Tantangan MSDM terhadap multi budaya di era Global Makalah: Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Budaya Organisasi Matakuliah: Budaya Organisasi Dosen: Dose n:Maharan Maha ranii S.Sos,MM S.Sos ,MM Oleh Nanda Sukma.
431121101!
"rila Sati #
4311311020
$eris %&a %rlita
43113110
Siti #atimah
431131104'1
UNIVERSITS MER!U BUN "MPUS B #EDUN# TED$ BUN $"RT PUST %&'(
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik serta hidayahNya Saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah dibuat guna menambah pengetahuan kita Tantangan MSDM terhadap multibudaya d ra !l"bal. Kami mengu#apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, m"ti$asi serta d"%a sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul : “Tantangan MSDM terhadap Multibudaya di ers Global” . Pada kesempatan ini, Kami berkeinginan menyampaikan rasa terima kasih kepada & '. (bu Maharani S S"s,MM ,selaku D"sen )udaya *rganisasi yang telah memberikan kesempatan kepada Kami sehingga Kami dapat belajar lebih banyak lagi. +. Temanteman Sekelas. -. *rangtua dan keluarga yang tak hentihentinya memberikan d"%a dan semangat untuk selalu menjadi yang terbaik. . Semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan baik langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat Saya sebutkan satu persatu. Sem"ga amal baik yang diberikan kepada Kami mendapat imbalan dari Allah SWT, Amin.Kita juga menyadari bah/a makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari pemba#a sangat kami harapkan. Demikian makalah ini Kami buat. Sem"ga dapat bermanfaat.
STD! KASS KE"#MP#K $ "atar %ela&ang Masalah'
Tantangan sumber daya manusia (nd"nesia di era gl"bal saat ini sungguh syarat dengan berbagai persaingan yang ketat dari berbagai bidang didalamnya. Persaingan itu tidak terlepas dari semua unsur kebutuhan dan perbedaan umat manusia yang selalu berkembang setiap detiknya. Negara (nd"nesia merupakan negara multibudaya karena memiliki banyak suku bangsa dan budaya. )anyak penduduk (nd"nesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kel"mp"k suku yang lebih spesifik, dan dibagi menurut bahasa dan asal daerah, seperti 0a/a, Sunda, )atak, dll. Selain itu juga ada etnis pendatang yang jumlahnya min"ritas. Diantanya Ti"ngh"a, (ndia, Arab, dll. Dari segi keyakinan, agama yang dianut may"ritas penduduk (nd"nesia adalah (slam dan min"ritas adalah agama Pr"testan, Kristen, 1indu, dan )udha. )eragamnya budaya dan agama yang dianut "leh penduduk (nd"nesia seringkali menyebabkan "rganisasi"rganisasi di (nd"nesia menjadi "rganisasi yang multibudaya. Menurut Wib"/" 2+3345, keberagaman budaya di (nd"nesia #enderung meningkat, keberagaman ini men#akup perbedaan gender, suku, agama, dan latar belakang pendidikan. adanya perbedaan tersebut akan dapat mempengaruhi budaya "rganisasi dengan pemikiran memerlukan met"de penanganan se#ara beragam pula. Perusahaan perusahaan di dunia, termasuk (nd"nesia menghadapi beberapa tantangan sabagai akibat dari meningkatnya keberangaman tenaga kerja. )anyaknya angg"ta "rganisasi dari berbagai latar belakang budaya berbeda ini, berimplikasi pada k"mpetensi yang harus dimiliki para manajer perusahaan 2lashma/i, +33+5. Keberagaman budaya sumber daya manusia menimbulkan tantangan yang #ukup berat bagi para manajer agar dapat mengel"la keberlangsungan "rganisasi dengan baik. )eberapa manfaat yang dapat diper"leh dari keberagaman tenaga kerja antara lain mun#ulnya berma#am ide, gaya, bentuk ketaatan, $isi, kreati$itas, in"$asi, sejarah, dan gaya hidup 2Par$is, +33-5. Dalam hal ini dibutuhkan manajemen yang baik guna meng"rganisasi sekel"mp" "rang terhadap bidang kerja dan tanggungja/ab di dalam sebuah lembaga atau sebuah perusahaan, dengan kata lain peran manajemen sumber daya manusia sangatlah penting. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ran#angan sistem sistem f"rmal dan sebuah "rganisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia se#ara efektif dan efisien, guna men#apai tujuan "rganisasi"nal.
Pe(bahasan
Tantangan manajemen sumber daya manusia terhadap multibudaya di era gl"bal saat ini semakin menjadi pengaruh besar, dimana perbedaan sudah tidak asing lagi bagi mereka yang bergelut di perusahaan besar maupun menengah. Perbedaan budaya pun sudah menjadi pemandangan umum yang tidak terhindarkan dan hampir dapat ditemui di berbagai pusat perkant"ran. Salah satunya studi kasus tentang 6Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Multibudaya di ra !l"bal7 akan kami angkat dari Departemen Sumber Daya Manusia, *t"ritas 0asa Keuangan, beralamat di K"mpleks Perkant"ran )ank (nd"nesia, !edung Delta, 8t. 4. 0l. M1. Thamrin N". + Studi Kasus
Pr"fi Singkat. Departemen Sumber Daya Manusia adalah salah satu departemen yang berada di 8embaga (ndependen *t"ritas 0asa Keuangan. *t"ritas 0asa Keuangan yang selanjutnya disebut *0K bertugas penuh menjalankan amanat negara sejak tahun +3'- dengan masa transisi di tahun +3'+. Pega/ai *0K merupakan gabung pega/ai ks )apepam8K, pega/ai penugasan )ank (nd"nesia, dan pega/ai luar yang direkrut melalui berbagai met"de rekruitmen yang ada di *0K. K"nsumen Departemen SDM terdiri dari internal dan eksternal. K"nsumen internal ialah para pega/ai *0K dan eksternal ialah para stakh"lder seperti k"nsultan, tenaga *uts"ur#e, dll. Tugas kami melayani k"nsumen sudah menjadi ke/ajiban dan tanggung ja/ab bersama. Tantangan MSDM di Departemen SDM terhadap multibudaya di era gl"bal ini adalah 9 ' Menyatukan aspirasi dari dua lembaga yang sebelumnya berbeda + Menyeimbangkan budaya kerja yang sebelumnya berbeda - Menerima:menerapkan peraturan dan kebijakan yang sebelumnya berbeda Menerima budaya, adat istiadat, bahasa, kebiasaan, /atak "rang"rang baru ; )erbaur dengan segala usia 4 Menyatukan $isi dan misi yang sebelumnya berbeda < Men#iptakan kebijakan yang tidak berat sebelah alias adil Dari seluruh tantang yang telah disebutkan diatas, dapat dijelaskan bah/a perbedaan merupakan k"drat setiap manusia dimanapun berada. Perbedaan tidaklah harus menjadi penghalang kinerja dalam berkarya, karena pada dasarnya perbedaan adalah bentuk pende/asaan diri yang berdampak pada ter#iptanya sikap saling mengh"rmati, saling menghargai, dan bijaksana dalam mengambil keputusan.