PANDANGAN ANTROPOLOGI FILSAFI TERHADAP PERANAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
PANDANGAN FILSAFAT IDEALISME
REALISME
PENGERTIAN - Pelopor : Pl Plato Immanuel Kant, Elea an He!el, Da"# Hume, Al!$a%al# - Reaal# Reaal#ta& ta& a'$#r a'$#r aala$ ro$, (u'an mater# - Pene Pene'a 'ana nan n #e)!a!a&an, pem#'#ran ar#paa pene'anan paa o(*e')mater# - Pen!eta Pen!eta$ua $uan n +an! +an! #perole$ pana #nerat#a' pa&t# an t#a' len!'ap
- Ar#&totele& JA 7omen#u&, 7omen#u&, F 2aon, Jo$n Lo'e, Gal#leo
HAKIKAT MANUSIA Aan+a #r# a(&olut &e(a!a# protot+pe a'al p#'#r Ja!a ra+a : Ma'&ro'o&mo&: a'al p#'#r a(&olut M#'ro'o&mo&: (um# an pen!alamanpen!alaman &en&or# n+a Peran manua (eru&a$a &ema'mal mun!'#n m#r#p #r# a(&olut .Tu$an/ .Tu$an/
- Real#t Real#ta& a& puna' puna' (u'annla$ +an! aa alam a'al p#'#r - Alam &eme&ta &eme&ta
TUJUAN PENDIDIKAN Kur#'ulum #ranan! untu' mem(entu' 'emampuan (er0'#r raonal
-Mem(entu' #n#"#u +an! apat men+e&ua#'an
PERAN P PE ENDIDIK - Guru merup merupa'a a'an n onto$ (a!# &1a, alam pro&e&n+a Guru $aru& apat meleta''an a&ar +an! (#&a #l#$at) #*a#'an pato'an ole$ pe&erta ##' - Pem(#m( Pem(#m(#n! #n! $aru& mampu mem(#m(#n! &1a men!em(an!'an 1ata' ter(a#' .ter'a#t 'e&aaran alam #r# &1a/ - 2eru&a 2eru&a$a $a mem(entu' l#n!'un!an +an! 'onu (a!# pe&erta ##' untu' (ela*ar
- Guru Guru (erpera (erperan n men!ua&a# mater# , mem#l#'# 'eteramp#lan
PERAN P PE ESERTA DIDIK - S#&1a S#&1a &e(a!a# &e(a!a# &uatu &uatu #r# m#'ro'o&m#' +an! (eraa alam pro&e& menu*u #r# a(&olut - Meman3a Meman3aat' at'an an 'e(e(a&an +an! #(er#'an untu' men!em(an!'an 'epr#(a#an an (a'atn+a Dalam tatanan pen##'an terapat aturan #mana 'e(e(a&an #n# t' 4556 #terap'an S#&1a perlu #(er#'an (e'al pema$aman mana +an! (a#' an mana +an! (uru' - Pe&er &erta # ##' &e(a!a# pener#ma #n&tru' an $aru& men!ua&a#
PANDANGAN FILSAFAT
PRAGMATISME
PENGERTIAN
HAKIKAT MANUSIA
TUJUAN PERAN PENDIDIK PENDIDIKAN - Ra' ata& merupa'an men #r# # pea!o!# untu' 'ea(&tra'an an ra'&a&a #mana ma&+ara'at an menapa# tu*uan 'eun#a la#nan manua (ert#na' mem#l#'# pen##'an ar# #eal#&me, &e(a!a# pen!amat tan!!un! *a1a( - Mem(er#'an #n3orma +an! Mene!a&'an an pe&erta ter$aap a'urat men!ena# real#ta& +an! aa - Mel#$at real#ta& (a$1a ma&+ara'at &e!ala &e&uatu .mem#l#'# real#ta& paa &1a # luar p#'#ran aala$ n+ata 'et#'a $unun!an +an! &eara e0en an '#ta (u'an (er*alan &e&ua# &era en!an epat laten)#nternal Metoe en!an $u'um alam l#n!'un!an 0' &epert# pen!a*arann+a an &oal/ penapat Plato - Ke(enaran aala$ &e!ala &e&uatu +an! - Kur#'ulum +an! &an!at &e&ua# en!an #'em(an!'an mement#n!'an tua a'tual +an! (erat #nra1# #tan!'ap pen!amat 'ompre$en +a#tu memuat Pen!anut al#ran #n# &emua le(#$ men+u'a# pen!eta$uan emon&tra, 'ar+a +an! pent#n! 1#&ata, pen!!unaan alat (antu au#o"#&ual
7$arle& Saner: 'r#ter#a pra!mat#&me +a#tu t#a' menemu'an 'e(ernaran tetap# menemu'an
Manua (ertan!!un! *a1a( ata& 'e(enaran an pen!eta$uan an *u!a (ertan!!un! *a1a( ata& n#la#-n#la#
PERAN PESERTA DIDIK pen!eta$uan, #pl#n mental an moral - Pe&erta ##' #panan! &e(a!a# or!an#&me +an! menan!'ap tatanan un#a #n# melalu# pen!alaman #nra1# - Memanan! &1a &e(a!a# oran! +an! tunu' paa $u'um alam 'arena #tu t#a' (e(a& en!an p#l#$an 8p#l#$an +an! mere'a am(#l - Tu*uan - Guru (er3un! untu' - Pe&erta ##' pen##'ann+a men!ara$'an mem#l#'# men!!una'an pen!alaman pen!alaman an pen!alaman alat (ela*ar pe&erta en!an untu' ##' tanpa terlalu pen!alamann+a men+ele&a#'an menampur# m#nat ter&e(ut #a
PANDANGAN FILSAFAT
PENGERTIAN
HAKIKAT MANUSIA
TUJUAN PERAN PENDIDIK PENDIDIKAN art#)'e!unaan - Manua (ela*ar $al-$al (aru an an Jo$n De1e+, mem(uat putu&an alam 'e$#upan 'e(utu$ann+a 9#ll#am Jame& : moral +an! rum#t pr#(a# maupun - Guru &e(a!a# penamp#n! +an! Pen!eta$uan +an! t#a' (er&anar paa ma&+ara'at -Kur#'ulumn+a le(#$ le(#$ (erman3aat aala$ pr#np +an! &ua$ mene'an'an (erpen!alaman +an! #a&ar# #tentu'an &eara paa pro&e& ar# merupa'an e'&per#men (a'u paa muatan pemanu)pen!ara mater# $ a't#"#ta& pe&erta ##'+an! munul #luar apa +an! #(utu$'an pe&erta ##' - Guru (u'anla$ &e&eoran! +an! men!eta$u# apa +an! #(utu$'an pe&erta ##' #ma&a epann+a melaa#n'an menanam'an un&ur e&enal pen!eta$uan paa #r# &1a EKSISTENSIALI - To'o$: Jean Paul - Tu*uan utama n+a - Guru &e(a!a# - Power, ( 1982; 142) Mart#n 2u(er, SME aala$ &e&eoran! +an! hakikat manusia, yaitu Mart#n mem(antu mem(antu pe&erta bahwa manusia adalah He#e!er, Karl ##' individu untuk makhluk yang terbatas. Ja&per men!e'&plore mampu
PERAN PESERTA DIDIK mampu men!!una'an 'eera&ann+a untu' memea$'an tua-tua pro(lemat#& - Ke(utu$an an m#nat pe&erta ##' #per$#tun!'an alam pen+u&unan 'ur#'ulum
Pe&erta ##' #'ut terl#(at alam #&'u tentan! 'e$#upan an p#l#$an mere'a
PANDANGAN FILSAFAT
PENGERTIAN - F#l&a3at #n# &an!at memper$at#'an emo-emo manua .(er'a#tan en!an 1ata' manua - Imene'an'an paa peran #n#"#u - E'&tenal#&me mem(er#'an #n#"#u &uatu *alan (erp#'#r men!ena# *alan 'e$#upan mere'a pr#(a# - Mem3o'u&'an paa pen!alamanpen!alaman #n#"#u - Mene'an'an p#l#$an-p#l#$an 'reat#3, &u(*e't#"#ta& pen!alaman manua an t#na'an
HAKIKAT MANUSIA
Manusia terletak ada un!ak realitas, tetai dunia real dengan segala kekuatan dan subtansi yang ada sia melenyakan dirinya. "a yang dilakukan manusia untuk melindungi dirinya dari kehiduan yang ke#am itu $ %a memiliki intelegensi; dan ia #uga memiliki kebebasan yang menyertai nasib yang dimilikinya. - Den!an 'e&aaran a'aln+a manua &eara total#ta& apat menentu'an per(uatann+a &en#r# - Manua #$aap'an paa 'e$aru&an untu' mem(uat p#l#$an-p#l#$an +an! apat #pertan!!un!*a1a
TUJUAN PERAN PENDIDIK PENDIDIKAN *a1a(an-*a1a(an mewujudkan +an! mun!'#n dirinya sebagai Guru memper$at#'an manusia 'eun#'an - Pendidikan harus #n#"#ual man!daat memberikan man! pe&erta kebebasan batiniah ##' untukmengembangk - Guru aala$ an keribadian 3al#tator +an! siswa mau men!ara$'an - Kur#'ulum +an! pe&erta ##' 'e #eal aala$ pema$aman +an! 'ur#'ulum +an! le(#$ (a#' tentan! mem(er# para #r# &en#r# &1a 'e(e(a&an #n#"#ual +an! lua& an men&+ara'an mere'a untu' men!a*u'an pertan+aanpertan+aan, mela'&ana'an penar#an an menar#' 'empulan mere'a &en#r# - Kur#'ulum men!ara$ paa
PERAN PESERTA DIDIK &en#r# S#&1a (e(a& men!$al'an moe otent#' mere'a &en#r# an e'&pre mere'a S#&1a (e(a& (ere'&per#men en!an me#a art#&t#' untu' menramat#&a emo an pera&aan mere'a &iswa daat bebas memilih nilai'nilai yang terbaik bagi diri dan masyarakatnya, sebab ia akan hidu dalam kelomok sosial tertentu
PANDANGAN FILSAFAT
PENGERTIAN 'on!'r#t ar# 'e(eraaan manua
PAN7ASILA HUMANISME 2EHA;I
HAKIKAT MANUSIA ('an
TUJUAN PENDIDIKAN 0l&a3at e'&tenal#& '$u&u&n+a +an! men!!am(ar'an #n#"#u alam mem(uat p#l#$an terma&u' emoonal an e&tet#'a
PERAN PENDIDIK
PERAN PESERTA DIDIK
IMPLIKASI PANDANGAN ANTROPOLOGI FILSAFI TERHADAP PERANAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
PANDANGAN FILSAFAT RUANG LINGKUP METAFISIKA
DEFINISI
IDEALISME
REALISME
Menel#t# $a'#'at real#ta& teralam
'e+a'#nan a'an un#a &p#r#tual, un#a +an! nonmater#al aala$ n+ata a&ar meta0'a un#"er&al an t#a' (eru(a$
Semua (ena ter(entu' ar# mater# (ena +an! '#ta l#$at #tu aala$ (enar(enar n+ata a&ar meta0'a un#"er&al an t#a' (eru(a$
PRAGMATISME
-
-
EPISTEM
2er'a#tan en!an pen!eta$uan an men!eta$u#, mempen!aru$# metoe pen!a*aran an
'e+a'#nan -Men!eta$u#)mera (a$1a #e-#e &a'an (ena +an! mem(uat an mere'am 'en+ataan ata &en&or#' &elalu aa 'ealam p#'#ran alam p#'#ran '#ta .1arna, +an! a(&olut, u'uran, (erat, atau (au, &uara/
EKSISTENSIALISM E
PAN7ASILA
Pra!mat#&me - Menola' - ilsaat Pan!asila memunyai menola' e&'r#p tu#uan meta0'a, meta0'a endidikan yaitu Karena &eara +an! men!itakan emp#r#& ma$ mene0n#' manusia yang (erupa an manua beriman keada &pe'ula &aat #a la$#r Men+ata'an *uhan +M (elum (a$1a '#ta #"er#0'a Pra!mat#&me men#pta'an tetap# 3o'u& e'&ten &eara '#ta &en#r# eptemolo!# en!an +a#tu p#l#$an (a!a#mana pr#(a# alam manua $#up '#ta In#"#u Membangun mem(entu' bangsa yang mem#l#$ #lmu &uatu berengetahuan, +an! #a ra&a pen!eta$uan tramil dalam oo' en!an alam memanaatkannya 'e$#upann+a men!$aap# untuk men!aai peru(a$an kehiduan yang un#a &eara lebih baik dan teru&
PANDANGAN FILSAFAT RUANG LINGKUP
DEFINISI
pem(ela*aran
AKSI
IDEALISME
'etu$anan
REALISME
-<(*e' ter(a!# men*a# 'ual#ta& tertentu en!an an!!ota la#nn+a ar# 'ela& +an! &ama tetap# t#a' en!an o(*e' en!an 'ela& +an! (er(ea Tentan! N#la#- 'e+a'#nan a'an -aturan-aturan n#la# Ke$#upan 'e(enaran, terntentu $aru& 2a#')2uru' 'e(a#'an, men!atur Et#'a : n#la# an 'e(#a&aan M
PRAGMATISME
EKSISTENSIALISM E
meneru&
Pra!mat#& &an!at tuaonal an relat#3 ter$aap (ua+a, alam &eme&ta teru& (eru(a$ (erart# n#la#n#la# *u!a t#a' un#"er&al an
PAN7ASILA
seimbang (antara rohani dan #asmani) serta menghasilkan manusia yang berengalaman dan memiliki kebi#aksanaan ketika memanaatkan engetahuan yang sudah dimilikinya untuk kese#ahteraan bersama
-
E'&tenal# & men!an!!a p a'olo!# pal#n! pent#n! 'arena manua men#pta'a n n#la# mere'a &en#r#
Pan!asilais mendasarkan setia tindakannya berdasarkan keentingan hidu bersama agar mamu memertahankan nilai'nilai ersatuan bangsa yang dilandaskan ada sistem demokrasi yang
PANDANGAN FILSAFAT RUANG LINGKUP
L
IMPLIKASI UNTUK GURU SAAT INI
DEFINISI
7ara Manua 2ERPIK IR &eara Tepat an A'urat Lo!#'a Deu't#3 Lo!#'a Inu't#3
IDEALISME
REALISME
&emua oran! #manapun
&eara raonal +an! mem(uat 'eputu&an (era&ar'an pen!eta$uan +an! #m#l#'#
Ie atau pr#np tertentu (era&al ar# (a!#an-(a!#an ar# 'e&eluru$an +an! le(#$ umum
Men!!una'an 'eua lo!#'a: Inu't#3 .'$u&u&umum/ Deu't#3 .umum'$u&u&/
- Ieal#&me (eru&a$a men#pta'an &e'ola$ +an! merupa'an pu&at #ntele'tual
-
Tan!!un! *a1a( utama !uru aala$ mem(a1a #e#e &1a tentan! un#a &e&ua# en!an
PRAGMATISME
EKSISTENSIALISM E
a(a# tetap# melalu# (eru(a$ p#l#$an relat#3 mere'a ter$aap 1a'tu, tempat an 'eaaan - Men!#'ut# metoe #lm#a$, lo!#'a e'&per#mental +an! atn+a #nu't#3 le(#$ (a#' ar#paa meneu' ar# pr#nppr#np pertama +an! aa - Guru #eal#& an - Guru a'an real#& = menu'un! men!a*ar &1an+a mapel aala$ untu' tan!!un! (er0l&a3at, *a1a( utama (ertan+a an Sedangkan (erpart#pa
PAN7ASILA
berkeadilan sosial
PANDANGAN FILSAFAT RUANG LINGKUP
DEFINISI
IDEALISME
REALISME
pen!a*aran an pem(ela*aran - Guru merupa'an a!en "#tal alam mem(#m(#n! para &1a menapa# poten #ntele'tual &eara ma'mal
-
PRAGMATISME
EKSISTENSIALISM E
'en+ataan Guru alam #alo! en!an pra!mat#& le(#$ tentan! 'emampuan 3o'u& paa ma'na, .mem(aa,men men!a*ar'an $arapan an ul#&, (er$#tun!/ &1a paa 'eta'utan an mata pro&e& mere'a - Kur#'ulum pela*aran pemea$an #(e(an'an .matemat#'a, ma&ala$ Mem3al#ta paa !uru Ipa5 -uru berungsi Guru real#& penel#t#an an menentan! 'e!#atan &1a, sebagai pela*aran +an! menun*u''an enyamai 'e!#atann+a ara +an! misi non a'aem#' (er!una alam kebebasan dan +an! pemea$an tanggung men!!an!!u ma&ala$ #awab lebih - Guru men!u(a$ 3un! utama dari sekedar ruan! 'ela& !uru &e(a!a# enga#ar mata men*a# pu&at #pl#n ela#aran'mata pem(ela*aran pen+el##'an ela#aran yang 'ola(orat#3 a'aem#' terdaat dalam Guru real#& en!an kurikulum men!!una'an menoron! metoe +an! &1a (er(a!# lua& alam m#nat an men!a*ar, ma&ala$
PAN7ASILA
PANDANGAN FILSAFAT RUANG LINGKUP
DEFINISI
IDEALISME
REALISME
-
IMPLIKASI UNTUK PESERTA DIDIK SAAT INI
- S#&1a &e(a!a# &uatu #r# m#'ro'o&m#' +an! (eraa alam pro&e& menu*u #r# a(&olut - Meman3aat'an 'e(e(a&an +an! #(er#'an untu' men!em(an! 'an 'epr#(a#an an (a'atn+a
-
-
PRAGMATISME
EKSISTENSIALISM E
&epert# mere'a l#teratur, emon&tra, pra't#'um Guru real#& mempela*ar# mater# pela*aran la#n &ela#n pela*aran utama Pe&erta ##' - S#&1a (er(a!# - S#&1a (e(a& &e(a!a# pen!alaman men!$al'a pener#ma untu' n moe #n&tru' an men!apl#'a'a otent#' $aru& n metoe mere'a men!ua&a# #lm#a$ paa &en#r# - S#&1a (e(a& pen!eta$uan, ma&ala$ (ere'&per#me #pl#n mental pr#(a#, &oal n en!an an moral an #ntele'tual Pe&erta ##' - D#$arap'an me#a art#&t#' #panan! &1a an &e(a!a# men!!una'an menramat#& or!an#&me metoe a emo, +an! pemea$an pera&aan an menan!'ap ma&ala$ an 1a1a&an tatanan un#a men!apl#'a'a mere'a
PAN7ASILA
eranan eserta didik baik sebagai indiidu mauun sebagai anggota masyarakat dalam kegiatan endidikan, adalah sebagai seorang ela#ar yang se!ara bebas daat mengembangkan otensinya dan
PANDANGAN FILSAFAT RUANG LINGKUP
DEFINISI
IDEALISME
Dalam tatanan pen##'an terapat aturan #mana 'e(e(a&an #n# t' 4556 #terap'an S#&1a perlu #(er#'an (e'al pema$aman mana +an! (a#' an mana +an! (uru' Tu*uan Pen##'an
- Kur#'ulum #ranan! untu' mem(entu' 'emampuan (er0'#r raonal
REALISME
-
-
#n# melalu# pen!alaman #nra1# Memanan! &1a &e(a!a# oran! +an! tunu' paa $u'um alam 'arena #tu t#a' (e(a& en!an p#l#$an 8p#l#$an +an! mere'a am(#l
PRAGMATISME
EKSISTENSIALISM E
nn+a (a#' # - Siswa dibantu alam &e'ola$ untuk mampu maupun # luar mewujudkan &e'ola$ dirinya Pro(lem sebagai &ol"#n!: manusia - De0n#te t$e pro(lem - Anal+%e au&e - De"elope t$e plan - Implement an mon#tor t$e plan - E"aluate t$e plan - tujuan utama
pendidikan adalah membantu individu untuk mampu mewujudkan dirinya sebagai
PAN7ASILA
mengaktualisasik an dirinya dalam kehiduan masyarakat, melalui aktiitas' aktiitas rogram endidikan di sekolahnya.
-
PANDANGAN FILSAFAT RUANG LINGKUP
DEFINISI
IDEALISME
REALISME
PRAGMATISME
EKSISTENSIALISM E
manusia.
- endidikan menurut eksistensialism e memunyai dua tugas utama, yaitu emenuhan tu#uan'tu#uan ersonal danmengemban gkan rasa kebebasan dan rasa tanggung #awab - Pendidikan dilakukan dengan metode enghayatan (non dire!tie atau absorbtie learning) dan
PAN7ASILA
PANDANGAN FILSAFAT RUANG LINGKUP
DEFINISI
IDEALISME
REALISME
EKSISTENSIALISM E
PRAGMATISME
PAN7ASILA
metode dialog atau er!akaan langsung. -
/leh karena itu, endidikan nasional %ndonesia harus didasarkan ada ka#ian metaisik, eistemologis, dan aksiologis Pan!asila. "rtinya di dalam melaksanakan endidikan, manusia %ndonesia harus memiliki tu#uan ositi ketika men#alani roses men!ari ilmu yang sesuai dengan nilai'nilai yang terkandung dalam Pan!asila. "abila ditin#au dari sisi metaisik dan aksiologis, tu#uan endidikan nasional %ndonesia adalah men!itakan manusia yang beriman keada *uhan, yang mendasarkan setia tindakannya berdasarkan keentingan hidu bersama agar mamu memertahankan nilai'nilai ersatuan bangsa yang dilandaskan ada sistem demokrasi yang berkeadilan sosial. &ekali lgi dalam rinsi ini terkandung hak manusia sebagai ribadi yang bertanggung #awab dalam hubungannya dengan *uhan dan sesama. *in#auan dari sisi eistemologis memerlihatkan bahwa tu#uan endidikan nasional %ndonesia adalah membangun bangsa yang berengetahuan (mamu men!ari dan mengembangkan), tramil dalam memanaatkannya untuk men!aai kehiduan yang lebih baik dan seimbang (antara rohani dan #asmani) serta menghasilkan manusia %ndonesia yang berengalaman dan memiliki kebi#aksanaan ketika memanaatkan engetahuan yang sudah dimilikinya untuk kese#ahteraan bersama. /leh karena itu, kurikulum endidikan nasional un #uga harus diran!ang sedemikian rua agar tidak hanya menekankan entingnya engetahuan yang harus dia#arkan akan tetai #uga roses kegiatan endidikannya (edagogis). Proses endidikan harus diran!ang se!ara terintegrasi dari mulai engetahuan yang hendak dia#arkan dan nilai'nilai kemanusiaan yang hendak ditanamkan (&adulloh, 2012198). eduanya harus terwakili di dalam kurikulum dan materi enga#aran yang hendak disamaikan keada eserta didik. *entu sa#a, materi a#ar yang disamaikan harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di dala m masyarakat dan kemamuan serta kebutuhan dari eserta didik. 3angkah'langkah enyesuaian dengan kemamuan dan kebutuhan erserta didik tidak terleas dari metode yang digunakan dalam traner engetahuan. Metode meruakan !ara untuk melaksanakan sesuatu untuk men!aai tu#uan. ikaitkan dengan keendidikan, metode meruakan roses embela#aran untuk men!aai tu#uan yang dit etakan (&adulloh, 2012201). 5anyak aktor yang terkandung di dalam engertian metode, diantaranya adalah situasi, lingkungan, endidik, dan eserta didik. &e#alan dengan ilsaat endidikan Pan!asila, maka emilihan metode #uga harus diselaraskan dengan ka#ian metaisik, eistemologis, dan aksiologis. "rtinya, metode dalam endidikan di %ndonesia tidak boleh bertentangan dengan a#aran e'*uhanan dan nilai'nilai kemanusiaan, serta harus disesuaikan dengan engetahuan yang hendak dia#arkan6diela#ari dan mudah diahami untuk keentingan enyebaran engetahuan tersebut. engan menggunakan dasar Pan!asila sebagai ilsaat endidikan di %ndonesia, diharakan dibentuk manusia %ndonesia yang memiliki engetahuan dan kebenaran wahyu, intuisi, rasional, dan emiris #uga daat mengimlementasikannya ada kehiduan keseharian untuk meningkatkan kehiduan ribadi dan bangsanya.