BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Telaah jurnal sesugguhnya analog dengan kehidupan sehari-hari. Kita menerima ribuan informasi setiap harinya. Dari berbagai informasi itu, mungkin kita mempertanyakan kebenaran dari berbagai informasi yang kita anggap penting. Bila kita menerima informasi salah satu kerabat kita mendapat musibah, tentu kita akan mengecek apakah informasi tersebut bisa dipercaya atau tidak. Konsep telaaah jurnal tidak jauh berbeda dengan “praktik” sehari-hari sehari-hari tersebut. Intinya adalah kita ingin mengecek apakah informasi yang kita peroleh benar atau tidak. Komponen yang perlu kita telaah dari suatu artikel adalah komponen validity, importancy, dan applicability yang sering disebut dengan istilah VIA. Terdapat sepuluh pertanyaan yang perlu kita ajukan pada saat menelaah jurnal penelitian. Pertanyaan kesimpulan dan deskripsi umum penelitian adalah pertanyaan pendahuluan yang merupkan kewajiban sebelum kita mengajukan delapan pertanyaan telaah jurnal. pendahuluan yang merupakan kewajiban Telaah jurnal sangat bermanfaat dalam berbagai kegiatan ilmiah. Kemampuan mentelaah jurnal juga bermanfaat
untuk berbagai kegiaatan kegiaatan ilmiah lain seperti seperti
systematic review, penyusunan proposal penelitiaan, penyusunan laporan penelitiaan, meta-analisis, dan pertemuan ilmiah. Dengan demikian sangatlah wajar apabila kita menempatkan kemampuan telaah jurnal pada skala perioritas yang tinggi.
BAB II PEMBAHASAN
a. Judul (Title)
Judul jurnal harus memenuhi beberapa komponen yaitu : tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, menggambarkan topik utama penelitian, menarik minat untuk membaca, menggunakan bahasa baku. Hasil telaah Jurnal : Judul berjumlah 11 kata, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek, judul jurnal menggambarkan topik utama penelitian. Judul jurnal yang ditelaah adalah Kanker Paru Merupakan Faktor Risiko Terjadiya Efusi Pleura di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.
b. Nama Penulis (Writer)
Sebaiknya penulis memberikan penjelasan dimana ia bekerja atau universitas tempat kuliahnya dan alamat korespondensi, terutama alamat email, karena kalau penelitinnya menarik dan kalian membutuhkan masukan atau ingin menanyakan sesuatu akan lebih mudah untuk menghubungi penulis. Hasil telaah Jurnal : Dalam jurnal terdapat nama penulis, tetapi tidak mencantumkan dimana dia bekerja, dimana dia kuliah dan alamat korespondensi, tidak terdapat alamat email. Nama penulis jurnal ini yaitu Agus Suprijono, Chodidjah, Agung Tri Cahyono
c. Abstraksi (Abstract)
Abstrak merupakan cerminan isi karya tulis, terletak pada bagian awal yang bertujuan agar pembaca mengetahui informasi yang disajikan tanpa harus membaca sebuah karya tulis secara keseluruhan.(Hidayat, AA, 2012). Menurut Nursalam yang terdapat pada buku karangan Aziz Alimul Hidayat tahun 2012, pada abstrak harus terdapat alasan mengapa peneliti melakukan penelitian, pemaparan metode secara ringkas mencakup populasi, jumlah sampel,teknik sampel, variabel yang diukur, serta alat yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, abstrak juga harus menggambarkan hasil utama yang diperoleh dalam penelitian, kesimpulan utama penelitian, dalam satu paragraf dengan 1 spasi menggunakan kata yang menarik dan mudah dimengerti, kata yang digunakan 200250 kata dalam satu paragraf.
Abstrak yang baik adalah abstrak yang mengandung komponen IMRAD (Introduction, Methods, Result dan Discussion). Dan abtsrak ini harus ditulis sejelas namun sesingkat mungkin. Hasil telaah Jurnal : Dalam jurnal mengandung komponen IMRAD yaitu introduction (meningkatnya kasus kanker paru, kanker paru merupakan faktor resiko penyebab efusi pleura), metode (analitik dengan pendekatan crosssectional), result (dari analisis 2 kelompok didapat hasil ca paru merupakan faktor resiko terjadinya efusi pleura), Discussion (tidak terdapat dalam jurnal). Jumlah kata yang digunakan pada abstrak telah sesuai, penulis menggunakan 248 kata, dengan kata kunci yaitu kanker paru, efusi pleura.
d. Pendahuluan (Introduction )
Pada pendahuluan harus terdapat alasan mengapa penulisan dilakukan. Pada bagian pendahuluan harus terdapat komponen-komponen pendahuluan yang terdiri atas komponen besar masalah, elaborasi, kesenjangan, dan tujuan hipotesis penulisan. (Dahlan,M.S,2010) Pendahuluan sebuah jurnal biasanya berisi alasan penelitian (berupa angka - angka yang menunjukkan besar masalah), teori yang mendasari penelitian (apakah ada kesenjangan antara teori dengan praktek), tujuan penelitian (tujuan umum dan khusus, atau beberapa penelitian hanya menuliskan tujuan umumnya saja). Bagi yang sedang membuat tugas akhir, bagian pendahuluan jurnal ini bisa kita ambil besar masalah yang dia tuliskan sebagai referensi, atau teori yang mendasari. Hasil telaah jurnal : Dalam introduction jurnal terdapat angka – angka yang menunjukkan besar masalah yaitu meningkatnya angka kanker paru baik di dunia maupun di indonesia, kanker paru menyebabkan penumpukan cairan di dalam paru – paru sehingga kanker paru menyebabkan efusi pleura pada pasien kanker paru. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah kanker paru merupakan faktor resiko efusi pleura di RS Dr Moewardi surakarta.
e. Methods
Bagian ini berisi metode penelitian apa yang digunakan, lokasi dan waktu penelitian, populasi, sampel dan besar sampel, variabel - variabel yang diteliti, teknik pengolahan data, rencana pengolahan dan analisis data. Pada bagian ini kalian harus bisa menilai apakah metode yang digunakan tepat untuk menjawab tujuan penelitian? Siapa
populasinya? Apakah metode samplingnya tepat, siapa saja yang bisa menjadi sampel? Pengolahan data yang digunakan apakah sesuai dengan metode penelitian? Bagian metode ini adalah bagian yang paling susah di mengerti, kadang - kadang menurut kita cocok semua tapi begitu melihat hasilnya terkadang tidak sesuai karena pemahaman di bagian ini memudahkan kita ketika akan menjalankan penelitian kita sendiri nanti. Hasil telaah jurnal :
Jenis penelitian non eksperimental yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional karena semua variabel dikumpulkan dalam waktu yang sama.
Populasi adalah pasien rawat inap penderita penyakit paru di bangsal penyakit dalam RS Dr Moewardi surakarta, sampel total populasi adalah total populasi memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi 152 orang.
Periode penelitian 1 januari sampai 31 desember 2007.
Cara penelitian mengambil data sekunder dari catatan rekam medik pasien dari tanggal 1 januari 2007 – 31 desember 2007 di RS Dr Moewardi surakarta.
f. Hasil
Hasil penelitian memuat tabel dan grafik hasil penelitian, penjelasan hasil berupa kalimat, dan memuat interval kepercayaan serta semua hasil penting yang bisa menjawab tujuan penelitian. Pada bagian ini kalau kalian yakin bahwa penelitian ini baik dan memenuhi komponen VIA hasil penelitian bisa kalian ambil sebagai bahan referensi baik untuk pendahuluan atau pembahasan dalam tugas akhir. Hasil telaah jurnal :
Hasil penelitian bahwa kanker paru dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru – paru yang menyebabkan efusi pleura, sejalan dengan teori semakin banyak massa kanker atau tumor paru maka menekan paru – paru menyebabkan gangguan absorbsi cairan eksudat di paru menyebabkan penumpukan cairan di dalam pleura, sehingga menyebabkan efusi pleura.
g. Diskusi, Kesimpulan dan Saran
Menurut Setiadi dan hidayat, (2007) mengatakan pada pembahasan penulis diminta mengungkapkan makna dari penulisan yang diungkapkan dalam hasil kemudian dihubungkan dengan pertanyaan penulisan atau hipotesis. Pembahasan har us menampilkan
hasil penulisan yang didapat, pendapat penulis mengenai hasil penulisannya, dan teori yang mendasari atau mendukung penulisan. Pada bagian diskusi biasanya peneliti menyampaikan keterbatasan penelitiannya, baik secara tersirat atau tersurat, kalau ada keterbatasan lihat bagaimana analisis penulis terhadap masalah tersebut dan kalian nilai sendiri, apakah keterbatasan tersebut memberi pengaruh besar pada hasil penelitian. Dan lihat juga apakah peneliti sudah menghubungkan hasil penelitiannya dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Pada bagian kesimpulan peneliti menuliskan semua hasil penting penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Pada bagian saran peneliti menuliskan saran yang relevan dengan hasil penelitian dan diharapkan saran yang dituliskan adalah saran yang applicable (dapat diterapkan). Hasil telaah jurnal :
Kesimpulan yaitu kanker paru dengan bnyaknya massa kanker dalam paru meyebabkan penumpukan cairan dalam paru – paru dan menyebabkan efusi pleura.
Saran yaitu penelitian dilakukan di beberapa rumah sakit agar data lebih akurat, teliti lebih lanjut keterkaitan satdium kanker paru dengan faktor resiko terjadinya efusi pelura.
h. Daftar Pustaka
Menurut Sudarwan Darwin dalam Setiadi (2007), sumber pustaka yang dapat dipakai dalam penulisan antara lain: buku, jurnal, laporan periodik, buletin, majalah, laporan penulisan, sirkuler, leaflet, dan annual review. Sementara itu kepustakaan jurnal ini hanya berasal dari 13 buku sumber dan satu jurnal internasional. Padahal masih banyak literatur lain yang bisa digunakan penulis. penulis juga bisa menambahkan jurnal-jurnal penulisan terbaru yang mampu mendukung penulisannya. Menurut Setiadi (2007) kepustakaan yang digunakan terbaru yaitu sepuluh tahun terakhir. Jurnal ini juga masih memuat literatur lama yaitu terdapat empat buku sumber yang dibawah tahun 2005. i. Gaya penulisan
Penggunaan tanda baca, penggunaan huruf kapital, pemiringan dan penebalan huruf, pengejaan kata, penggunaan angka atau singkatan dalam jurnal ini baik. Sesuai dengan kaedah gaya penulisan yang benar.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Judul jurnal Kanker Paru Merupakan Faktor Risiko Terjadiya Efusi Pleura di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Dalam jurnal terdapat nama penulis, tetapi tidak mencantumkan dimana dia bekerja, dimana dia kuliah dan alamat korespondensi, tidak terdapat alamat email. Abstrak yang baik adalah abstrak yang mengandung komponen IMRAD (Introduction, Methods, Result dan Discussion). Hasil penelitian yang penulis cantumkan yaitu Hasil penelitian bahwa kanker paru dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru – paru yang menyebabkan efusi pleura, sejalan dengan teori semakin banyak massa kanker atau tumor paru maka menekan paru – paru menyebabkan gangguan absorbsi cairan eksudat di paru menyebabkan penumpukan cairan di dalam pleura, sehingga menyebabkan efusi pleura. B. Saran
Dari jurnal yang telah ditelaah masih banyak mengalami kekurangan. Sebaiknya pembuatan jurnal harus lebih mementingkan unsur-unsur yang penting di dalam jurnal sehingga tidak ada lagi kekurangan dalam pembuatan jurnal.
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, M. Sopiyudin. 2010. Membaca dan Menalaah Jurnal Uji Klinis. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2012. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:Salemba Medika.
Setiadi.2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan . Yogyakarta : Graha Ilmu.