PUSKESMAS MANGKUPALAS KOTA SAMARINDA KERANGKA ACUAN PROGRAM DIARE
I.
Pendahuluan A. Pengertian Diare Diare adalah Buang Air Besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gra atau 200l!2"ja. Definisi lain eakai criteria frekuen si, yaitu buang air besar encer lebih dari # kali!hari. Buang air besar encer tersebut dapat disertai lender dan darah. $enurut %&' (0) diare adalah buang air besar encer atau cair lebih darui tiga kali sehari.
B. *enis *enis Diare . Diare Akut Adalah diare yang disebabkan +leh irus r+ta irus yang ditandai buang air besar lebek!cair bahkan berupa air saja frekuensi #- atau lebih dala sehari berlangsung dari " hari.Pat+genesis diare akut yaitu asuk nya jasad renik yang asih hidup kedala usus halus setelah eleati rintangan asa labung.jasad renik itu berkebang biak didala usus halus.keudian jasad renik engeluarkan t+ksik. Akibat t+ksin tersebut terjadi hipersekresi yang selanjutnya akan enibulkan diare.
2. Diare Berasalah Adalah diare yang disebabkan +leh infeksi irus , bakteri, parasit, int+leransi lakt+sa, alergi pr+tein, susu sapi,penularan secara fecal/+ral k+ntak dari +rang ke +rang atau k+ntak +rang dengan alat ruah tangga. Diare ini diaali dengan cair keudian pada hari berikutnya uncul darah eengan
aupun tapa lendi,sakit perut yang di ikuti uncul tenasus panas disertai hilang nafsu akan dan badan terasa leah.
#. Diare Persisten Adalah diare akut yang enetap, diana titik sentral pat+genesis diare tersebut adalah uk+sa usus.diare persisten ini erupakan istilah yang dipakai di kerusakan lur negri yang enyatakan diare yang berlangsung /#0 hari dan berlangsung terus enerus. Penyebab diare ini saa dengan diare akut. 1ebagai akibat diare akut aupun diare berasalah akan terjadi kehilangan air dan elektr+lit (dehidrasi) yang engakibatkan terjadinya gangguan keseibangan asa basa (asid+sis, etab+lic, hip+kalei, dan sebagainya), gangguan gii akibat kelaparan (asukan akanan kurang, pengeluaran bertabah), hip+glikeia, gangguan sirkulasi darah. 3. 4isi Puskesas $enjadikan pusat pelayanan kesehatan yang pria, agar terujud asyarakat sehat yang andiri.
D. $isi Puskesas . $eberika pelayanan pria yang eliputi kegiatan pr++tif, preentif, kuratif dan rehabilitatif. 2. $enjadikan puskesas sebagai pusat penggerak peran serta asyarakat dibidang kesehatan #. $enciptakan enajeen kesehatan asyarakat yang berutu ". $eningkatkan kualitas pelayanan dengan eningkatkan kinerja suber daya aparatur (1DA) secara pr+fessi+nal.
5. $+t+ Dengan kerja saa dan tanggung jaab, kita tingkatkan pelayanan kesehatan kepada asyarakat.
II.
6atar belakang &asil kajian asalah kesehatan berdasarkan siklus kehidupan 20 yang dilakukan +leh 6itbangkes tahun 20 enunjukkan penyebab utaa keatian bayi usia 2 hari sapai bulan adalah Pne+nia (2#,#7) dan Diare (8,"7). Dan penyebab utaa keatian anak usia sapai " tahun adalah Pne+nia (20,7) dan Diare (#,#7).
&asil kajian +rbiditas yang dilakukan +leh 1ubdit Diare dan I1P enunjukkan baha angka kesakitan diare seua uur tahun 202 adalah 2" ! 000 penduduk seua uur dan angka kesakitan diare pada balita adalah 00 . 000 balita. 9eatian diae pada balita 8,# per 000.000 balita dan seua uur 2#,2 per 00.000 penduduk seua uur. III.
:ujuan A. :ujuan ;u $enurunkan angka kesakitan karena diare bersaa lintas pr+gra dan sekt+r terkait B. :ujuan 9husus . :ersedianya panduan tatalaksana penyakit diare sesuai standar 2. :ersedianya panduan dala eningkatkan pengetahuan petugas dala pengendalian penyakit diae #. :ersedianya panduan untuk siste pencatatan, pelap+ran, +nit+ring dan ealuasi pr+gra pengendalian penyakit diare ". :erbentuknya jejaring kerja dala pengendalian penyakit diare.
I4.
9egiatan P+k+k dan
4.
3ara $elaksanakan 9egiatan A.
$inu biasa, :idak &aus
&aus,ingin inu banyak
9ebali
9ebali
6esu, lunglai atau tidak sadar 3ekung
$alas inu atau tidak bisa inu
9ebali sangat
cepat
labat
6abat (lebih dari2 detik)
:entukan Derajat Dehidrasi
:anpa dehidrasi
Dehidrasi
Dehidrasi berat
3atatan &ati/hati dala engartikan cubitan kulit, karena . pada penderita yang giinya buruk, kulitnya ungkin saja kebali dengan labat alaupun dia tidak dehidrasi 2.
pada penderita yang +besitas (terlalu geuk), kulitnya ungkin saja kebali dengan cepat alaupun penderita engalai dehidrasi.
3. Penangangan Diare . Berikan +ralit 'ralit diberikan untuk encegah terjadin ya dehidrasi dengan engganti cairan dan elektr+lit dala tubuh yang terbuang saat diare. Bila tidak tersedia dapat diberikan cairan ruah tangga seperti air tajin, kuah sayur, air atang, dll. %alaupun air sangat penting untuk encegah dehidrasi, air inu tidak engandung gara elektr+lit yang diperlukan untuk epertahankan keseibangan elektr+lit dala tubuh sehingga lebih diutaakan +ralit. 3apuran gluk+sa dan gara yang terkandung dala +ralit dapat diserap dengan baik +leh usus penderita diare. 'ralit yang direk+endasikan adalah +ralit f+rula baru (%&'!;@I35C 200") yang erupakan +ralit dengan +s+laritas rendah. Penelitan enunjukkan baha +ralit f+rula baru apu engurangi +lue tinja hingga 27, engurangi ual/untah hingga #07, dan engurangi secara berakna peberian cairan elalui intraena. 3ara pebuatan larutan +ralit adalah satu bungkus +ralit diasukkan ke dala satu gelas air atang (200 cc). A nak kurang dari tahun diberi 0/ 00 cc larutan +ralit setiap kali buang air besar. Anak lebih dari tahun diberi 00/ 200 cc larutan +ralit setiap kali buang air besar.
2. Berikan tablet inc selaa 0 hari be rturut/turut inc erupakan salah satu ikr+nutrien yang penting dala tubuh. inc dapat enghabat eni I@'1 (Inducible @itric '-ide 1ynthase), diana ekskresi eni ini eningkat selaa diare dan engakibatkan hipersekresi epitel usus. inc juga berperan dala epitelisasi dinding usus yang engalai kerusakan +rf+l+gi dan fungsi selaa kejadian diare. Peberian inc selaa diare terbukti apu engurangi laa dan tingkat keparahan diare, engurangi frekuensi buang air besar, engurangi +lue tinja, serta enurunkan kekabuhan kejadian diare pada # bulan berikutnya. Peberian inc dilakukan dengan cara elarutkan tablet inc dala send+k akan air atang atau A1I, sesudah larut berikan pada anak diare. inc diberikan selaa 0 hari berturut/turut dengan d+sis balita uur E > bulan !2 tablet (0 g)!hari sedangkan balita uur F > bulan tablet (20 g)!hari #. Berikan antibi+tik secara selektif Antibi+tik hanya diberikan jika ada indikasi, seperti diare berdarah atau diare karena k+lera, atau diare dengan disertai penyakit lain. Ini sangat penting karena seringkali ketika diare, asyarakat langsung ebeli antibi+tik seperti :etrasiklin atau Apicillin. 1elain tidak efektif, tindakan ini berbahaya, karena jika antibi+tik tidak dihabiskan sesuai d+sis akan enibulkan resistensi kuan terhadap antibi+tik. 'bat/+batan antidiare juga tidak b+leh diberikan pada anak yang enderita diare karena terbukti tidak beranfaat. 'bat anti untah tidak di anjurkan kecuali untah berat. 'bat/+batan ini tidak encegah dehidrasi ataupun eningkatkan status gii anak, bahkan sebagian besar enibulkan efek saping yang bebahaya dan bisa berakibat fatal. ". :eruskan A1I/akan A1I dan akanan tetap diteruskan sesuai uur anak dengan enu yang saa pada aktu anak sehat untuk encegah kehilangan berat badan serta pengganti nutrisi yang hilang. Anak yang asih inu A1I harus lebih sering diberi A1I. Anak yang inu susu f+rula juga diberikan lebih sering dari biasanya. Anak usia > bulan atau lebih terasuk bayi yang telah endapatkan akanan padat harus diberikan akanan yang udah dicerna dan diberikan lebih sering. 1etelah diare berhenti,peberian akanan ekstra diteruskan selaa 2 inggu untuk ebantu peulihan berat badan. . Berikan nasihat pada ibu!keluarga Ibu atau pengasuh yang berhubungan erat dengan balita harus diberi nasehat tentang cara eberikan cairan aupun +bat di ruah dan kapan harus ebaa kebali balita ke petugas kesehatan yaitu apabila ada dea, tinja berdarah, untah berulang, akan atau inu sedikit, tapak sangat haus,
diare akin sering atau belu ebaik dala # hari. 1elain tatalaksana yang benar, angka keatian dan kesakitan diare dapat diturunkan dengan elakukan tindakan pencegahan agar tidak terkena diare. 9egiatan pencegahan penyakit diare yang benar dan efektif dapat dilakukan dengan perilaku hidup sehat, diantaranya a. $eberikan A1I eksklusif selaa > bulan dan diteruskan sapai 2 tahun b. $eberikan akanan pendaping A1I sesuai uur c. $eberikan inu air yang sudah direbus dan enggunakan air bersih d. $encuci tangan dengan air dan sabun sebelu akan dan sesudah buang air besar e. Buang air besar di jaban f.
$ebuang tinja bayi dengan benar
g. $eberikan iunisasi capak
4I.
1asaran . Penderita diare 2. $asyarakat
4II.
*adal Pelaksanaan 9egiatan 9egiatan dilaksanakan di Puskesas $angkupalas setiap kali ada kunjungan penderita penyakit diare.
4III.
:ata @ilai A. 9edisiplinan B. :anggung jaab 3. 9ejujuran
D. 9erja saa 5. 9ekeluargaan
IG.
5aluasi Pelaksanaan 9egiatan dan Pelap+ran 5aluasi kegiatan dilakukan +leh kepala puskesas. 6ap+ran ealuasi pelaksanaan di buat setiap akhir bulan dibuat lap+ran dan di lap+rkan ke kepala puskesas.
G.
Pencatatan, Pelap+ran dan 5aluasi 9egiatan 3atatan kegiatan di tulis dibuku bantu setiap bulannya sesuai dengan adanya kasus diare. Pelap+ran kegiatan setiap akhir bulan di julahkan setiap ada kasus diare di puskesas dan desa. 5aluasi dilakukan setiap akhir bulan di puskesas leuiliang +leh kepala puskesas.
GI.
Penatalaksanaan %&' telah enetapkan " unsur utaa dala penanggulangan diare akut yaitu A. Peberian cairan, berupa upaya rehidrasi +ral (;<') untuk encegah aupun eng+bati dehidrasi. B. $elanjutkan peberian akan an seperti biasa , terutaa A1I, selaa diare dan dala asa penyebuhan. 3. :idak enggunakan antidiare, seentara antibi+tik aupun antiikr+ba hanya untuk kasus tersangka k+lera, disentri, atau terbukti giardiasis atau aubiasis. D.
Peberian petunjuk yang efekt if bagi ibu dan anak serta keluarganya tentang upaya rehidrasi +ral di ruah, tanda/tanda untuk erujuk dan cara encegah diare di asa yang akan datang.
5. Dasar peng+batan diare akut adala h rehidrasi dan eperbaiki keseibangan cairan dan elektr+lit. 'leh karena itu langkah pertaa adalah tentukan derajat dehidrasi. Peeriksaan
GII.
H keadaan uu
:idak Dehidrasi H baik, sadar H n+ral
Dehidrasi
H ata H air ata H ulut dan lidah H rasa haus H turg+r kulit
H Ada H basah H @+ral H tidak haus H kebali H cepat
H tidak ada H kering H kehausan, ingin H inu banyak H kebali labat
Dehidrasi Berat H lesu,tidak sadar H sangat cekung H tidak ada H sangat kering H alas inu atau H tidak dapat inu H kebali sangat labat
3ara elaksanakan kegiatan A.
$inu biasa, :idak &aus
&aus,ingin inu banyak
9ebali cepat
9ebali labat
9ebali sangat 6abat (lebih dari 2 detik)
:entukan Derajat Dehidrasi
:anpa dehidrasi
Dehidrasi berat
Dehidrasi
6esu, lunglai atau tidak sadar 3ekung
$alas inu atau tidak bisa inu
3atatan &ati/hati dala engartikan cubitan kulit, karena . pada penderita yang giinya buruk, kulitnya ungkin saja kebali dengan labat alaupun dia tidak dehidrasi 2.
pada penderita yang +besitas (terlalu geuk), kulitnya ungkin saja kebali dengan cepat alaupun penderita engalai dehidrasi.
GIII.
$enentukan
GI4.
*adal Pelaksaan 9egiatan 9egiatan dilaksanakan di Puskesas $angkupalas setiap hari atau jadal terlapir
G4.
5aluasi Pelaksaan 9egiatan Dan Pelap+ran 5aluasi kegiatan dilakukan +leh kepala puskesas. 6ap+ran ealuasi pelaksanaan di buat setiap akhir bulan dibuat lap+ran dan di lap+rkan ke kepala puskesas.
G4I.
Pencatatan,pelap+ran, dan ealuasi kegiatan 3atatan kegiatan di tulis dibuku bantu setiap bulannya sesuai dengan adanya kasus diare. Pelap+ran kegiatan setiap akhir bulan di julahkan setiap ada kasus diare di puskesas dan desa. 5aluasi dilakukan setiap akhir bulan di puskesas leuiliang +leh kepala puskesas.