MINGGU 2
BANGUNAN UMUM BERMASA MAJEMUK
PENGERTIAN BANGUNAN UMUM Peng Pengert ertian ian kata kata ‘Umum ‘Umum’’ juga juga diken dikenal al dala dalam m baha bahasa sa Ingg Inggris ris yaitu yaitu ‘Pub ‘Public lic’’ yang yang berkonotasi pada hal-hal yang berkaitan dengan ‘orang banyak’, berlawanan dengan arti kata ‘individual’ (perorangan (perorangan maupun ‘private’ (pribadi! "ontohnya adalah kegiatankegiatankegiatan yang melibatkan orang banyak dimana terjadi interaksi antara orang-orang baik yang saling mengenal maupun tidak saling mengenal! #egiatan transaksi transaksi jual beli antara penjual penjual dan pembeli pembeli di pasar, pasar, adalah adalah contoh contoh kasus kasus yang yang memperlih memperlihatka atkan n interaks interaksii antara seseorang atau beberapa orang yang mungkin saling mengenal atau mungkin juga tidak saling mengenal! mengenal! Pembeli yang datang silih berganti mengidenti$ikasika mengidenti$ikasikan n keterlibatan ‘banyak orang’, peenjual yang juga lebih dari satu yang berdagang dipasar juga mengidenti$ikasi tentang ‘banyak orang’! #egiatan-kegiatan #egiatan-kegiatan seperti contoh di atas perlu diwadahi, dimana wadah dapat berbentuk %empat (place atau &uang maupun 'angunan! adi 'angunan Umum bermakna 'angunan tempat dimana kegiatan yang melibatkan interaksi banyak orang baik yang saling mengenal mengenal maupun tidak saling mengenal dapat berlangsung! CONTOH-CONTOH "ontoh-co "ontoh-contoh ntoh 'anguna 'angunan n Umum yang sering sering kita jumpai misalny misalnya a ) Pasar, Pasar, Pusat Pusat Perbelanjaan, Perkantoran, %empat-tempat pendidikan seperti sekolah, tempat kursus, %empat-t %empat-tempa empatt *iburan, *iburan, Pusat Pusat #ebuda #ebudayaa yaan, n, %aman-ta %aman-taman man kota, kota, +useum, +useum, alery, alery, #antor Pos, *otel, Puskesmas, &umah akit, %erminal, dll! edangkan contoh bangunan Privat adalah bangunan rumah tinggal, baik berupa rumah tinggal di atas tanah maupun rumah susun ataupun apartemen! apartemen! 'anguan rumah tinggal atau disebut juga residen residential tial adalah adalah bangun bangunan an yang yang digunak digunakan an oleh oleh keluarga keluarga atau atau orang-orang terdekat yang saling mengenal dan tidak berjumlah banyak (umumnya .-/ orang!
0alau 0alaupu pun n 'ang 'angun unan an Umum Umum menamp menampun ung g kegia kegiatan tan yang yang bersi bersi$at $at umum, umum, dala dalam m mengiden mengidenti$ik ti$ikasi asi kegiata kegiatanny nnya a tetap tetap dapat dapat diklasi$ diklasi$ikas ikasii dalam dalam kegiata kegiatan-ke n-kegia giatan tan yang yang bersi$at Publik (Umum, emi Publik (semi Umum maupun Privat (Pribadi! ebagai contoh misalnya pada bangunan kantor 'ank! #antor 'ank adalah kantor yang memilik bagian yang melayani umum, yaitu teller dan "ustomer ervice (Pelayanan (Pelayanan Pelanggan! 'agian Pelayanan Pelayanan Pelanggan Pelanggan dan %eller % eller ini dikategorikan dikategorikan sebagai bagian yang memiliki Pusat Pengembangan 'ahan 1jar - U+'
Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3
kegiatan pelayanan bersi$at umum (public, sedangkan bagian ‘back o$$ice’, dimana para pegawai pegawai atau sta$$ tidak langsung langsung berhubungan dengan orang-orang orang-orang lain (umum dapat dikategorikan sebagai bagian yang kegioatannya bersi$at privat! #egiatan-kegiatan Publik tidak hanya diwadahi oleh 'angunan Umum tetapi dapat juga berupa-tempat berupa-tempat terbuka seperti taman-taman taman-taman kota, tempat bermain, lapangan olah raga, dll! 'iasanya tempat-tempat seperti ini merupakan $asilitas yang harus disediakan oleh kota ataupun dalam tingkat yang lebih kecil lagi misalnya perkampungan, permukiman, dll, dan biasany biasanya a dikatego dikategorikan rikan sebagai sebagai 2asilitas 2asilitas Umum (2asum (2asum ataupun ataupun 2asilita 2asilitas s osial (2asos!
Contoh Bangunan Umum : Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Pusat Pengembangan 'ahan 1jar - U+'
Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3
Contoh Taman Budaya : Garuda Wisnu Kencana, Bali MASSA MAJEMUK 1rti kata +ajemuk adalah ‘banyak’ ‘banyak’ atau lebih dari satu (bukan %unggal! %unggal! Pada kegiatankegiatankegiata kegiatan n public, public, sering sering terdapa terdapatt $ungsi-$ $ungsi-$ung ungsi si yang yang beragam beragam (bermaca (bermacam-ma m-macam cam!! eperti eperti telah telah disebutk disebutkan an di atas, atas, kegiatan kegiatan-keg -kegiata iatan n yang yang bersi$at bersi$at umum umum juga juga dapat dapat dibagi dibagi dalam dalam katego kategori ri yang yang lebih lebih sempit sempit lagi lagi berdasar berdasarkan kan si$at si$at kegiata kegiatanny nnya, a, yaitu yaitu kegiatan pelayanan pelayanan dikategorikan dikategorikan sebagai kegiatan yang bersi$at umum, sedangkan kegiata kegiatan n yang yang tidak tidak bersi$at bersi$at pelayan pelayanan an kepada kepada umum dikateg dikategorika orikan n dalam dalam kegiata kegiatan n yang bersi$at privat! 3alam rmerancang suatu bangunan dengan $ungsi tertentu pada satu kompleks dapat dila dilaku kuka kan n deng dengan an memb membua uatn tnya ya dala dalam m 4 bang bangun unan an maup maupun un dala dalam m lebi lebih h dari dari 4 bang bangun unan an!! 'ang 'angun unan an-ba -bang ngun unan an yang yang memili memiliki ki lebih lebih dari dari satu satu massa massa bang bangun unan an digolongkan sebagai 'angunan dengan massa majemuk! #ompleks bangunan dengan massa bangunan majemuk biasanya dirancang dalam tapak yang luas, dan sangat tepat bagi kegiatan-kegiatan dengan tingkat kesibukan yang tidak terlalu tinggi, seperti resort hotel, di daerah tepian kota, ataupun pusat-pusat hiburan, seperti taman ria (%aman Impian aya 1ncol! edangkan 'angunan bermassa %unggal banyak digunakan pada rumah-rumah tinggal di perkotaan, edung Perkantoran di perkotaan, 1partemen, dll! 'ang 'angun unan an %ungg %unggal al dan dan berti berting ngkat kat (verti (vertica cal l merup merupaka akan n salah salah satu satu solus solusii dala dalam m membangun di daerah padat dengan lahan terbatas!
Pusat Pengembangan 'ahan 1jar - U+'
Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3
"ontoh bangunan resort bermassa majemuk ) iri %irta pa 5 &esort
"ontoh 'angunan 'ermassa %unggal ) 1partemen 6%urning %orso7
Pusat Pengembangan 'ahan 1jar - U+'
Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3
"ontoh 'angunan 'ermassa majemuk ) #ampus U+8
PENGELOMPOKAN MASSA 3alam 3alam merancan merancang g bangun bangunan an umum umum bermassa bermassa majemuk, majemuk, hal pertama pertama yang yang harus harus dilakukan adalah mengidenti$ikasi kegiatan-kegiatan yang pada akhirnya menghasilkan $ungsi-$u $ungsi-$ungsi ngsi ruang, ruang, kemudian kemudian mengelom mengelompokk pokkann annya ya berdasa berdasarkan rkan kesamaan kesamaan 9ona, 9ona, misalnya 9ona public, 9ona semi public ataupun 9ona privat! :ona-9ona tersebut dapat dipisahkan dipisahkan dalam bentuk bangunan bangunan yang terpisah-pisah! +isalnya kegiatan-kegiatan kegiatan-kegiatan yang bersi$at public dapat diwadahi dalam satu massa bangunan, dan berturut-turut kegiata kegiatan n yang yang bersi$at bersi$at semi public public dalam dalam 4 massa massa bangun bangunan an serta serta kegiata kegiatan n yang yang bersi bersi$at $at priva privatt diwada diwadahi hi dalam dalam 4 atau atau lebih lebih massa massa bang bangun unan an!! 3eng 3engan an demik demikian ian walaupun walaupun bangunan bangunan terdiri terdiri dari massa yang yang banyak, banyak, tidak tidak berarti berarti bangun bangunan an dapat dapat disebar tanpa ada kejelasan kejelasan pengaturan! pengaturan! Pengelompokan Pengelompokan bangunan bangunan pada kompleks bangunan bermassa majemuk memudahkan pengguna bangunan dalam berorientasi, menentukan arah dan tujuan, mengidenti$ikasi perletakan dan memberikan kejelasan hirarki ;urut-urutan ruang!
POLA !n TATA ATUR 3alam merancang bangunan, hal yang paling utama harus diperhatikan adalah lahan atau tapak dimana bangunan akan didirikan! Potensi-potensi, kendala-kendala, aturanPusat Pengembangan 'ahan 1jar - U+'
Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3
aturan pemerintah pada tapak menjadi $actor yang dapat membantu sekaligus menjadi tantangan bagi perancang untuk menghasilkan rancangan yang paling tepat bagi lahan yang dimaksud! 'entuk 'entuk lahan, lahan, letak letak jalan, jalan, orientas orientasii matahari matahari,, topogra topogra$i $i (kontur, (kontur, lingkun lingkungan gan sekitar sekitar adalah adalah $actor-$ $actor-$akto aktorr yang yang menjadi menjadi batasan batasan-bat -batasan asan dalam dalam menentuk menentukan an perletak perletakan an massa massa bang bangun unan an pada pada tapa tapak! k! 'erda 'erdasar sarka kan n $akto $aktor-$ r-$ak aktor tor terseb tersebut ut di atas atas dapa dapatt ditentukan pola-pola yang dapat mengikat dan mengatur letak massa bangunan! #ata kunci dalam merumuskan konsep perletakan massa bangunan pada tapak adalah ‘unity’ atau atau kesat kesatua uan! n! #esat #esatua uan n yang yang dimak dimaksud sud adala adalah h kesat kesatua uan n antar antara a massamassa-mas massa sa bangunan dengan tapak dan antar massa bangunan sendiri, dimana pengaturan massamassa massa tersebu tersebutt harus harus saling saling mengkait mengkait satu sama lain dan saling mengikat mengikat dengan dengan tapak! 3engan demikian, setiap arsitek yang akan memulai pekerjaan merancangnya, maka hal utama yang harus dilakukannya adalah mengenali tapak dengan melakukan anali analisis sis-an -anali alisis sis terha terhada dap p $acto $actor-$ r-$akt aktor or terse tersebu butt di atas, atas, hingg hingga a meng mengide identi nti$ik $ikasi asi kelebihan serta kekurangannya kekurangannya dan pada akhirnya dapat menwarkan menwarkan solusi yang paling tepat berupa hasil rancangan di atas tapak dimaksud!
"ontoh pada $oto maket di atas memperlihatkan konsep perletakan massa bangunan pada tapak yang mengikuti pola melingkar dengan titik pusat lingkaran sebagai pusat orientas orientasii dan unsur unsur pengika pengikatt antar antar massa massa bangun bangunan an dan antara antara massa massa bangun bangunan an dengan dengan tapak! tapak! Penetap Penetapan an pola pola lingkara lingkaran n ini diperole diperoleh h dari hasil hasil sintesa sintesa studi studi tapak tapak seperti yang telah dikemukakan dikemukakan di atas! %itik pusat lingkaran lingkaran diperoleh dengan dengan menarik garis-garis pada tapak, yang memunculkan titik berat tapak, yang kemudian diambil sebagai sebagai titik pusat pusat perletak perletakan an massa-ma massa-massa ssa bangun bangunan! an! edang edangkan kan pola pola melingka melingkarr Pusat Pengembangan 'ahan 1jar - U+'
Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3
diperoleh dari analisis terhadap cara kerja dan bentuk lensa kamera, dia$ragma, dll, karena bangunan yang dibuat adalah museum 2otogra$i!
iri %irta pa, entul 'ogor! Pada &ancangan iri %irta pa, entul, 'ogor, terlihat bangunan dengan massa yang terpisah-pisah terpisah-pisah sepanjang lereng bukit! Pada tata letak massa-massa bangunan bangunan dengan tapak tapak yang yang berko berkont ntur ur tajam tajam (di leren lereng g bukit bukit sepe seperti rti terli terliha hatt pada pada conto contoh h di atas, atas, topogra$ topogra$ii merupaka merupakan n $actor $actor utama utama dalam dalam menentu menentukan kan perleta perletakan kan massa massa bangun bangunan! an! esuai dengan kondisi tapak yang berkontur, maka pola perletakan massa bangunan dibuat mengikuti lereng bukit (mengikuti garis kontur! truktur yang digunakan bagi setiap bangunan juga merespons kondisi tapak, dengan umpak-umpak yang diekspose sekaligu sekaligus s sebaga sebagaii elemen elemen estetik estetika a pada pada tampak tampak bangun bangunan! an! 1kibat 1kibat dari kontur kontur yang yang tajam, dimungkinkan membuat bangunan dengan leveling yang beragam, dan hal ini memperkaya kualitas ruang dan bangunannya! Pusat Pengembangan 'ahan 1jar - U+'
Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3
Pengelompokan bangunan juga dibuat sesuai dengan :oningnya! #arena pencapaian ke bukit dari arah bawah, maka bangunan yang mewadahi kegiatan yang bersi$at public, seperti lobby, restoran, terletak di kontur yang terbawah, terbawah, paling dekat dengan entrance! entrance! edang edangkan kan bungal bungalow ow tempat tempat mengina menginap p dan pijat pijat yang yang bersi$at bersi$at lebih lebih privat privat terletak terletak semakin ke atas serta mendekati pusat mata air panas di puncak bukit!
RUANG PEMERSATU %elah %elah diseb disebutk utkan an di atas, atas, bahw bahwa a dalam dalam rancan rancanga gan n kompl kompleks eks bang bangun unan an umum umum bermassa majemuk, dibutuhkan pemersatu! elain pola-pola perletakan massa, ruang luar (inner court ; pla9a biasanya dapat dijadikan ruang pemersatu yang baik bagi susunan massa bangunan majemuk! elain ber$ungsi sebagai pemersatu lingkungan, Inner "ourt juga dapat diman$aatkan sebagai ruang akti$itas yang memusat, misalnya sebagai lapangan lapangan
KESIMPULAN 'ang 'angun unan an Umum Umum berma bermassa ssa majemu majemuk k dikelo dikelompo mpokka kkan n berda berdasa sarka rkan n :onin :oning g dan dan $ungsinya! 'angunan Umum bermassa majemuk cocok untuk $ungsi resort dengan lahan yang luas! 'angunan Umum bermassa majemuk dipersatukan oleh pola-pola perletakan massa bangunan berdasarkan potensi tapak dan juga dipersatukan oleh &uang =uar (Pla9a ; Inner "ourt! Pla9a ; Inner "ourt juga juga ber$ungsi sebagai sebagai akses udara segar segar dan pencahayaan pencahayaan alam bagi massa bangunan di sekelilingnya! Pla9a Pla9a ; Inner Inner "ourt "ourt diakt diakti$k i$kan an deng dengan an mempe mempermu rmuda dah h akses akses dari dari dan dan ke massa massa bangunan di sekelilingnya!
Pusat Pengembangan 'ahan 1jar - U+'
Ir. Primi Artiningrum M.Arch PERENCANAAN ARSITEKTUR 3