TEORI HUKUM PEMBANGUNAN “PROF. DR. MOCHTAR MOCHTAR KUSUMAATMADJA, S.H., LL.M”
I.
Latar Belaka!
Teori Teori Hukum Hukum Pembang Pembanguna unan n dari dari Prof. Prof. Dr. Dr. Mochtar Mochtar Kusuma Kusumaatm atmadja adja,, S.H., S.H., LL.M. LL.M. dipengaruhi cara berpikir dari Herold D. Lasell dan M!res S. Mc Dougal "Polic! #ppr #pproa oach$ ch$ dita ditamb mbah ah denga dengan n teor teorii Hukum Hukum dari dari %osc %oscoe oe Poun Pound d "min "minus us kons konsep epsi si mekanis mekanisn!a n!a$. $. Sejak Sejak aal aal karier kariern!a n!a Mochta Mochtarr men!ata men!atakan kan dirin! dirin!aa sebagai sebagai ekspone eksponen n sociological jurisprudence di jurisprudence di dan untuk &ndonesia. 'leh karena itu paham Mochtar ini dapat disebabkan oleh bacaan ( bacaan !ang intensif dari kar!a ( kar!a %oscoe Pound, khususn!a buku !ang berjudul Social Control Tough Law !ang Law !ang ia temukan semasa belajar di #merika Serikat pada tahun )*++ ( )*+. #lam pikiran Mochtar !ang berakar pada teori sociological teori sociological jurisprudence, berikut jurisprudence, berikut paradigma fungsionalisme dan adagium law is a tool of social engineering-n!a engineering-n!a maka harus kembali ke gagasan keilmuan %oscoue Pound. Pound
mengkritik
para
guru
besar
ilmu
hukum
!ang
merumuskan konsepsi dan teori-teori dari mana ia men!impulkan konsepsi lebih lanjut dan kepada mereka ia membangun dasar pengajaran !ang keras kepala , menolak faktafakta kehidupan dan berusaha untuk membuat hidup dan alam sesuai dengan model teo eori riti tiss n! n!a. a. enu enuru rutt Po Pound und,, se sepe pert rtii !a !ang ng di dikat kataka akan n ol oleh eh #. a a/i /ier er Tr Tre/ e/in ino o !a !ang ng memberikan kata pengantar pada buku Social Control Through Law penerbitan Law penerbitan tahun 0110, ada 2 macam etika sosial !ang bisa diperbedakan menurut tujuann!a, ialah demi kepentingan indi/idu, demi kepentingan publik, atau demi kepentingan social. Moch Mochta tarr meng mengol olah ah semu semuaa masu masuka kan n ters terseb ebut ut dan dan men!e men!esu suai aika kann! nn!aa pada pada kondi kondisi si &ndonesia) #da sisi menarik dari teori !ang disampaikan Lasell dan Mc Dougal dimana diperl diperlihat ihatkan kan betapa betapa penting pentingn!a n!a kerja kerja sama sama antara antara pengemb pengemban an hukum hukum teorit teoritis is dan penstudi pada umumn!a "scholars$ serta pengemban hukum praktis "specialists in decision$ dalam proses melahirkan suatu kebijakan publik, !ang di satu sisi efektif secara politis, namun di sisi lainn!a juga bersifat mencerahkan. 'leh karena itu maka Teori Teori Shidarta, Karakteristik Penalaran Penalaran Hukum Dalam Konteks Ke-ndonesiaan Ke-ndonesiaan , Penerbit 34 5tomo, 1 Shidarta, Karakteristik akarta, 011, hlm. 6)). 1
Hukum
Pembangunan
dari
Prof.
Dr.
Mochtar
Kusumaatmadja,
S.H.,
LL.M.
memperagakan pola kerja sama dengan melibatkan keseluruhan stakeholders !ang ada dalam komunitas sosial tersebut. Dalam proses tersebut maka Mochtar Kusumaatmadja menambahkan adan!a tujuan pragmatis "demi pembangunan$ sebagaimana masukan dari %oescoe Pound dan 7ugen 7hrlich dimana terlihat korelasi antara pern!ataan Lasell dan Mc Dougal baha kerja sama antara penstudi hukum dan pengemban hukum praktis itu idealn!a mampu melahirkan teori hukum "theor! about la$, teori !ang mempun!ai dimensi pragmatis atau kegunaan praktis. Mochtar Kusumaatmadja secara cemerlang mengubah pengertian hukum sebagai alat "tool$ menjadi hukum sebagai sarana "instrument$ untuk membangunan mas!arakat. Pokok-pokok pikiran !ang melandasi konsep tersebut adalah baha ketertiban dan keteraturan dalam usaha pembangunan dan pembaharuan memang diinginkan, bahkan mutlak perlu, dan baha hukum dalam arti norma diharapkan dapat mengarahkan kegiatan manusia kearah !ang dikehendaki oleh pembangunan dan pembaharuan itu. 'leh karena itu, maka diperlukan sarana berupa peraturan hukum !ang berbentuk tidak tertulis itu harus sesuai dengan hukum !ang hidup dalam mas!arakat. &stilah hukum dan pembangunan identik dengan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, SH. LLM paling tidak karena dua alasan. Pertama, Mochtar memperkenalkan sekaligus me!akinkan baha hukum bukan saja dapat tapi harus berperan dalam pembangunan. Dengan
perkataan lain,
pembangunan.
Kedua,
Mochtar menegaskan mengenai fungsi hukum Mochtar
mengusung
gagasan
tersebut
ketika
dalam istilah
8pembangunan9 menjadi terminologi politik 'rde :aru !ang sah dan sakral !ang harus diterapkan pada setiap bidang kehidupan termasuk pembangunan hukum. :agi kalangan !ang memberikan apresiasi khususn!a di lingkungan ;akultas Hukum 5npad kemudian mempopulerkan gagasan ini sebagai “Te"r# H$k$% Pe%&a!$a” . II.
I'# Te"r#
Mochtar Kusumaatmadja mengatakan baha, !Hukum merupakan suatu alat untuk memelihara keterti"an dalam mas#arakat$ %engingat fungsin#a sifat hukum, pada dasarn#a adalah konser&atif artin#a, hukum "ersifat memelihara dan mempertahankan #ang telah tercapai$ 'ungsi demikian diperlukan dalam setiap mas#arakat, termasuk 2
mas#arakat #ang sedang mem"angun, karena di sini pun ada hasil-hasil #ang harus dipelihara, dilindungi dan diamankan$ (kan tetapi, mas#arakat #ang sedang mem"angun #ang dalam difinisi kita "erarti mas#arakat #ang sedang "eru"ah cepat, hukum tidak cukup memiliki memiliki fungsi demikian saja$ a juga harus dapat mem"antu proses peru"ahan mas#arakat itu$ Pandangan #ang kolot tentang hukum #ang menitik"eratkan fungsi pemeliharaan keterti"an dalam arti statis, dan menekankan sifat konser&atif dari hukum, menganggap "ahwa hukum tidak dapat memainkan suatu peranan #ang "erarti dalam proses pem"aharuan$) * III.
It# Sar#
7sensi pemikiran hukum Mochtar adalah mengenai posisi dan peran hukum dalam pembangunan. Mengenai hal ini Mochtar mengatakan< 8Pembangunan dalam arti seluasluasn!a meliputi segala segi dari pada kehidupan mas!arakat dan tidak han!a segi kehidupan ekonomi belaka, karena itu istilah pembangunan ekonomi sebenarn!a kurang tepat, karena kita tidak da pat membangun =ekonomi= suatu mas!arakat tanpa men!angkutkan pembangunan segi- segi kehidupan mas!arakat lainn!a.2 5ntuk memahami relasi dan interaksi antara hukum dan pembangunan Mochtar menekankan dua hal !aitu< pertama, persoalan hukum sebagai alat perubahan "pembangunan$ dan> kedua, pembinaan atau perkembangan hukum itu sendiri. Mengenai masalah !ang
pertama, masalah- masalah !ang dihadapi dalam memperkembangkan hukum sebagai suatu alat pembaharuan mas!arakat "a tool of social engineering $. Peranan hukum dalam pembangunan adalah untuk menjamin baha perubahan itu terjadi dengan cara !ang teratur,
hukum
berperan
melalui
bantuan
perundang-undangan
dan
putusan
pengadilan, atau kombinasi dari keduan!a. ?amun pembentukan perundang-undangan adalah cara !ang paling rasional dan cepat
dibandingkan
dengan
metode
pe ngemban gan hu kum la in se pe rti !u risprudensi dan hukum kebiasaa n Dalam
2 Mochtar Kusumaatmadja, Konsep-Konsep Hukum Dalam Pem"angunan +Kumpulan Kar#a Tulis ,
Penerbit #lumni, :andung, 0110, hlm. )6. 3 Mochtar Kusumaatmadja, Pem"inaan Hukum Dalam angka Pem"angunan .asional , :andung< :ina
3ipta,)*@+, hlm. 2.
3
hal ini Mochtar menjadikan perundang-undangan sebagai ujud konkret dan sarana utama dalam melakukan pembaharuan mas!arakat "social engineering $. Mengenai masalah !ang kedua, Mochtar Kusumaatmadja mengemukakan baha 8hukum !ang memadai harus tidak han!a memandang hukum itu sebagai suatu perangkat kaidah dan asas-asas !ang mengatur kehidupan manusia dalam mas!arakat, tetapi harus pula mencakup lembaga "institution$ dan proses "processes$ !ang diperlukan untuk meujudkan hukum itu dalam ken!ataan9. Pengertian hukum di atas menunjukkan baha untuk memahami hukum secara holistik tidak han!a terdiri dari asas dan kaidah, tetapi juga meliputi lembaga dan proses. Keempat komponen hukum itu bekerja sama secara integral untuk meujudkan kaidah dalam ken!ataann!a dalam arti pembinaan hukum !ang pertama dilakukan melalui hukum tertulis berupa peraturan perundangundangan. Sedangkan keempat komponen hukum !ang diperlukan untuk meujudkan hukum dalam ken!ataan, berarti pembinaan hukum setelah melalui pembaharuan hukum tertulis dilanjutkan pada hukum !ang tidak tertulis, utaman!a melalui mekanisme !urisprudensi. I(.
Pe)a*at Kel"%*"k
Teori Hukum Pembangunan dari Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LLM. merupakan salah satu Teori Hukum !ang lahir dari kondisi mas!arakat &ndonesia !ang pluralistik berdasarkan Pancasila. Pada dasarn!a Teori Hukum Pembangunan ini lahir, tumbuh dan berkembang serta diciptakan oleh orang &ndonesia sehingga relatif sesuai apabila diterapkan pada mas!arakat &ndonesia.
(.
S$%&er ). Kusumaatmadja,
Mochtar, Konsep-Konsep
Hukum
Dalam
Pem"angunan
+Kumpulan Kar#a Tulis, Penerbit #lumni, :andung, 0110. 0. Kusumaatmadja, Mochtar, Pem"inaan Hukum Dalam angka Pem"angunan .asional , :andung< :ina 3ipta )*@+. 2. Kusumaatmadja, Mochtar, Pem"inaan Hukum Dalam angka Pem"angunan 4.
.asional , :andung< :ina 3ipta )*@+. Shidarta, Karakteristik Penalaran Hukum Dalam Konteks Ke-ndonesiaan, Penerbit 34 5tomo, akarta, 011. 4