Tegangan aksial dan lentur P
H
x Tegangan aksial tekan
Tegangan majemuk
Tegangan lentur -
-
+
-
+
Tegangan majemuk yang terjadi pada titik x
-
Sebuah bendung berbentuk segitiga terbuat dari beton dgn berat 2550kg/m3. Tentukan distribusi tegangan normal pada irisan A-B
3,6m
2,7 m
0,6m
A
B 2,16m
0,6m
Kesetimbangan 3,0m
2,7 m
H
0,9m
W
A
B V P MO
P W ( 12 )(1,8)(3)(1)( 25,5) 68,85 kN
M O H (0,9) W (0,3)
1m
O
1,8m
M .c I
A
V H ( 12 )( 2,7) 2 (10 )(1) 36 ,45 kN
B
W A
W M .c 68,85 (12,15)(0,9) 1 A I (1)(1,8) 12 (1)(1,8)3
38,25 22,5 15,75kN / m 2
(36,45)(0,9) (68,85)(0,3) 12,15kNm
B
Diagram Tegangan
W M .c 68,85 (12,15)(0,9) A A I (1)(1,8) 121 (1)(1,8)3 38,25 22,5 60,75kN / m 2
Tentukan tinggi h, agar tegangan dititik A menjadi nol. Diketahui BJ air 10kN/m3, BJ beton 23kN/m3. 1,0m
h
6,0m
A 3,0m
a
A
b
AB
a
b
c
d
e
3
4
5
4
2
c
B f d
e
•Sebuah baliho seperti tergambar tiang utama AB dibuat dari baja berongga dengan tegangan leleh 200 Mpa. Tentukan dimensi tiang A-B apabila papan reklame mengalami tekanan angin horisontal dengan kecepatan 25 kg/m2. Hitung tegangan majemuk pada dasar pondasi apabila berat papan reklame 50 kg/m2.