Syarat Judul yang baik, yaitu : a. Asli Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya, b. Relevan dengan tema dan bagian-bagian dari tulisan tersebut, c. Provokatif (enimbulkan rasa ingin tahu orang lain untuk membaca tulisan itu!, d. "ingkat, #idak mempergunakan mempergunakan kalimat kalimat yang terlalu panjang, jika judul terlalu panjang, dapat dibuat judul utama dan judul tambahan (subjudul!. e. $arus bebentuk frasa, f. A%al kata harus huruf huru f kapital kecuali preposisi dan konjungsi, g. #anpa tanda baca di akhir judul karangan, h. enarik perhatian, i. &ogis, j. "esuai dengan isi.
"yarat karya ilmiah
Ada aturan tersendiri tentang penulisan karya ilmiah, bebrapa jurnal memberikan syarat-syarat tertentu agar bisa diterima'diterbitkan. erikut ini disampaikan hal-hal yang berkenaan dengan penulisan karya ilmiah) Syarat Karya
Ilmiah *. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian +. Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta . arangan mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya . aik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu /. ahasanya harus lengkap, terperinci, teratur dan cermat 0. ahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir Keterampilan dan Pengetahuan Penulis *. emahami asalah yang diteliti 1 dibahasnya +. emahami etode Penelitian . engerti #eknik Penulisan arangan 2lmiah . engerti penguasaan bahasa yang baik Penulisan Karya Ilmiah
mengacu kepada
♣
Pedoman umum 3jaan ahasa 2ndonesia
yang disempurnakan (345!
Pedoman umum pembentukan
♣
istilah (P6P2! Tujuan Karya Ilmiah. *. "ebagai %ahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis. +. enumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasis%a, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi produsen pemikiran 1 karya tulis dalam bidang 2P#3 terutama t erutama setelah penyelesaian studinya. . arya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi %ahana transformasi pengetahuan antara
institusi dengan masyarakat, atau orang-+ yang berminat membacanya. . embuktikan potensi dan %a%asan ilmiah yang dimiliki mahasis%a dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya. /. elatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian. Kesalahan Yang Sering Terjadi *. "alah mengerti audience atau pembaca tulisannya. +. "alah dalam menyusun struktur pelaporan. . "alah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak . "alah dalam menuliskan bagian kesimpulan, penggunaan ahasa 2ndonesia (akan dibahas secara khusus! yang belum baik dan benar. /. #ata cara penulisan 75aftar Pustaka8 yang kurang tepat (tidak standar dan berkesan seenaknya sendiri!. 0. #idak konsisten dalam format tampilan (font yang berubah-ubah, margin yang berubah-ubah!. 9. 2si yang terlalu singkat karena dibuat dengan menggunakan point-form seperti materi presentasi. :. 2si justru terlalu panjang dengan pengantar introduction yang berlebihan.
Penjelasan syarat judul yang baik 5an contoh biasa diterapkan
;. "yarat-"yarat Judul arya 2lmiah yang aik dan enar Judul merupakan cermin dari keseluruhan isi sebuah karya tulis ilmiah. 5engan membaca judul sebuah karya tulis ilmiah orang bisa mendapatkan gambaran tentang isi dan masalah apa yang diteliti. 5alam membuat judul seharusnya memenuhi syaratsyarat judul yang baik. erbicara tentang judul yang baik sebenarnya sama dengan membahas sebuah ide atau gagasan yang baik untuk dijadikan karya ilmiah. Artinya kalau ide atau gagasan yang akan di%ujudkan dalam sebuah karya ilmiah itu memenuhi syarat sebagai ide yang baik maka secara otomatis judul karya ilmiah akan baik. Atau sebaliknya kalau ada judul karya ilmiah yang baik tentu itu muncul dari gagasan atau ide yang baik pula. Adapun syarat-syarat umum judul karya ilmiah yang baik dan benar adalah sebagai berikut. *.
baik harus merupakan per%ujudan dari topik penelitian. Pembaca akan dapat mengetahui atau membayangkan isi dari penelitian, teori yang digunakan, metodologi yang dipakai. isalnya judul 7Pengaruh >itrogen #erhadap Pertumbuhan Padi Pada usim emarau di Jombang Ja%a #imur8. a. 7Pengaruh a terhadap b8 kata pengaruh menunjukkan metode yang digunakan adalah regresi sederhana atau korelasi sederhana, dengan tambahan pembahasan misalnya deskriptif demogra=k responden, deskriptif ja%aban responden, gra=k dan lain-lain. b. 7Pengaruh >itrogen #erhadap Pertumbuhan Padi Pada usim emarau8 menunjukkan dua variabel yang diteliti yaitu 7Pengaruh >itrogen #erhadap Pertumbuhan Padi8 (?ariabel @, independen variabel! dan 7Pada usim emarau8 (?ariabel 4, dependen variabel! ! 75i Jombang Ja%a #imur8 menunjukkan studi kasus yang diteliti, dibatasi hanya terjadi di Jombang Ja%a #imur. . #idak bertentangan dengan aturan yang berlaku Judul penelitian'karya tulis ilmiah berbeda dengan judul-judul koran atau headline suatu majalah yang begitu bombastis dan provokatif agar laku dijual. Judul juga tidak boleh bertentangan dengan norma yang berlaku seperti norma agama, sosial, budaya, dan etika, misalnya adanya unsur penghinaan terhadap kelompok, agama atau >abi tertentu. Judul yang mengandung kata yang tidak sopan juga dilarang. /. #idak menimbulkan interpretasi ganda isalnya judul 7enelusuri ebijakan Presiden yang aru8. judul ini banyak menimbulkan prasangka yang berbeda bagi pembaca sehingga membuat pembaca kebingungan, apakah yang dimaksud adalah kebijakan
yang baru atau presiden yang baru. 0. #idak provokatif Judul penelitian haruslah netral dan hanya merupakan dugaan, yang kemudian diteliti dengan menjunjung tinggi nilai ilmiah yang tinggi dan tidak memihak atau mengarahkan pembaca. 9. ukan merupakan kalimat tanya ila menggunakan kalimat tanya ini adalah judul yang tidak laim, sangat jarang ditemui karena ini dapat menggambar keraguan dari peneliti. isalnya Judul 7Analisis pengaruh cover majalah terhadap minat bacaB8 perhatikan tanda tanya menunjukkan keraguan ("umber) 6sman Rianse dan Abdi. etodologi Penelitian sosial dan ekonomi (+CC:)!, diolah!. Adapula syarat-syarat judul yang terkhusus pada karya ilmiah populer seperti artikel pada koran atau majalah. Adapun syarat-syaratnya dijelaskan sebagai berikut. *. #o the point. 4es, straight to the pointD &angsung ke sasaran inti gagasan. Judul karya ilmiah populer harus mencerminkan inti gagasan tulisan yang dibahas. +. "ingkat dan padat. Judul karya ilmiah populer harus ringkas dan padat. isal EPemimpin #anpa $uruf >E. Judul ini singkat tapi sarat makna. . emancing rasa ingin pembaca. isal 7"uti arno $amil8. Padahal saat pembahasan suti karno hamil dalam =lm terbarunya. >ah, judul karya ilmiah populer demikian pasti akan menimbulkan tanda tanya. &alu, memancing pembaca untuk membaca karya tulis. Judul lebih spesi=k dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas. Judul tidak harus sama dengan topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat umum dan ruang lingkupnya sangat luas. Judul dibuat
setelah selesai menggarap tema, sehingga bisa terjamin bah%a judul itu cocok dengan temanya. "ebuah judul yang baik akan merangsang perhatian pembaca dan akan cocok dengan temanya. Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama atau yang terpenting dari karya itu, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang akan diuraikan dalam karya itu. Ada judul yang mengungkapkan maksud pengarang, misalnya dalam sebuah laporan eksposisi, contohnya ) 7"uatu Penelitian tentang orelasi antara ejahatan Anak-anak dan #empat ediaman yang #idak emadai8. anyak orang beranggapan bah%a topik F judul. #opik merupakan pokok yang akan diperikan atau masalah yang akan dikemukakan. Judul adalah nama karya tersebut. #ema lebih luas lingkupnya dan biasanya lebih abstrak, tema dapat dibagibagi menjadi beberapa topik. 5ari topik dapat muncul judul-judul. 6ntuk merumuskan dan membuat judul yang baik dan benar memerlukan beberapa langkah sebagai berikut. *. #ulisan yang 5ianggap Paling enarik #ahapan a%al menulis judul yaitu tulis yang paling menarik, yang dianggap dapat menyedot perhatian banyak pembaca. Jangan ragu-ragu tulis saja. anjakan bayangan-bayangan tulisan yang sedang dan akan kita garap dengan menulis judul sesuai selera %aktu menulis. "ekali lagi jangan ragu. #ulis saja. +. Judul A%al ukan $al yang Ginal "eiring proses penulisan dari satu alinea ke alinea lainnya, terkadang terjadi pergeseran makna. "ubstansi tulisan tidak hanya satu jalur. isa merembet pada masalah yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan banyak kasus seperti ini. Jika saat menulis
judul pertama kali, kata-kata apa saja harus ditulis bagus, maka pada tingkat kedua harus dilakukan perubahan judul sesuai perjalanan tulisan kata lainnya. Judul a%al bukanlah hal yang =nal kalau terjadi perubahan isi. "ekarang kita baca langkah ketiga. . Jika #imbul Judul-judul &ain "atu judul yang sedang kita rampungkan, tidak jarang beranak dan menjurus pada dualisme judul atau lebih. Apa yang harus kita lakukanB Jangan terlalu panik. epanikan menyebabkan frustasi. Akhirnya tidak percaya diri bah%a kita mampu menulis. alau menemukan kenyataan ada judul baru timbul, pilih yang paling mudah, kondisikan dengan referen yang tersedia, dengan kemampuan kita. "elesai memutuskan judul (yang pertama, kedua, ketigaH..!, segera 7matikan8 judul lainnya. 7unci8 sementara untuk lain %aktu dibuka kembali supaya sebuah tulisan segera rampung atau matang dan tidak mengambang. . eminjam 2stilah yang "edang >getrend 2stilah yang sedang ngetrend pasti lagi banyak dibicarakan banyak orang. ;ara ini sangat efektif menyapa emosi pembaca, membangkitkan gairah membaca isi tulisan. "umbernya entah dari judul =lm, iklan, atau pernyataan tokoh berpengaruh. eberapa %aktu lalu sebuah judul =lm yang dibintangi 5ian "astro Iardoyo begitu mengemuka, 7Ada Apa 5engan ;inta8. "ebelumnya lagi nyanyian Joshua 75iobok-obok8. ita bisa memanfaatkan kepopuleran istilah-istilah itu. 5engan membubuhkan pesan yang akan disampaikan. 7Ada Apa 5enganH.8. #itik-titik diisi dengan nya%a tulisan (pesan!. isal, 7Ada Apa dengan R66 Penyiaran, Ada Apa dengan Anggota
5e%an, Ada Apa dengan Pemilihan ubernur, ehormatan Rakyat 5iobok-obok,8 dan seterusnya. /. aya empengaruhi "alah satu penulisan judul yang efektif dengan cara nada mempengaruhi. Para akademisi sering mangatakan gaya mempengaruhi dengan sebutan persuasif, kita petik sebuah contoh dari makalah yang ditulis A". $aris "umandria, mantan Redaktur andung Pos (Alm!. #opik )euntungan engikuti Pendidikan Retorika Judul )#anpa Retorika ita #ak erdaya 5engan memberikan judul 7#anpa Retorika ita tak erdaya8, Pak $aris memaparkan, ada dua keuntungan (tujuan! yang ingin dicapai dari penulisan judul itu. Pertama, secara umum mempengaruhi massa. edua, lebih khusus lagi yaitu, meyakini berbagai manfaat retorika sekaligus menggiring pembaca untuk mengikuti kursus pelatihan komunikasi di lembaga tempat ia beraktivitas. 0. $indari judul yang panjang 6mumnya para pembaca lebih menyukai judul dengan menggunakan kalimat pendek atau efektif, kalimat jelas dan singkat serta tidak memerlukan banyak kata. Panganut (peminat! judul pendek biasanya menulis judul tidak lebih dari enam kata. isal, 7Agar omunis #idak angkit &agi8. "ebenarnya penulisan judul dapat pula dilakukan dengan memanjangkan kata kata tambahan. &aimnya kata-kata tambahan diberi tanda kurung. erikut ini pemanjangan dari judul pendek di atas. 7Agar omunis #idak angkit &agi8 (6paya Pencegahan 5ampak >egatif Paham omunis elalui Pendekatan 3konomi yang 2slami!. Jadi, penulisan judul boleh pendek, boleh panjang. 5isesuaikan, patutkan dengan selera sendiri, redaktur atau pembaca. 9. "esuai
2si 6rutan ketujuh inilah yang paling prinsipil. $arga mati. Apa pun gaya tulisan, dengan pendekatan apa saja, penulisan judul harus mencerminkan kandungan isi tulisan.
"#R6#6R P3>6&2"A> 2&2A$
A. P!"A#$%$A!
Penulisan ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu masalah. Penulisan ilmiah juga merupakan uraian atau laporan tentang kegiatan, temuan atau informasi yang berasal dari data primer dan ' atau sekunder, serta disajikan untuk tujuan dan sasaran tertentu. 2nformasi yang berasal dari data primer yaitu didapatkan dan dikumpulkan langsung dan belum diolah dari sumbernya seperti tes, kuisioner, %a%ancara, pengamatan ' observasi. 2nformasi tersebut dapat juga berasal dari data sekunder yaitu telah dikumpulkan dan diolah oleh orang lain, seperti melalui dokumen (laporan!, hasil penalitian, jurnal, majalah maupun buku. Penyusunan penulisan dimaksudkan untuk menyebarkan hasil tulisan dengan tujuan tertentu yang khusus, sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak terlibat dalam kegiatan penulisan tersebut. "asaran penulisan yang dimaksud adalah untuk masyarakat tertentu seperti ilmu%an, masyarakat luas baik perorangan maupun kelompok dan pemerintah atau lembaga tertentu.
#ujuan Penulisan 2lmiah adalah memberikan pemahaman agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
&. ST'$KT$' P!$%ISA! I%(IA#
2si dari Penulisan 2lmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek di ba%ah ini ) *. Relevan dengan jurusan dari mahasis%a yang bersangkutan. +. empunyai pokok permasalahan yang jelas. . asalah dibatasi, sesempit mungkin.
"ecara garis besar, susunan'struktur Penulisan 2lmiah adalah sebagai berikut ) *. agian A%al +. Pendahuluan . #injauan Pustaka ' &andasan #eori. . $asil Penelitian dan Analisa /. esimpulan (1 "aran! 0. agian akhir
*. agian A%al agian A%al, terdiri atas )
- $alaman Judul 5itulis sesuai dengan cover depan Penulisan 2lmiah. - &embar Pengesahan 5ituliskan tentang judul penulisan ilmiah, data penulis dan sebagainya. - Abstraksi erisi ringkasan dari penulisan. aksimal * halaman. - ata Pengantar erisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan ilmiah (a.l. Rektor, 5ekan, etua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan!. - 5aftar #abel - 5aftar ambar - 5aftar &iran
+. Pendahuluan Pendahuluan menguraikan pokok persoalan. #erdiri dari ) - &atar elakang asalah enguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan. - asalah dan Pembatasan asalah emberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji dan bagian mana yang tidak. - #ujuan Penulisan enggambarkan hasil-hasil yang diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan ja%aban terhadap masalah yang diteliti.
- etode Penelitian enjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data dan cara analisa data. Jenis-Jenis etode Penelitian ) a. "tudi Pustaka ) "emua bahan diperoleh dari buku-buku dan'atau jurnal. b. "tudi &apangan ) 5ata diambil langsung di lokasi penelitian. c. abungan ) enggunakan gabungan kedua metode di atas. - "istematika Penulisan emberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan 2lmiah.
. &andasan #eori enguraikan teori-teori yang menunjang penulisan ' penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya. . ambaran 6mum enguraikan secara singkat pro=l tempat dilakukannya kerja praktek ' penelitian. 5ibuat bab sendiri (tidak termasuk dalam landasan teori!.
/. $asil Penelitian dan Analisa agian ini dapat dipecah menjadi beberapa bab. - $asil Penelitian enguraikan hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait dengan penelitian.
- Analisa dan Pembahasan enjelaskan tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data lapangan yang diperoleh dan membahas masalah-masalah yang diajukan.
0. esimpulan ab ini bisa terdiri dari esimpulan saja atau ditambahkan "aran. -
esimpulan erisi ja%aban dari masalah yang diajukan penulis, yang
diperoleh dari penelitian. - "aran 5itujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.
9. agian Akhir - 5aftar Pustaka erisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll!, yang digunakan dalam penulisan. - 5aftar "imbol erisi deretan simbol-simbol yang digunakan di dalam penulisan, lengkap dengan keterangannya. - &iran Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan-perhitungan, gra=k, atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait
sebelumnya.
). TK!IK P!$%ISA!
*. Penomoran ab serta subbab - ab dinomori dengan menggunakan angka roma%i. - "ubbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab'subbab dimana bagian ini terdapat. 22 ........... (Judul ab! +.* ...........(Judul "ubbab! +.+ ...........(Judul "ubbab! +.+.* .........(Judul "ub-"ubbab! - Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font *, tebal. - Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font *+, tebal.
+. Penomoran $alaman - agian A%al, nomor halaman ditulis dengan angka roma%i huruf kecil (i,ii,iii,iv,H!.Posisi di tengah ba%ah (+ cm dari ba%ah!. husus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung. - agian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. $alaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap a%al bab di bagian ba%ah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- agian akhir, nomor halaman ditulis di bagian ba%ah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
. Judul dan >omor ambar'ra=k'#abel - Judul gambar'gra=k diketik di bagian ba%ah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel. - Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh ) gambar .* berarti gambar pertama yang aga di bab 222.
. Penulisan 5aftar Pustaka - 5itulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah. - 5itulis menurut kutipan-kutipan - enggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik - >ama pengarang asing ditulis dengan format ) nama keluarga, nama depan. >ama pengarang 2ndonesia ditulis normal, yaitu ) nama depan K nama keluarga - elar tidak perlu disebutkan. - "etiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri!, tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi. - ila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan Let alM. - Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang
secara umum memiliki urutan sebagai berikut ) >ama Pengarang, Judul karangan (digarisba%ah ' tebal ' miring!, 3disi, >ama Penerbit, ota Penerbit, #ahun Penerbitan. ;ontoh ) uku ) N*O.5ate, ;.J., An 2ntroduction #o 5atabase "ystems, 0th ed., Addison Iilley Publishing Iesley ;ompany, 2nc., Reading assachusetts, */. Anonim ) N*O.Anonim, "istem Pemerintahan di 2ndonesia, cetakan pertama, P#. unung Agung, Jakarta *:. ajalah ' Jurnal ) N*O.;attell R... and "keen.J. 7
/. Pengutipan Agar pengutipan menjadi sederhana, judul materi yang diacu tidak perlu diletakkan di bagian ba%ah pada halaman yang bersangkutan, melainkan cukup dengan memberikan nomor urut
acuan dari daftar pustaka, sbb ) ..........(kutipan!.......... NO. berarti kutipan diambil dari buku ke tiga dari daftar pustaka. - Jika kutipan kurang atau sama dari tiga baris, bagian a%al dan akhir kutipan diberi tanda kutip, spasi tetap biasa. - utipan yang lebih panjang dari tiga baris tidak perlu diberi tanda kutip, tapi diketik dengan jarak satu spasi dengan indent yang lebih dalam 9 ketuk pada bagian kiri.
0. Gormat Pengetikan - enggunakan kertas ukuran A. - argin
Atas ) cm, a%ah ) cm, iri ) cm, anan ) cm
- Jarak spasi ) *,/ - Jenis huruf (Gont! ) #imes >e% Roman. - 6kuran ' variasi huruf ) Judul ab * ' #ebal K $uruf esar 2si
*+ ' >ormal
"ubbab *+ ' #ebal
Referensi )
•
>asucha yakub, uh. Rohmadi, Agus udi. +CC. ahasa 2ndonesia untuk Penulisan arya #ulis 2lmiah (ata uliah epribadian!. edia Perkasa. 4ogyakarta.
•
http)''daryono.sta.gunadarma.ac.id'5o%nloads'=les'9*:*'P edomanKP2KG3.doc
organisasi gagasan
Mengorganisasi Gagasan Esai Mengorganisasi gagasan dalam esai dengan baik merupakan hal penting demi keberhasilan karangan. Organisasi yang baik memungkinkan kita untuk menyelaraskan pemikiran dan gagasan kita secara logis sehingga memudahkan pembaca mengikuti alur pikiran kita. Logika dasar esai dimulai dengan pendahuluan yang memberi pengantar yang memadai akan gagasan utama yang hendak disampaikan secara lebih mendalam dalam badan esai dan diakhiri dengan rangkuman gagasan di paragraf penutup (lihat diagram di bawah). Untuk memahami mengapa mengorgansisasi gagasan itu penting, cobalah untuk memulai esai dengan paragraf isi yang kemudian diikuti dengan kalimat tesis dan sebuah kesimpulan. Esai yang demikian ini sulit untuk dipahami karena logika berpikirnya salah. Mari kita cermati masingmasing bagian dari esai dengan lebih mendalam.
!"#$U%&
'endahuluan 'endahuluan adalah unsur penting dalam struktur esai. &agian ini memuat gagasan utama esai dan menyatakan tuuan penulisan. 'endahuluan uga memuat rumusan kalimat tesis atau sering uga disebut kalimat topic dan
beberapa kalimat lain yang menguraikan kalimat tesis ini. alimat tesis dan kalimatkalimat lain yang menyertainya ini secara kolektif disebut sebagai *pendahuluan+ esai. $ubuh Esai ua sampai lima paragraf yang mengikuti pendahuluan disebut tubuh esai. isebut demikian karena paragrafparagraf ini membentuk tubuh atau bagian tengah dari esai yang kita tulis. $ubuh esai biasanya terdiri atas penelasan, argumen, dan pembahasan lebih lanut dari tema utama yang kita perkenalkan di bagian pendahuluan. !agasangagasan yang tertuang dalam bentuk kalimatkalimat dalam tubuh esai harus menopang tesis yang telah dikemukakan di pendahuluan. 'erlu diingat bahwa setiap paragraf tubuh harus diawali dengan kalimat topik yang menopang tesis 'aragraf Esai Maingmasing paragraf harus mengandung satu gagasan utama dan harus ditopang dengan detildetil yang rele-an sesuai dengan topik dan tesis yang telah dikemukakan. alimat topik dari setiap paragraf harus mendukung gagasan utama esai 'anang 'aragraf alaupun tidak ada aturan baku mengenai panang sebuah paragraf, 'atokan yang biasa digunakan mensyaratkan bahwa paragraf esai tidak lebih dari sepuluh kalimat dan tidak kurang dari dua kalimat. 'anang paragraf ini ber-ariasi antara satu esai dengan esai lainnya, tergantung pada enis esai yang kita tulis. Misalnya, panang paragraf esai bisnis (niaga) umumnya terdiri atas /0 kalimat sementara esai akademik memiliki ratarata 123 kalimat. Esai akademik cenderung lebih panang karena penulis harus menyatakan pendapat, mendukung pendapat itu dengan data riset, dan menyampaikan kesimpulan. Esai yang demikian memerlukan lebih banyak hal yang harus ditulis. 'eninauan Ulang Meninau atau menulis ulang esai sangat diperlukan ketika kita telah berhasil menyelesaikan tulisan kita. 4da baiknya kita kesampingkan esai kita selama beberapa am dan kita baca ulang kemudian. 'enting sekali untuk membaca secara teliti setiap paragraf untuk memastikan gagasan kita masuk akal dan bahwa kita telah menyampaikannya secara elas dan
logis. 5uga penting kita pastikan bahwa gagasan yang kita tulis tidak bergeser dari pokok utama persoalan yang ingin kita sampaikan. Masing masing paragraf harus rele-an dengan tesis. 5ika kita temukan gagasan yang kurang atau tidak rele-an dengan tesis, menghapus atau menulis ulang gagasan itu mungkin akan bermanfaat. 6impulan &agian terakhir dalam organisasi esai adalah simpulan. &agian ini merangkum poinpoin yang telah disampaikan dalam pendahulan dan tubuh esai. "ungsi utama paragraf simpulan adalah bukan hanya membuat rangkuman namun uga menunukkan bagaimana rangkuman tersebut terkait erat dengan tesis esai. $ehnik penulisan paragraf penutup yang baik bias dilakukan dengan menuliskan *sebagaimana yang telah kita lihat+, *oleh karena itu+, *sebagai simpulan+, *pada dasarnya+, dan lainlain. ata kata penghubung atau transisi semacam ini membantu kita mengikat gagasangagasan penting yang telah kita sampaikan dalam esai. 6ekali lagi, simpulan harus menyampaikan tinauan yang rele-an dengan tesis dan gagasan utama. 6ee more at7 http788www.menulisesai.com893298238mengorganisasigagasan esai.html:sthash.Uwepr;6.dpuf