4/10/2015
Pr esentasi M uka – M AKALAH | bi danNi l na
bidanNilna
Presentasi Muka – MAKALAH Posted on 24 Oktober 201424 Oktober 2014 by delimapersadanilnahimmawati
MAKALAH
Mengenai Presentasi Muka Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Nifas Dan Menyusu (PNC) Dosen Pembimbing : Sulastri, SST. Penyusun : Nilna Himma Himmawati wati
(1307.022) (1307.022)
AKADEMI KEBIDANAN DELIMA PERSADA GRESIK Jl. Proklamasi No. 54 Gresik Telp. (031) ( 031) 3984249/ Fax (031) 3976801 SEMESTER III TAPEL 2013‑2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia‑Nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah laporan ini yang berjudul : ‘’ MAKALAH NIFAS DAN MENYUSU (PNC) “
https://bi danni l na.w or dpr ess.com /2014/10/24/17/
1/8
4/10/2015
Presentasi Muka – MAKALAH | bidanNilna
Penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat banntuan Tuhan YME dan tidak lepasdari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penyusun menghanturkan rasa hormat dan terimah kasih kepada Sulastri, SST. selaku dosen Nifas Dan Menyusu (PNC) serta teman‑teman yang membantu dalam makalah ini. Penyusun menyadari bahwa dalam proses makalah ini masih jauh dari kesempatan kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penyusun telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat menyelesaikan dengan baik dan oleh karenanya, penyusun dengan rendah hati menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Gresik, 20 Oktober 2014 Penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
3
Bab I PENDAHULUAN Latar Belakang 4 Rumusan Masalah TujuanPembelajaran
4 4
Bab II TINJAUAN TEORI Pengertian 5 Diagnosis 6 Etiologi 6 Pemeriksaan 7 Mekanisme Dalam Persentasi Muka Manajemen 8 Penatalaksanaan 9 Komplikasi 10
7
Bab III PENUTUP Kesimpulan Saran 11
11
DAFTAR PUSTAKA
12
BAB I PENDAHULUAN
https://bidannilna.wordpress.com/2014/10/24/17/
2/8
4/10/2015
1.1
Presentasi Muka – MAKALAH | bidanNilna
Latar Belakang
Gangguan terhadap jalannya proses persalinan dapat disebabkan oleh berbagai factor, antara lain dengan adanya kelainan presentasi, posisi dan perkembangan janin intrauterine. Diagnosa distosia akibat janin bukan hanya disebabkan oleh janin dengan ukuran yang besar, anin dengan ukuran normal namun dengan kelainan pada presentasi intra uterin juga tidak arang menyebabkan gangguan proses persalinan. Saat ini tidak ada metode yang akurat untuk meramalkan secara pasti tentang adanya Disproporsi Fetopelvik baik secara klinis maupun menggunakan alat radiologis Rumusan Masalah
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Penjelasan mengenai Persentasi Muka ? Apa saja Etiologi persentasi Muka ? Apa diagnosis dari Persentasi Muka ? Apa Penanganan dari Persentasi Muka ? Apa Penataklaksanaan dari Persentasi Muka ? Apa komplikasi dari persentasi Muka
1.3 Tujuan penulisan
Tujuan dari makalah Nifas Dan Menyusu (PNC )sebagai berikut : 1. Kompetensi Dsar dalam memahami Persentasi Muka 2. Indikator Pencapaian / kemampuan akhir mahasiswa sesuaikan dengan pokok bahasan masing‑masing. 3. Mahasiswa mampu memahami mengenai Persentasi Muka 4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Persalinan dan BBL (INC). BAB II TINJAUAN TEORI Pengertian
Presentasi Muka adalah keadaan di mana kepala dalam kedudukan defleksi maksimal, sehingga oksiput tertekan pada punggung dan muka merupakan bagian terendah menghadap ke bawah. (Ilmu Kebidanan) Pada presentasi muka, kepala berada dalam posisi hiperekstensi sehingga oksiput menempel pada punggung bayi dan dagu (mentum) menjadi bagian terbawah janin. Muka janin dapat tampil sebagai dagu (mentum) anterior atau posterior, relatif terhadap simfisis pubis. (Duff, Obstetri Williams) Presentasi muka yaitu keadaan dimana kepala mengalami hiperfleksi sehingga oksiput bersentuhan dengan punggung bayi dan mentum merupakan denominator. (Bhal et al, Asuhan kebidanan persalinan dan kelahiran)
https://bidannilna.wordpress.com/2014/10/24/17/
3/8
4/10/2015
Presentasi Muka – MAKALAH | bidanNilna
Dalam kaitannya dengan simfisis pubis, maka presentasi muka dapat terjadi denganmento anterior atau mento posterior. Pada janin aterm dengan presentasi muka mento‑posterior, proses persalinan pervaginam terganggu akibat bregma (dahi) tertahan oleh bagian belakang simfisis pubis. Dalam keadaan ini, gerakan fleksi kepala agar persalinan pervaginam dapat berlangsung terhalang, maka persalinan muka spontan per vaginam tidak mungkin terjadi. Bila dagu berada di anterior, persalinan kepala per vaginam masih dapat berlangsung pervaginam melalui gerakan fleksi kepala. Pada sejumlah kasus presentasi muka dagu posterior, dagu akan berputar spontan ke anterior pada persalinan lanjut. Presentasi Muka jarang terjadi kira‑kira 1 dalam 500 kelahiran. Kepala dan tulang belakang ekstensi tetapi lutut fleksi sehingga letak fetus dalam uterus dalam bentuk huruf S. Oksiput berlawanan dari bahu dan muka secara langsung yang berada dibagian os. Internum. Diagnosis
1. Dalam kehamilan Letak muka kadang‑kadang dapat dicurigai dalam kehamilan jika: Tonjolan kepala teraba sepihak dengan punggung dan antara belakang kepala dan punggung teraba sudut yang runcing (sudut fabre); tonjolan kepala ini juga bertentangan dengan pihak bagian‑bagian kecil. Bunyi jantung anak terdengar pada pihak bagian‑bagian kecil. Atas penemuan tersebut dianjurkan untuk dibuat foto rontgen Pemeriksaan radiologis dapat menampakkan gambaran hiperekstensi kepala yang jelas dan tulang muka diatas pintu atas panggul. 2. Dalam persalinan Dengan pemeriksaan dalam pada pembukaan yang cukup besar teraba: orbita, tulang pipi, mulut dan dagu, Kadang perlu dibedakan dengan presentasi bokong dimana dapat teraba adanya anus dan tuber‑ischiadica yang sering keliru dengan mulut dan tulang rahang atas. 2.3 Etiologi
Penyebab presentasi muka sangat banyak dan pada umumnya berasala dari faktor apapun yang menyebabkan ekstensi atau menghalangi fleksi kepala. Tumor leher janin Panggul sempit Bayi besar Anensefalus Lilitan tali pusat di leher Pembesaran leher yang mencolok Grande multipara dengan perut gantung (‘pendulous abdomen’) https://bidannilna.wordpress.com/2014/10/24/17/
4/8
4/10/2015
Presentasi Muka – MAKALAH | bidanNilna
Faktor Presdiposisinya adalah pada wanita multipara dan perut gantung. Keadaan tersebut menyebabkan punggung bayi merosot ke depan ke arah lateral, seringkali pada arah yang sama dengan oksiput, sehingga menambah ekstensi vertebra servikalis dan torakalis. 2.3 Pemeriksaan
1. Pemeriksaan luar (Palapasi Abdomen) Tonjolan kepala sepihak dengan bokong Ditemukan sudut fabre BJJ sepihak dengan bagian kecil 2. Pemeriksaan dalam Teraba pinggir orbita, hidung, tulang pipi, mulut dan dagu 2.3 Mekanisme Pemeriksaan Pada Persentasi Muka
Kepala turun melalui PAPdengan sirkumferensiatrakelo‑parietalis dan dengan dagu melintang / miring.Setelah muka mencapai dasar panggul terjadi PPD, sehingga dagu memutar kedepan dan berada di bawah arkus pubis.Dengan daerah submentum sebagai hipomoklion kepala lahir dengan gerakan fleksi sehingga dahi, UUB, belakang kepala melewati perineum.Setelah kepala lahir terjadi PPL dan badan janin lahir seperti pada presentasi kepala.kalau dagu bedara dibelakang pada waktu putaran dalam dagu harus melewati jarak yang jarak yang lebih jauh supaya dapat berada di depan. Kadang dagu tidak memutar ke depan dan tetap berada di belakang.Keadaan ini disebut posisi mento posterior persisten dan janin tidak dapat lahir spontan, kecuali bila janin mati atau kecil.Hal ini karena kepala sudah berada dalam fleksi maksimal dan tidak mungkin menambah defleksinya lagi, sehingga kepala dan bahu terjepit dalam pangguldan persalinan tidak akan maju.
(Bhal et al, Asuhan kebidanan persalinan dan kelahiran)
Presentasi muka jarang terjadi bila kepala masih diatas Pintu Atas Panggul.Umumnya keadaan diawali dengan presentasi dahi yang kemudian pada proses desensus berubah menjadi presentasi muka Mekanisme persalinan terdiri dari densensus – putar paksi dalam – fleksi – ekstensi dan putar paksi luar. Mekanisme persalinan pada presentasi muka mentoposterior, terjadi : Putar paksi dalam sehingga dagu berputar keanterior dan lahir pervaginam, tujuan Putar Paksi Dalam adalah agar dagu berada dibelakang simfisis pubis oleh karena hanya pada posisi ini kepala janin dapat melewati perineum melalui gerakan fleksi. Setelah Putar Paksi Dalam dagu kedepan selesai dan tahapan desensus berikutnya berlangsung, maka dagu dan mulut nampak di vulva dan persalinan kepala berlangsung melalui gerakan fleksi. Setelah kepala lahir, oksiput akan mendekati anus dan dagu berputar seperti saat memasuki Pintu Atas Panggul. Persalinan bahu berlangsung seperti pada presentasi https://bidannilna.wordpress.com/2014/10/24/17/
5/8
4/10/2015
Presentasi Muka – MAKALAH | bidanNilna
belakang kepala. Pada presentasi muka, edema akan merubah bentuk wajah anak. Molase juga terjadi dan menyebabkan bertambah panjangnya diameter occipitomentalis.
2.3 Manajemen
Pada posisi mento anteerior seringnya proses persalinan berjalan normal. Pada kala II kelahiran normal diantisipasi dengan menggunakan episiotomi meskipun diameter sub mento bregmatika 9,5 cm. Sub mento vertikal 11,5 cm yang dapat merobek perineum saat kelahiran. Jika kelahiran normal terjadi ekstensi dipertahankan dengan menekan sinsiput hingga dagu berada di bawah simpisis pubis, kepala difleksikan sehingga memungkinkan verteks dan oksiput melewati perineum. Posisi mento lateral dan mento posterior lebih berbahaya. Kelahiran spontan tidak akan terjadi, kemungkinan persalinan obstruksi dan dibutuhkan penatalaksanaan dengan segera. 2.3 Penatalaksanaan
1. Dagu anterior 2. Bila pembukaan lengkap Lahirkan dengan persalinan spontan pervaginam Bila kemajuan persalinan lambat lakukan disitoksin drip Bila kurang lancar, lakukan forseps 1. Bila pembukaan belum lengkap Tidak didapatkan tanda obtuksi, lakukan oksitosin drip. Lakukan evaluasi persalinan sama dengan persalinan verteks 2. Dagu Posterior Bila pembukaan lengkap maka SC Bila pembukaan maka lengkap, lakukan penilaian penurunan rotasi, dan kemajuan persalinan, jika macet maka SC Jika janin mati maka lakukan Kraniotomi atau seksio saesaria. Kala I
: observasi sampai pembukaan lengkap
Kala II
: setelah dipimpin meneran
Bila dagu di depan
: persalinan spontan (ekstraksi forsep)
Bila dagu di belakang
: seksio sesarea
Bila ukuran panggul normal dan kemajuan proses persalinan berlangsung secara normal, persalinan pervaginam pada presentasi muka dapat berlangsung dengan wajar.Observasi Detik Jantung Janin dilakukan dengan monitor eksternal.Presentasi muka sering terjadi pada panggul sempit, maka terminasi kehamilan dengan SC sering terpaksa harus dilakukan.Usaha
https://bidannilna.wordpress.com/2014/10/24/17/
6/8
4/10/2015
Presentasi Muka – MAKALAH | bidanNilna
untuk merubah presentasi muka menjadi presentasi belakang kepala , pemutaran posisi dagu posterior menjadi dagu anterior secara manual atau dengan cunam, serta dengan versi ekstraksi tidak boleh dikerjakan pada masa obstetri moder
2.3 Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada presentasi muka, meliputi; 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Prolapsus tali pusat Obstruksi persalinan, karena; Muka tidak berbentuk dan oleh karena CPD yang tidak dapat ditangani Presentasi muka posterior presisten mengakibatkan obstruksi persalinan Kelahiran operasi mungkin dibutuhkan Trauma perineum berat dapat terjadi karena, meskipun diameter sub mento bregmatik hanya 9,5 cm, sub mento vertikal 11,5 cm akan memperlebar vagina dan perineum. Bentuk tengkorak fetus abnormal disebabkan perdarahan intrakranial. 7. Muka memar dan oedem BAB III PENUTUP Kesimpulan
Pada keadaan malpresentasi,Persalinan spontan bisa dilakukan Jika pintu bawah panggul luas dan muara vagina serta perineum cukup longgar akibat persalinan pervaginam sebelumnya, persalinan berikutnya bisa lebih mudah dilakukan dengan persalinan pervaginam tentunya dengan pertimbangan bahwa bayinya tidak terlalu besar dan masih memungkinkan untuk bisa melewati pintu atas panggul untuk dapat dilahirkan. Saran
Mahasiswa Semoga makalah ini bisa membuat pembaca lebih banyak mengerti tentang Persentasi Muka Sehingga bagi calon pendidik ataupun mahasiswadapat memudahkan dalam proses pembelajaran baik menampilkan dalam bentuk diskusi maupun sebagai bahan ajar. Instansi Instansi dapat memfasilitasi dengan fasilitas yang memadai sehingga dapat pembelajaran yang lancer sesuai dengan kurikulum DAFTAR PUSTAKA Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan Oleh Prof. Dr. Ida Bagus Gde Manuaba Ilmu Kebidanan: Patologi Dan Fisiologi Persalinan https://bidannilna.wordpress.com/2014/10/24/17/
7/8
4/10/2015
Presentasi Muka – MAKALAH | bidanNilna
Mayes Midwifery, 12 th edition, 2000 Varney’s H., 1997, Midwifery, UK, Jones and Bartlett publisher Mochtar R., 1998, Sinopsis Obstetri jilid I, Jakarta Hanifa, dkk, 1999, Ilmu Kebidanan, Jakarta, YBPSP Arias. Fernando, 1992, Practical guide to high risk Pregnancy andDelivery, Second Edition, Boston, Mosby Year Book Benette VR., Brown LK., 1993, myles Text book for Midwives, Great britain Bath Press Colour Book Glasgow Pusdiknakes – JHPIEGO, modul 2, Pedoman Mengajar Dosen AKBID, 1999 Linda V., Walsh, Midwifery, 2001 Debora Bick, 2002, Portuatal care, Evidonce and Guide Lines for Managemen Livingstone Meninggalkan komentar
Blog di WordPress.com. | The Goran Theme. Ikuti
Follow “bidanNilna” Buat situs dengan WordPress.com
https://bidannilna.wordpress.com/2014/10/24/17/
8/8