Teknik Teknik Eksplorasi Geologi Kelautan Dengan Beberapa Instrumentasi Berdasarkan Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Laboratorium Cirebon, a!a Barat LAPORAN (Tugas ini disusun untuk memenu"i pengganti kulia" lapangan matakulia" Geologi Kelautan)
Disusun ole" # $arr% &oe"arto Gani '***++ Kelas B
FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2017
Teknik Eksplorasi Geologi Kelautan Dengan Beberapa Instrumentasi Berdasarkan Pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Laboratorium Cirebon, a!a Barat "arr# $oe%arto Gani (&'**+) Kelas B LT- BELK.G Penda%uluan Lautan seluru%n#a meliputi &/3 bagian dari dunia ini, #ang berarti segalan#a #ang berda dilautan sepenu%n#a dapat dieksplorasi0 Lautan merupakan bagian dari bumi #ang ditutupi ole% kolom air, #ang berarti keadaan geologi dari lautan ditutupi ole% kolom air0 Ilmu geologi penting artin#a bagi kita dalam mempela1ari asal lautan #ang tela% beruba% lebi% dari ber1uta21uta ta%un #ang lalu biasa disebut dengan ilmu oseanogra geologi atau ilmu #ang mempela1ari geologi dasar samudra, termasuk tektonik lempeng dan paleo2oseanogra, sedangkan #ang disebut dengan biogeologi adala% #ang mempela1ari interaksi antara bios4er bumi dan litos4er0 $eiring dengan perkembangan 5aman, kema1uan teknologi 1uga mengalami perkembangan #ang sangat pesat #ang ditandai dengan semakin ban#akn#a alat2 alat atau teknologi baru #ang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian pada bidang geologi kelautan0 Perlu kiran#a untuk kita mengenal alat2alat tersebut dan mengeta%ui kegunaan dari alat tersebut0 Pedoman dalam penggunaan alatn#a pun %arus diketa%ui untuk seorang geologist di bidang kelautan agar tidak bertamba%n#a koreksi data dalam tingkat kesala%an dalam akuisisi data0 6le% karena itu, pema%aman 4ungsi dan 7ara ker1a peralatan serta ba%an %arus mutlak dikuasai ole% seseorang sebelum melakukan pengambilan sampel tertentu0 8aksud dan tu1uan 8aksud dari kar#a tulis ini adala%9 untuk memenu%i sala% satu tugas mata kulia% Geologi Kelautan, %asil pengganti kun1ungan ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Laboratorium Cirebon0 dapun tu1uan dari kar#a tulis ini adala%9 • •
mengeta%ui bentuk sik dan 4ungsi dari alat2alat sur:e# Geologi Kelautan mengeta%ui sistem #ang komper%ensi4 dari alat2alat tersebut untuk melakukan sur:e# geologi kelautan0
8ET6DE 8etode #ang digunakan dalam penulisan kar#a tulis (laporan) ini menggunakan data sekunder0 Data sekunder berupa in4ormasi dari alat2alat sur:e# geologi kelautan #ang beberapa diantaran#a terdapat pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Laboratorium Cirebon berdasarkan sumber data pustaka0
PE8B"$. Bersumber dari Kegiatan Kun1ungan rekan2rekan 8a%asis!a Geologi ;TG <.PD angakatan &*, terdapat alat2alat sur:e# geologi kelautan #ang dipisa%kan berdasarkan kepentingan#a, #aitu9 alat untuk pengambilan sampel, alat untuk na:igasi, alat untuk akuisisi data geosika, alat2alat untuk mengeta%ui ke7epatan arus, gelombang, dan batimetri di laut0 0 lat pengambilan sampel Berdasarkan kun1ungan ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Laut (P3GL) Cirebon ole% rekan geologi ;TG <.PD angkatan &*, proses pengambilan sampel sedimen menggunakan alat #ang disebut Core ataupun Grab0 Core merupakan peralatan pengambilan sampel sedimen #ang dapat terbuat dari material besi, ba1a maupun plasti7 ($u%ana dan Era!an, &*)0 Cara ker1a core se7ara umum adala% setela% memasuki kolom air core akan bergerak perla%an dan semakin pelan ketika tela% berpenetrasi dengan substrat sedimen di dasar perairan0 8enurut 6"I6EP (&) dalam $u%ana dan Era!an (&*), pada beberapa 7onto% core untuk pengambilan sampel sedimen tela% dilengkapi dengan perangkap sedimen ( sediment catcher ) #ang memuda%kan pengambilan sampel sedimen pada setiap lapisan sedimen #ang akan diambil0 Berdasarkan data #ang diperole% dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Laut (P3GL) Laboratorium Cirebon, core #ang digunakan terdiri dari gravity core , piston core, box core dan grab core0 • • • •
.o 0
.ama lat
Pen1elasan
Gra:it# 7ore
Gravity core merupakan 1enis core #ang beker1a dengan meman4aatkan ga#a berat dan ga#a gra:itasi bumi untuk dapat melakukan penetrasi ke dalam lapisan substrat sedimen0 lat ini memiliki ukuran pan1ang #ang ber:ariasi sesuai dengan kebutu%an pengambilan sampel0 Gra:it# 7ore digunakan untuk mengambil sedimen dengan tetap men1aga urutan dari geologi laut dari sedimen tersebut ($upri#adi, ++= dalam $u%ana dan Era!an, &*)0
Gra:it# 7orer ( Gersonde dan $ienderkrant5, &3)
&
Piston 7ore
3
Piston Corer (>ibo!o, &=) Bo? 7ore
*
Bo? 7orer ( Gersonde dan $ienderkrant5, &3) Grab 7ore
Piston core , 7ara ker1a dari piston core adala% dengan menggunakan pemi7u #ang disebut dengan trigger dimana pemi7u tersebut digunakan pada saat core akan tiba di dasar laut atau pada permukaan sedimen0 Piston #ang terdapat di core tersebut ber4ungsi sebagai alat bantu mengangkat core setela% sampel sedimen terperangkap di core 0
Bo? Core merupakan modikasi dari gra:it# 7ore, namun dalam %asil sampling n#a menggunakan bo? berbentuk persegi0 lat ini dapat digunakan untuk studi biologi ataupun geologi0 lat ini 1uga dapat meng%asilkan sampel #ang tidak terganggu, k%ususn#a studi %ubungan air dengan sedimen0
8erupakan sampler terganggu dengan mekanisme seperti lepas dan tertutup pada bagian mulut sampling0 Ketika sampel penu%, tali 1arak 1au% dapat digunakan untuk @men1ebakA sample (sediment 7at7%er)0
Grab Corer (>ibo!o, &=)
&0 lat na:igasi dan akuisisi data geosika lat na:igasi terutama untuk eksplorasi geologi kelautan digunakan perangkat Global Positioning $#stem (GP$) laut0 Side Scan sonar menggunakan prinsip backscatter akustik dalam mengindikasikan atau membedakan kenampakan bentuk dasar laut atau ob1ek
dasar laut (-ussel, &)0 Side Scan sonar mempun#ai kemampuan menggandakan beam #ang diara%kan pada satu sisi ke sisi lainn#a se%ingga kita bisa meli%at kedua sisi, memetakan semua area penelitian se7ara e4ekti4 dan meng%emat !aktu penelitian0 Side Scan sonar menggunakan narrow beam pada bidang %ori5ontal untuk mendapatkanresolusi tinggi disepan1ang lintasan dasar laut (Klien sso7iates In7, + dalam $u%ana dan Era!an, &*)0 -eektor kuat akan akan meng%asilkan pantulan backscatter #ang kuat dan begitu pula sebalikn#a0 Dengan pengeta%uan akan karakteristik ini pengguna $$$ dapat mengu1i komposisi dasar laut atau ob1ek dengan mengamati
$ide $7an $onar ($$$) #ang ada dalam Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Laborat pengembalian kekuatan akustik (Trite7% International Limited, &+ dalam $u%ana dan Era!an, &*)0 $istem prakata $$$ merupakan strategi penginderaan untuk merekam kondisi dasar laut dengan meman4aatkan si4at media dasar laut #ang mampu meman7arkan, memantulkan atau men#erap gelombang suara dengan 4rekuensi suara antara 2 K"50 Pulsa gelombang dipan7arkan dalam pola sudut #ang lebar mengara% ke dasar laut, dan gema atau pantulan gelombang diterima kembali ole% receiver dalam %itungan detik0 $ala% satu peralatan dengan prinsip %idroakustik lainn#a #aitu Multibeam Echosounder. Multibeam Echosounder menggunakan prinsip #ang sama dengan Singlebeam namun perbedaann#a adala% dari 1umla% beam #ang digunakan0 umla% beam #ang dipan7arkan ole% Multibeam Echosounder lebi% dari satu pan7aran dengan pola pan7aran melebar dan melintang ter%adap badan kapal (Edi, &+ dalam $u%ana dan Era!an, &*)0 $etiap beam #ang dipan7arkan akan memperole% satu titik kedalaman %ingga akan membentuk prol muka dasar laut saat semua titik di%ubungkan0
"asil sapuan akan meng%asilkan satuan luasan #ang multibeam menggambarkan permukaan dasar laut 1ika kapal bergerak ma1u (Edi, &+ dalam $u%ana dan Era!an, &*)0
8ultibeam e7%osounder, dengan 1alur transmit (!arna sil:er) dan 1alur re7ei:e (!arna kuning) (sumber9 %ttps9//en0!ikip
Kapal $ur:e# Geomarin III (sumber9 %ttp9//!!!0mgi0esdm0go0id/7ontent/kapal2sur:ei2geomarin2iii)
30 Kapal Geomarin III K- Geomarin III diran7ang sebagai kapal peneliti multi purposes dan di%arapkan berkemampuan untuk melaksanakan berbagai metoda penelitian geologi, geosika, oseanogra dan %idrogra0 Kapal dilengkapi dengan 4asilitas DP$/DP2 (D#nami7 Positioning $#stem), #aitu sistem manu:er pergerakan relati4 ter%adap gerakan sensor ba!a% laut saat pengoperasian -emotel# 6perated Fe%i7le (-6F), dan posisi diam absolut saat pengambilan 7onto% dasar laut, pengukuran arus dan gelombang laut) Geomarin III dilengkapi dengan peralatan survei antara lain: •
Dual ;reuen7# E7%osounder
•
8edium To Lo! ;reuen7# 8ultibeam E7%osounder
•
C%irp Deep $ea $ub2bottom Proler
•
$ide $7an $onar
•
8agnetometer
•
Gra:it#meter
•
&D $eismi7 $#stem * C%annel
•
&D $eismi7 .a:igation $#stem
•
6nboard $eismi7 Data Pro7essing
•
$ediment Coring $#stem dan 6nboard Laboratorium
KE$I8P
D;T- P<$TK Eri7kson, 0 &30 8arine Geolog#, E?ploring t%e .e! ;rontiers o4 t%e 67ean, -e:ised Edition0 ;a7ts 6n ;ile, In79 .e! Hork, <$0 Gersonde, -0 $iedenkrant5, 80 $0 &30 $ampling 8arine $ediment0 PAGES news Fol & .o 8ar7% &30 "ail!ood, E0 0 Kidd, -0 B0 ++0 8arine Geologi7al $ur:e#ing and $ampling0 -eprinted 4rom 8arine Geop%#si7al -esear7%es Fol0 &, .os0 2& (++)0 Klu!er 7ademi7 Publis%ers9
Cirebon0 Pas7asar1ana Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Desember &*0 IPB9 Bogor0 >ibo!o, $0 &=0 Laporan Kulia% Lapangan Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi Kelautan Cirebon0 Laporan tak terbit0 ;TG <.PD9 atinangor0 8ultibeam E7%osounder0 %ttps9//en0!ikipedia0org/!iki/8ultibeame7%osounder0 Diakses pada tanggal + anuari &' pukul &030 Kapal Geomarin III0 %ttp9//!!!0mgi0esdm0go0id/7ontent/kapal2sur:ei2geomarin2iii0 Diakses pada tanggal + anuari &' pukul &0*0