Tauhid dan Urgensinya bagi Kehidupan Muslim
1. Definisi Definis i Tauhid Tauhid “Tau “Tauhid hid”, ”, secara secara bahasa, bahasa, adalah kata kata benda benda (nomin (nomina) a) yang yang berasal berasal dari dari perubahan kata kerja wahhada–yuwahhidu, yang bermakna ‘menunggalkan sesuatu’ !edangkan !edangkan berdasarkan berdasarkan pengertian pengertian syariat, syariat, “Tauh “Tauhid” id” bermakna bermakna mengesakan mengesakan "llah dalam hal#hal yang menjadi kekhususan diri#$ya %ekhususan itu meliputi perkara rububiyah iyah,, uluhiyah, ah, dan asma sma’ wa shi&at ("l#'aul "l#u& u&id, *+) [http://abinyaraaf.wordpress.com http://abinyaraaf.wordpress.com]]
engertian %ata %ata tauhid tauhid berasal berasal dari dari bahasa bahasa arab, arab, bentuk bentuk masdar masdar dari dari kata kata wahnada yuwahhidu yang secara etimologi berarti keesaan, yakni percaya bahwa "llah "llah !-T itu satu satu Tidak Tidak lain adalah adalah .auhid .auhidull ullah(m ah(meng engesak esakan an "llah "llah !wt) !wt) /adi /adi pernyataan0pengakuan 1ahwa "llah !wt itu esa0satu .aailahaill"llah (tiada Tuhan Tuhan selain "llah)2!yamsul "llah)2!yamsul 3ijak 4amid, buku pintas agama 5slam, (bogor 6ahaya !alam, 788+ )9 5lmu tauhid merupakan ilmu pengetahuan yang paling tinggi derajat nya nya dal dalam agam agam 5sla 5slam m %aren %arenaa ilmu ilmu tauhi tauhid d meru merupa paka kan n indu induk k (pok (pokok ok)) bagi bagi semua sem ua ilmu pengeta peng etahuan huan dalam agama 5slam 1ahwa para ulama menyebutkan bahwa agama 5slam adalah agama tauhid 5lmu ini menerangkan serta membahas masalah keesaan :;at "llah !wt hukumyang mempelajari ilmu tauhid adalah
ri&at, adapula yang menyebutnya ilmu si&at 78 karena di dalamnya dibicara kan 78 si&at yang wajib bagi "llah !wt2"bdullah !wt2 "bdullah ;akey "l %aa& dan maman abdul :jajal mutiara 5lmu Tauhid (1andung ?@ ustaka!etia AAA) hal 7 9
2. Klasifikasi Klasifi kasi Tauhid Tauhid
" Tauhid Rububiyah : aknanya adalah keyakinan yang pasti bahwa hanya "llah semata 3abb dan emilik segala sesuatu, tidak ada sekutu bagi#$ya, :ia#lah Bang ahapencipta, :ia#lah yang mengatur alam dan yang menjalankannya :ia#lah yang menciptakan para hamba, yang memberi ri;ki kepada mereka, menghidupkan dan mematikannya :an beriman kepada CadaD dan Cadar#$ya serta ke#Esaan#$ya dalam :;at#$ya 3ingkasnya bahwa tauhid 3ububiyah "llah TaDala TaDala dalam segala perbuatan#$ya*
1
:alam dalil syarDi telah menegaskan tentang wajibnya beriman kepada 3ububiyyah "llah TaDala seperti dalam &irman#$ya, "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam" ("l#
1 Tauhid Uluhiyah : Baitu mengesahkan "llah TaDala melalui perbuatan para hamba, dinamakan juga dengan tauhid ibadah aknanya adalah keyakinan yang pasti bahwa "llah adalah 5lah(sesembahan) yang haC dan tidak ada ilah selain#$ya, segala yang diibadahi selain#$ya adalah bathil, hanya :ia#lah yang patut diibadahi, baginya ketundukan dan ketaatan secara mutlak Tidak boleh siapapun dijadikan sebagai sekutu#$ya dan tidak boleh bentuk ibadah apapun diperuntukannya kepada selain# $ya, seperi shalat, puasa, ;akat, haji,doDa, dan istiDanah (meminta pertolongan), nad;ar, menyembelih, tawakal, khau& (takut), harap, cinta dan lain#lain dari macam# macam ibadah yang ;ahir (tampak) maupun bathin 5badah kepada "llah harus dilandasi dengan rasa cinta, cemas, dan harap secara bersamaan 1eribadah kepada# $ya dengan sebagian saja dan meninggalkan sebagian lainnya adalah kesesatan "llah TaDala ber&irman, "#anya kepada $ngkau%lah kami beribadah dan hanya kepada $ngkau%lah kami mem&h&n pert&l&ngan." ("l#
5tulah makna &irman "llah, "...idak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah..." ("sh#!haa&&&at* I+) "llah TaDala ber&irman, "Dan (ami tidak mengutus se&rang Rasul pun sebelummu, melainkan (ami !ahyukan kepadanya: )ah!asanya tidak ada ilah *yang hak+ melainkan Aku, maka beribadah kamu hanya kepada%(u." ("l#"nbiyaaD* 7+) Bang menjadi 3abb Bang aha encipta, emberi 3i;ki, Bang enguasai, Bang engatur, Bang enghidupkan, Bang ematikan, yang disi&ati dengan semua si&at kesempurnaan, yang suci dari segala kekurangan, segala sesuatu (berada) di tangan# $ya maka pasti :ia adalah 3abb Bang Esa tidak ada sekutu bagi#$ya, dan tidak boleh ibadah itu dipalingkan kecuali kepada#$ya semata "llah TaDala ber&irman, "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada%(u." ("d;#:;ariyaat* +J) Tauhid =luhiyyah merupakan konsekuensi dari tauhid 3ububiyyah 4al tersebut karena orang#orang musyrik tidak menyembah 3abb yang Esa, akan tetapi mereka menyembah banyak rabb bahkan mereka menganggap rabb#rabb tersebut dapat mendekatkan mereka kepada "llah dengan sedekat#dekatnya -alaupun demikian, mereka mengakui bahwa rabb#rabb tersebut tidak ada mendatangkan mudharat maupun man&aat Hleh karena itu, "llah tidak menggolongkannya sebagai orang# orang ka&ir sebab mereka mempersekutukan#$ya dengan salain#$ya dalam ibadah :ari sini, aCidah sala&ush shalih #"hlus !unnah wal /amaah berbeda dengan yang lainnya dalam hal tauhid uluhiyyah "hlus !unnah tidak mengartikan tauhid seperti pendapat sebagian kelompok bahwa makna tauhid itu Kadalah tidak ada encipta kecuali "llah,K akan tetapi menurut mereka tauhid uluhiyyah tidak terlealisir
? Tauhid Asma'wa ifa!: Baitu keyakinan dengan pasti bahwa "llah !-T mempunyai asmaul husna (nama#nama yang baik), dan si&at#si&at yang mulia :ia memiliki semua si&at yang sempurna dan suci dari segala kekurangan :ia#lah Bang aha Esa dan si&at#si&at tersebut, tidak dimiliki oleh makluk#$ya "hlus !unnah wal /amaDah* engetahui 3abb mereka dengan si&at#si&at#$ya yang terdapat dalam al#'ur#an dan as#!unnah ereka menyi&ati 3abb#nya seperti apa yang "llah !-T telah si&atkan untuk diri#$ya dan seperti apa yang disi&atkan oleh 3asul#$ya !"-, tidak melakukan tahri& (penyelewengan) ungkapan#ungkapan dari konteks pengertian yang sebenarnya, ataupun ilhad ("l#5lhad yaitu berpaling dari kebenaranL dan termasuk kategori ilhad adalah* taDthil (mengabaikan), tahri& (menyimpangkan), takyi& (men&isualiasikan) dan tamstil (menyerupakan) si&at "llah TaDthil* Tidak menetapkan si&at#si&at "llah atau menetapkan sebagaiannya dan mena&ikan sisanya, Tahri&* erubah nash baik si&at secara la&a;h kepada makna yang la&a;hnya tidak menunjukkan kepadanya kecuali dengan kemungkinan makna yang marjub (tidak kuat) aka setiap tahri& adalah taDthil dan tidak semua taDthil adalah tahri&, takyi&* enjelaskan hakekat si&at, atau (bertanya dengan la&a;h bagaimana), Tamstil* enyerupakan sesuatu dengan "llah dari segala segi) dalam nama#nama#$ya 3
dan ayat#ayat#$ya, dan mereka menetapkan bagi "llah apa yang telah ditetapkan untuk dirinya#$ya tanpa tamstil, takyi&, taDthil dan tahri& :asar mereka dalam semua masalah ini adalah &irman "llah, "idak ada sesuatupun yang serupa dengan%ya, dan Dia%lah -ang Maha Mendengar lagi Maha Melihat." ("s#!yuura* ) :an &irman#$ya, "#anya milik Allah Asmaul #usna, maka berm&h&nlah kepada%ya dengan menyebut Asmaul #usna itu dan tinggalkanlah &rang%&rang yang menyimpang dari kebenaran dalam *menyebut+ nama%nama%ya. anti mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." ("l#"Draa&* M8) 2 http*00alislamucom9
". Ruang #ingkup Tauhid a$ 4al#hal yang berkaitan dengan "llah swt di antaranya masalah takdir b) 4al#hal yang berkaitan dengan utusan "llah, sebagai penghubungantara manusia dengan "llah, ialah malaikat $abi0rasul dan kitab#kitabsuci c) 4al#hal yang berkaitan dengan kehidupan yang akan datang termasuk masalah surga dan neraka2&pcit hal FF9
%. Kedudukan Tauhid
Tidak ada keraguan lagi bahwa tauhid memiliki kedudukan yang tinggi bahkan yang paling tinggi di dalam agama Tauhid merupakan hak "llah yang paling besar atas hamba# hamba#$ya, sebagaimana dalam hadits u’ad; bin /abal radiyallahu ‘anhu 3asulullah Shallallahu alaihi !assallam berkata kepadanya* “4ai u’ad;, tahukah kamu hak "llah atas hamba#$ya dan hak hamba atas "llahN 5a menjawab* “"llah dan 3asul#$ya yang lebih mengetahui” 1eliau mengatakan* “4ak "llah atas hamba#$ya adalah mereka menyembah#$ya dan tidak menyekutukan#$ya dengan sesuatupun” ( &R. ukhari dan Muslim )
a) Tauhid merupakan dasar dibangunnya segala amalan yang ada di dalam agama ini 3asulullah bersabda* Islam dibangun di atas lima dasar, bersaksi bah!a tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan bah!a Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan /akat, berhaji dan puasa pada bulan Ramadhan.0 (hahih) &R. ukhari dan Muslim dari Abdullah *bnu Umar$
4
b) Tauhid merupakan perintah pertama kali yang kita temukan di dalam "l 'ur’an sebagaimana lawannya (yaitu syirik) yang merupakan larangan paling besar dan pertama kali kita temukan di dalam "l 'ur’an, sebagaimana &irman "llah* #ai sekalian manusia, sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan &rang%&rang sebelum kalian agar kalian menjadi &rang%&rang yang bertak!a. -ang telah menjadikan bumi terhampar dan langit sebagai bangunan dan menurunkan air dari langit, lalu Allah mengeluarkan dengannya buah%buahan sebagai ri/ki bagi kalian. Maka janganlah kalian menjadikan tandingan%tandingan bagi Allah0. (Al Baqarah: 21-22) :alil yang menunjukkan hal tadi dalam ayat ini adalah perintah "llah “sembahlah 3abb kalian” dan “janganlah kalian menjadikan tandingan bagi "llah” c) Tauhid merupakan poros dakwah seluruh para 3asul, sejak 3asul yang pertama hingga penutup para 3asul yaitu uhammad Shallallahu alaihi !assallam "llah ber&irman* “ Dan sungguh (ami telah mengutus pada setiap umat se&rang Rasul *yang menyeru+ agar kalian menyembah Allah dan menjauhi thagut ” (An+,ahl: "-$ d) Tauhid merupakan perintah "llah yang paling besar dari semua perintah !ementara lawannya, yaitu syirik, merupakan larangan paling besar dari semua larangan "llah ber&irman* “ Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kalian jangan menyembah kecuali kepada% ya dan berbuat baiklah kepada kedua &rang tua. ” (Al+*sra: 2"$ “ Dan sembahlah &leh kalian Allah dan janganlah kalian menyekutukan%ya dengan sesuatu apapun. ” (An+,isa: "-$
e) Tauhid merupakan syarat masuknya seseorang ke dalam surga dan terlindungi dari neraka "llah, sebagaimana syirik merupakan sebab utama yang akan menjerumuskan seseorang ke dalam neraka dan diharamkan dari surga "llah "llah ber&irman* “Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah maka Allah akan mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada bagi &rang%&rang d/alim se&rang pen&l&ngpun” (Al+Maidah: 2$
3asulullah Shallallahualaihi!assallam bersabda* “ )arang siapa yang mati dan dia mengetahui bah!asanya tidak ada ilah yang benar kecuali Allah, dia akan masuk ke dalam surga.0 (hahih, &R Muslim $o7J dari =tsman bin "&&an)
3asulullah Shallallahualaihi!assallam bersabda* “ )arangsiapa yang kamu jumpai di belakang temb&k ini bersaksi terhadap 1ailaha illallah dan dalam keadaan yakin hatinya, maka berilah dia kabar gembira dengan surga” (hahih) &R Muslim $oI dari "bu 4urairah)
5
&) Tauhid merupakan syarat diterimanya amal seseorang dan akan bernilai di hadapan "llah"llahber&irman* “ Dan tidaklah mereka diperintahkan melainkan agar mereka menyembah Allah dan mengikhlaskan bagi%ya agama ” (Al+ayinah: /$ 2http*00akhwatwebid0muslimah# sala&iyah0aCidah#manhaj0kedudukan#tauhid#dalam#islam#dan#urgensinya09
/. Makna #AA *#A&A *##A##A&
asyhadu an-laa ilaaha illallaah
artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah
%alimat .aa ilaaha 5llallah menunjukkan pengakuan !auhid "rtinya, seorang muslim hanya mempercayai "llOh sebagai satu#satunya "llah "llah adalah Tuhan dalam arti sesuatu yang menjadi motiPasi atau menjadi tujuan seseorang /adi dengan mengikrarkan kalimat pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan hanya "llOh sebagai tujuan, motiPasi, dan jalan hidup
%alimat ."" 5.""4" 5..".."4 sebenarnya mengandung dua makna, yaitu makna penolakan segala bentuk sesembahan selain "llah, dan makna menetapkan bahwa satu#satunya sesembahan yang benar hanyalah "llah semata2I9 1erkaitan dengan mengilmui kalimat ini "llah taDala ber&irman* Kaka ketahuilah(ilmuilah) bahwasannya tidak ada sesembahan yang benar selain "llahK ('! uhammad * A) 1erdasarkan ayat ini, maka mengilmui makna syahadat tauhid adalah wajib dan mesti didahulukan daripada rukun#rukun 5slam yang lain :i samping itu 3asulullah pun menyatakan* K1arang siapa yang mengucapkan ."" 5.""4" 5..".."4 dengan ikhlas maka akan masuk ke dalam surgaK ( 43 "hmad) Bang dimaksud dengan ikhlas di sini adalah mereka yang memahami, mengamalkan dan mendakwahkan kalimat tersebut sebelum yang lainnya, karena di dalamnya terkandung tauhid yang "llahmenciptakan alam karenanya 3asul mengajak paman beliau "bu Thalib, %etika maut datang kepada "bu Thalib dengan ajakan Kwahai pamanku ucapkanlah ."" 5.""4" 5..".."4 sebuah kalimat yang aku akan 6
jadikan ia sebagai hujah di hadapan "llahK namun "bu Thalib enggan untuk mengucapkan dan meninggal dalam keadaan musyrik 3asulullah shallallahu alaihi wa sallam tinggal selama I tahun di makkah mengajak orang#orang dengan perkataan beliau K%atakan ."" 5.""4" 5..".."4K maka orang ka&ir pun menjawab K1eribadah kepada sesembahan yang satu, kami tidak pernah mendengar hal yang demikian dari orang tua kamiK Hrang Curays di Qaman nabi sangat paham makna kalimat tersebut, dan barangsiapa yang mengucapkannya tidak akan menyeru0berdoa kepada selain "llah2 http*00idwikipediaorg9
-. Makna #aa ilaaha illallah dan k0sekunsinya
yara! Kalima! Tauhid #aa *laaha *llallaah-ahab bin unabbih rahimahullah berkata kepada orang yang bertanya kepadanya* “1ukankah .a 5laha 5llallah kunci surgaN” 5a menjawab* “1etul Tetapi, tiada satu kunci#pun kecuali ia memiliki gigi#gigi, jika kamu membawa kunci yang memiliki gigi#gigi, pasti engkau dapat membuka pintu, namun jika engkau membawa kunci yang tidak ada gigi#giginya pasti pintu itu tak akan terbuka” (43 1ukhari dalam ta’liC)
:an gigi#gigi kunci .a 5laha 5llallah adalah syarat .a 5laha 5llallah Baitu sebagai berikut*
a *lmu meniadakan keahilan.
1arangsiapa yang tidak mengetahui makna#nya maka ia tidak akan mengetahui petunjuk0tuntutannya aknanya adalah berlepas diri dari semua yang diibadahi selain "llah dan mengikhlaskan peribadatan hanya untuk "llah aksud .a 5laha adalah meniadakan segala yang diibadahai selain "llah aksud 5llallah adalah menetapkan ibadah hanya untuk "llah semata yang tiada sekutu bagi#$ya dalam masalah ibadah sebagaimana tiada sekutu bagi#$ya dalam kekuasaan#$ya “aka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada 5lah (sesembahan, Tuhan) selain "llah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang#orang mukmin, laki#laki dan perempuan :an "llah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal” ('! uhammad* A) !abda 3asulullah shallallahu ‘alaihi wasallam * 7
“1arangsiapa yang meninggal sedangkan dia mengetahui makna .a 5laha 5llallah pasti masuk surga” (43 uslim)
b 3akin meniadakan keraguan.
%arena ada sebagian orang yang mengucapkannya dalam keadaan ragu terhadap makna yang ditunjukkannya “!esungguhnya orang#orang yang beriman itu hanyalah orang#orang yang percaya (beriman) kepada "llah dan 3asul#$ya, kemudian mereka tidak ragu#ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan "llah ereka itulah orang#orang yang benar” ('! "l#4ujurat* +) 3asulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda* “!aya bersaksi bahwa tiada tuhan selain "llah dan aku adalah utusan "llah, tiada#lah seorang hamba bertemu "llah (meninggal dunia) dengan membawa keduanya tanpa ada keraguan sedikitpun pasti ia akan masuk surga” (43 uslim dari "bu 4urairah) :ari "bu 4urairah rahimahullah, 3asulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya* “1arangsiapa yang engkau temui di balik dinding ini, sedangkan dia bersaksi bahwa tiada Tuhan selain "llah didasari dengan hati yang yakin maka berilah kabar gembira akan masuk surga” (43 uslim)
c *khlas meniadakan kesyirikan.
%arena barangsiapa yang tidak mengikhlaskan seluruh amalannya untuk "llah ia telah melakukan kesyirikan yang meniadakan rasa ikhlas "llah Ta’ala ber&riman* “%atakanlah* “!esungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah "llah dengan memurnikan ketaatan kepada#$ya dalam (menjalankan) agama” ('! ";#Qumar* )
8
:ari "bu 4urairah rahimahullah, 3asulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda* “Hrang yang paling bahagia mendapatkan sya&a’atku (pada hari kiamat) adalah orang yang mengucapkan .a 5laha 5lallah murni dari hatinya (jiwanya)” (43 1ukhari) !abda 3asulullah shallallahu ‘alaihi wasallam* “!esungguhnya "llah mengharamkan neraka atas orang yang mengucapkan .a 5laha 5llallah dengan hanya mengharap wajah "llah Ta’ala” (43 uslim dari =tban bin alik)
d id4 (keuuran$ meniadakan kemunafikan.
%arena orang muna&ik juga mengucapkannya, akan tetapi perkataannya tidak sesuai dengan apa yang ada di dalam hatinya, maka ia telah berbuat dusta, karena batinnya tidak sesuai dengan d;ahirnya !ebagaimana yang telah "llah kabarkan tentang si&at mereka "llah Ta’ala ber&irman* “ereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya” ('! "l#
e 5abul (penerimaan$ yang meniadakan sifa! men0lak.
%arena ada sebagian manusia yang mengucapkannya dengan mengetahui maknanya tapi ia tidak menerima seruan orang yang mengajaknya 4al ini bisa disebabkan karena kesombongan, dengki atau sebab#sebab yang lain “!esungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka* “.aa 5laaha 5llallah” (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan "llah) mereka menyombongkan diri, dan mereka berkata* “"pakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan#sembahan kami %arena seorang penyair gilaN” ('! "sh#!ha&&at* I+#IJ)
& *n4iyad (ke!undukan$ yang meniadakan perilaku meninggalkan amal yang di!un!u!nya. !yarat ini akan menumbuhkan sikap melaksanakan perintah#perintah "llah, meninggalkan larangan#larangan#$ya dan komitmen dengannya 4akikat 5slam
9
adalah tunduknya hati dan badan seorang hamba kepada "llah dan tunduk kepada# $ya dengan tauhid dan ketaatan "llah ber&irman* “:an barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada "llah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh :an hanya kepada "llah#lah kesudahan segala urusan” ('! .uCman* 77) !abda 3asulullah shallallahu ‘alaihi wasallamL “Tiada beriman salah seorang kalian sehingga hawa na&sunya mengikuti apa yang aku bawa” (43 al 1aihaCiL an $awawi berkata* “hadits shahih, kami riwayatkan dalam kitab "l 4ujjah dengan sanad shahih)
g Mahabbah (ke6in!aan$ yang meniadakan kebalikannya.
Tidak mungkin seorang hamba akan mengetahui dan menerimanya kecuali didasari rasa cinta, sebagaimana rasa ikhlas yang akan meniadakan kesyirikan 1arangsiapa mencintai "llah ia akan mencintai agama#$ya, barangsiapa yang tidak mencintainya maka jangan diharap ia akan mencintai agama#$ya “:an diantara manusia ada orang#orang yang menyembah tandingan#tandingan selain "llahL mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai "llah adapun orang# orang yang beriman amat sangat cintanya kepada "llah dan jika seandainya orang# orang yang berbuat ;alim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan "llah semuanya, dan bahwa "llah amat berat siksaan#$ya (niscaya mereka menyesal)” ('! "l#1aCarah * J+) “4ai orang#orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak "llah akan mendatangkan suatu kaum yang "llah mencintai mereka dan merekapun mencintai$ya, yang bersikap lemah .embut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang#orang ka&ir, yang berjihad di jalan "llah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela 5tulah karunia "llah, diberikan#$ya kepada siapa yang dikehendaki#$ya, dan "llah aha luas (pemberian#$ya), lagi aha engetahui” ('! "l#aidah * +F) (ur-:0Poa#islamcom) !umber * http*00wwwPoa#islamcom
1