Laporan Kuliah Lapangan Geologi Kelautan Diajukan untuk memenuhi tugas Geologi Kelautan
Disusun oleh: Muhamad Ridho 270110140131 C
FAKULT FAKULTAS AS GEOLOGI GEOLO GI UNIVERSITA UNIVERSI TAS S PADADA PADADARAN RAN l! Ra"a #an$ung Sume$ang K% &'( atinango) *+,-, .e/site .e /site 0 htt1022333!un1a$!a4!i$ htt1022333!un1a$!a4!i$ htt1022333!5tgeologi!a4!i$ htt1022333!5tgeologi!a4!i$ SU%EDANG &6'-
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seperti kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, yang sebagian besar wilayahnya adalah berupa lautan. Sejumlah 17.508 pulau, baik pulau besar dan kecil terdapat di Indonesia, dengan panjang garis pantai 81.000 km, yang merupakan terpanjang ke di dunia, dan luas wilayah 1 juta km, Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya. !uas dalam arti sangat besar wilayahnya dan keanekaragaman wilayahnya mulai dari daratan, kepulauan, sampai lautannya. Serta kaya dalam artian sangat berpotensi mempunyai kekayaan alam di wilayah yang sangat luas yang dimilikinya, baik di daratan maupun di lautan, karena seperti kita ketahui sebagai seorang ahli geologi, yang telah memahami proses"proses geologi, seperti tektonik lempeng dan lain sebagainya, bahwa Indonesia berada di #ona yang sangat berpotensi terdapatnya sumberdaya alam yang berlimpah. $eologi kelautan sendiri secara prinsip hampir sama dengan geologi dipermukaan atau didaratan, baik itu proses"proses geologinya dan lain sebagainya, hanya saja permukaannya tertutupi suatu massa air. %alam $eologi kelautan seperti juga kita mempelajari geologi di daratan, akan menampakkan juga suatu kenampakkan geomor&ologi, hanya saja sekali lagi kenampakkan itu tertutup oleh massa air. %iantaranya, implikasi aspek geologi kelautan yang saat ini banyak diperbincangkan adalah mengenai penerapannya dalam batas wilayah. %alam penentuan batas wilayah sendiri seperti kita ketahui regulasi nya yang dikeluarkan oleh pemerintah. 'enentuan batas wilayah ini sangat penting artinya bagi Indonesia. %an aspek geologi kelautan disini memegang peranan penting dalam penentuannya. (ubungannya dengan geologi kelautan tentu saja, disamping menyamngkut mor&ologi dasar laut yang dijadikan pertimbangan penentuan batas wilayah, disamping itu dari sudut pandang geologinya, sangat memegang peranan penting, yang menyangkut tentang sumberdaya alam. Sumberdaya alam sangat penting artinya bagi semua negara, karena menyangkut kelangsungan dan kemakmuran suatu negara, atau bisa dikatakan sangat )ital. Sumberdaya alam itu sendiri tentu saja dapat dikuasai oleh suatu negara asalkan dalam wilayah kekuasaannya. Seorang ahli geologi disini sangat memegang peranan penting, karena pendapatnya akan sangat diperhatikan. Seperti kita ketahui bahwa penentuan batas wilayah sendiri sangat didorong oleh keterdapatan sumberaya mineral, hal ini sangat membuat setiap negara ingin menguasai kekayaan alam tersebut, caranya secara tidak langsung adalah melebarkan batas wilayahnya, agar dapat diakui bahwa kekayaan alam tersebut adalah milik negara tersebut.
Laporan Kuliah Lapangan Geologi Batubara
Page 1
*engingat begitu pentingnya tinjauan geologi kelautan dalam penentuan batas wilayah yang selanjutnya berimplikasi terhadap penguasaan sumberdaya mineral. *aka, kita sebagai seorang ahli geologi tentunya berusaha untuk mempelajari sebaik"baiknya, dan menerapkannya untuk kemakmuran bangsa Indonesia. +ntuk itu, dengan diadakannya kuliah lapangan $eologi elautan ke kantor '-$! irebon menjadi suatu tools atau cara yang sangat membantu mahasiswa yang secara umum dapat mengetahui peran $eologi elautan dalam dunia kerja dan secara khusus mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut dapat secara langsung mengenal alat, lokasi, cara kerja serta kegiatan"kegiatan yang dilakukan dan mendapat in&ormasi secara langsung dari narasumber yang terpercaya. (al tersebut juga yang menjadi latar belakang mengapa kulap $eologi elautan perlu diadakan karena man&aat"man&aat seperti yang sudah disebutkan diatas tidak bias didapatkan oleh mahasiswa ketika mengikuti kegiatan perkuliahan didalam kelas. 2. Tujuan /ujuan dari uliah !apangan ini antara lain •
*elihat secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh '-$! beserta &ungsinya.
•
*embandingkan ilmu yang telah didapat pada mata kuliah $eologi elautan dikelas dengan terjun langsung ke lapangan.
•
*engenal &ungsi alat"alat yang digunakan dalam melakukan kegiatan geologi di lautan.
3. Metodologi *etode dan %esain 'enelitian *etode yang dilakukan ialah langsung terjun ke lokasi 'usat 'enelitian dan 'engembangan $eologi elautan '''$!2 3l. alijaga, 'egambiran, !emahwungkuk, ota irebon, 3awa 4arat
!okasi dan aktu 'engambilan data dilakukan di 'usat 'enelitian dan 'engembangan $eologi
elautan '''$!2 3l. alijaga, 'egambiran, !emahwungkuk, ota irebon, 3awa 4arat pada tanggal %esember 016.
Studi !apangan Studi !apangan yang dilakukan para siswaI dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian untuk memperolah interplasi data"data yang di perlukan untuk memahami lebih jelasnya tentang wawasan dalam bidang geologi kelautan dengan cara obser)asi. BAB II
Laporan Kuliah Lapangan Geologi Batubara
Page 2
KEIATAN HA!IL KUN"UNAN 1. #aktu dan Loka$i egiatan kuliah lapangan $eologi kelautan dilaksanakan pada tanggal %esember 016 yang berlokasi di kantor '-$! irebon, 3awa 4arat dan apal $eomarine III milik pemerintah. egiatan yang dilakukan selama berada di kantor '-$! saya runut dalam table rundown kegiatan acara sebagai berikut #aktu %&.%%'%&.3% %&.3%'%(.%% %(.%%'1%.%% 1%.%%'12.%% 12.%%'12.3% 12.3%'13.%% 13.%%'1).%% 1).%%'1(.3% 1(.3%
Kegiatan 'engkondisian peserta uliah !apangan 'erjalanan menuju kantor '-$! irebon Sambutan dan 'resentasi oleh pemateri unjungan !ab dan pengenalan alat Ishoma *obilisasi menuju 'elabuhan irebon unjungan apal $eomarine III 'erjalanan menuju 3atinangor 'engkondisian pesrta uliah !apangan
2. Pro*il In$tan$i 'usat 'enelitian dan 'engembangan $eologi elautan '-$!2 institusi dibawah !itbang S%* pada awal berdirinya merupakan gabungan dari Seksi $eologi *arin dengan Seksi $eo&isika *arin 19792. emudian berdasarkan S *enteri 'ertambangan dan nergi :o. 109 /ahun 198; ditingkatkan menjadi 'usat 'engembangan $eologi elautan ''$!2. 'ada tahun 001 ''$! dimekarkan menjadi 'usat 'enelitian dan 'engembangan $eologi elautan '-$!2 bernaung dibawah 4adan !itbang S%* berdasarkan S *enteri S%* :o. 150 /ahun 001. Sejalan dengan /= dan pesatnya perkembangan industri kelautan maka melaui 'eraturan *enteri S%* :o. 00-0 /ahun 005 mengukuhkan kembali '-$! sebagai institusi penunjang dalam upaya meningkatkan in)estasi sektor S%* terutama dalam penyediaan data klaim atas wilayah landas kontinen dan peningkatan status cekungan migas di laut. Sesuai dengan /ugas 'okok dan >ungsinya '-$! telah banyak melakukan penelitian dan pengembangan bidang geologi kelautan diseluruh wilayah Indonesia dengan prioritas kegiatan melakukan penelitian dan pengembangan di kawasan pantai dan laut juga pengembangan pelayanan riset dan teknologi.%engan semakin terbatasnya sumber daya mineral dan energi didarat maka pencarian, penyelidikan dan pemetaan geologi yang dilakukan '-$! sangat bernilai strategis dan ekonomis, hal tersebut merupakan perwujudan tanggung jawab pemerintah dan negara dalam menggali potensi sumber daya mineral dan energi yang terdapat di laut, mulai dari kawasan pantai, perairan pantai hingga ke batas terluar !andas ontinen termasuk ?ona konomi ksklusi& ?2.
Laporan Kuliah Lapangan Geologi Batubara
Page 3
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dipersatukan oleh laut dengan luas seluruh wilayah teritorial 8 juta m, panjang garis pantai mencapai 81.000 m dan luas perairan 5,8 juta m - luas wilayah :@I2 dan Indonesia memiliki ?ona kslusi& sepanjang ,7 juta m serta wilayah teritorial -,1 juta m merupakan peluang sekaligus tantangan dalam penyediaan sumber daya mineral dan energi. 'eran '-$! dalam menentukan klaim kedaulatan pada sengketa wilayah perbatasan terutama pada lokasi yang memiliki cadangan sumber daya mineral maupun migas sangat diperlukan. %engan kondisi yang demikian maka keberadaan 'usat 'enelitian dan 'engembangan $eologi elautan dimasa kini dan akan datang memiliki peran yang sangat strategis
Laporan Kuliah Lapangan Geologi Batubara
Page 4