KUIS
1.Apakah fungsi senyawa organik berikut pada membran sel : a); lemak; b)karbohidart.
2.a.Komponen apakah yang mempertahankan struktur koloid sitoplasma?
b.Apakah koloid dari sitoplasma?
3.a.Bagaimanakah sifat2 enzim?
b. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kerja enzim?.
4.a.Apakah fungsi protein pada membran sel?
b.Apakah fungsi protein pada sitoplasma?
5.a.Apakah fungsi peptidoglikan?
b.Apakah fungsi glikokalik?
6. a.Apakah fungsi membran sel?
b.Apakah sebabnya membran sel senantiasa dalam kondisi kenyal
7. a.Apakah fungsi cholesterol pada membran sel?
b. Bagian dari sel eukariotik yang manakah dapat mengadakan reaksi imum.
8. a. Senyawa organik yang manakah merupakan sumber energi utama dalam sel?
b. Pada tahap apakah dari proses respirasi aerobik yang paling banyak menghasilkan energi?
Aktivasi enzim
Protein Enzim Protein
Sederhana
+Protein/bukan (apoenzim)
protein
Holoenzim orgnk=koenzim
bukan protein
anorg =kofaktor
Cara kerja enzim
1. Teori gembok dan anak kunci (lock and key):
Enzim dan mol. Substrat bersama membentuk str. Yang kompleks, seperti kunci yang masuk kedalam gembok.
2. Teori kecocokan yang terinduksi (induced fit theory):
-Menurut teori ini sisi aktif dari enzim merupakan bentuk yang lfeksibel. Ketika substrat masuk ke bag.aktif enzim , maka bagian yang aktif dari enzim akan termodifikasi melingkupi substrat .
Penghambatan pada kerja enzim
(Inhibitor)
A.Inhibitor kompetitif:
-Bila struktur inhibitor mirip dengan strk. Substrat .
B.Non-kompetitif inhibitor:
- Bila zat inhibitor dapat merusak struktur enzim, sehingga bagian yang aktif dari enzim tidak cocok lagi dengan bentuk moekul substrat.
ANTIBODI
(immunoglobulin)
Antibodi atau immunoglobulin (Ig) adalah termasuk golongan glikoprotein, yang terdapat dalam serum darah dan cairan jaringan pada semua mammalia.
Ig akan dihasilkan bila sel mengadakan kontak dengan antigen dari luar.
Klasifikasi enzim
1. Menambah atau menghilangkan molekul air: Hydrolase(esterase, nuklease, protease, deaminase) dan Hydrase (fumarase, enolase).
2.Transfer elektron: Oksidase dan dehydrogenase
3.Transfer radikal ( Transglikosidase, transfos forilase, transaminase )
4.pemotongan atau pembentukan ikatan C C
5.Perubahan geometri: isomerase.
6.Menyambung: ligase
2) Sifat enzim
Enzim merupakan biokatalisator
Thermolabil, mudah rusak diatas suhu 60 C.
Merupakan senyawa protein, yang bekerjanya tergantung suhu,pH, Aam/basa, substrat.
Diperlukan dalam jumlah sedikit.
Bekerja diluar sel (eksogen) maupun endogen
Bekerja spesifik,hanya mempengaruhi substrat tertentu saja.
Bekerjanya perlu koenzim atau kofaktor.
Enzim
adalah biokatalisatororganik yang dihasilkan organisme hidup didalam protoplasma yang tersusun dari protein
1) Susunan enzim:
Komponen utanma enzim adalah protein .
Terutama protein yang sifatnya fungsional, bukan yang bersifat struktural.
Tidak semua protein bertindak sebgai enzim.
Enzim mempunyai sisi aktif yang bentuknya komplemen dengan bentuk mol. substrat
Protein pada tumbuhan
Protein pada sel tumbuhan dalam jumlah sedikit ,sekitar 1%.
Protein pada tumbuhan terdapat dalam bentuk padat atau dalam koloid
Terdapat terutama dalam biji dan sel-sel pada organ reproduksi, misalnya
pada biji jarak (bentuk bulat disebut aleuron),
Pada kentang ,terdapat dibawah epidermis.
Gambar struktur protein pada membran sel untuk mempertahankan bentuk sel
Mekanisme transportasi aktif
Transportasi ion-ion Na dan K melalui membran sel ( Sodium pump)
Klasifikasi antibodi
Nomenklatur singkatan
________________________________________________
Immunoglobulin G IIgG
-
Immunoglobulin A IgA
Immunoglobulin M IgM
Immunoglobulin D IgD
Immunoglobulin E IgE
Fungsi antibodi
Tiap molekul antibodi (immunoglobulin) mempunyai dua fungsi:
a. Satu bagian dari molekul berfungsi untuk berikatan dengna antigen .
b. Bagian lain dari molekul untuk berikatan dengan immunoglobulin dari jaringan host
Gambar antibodi
Perbedaan komposisi sitoplasma
Sel hewan
Protein 20%
Lemak 15%
Karbohidrat 1%
Air 60-70%
Mineral 2%
Lain-lain 2%
Sel tumbuhan
Protein 1%
Lemak 4%
Karbohidrat 20%
Air 70-80%
Mineral 4%
Lain-lain 1%
Karbohidrat
Karbohidart merupakan zat yang sangat penting pada sel sebagai sumber energi.
Karbohidrat tersusun dari unsurunsur C dan H.
Pada tumbuhan karbohidrat dihasilkan dalam proses fotosintesis.
Pada sel tumbuhan banyak terdapat dalam sitoplasma sebagai cadangan makanan dalam bentuk gula atau amilum, pada dinding sel berupa selulose.
SEL TUMBUHAN
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
1. Monosacharida : - glukose
Fruktose
Galaktose
2. Disacharida : Maltose (glukose-glukose)
Sacharose(glukose-fruktose) Laktose (glukose-galaktose)
3.Polisacharida :Amilum
Dalam proses fisiologis kabohidrat mengalami hidrolisis
Amilum Maltos Glukose .
Penggolongan karbohidrat
Gula
Glukose, fruchtose, galaktose
Sifat: Manis, Larut dalam air
Bukan gula
Amilum : Sebagai cadangan makanan pada tumb.
Selulose : memperkuat tubuh sel tumbuhan( dinding sel, pemb. Xylem, serabut kapas .
Hemiselulose: sebagai cadangan makanan pada biji
Gum : Untuk pemrosesan kain sutera dan tekstili
Inulin : tersusun dari fruktose, sebagai cadangan makanan pada umbi Gahlia.
Kekebalan pasif
1. Kekebalan yang diperoleh dari ibu saat dalam kandungan.
2.Kekebalan yang diperoleh dari suntikan serum yang mengandung antibodi, misalnya : ATS (anti tetanus serum)
Kekebalan aktif
Kekebalan aktif , diperoleh dengan cara:
1. vaksinasi (bibit penyk. Yang sudah dilemahkan atau dari toxin/ suatu bibit penyekit)
2. Infeksi suatu bibit penyakit (kekebalan alami)
Kekebalan (immum)
Tubuh akan menjadi kebal terhadap suatu kuman penyakit bila didalam tubuh kita terdapat antibodi.
Macam kekebalan}
1. Kekebalan aktif
2. Kekebalan pasif
Struktur antibodi
Setiap molekul antibodi terdiri dari dua rantai polipeptida yang identik, yaitu :
a. Rantai berat
b. Rantai rigan.
Struktur yang identik tersebut membentuk bayangan kaca sesamanya,
Empat rantai polipeptida pada antibodi dihubungkan dengan ikatan disulfida ( S – S )membentuk molekul bentuk Y
Mekanisme transportasi pasif
Transportasi anion melalui membran sel
Fungsi Glikokalik
1. mengenal kondisi lingkungan
2. mempunyai sifat antigenitas
3. ikut dalam proses filtrasi zat
4. mengandung enzim yang diperlukan untuk transportasi zat
Gambar : Glikokalik pada Gambar: Glikokalik
II. Isi sel prokariotik terdiri dari:
> Cairan sel ( sitoplasma ) bersifat kolloid, yang
tersusun dari : protein , lemak , glikogen, sulfur, dan granula-granula.
> Terdapat DNA pada daerah nukleoid
> Tidak terdapat organel-organel.
c. Rongga periplasmatik
Terletak diantara dinding sel dengan membran sel.
Didalam rongga tersebut terdapat peptidoglikan .
Fungsi peptidoglikan adalah :
>untuk melekatnya protein dan mukoprotein
>reseptor bakteriophage
>tempat melekatnya flagella.
>transportasi lemak dan protein
b. Membran sel ( bagian dalam)
Tersusn dari lemak dan protein
(lipoprotein).
Terdapat desmosom, untuk membantu respirasi
> Mesosom, untuk : respirasi, sekresi, dan menerima DNA dari luar (saat konjugasi)
I.Pelindung sel prokariotik terdiri dari :
a. Dinding sel ( bagian luar) , tersusun dari :
> polisacharida
> lipid
> protein
Pada dinding sel terdapat pori-pori untuk transportasi zat.
Struktur sel prokariotik
Struktur sel bakteri
Struktur membran sel bakteri
Struktur sel prokariotik
Bagian – bagian sel prokariotik
I. Pelindung sel terdiri dari : dinding sel , membran sel dan rongga periplasmatik.
II. Isi sel
Perbedaan struktur sel prokariotik dan eukariotik
Prokariotik
>tak ada membran inti
>DNA telanjang
>chromosome single.
>Nukleus tidak ada.
>Ribosome 70 S.
>Organel sel tidak ada.
>Dinding sel non selulotik.
>reproduksi: amitosis.
>pergerakan dengan fibril atau flagellum
Eukariotik
>mempunyai membran inti.
>DNA kombinasi dengan protein.
>chromosom multiple.
>mempunyai nukleus (inti).
Ribosome 80 S.
Terdapat organela sel.
Dinding sel mengandung selulotik (sel tumbuhan)
Reproduksi:mitosis/miosi
Pergerakan dengan silia /flagela
MACAM SEL
1. Sel prokariotik
2. Sel eukariotik
TATAP MUKA KE II
SEL EUKARIOTIK
Struktur sel
Pelindung sel:
> Membran sel (pada sel hewan )
> Dinding sel (pada sel tumbuhan)
. Isi sel, terdiri dari :
a. Cairan sel ( sitoplasma )
b. Organel-organel
Membran sel
Struktur mozaik membran pratein bakteriorhodapsin
Berfungsi untuk menyerap pigmen untuk menangkap energi sinar
(hal. 21)
Fungsi protein pada membr. Sel.
Molekul protein dalam membran sel berbeda-beda strukturnya, tergantung fungsinya.
Bentuk mozaik (bakteriorodopsin), berfungsi menyerap pigmen untuk menangkap energi dari sinar.
Molekul permeasis, untuk membantu transpor tasi zat melalui membran sel .
Sebagai reseptor terhadap berbagai zat dari luar.
Membantu transportasi zat secara pasif (tarnsport anion pada membran sel)
Membantu transportasi aktif (cotransport, antiport, sodium pump).
Membantu mempertahankan bentuk sel ( adanya spectrin, ankyrin, dan glikoporin)
Klasifikasi protein (lanjutan)
3. Derivat protein
a. Derivat primer:
>Protean : dalam biji
>metaprotein : hasil hidrolisis protein
>coagulasi protein: protein hasil pemanasan
b. Derivat sekunder
-Proteose : pada cairan tumbuhan
- Pepton : dalam jaringan tumbuhan
- Peptida : hasil hidrolisis protein.
Klasifikasi protein
1.Protein sederhana:
-protamin: kombinasi dg asam inti
- histon:kombinasi dg asam inti
-albumin ,globulin.
-prolamin dan glutelin : cadanagan pd tumbh.
2. Protein majemuk:
-glukoprotein, sbg getah
Chromoprotein, sbg zat warna
Nukleoprotein, pada asam inti
Phosphoprotein: , terdapat pada hewan dan tumbuhan.
-
Protein.
Merupakan senyawa yang terdiri dari rangkai an asam amino dengan jembatan/ikatan peptida .
Struktur molekul: a. Str. Primer
b. Str. Sekunder
c. Str. Tertier
d. Str. Kuarter
Fungsi umum:
-sumber energi
-mengatur sifat kolloid didalam sel
-perbaikan sel/jaringan
-sintesis enzim, hormon, dan anti bodi
- mengatur keseimbangan asam dan basa sel
- transportasi zat dan melindungi sel.
B) Isi sel hewan ( protoplasma)
Didalam sel terdapat cairan sel (sitoplasma) yang tersusun dari berbagai senyawa:rat
>protein , enzim , antibodi, hormon
>lemak
>karbohid
>mineral
>air
. Pada sitoplasma terdapat organel-organel:
Nukleus, ribosom, End.retikulum. Badan Golgy, lisosom, mitochondria, sentriol, vakuola dsb.
Senyawa organik pada membran sel, (Lanjutan).
Senyawa "X" pada phosphotidyl dapat berupa :
Ethanolamine (HO-CH2-CH2-NH3)
Metilasi
Choline (HO-CH2-CH2-N(CH3)3)
Serine (HO-CH2-CH-NH3)
COO-
Rantai pada gugus C1 asam lemak jenuh (palmitat, stearat)
Rantai pada gugus C2 asam lemak tak jenuh (oleat, linoleat)
Pada membran sel juga mengandung cholesterol, yang berfungsi :
1. Sebagai buffer untuk pencairan zat.
2. Menurunkan titik cair dari lipid.
3. Memudahkan perubahan padat menjadi lunak.
Melalui proses diesterifikasi pada gugus hidroxil primer dan sekunder akan membentuk senyawa phosphotidyl.
O
1 2 3
CH2 - CH - H2C - O - P - X
O O OH
C =O C=O
A) Sel Hewan
Dibatasi membran sel , yang berdasarkan struktur nya : teori leaflet dan teori globuler
Membran sel tersusun dari lipid(lemak) dan protein (lipoprotein)
A) Lipid (lemak), merupakan senyawa gliserophospholipid.
OH
1 2 3
CH2 – CH – H2C – O – P - OH
OH
Isi sel tumbuhan dilindungai dinding sel yang tersusun dari selulose, dan ber noktah.
Isi sel berupa:
Cairan sel (sitoplasma)tersusun dari bebagai senyawa :
protein , lemak, karbohidart, mineral, air.
. Organel-organel: hampir sama dengan olgenel pada sel hewan, kecuali:
* plastida: chloroplast, chromoplast, amiloplast, leukoplast.
* vakuola besar
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
09/03/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
09/03/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
09/03/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
09/03/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
09/03/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
09/03/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
09/03/2013
#
Click to edit Master title style
09/03/2013
#
09/03/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
09/03/2013
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
09/03/2013
#
2
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
09/03/2013
#
09/03/2013
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
#