Syarat Pelarut yang Sesuai untuk Ekstraksi Posted on December 1, 2014 by Wirnia Setyani
Isolasi minyak atsiri menggunakan menggunakan metode ekstraksi, membutuhkan membutuhkan pelarut untuk menunjang kerjanya. Pelarut yang sesuai dapat menghasilkan minyak dengan kandungan rendemen dan mutu yang baik. Prinsip ekstraksi adalah melarutkan minyak atsiri dalam bahan dengan pelarut organik yang mudah menguap. Proses ekstraksi biasanya dilakukan dalam wadah yang disebut ”extractor ”. ”. Ekstraksi dengan pelarut organik umumnya digunakan untuk mengekstraksi minyak atsiri yang mudah rusak oleh pemanasan dengan uap dan air, terutama untuk mengekstrak minyak dari bunga-bungaan bunga-bungaan misalnya bunga cempaka, melati, mawar, kenanga, lily, dan lain-lain. Pelarut yang biasanya digunakan digunakan dalam ekstraksi yaitu: petroleum eter, benzena, dan alkohol. yarat pelarut yang digunakan !"uenther,#$%&' sebagai berikut: #.
(arus (arus dapat dapat melaru melarutkan tkan semua semua zat wangi wangi bunga bunga dengan dengan cepat cepat dan dan sempurna, sempurna, dan sedikit mungkin melarutkan bahan seperti: lilin, pigmen, serta pelarut harus bersi)at selekti).
*.
(arus (arus mempunya mempunyaii titik didih yang cukup cukup renda rendah, h, agar agar pelarut pelarut mudah mudah diuapkan tanpa menggunakan suhu tinggi.
+.
Pelarut elarut tidak tidak boleh boleh larut larut dalam dalam air. air.
.
Pelaru Pelarutt harus harus bersi)at bersi)at inert, inert, sehingga sehingga tidak tidak bere bereaksi aksi denga dengan n kompo komponen nen minyak atsiri dari tanaman.
.
Pelaru Pelarutt harus harus mempuny mempunyai ai titik titik didih didih yang yang s serag eragam, am, dan dan jika jika diuapk diuapkan an tidak akan tertinggal dalam minyak.
.
(arga (arga pelaru pelarutt harus harus sere serendah ndah mungkin mungkin dan tidak tidak mudah mudah terba terbakar kar
/acam-macam Pelarut : !0abel #'
Pelarut yang baik untuk ekstraksi adalah pelarut yang bersi)at non polar yang mampu melarutkan minyak atsiri dari kelenjar minyak tumbuhan, karena minyak bersi)at non polar. elain itu campuran !pelarut dan minyak atsiri' tidak akan larut dengan air dalam proses isolasi. Pelarut akan mudah dipisahkan dari minyak atsiri karena memiliki suhu yang rendah sehingga akan menguap saat proses e1aporasi. Sumber :
Guenther, E. 1987. Saputra, S. 2013.
Minyak Atsiri Jilid 1. UI Press. Jakarta Ekstraksi dengan Pelarut . http:22satriyasaputra.blogspo
E30453I 6E7"57 PE85490 EKTRAKSI DENGAN PELARUT 1. Tujuan 1.1. Mengambil minyak dari bagian umbu!an "biji#bijian$ dengan %ara ek&rak&i dengan 'elaru. 1.(. Meng!iung rendemen minyak ) kadar minyak dari biji#bijian. (. Tinjauan Pu&aka (.1. Ek&rak&i
Ek&rak&i adala! &ala! &uau 'r*&e& 'emi&a!an dari ba!an 'ada aau'un %air dengan men ggunakan 'elaru. Pelaru yang digunakan !aru& da'a mengek&rak &ub&an&i yang diinginka n an'a melarukan maerial lainnya. Suau &enya+a da'a laru dalam 'elaru erenu a'abila mem'unyai '*laria& yang &ama. Senya+a n*n '*lar &e'eri kl*r*,*rm- karb*n di&ul,ida- karb *n era kl*rida- !ek&ana- !e'ana dan 'elaru n*n '*lar lainya akan dengan muda! melaruka n &enya+a n*n '*lar. Kelaruan dari minyak )lemak 'erlu dikea!ui unuk menenukan da&ar 'emili!an 'elaru dalam mengambil minyak dengan ek&rak&i minyak)lemak dari ba!an yang diduga mengandung minyak. A&am#a&am lemak yang beranai 'endek da'a dengan muda! la ru dalam air. Makin 'anjang ranai a&am lemak kelaruan dalam air akan berkurang. Sebagai %*n*! a&am ka'rila 'ada &u!u // *0 mem'unyai kelaruan 1 gram dalam 1// mL air- &eda ngkan 'ada &u!u yang &ama unuk a&am &eara mem'unyai kelaruan /-/// gram. A&am le mak ak jenu! muda! laru dalam bebera'a 'elaru *rganik dibandingkan a&am lemak jenu!. Ek&rak&i 'ada %air adala! ran&,er di,u&i k*m'*nen erlaru dan 'adaan iner kedalam ' elarunya. Pr*&e& ini meru'akan 'r*&e& ,i&ik karena k*m'*nen erlaru kemudian dikembalika n lagi kekeadaan &emula an'a mengalami 'eruba!an kimia+i. Ek&rak&i dari ba!an 'ada da 'a dilakukan jika ba!an yang diinginkan da'a laru dalam &*l2en 'engek&rak&i. Ek&rak&i b erkelanjuan di'erlakukan a'abila 'adaan !anya &ediki laru dalam 'elaru. Namun &ering ju ga digunakan 'ada 'adaan yang laru karena kee,eki,annya. 3ak*r yang mem'engaru!i laju ek&rak&i4 a. Pre'ara&i &am'el. Pengeringan &am'el &ebelum diek&rak&i guna mengurangi kadar air 'ada ba!an da'a mengg unakan 'ana& maa!ari ) 'eng*2enan. b. 5aku ek&rak&i Lama idaknya +aku ek&rak&i &anga mem'engaru!i laju ek&rak&i maka lajunya akan &ema kin lamba. %. Kuania& 'elaru. Semakin banyak jumla! 'elaru yang digunakan maka ek&rak&i akan berjalan lebi! %e'a. d. Su!u 'elaru Seia' 'elaru memiliki iik didi! ma&ing#ma&ing 'ada +aku ek&rak&i &ebaiknya &u!u diaur agar k*n&an 'ada iik didi! 'elaru yang digunakan maka laju ek&rak&i akan &emakin lebi! inggi. e. 6eni& 'elaru
6eni& 'elaru ber'engaru! 'ada laju ek&rak&i karena &eia' 'elaru memiliki karakeri&a&i ma& ing#ma&ing unuk mem'engaru!i laju ek&rak&i. Minyak da'a di ek&rak&i dengan 'erk*la&i- imer&i dan gabungan 'erk*la&i dan imer&i. M e*de 'erk*la&i 'elaru memba&a!i ba!an an'a merendam dan berk*nak dengan &eluru! &'a &i dianara 'arikel. Semenar imer&i erjadi &aa ba!an benar#benar erendam *le! 'elaru yan g ber&irkula&i di dalam ek&rak&*r- &e!ingga da'a di&im'ulkan4 a. Dalam 'r*&e& 'erk*la&i laju di&aa 'elaru berk*nak dengan %e'a memba&a!i ba!an karena 'e ngaru! gra2ia&i. b. Dalam 'r*&e& imer&i- ba!an berk*nak dengan 'elaru &e%ara 'eri*di% &am'ai ba!an benar# benar erendam *le! 'elaru. 7le! karena iu 'ealru mengalir 'erla!an 'ada 'ermukaan ba!a n ba!kan &aa &irkula&i. %. Unuk 'erk*la&i yang baik- 'arikel ba!an !aru& &ama be&ar unuk mem'ermuda! 'elaru berge rak melalui ba!an. d. Dalam kedua 'r*&edur- 'elaru di&irkula&ikan &e%ara %*uner %urren er!ada' ba!an &e!ingga d engan kandungan minyak 'aling &ediki !aru& berk*nak dengan 'elaru yang k*n&enra&inya 'aling renda!. Me*de 'erk*la&i bia&a digunakan unuk mengek&rak&i ba!an yang kandungan minyakny a muda! erek&rak&i. Semenara me*de iner&i lebi! %*%*k unuk mengek&rak&i minyak yang berdi,u&i lamba. (.(. Pelaru Krieria 'elaru ) &yara#&yara 'elaru- yaiu 4 a. Seleki,- da'a melarukan &emua 8a +angi dengan %e'a- &em'urna- dan &ediki mungkin mel arukan ba!an lain "lilin- 'igmen-&enya+a albumin$. b. Mem'unyai iik didi! yang renda! dan &eragam. %. Tidak laru dalam air. d. 9er&i,a iner dan idak muda! erbakar. e. :arga 'elaru mura!. Ma%am#ma%am Pelaru a. Pelaru N*n P*lar 6eni& 'elaru n*n '*lar da'a dili!a 'ada abel 1
Tabel 1 Pelaru N*n P*lar
Pelaru
Rumu& kimi a
Tiik Didi !
K*n&.
;
Dielekrik
:ek&ana
0<:1
<>/0
(-/
Kl*r*,*rm
0:0L
<1/0
-?
T*luena
0<:=#0:
111/0
(-
/-<== g)m L 1->? g)m L /-?<@ g)m L
b. Pelaru P*lar A'r*ik 6eni& 'elaru '*lar a'r*ik da'a dili!a 'ada abel ( Tabel ( Pelaru P*lar A'r*ik
Pelaru
Rumu& Ki mia
Tiik Did i!
K*n&. Dielek rik
;
Dikl*r*mean a
0:(0l(
//0
>-1
1-(< g)m L
0:=# 1?>/0 Dimeil &ul,*k ="7$#0: &id
-@ 1-/>< g)m L
%. Pelaru P*lar 6eni& 'elaru '*lar erda'a 'ada abel Tabel Pelaru P*lar
Pelaru
Rumu& Kimi a
Tiik Did i!
K*n&. Dielek rik
;
A&. A&ea
0:077:
11?/0
<-(
1-/> g)m
Ean*l
@>/0 0:#0:(# 7:
Mean*l
L
<=/0
/
1///0
0:#7: ?/
Air
/-@?> g)m L /-@>1 g)m L
:#7#: 1-/// g)m L
(.. Ek&rak*r 6eni& ek&rak*r yang la8im 'ada &kala lab*ra*rium yaiu extraktor soxhlet dan butt . Pada extraktor soxhlet 'ealru di'ana&kan dalam labu didi! &e!ingga meng!a&ilkan ua'. Ua' er&eb u kemudian ma&uk kedalam k*nden&*r melalui 'i'a ke%il dan keluar dalam ,a&a %air. Pelaru kemudian ma&uk kedalam &el*ng&*ng beri&i &am'el. Pelaru akan memba&a!i &am'el dan er a!an dialam &el*ng&*ng- kemudian 'elaru &eluru!nya akan mengalir ma&uk kembali kedala m labu didi! begiu &eeru&nya. Peri&i+a er&ebu di&ebu e,ek&ian. Extraktor butt miri' dengan extraktor soxhlet - namun 'ada ek&rak*r ini ua' 'elaru ma& uk k*nden&*r melalui amulu& dianara &el*ng&*ng dan dinding dalam abung butt . Kemudian 'elaru ma&uk kembali kedalam labu didi! an'a e,ek &i,*n. :al ini menyebabkan ek&rak&i b u berlang&ung lebi! %e'a dan berkelanjuan. Selain iu ek&rak&i lebi! meraa- extraktor butt dinilai lebi! e,eki, dari'ada extraktor soxhlet - !al ini dida&arkan 'ada ,ak*r &ebagai beriku4 a. Pada extraktor soxhlet %airan akan mengalir kedalam labu &eela! inggi 'elaru dalam &el*ng& *ng &ama dengan 'i'a &i,*n. :al ini menyebabkan ada bagian &am'el yang berk*nak lebi! la ma dengan'elaru dari'ada bagian lainya- &e!ingga &am'el yang berada diba+a! akan erek& rak&i lebi! banyak dari'ada bagian aa&- akibanya ek&rak&i menjadi idak meraa. Pada extra ksi butt 'elaru lang&ung keluar menuju labu didi!- &am'el berk*nak dengan 'elaru dalam + aku yang &ama. b. Pada extraktor soxhlet erda'a 'i'a &i,*n yang berk*nak lang&ung dengan udara ruangan. Ma ka akan erjadi 'er'inda!an 'ana& dari 'elaru 'ana& didalam 'i'a kedalam ruangan. Akiban ya &u!u dalam &*B!le idak meraa- &edangkan 'r*&e& extraktor butt 'elaru &eluru!nya dilin dungi jake ua' yang men%ega! erjadinya 'er'inda!an 'ana& 'elaru ke udara ruangan. (.. Kedelai Kedelai ) ka%ang kedelai adala! &ala! &au anaman '*l*ng#'*l*ngan yang menjadi ba!an da&ar makanan &e'eri ke%a'- em'e- a!u. Kedelai yang dibudidayakan ada ( jeni& yaiu Glyc ine max "kedelai 'ui!$- Glycine soya "Kedelai !iam$.
Kla&i,ika&i kedelai. Kerajaan 4 Plantae 3ilum 4 Magnoliophyta Kela& 4 Magnoliopsida 7rd* 4 Fabales Suku 4 Fabaceae Marga 4 Glycine (L) Mert S'e&ie& 4 Glycine max, Glycine soya. Kedelai meru'akan &umber uama 'r*ein nabai dan minyak nabai dunia. Peng!a&il ua ma kedelai di dunia adala! Amerika Serika- me&ki'un &e%ara 'raki& baru dibudidayakan ma &yaraka diluar a&ia a!un 1>1/. Di Ind*ne&ia 'eranaman kedelai er'u&a dija+a- lam'ung NT9- 9ali. Cariea& yang ada di Ind*ne&ai adala! da'!r*&- 7rba- T.K.S. Kedelai da'a umbu ! &am'ai 1.=// m d'l- &edangkan keinggian *'imal 'ada <=/ m d'l. Unuk 'erumbu!an *' imal 'erlu 'ada &u!u (>- /0- ': ana! <-/ <-?. Kedelai meru'akan &umber 'r*ein nabai raa#raa kandungan 'r*ein =- kandungan a &am amin* erbanyak adala! leu&in "?mg)g N ($. Kedelai da'a digunakan &ebagai ba!an ma kanan. Dalam minyak kedelai erda'a ,*&,aida yang erdiri dari &ekiar ( le&iin dan &e'ali n yang digunakan &ebagai ba!an 'engemul&i dalam indu&ri makanan. Le&iin digunakan &eba gai ba!an 'engem'uk dalam 'embuaan kue dan r*i. (.=. Minyak Kedelai Kandungan minyak dan k*m'*&i&i a&am lemak dalam kedelai di'engaru!i 2ariea& dan ke adaan iklim. Lemak ka&ar erdiri dari rigli&erida ">/#>=$ &i&anya adala! ,*&,aida- a&am lem ak beba&- &er*l dan *k*,er*l. Minyak kedelai mem'unyai kadar lemak jenu! F 1=- &e!ing ga &anga baik &ebagai 'enggani lemak dan minyak yang memiliki kadar a&am lemak jenu! y ang inggi &e'eri menega dan lemak babi. :al ini berari minyak kedelai beba& k*le&er*l. Kadar minyak kedelai relai, lebi! renda! dibandingkan dengan jeni& ka%ang#ka%angan lai nya- a'i lebi! inggi dari kadar minyak &erealia. Kadar 'r*ein 'ada kedelai yang inggi men yebabkan kedelai lebi! banyak digunakan &ebagai &umber 'r*ein dari'ada &umber minyak. a. K*m'*&i&i&i kimia minyak kedelai A&am lemak ak jenu! "?=$
A&am lin*lena 4 1=#< A&am 7lea 4 11# A&am Lin*lea 4 1#1( A&am Arak!id*na 4 1-= A&am Lemak 6enu! 4 1= A&am Palmia 4 @#1/ A&am Seara 4 (#= A&am Arak!ida 4 /-(#1 A&am laura 4 /#1 3*&,aida 4 &anga ke%il Le&iin 4# Li'*&i*l 4 # b. Si,a ,i&ika kimia minyak kedelai 9ilangan A&am 4 /-#-// 9ilangan Penyabunan 4 1?>#1>= 9ilangan I*d 4 11@#11 9ilangan T!i*&ian*gen 4 @@#?= 9ilangan :idr*k&il 4 #? 9ilangan Rei%!er Mei&& 4 /-(#/-@ 9ilangan P*len&ke 4 /-( 1-/ 9a!an ak er&abunkan 4 /-=#1-< Indek& 9ia& "(=/0$ 4 1-@#1-@= 9era jeni& 4 /->1<#/->(((
Tier "/0$ 4 ((#(@ %. Sandar muu minyak kedelai 9ilangan A&am 4 mak&imum 9ilangan Penyabunan 4 mak&imum 1/ 9ilangan I*d 4 1(>#1 9ilangan Tak er&abunkan"$ 4 mak&imum 1-( 9a!an yang mengua'"$ 4 mak&imum /-( Indek& 9ia& "(//0$ 4 1.@ 1-@@ 9era 6eni& "1=-= ) 1=-= /0$ 4 /->( /->(? Minyak kedelai yang &uda! dimurnikan da'a di'akai &ebagai minyak &alad- minyak g*re ng dan kebuu!an 'angan lainya. Lebi! dari =/ 'angan dibua dari minyak kedelai eruam a margarine dan &!*rening. :am'ir >/ 'r*duk&i minyak kedelai digunakan unuk 'angan. Minayk kedelai juga di'akai unuk lilin- &abun- 2arni&!- la%uer&- %a &emir- in&eki&ida dan d e&in,ekan. Kadar minyak 'ada biji kedelai 4 1<-/= 1?-1 Kadar air 'ada biji kedelai 4 @-= . Ala Dan 9a!an .1. Ala 4 a. Se'erangka Ala S*kle
Gambar 1. Se'erangka ala &*kle .(. 9a!an a. Pelaru 9en&in ,rak&i #?//0 1// mL b. Ka%ang Kedelai 1->>? gram
6iposkan *&th eptember *#+ oleh satriya saputra