Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perekonomian Global :Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perekonomian Global : Tantangan dan Harapan di Masa Depan Dillan Satyagama, 15109029 ABSTRAK Perubahan iklim bukanlah barang baru. Para ilmuwan sejak dekade yang lalu telah memprediksi bahwa iklim global akan berubah secara radikal. Perubahan iklim membawa dampak pada berbagai sector kehidupan dan tidak dapat kita hindari, mulai dari sector lingkungan, ekosistem, pertanian, kesehatan, dan banyak lagi. Semua dampak yang terjadi pada berbagai sector tersebut pastilah memberikan dampak terhadap perekonomian global dan nasional. Ada kerugian ekonomi yang harus ditanggung akibat perubahan iklim. Beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dan mitigasi menghadapi bencana iklim yang akan terjadi, dapat menjadi pegangan kita untuk menjawab tantangan dan harapan dalam menyikapi perubahan iklim yang terjadi sekarang dan nanti.
Kata kunci : Iklim, Ekonomi, Global. ABSTRACT Climate change is not a new thing. Scientist since a decade ago,found that our global climate will change rapidly. Climate change gave impact in many sector of our life and we can’t avoid it, such as environment, ecosystem, farming, health and manymore. All that happen in those sector surely gave impact in global and national economy. There’s an economy loss that has to be charge in consequence of climate change. Adapt with the change and mitigation to face climate disaster that will happen, it could use to be our guideline to answer challenge and hope in respond the climate change now and later.
Keyword : Climate, Economy, Global. Pendahuluan
Selama bertahun-tahun kita telah terus menerus melepaskan karbondioksida ke atmosfir dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batubara, gas bumi dan minyak bumi. Hal ini telah menyebabkan meningkatnya selimut alami dunia (atmosfer) , yang menuju kearah meningkatnya suhu iklim dunia, dan perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi juga mematikan.
Dillan Satyagama, 15109029
Kita tentu mengetahui akibat dari pemanasan global ini, yakni mencairnya es di kutub, meningkatnya suhu di permukaan bumi, naiknya permukaan air laut, kekeringan yang berkepanjangan, banjir besar besaran dan badai besar. Dan kita juga telah mengetahui siapa yang akan terkena dampaknya- kita semua. Telah banyak berbagai dampak buruk dari perubahan iklim terhadap lingkungan yang dipublikasikan/diberitakan di berbagai 1
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perekonomian Global :Tantangan dan Harapan di Masa Depan
media dan di berbagai waktu. Namun, hal yang kurang atau bahkan tidak kita ketahui adalah perubahan iklim memberikan dampak pada sector ekonomi. Bahkan memberikan kerugian yang tidak sedikit bagi perekonomian global/dunia, tidak hanya di tingkat nasional. Seberapa besar kerugian yang diakibatkan perubahan iklim ? Dan bagaimana kita bisa mengatasi masalah – masalah ekonomi dan iklim ini di masa mendatang. Melalui makalah ini, akan di gambarkan apa saja tantangan ekonomi-iklim yang kita hadapi sekarang dan nanti serta harapan yang kita miliki untuk tetap bertahan. Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia (Kementerian Lingkungan Hidup, 2001). Sementara LAPAN (2002) mendefinisikan perubahan iklim adalah perubahan rata-rata salah satu atau lebih elemen cuaca pada suatu daerah tertentu. Sedangkan istilah perubahan iklim skala global adalah perubahan iklim dengan acuan wilayah bumi secara keseluruhan. Istilah perubahan iklim sering tertukar dengan istilah ’pemanasan global’, padahal fenomena pemanasan global hanya merupakan bagian dari perubahan iklim. Karena parameter iklim tidak hanya temperatur saja, melainkan ada parameter
dengan permukaan bumi dan di troposfer, yang dapat berkontribusi pada perubahan pola iklim global.
Gambar :kenaikan temperature global sejak 18802000.
Pemanasan global terjadi sebagai akibat meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca (CO2 dan Methane) di atmosfer. Manusia menghasilkan 35 Miliar ton CO2 per tahunnya. 55% dari CO2 tersebut diserap oleh lautan, daratan dan tanaman. Sementara sisanya tetap berada di atmosfer dan menjadikan bumi sebuah rumah kaca raksasa. Sebagian besar dari emisi tersebut dihasilkan oleh pembakaran energy fosil (transportasi, pabrik, pembangkit listrik) Perubahan temperatur bumi dapat mengubah kondisi lingkungan, ekosistem, cuaca. Sebagai contoh, ketika bumi semakin panas tentu tingkat evaporasi (penguapan air) akan meningkat. Uap air ini yang nantinya akan menjadi bahan baku terciptanya hujan dan badai, berasal dari dua sumber, 60% dari lautan dan 40% dari daratan. Bumi yang semakin hangat maka evaporasi meningkat dan membuat atmosfer mampu menahan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perekonomian Global :Tantangan dan Harapan di Masa Depan
pula peluang terjadinya banjir. Makin tinggi intensitas hujan, tidak berarti makin banyak air yang diserap tanah. Hujan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan banjir dan airnya tidak banyak diserap tanah, sebagian besar mengalir ke sungai dan kembali ke laut. Meskipun tingkat evaporasi meningkat, bukan berarti hujan akan segera terjadi lagi. Dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi air untuk kembali ke atmosfer (water cycle) dan hampir tidak ada hujan hingga terjadi hujan deras selanjutnya. Hal ini membuat kita kebanjiran di musim hujan dan kekeringan di musim panas. Fenomena cuaca ekstrem seperti hujan badai, kekeringan akan sangat mungkin terjadi dalam tingkat frekuensi dan intensitas yang belum pernah terjadi. Ini artinya bahwa perubahan iklim akan mengancam kehidupan manusia secara menyeluruh. Dan lebih buruk lagi adalah kenyataan bahwa manusia menyebabkan terjadinya perubahan iklim dengan cepat. Kerugian Ekonomi Global
Jelas bahwa perubahan iklim membawa dampak bagi kehidupan manusia secara menyeluruh. Namun, bagaimanakah perubahan ini dapat membawa kerugian bagi perekonomian global ? Selama beberapa tahun terakhir perusahaanperusahaan besar dunia, mulai menyadari bahwa perubahan iklim adalah ancaman nyata dan manusia turut andil di dalamnya. Berbagai perusahaan tersebut tahu bahwa
kapas, yang sangat sensitive terhadap panas ekstrim dan kelebihan maupun kekurangan air. Aspen Skiing Co. malah merasakan efek langsung dari perubahan iklim, kurangnya salju (hilangnya salju akibat pemanasan global) membuat bisnis USD 66 Miliar per tahunnya terancam, karena sangat bergantung kepada para peselancar ski dan penikmat olahraga musim dingin lainnya untuk bertahan. Wacana perubahan iklim sebagai bagian dari masalah ekonomi semakin menguat dengan kehadiran laporan Sir Nicholas Herbert Stern yang berjudul The Economics of Climate Change: The Stern Review (2007). Laporan Stern tersebut memperkirakan bahwa dalam situasi business as negara maju tidak usual (dimana menurunkan emisi GRK dan negara yang terkena dampak tidak melakukan upaya adaptasi) maka kerugian akibat perubahan iklim akan mencapai 14% PDB global pada pertengahan abad ke-21. PDB global menurut laporan tahun 2009 adalah sebesar USD 58,9 Triliun. Laporan Stern juga mengajukan hipotesis bahwa jumlah biaya bagi pencegahan kerusakan dengan menurunkan emisi GRK (upaya mitigasi) berkisar antara -2% (surplus) hingga 5% dari PDB global, serta jumlah biaya bagi pengurangan dampak dan penyesuaian terhadap perubahan iklim (upaya adaptasi) berkisar 0,5% dari PDB negara-negara maju. Asia tenggara (termasuk Indonesia) diperkirakan akan menderita dampak
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perekonomian Global :Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Vietnam, Thailand dan Filipina sama dengan hilangnya 6,7% PDB setiap tahunnya hingga tahun 2100.(ADB,2009). Dengan kata lain biaya yang harus kita keluarkan untuk mengatasi (adaptasi dan mitigasi) perubahan iklim, jauh lebih rendah dari biaya yang harus kita keluarkan untuk menanggung kerugian akibat perubahan iklim. Tantangan dan Harapan
sumber daya air, untuk mengatasi kekurangan air kita bisa membuat tempat penampungan hujan sekaligus sarana pengedalian banjir dan pengelolaan air secara terpadu dan efisien. Pada sector pertanian kita dapat beradaptasi dengan cara menyesuaikan waktu dan pola tanam, penggunaan tanaman yang dapat hidup di musim kemarau, diversifikasi pertanian dan rotasi tanaman. Pada sector kelautan, adaptasi yang dilakukan dengan cara konservasi tanaman bakau, memperbaiki infrastruktur pesisir pantai dan mengawasi naiknya tingi muka laut.
Bagian terburuk dari perubahan iklim belum terjadi, dan bisa kita hindari jika kita bertindak sekarang. Langkah pertama adalah pisahkan fakta dari fiksi, masih banyak orang yang menganggap bahwa perubahan iklim adalah isapan jempol. Faktanya bahwa kita harus menghadapi perubahan iklim yang sedang terjadi dan manusia turut berperan di dalamnya. Pembakaran energy fosil (transportasi, industry,dll) yang melepaskan CO2 dan metana ke atmosfer, memegang peranan penting dalam memacu perubahan iklim. Namun sayangnya, untuk beberapa decade kedepan energy fosil masih menjadi andalan manusia. Bahkan pemakaiannya akan semakin meningkat. Inilah salah satu tantangan yang harus kita hadapi.
Memahami biaya dan manfaat adaptasi, penting untuk merencanakan tindakan. UNFCCC (2007) memperkirakan biaya untuk melakukan adaptasi di sector pertanian,kehutanan,sumber daya air, kesehatan, kelautan, infrastruktur jika digabungkan di seluruh dunia akan menghabiskan US$44 milyar hingga US$166 milyar hingga tahun 2030. Biaya yang besar ini akan terasa manfaatnya nanti, ketika kita terhindar dari kerusakan akibat perubahan iklim. Hingga tahun 2100 manfaat adaptasi diperkirakan bernilai 1,9% berbanding dengan biaya adaptasi sebesar 0,2% dari PDB.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan perubahan iklim kedepannya salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi. Adaptasi merupakan penyesuaian yang dilakukan dalam menanggapi dampak perubahan iklim yang terjadi ataupun yang
Selain upaya upaya adaptasi kita juga dapat melakukan upaya mitigasi yakni mengurangi emisi yang dihasilkan dan meningkatkan penyerapan karbon. Upaya mitigasi dapat dilakukan dengan mengefisiensikan pemakaian energy, menggunakan sumber
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perekonomian Global :Tantangan dan Harapan di Masa Depan
perusahaan-perusahaan besar dunia pun ikut berperan dalam upaya mitigasi ini. Contohnya, Nike yang saat ini banyak menggunakan material daur ulang pada produknya, Levi’s yang mengurangi pemakaian energy di pabriknya dan sekaligus menghemat anggaran sebesar US$ 600.000 per tahun, Chevron yang mengembangkan bisnis energinya dengan merambah sumber energy terbarukan geothermal.
meluncurkan berbagai proyek dan program untuk memasyarakatkan masalah perubahan iklim, bahkan UNEP dan UNDP (United Nation Development Programme) membentuk sebuah lembaga CCDARE (Climate Change Adaptation & Development Initative), dan jika kita mencari kata climate change economy di internet maka akan banyak sekali informasi dampak perubahan iklim bagi perekonomian.
Di tataran global sekarang sedang digalakkan program “green economy”. Green Economy atau ekonomi hijau adalah suatu paradigma baru dalam perekonomian, yakni praktek ekonomi yang ramah lingkungan dan dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa perlu merugikan generasi yang akan datang. Konsep green economy ini nantinya akan melahirkan kebijakan kebijakan ekonomi pemerintah yang selaras dengan pelestarian lingkungan.
Setiap masalah pasti ada solusinya, tinggal kemauan kita untuk melakukan solusi tersebut. Setiap gram CO2 yang kita hasilkan sekarang akan bertahan di atmosfer untuk seratus tahun ke depan. Dan setiap uang yang kita investasikan untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim akan tak ternilai manfaatnya di masa depan.
Penutup
Daftar Pustaka
[1] Stern, N.The Economics of Climate Change : The Stern Review. (2007) [2] Green Economy Report , UNEP (2010)
Perubahan iklim sedang terjadi, dampaknya tidak bisa kita hindari. Sementara waktu terus berlari. Sebagian kecil dari masyarakat dunia telah menyadari dampak dari perubahan iklim, meski masih sedikit juga yang bertindak nyata. Namun, harapan masih ada. Saat ini di berbagai penjuru dunia seruan,gerakan,kebijakan yang pro lingkungan mulai banyak dilakukan. Isu isu lingkungan mulai banyak dibicarakan. Perubahan iklim bukanlah hal yang kecil, sampai sampai Pemerintah Indonesia
[3] Ekonomi Perubahan Iklim di Asia Tenggara : Tinjauan Regional, ADB (2009) [4] [4]http://iklim.dirgantara-lapan.or.id [5] [5]http://www.setneg.go.id [6] http://climaterealityproject.org/id/ [7] [7]http://www.ccdare.org/Home [8] http://www.unep.org/climatechange/ [9] www.dnpi.go.id