Sosiologi Kesehatan merupakan salah satu dari sekian ban yak sub-disiplin dari Sosiologi. Sub-disiplin yg lain misalnya: Sosiologi Keluarga, Sosiologi Organisasi, Sosiologi Pedesaan, Sosiologi Perkotaan, Sosiologi Perkotaan, Sosiologi Industri, Sosiologi Perubahan Sosial Berbagai definisi sosiologi sosiologi kesehatan secara khusus mengambil satu satu dari dua pendekatan. Beberapa di antaranya menggunakan perspektif yang luas dan mencoba untuk mengidentifikasi bermacam kategori utama penelitian di bidang ini. isalnya, Ruderman isalnya, Ruderman (1981) mendefinisikan (1981) mendefinisikan sosiologi kesehatan sebagai !the study of health care as it is institutionali"ed in a society, and of health, or illness, and its relationship to social factors.# Sosiologi kesehatan adalah sub-bidang yang menerapkan perspektif, konsep, teori, dan metodologi sosiologi pada fenomena yang berkaitan dengan kesehatan manusia dan pen yakit. Sebagai satu spesialisasi, sosiologi kesehatan mencakup satu kumpulan pengetahuan yang menempatkan kesehatan dan penyakit dalam suatu konteks sosial, budaya, dan perilaku. $Komisi Sertifikasi Sosiologi Kesehatan $%&'() dari *sosiasi Sosiologi *merika $ American American Sociological Association ) Association ) +al tersebut diperkuat dengan pendapat Sol Levin (1987) yang (1987) yang mengatakan baha bidang sosiologi kesehatan merupakan arena yang amat luas dan menarik di mana seseorang dapat mengikuti rentang minat yang luas di bidang ini, mulai dari psikologi sosial dan epidemiologi sosial sampai sampai pada kebiakan kesehatan, gerakan sosial, dan sosiologi politik. Pendekatan Teoritis Berdasar-Sosiologi iga pendekatan teoritis telah mendominasi bidang bidang sosiologi. Pendekatan-pendekatan tersebut adalah gambaran fundamental masyarakat yang mengarahkan pemikiran sosiologis $/it"er, %&'0).
1. Fung Fungsi sion onal alis isme me 1ambaran para fungsionalis tentang masyarakat adalah merupakan suatu sistem $struktur) dengan bagian bagian yang saling tergantung satu dengan yang lain $misalnya, keluarga, ekonomi, dan kedokteran) yang bekera bersama untuk menghasilkan stabilitas relatif. relatif. 2ika tiap bagian bekera sebagaimana mestinya, akan hidup suatu masyarakat yang stabil stabil dan harmonis secara relatif. relatif. 3engan gambaran masyarakat semacam ini, kaum fungsionalis mahir dalam mengidentifikasi integrasi efektif bagian-bagian masyarakat. 2. Te Teor orii Kon Konfl flik ik eori Konflik memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang sebag ian besar didominasi oleh ketimpangan sosial $ social inequality) inequality) dan konflik sosial $ social conflict ). ). asyarakat dipandang dipandang sebagai mahluk dalam keadaan berubah yang konstan, ditandai dengan ketidaksetuuan atas tuuan dan nilai, kompetisi diantara kelompok dengan umlah kekuasaan yang yang tak seimbang dan permusuhan. permusuhan. eori Konflik memahami memahami apapun tatanan sosial yang ada $exist $exist ) diatur oleh kelompok yang paling kuat, ketimbang berdasarkan nilai konsensus seperti yang diimpikan oleh kaum fungsionalis. 3. (Simbo (Simboli lik) k) Intera Interaksi ksion onism ismee Sementara fungsionalisme dan teori konflik memandang nasyarakat dari perspektif makro $mengui masyarakat secara keseluruhan), kaum interaksionis berfokus pada skala-kecil, interaksi sehari-hari diantara orang. asyarakat dipandang sebagai hasil akhir darri seumlah episod yang tak terbatas dari interaksi setiap hari di mana indi4idu menginterpretasikan pesan-pesan sosial dan mendasarkan respon mereka pada interpretasi ini.
Individu dan konsep sehatsakit 5666 dan 0666 sebelum lahirnya 7abi Isa, ahli-ahli paleontologi telah menggunakan sisa-sisa tubuh manusia seperti gigi dan tulang dan mummie, yang uga karya seni, untuk mempelaari penyakit aal dan pengobatannya. ereka mengerti baha penyakit dan kecelakaan telah berumur setua peradaban manusia dan keberadaan bakteri dan 4irus adalah auh lebih dulu adanya. erdapat bukti-bukti tumor, patah tulang, penyakit parasit, arthritis, osteomyelitis, dan caries gigi yang lebih tua dari komunikasi secara tertulis.
anusia primitif, memperhatikan timbulnya matahari dan bulan, perkembangan musim, kelahiran, pertumbuhan, dan kematian tanaman yang tak terelakkan, binatang, dan manusia, tidak perlu terlalu lama sampai pada perkiraan baha fenomena-fenomena tersebut tidak teradi karena kebetulan 8 kelihatannya logis untuk memperkirakan baha mereka diatur oleh dea atau dea-dea yang sangat berkuasa, dan dengan logika yang sama adalah kepercayaan baha keberuntungan dan kemalangan adalah tanda dari kesenangan atau ketidak senangan dea $9amp, %&). Penelasan supernatural dari penyakit atau !magico-religious# berkembang ke dalam sistem kepercayaan yang kompleks. Penyakit disebabkan oleh inter4ensi langsung tuhan atau roh atau melalui ahli sihir atau melalui gangguan dari beberapa benda asing ke dalam tubuh. !Benda# tersebut dapat berupa roh atau setan atau bahkan sesuatu yang lebih nyata seperti misalnya sebuah batu atau batu kerikil. anusia-manusia aal menggunakan beberapa prosedur peramalan $misalnya melalui pembacaan gelas kaca atau kesurupan) untuk membaca kehendak dari kekuatan supernatural tersebut. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, yg uga perkembangan ilmu pengetahuan, maka diketahui baha sakit disebabkan oleh adanya a"ad renik $micoorganisme). Konsekuensi logisnya adalah baha untuk menyembuhkan si sakit tidak dibutuhkan mantra-; lagi namun ide baha !ika kita mempunyai kemampuan teknologi mengerakan sesuatu, maka kita seharusnyan mengerakannya. 8?ini@ termasuk baha tindakan di dalam bentuk penggunaan teknologi yang tersedia adalah selalu dapat lebih disukai untuk kelambanan.# Implikasi Sosial Kema!uan Teknologi Kesehatan *hli sosiologi dan pakar ilmu sosial lainnya telah menyebutkan setidaknya lima implikasi sosial kemauan teknologi kesehatan ini.
Pertama, kemauan teknologi di bidang kesehatan menciptakan pilihan yang beragam bagi perorangan dan uga masyarakat. +al ini mencakup penggunaan petugas gaat darurat yang makin canggih, berikut perangkatnya untuk mempertahankan dan menyelamatkan hidup seseorang seperti pada kasus antung, pembedahan by-pass $dimana pembuluh arteri antung yang tersumabt dapat digantikan dengan pembuluh arteri yang diambil dari betis)A dan prokreasi melalui penggunaan beberapa bentuk teknologi masyarakat.
Kedua, kemauan teknologi di bidang kesehatan ini membatasi hubungan antar manusia. ksistensi perangkat teknologi yang mampu memepertahankan kehidupan sesudahnya akan menyebabkan kita kehilangan kehangatan hubungan antar sesam manusia. +al ini telah tersebar lama di seluruh negeri dan banyak menimbulkan kesulitan bagi keluarga pasien dalam mengambil keputusan, karena mereka sendiri banyak yang tidak dikenal. 3okter dan petugas kesehatan lainnya mengangap pilihan itu sebagai persetuuan atau 37/ dan mendorong anggota keluarga dalam pembahasan tentangnya. Ketiga, kemauan teknologi kedokteran bedampak pada sistem pelayanan keshatan secara keselurruhan. isalnya, teknologi menadi salah satu dari daya rangsang terpenting dalam kenaikan biaya kesehatan yang amat cepat ini di *merika Serikat. 3iperkirakan sekitar separuh dari inflasi pelayanan kesehatan disebabkan oleh teknologi baru. Sedang lebih dari sepertiga uang dianggarkan pada pelayanan rumah sakit di *merika Serikat di tahun %&&6 adalah untuk prosedur yang dikembangkan seak tahun %&C $misalnya, 9 scan, transplantasi dan penaman). Keempat, kemauan teknologi kesehatan merangsang klarifikasi pemikiran terhadap nilai. Pengobatan makin meningkatkan pemikiran daripada indi4idu dalam mengkonfrontasikan pertanyaan nilai pro4okatif tentang hidup dan mati. Kelima, kemauan teknologi pelayanan kesehatan menimbulkan pertanyaan tentang kebiakan sosial. entu saa, isu yang memunculkan pertanyaan sulit nagi indi4idu. enurut searahnya, kritik telah berdatangan baha pihak legislatif dan pengadilan telah membentuk kebiakan yang terkait dengan isu etika dalam pelayanan sebelum klarifikasi nilai indi4idu dan debat umum. +al ini mengalami perubahan karena isu-isu tersebut makin rumit saa keadaannya. Kelompok" #rganisasi dan Kesehatan
3alam sosiologi kesehatan dibedakan antara ; enis kelompok berdasarkan karakteristiknya. Kelompok primer ($rimar% group) secara khas umlah anggotanya sedikit tetapi hubungannya dekat, personal, dan aet. Kelompok ini ditandai dengan saling perhatian satu dengan yang lain, saling berbagi kegiatan dan budaya, dan saling bersama seak lama. uuan kelompok primer ini sebenarnya adalah hubungan itu sendiri ketimbang mendapatkan maksud lainnya. Keluarga dan teman dekat adalah contoh dari kelompok primer. Kelompok sekunder (Se&ondar% groups) adalah kelompok besar yang hubungannya kurang personal dan orientasinya pada tuuan. Beberapa kelompok sekunder dapat bertahan sampai lama, meskipun kebanyakan hanya sebentar saa. Kelompok seperti itu uga mulai dan mengakhiri dengan sangat sedikit pengaruhnya pada kehidupan orang-; yang terlibat. Orang dalam kelompok sekunder berinteraksi pada tingkat personal yang kurang ketimbang kelompok primer. 9ontoh kelompok sekunder: teman sekelas, tim olahraga, teman kera. #rganisasi Organisasi $definisi sosiologis): sekelompok besar manusia yang terorganisir secara formal dengan maksud mendapatkan sesuatu tuuan. 'asa depan sehat" sakit dan pen%embuhan encermati materi yang dibahas sebelumnya, maka sangatlah tepat kalau dikatakan baha pembahasan tentang sehat, sakit dan penyembuhan baik itu dari sisi akademik maupun praktis yang berupa kebiakan di masa depan perlu pemikiran