ateri Inisiasi 8 MATAKULIAH
:
JUDUL
:
PENULIS/TUTOR
:
METODE PENELITIAN BISNIS (EKMA 5104) PENULISAN LAPORAN PENELITIAN AKE WIHADANTO, SE., MT. (
[email protected])
Menulis laporan penelitian adalah tugas yang sangat menantang untuk peneliti. Sebuah laporan penelitian yang baik memerlukan cukup-pengalaman dan wawasan tentang kegiatan penelitiannya. penelitiannya. Sebuah laporan penelitian diperlukan diperlukan karena
alasan berikut:
Penelitian harus dilaporkan secara penuh dan hasilnya harus tunduk pada kritik dan verifikasi.
Pekerjaan penelitian dilakukan untuk kepentingan manusia, karena itu, harus menular kepada masyarakat umum untuk penggunaan praktis.
penelitian harus dianggap dianggap sebagai tindakan puncak kulminasi dari hasil berpikir reflektif. Itu mendorong orang lain untuk mengambil beberapa masalah untuk penelitian lebih lanjut.
Laporan penelitian membutuhkan pemikiran kreatif peneliti untuk meninjau terkait penelitian dan mendiskusikan hasil penelitian dan juga menyarankan beberapa masalah baru untuk melanjutkan studi.
Laporan penelitian ini juga diperlukan untuk memberikan bentuk dan formulir penyelidikan dan memperkuat itu.
Hal ini diperlukan untuk menyediakan gambaran yang jelas tentang metode penelitian, sampel dan teknik yang digunakan dalam melakukan penelitian.
Laporan penelitian ini dimaksudkan untuk mempopulerkan kontribusi baru dalam disiplin ilmu.
Tahapan dalam Mengembangkan dan Menulis Laporan Penelitian: 1. Analisis logis dari Subyek Penelitian Pengembangan subyek yang diteliti Ada dua cara untuk mengembangkan subjek: logis analsis dibangun berdasarkan koneksi dan asosiasi dari subyek penelitian secara kronologis dibangun berdasarkan sambungan atau urutan dalam waktu dan kejadian 2. Mempersiapkan outilne membuat outline dari laporan penelitian adalah langkah berikutnya dalam menulis laporan penelitian . Outilne merupakan “ Garis Besar ” dari kerangka laporan penelitian.Otuline memberikan gambaran organisasi logis dari material penulisan laporan dan pengingat dari point-point (kunci) yang akan ditekankan dalam laporan. " 3. Penyusunan draft laporan penelitian merupakan analisis logis dari subjek penelitian dan pengembangann ouline. Langkah semacam ini sangat penting bagi peneliti untuk menuliskan apa yang telah dilakukan dalam konteks studi penelitiannya. Peneliti akan menuliskan prosedur yang diadopsi oleh-Nya dalam mengumpulkan bahan untuk penelitian bersama dengan berbagai keterbatasan yang dihadapi oleh dia, teknik analisis yang diadopsi, temuan dan generalisasi yang luas dan berbagai saran dia ingin menawarkan tentang masalah dan temuan dari hasil penelitian . 4. Menulis ulang dan melengkapi (menyelesaikan) draf laporan penelitian langkah ini merupakan bagian paling sulit. Biasanya langkah ini membutuhkan waktu lebih dari penulisan draft laporan. Peneliti harus membaca ulang draf, memeriksa laporan untuk mengidentifikasi kekurangan/kelemahan dalam pengembangan outline dan memperbaiki (revisi) Sementara Menulis ulang dan melengkapi (menyelesaikan) draf laporan penelitian peneliti juga harus "melihat apakah isi laporan, memiliki kesatuan dan kohesi dan memperlihatkan pola yang sistematis. Selain itu peneliti juga harus memperhatikan konsisten atau tidak dalam penulisan-tata bahasa, ejaan dan penggunaan kata/istilah-istilah. 5. Penyusunan bibliografi akhir daftar pustaka Bibliografi umumnya ditambahkan ke laporan penelitian adalah daftar buku-buku atau jurnal ilmiah yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Bibliografi harus disusun menurut abjad dan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama mungkin berisi nama-nama buku dan pamflet, dan bagian kedua mungkin berisi nama-nama majalah dan artikel surat kabar. Secara umum, pola bibliografi dianggap nyaman dan memuaskan dari sudut pandang pembaca (bisa mengunakan model Harvad, APA dsb), secara umum bio grafi harus dibuat mengadopsi urutan sebagai berikut: Untuk buku-buku dan Jurnal ilmiah agar dapat seperti di bawah: 1. Nama penulis, nama belakang pertama. 2. Judul, digarisbawahi untuk menunjukkan huruf miring. 3. Tempat (kota/negara), penerbit, dan tanggal p ublikasi.
Contoh: Kothari, CR, Teknik Kuantitatif, New Delhi, Vikas Publishing House Pvt. Ltd, 1978. Untuk majalah dan koran agar dapat seperti di bawah: 1. Nama penulis, nama belakang pertama. 2. Judul artikel, dalam tanda kutip. 3. Nama berkala, digarisbawahi untuk menunjukkan huruf miring. 4. Volume atau volume dan nomor. 5. Tanggal masalah. 6. Halaman. Contoh: V. Robert Roosa, "Mengatasi jangka pendek Arus Uang Internasional", The Banker, London, September, 1971, hal 995. 6. Menulis draft akhir finalisasi merupakan langkah terakhir. Dalam menulis laporan akhir penelitian, peneliti memperhatikan gaya penulisan, dimana laporan harus ditulis dengan gaya ringkas dan obyektif dan dalam bahasa yang sederhana, menghindari ekspresi kalimat tidak jelas, seperti "tampaknya", "mungkin ada", dan yang sejenisnya. Sementara sedang menulis draft akhir, peneliti harus menghindari istilah abstrak dan jargon teknis (hidari bahasa koran). Ilustrasi dan contoh-contoh berdasarkan hasil penelitian dimasukkan dalam draft akhir karena merupakan cara paling efektif dalam mengkomunikasikan temuan penelitian kepada orang lain. Sebuah laporan penelitian tidak boleh membosankan, tetapi orang harus antusias dan harus menunjukkan orisinalitas. Harus diingat bahwa setiap laporan harus berusaha untuk menyelesaikan beberapa masalah intelektual dan harus memberikan kontribusi pada solusi masalah dan harus menambah pengetahuan tentang peneliti dan pembaca.
Koherensi Laporab Penelitian (Paulina Pannen, 2009, http://mmonline.ut.ac.id/mod/resource/view.php?inpopup=true&id=160 )
Evaluasi of A Research Report Evaluasi terhadap laporan penelitian jauh lebih berguna bahkan dapat menjadi panduan peneliti dalam penyusunan laporan penelitian. Pertanyaan-pertanyaan seperti dibawah ini dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai aspek di dalam laporan penelitian: 1. The Title (a) Is it clear and concise? (b) Does it promise no more than the study can provide? 2. The Problem (a) Is it clearly stated? (b) Is it properly delimited? (c) Is its significance recognized? (d) Are specific questions raised and hypotheses are clearly stated? (e) Are the assumptions and limitations stated? (f) Are important terms defined? 3. Review of Related Literature (a) Is it adequately covered? (b) Are important findings-noted? (c) Is it well organized?
(d) Is an effective summary provided? (e) Is the researcher commented adequately? Has he justified that his study is related to the studies and has the deviations from earlier studies. 4. Methodology used for conducting the study: (a) Is the research design described in detail ? (b) Is the method adequate? (c) Is the population defined properly? (d) Is the sample described? (c) Are the relevant variables recognized? (f) Are appropriate controls provided? (g) Are data collecting tools appropriate? (h) Are validity and reliability established? (i) Is the statistical treatment appropriate? 5. Data Analysis (a) Is appropriate use made of tables and figures? (b) Is the textual discussion clear and concise? (c) Is the analysis of data relationships logical and perceptive? (d) Is the statistical analysis accurately interpreted? 6. Conclusions and Suggestions (a) Are the results discussed at length adequately? (b) Are the inferences stated appropriately? (c) Are the limitations of the findings enumerated clearly (d) Are the applications of the findings suggested adequately? (e) Are some suggestions for further studies proposed appropriately?
Sumber Pustaka: Crano, D. William and Brewer (2002), Marilynn B (2008) Priciples and Methods of Social Research, 2ed, London: Lawrence Erlbaum, Publisher. Kalof, Linda, Dan, Amy and Dietz Thomas (2008) Essentials of Social Research, England: Open University Press. Kothari, C.R. (2004) Reserch Metholody: Methods & Techniques, New Delhi: New Age International Limited, Publihers.
