teori keunggulan komparatif Oleh : Arief Bakhtiar Darmawan
P
erdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan antar negara. Negara memproduksi kebutuhannya sendiri dan mengekspor kele kelebi biha hann nnya ya,, untu untuk k kemu kemudi dian an meng mengim impo porr apa apa yang yang tida tidak k diproduks diproduksinya inya sendiri. sendiri. Hal ini disebabkan disebabkan beberapa beberapa poin, diantaran diantaranya ya adalah adalah diversita diversitass sumber sumber daya alam, perbedaan perbedaan selera (preferensi (preferensi), ), dan perbedaan biaya yang berkaitan dengan biaya produksi. Melalui teori keunggulan komparatifnya, David Ricardo mengemukakan bahwa setiap negara akan memp emperoleh keuntungan jika ia menspesial menspesialisas isasikan ikan pada produksi produksi dan ekspor ekspor yang dapat diproduk diproduksinya sinya pada pada biaya biaya yang yang relati relatiff lebih lebih murah murah,, dan mengim mengimpo porr apa yang yang dapat dapat diprosukdinya pada biaya yang relatif lebih mahal. Ini menjelaskan bahwa mengapa suatu negara yang memiliki sumber daya sangat lengkap, negara tersebut memilih mengimpor atau mengekspor daripada memproduksi untuk digunakan sendiri. Dengan demikian, meskipun suatu negara mengalami kerugian absolut (absolute disadvantage ) atau tidak mempunyai keunggulan absolut dalam memproduks memproduksii kedua jenis barang barang (komoditi (komoditi)) bila dibanding dibandingkan kan dengan dengan negara lain, perdagangan internasional yang saling menguntungkan kedua bel belah ah piha pihak k masi masih h dapa dapatt dila dilaku kuka kan, n, asal asal nega negara ra ters terseb ebut ut mela melaku kuka kan n spesialisa spesialisasi si produksi produksi terhadap barang yang memiliki “harga relatif” relatif” yang lebih rendah dari negara lain. Asumsi-asu Asumsi-asumsi msi Teori Keunggulan Keunggulan Komparati Komparatiff yang dibangun dibangun David David Ricardo ini adalah berlakunya labor theory of value, yaitu bahwa nilai suatu baran barang g diten ditentuk tukan an oleh oleh jumlah jumlah tenaga tenaga kerja kerja yang yang diperg diperguna unakan kan untuk untuk menghasilkan barang tersebut, dimana nilai barang yang ditukar seimbang dengan jumlah tenaga kerja yang dipergunakan untuk memproduksinya (1) ; perdagangan internasional dilihat sebagai pertukaran barang dengan barang di antara dua negara (2) ; tidak memperhitungkan biaya pengangkutan dan lain-lain dalam pemasaran (3) ; produksi dijalankan dengan biaya tetap, sedangkan skala produksi bersifat contant return to scale (4) ; dan faktor produksi tidak bersifat mobile antar negara (5). Kele Kelema maha hann-ke kele lema maha han n dari dari teor teorii keun keungg ggul ulan an komp kompar arat atif if adal adalah ah timbulnya ketergantungan dari Dunia Ketiga terhadap negara-negara maju karena keterbelakangan teknologi. Fakta lain, saat ini negara-negara maju pun bisa membuat sendiri apa yang menjadi spesialisasi negara berkembang (ex: pertanian) dan melakukan proteksionisme.
Alih teknologi-produksi yang terjadi, misal barang-barang spesialisasi dari Indonesia yang dijual ke Jepang akan dijual lagi ke Indonesia dengan harga dan bentuk yang lebih bagus, seperti karet jadi ban, juga membuat negara-negara berkembang sulit bersaing keuntungan. perusahaan macam Honda membuat bahan motor di negara-negara spesialisasi, Dengan Dengan adanya adanya kelemahankelemahan-kelem kelemahan ahan tersebut, tersebut, teori ini sebenarnya sebenarnya hany hanyaa coco cocok k untu untuk k perd perdag agan anga gan n inte intern rnas asio iona nall anta antarr nega negara ra maju maju.. Sebenarnya melalui konteks sejarah kita bisa mengetahui hal tersebut karena Ricardo hanya melihat Inggris dan negara-negara maju plus Amerika Latin dalam penyusunan teorinya tersebut. Pada masa Ricardo, belum ada pengamatan serius dan mendalam yang mengarah pada negara-negara di Dunia Ketiga. Wajar jika ketika negaranegara negaradi di Dunia Dunia Ketiga Ketiga mulai mulai masuk masuk dalam dalam struk struktur tur ekonom ekonomi-p i-poli olitik tik internasional ada beberapa hal dari teori perbandingan komparatif Ricardo yang menimbulkan berbagai kerugian di pihak negara-negara Dunia Ketiga.