Titik kabut & titik tuang dimaksudkan u memperkirakan jumlah lilin yg tdp didlm minyak. Semua minyak akan membeku jika didinginkan pd suhu yg cukup rendah, mk pemeriksaaan ini tidak menunjukkan adanya sejumlah lilin atau padatan lain dlm minyak. Ini berarti pd pemeriksaan tsb terlihat bhw lilin akan meleleh diatas titik tuangnya shg dpt dipisahkan dr minyaknya. Titik kabut sangat penting untuk minyak diesel HSD (High Speed Diesel) untuk indikasi adanya penyumbatan lilin pd saringan minyak halus (iner ilter) shg mesin akan sulit ber!perasi. "akin rendah titik kabut, mk makin banyak kandungan lilinnya. Titik kabut adalah suhu dimana terjadinya asap yg tenang atau kabut pd dasar tabung reaksi ( jar test) ketika minyak yg diperiksa (sesudah dipanaskan) didinginkan tanpa mengaduknya. #emeriksaan titik kabut dilakukan dg met!de $ST"%D' dan I#%*, dimana minyak didinginkan setidaknya pd suhu '!+ diatas titik kabutnya. Titik tuang adalah suhu dimana minyak tidak dpt berg!yang karena membeku selama ' detik ketika dimiringkan atau dituangkan setelah melalui pendinginan selama pd setiap interal '!+. #emeriksaan titik tuang dilakukan dg met!de yg sama dg met!de titik kabut ($ST"%D*- dan I#%'). "inyak mula dipanaskan sampai '!+, dimana semua lilin sudah larut, lalu didinginkan mjd suhu mula minyak sebelum dipanaskan (sekitar *!+). Titik tuang biasanya dicatat lebih rendah (%!+)dibawah titik kabutnya. $dalah suhu terendah dimana minyak masih bisa di tuangkan atau suhu terendah dimana minyak bumi masih bisa mengalir !leh beratnya sendiri.Siat ini penting untuk transp!rtasi minyak bumi karena berkaitan dengan siat bisa tidaknya untuk dip!mpa/dialirkan (pumpability).Dengan mengetahui titik tuang dapat diketahui pada suhu berapa minyak bumi tersebut masih dapat di p!mpa,atau kalu tidak,bisa dihitung berapa jumlah uap air (steam) yang dibutuhkan sebagai pemanas untuk menjaga agar minyak tersebut dapat dip!mpa. http://hmjd3tpm.blogspot.com/2011_05_01_archive.html Titik tuang adalah suhu dimana minyak tidak dapat berg!yang karena membeku selama ' detik ketika dimiringkan atau dituangkan setelah melalui pendinginan selama pada setiap interal '!+. Titik tuang adalah temperatur terendah dimana minyak masih dapat dituang atau mengalir bila minyak tersebut didinginkan dengan tanpa diganggu pada k!ndisi yang ditentukan. #emeriksaan titik tuang dilakukan dengan met!de yang sama dengan met!de titik kabut ($ST"%D*- dan I#%'). "inyak mula%mula dipanaskan sampai '!+, dimana semua lilin sudah larut, kemudian didinginkan menjadi suhu mula%mula minyak sebelum dipanaskan (sekitar *!+). Titik tuang biasanya dicatat lebih rendah (%!+) dibawah titik kabutnya. Titik tuang (p!ur p!int) adalah suhu terendah minyak bumi dan pr!duknya masih dapat dituang atau mengalir apabila didinginkan pada k!ndisi tertentu ($ST"D%*-). 0ji titik tuang dikenakan kepada minyak bumi dan pr!duknya. 1riteria titik tuang tergantung pada dua akt!r,
yaitu k!ndisi iklim dan penyimpanan (penanganan). Di daerah dingin, titik tuang %2!3 akan meningkatkan isk!sitas sangat banyak, hasilnya biaya untuk mem!mpa menjadi besar. Titik tuang ditentukan dengan jalan mendinginkan c!nt!h dan setiap penurunan suhu yang merupakan kelipatan 2!3 ('!+) dilakukan uji siat alir c!nt!h. Suhu tertinggi saat c!nt!h tidak dapat mengalir dicatat sebagai titik padat (s!lid p!int). Titik tuang juga menunjukkan suhu terendah dimana minyak bumi dan pr!duknya masih dapat dip!mpa. #!ur p!int atau titik tuang adalah harga temperatur yang menyebabkan minyak bumi yang didinginkan mengalami perubahan siat dari bisa menjadi tidak bisa dituangkan atau sebaliknya. Semakin rendah titik tuang maka kadar parain juga semakin rendah sedangkan kadar ar!matnya semakin tinggi. Titik beku adalah temperatur terendah dimana minyak sudah tidak dapat bergerak atau mengalir lagi. Titik pembekuan adalah siat lilin yang penting bagi banyak pemakai lilin petr!leum. Titik pembekuan digambarkan bahwa pengukuran suhu pada saat c!nt!h menjadi dingin atau tertahan untuk mengalir. #ada suhu tersebut lilin dapat mendekati bentuk padat atau lilin semi%padat dan cukup lunak, bergantung pada k!mp!sisi lilin petr!leum yang diuji. Siat pembekuan lilin petr!leum adalah suatu suhu pada saat lilin petr!leum, jika dibiarkan dingin dibawah suhu tertentu akan berhenti mengalir. Titik pembekuan ditentukan dengan melelehkan c!nt!h uji, diambil setetes dan ditempelkan ke b!la term!meter. Tabung silinder digunakan untuk menahan dingin dari udara, tetesan pada b!la dibiarkan dingin pada kecepatan tertentu sampai beku. Titik pembekuan diamati sebagai suhu dimana tetesan c!nt!h berhenti mengalir bila term!meter diputar. Titik pembekuan dapat juga digunakan untuk menunjukkan suhu terendah dimana lilin dapat membeku dan menjadi padat. #enanganan minyak yang mempunyai titik beku yang tinggi akan lebih mudah apabila dibandingkan dengan minyak yang mempunyai titik beku rendah. #ada minyak yang mempunyai titik beku yang rendah apabila berada dibawah temperatur n!rmal maka akan cepat membeku dalam pipa apabila hanya menggunakan pipa biasa, dan hal ini tentu saja akan merugikan karena memungkinkan akan terjadi penyumbatan%penyumbatan dalam pipa tersebut. "engatasi hal tersebut maka dipasang pemanas pada jarak tertentu agar minyak tidak membeku dalam pipa. Titik kabut dan titik tuang dimaksudkan untuk memperkirakan jumlah lilin yang terdapat dalam minyak. Semua minyak akan membeku jika didinginkan pada suhu yang cukup rendah, maka pemeriksaaan ini tidak menunjukkan adanya sejumlah lilin atau padatan lain dalam minyak. Ini berarti pada pemeriksaan tersebut terlihat bahwa lilin akan meleleh diatas titik tuangnya sehingga dapat dipisahkan dari minyaknya. Titik kabut dan titik tuang berungsi untuk mendeterminasi jumlah relati kandungan lilin pada crude !il, namun tes ini tidak menyatakan jumlah kandungan lilin secara abs!lut, begitu juga kandungan materi s!lid lainnya yang terdapat dalam minyak.http://riahani.blogspot.com/2012_07_01_archive.html 2.4
#engujian #!ur #!int, $ST"D *-
#!ur p!int (titik tuang) adalah suhu terendah dimana bahan bakar minyak
masih dapat mengalir dengan sendirinya pada k!ndisi pengujian. 1emudahan mengalir minyak s!lar dipengaruhi !leh k!mp!sisi hidr!karb!n dalam bahan bakar itu. 1egagalan untuk mengalir pada titik tuang umumnya berhubungan dengan kandungan lilin dari minyak5 tetapi dapat juga karena pengaruh isk!sitas minyak yang sangat kental. 6ahan bakar yang banyak mengandung parain (lilin) akan lebih mudah membeku dibanding dengan bahan bakar kandungan parainnya rendah. Struktur lilin yang berhubungan dengan pendinginan minyak, dapat diatasi dengan cara diberi tekanan yang relati kecil
a. 7uang 8ingkup "et!de uji ini dimaksudkan digunakan untuk pr!duk minyak bumi. #r!sedur ini c!c!k untuk minyak hitam, minyak silinder dasar dan minyak bakar n!n distilat. #r!sedur untuk pengujian siat alir dari minyak bakar residu pada suhu tertentu, dlakukan dengan menggunakan tabung 0 ukuran ,' mm pada tekanan ' mm Hg, yang mengalir mm dalam menit.
b.
7ingkasan "et!de 0ji
Sejumlah !lume c!nt!h dalam jar test dipanaskan dalam penangas sampai ' !+, kemudian dibiarkan di udara terbuka sampai suhunya * !+. Selanjutnya didinginkan dalam alat pendingin dan setiap penurunan suhu ' !+ (2!3) diangkat dan dilihat siat pengalirannya. 6ila sudah tidak mengalir lagi maka suhunya dicatat dan ditambah '!+ (2!3) dan dilap!rkan sebagai #!ur #!int
c. Signiikansi Titik tuang minyak merupakan petunjuk penggunaannya untuk pemakaian tertentu.
temperatur
terendah
dari
#engujian kemungkinan digunakan sebagai pr!sedur 9g!%n!%g!: untuk keadaan !perasi!nal dimana hal ini dibutuhkan untuk memastikan siat alir minyak di bawah k!ndisi yang ditentukan dalam penerimaan.
#engujian ini digunakan untuk k!ndisi pem!mpaan, dimana minyak diharapkan mengalir melalui pipa mm sedikit di bawah tekanan pada suhu yang ditentukan.
#engujian ini digunakan untuk menentukan siat alir bahan bakar dalam keadaan dingin.
d. Interpretasi
#!ur p!int adalah suhu terendah dimana bahan bakar masih dapat mengalir. Siat ini memberikan indikasi tentang siat pem!mpaan pada suhu rendah. ;ilai p!ur p!int untuk minyak s!lar sesuai dengan spesiikasi maksimum !3. 6ila hasil pengujian lebih besar dari !3, berarti minyak s!lar mempunyai nilai p!ur p!int tinggi. Dalam minyak s!lar ini mengandung k!mp!nen parain (lilin), sehingga pada suhu pengkabutan dihasilkan kristal < kristal lilin. Ini akan memberikan indikasi tentang suhu pada saat dimana akan terjadi penyumbatan saringan !leh kristal lilin. "inyak s!lar yang baik mempunyai #!ur p!int < !3 di bawah titik kabut. http://ukmsttmigas.blogspot.com/2013/05/signifikasipengujianmin!aksolar.html