Teori-Teori Sosiologi 1.Pengertian Sosiologi Dari etimonologinya sosiologi berasal dari dua kata dasar, yaitu Socius dari bahasa Latin yang berarti teman atau sesama dan logos dari bahasa Yunani yang berarti ilmu. Jadi menurut Etimonologisnya sosiologi adalah ilmu ilmu tentan tentang g hidup hidup bersam bersama a atau atau ilmu ilmu tentan tentang g hidup hidup sama sama atau atau ilmu ilmu tenta entan ng hid hidup berm ermasy asyakat akat.. Tetap etapii ten tentu saja aja defi defin nisi ini tidak dak memua emuask skan an,, kare karena na caku cakupa pan n sosi sosiol olog ogii sang sangat atla lah h luas luas.. Kita Kita perl perlu u meng menget etah ahui ui defi defini nisi si dari dari para para sosi sosiol olog og itu itu send sendir iri. i. Defi Defini nisi si sosi sosiol olog ogii menurut para sosiolog adalah sebagai berikut. 1.Me 1.Menu nuru rutt Augu August st Comt Comte e , sosi sosiol olog ogii adal adalah ah ilm ilmu posi positi tip p tent tentan ang g masya masyarak rakat. at. Ia menggu menggunak nakan an kata kata positi positip p yang yang artiny artinya a empir empiris. is. Jadi Jadi sosiol sosiologi ogi baginy baginya a adalah adalah studi studi empir empiris is tentan tentang g masya masyarak rakat. at. Menuru Menurutt August Comte, obyek studi dari sosiologi adalah tentang masyarakat, ada dua unsure unsure yaitu yaitu strukt struktur ur masya masyara rakat kat yang yang dis disebu ebutt stati statika ka sosia sosiall dan proses-proses sosial di dalam masyarakat yang disebut dinamika sosial. 2.Menurut 2.Menurut Emile Durkheim Durkheim,, sosiolo sosiologi gi adalah adalah ilmu ilmu yang mempelajari mempelajari fakta fakta sosial sosial.fa .fakta kta sosia sosiall adalah adalah sesuat sesuatu u yang yang berada berada di luar luar indiv individ idu. u. Contoh-co Contoh-contoh ntoh dari fakta sosial sosial adalah adalah kebiasaankebiasaan-kebia kebiasaan, saan, peraturanperaturanperatu peraturan ran,, normanorma-no norm rma, a, hukum hukum-hu -hukum kum dan adat adat ist istiad iadat. at. Dan fakta fakta sosial sosial yang yang palin paling g besar besar adalah adalah masya masyarak rakat at menur menurut ut Durkh Durkhiem iem.. Fakta Fakta sosial ini bersifat eksternal, obyektif dan berada di luar individu. 3.Me 3.Menu nuru rutt Max Max Webe Weber r , sosi sosiol olog ogii adal adalah ah ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n yang yang bertujuan memahami tindakan sosial secara interpretatif agar diperoleh kejelasan kejelasan mengenai mengenai sebab-seb sebab-sebab, ab, proses proses dan konsekuen konsekuensiny sinya. a. Dengan Dengan kata lain, sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemahaman inte interp rpre reta tati tive ve meng mengen enai ai tind tindak akan an sosi sosial al agar agar deng dengan an demi demiki kian an bisa bisa dipeoleh penjelasan kausal mengenai arah dan konsekuensi dari tindakan itu. Dengan interpretative dimaksudkan untuk memahami arti dan makna dari tindakan sosial. 4.Menu 4.Menurut rut Peter Peter L.berg L.berger er,, sosi sosiol olog ogii adal adalah ah ilmu ilmu atau atau stud studii ilmi ilmiah ah mengenai mengenai hubungan hubungan antara antara individu individu dan masyarak masyarakat. at. Sosiolo Sosiologi gi sebagai sebagai ilmu memiliki beberapa unsur yaitu, #. Bersifat empiris. empiris . Itu berarti sosiologi didasarkan pada pengalamanpengal pengalam aman, an, faktafakta-fak fakta ta konkri konkritt manus manusia ia dan diana dianali lisis sis dengan dengan akal akal nalar.mi nalar.misaln salnya, ya, masyarak masyarakat at cina di Indonesi Indonesia a adalah adalah masyarak masyarakat at yang memiliki jiwa bisnis. Pernyataan ini bersifat empiris karena semua orang dapat melihat cina buka toko dan bisnis di mana-mana. #. Bersifat Teoristis. Teoristis . Hal ini berarti bahwa sosiologi berusaha membuat abtraksi-abtraksi dari observasi yang ada atau data empiris. Dan berteori berdasar data empiris tersebut. #. Bersifat kumulatif . Ini berarti teori sosiologi dibangun berdasarkan data-data yang dikumpulkan, ditambah, serantak diperbaiki sehingga teori itu makin bagus.
Bersifat at bebas bebas nilai nilai . Ini berart #. Bersif berartii sosio sosiolog logii berusa berusaha ha menga menganal nalisi isis s situasi sosial menurut apa adanya dan bukan menurut yang seharusnya. Sosiol Sosiologi ogi sebaga sebagaii ilmu, ilmu, tidak tidak member memberii penil penilaia aian n baik-b baik-buru uruk, k, sosio sosiolo logi gi hany hanya a menel enelit itii dan dan meng mengan anal alis isa a sebu sebuah ah fakt fakta a atau atau situ situas asii sosi sosial al seba sebaga gaim iman ana a adan adanya ya.. Ini Ini bera berart rtii sosi sosiol olog ogii bers bersif ifat at netr netral al dan dan tida tidak k memihak atau terjatuh pada penilaian moral, baik-buruknya suatu fakta sosial atau masyarakat. 2.Paradigma dalam sosiologi 2.1.Pengertian Paradigma! Apa itu paradigma? Paradigma adalah cara pandang atau cara melihat dari sudut pandang tertentu terhadap suatu masalah. Dalam ilmu sosial, sudut pandang atau cara pandang tertentu itu adalah teori. Memahami paradigma dalam sosiologi sangat penting bagi kita. Dalam sosiologi ada tiga paradigm utama menurut Goerge Ritzer, yaitu, paradima fakta social, paradigm definisi sosial, dan paradigma perilaku sosial. 1.Paradigma fakta sosial. Dalam Dalam paradi paradigm gma a fakta fakta sosial sosial menga mengakui kui bahwa bahwa pokok pokok persoa persoalan lan yang yang harus harus menjadi menjadi pusat perhatian perhatian dari penyelidi penyelidikan kan sosiolog sosiologii adalah adalah fakta sosial. Fakta sosial itu adalah sesuatu(things) yang berada diluar individu tetapi tetapi bisa mempenga mempengaruhi ruhi individu individu di dalam dalam bertingk bertingkah ah laku. laku. Misalnya Misalnya masya asyara raka katt deng dengan an huku hukum m, adat adat,, kebi kebias asaa aan, n, orga organi nisa sasi si,, hira hirark rkii kekuasaan, kekuasaan, system system peradila peradilan, n, nilai-ni nilai-nilain lainya ya dan institus institusii sosial sosial lainnya. lainnya. Secara garis besar fakta sosial terdiri dua tipe, yaitu struktur sosial dan pranata sosial. Ada dua teori besar yang bernaung di bawah paradigma fakta sosial, yaitu teori fungsionalisme fungsionalisme struktural dan teori konflik. A.Teori Fungsionalisme Struktural Teori ini memandang masyarakat sebagai suatu system yang teratur yang terdi terdiri ri dari dari bagian bagian-ba -bagi gian an yang yang saling saling berhub berhubung ungan an satu satu sama sama lain, lain, di mana bagian yang satu tidak bisa berfungsi tanpa ada hubungan dengan bagi agian yang yang lain. ain. Bila ter terjadi adi per perubah ubahan an pad pada satu atu bagi bagian an akan kan menyebabk menyebabkan an ketidak ketidak seimbangan seimbangan dan dapat menyebab menyebabkan kan perubahan perubahan pada bagian lainnnya. Sebagai contoh institusi pendidikan atau keluarga. Dalam keluarga ayah berfungsi sebagai kepala keluarga yang melindungi dan dan membe emberi ri nafka afkah h untu untuk k kelu keluar arga ga dan dan ibu ibu seba sebaga gaii mem memelih elihar ara a kehidupan dalam rumah tangga dan mengasuh anak-anak. Kalau salah satu satu tidak tidak berfun berfungsi gsi maka maka akan akan terjad terjadii kepinc kepincang angan an dalam dalam keluar keluarga ga tersebut. Demikian juga menurut terori ini kemiskinan dalam masyarakat juga berfungsi, misalnya; # .Orang .Orang miski miskin n berfun berfungsi gsi untuk untuk menger mengerjak jakan an pekerj pekerjaan aan kasar kasar dalam dalam rumah tangga atau pabrik. #. Orang miskin miskin dapat menimbulkan menimbulkan sikap altruis altruis pada orang kaya. #.Orang #.Orang miskin miskin berfungsi berfungsi membant membantu u majikan majikan mengurus mengurus urusan urusan rumah rumah tangga. #. Kemiskinan dapat menguatkan norma-norma sosial. #.kemiskinan membuka membuka ruang untuk berbuat amal bagi orang lain. Jadi menurut menurut teori teori fungsion fungsionalis alisme, me, kemiskina kemiskinan n bukanlah bukanlah sesuatu sesuatu yang buruk atau negative, melainkan bermanfaat bagi masyarakat.
Keterbatasan teori fungsional struktural. kelemahan kelemahan teori teori ini adalah adalah tertutup tertutup terhadap terhadap perubahan perubahan sosial, karena terlal terlalu u meneka menekanka nkan n ketera keteratur turan an dan kemapa kemapanan nan strukt struktur ur sosia sosiall yang yang suda su dah h baku baku.. Kele Kelem mahan ahan lain lainny nya a adal adalah ah bahwa ahwa stru strukt ktur ur fung fungsi sion onal al mempertahankan status quo dan tidak membuka kepada orang atau hal lain berperan. Keterlibatan non status quo dipandang sebagai ancaman bagi masyarakat dan pemegang status quo. B.Teori Konflik Teori ini merupakan reaksi atas teori fungsionalisme. Teori konflik melihat elemen-elemen dan komponen-komponen dalam masyarakat merupakan suatu persaingan dengan kepentingan yang berbeda sehingga pihak yang satu satu sel selalu alu beru berusa saha ha mengu enguas asai ai piha pihak k yang yang lain lain.. Piha Pihak k yang yang kuat kuat berusaha menguasai pihak yang lemah. Dengan demikian konflik menjadi tak terhindarkan. Asumsi dasar teori konflik adalah. @. Struktur dan jaringan dalam masyarakat merupakan persaingan antar kepentingan dan bahkan saling bertentangan satu sama lain. @. Sehingga dalam kenyataan menunjukkan bahwa system sosial dalam masyarakat menimbulkan konflik. @.Karena konflik adalah sesuatu yang tak terelak, maka konflik menjadi salah satu cirri dari system sosial. @Konflik ini tampak dalam kepentingan-kepentingan dalam kelompok – kelompok masyarakat yang berbeda-beda. @. Selain itu konflik juga terjadi dalam pembagian sumber-sumber daya dan kekuasaan yang tidak merata dan tidak adil. @. Sehin Sehingga gga konfli konflik k menun menungki gkinka nkan n terjad terjadin inya ya peruba perubahan han-pe -perub rubaha ahan n dalam alam masya asyara raka kat. t. Dan perub erubah ahan an yang ang akan akan ter terjadi adi tentu entu saj saja perubahan ke arah yang lebih baik atau bisa juga sebaliknya. Kelemahan Teori Konflik Teori konflik mengabaikan kestabilitasan dalam masyarakat dan terlalu menekanka menekankan n perubahan perubahan dan konflik. konflik. Walaupun Walaupun kadangkal kadangkala a perubahan perubahan yang terjadi bersifat minor. Tokoh terkemuka teori konflik, yaitu Karl Mark. 2. Paradigma Definisi Sosial Paradi Paradigm gm ini ini menek menekank ankan an kenyat kenyataan aan sosia sosiall yang yang subyek subyektif tif,, tinda tindakan kan individu. Paradigm ini mengartikan sosiologi sebagai studi atau ilmu yang berusa berusaha ha menafs menafsir irkan kan dan memaha memahami mi tindak tindakan an sosia sosial, l, yaitu yaitu tindak tindakan an yang penuh arti dari seorang individu. Beberapa teori yang bernaung di bawah paradigm ini adalah. A.Teori Aksi Teo Teori ri ini ini mele meleta taka kan n dasa dasarr bagi bagi teor teorii-te teor orii yang yang lebi lebih h berk berkem emba bang ng kemudian, yakni teori teori interaksionisme interaksionisme simbolik simbolik dan fenomenologi. Asumsi Asumsi dasari teori aksi adalah bahwa; @.Tin @. Tindak dakan an manus manusia ia muncul muncul dari dari kesada kesadaran rannya nya sebaga sebagaii subyek subyek atau atau individu yang memiliki kesadaran. @.Seb @. Sebaga agaii subyek subyek,, manus manusia ia bertin bertindak dak untuk untuk mencap mencapai ai tujuan tujuan-tu -tuju juan an tertentu. tertentu. Dan dalam bertindak bertindak itu manusia manusia mengguna menggunakan kan teknik, teknik, cara, prosedur, metode serta perangkat yang cocok dan sesuai untuk mencapai tuju ujuan ter tersebu sebut. t. Misa Misallnya nya untu untuk k menc encapai apai gel gelar sarj arjana, ana, and anda
mengunakan metode atau cara study sebagaimana yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan. @.Kelangsungan tindakan manusia itu hanya dibatasi oleh kondisi yang tida tidak k bisa bisa diub diubah ah oleh oleh diri diri send sendir irin inya ya.. Sebu Sebuah ah tind tindak akan an indi indivi vidu du itu itu berlangsu berlangsung ng terus terus sampai ada halangan halangan serius serius yang membuat membuat individu individu tidak bisa berbuat apa-apa lagi. @.Ind @. Indivi ividu du memil memiliki iki kemamp kemampuan uan memi memili lih, h, meni menilai lai dan mengev mengevalu aluasi asi tindakan yang akan, sedang dan telah dilakukannya. Artinya tiap individu bisa bisa menim menimban bang, g, memiki memikirka rkan n dan meran merancan canaka akan n tinda tindakan kan yang yang akan akan dilakukannya. Misalnya apakah mahasiswa itu akan melanjutkan sarjana filsafat, sementara masa depan tidak cerah? @. Pertimbangan-pertimbangan moral, ekonomi, sosial biasanya muncul pada saat pengambilan pengambilan keputusan. Tokoh terkemukan teori ini adalah Max Weber. 2.Teori Interaksionnisme Simbolik Teori interaksi simbolik menyatakan bahwa individu atau manusia dalam beri berint nter erak aksi si tida tidak k Cuma Cuma memb member erii reak reaksi si terh terhad adap ap ting tingka kah h laku laku atau atau perbua perbuatan tan indivi individu du lain, lain, melain melainkan kan terleb terlebih ih dahul dahulu u menafs menafsirk irkan an atau atau memb member er inte interp rpre reta tasi si sebe sebelu lum m bert bertin inda dak. k. Di sini sinila lah h leta letak k perb perbed edaan aan manus manusia/ ia/ind indivi ividu du dengan dengan hewan. hewan. Hewan Hewan hanya hanya member memberii reaksi reaksi tanpa tanpa memberi interpretasi, tetapi manusia memberi reaksi setelah itu menafsir arti atas tindakan atau aksi tersebut. Menurut teori ini reaksi pada diri manus anusia ia atau atau indi indivi vidu du itu itu terj terjad adii mela melalu luii tiga tiga taha tahap, p, yakn yakni, i, aksi aksi,, interpretasi dan reaksi. Kelemahan teori interaksionalisme simbolik Kelamahan Kelamahan teori teori ini adalah adalah mengabai mengabaikan kan struktur struktur sosial sosial makro, makro, seperti seperti norma sosial, hokum, institusi sosial karena terlalu terfokus pada interaksi sosial mikro, yaitu hubungan antar pribadi. Tokoh Tokoh terkem terkemuka ukan n teori teori ini ini adalah adalah Goerg Goerge e Herber Herbertt Mead Mead dan Herber Herbertt Blumer. 3.Teori fenomenologi Teori Teori ini berpen berpendap dapat at bahwa bahwa manusi manusia a atau atau indiv individu idu bis bisa a menci mencipta ptakan kan duni dunia a sosi sosial alny nya a send sendir irii deng dengan an memb member erik ikan an arti arti kepa kepada da perb perbua uata tannperbuatannya itu. Teori ini muncul sebagai reaksi atas anggapan yang mema memand ndan ang g bahw bahwa a manu manusi sia a atau atau indi indivi vidu du dibe dibent ntuk uk oleh oleh keku kekuat atan an-kekuatan sosial yang mengitarinya. Untuk melakukan studi fenomenologis orang harus tinggal dalam masyarakat yang bersangkutan agar ia bisa menangkap arti fenomena sosial yang ada dalam masyarakat itu. Tokoh terkemuka teori ini adalah Alfred Schultz. 4.Etnometodologi Entometodologi adalah cabang dari fenomenologi yang mempelajari dan berusaha menangkap arti dan makna kehidupan sosial suatu masyarakat berdasarkan ungkapan-ungkapan atau perkataan-perkataan yang mereka ucapkan atau ungkapkan secara eksplisit maupun implisit. Menurut teori ini seorang sosiolog tidak perlu memberikan arti/makna kepada apa yang dibu dibuat at oleh oleh oran orang g lain lain atau atau kelo kelomp mpok ok,, teta tetapi pi tuga tugas s sosi sosiol olog og adal adalah ah menem enemu ukan kan bagi bagim mana ana oran rang-or g-oran ang g atau atau angg anggot otaa aa masy asyarak arakat at
memba emban ngun gun duni dunia a sosial sialny nya a sen sendir diri dan menco encoba ba menem enemuk ukan an bagaim bagaimana ana merek mereka a member memberii arti arti atau atau makna makna kepada kepada dunia dunia sosial sosialny nya a sendiri. Bisbalar dan Gegerta. Gegerta. Kedua ungkapan Misalnya di Manggarai ada istilah Bisbalar dan ini sering ditemukan dalam sebuah perkawinan. ‘Bisbalar’ ‘Bisbalar’ artinya bisa dibawa larikah! Dan jawaban dari pemudi;”Gegerta pemudi;”Gegerta’’ artinya tunggu hinga paagi hari. Arti ungkapan itu adalah bahwa pemudi mau di bawa lari tapi tunggu hingga pagi tiba. Dalam tiap masyarakat memiliki peribahasa atau ungkap ungkapanan-ung ungkap kapan an semaca semacam m ini ini yang yang harus harus ditem ditemuka ukan n artiny artinya a oleh oleh seorang sosiolog. Tokoh terkemuka teori ini adalah Harold Garfinkel. 3.Paradigma perilaku sosial Paradigma ini menyatakan bahwa obyek studi sosiologi yang konkrit dan real ealisti stis ialah alah per perilaku aku manu anusia sia atau atau indi ndividu vidu yang yang tampa ampak k dan dan kemungki kemungkinan nan perulang perulangannya annya.. Paradigm Paradigm ini memusatk memusatkan an perhatian perhatiannya nya pada hubungan antara pribadi dan hubungan pribadi dengan lingk lingkung ungann annya. ya. Menur Menurut ut paradi paradigm gma a ini tingka tingkah h laku laku seoran seorang g indiv individ idu u mempunyai hubungan dengan lingkungan yang mempengaruhi dia dalam bertingkah laku. Menurut teori ini tingkah laku manusia atau individu lebih ditentukan oleh sesuatu diluar dirinya seperti norma-norma, norma-norma, nilai-nilai atau strukt struktur ur sosial sosialnya nya.. Jadi Jadi dalam dalam hal ini ini indiv individ idu u atau atau actor actor kurang kurang sekali sekali memiliki kebebasan. Teori yang bernaung dibawah paraigma ini adalah teori pertukaran dan tokoh utamanya Goerge Hommas. A.Teori pertukaran nilai Teori ini berangkat dari asumsi dasar ‘do ‘do ut des” des” artinya saya memberi supaya engkau juga memberi. Menurut Goerge Simmel peletak toeri ini, semu semua a kont kontak ak di anta antara ra manu manusi sia a bert bertol olak ak dari dari skem skema a memb member erii dan dan memda memdapat patkan kan kembal kembalii dalam dalam juml jumlah ah yang yang sama. sama. Penduk Pendukung ung teori teori ini ini merumuskan ke dalam lima proposisi yang saling berhubungan satu sama lain. @. Dala Dalam m seti setiap ap tind tindak akan an,, sema semaki kin n seri sering ng su suat atu u tind tindak akan an tert terten entu tu mempe mempero roleh leh ganjar ganjaran an atau atau upah upah atau atau manfa manfaat, at, maka maka semaki semakin n sering sering orang tersebut akan melakukan tindakan yang sama. Misalnya, seseorang akan meminta nasihat pada seorang psikiatris, kalau ia merasa bahwa nasehat orang itu sangat berguna baginya. @. Jika Jika di masa masa lalu lalu ada ada stim stimul ulus us yang yang khus khusus us atau atau satu satu pera perang ngka katt stim stimul ulus us yang yang merup erupak akan an peri perist stiw iwa a di mana ana tind tindak akan an sese seseor oran ang g mempeoleh ganjaran, maka semakin stimuli itu mirip dengan stimuli masa lalu, semakin besar kemungkinan orang itu melakukan tindakan serupa. Contoh, seorang nelayan menebar jala di laut yang dalam dan gelap dan menangkap banyak ikan, maka ia cenderung melakukan hal yang sama kemudiannya. @. Semakin tinggi nilai suatu tindakan, maka semakin senang seseorang melak melakuka ukan n tinda tindakan kan itu. itu. Misal Misalnya nya,, apabi apabila la bantua bantuan n yang yang saya saya berika berikan n kepada orang itu bernilai, maka kemingkinan besar saya akan melakukan tindakan yang sama lagi. Sebaliknya bila bantuan kurang bernilai, tidak mungkin diulangi lagi.
@. Semakin sering seseorang menerima satu ganjaran dalam waktu yang berdek berdekata atan, n, maka maka semaki semakin n kurang kurang bernil bernilai ai ganjar ganjaran an terseb tersebut. ut. Di sini sini unsure waktu memainkan peranan penting. Misalnya, apabila seseorang menerima pujian dari orang yang sama dalam waktu yang berdekatan, maka semakin kurang bernilai pujian itu baginya. @.Bila tindakan seseorang tidak memperoleh ganjaran yang diharapkan atau atau mener eneriima huku hukum man, an, maka ia menj enjadi adi marah arah atau tau kece kecew wa. Sebaliknya bila bila seseorang menerima menerima ganjaran yang lebih besar dari apa yang ia harapkan, maka ia merasa senang dan lebih besar kemungkinan ia melakukan perilaku yang disenanginya. Tokoh utama dari teori ini adalah Goerge Simmel. 3.Masyarakt 3.1.Pengertian Masyarakat Menu Menuru rutt Pete Peterr L Berg Berger er,, masy masyar arak akat at adal adalah ah kese keselu luru ruha han n komp komple leks ks hubu hubung ngan an yang yang luas luas sifa sifatn tnya ya,, yang yang terd terdir irii dari dari berb berbag agai ai sist sistem em and and subsistem seperti ekonomi, politik, pendidikan, keluarga, kesehatan dan organ organisa isasi si sosia sosiall lainny lainnya. a. Di antara antara sub siste sistem m masya masyara rakat kat itu sendir sendirii terdapat jalinan relasi dengan norma-norma dan peraturannya sendiri. 3.2.Teori-Teori Tentang Masyarakat Men Menuru urut Gebh ebhard ard and Jean ean Lens enski, ki, merek ereka a meluk elukiiskan kan tip tipe-ti e-tip pe masyarak masyarakat at dengan dengan perubahan perubahannya nya dari kelompok kelompok masyarak masyarakat at primiti primitive ve sampai kepada masyarakat industry. Menurut perubahannya itu, mereka membedakan masyarakat atas empat tingkat, yaitu, A.Masyarakat pemburu and pengumpul hasil hutan. Masyarakat pemburu bersifat tidak menetap dan sering berpindah-pindah. Tugas berburu dilakukan oleh laki-laki dan wanita bertugas memasak hasil buru dan mengumpulkan umbi-umbian. Pemburu yang handal biasanya dikagumi oleh masyarakat.
3. Kehidupan Modern 3.1.Pengertian Kehidupan Modern Dalam ilmu sosiologi, modernisasi dikaitkan dengan industrialisasi yang terjad terjadii pada pada akhir akhir abad abad 18 di Eropa Eropa Barat. Barat. Para Para sosio sosiolog log berpen berpendap dapat at bahwa bahwa peruba perubahan han sosia sosiall yang yang terjad terjadii sejak sejak revol revolusi usi indus industry try dikena dikenall sebagai proses modernisasi. modernisasi. 3.2. Ciri-Ciri Modernisasi Peter L Berger dalam karyanya berjudul Facing Up to Modernity menyebut empat ciri utama dari modernisasi, modernisasi, yaitu. @. Berk Berkur uran angn gnya ya kelo kelomp mpok ok-k -kel elom ompo pok k masy masyar arak akat at trad tradis isio iona nall yang yang berskala kecil. Menurutnya, salah satu kekhasan dari modernisasi ialah melemahn melemahnya ya kelompok kelompok masyaraka masyarakatt tradision tradisional al yang biasanya biasanya memili memiliki ki solidari solidaritas tas tinggi tinggi antara antara anggota-an anggota-anggot ggota, a, setiap setiap orang orang mengenal mengenal baik satu sama lain dan hidup secara gotong royong. @.Ma @. Masy syar arak akat at mode modern rn memi memili liki ki bany banyak ak pili piliha han. n. Dala Dalam m masy masyar arak akat at trad tradis isio iona nal, l, kehi kehidu dupa pan n oran orang g bany banyak ak diko dikont ntro roll oleh oleh keku kekuat atan an dan dan kepe keperc rcay ayaa aan n su supr pran anat atur ural al.. Seme Sement ntar ara a dala dalam m masy masyar arak akat at mode modern rn,,
kehi kehidu dupa pan n oran orang g tida tidak k haru harus s teri terika katt pada pada kepe keperc rcay ayaa aan n trad tradis isio iona nal, l, indivualisasi indivualisasi sangat tinggi dan orang bebas untuk memilih. @. Masyarakat modern memiliki pola-pola kepercayaan dan norma yang beragam. Dalam masyarakat tradisional, orang sangat terikat pada satu kepe keperc rcay ayaa aan n dan dan norm normaa-no norm rma a trad tradis isis ison onal al yang yang meng mengek ekan ang g yang yang menga mengatur tur kehidu kehidupan pan masya masyara rakat kat.. Dalam Dalam masya masyarak rakat at moder modern, n, orang orang bebas memilih kepercayaan dan norma-norma yang ia kehendaki. Orang tidak terikat pada satu pilihan saja, tetapi ada banyak pilihan. @.Mas @. Masyar yaraka akatt beror berorien ientas tasii pada pada masa masa depan depan dan memil memiliki iki kesada kesadaran ran akan waktu yang tinggi. Menurut Peter L Berger, waktu menjadi sesuatu yang yang sangat sangat berart berartii bagi bagi masya masyarak rakat at moder modern. n. Orang Orang moder modern n memil memiliki iki kesadarn yang tinggi berpikir untuk masa depan dari pada masa lampau. Sementara masyarakat tradisional sangat memperhatikan masa lampau sebagai pedoman tingkah laku untuk masa sekarang. Karena itu tak heran orang modern member istilah pada waktu, “waktu adalah uang, time is money.” @.Ma @. Masy syar arak akat at mode modern rn beke bekerj rja a meng menggu guna naka kan n tekn teknol olog ogi. i. Tida Tidak k pada pada masyarakat tradisonal, tradisonal, orang bekerja lebih banyak mengandal tangan dan keku kekuat atan an fisi fisik k sert serta a tena tenaga ga hewa hewan n untu untuk k memp mempro rodu duks ksii hasi hasill bumi bumi.. Sementara masyarakat modern, orang lebih banyak menghandal teknologi dan pikiran untuk menggandakan hasil bumi maupun produksi. Sebagai contoh, masyarakat modern menggunakan traktor untuk membajak sawah dan menggunakan computer untuk menghitung hasil bumi. 3.3. Kehidupan Modern Menurut Para Sosiolog A. Ferdinand Toennies Untuk menjelaskan kehidupan modern, Ferdinand Toennies menggunakan istilah Gemeinsschaft dan Gesselschaft. Ia Meng Menggu guna naka kan n isti istila lah h Gemeinsschaft untuk Gemeinsschaft untuk menjelaskan ciri-ciri masyarakat tradisional, di mana solidaritas masyarakat sangat tinggi, ikatan kekeluargaan sangat penting dan dan norm normaa-no norm rma a hidu hidup p bers bersam ama a masi masih h sang sangat at diju dijunj njun ung g ting tinggi gi.. Kebersamaan sangat tinggi dan orang memecahkan suatu masalah secara bers bersam amaa-sa sama ma.. Hal Hal ini ini berb berbed eda a deng dengan an masya asyara raka katt indu indust stri ri yang yang disebutnya Gesselschaft, di mana orang lebih mementingkan kehidupan indiv individ idu, u, ikatan ikatan kekelu kekeluarg argaan aan menjad menjadii lemah, lemah, rasa rasa solida solidari ritas tas antar antara a anggot anggota a masya masyarak rakat at berkur berkurang ang dan orang orang lebih lebih cender cenderung ung egois egois atau atau individual dan tidak peduli pada kelompok, orang kurang mempercayai suatu kelompok dan mengandalkan kekuatan individu. Tiap individu lebih memen mementin tingka gkan n efesi efesiens ensi, i, efekti efektifas fas kerja, kerja, keuntu keuntunga ngan n and spesia spesiali lisas sasii dalam kerja. B. Emile Durhkeim Durkheim membedakan masyarakat atas dua, yakni masyarakat dengan solidaritas mekanik , yaitu masyarakat yang ditandai oleh ikatan sosial yang didasarkan pada persepsi bahwa mereka adalah sama dan memiliki rasa kebersamaan yang kuat. Dalam masyarakat ini, orang sering terlibat dalam dalam kegiat kegiatan an bersam bersama a dan mengh menghaya ayati ti pola pola hidup hidup dan kebud kebudaya ayaan an yang yang sama. sama. Masyar Masyaraka akatt jenis jenis ini terjad terjadii pada pada masya masyarak rakat at pra-in pra-indus dustri tri.. Norma-no Norma-norma rma dan nilai-ni nilai-nilai lai di dalam dalam kehidupan kehidupan bersama dihayati dihayati dan dipegang serta dipelihara oleh tiap-tiap anggota.
Dan kesatuan pada anggota-anggota masyarakat semacam ini lebih bersifat bersifat mekanik mekanik dan otomatis. otomatis. Kedua Kedua masyarak masyarakat at dengan dengan solidaritas organik , yaitu masyarakat yang ditandai oleh sikap salingketergantungan antara orang-orang yang terlibat di dalam kegiatan yang terspesialisasi. Denga engan n kata kata lain lain,, pemb pembag agia ian n kerj kerja a di dala dalam m masy masyar arak akat at indu indust stri ri menye menyebab babkan kan indiv individ idu-i u-indi ndivid vidu u yang yang terli terlibat bat hanya hanya dalam dalam salah salah satu satu kegi kegiat atan an dan dan kebu kebutu tuha han n pada pada bida bidang ng lain lain dike dikerj rjak akan an oleh oleh kelo kelomp mpok ok spesia spesiali lisas sasii lainny lainnya. a. Misaln Misalnya, ya, buruh buruh pabri pabrik k sepeda sepeda motor motor bergan bergantun tung g pada orang lain yang memenuhi kebutuhan pangan dan sandang mereka. Menu Menuru rutt Durk Durkhe heim im,, kete keterg rgan antu tung ngan an timb timbal al bali balik k seca secara ra ekon ekonom omis is menyebabkan setiap orang membutuhkan satu sama lain, tetapi sebatas ketergantu ketergantungan ngan secara secara ekonomi ekonomis s saja, saja, mereka mereka bisa berbeda pendapat pendapat soal moralitas dan kepercayaan. Dan mereka menganut pola hidup dan kebuda kebudayaa yaan n yang yang berten bertentan tangan gan satu satu sama sama lain lain dan keterg ketergant antung ungan an secara ekonomis ini bisa berbahaya karena norma-norma dan nilai-nilai hidu hidup p bers bersam ama a tida tidak k jala jalan n dan dan sang sangat at lema lemah h dan dan oran orang g kehi kehila lang ngan an orien orientas tasii atau atau arah arah di dalam dalam kehidu kehidupan pan keadaa keadaan n semaca semacam m ini ini diseb disebut ut Durkheim sebagai keadaan Anomie. Anomie yaitu suatu keadaan di mana norma norma-no -norm rma a dan nilainilai-nil nilai ai dalam dalam masya masyarak rakat at menjad menjadii sangat sangat lemah lemah sehi sehing ngga ga oran orang g kehi kehila lang ngan an orie orient ntas asii dan dan pega pegang ngan an hidu hidup. p. Kead Keadaa aan n terburuk ini dapat membuat orang melakukan bunuh diri. C. Max Weber Menurut Max Weber, kehidupan modern ditandai oleh melemahnya polapola kehidupan tradisional and berkembangnya rasionalitas. Masyarakat modern modern lebih lebih mengguna menggunakan kan perhitun perhitungan-p gan-perhi erhitung tungan an rasional rasional tentang tentang cara yang paling efektif and efisien untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, masyarakat modern lebih percaya pada perhitungan rasional, yang masuk akal dari pada percaya pada nasib atau campur tangan ilahi. Salah satu contoh dari sistem-sistem rasional itu adalah munculnya birokasi and institusi-institusi masyarakat, akan tetapi walaupun masyarakat modern mencipta menciptakan kan banyak banyak kemudahan kemudahan di dalam dalam kehidupan kehidupan,, menurut menurut Weber, Weber, masyarakat modern tidak mampu memberikan jawaban atas pertanyaan fundamental tentang makna dan tujuan kehidupan manusia. Dalam hal ini, agama walaupun sering dipandang kurang rasional masih mempunyai arti bagi kehidupan manusia, karena agama dapat memberikan makna dan arti arti kehi kehidu dupa pan n bagi bagi manu manusi sia. a. Kala Kalau u Durk Durkhe heim im menc mencem emas aska kan n bahw bahwa a masya masyarak rakat at moder modern n akan akan semaki semakin n jatuh jatuh ke dalam dalam anomi anomie, e, maka maka Max Weber mencemas mencemaskan kan bahwa rasional rasionalisas isasii khususny khususnya a dalam dalam organisa organisasisiorga organi nisa sasi si form formal al,, akan akan menc mencip ipta taka kan n dehu dehuma mani nisa sasi si keti ketika ka manu manusi sia a semakin banyak diatur oleh organisasi birokratis birokratis yang impersonal.