AEROBIC EXERCISE EXERCISE UNTUK ODHA TERAPI KOMPLEMENTER KOMPLEMENTER AEROBIC
MAKALAH
oleh: Kelompok 1
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2017
TERAPI KOMPLEMENTER AEROBIC EXERCISE UNTUK ODHA
MAKALAH
disusun guna menyelesaikan tugas mata kuliah HIV/AIDS dengan dosen pengampu Ns. Kushariyadi, M.Kep
ole! Re"#$% N&' A()'#)*%+%)#
NIM 1,2-10101010
.%&/#*%
NIM 1,2-101010,0
L%el* A$'%e$#
NIM 1,2-101010
Je''* P'%)%m% P&)'%
NIM 1,2-10101032
Ik% A4el#% S&(%$)#
NIM 1,2-1010105-
6%'% M%'(el#*% K&(
%$NIM 1,2-101011,-
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2017 ii
DA.TAR ISI
H%l%m%$ S%mp&l.......................................................................................... i H%l%m%$ J&4&l............................................................................................. ii D%")%' I(#....................................................................................................... iii BAB 1 PENDAHULUAN
. !atar "elakang ...............................................................................
.# $u%uan ............................................................................................
#
.& Man'aat...........................................................................................
#
BAB 2 ANALISIS JURNAL
#. Analisis (I)*.................................................................................
&
#.# (em+ahasan.....................................................................................
BAB - PENUTUP
&. Kesimpulan.....................................................................................
-
&.# Saran...............................................................................................
-
DA.TAR PUSTAKA LAMPIRAN
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
11 L%)%' Bel%k%$
Masalah HIV/AIDS adalah masalah +esar yang menganam Indonesia dan +anyak negara di seluruh dunia. Saat ini tidak ada negara yang ter+e+as dari HIV/AIDS. HIV/AIDS menye+a+kan krisis seara +ersamaan, menye+a+kan krisis kesehatan, krisis pem+angunan negara, krisis ekonomi dan %uga krisis kemanusiaan. Dengan kata lain HIV/AIDS menye+a+kan krisis multidimensi. Se+agai krisis kesehatan, AIDS memerlukan respon dari masyarakat dan memerlukan layanan pengo+atan dan peraatan untuk indi0idu yang terin'eksi HIV 1D%oer+an, #2234. (enye+aran HIV/AIDS sangat pesat dan kini tingkat epidemi di Indonesia men%adi kategori epidemi terkonsentrasi di 3 (ropinsi yaitu DKI 5akarta, (apua, 5aa $imur, "ali, 5aa "arat, dan Kalimantan "arat serta enderung pula ter%adi di +e+erapa propinsi lain. Hingga Septem+er #226 %umlah kasus HIV di Indonesia yang ditemukan telah menapai 782 kasus dan AIDS 2&- kasus, sedangkan menurut perhitungan epidemiologi diperkirakan terdapat #22.2229#72.222 kasus di Indonesia dan orang yang +erisiko tertular diperkirakan se+anyak #97 %uta orang 1Depkes, #22-4. Auired Immunode'iieny Syndrome 1AIDS4 telah men%adi pandemi yang mengkhaatirkan karena di samping +elum ditemukan o+at dan 0aksin untuk penegahan, penyakit ini %uga memiliki indo period dan 'ase asimptomatik yang relati' pan%ang. (enye+a+ AIDS adalah se%enis 0irus yang tergolong ;etro0irus yang dise+ut Human lmmunode'iieny Virus 1HIV4. Human lmmunode'iieny 0irus adalah se%enis ;etro0irus ;NA. (enyakit AIDS merupakan suatu sindrom/kumpulan ge%ala penyakit yang dise+a+kan oleh ;etro0irus yang menyerang sistem keke+alan atau pertahanan tu+uh. Dengan rusaknya sistem keke+alan tu+uh, maka orang yang terin'eksi mudah diserang penyakit
1
dan mem+erikan penegahan melalui terapi yang dapat dilakukan oleh peraat itu sendiri, salah satunya yaitu terapi latihan aero+ik.
12 T&8&%$
. Mahasisa mampu menganalisis kee'ekti'an terapi aero+ik pada masalah HIV/AIDS #. Mahasisa mampu men%elaskan langkah
. "agi penulis Menam+ah aasan penulis mengenai terapi latihan aero+ik pada masalah HIV/AIDS #. "agi msayarakat Masyarakat dapat melakukan terapi latihan aero+ik untuk meminimalkan masalah HIV/AIDS dengan mandiri
BAB 2 ANALISA JURNAL
2
21 A$%l#(#( PI9O
#.. ( 1 ProblemPopulation4 Dalam %urnal pertama pertama yang +er%udul > Effect of aerobic exercise treaining on cardiovascular parameters and CD4 cell count of people living with human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome: randomi!ed controlled trial" Su+%ek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu && orang dengan HIV/AIDS 1*DHA4 di klinik #niversity of $igeria %eaching &ospital' (tu)u *!alla 1?N$H4, @nugu dan +erusia ## sampai 3& tahun. Su+%ek terse+ut telah menerima terapi +erupa antiretro0iral. Su+%ek disini mengalami penurunan akti0itas 'isik terkait kemungkinana memiliki konsekuensi terhadap risiko penyakit kardio0askular. #..# 1 (ntervention4 (enelitian dalam %urnal yang +er%udul > Effect of aerobic exercise treaining on cardiovascular parameters and CD4 cell count of people living with human immunodeficiency virus/acquired
immune deficiency
syndrome: randomi!ed
controlled trial" menggunakan inter0ensi +erupa senam aero+i atau latihan aero+i se+agai terapi pelengkap yang e'ekti' untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan %umlah )D pada *DHA. Inter0ensi dilakukan selama - minggu yang di+agi men%adi dua sesi yakni # minggu pertama selama 7 menit dan 3 minggu +erikutnya selama 32 menit. Intensitas latihan dilakukan selama & kali dalam seminggu. #..& 1Comparation4 5urnal %urnal utama yaitu > Effect of aerobic exercise treaining on cardiovascular parameters and CD4 cell count of people living with human immunodeficiency virus/acquired immune deficiency syndrome: randomi!ed controlled trial" yakni menggunakan inter0ensi +erupa senam aero+i atau latihan aero+i se+agai terapi pelengkap yang e'ekti' untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan %umlah )D pada *DHA. (enggunaan inter0ensi latihan senam aero+i sangat e'ekti' untuk di+erikan pada *DHA dan se+agai terapi taam+ahan maupun pelengkap. Sedangkan %urnal yang +er%udul > Effectiveness of aerobic exercise for adults living with &(+: systematic review and meta,analysis using the Cochrane Collaboration 3
protocol Hasil pada %urnal menun%ukkan peningkatan yang signi'ikan seara statistik pada hasil status kardiorespirasi 1konsumsi oksigen maksimum, aktu olahraga4, kekuatan 1tekanan dada, 'leksi lutut4, komposisi tu+uh 1massa tu+uh tanpa lemak, persen lemak tu+uh, area otot kaki4, ge%ala depresi, dan Kualitas hidup diantara senam di+andingkan dengan yang tidak +erolahraga. #.. 1*utcome4 Hasil penelitian dalam %urnal yang +er%udul > Effect of aerobic exercise treaining on cardiovascular parameters and CD4 cell count of people living with human immunodeficiency virus/acquired
immune deficiency
syndrome: randomi!ed
controlled trial" menun%ukkan +aha latihan atau senam aero+i intensitas sedang merupakan terapi pelengkap yang e'ekti' dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan %umlah )D pada orang *DHA. 22 Pem:%%(%$
HIV lim'otropik
1 &uman khas
(mmunodeficiency
yang
mengin'eksi
+irus4 sel
merupakan dari
sistem
retro0irus keke+alan
+ersi'at tu+uh,
menghanurkan atau merusak sel darah putih spesi'ik yang dise+ut lim'osit $
1 cquired
(munnodeficiency -yndrome4.
cquired (mmune Deficiency -yndrome 1AIDS4 merupakan suatu penyakit retro0irus yang dise+a+kan oleh HIV dan ditandai dengan imunosupresi +erat yang menim+ulkan in'eksi oportunistik, neoplasma sekunder dan menis'etasi neurologis 1Kumar et al , #2264. HIV/AIDS dapat +erdampak pada +anyak aspek seperti sosial, +udaya, ekonomi, politik, dan etik 1Kumer et al' #2274. HIV/AIDS dipandang se+agai permasalah kronis yang dapat mengaki+atkan pasien mengalami gangguan, keter+atan akti0itas, dan pastisipasi dalam masyarakat 1=H*, #2264. "erdasarkan %urnal yang +er%udul Effect of aerobic exercise training on cardiovascular parameters and CD4 cell count of people living with human immunodeficiency virus/acquired
immune deficiency
syndrome: randomi!ed
controlled trial me%elaskan +aha olahraga atau latihan merupakan salah satu terapi 'isik yang dapat meningkatkan kekuatan, 'ungsi kardio0askular, dan status psikologis 4
pada pasien HIV/AIDS. !atihan yang dapat dilakukan yaitu latihan aero+ik. $u%uan dalam %urnal ini yaitu untuk mengetahui e'ek latihan aero+ik yang dilakukan selama minggu pada pasien HIV/AIDS. Su+%ek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu && orang dengan HIV/AIDS 1*DHA4 di klinik #niversity of $igeria %eaching &ospital' (tu)u *!alla 1?N$H4, @nugu dan +erusia ## sampai 3& tahun. Se+elum penelitian dilakukan semua responden di+erikan informed consent 1lem+ar persetu%uan responden4. Design penelitian yang digunakan yaitu randomi!ed controlled trial dengan tknik sampling random yang di+agi ke dalam # kelompok yaitu kelompok inter0ensi 16 orang4 dan kelompok kontrol 13 orang4. $erdapat kriteria inkulusi +erupa su+%ek penelitian positi' HIV dan +ersedia di%adikan responden dalam penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi +erupa su+%ek yang mengalami in'eksi akut/kritis, permasalah otot yang serius, perokok, alkoholik, dia+etes dan penyakit lain seperti %antung, gin%al, dan perna'asan. "erdasarkan penelitian di atas didapatkan hasil +ahasannya latuhan aero+ik dapat menurunkan tekanan darah 1sistol dan diastol4 dan menaikkan %umlah )D. $ekanan darah dipantau saat responden istirahat dan pemeriksaan dilakukan di lengan kanan menggunakan monitor tekanan darah elektronik otomatis. Inter0ensi dilakukan selama - minggu yang di+agi men%adi dua sesi yaitu selama # minggu pertama selama 7 menit dan 3 minggu +erikutnya selama 32 menit. Intensitas latihan dilakukan selama & kali dalam semingu. !atihan aero+ik dapat diterapkan dengan intensitas sedang se+agai terapi tam+ahan dalam pengo+atan ge%ala HIV/AIDS. (ada pasien yang menun%ukkan tanda ge%ala ter%adinya HIV/AIDS latihan aero+ik harus dimulai sesegera mungkin setelah didiagnosis ter%adinya HIV/AIDS untuk menunda penurunan %umlah )D dan menunda tingkat keparahan ge%ala. Hal ini +erpotensi menunda perkem+angan penyakit dan kematian indi0idu dengan HIV/AIDS. 5urnal yang +er%udul > Effectiveness of aerobic exercise for adults living with &(+: systematic review and meta,analysis using the Cochrane Collaboration protocol +ertu%uan untuk mengetahui e'ekti0itas inter0ensi latihan aero+i pada sistem imunologis, 0irology, kardiorespirasi, kekuatan, +erat +adan, tu+h dan psikologis pada *DHA. !atihan merupakan streategi yang dilakukan *DHA dan para ppro'esional reha+ilitasi untuk mengatasi keaatan, memper+aiki dan mempertahankan kesehatan
5
*DHA. !atihan telah ter+ukti memper+aiki kekuatan, 'ungsi kardio0askuler dan status psikologi. !atihan yang e'ekti' dan aman dapat meningkatkan e'ekti0itas pengelolaan HIV, sehingga dapat meningkatkan kesehatan *DHA. (ada %urnal melakukan tin%auan sistematis menggunakan protool kola+orasi )ohrane, data+ase diari mulai april #2&. (ada %urnal %uga menyertakan u%i o+a terkontrol seara aak yang mem+andingkan latihan aero+i tanpa latihan atau inter0ensi lain yang dilakukan tiga kali perminggu selama empat minggu kepada *DHA. Data diam+il dari penelitian yang memenuhi riteria inklusi dengan menggunakan +entuk standar. Karakteristik peserta yaitu ## peserta dipilih dalam studi, peserta merupakan *DHA pada +er+agai tahap in'eksi HIV dengan %umlah )D mulai dari C22 < 222. Menakup pria dan anita, dengan ##E anita dari keseluruhan %umlah peserta. ?sia rata
menye+a+kan peningkatan yang signi'ikan pada hasil ke+ugaran kardiorespirasi 1konsumsi oksigen maksimum, olahraga =aktu4, kekuatan 1tekanan dada, 'leksi pada lutut4, komposisi tu+uh 1massa tu+uh tanpa lemak, persen lemak tu+uh, area otot kaki4, dan status psikologis 1kualitas hidup, ge%ala depresi4. (eningkatan kekuatan yang le+ih +esar ditemukan dengan latihan resisti' di+andingkan dengan latihan aero+ik. Interpretasi hasil komposisi +erat +adan dan tu+uh harus dipertim+angkan relati' terhadap stadium antiretro0iral terapi se+elum dan sesudah kom+inasi.
BAB - PENUTUPAN -1 Ke(#mp&l%$ 7
Senam aero+ik atau latihan aero+ik merupakan terapi pelengkap yang e'ekti' untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan %umlah )D pada *DHA. Inter0ensi dilakukan selama - minggu yang di+agi men%adi dua sesi yakni # minggu pertama selama 7 menit dan 3 minggu +erikutnya selama 32 menit. Intensitas latihan dilakukan selama & kali dalam seminggu. Dalam %urnal menun%ukkan peningkatan yang signi'ikan seara statistik pada hasil status kardiorespirasi 1konsumsi oksigen maksimum, aktu olahraga4, kekuatan 1tekanan dada, 'leksi lutut4, komposisi tu+uh 1massa tu+uh tanpa lemak, persen lemak tu+uh, area otot kaki4, ge%ala depresi, dan Kualitas hidup pasien yang melakukan latihan aero+ik di+andingkan dengan yang tidak +erolahraga. -2 S%'%$
Diharapkan tenaga kesehatan, khusunya para peraat dan alon peraat dapat memahami dan mempela%ari dengan +aik terapi latihan aero+ik yang dapat di+erikan kepada pasien dengan masalah HIV/AIDS dengan +aik dan +enar. Sehingga diharapkan pasien dengan masalah HIV/AIDS dapat melakukan terapi latihan aero+ik dengan mandiri.
DA.TAR PUSTAKA
Depkes ;I, #22-. ;iskesdas Indonesia, 5akarta. D%oer+an, F. #223. "uku A%ar Ilmu (enyakit Dalam, )etakan Ke II. HIV/AIDS Di Indonesia. 5akarta: (usat (ener+itan Departemen Ilmu (enyakit Dalam Gakultas Kedokteran ?I. 8
=i%aya, S. dan M. Ari'in. tanpa tahun. Apotrans'errin se+agai ino0asi pengem+angan terapi pada penderita hi0 / aids. 1#223 )
9