
aDeskripsi lengkap
thanks
KAK
kak program KIA
PROGRAM CSSD RUMAH SAKIT DR. ISKAK TULUNGAGUNG
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSUD DR. ISKAK TULUNGAGUNG 2014 0
KERANGKA ACUAN PROGRAM / TOR (TERM OF REFERRENCE) CSSD (CENTRAL STERILE SUPLAY DEPARTMENT) DI RSUD DR ISKAK TULUNGAGUNG TAHUN 2014
I.
PENDAHULUAN Rumah sakit sebagai institusi penyedia layanan kesehatan
beupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, hal harus ditunjang oleh keseluruhan unit pelayanan, termasuk didalamnya penunjang medis. Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial dan infeksi luka operasi. Untuk mencapai keberhasilan tersebut maka perlu dilakukkan pengendalian infeksi di lingkungan rumah sakit. Kegiatan sterilisasi sendiri adalah proses pengolahan alat atau bahan yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk didalamnya endospora dan dapat dilakukkan dengan proses kimia atau fisika. Kegiatan inilah merupakan salah satu mata rantai penting dalam keberhasilan pengendalian infeksi. Untuk mencapai mendirikan
Instalasi
tujuan
Pusat
tersebut maka
Sterilisasi/CSSD
suatu
rumah
(CENTRAL
sakit
STERILE
SUPPLY DEPARTMENT) yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur/Wakil Direktur Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung. Tugas dari Instalasi Pusat Sterilisasi sendiri memberikan pelayanan terhadap semua kebutuhan kondisi steril (baik mikroorganisme, endospora) secara tepat dan cepat . Suatu proses steriliasi instrumen dan bahan yang dilakukkan di Rumah sakit hendaknya dilakukkan secara profesional, diperlukkan pengetahuan dan keterampilan tertentu dari Sumber daya Manusia (SDM) di suatu Instalasi tersebut . Dengan SDM yang profesional dan memiliki kemitraan yang baik tujuan utama Instalasi Pusat Sterilisasi sebagai salah satu komponen utama dalam pencegahan resiko infeksi nosokomial bagi pasien dan pegawai rumah sakit sendiri. 1
Dengan berkoordinasi dengan Panitia Pengendalian Infeksi (PPI) diharapkan mampu bersinergi dalam meminimalkan resiko infesi di rumah sakit . Dengan kegiatan yang meliputi perencanaan , pelaksanaan, pembinaan , pendidikan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi.
II. LATAR BELAKANG Angka infeksi atau Hais terus meningkat (Al Varado, 2000) mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia. Tantangan pelayanan rumah sakit di era globalisasi menuntut setiap unit saling mendukung untuk meningkatkan mutu pelayanan guna memberikan kepuasan optimal kepada pasien dan masyarakat. Setiap unit harus mampu memberikan layanan terbaik termasuk divisi penunjang medis. Pada beberapa Rumah Sakit bahan dan peralatan medik pada umumnya diproses disetiap unit atau bagian yang ada pada rumah sakit bersangkutan tidak dalam kedaan tersentral. Kelemahan dengan sistem ini adalah terjadinya duplikasi bahan dan peralatan serta sulit untuk mempertahankan standar atau kualitas yang terbaik untuk proses sterilisasi maupun proses pre-sterilisasi seperti pembersihan, maupun desinfeksinya. Hal inilah berpotensi menjadi jalan masuk HAIS, solusi untuk menekan HAIS di rumah sakit salah satunya dengan melakukkan sentralisasi proses sterilisasi semua alat dan bahan steril. RSUD Dr. Iskak menyadari pentingnya suatu instalasi yang menangani pengelolaan penyedian alat dan bahan steril dengan penanganan yang terstandar atau mampu menjaga kualitas barang sehingga dibentuklah Instalasi Pusat Steriisasi / CSSD (CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTMENT) sebagai suatu unit penunjang dari suatu Rumah Sakit. Instalasi Pusat Sterilisasi bertanggung jawab terhadap ketersediaan instrumen/ linen bersifat steril untuk seluruh kebutuhan Rumah Sakit. 2
III. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Pusat Sterilisasi/CSSD dalam sterilisasi instrumen dan linen guna menekan kejadian infeksi nosokimial di rumah sakit. 2. Tujuan Khusus 1. Menentukkan program kerja Instalasi Pusat Sterilisasi /CSSD selama periode 6 bulan ke depan 2. Mencari dan menganalisa penyelesaiannya
permasalahan
sehingga
dapat
dicari
3. Menyediakan kebutuhan persediaan peralatan kamar operasi dan menjamin kwalitas hasil sterilisasi terhadap produk yang di hasilkan
IV.
KEGIATAN POKOK
1.
Perkenalan dan analisa permasalahan kepala Instalasi baru
2.
dengan staf CSSD Mengevaluasi kegiatan pengelolaan barang steril yang sudah
3. 4.
dijalankan tiap bulan Mensukseskan program akreditasi Rumah Sakit khususnya PPI Memenuhi sarana prasarana yang belum tersedia berdasar temuan
5.
PPI ke pada Kabid Penunjang medik Melakukan sosialisasi pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi/CSSD
6.
kepada semua pihak / user Sosialisasi tehnik cuci tangan dan penggunaan APD (Alat
7.
Pelindung Diri) yang benar kepada staff lnstalasi Pusat Sterilisasi Evaluasi terhadap tehnik cuci tangan dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri)
Pusat Sterilisasi/CSSD Sosialisasi SPO dekontaminasi instrumen Evaluasi SPO dekontaminasi instrumen Evaluasi kwalitas produk steril Instalasi Pusat Sterilisasi / CSSD
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1.
Kepala instalasi yang baru melakukkan rapat koordinasi dengan staf Instalasi Pusat Sterilisasi dan paparan temuan masalah di
2.
Instalasi Pusat Sterilisasi Kepala instalasi melakukkan rapat bulanan dengan staf Instalasi Pusat Sterilisasi/ CSSD untuk mengevaluasi proses dan hasil
3.
capaian selama 1 bulan Kepala instalasi laundri beserta wakil kepala instalasi laundri melakukan rapat koordinasi dengan komite PPI untuk menindak lanjuti temuan yang terkait proses sterilisasi di Instalasi Pusat
4.
Sterilisasi/CSSD Kepala instalasi melakukkan rapat koordinasi dan pengajuan proposal terhadap pengajuan sarana dan prasarana kepada pihak
5.
manajemen bersama PPI kepada Kabid Penunjang Medik Kepala Instalasi laundri melakukkan sosialisasi pedoman Instalasi
6.
Pusat Sterilisasi/CSSD kepada pihak terkait/user Mengundang komite PPI untuk mengadakan sosialisasi tehnik cuci tangan dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) kepada staf
7.
instalasi Pusat Sterilisasi/CSSD Kepala instalasi Pusat Sterilisasi dann komite PPI mengadakan evaluasi terhadap tehnik cuci tangan dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri)
staf sebagai wujud preventif terhadap infeksi
nosokomial 4
8.
Kepala Instalasi Pusat Sterilisasi menghitung time respond
9.
terhadap order dari user Kepala Instalasi Pusat Sterilisasi melakukkan sosialisasi SPO
10.
dekontaminasi instrumen Kepala Instalasi Pusat Sterilisasi melakukkan evaluasi SPO
Rapat koordinasi dan paparan temuan masalah Rapat bulanan Rapat terkait temuan PPI Pengajuan Proposal pengajuan sarana dan prasarana dengan pihak manajemen Sosialisasi pedoman CSSD dengan pihak user Sosialisasi tehnik cuci tangan dan penggunaan APD pada staf instalasi CSSD Evaluasi tehnik cuci tangan dan penggunaan APD pada staf instalasi CSSD Melakukkan perhitungan time respond terhadap order user Sosialisasi SPO dekontaminasi instrumen
10
Evaluasi dekontaminasi instrumen
11
Evaluasi kwalitas sterilisasi
6
4
1
Time line Oktober 2 3
4
1
Nopember 2 3
4
1
Desember 2 3
4
VII
SASARAN Instalasi Pusat Sterilisasi dapat memenuhi 100 % kebutuhan
instrumen dan linen steril pada seluruh user Instalasi Pusat Sterilisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak dengan time respond < 2 jam. VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan dilakukan oleh Kepala Instalasi Pusat Sterilisasi/ CSSD Rumah sakit bekerja sama dengan Komite PPI. Kemudian dilakukan pelaporan kepada Kepala Bidang Penunjang Medis dan Keperawatan dan diteruskan kepada Direktur Rumah sakit.
IX. PENUTUP Demikian kerangka acuan (TOR) pengelolaan linen RSUD Dr Iskak Tulungagung ini di buat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.