Telkom Terjepit Antara Persaingan Kantor Akuntan Publik Kelas Kakap. Posted on September 30, 2015 by 2015 by Ai Aide den n탑
Bagi para pelaku usaha, persaingan sudah seperti kegiatan wajib dalam menjalankan kegiatan usaha seharihari! "alam berbisnis, persaingan merupakan tantangan pertama yang wajib dijalankan oleh setiap pelaku usaha, baik penyedia barang maupun penyedia jasa! #eskipun persaingan identik dengan konotasi negati$ dalam menjalankannya, persaingan juga membutuhkan etika dan rules rules supaya supaya terdapat batasanbatasan mengenai %ara bersaing yang baik dan benar serta sehat! &tika sangat dibutuhkan agar tidak tumbuh yang namanya perkara persaingan tidak sehat antar para pelaku usaha yang dapat merugikan beberapa pihak sekaligus! &tika mengandung aturan yang dianut sekelom sekelompok pok golongan, dalam hal ini se%ara spesi'k golongan para pelaku usaha, supaya bagi salah satu yang melanggar etika dapat diberikan sanksi ataupun hukuman sesuai yang telah disepakati! #eskipun begitu, dalam setiap satu persaingan sehat pasti ada satu kasus persaingan tidak sehat yang mengikuti mengikutinya! nya! #araknya kasus persaingan sehat antar pelaku usaha bukan lagi rahasia umum tidak terke%uali kasus persaingan tidak sehat antar penyedia jasa keuangan seperti akuntan publik yang beberapa tahun lalu santer menjadi perhatian dan perbin%angan! (epatnya (epatnya tahun 2002 dimana awalnya kasus yang menimpa P(!! (elekomunikasi )ndonesia, P( )ndones ia, (bk yang terjepit diantara dua *AP, *AP, sehingg sehingga a membuat laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh P(! (elkom tidak diakui oleh S&+, komisi pengawas pasar modal di Amerika Serikat! "i%urigai adanya konspirasi pihak atas yang membuat kasus ini disimpulkan sebagai persaingan tidak sehat untuk menjatuhkan salah satu *AP &ddy Pianto partner rant (hornton -(. yang merupakan auditor bagi P(! (elkom dan *AP /adi Sutanto partner pa rtner Pri%ewaterhouse Pri%ewaterhouse +oopers -Pw+. sebagai pihak yang diduga ingin menjatuhkan! *asus persaingan tidak sehat ini jelas melanggar etika dalam berbisnis dan etika akuntan publik dan tulisan ini akan menganalisis mengapa kasus ini disebut melanggar etika!
#enurut *amus Besar Bahasa )ndonesia -15. &tika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat sehingga menurut pengertian itu kasus laporan keuangan P(! (elkom tahun 2002 yang berujung menjadi persaingan tidak sehat dapat dinilai sebagai suatu tindakan yang salah karena antar *AP boleh bersaing namun tidak boleh saling menjatuhkan salah satu pihak dengan mengabaikan kewajibannya sebagai seorang auditor! /al ini dikarenakan &ddy Pianto dari *AP &ddy Pianto merasa dirugikan oleh *AP /adi Sutanto karena dinilai menghambat karier dan kerja &ddy Pianto karena /adi Sutanto tidak mengiinkan *AP &ddy Pianto untuk menggunakan pendapat *AP /adi Sutanto dalam hasil auditnya terhadap P(! (elkomsel -anak perusahaan. ke dalam laporan audit -konsolidasi. P(! (elkom! &ddy Pianto kemudian menganggap sebagai salah satu alasan S&+ menolak laporan keuangan P(! (elkom tahun 2002 auditan *AP &ddy Pianto! "alam kasus persaingan ini awalnya antar kedua *AP tidak terjadi perselisihan! *eduannya dapat saling berkomunikasi dan bertukar dokumen karena keduanya se%ara bersamaan menjadi auditor masing masing P(! (elkom dan P(! (elkomsel! amun ketika &ddy Pianto akan melakukan re$eren%e terhadap hasil audit P(! (elkomsel pada tanggal 25 #aret 2003, /adi Sutanto menyatakan tidak mengiinkan &ddy Pianto untuk mere$er hasil auditnya! (etapi pada tanggal yang sama /adi Sutanto mengirimkan copy audit report P(! (elkomsel untuk dikonsolidasikan ke laporan keuangan P(! (elkom yang dalam surat pengantarnya, /adi Sutanto sama sekali tidak menyebutkan katakata yang tidak mengiinkan &ddy Pianto menggunakan hasil auditnya dalam konsolidasi P(! (elkom! Padahal dalam PSA 53 tidak mengharuskan &ddy Pianto meminta iin melainkan %ukup mengkomunikasikannya saja tapi /adi Sutanto mena$sirkan PSA 53 kalau &ddy Pianto harus mendapatkan terlebih dahulu darinya sebelum menggunakan hasil auditnya yang sebenarnya tanpa perlu iin pun &ddy Pianto bisa mere$er hasil audit P(! (elkomsel! Seharusnya tindakan yangbenar yang harus dilakukan oleh /adi Sutanto adalah memberikan hasil auditnya dire$er oleh &ddy Pianto seperti menga%u pada PSA 53 dimana &ddy Pianto sebagai auditor utama perusahaan induk P(! (elkom dari perusahaan anak P(! (elkomsel boleh tanpa perlu iin mengambil hasil auditan /adi Sutanto! &tika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral! "alam kasus ini *AP /adi Sutanto telah menunjukkan sikap
yang buruk karena mengabaikan kewajibannya sebagai seorang auditor! "alam laporan akhir penelitian hukum tentang /ak "an (anggung 4awab Akuntan Publik "alam Pemeriksaan *euangan egara yang disusun oleh (im Penelitian "ibawah Pimpinan #arulak Pardede, S!/!, #!/!, AP!, hak dan kewajiban seorang auditor berdasarkan ndangundang omor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik diatur antara lain tentang hak, kewajiban dan larangan kepada akuntan publik! 1!
/ak Akuntan Publik! "alam pasal 2, antara lain ditegaskan bahwa 6 Akuntan Publik berhak untuk 6
•
#emperoleh imbalan jasa7
•
#emperoleh perlindungan hukum sepanjang telah memberikan jasa
•
sesuai dengan SPAP7 dan #emperoleh in$ormasi, data, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan pemberian jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan!
2!
*ewajiban Akuntan Publik! Selanjutnya, dalam pasal 25 o!5 tahun 2011, ditaur tentang *ewajiban Akuntan Publik dan *antor Akuntan Publik, antara lain disebutkan, bahwa 6 Akuntan Publik wajib6 berhimpun dalam Asosiasi Pro$esi Akuntan Publik yang ditetapkan oleh #enteri7 berdomisili di wilayah egara *esatuan 8epublik )ndonesia dan bagi Akuntan Publik yang menjadi pemimpin *AP atau pemimpin %abang *AP wajib berdomisili sesuai dengan domisili *AP atau %abang *AP dimaksud7 mendirikan atau menjadi 8ekan pada *AP dalam jangka waktu 190 -seratus delapan puluh. hari sejak iin Akuntan Publik yang bersangkutan diterbitkan atau sejak mengundurkan diri dari suatu *AP7 melaporkan se%ara tertulis kepada #enteri dalam jangka waktu paling lambat 30 -tiga puluh. hari sejak6 menjadi 8ekan pada *AP7 mengundurkan diri dari *AP7 atau merangkap jabatan yang tidak dilarang dalam ndang ndang ini7 menjaga kompetensi melalui pelatihan pro$essional berkelanjutan7 dan berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, dan mempunyai integritas yang tinggi! Selain itu, Akuntan Publik dalam memberikan jasanya wajib6 melalui *AP7 mematuhi dan melaksanakan SPAP dan kode etikpro$esi, serta peraturan perundangundangan yang berkaitan
dengan jasa yang diberikan7 dan membuat kertas kerja dan bertanggung jawab atas kertas kerja tersebut! *etentuan mengenai syarat dan tata %ara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat -1. huru$ d serta pelatihan pro$esional berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat -1. huru$ e diatur dalam Peraturan #enteri! 3!
(anggungjawab Akuntan Publik "alam Pasal 2: o!5 (ahun 2011 tentang Akuntan Publik, antara lain diatur tentang tanggungjawab akuntan publik, yaitu 6 Akuntan Publik bertanggung jawab atas jasa yang diberikan! Selanjutnya, dalam Pasal 2; o!5 (ahun 2011 tentang Akuntan Publik, antara lain diatur 6 *AP atau %abang *AP wajib6 mempunyai paling sedikit 2 -dua. orang tenaga kerja pro$esional pemeriksa di bidang akuntansi7 mempunyai kantor atau tempat untuk menjalankan usaha7 memiliki dan menjalankan sistem pengendalian mutu7 dan memasang nama lengkap kantor pada bagian depan kantor! *AP yang mempunyai 8ekan warga negara asing dan
bebas dari benturan kepentingan! Benturan kepentingan sebagaimana dimaksud pada ayat -1. meliputi antara lain, apabila6 Akuntan Publik atau Pihak (erasosiasi mempunyai kepentingan keuangan atau memiliki kendali yang signi'kan pada klien atau memperoleh man$aat ekonomis dari klien7 Akuntan Publik atau Pihak (erasosiasi memiliki hubungan kekeluargaan dengan pimpinan, direksi, pengurus, atau orang yang menduduki posisi kun%i di bidang keuangan danorm 20> yang disampaikan oleh P(! (elkom dengan alasan6 1!
?aporan *euangan *onsolidasi P(! (elkom (ahun Buku 2002 belum mendapatkan quality control dari rant (hornton ??,P!, selaku S Afliate*AP &ddy Pianto!
2!
*AP /adi Sutanto tidak memberikan ijin untuk dimasukkannya ?aporan Audit *AP /adi Sutanto atas ?aporan *euangan P(! (elkomsel (ahun Buku 2002 dalam >orm 20> P(! (elkom!
3!
?aporan *euangan *onsolidasi P(! (elkom (ahun Buku 2002 yang dimasukkan dalam >orm 20> P(! (elkom tidak disertai dengan ?aporan Audit
atas ?aporan *euangan anak perusahaan P(! (elkom lainnya yang juga dia%u oleh *AP &ddy Pianto -(riyono, 2010.! Akibatnya hak dan kewajiban *AP &ddy Pianto sebagai dibekukan oleh Bapepam dengan penghentian sementara kegiatan usaha *AP! 8angkaian tindakan yang dilakukan oleh *AP /adi Sutanto telah menghambat *AP &ddy Pianto dalam menjalankan kegiatan usaha memberikan jasa audit kepada P(! (elkom sebagai perusahaan yang memiliki pre$erensi untuk menggunakan jasa audit the big our ! Sebagai akibat dari terhambatnya *AP &ddy Pianto, konsumen menilai *AP &ddy Pianto tidak memiliki kemampuan dan kuali'kasi untuk melaksanakan pekerjaan audit! Penilaian konsumen tersebut telah mengakibatkan rusaknya reputasi *AP &ddy Pianto sebagai auditor! Sementara itu, dalam industri jasa audit, reputasi merupakan $aktor yang sangat penting bagi auditor untuk mendapatkan keper%ayaan dari konsumen! 8usaknya reputasi *AP &ddy Pianto mengakibatkan terhalangnya *AP &ddy Pianto dalam melaksanakan kegiatan jasa audit selanjutnya -(riyono, 2010.! #enurut #aryani @ ?udigdo -2001. Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau proesi! Akuntan publik memiliki etika, seperangkat aturan yang diajukan oleh P(! (elkom kepada S&+ ditolak! Sebelum timbul perselisihan, sudah disinggungkan diawal bahwa keduanya tidak ada permasalahan! &ddy Pianto mengirimkan Audit )nstru%tions kepada /adi Sutanto! Sebaliknya, /adi Sutanto mengirimkan laporanlaporan yang diminta &ddy Pianto sesuai Audit Instructions!/adi Sutanto juga mengirim dokumen yang menyatakan, sebagai auditor (elkomsel, /adi Sutanto independen! Seperti yang ter%antum dalam pendahuluan SA Seksi 5 paragra$ 16 “Seksi ini berisi panduan bagi auditor independen untuk membuat pertimbangan pro$essional dalam memutuskan -a. apakah ia bertindak sebagai auditor utama dan menggunakan pekerjaan dan laporan auditor independen lain yang telah mengaudit laporan keuangan satu atau lebih anak perusahaan, diCisi, %abang, komponen, atau inCestasi yang ter%antum dalam laporan keuangan
yang disajikan dan -b. bentuk dan isi laporan auditor utama dalam keadaan tersebut!1 "alam memutuskan apakah seorang auditor dapat bertindak sebagai auditor utama tanpa mengaudit sendiri anak perusahaan, diCisi, %abang, komponen, atau inCestasi tertentu dari kliennya, pertimbangan pro$esional auditor seperti diuraikan dalam paragra$ 2 dan 10 merupakan dasar utama keputusan tersebut7 tidak ada satu pun aturan dalam Seksi ini yang dapat diartikan bahwa seorang auditor dapat menggunakan dasar lain ke%uali pertimbangan pro$esionalnya7 atau tidak ada satu pun aturan dalam Seksi ini yang menyatakan bahwa suatu laporan auditor yang menga%u ke laporan auditor lain dianggap lebih rendah mutunya dalam pandangan pro$esional dibandingkan dengan laporan yang tidak menga%u ke laporan auditor lain!
Paragraf 10 : 4ika auditor utama akan memutuskan untuk menga%u atau tidak menga%u ke audit yang dilakukan oleh auditor lain, ia harus mengajukan pertanyaan tentang reputasi pro$esional dan independensi auditor lain tersebut! )a juga harus memakai %ara%ara memadai untuk menjamin koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor lain dalam upaya untuk mereview dengan tepat mengenai halhal yang mempengaruhi pengkonsolidasian atau penggabungan akunakun di dalam laporan keuangan! Permintaan keterangan dan %ara%ara lainnya meliputi prosedur prosedur seperti berikut ini6 1!
#eminta keterangan kepada satu atau lebih orang
)katan Akuntan )ndonesia!
2!
Para praktisi lainnya!
3!
Bankir dan penjamin kredit lainnya!
!
Sumbersumber lain yang layak!
1!
#emperoleh representasi dari auditor lain bahwa ia independen seperti yang disyaratkan oleh )katan Akuntan )ndonesia dan jika perlu, memenuhi yang disyaratkan oleh Bapepam!
2! •
#enegaskan melalui komunikasi dengan auditor lain6 Bahwa ia -auditor lain. menyadari bahwa komponen laporan keuangan yang diauditnya dimasukkan di dalam laporan keuangan yang akan dilaporkan oleh auditor utama dan bahwa laporan auditor lain tersebut akan dipakai sebagai dasar pernyataan pendapat oleh auditor utama!
•
Bahwa ia menguasai prinsip akuntansi yang berlaku umum di )ndonesia dan menguasai standar auditing yang ditetapkan )katan Akuntan )ndonesia dan akan melaksanakan auditnya dan menyusun
•
laporan auditnya sesuai dengan standar tersebut! Bahwa ia mempunyai pengetahuan mengenai persyaratan pelaporan keuangan releCan yang berkaitan dengan laporan keuangan dan jika berlaku, da$tarda$tar yang diserahkan kepada badan pengatur
•
seperti Bapepam! Bahwa suatu review akan dilakukan terhadap halhal yang mempengaruhi eliminasi transaksitransaksi dan akunakun antara perusahaan yang bera'liasi dan, jika sesuai dengan keadaan, keseragaman praktik akuntansi antarkomponenkomponen yang dimasukkan ke dalam laporan keuangan!
Permintaan keterangan mengenai halhal dalam butir a, dan % -ii. dan -iii. biasanya tidak diperlukan jika auditor utama sudah mengetahui reputasi auditor lain tersebut dan jika auditor lain tersebut berpraktik di )ndonesia -PSA 53.! &ddy mempunyai keyakinan bahwa /adi Sutanto telah menginterpretasikan PSA 53 se%ara keliru, yang mengakibatkan keputusan S&+ yang merugikan (elkom, tidak mengharuskan &P minta iin, melainkan %ukup mengkomunikasikannya saja! )in dari auditor perusahaan anak dibutuhkan, bilamana nama auditor di%antumkan dalam ?* konsolidasi! *asus persaingan ini menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya tidak lepas dari tindakantindakan yang salah atau tidak beretika karena mengabaikan etika! &tika dapat berkembang sesuai ruang dan waktu yang berbeda sehingga etika dapat dikatakan sangat dinamis dan dapat berubah sesuai amannya dan dalam tindakantindakan manusia ini juga ditentukan oleh berma%amma%am norma yang terbagi menjadi 6 1!
orma /ukum orma hukum kasus ini adalah dengan didendanya *antor Akuntan Publik "rs! /adi Sutanto @ 8ekan yang bera'liasi dengan Pri%ewaterhouse +oopers -PD+. sebesar 8p! 20!000!000!000 oleh *omisi Pengawas Persaingan saha -*PP.! "enda tersebut harus dibayar maksimal 30 hari sejak pemberitahuan keputusan ke kas negara dengan uang paksa 8p 10 juta perhari! *AP /adi Susanto terbukti dengan sengaja memberi interpretasi menyesatkan kepada
P( (elekomunikasi )ndonesia (bk! -(elkom., P( (elekomunikasi Seluler -(elkomsel., dan S Se%urities and &E%hange +ommission -Bapepam AS. mengenai standar audit khususnya A 53 -PSA 53.! )nti permasalahan ini karena kengganan *AP /adi Sutanto @ 8ekan sebagai terlapor yang mengaudit laporan keuangan (elkomsel tahun buku 2002 untuk berasosiasi dengan pekerjaan audit *AP &ddy Pianto terhadap laporan keuangan konsolidasi (elkom tahun buku 2002! (erlapor beralasan untuk menghindari resiko yang dapat merugikan jika terasosiasi dengan pekerjaan audit *AP &ddy Pianto! *eengganan ini dipi%u keraguan terlapor terhadap kelayakan hak praktek *AP &ddy Pianto di hadapan Bapepem AS! Selain meragukan kelayakan, terlapor juga meminta (elkom memberikan akses penuh untuk memba%a 'ling $orm 20>! Permintaan ini ditolak mentahmentah oleh (elkom! #enurut analisa **P, penolakan terlapor untuk terasosiasi dengan alasan meragukan hak praktek *AP &ddy pianto berada di luar kewenangan terlapor -(empo, 200.! "alam Putusan Perkara omor6 09<*PP?<2003, *PP menduga *AP /adi Sutanto melanggar ndangundang omor 5 (ahun 1 tentang ?arangan Praktek #onopoli dan Persaingan saha (idak Sehat selanjutnya disebut ndangundang omor 5 (ahun 1 Bahwa beberapa tindakan *AP /adi Sutanto yang melanggar ndangundang omor 5 (ahun 1 adalah dengan sengaja memberikan interpretasi yang menyesatkan kepada P(! (elkom, P(! (elkomsel, dan nited States Se%urities and &E%hange +ommission, selanjutnya dalam Putusan ini disebut S&+, mengenai ketentuan Standar Audit Amerika, khususnya A 53 mengakibatkan rusaknya kualitas audit yang dilakukan oleh *AP &ddy Pianto atas ?aporan *euangan *onsolidasi P(! (elkom (ahun Buku 2002 sehingga menghalangi *AP &ddy Pianto untuk bersaing dengan *AP /adi Sutanto sehubungan dengan penyediaan layanan audit ke perusahaanperusahaan besar yang ter%atat di lantai bursa -*PP, 2003.!
Fungsi Etika >ungsi etika adalah sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan! (etapi dalam kasus ini $ungsi etika tidak berlaku dengan baik karena etika yang seharusnya sebagai sarana untuk menilai apakah tindakan ini benar atau salah dan meme%ahkan moralitas yang membingungkan dalam kasus ini etika diabaikan sehingga moralitas yang membingungkan semakin berkembang dan tidak
terkonsentrasi dan membuat persaingan tidak sehat semakin marak karena tidak mau mengakui kemampuan orang lain dan tidak menghargai kemampuan orang lain! &tika ingin menampilkan ketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi se%ara rasional dan kritis! "alam kasus ini ketrampilan intelektual digunakan se%ara salah bukan digunakan untuk semakin mengembangkan kemampuan audit auditor sendiri sehingga argumentasi yang dipegang oleh *AP /adi Sutanto yang salah menggunakan ketrampilan intelektualnya menjadi tidak berlaku dan dinilai salah dan tidak beretika karena menganggap *AP lain rendah dan merugikan! =rientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme! "alam kasus ini sikap yang diambil oleh *AP /adi Sutanto dalam mengadapi suasana pluralisme antara perselisihan dua *AP besar tidak etis, salah, dan tidak wajar! Seharusnya *AP /adi Sutanto tidak mengikuti dorongan egoisme demi meminimalkan saingan supaya *AP big our yang selalu menjadi *AP yang di%ap bagus oleh masyarakat dan klien! Sebagai seorang auditor *AP /adi Sutanto tidak memiliki otoritas untuk meragukan kempuan dan hak praktek *AP &ddy Pianto!
Etika dan Etiket "alam kasus persaingan ini, etika dan etiket yang ditunjukkan oleh *AP /adi Sutanto adalah salah dengan menganggap *AP lain tidak berkompeten dan meragukan padahal bukan sebagai kapasitasnya menilai sehingga membuat keper%ayaan masyarakat dan konsumen pengguna jasa keuangan menurun keper%ayaannya terhadap *AP dan membuat %itra buruk *AP big our karena tidak selamanya *AP big our itu selalu nomor satu kuali'kasinya! &tika dan etiket yang ditunjukkan oleh *AP &ddy Pianto dengan melaporkan semua kasus ini kepada )A), BP2AP, dan *PP adalah benar dengan membiarkan pihak yang berkompeten menginCestigasikan kasus tersebut dan menunggu hasilnya hingga akhir tanpa menyebabkan permasalahan lain!
Faktorfaktor !ang "empengaruhi Pelanggaran Etika : 1!
*ebutuhan )ndiCidu *einginan untuk menguasai lahan jasa keuangan se%ara dominan dan keserakahan pribadi oleh *AP /adi Sutanto!
2!
(idak Ada Pedoman Adanya PSA 53 yang diabaikan dan salah intrepertasi oleh *AP /adi Sutanto sehingga tidak adanya pedoman yang benar yang dapat menguatkan argumentasinya mengapa dia menolak untuk memberikan iin *AP &ddy Pianto untuk mengambil hasil auditnya!
3!
Perilaku dan *ebiasaan )ndiCidu Fang (erakumulasi dan (ak "ikoreksi *emungkinan $a%tor kebiasaan yang sudah berlangsung lama tanpa adanya pengkoreksian yang pernah terjadi sebelumnya memungkinkan membuat *AP /adi Sutanto mengambil tindakan seperti diatas!
!
?ingkungan Fang (idak &tis
5!
Perilaku "ari *omunitas *emungkinan budaya persaingan budaya tidak sehat tanpa adanya hukuman dan sanksi yang berat membuat kasus seperti ini tetap berlangsung di antara komunitas *AP*AP besar!
#anksi Pelanggaran Etika : 1!
Sanksi Sosial #asyarakat menjadi tidak per%aya menggunakan jasa dari *AP /adi Sutanto!
3!
Sanksi /ukum Pihak *AP /adi Sutanto didenda 8p! 20!000!000!000 Pihak *AP &ddy Pianto dibekukan sementara!
TE$%& ET&KA Teleolog' 1!
(indakan *AP /adi Sutanto dianggap se%ara moral tidak benar atau tidak bisa diterima karena hamper semua orang menolak setuju dengan tindakan itu karena hanya menimbulkan kesenangan bagi satu kepentingan saja, menghambat karier orang lain dan men%oreng pengetahuan!
1!
ilai moral yang buruk dari *AP /adi Sutanto membuat akibat kerugian materil juga moril bagi *AP &ddy Pianto seperti harus mendapat pembekuan sementara dari Bapepam, harus keluar dari pasar bursa, dan kemampuannya diragukan!
"ua Pendekatan (eleology 6 1!
&goisme6 tingkah laku *AP /adi Sutanto tidak bisa diterima atau dibenarkan karena hanya memaksimalkan kepentingan pribadi tanpa memberikan moral yang benar dan baik, sehingga menyebabkan akibat akibat dan tidak adanya alternati$ solusi yang dapat disumbangkan7 dan tidak menambah man$aat kepada kepentingan diri sendiri maupun orang lain!
2!
tilitarianism6 tingkah laku *AP /adi Sutanto dianggap tidak benar karena tidak berman$aat kepada kepentingan publik dan men%ederai keper%ayaan publik!
(E)$*"E (indakan yang dilakukan oleh *AP /adi Sutanto memang mengusahakan kesenangan tetapi %ara yang digunakan salah karena kesenangan yang di%apainya membuat orang lain mengalami kerugian
+T&,&TA%&A*"E *AP /adi Sutanto diklasi'kasikan sebagai kejahatan karena membuat kesusahan dan penderitaan pihak *AP &ddy Pianto! *esenangan yang di%apai *AP /adi Sutanto salah dan tidak bebas dari kesusahan karena menimbulkan sanksi pada akhirnya! Perbuatannya dinilai buruk karena mungurangi kebahagiaan orang lain!
)AFTA% P+#TAKA Badan Pembinaan /ukum asional *ementerian /ukum dan /A#! 2011!Laporan Akhir enelitian !ukum "entang !ak #an "anggung$awab Akuntan ublik #alam emeriksaan %euangan &egara! 4akarta! )katan Akuntan )ndonesia! 2001! ernyataan Standar Auditing '()* +agian Audit #ilaksanakan leh Auditor Independen Lain! Paragra$ 10! )ndonesia! -ndang.-ndang tentang Larangan raktik /onopoli dan ersaingan -saha "idak Sehat ! o! 5 (ahun 1 ? o! 33 (ahun1, (? o! 391;! *omisi Pengawas Persaingan saha 8epublik )ndonesia! 2003! Surat utusan erkara &omor* 012%-.L2300)4 4akarta! (empo! 200! %- #enda w5 6p4 30 miliar ! 4uni 200!
(riyono, Anang! 2010! enyalahgunaan osisi #ominan leh elaku -saha* Studi %asus ada Audit "4 "elekomunikasi Indonesia, "bk4 (esis Program #agister Peren%anaan @ *ebijakan Publik niCersitas )ndonesia! 4akarta!