TERAPI KOMPLEMENTER TERAPI SPIRITUAL TERHADAP ODHA
Pendahuluan HIV dan AIDS sering dianggap penyakit yang tidak ada obatnya dan dikaitkan dengan kematian secara cepat. Padahal, kita bisa hidup sehat dengan HIV di dalam tubuhnya untuk waktu yang sangat lama, bahkan melebihi perkiraan yang umum yaitu lima sampai sepuluh tahun. Banyak cara yang bisa ditempuh agar kekebalan tubuh tidak berkurang dan kita tidak rentan terhadap serangan penyakit. ahalnya harga obat!obatan HIV mutakhir tidak perlu "adi alasan untuk berputus asa. Buka mata dan telinga, kekayaan alam menunggu untuk diteliti. diteli ti. #etik #etikaa kita baru memu memulai lai terapi alternati$, barangkali barangkali kita sedikit kebin kebingung gungan. an. Ada akupunktur, yoga, "amu!"amuan, pi"at re$leksi, meditasi, %itamin, olahraga pernapasan, dan lain!la lai n!lain. in. &am ampak pakny nyaa ama amatt ban banya yak k rag ragam!r am!raga agam m ter terapi api alte alternat rnati$ i$ ya yang ng bis bisaa kit kitaa pil pilih. ih. Bagaimana kita tahu mana yang berman$aat dan tepat bagi kebutuhan kita' Di bawah ini adalah beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan terapi alternati$ (
engurangi stres dan meningkatkan kesehatan "iwa. engatasi rasa sakit. encegah munculnya in$eksi oportunistik. engobati in$eksi oportunistik. enggantikan obat!obatan medis "ika dirasa tidak ber$ungsi baik atau e$ek sampingnya terlalu berat. engatasi e$ek samping obat!obatan medis. enambah tenaga dan meningkatkan mutu hidup. eningkatkan sistem kekebalan tubuh.
TERAPI SPIRITUAL
Dewasa
ini
konsep
kedokteran
modern
mengenai
pengobatan
ialah
dengan
mempertimbangkan aspek biopsikososial. Artinya pengobatan tidak hanya berusaha untuk mengembalikan $ungsi $isik seseorang tetapi "uga $ungsi psikis dan sosial. Pendekatan ini menempatkan kembali pengobatan spiritual sebagai salah satu cara pengobatan dalam upaya penyembuhan penderita. &idak sedikit )dha yang bertanya tentang man$aat pengobatan spiritual dan di mana layanan pengobatan tersebut dapat diperoleh
Pengaruh Ketaatan Beragama pada Perjalanan Penya!t
*ukup banyak in$ormasi yang dapat kita peroleh di perpustakaan terhadap pengaruh positi$ ketaatan beragama dalam menghadapipenyakit berat. Pengamatan yang dilakukan pada umumnya di bidang penyakit kanker dan AIDS. Sebagian besar in$ormasi menun"ukkan bahwa ketaatan pada agama dapat merupakan $aktor positi$ dalam menghadapi penderitaan akibat penyakit kanker maupun AIDS. Hasil positi$ yang ditun"ukkan oleh pengaruh agama adalah berkurangnya depresi, peningkatan mutu hidup, mengurangi ketakutan menghadapi kematian sampai peningkatan daya tahan hidup. Dampak positi$ ini tidak dipengaruhi oleh "enis agama yang dianut penderita. Dengan kata lain baik penganut agama #risten, #atolik, Islam, Hindu, +ahudi atau Budha memperoleh man$aat dari ketaatannya beragama dalam menghadapi penyakit yang mengancam "iwa. Sudah tentu ini tidak berlaku bagi semua orang. Di umah Sakit #anker Dharmais, -akarta, tersedia layanan perawatan paliati$ yang bertu"uan meningkatkan mutu hidup penderita kanker lan"ut. Dalam layanan perawatan paliati$ disediakan layanan spiritual sesuai dengan keinginan penderita. enurut pengalaman rohaniawan yang memberikan dukungan spiritual, penderita lebih mudah menerima kenyataan bahwa dirinya terkena kanker lan"ut dan lebih dapat menyesuaikan diri menghadapi masamasa sulit yang dialami. ntuk kasus AIDS diperlukan rohaniawan yang memahami AIDS secara benar. Pengalaman terbatas pada )dha "uga menun"ukkan pengalaman agama dan kegiatan ritual dapat meningkatkan moti%asi )dha untuk men"alani masa!masa sulit dalam kehidupannya.
Ma"am#ma"am Peng$%atan Sp!r!tual
Di Indonesia pengobatan spiritual biasanya dikaitkan dengan agama. Seseorang pemeluk agama Islam misalnya cenderung untuk men"alani pengobatan spiritual yang dilaksanakan sesuai a"aran agama Islam, misalnya ber/ikir, berdoa, berpuasa, sholat ha"at. Ber/ikir adalah mengingat &uhan dengan segala si$at!si$at!0ya, di antaranya si$at ahman dan ahim 1#asih Sayang2. Dalam ber/ikir penderita memu"i kebesaran &uhan dan berharap kasih sayang &uhan akan menyembuhkannya. Dalam berdoa penderita dapat mengadukan penderitaannya. Serta memohon doa kesembuhan. Berpuasa diharapkan akan mendekatkan diri dengan &uhan sehingga dirinya makin bersih dan mendapatkan ampunan serta kesembuhan. Sholat Ha"at adalah sholat yang khusus dalam hal ini memohon kesembuhan penyakit. Dalam agama lain "uga terdapat kegiatan ritual untuk penyembuhan baik yang dibimbing oleh rohaniawan maupun yang dilakukan sendiri. )dha dapat memilih untuk men"alankan pengobatan spiritual yang sesuai dengan agamanya atau pengobatan spiritual yang berlaku umum. Bila dia memilih pengobatan spiritual yang sesuai dengan agamanya maka kegiatan tersebut tidak asing lagi baginya serta dukungan "emaah yang dikenal dan akrab akan mempermudah sosialisasi. Sebaliknya seseorang dapat sa"a mengikuti kegiatan spiritual agama lain 1tanpa perlu pindah agama2 "ika dia mempercayai pengobatan tersebut berman$aat. #ita kenal misalnya layanan spiritual Subud yang dasarnya Islam tapi dapat diikuti oleh pemeluk agama lain. Begitu pula sebaliknya ada layanan pengobatan spiritual menurut #risten, #atolik atau Hindu yang "uga terbuka untuk pemeluk agama lain.
Re&p$n& Rela&a&!
Benson memperkenalkan tehnik respons relaksasi yaitu suatu tehnik pengobatan untuk menghilangkan nyeri, insomnia 1tidak bisa tidur2 atau kecemasan. *ara pengobatan ini merupakan bagian pengobatan spiritual 1diuraikan dalam buku Timeless Healing, The Power and Biology of Belief 2. Pada tehnik ini pengobatan sangat $leksibel dapat dilakukan dengan bimbingan mentor, bersama!sama atau sendiri. &ehnik ini merupakan upaya untuk memusatkan perhatian pada suatu $ocus berbagai pikiran yang mengganggu. &ehnik pengobatan ini dapat dilakukan setengah "am dua kali sehari. 3angkah!langkah respons relaksasi ini dapat dilakukan sebagai berikut 4. 5. 6. 7. 8.
Pilihlah kalimat spiritual yang akan digunakan. Duduklah dengan santai. &utup mata. #endurkan otot!otot. Bernapaslah secara alamiah. ulai mengucapkan kalimat spiritual
9. yang dibaca secara berulang!ulang dan khidmat. :. Bila ada pikiran yang mengganggu, kembalilah $okuskan pikiran. ;. 3akukan 4< sampai 5< menit. =. ntuk berhenti "angan langsung, duduklah dulu dan beristirahat. 4<. Buka pikiran kembali. Barulah berdiri dan melakukan kegiatan kembali. enurut Benson, yang menemukan tehnik ini, cara ini bisa diubah misalnya tidak dengan posisi duduk tapi dilakukan sambil melaksanakan gerakan "asmani.
.