Sumber Pengetahuan
Di dalam pemikiran epistemologi terdapat pengelompokkan teori kebenaran. Pengelompokkan ini berdasar-kan pada sifat terjadinya pengetahuan atau berdasarkan sumber pengetahuan dan sifat kelahiran teori pengetahuan itu yaitu karena adanya faham baru yang melatarbelakangi munculnya pengetahuan itu. Di sini banyak pendapat berbeda. Menurut Plato dan Leibniz, sumber pengetahuan adalah akal budi atau rasio. Sedangkan menurut obbes, dan Locke, sumber pengetahuan adalah pengalaman indera!i. Seorang yang mempelajari ilmu filsafat ada baiknya memahami teori-teori ini, dengan demikian, diharapkan mampu memiliki pandangan yang cukup luas atas problema pengetahuan yang setiap filusuf memiliki cara dan sikap yang k has untuk memperoleh pengetahuan itu sehingga berimplikasi terhadap munculnya kebenaran pengetahuan yang khas pula. ". #eori #eori $esahi $esahihan han $ohere $oherensi nsi #eori #eori ini mengatakan bah!a suatu pernyataan proporsi diakui benar jika proporsisi memiliki hubungan dengan gagasan-gagasan dan proporsisi yang juga dapat dibuktikan secara logis sesuai dengan ketentan logika. %. #eori #eori $esahi $esahihan han $oresp $oresponde ondesi si #eori ini mengatakan bah!a suatu pengetahuan adalah sahih apabla proporsisi bersesuaian dengan realitas yang menjadi pengetahuan itu. $esahihan ini memiliki pertalian erat dengan kebenaran dan kepastian indera!i. &adi kesahihan pengetahuan dapat dibuktikan secara langsung. '. #eori #eori $esahi $esahihan han Pragma Pragmatis tis #eori #eori ini mengatakan bah!a suatu pengetahuan adala sahih. &ika memiliki me miliki konsekuensi-konsekuensi kegunaan atau benar-benar bermanfaat bagi yang memiliki pengetahuan itu. (. #eori ori $esah $esahih ihan an Sema Semanti ntik k $ebenaran pengetahuan di dalam teori ini bah!a proposisi dianggap benar dalam hubungan atau mengacu pada arti atau makna yang dikandung oleh proposisi atau pengetahuan. )leh karenanya, teori ini memiliki tugas untuk menguak keabsyahan *+aliditas proposisi terhadap referensi yang diacunya *dapat mengacu pada pengalaman atau pada idea si pemilik pemilik pengetahuan.
Di dalam teori kebenaran semantik ada beberapa sikap yang dapat mengakibatkan apakah proposisi itu memiliki arti esoterik, arbitrer, atau hanya manakala berfungsi secara praktis. rti yang terkandung dalam pernyataan amat tergantung pada sikap pemakai makna pernyataan itu. Sikap itu antara lain adalah sikap episte-mologis skeptis, sikap ini adalah kebimbangan taktis atau sikap ragu untuk mencapai kepastian *certainty) dalam memperoleh pengetahuan. Dengan sikap ini dimaksudkan agar dicapai makna yang esoterik yaitu makna yang benar-benar pasti tak lagi mengandung keraguan di dalamnya. Sikap lain adalah sikap epistemologik yakin dan ideologik. Di dalam sikap ini dikandung makna bah!a proposisi itu memiliki arti namun arti itu bersifat arbitrer atau se!enang!enang atau kabur, dan tidak memiliki sifat pasti. &ika diandaikan menc apai kepastian sebatas pada kepercayaan yang ada pada dirinya. Serta, sikap epistemologi pragmatik. Sikap ini menghasilkan makna pernyataan amat terikat pada nilai praktis pada pemakai proposisi. kibat sematiknya adalah kepastian terletak pada subjek yang menggunakan pernyataan itu. rtinya apakah pernyataan berakibat praktis atau konsekuensi praktis bagi pengguna pernyataan itu. . #eori $esahihan yang /erlebihan #eori ini mengatakan bah!a proposisi yang memiliki item0istilah berbeda tetapi berisi informasi yang sama tidak perlu dibuktikan lagi atau ia telah menjadi suatu bentuk logic yang berlebihan. Misalnya lingkaran adalah bulatan. &adi lingkaran itu bulat tak perlu dibuktikan lagi.
Metafisika atau Ontologi Metafisika merupakan padanan kata yang berasal dari /ahasa 1unani yakni 2 μετά
(meta) 3 4setelah atau di balik4, dan φύσικα (phúsika) 3 4hal-hal di alam4. Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek *fisik di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika mencoba menja!ab pertanyaan-pertanyaan seperti2 pakah sumber dari suatu realitas5 pakah #uhan ada5 pa tempat manusia di dalam semesta5 6abang utama metafisika adalah ontologi, studi mengenai kategorisasi benda-benda di alam dan hubungan antara satu dan lainnya. hli metafisika juga berupaya memperjelas pemikiran-
pemikiran manusia mengenai dunia, termasuk keberadaan7 kebendaan, sifat, ruang, !aktu, hubungan sebab akibat, dan kemungkinan. da ' teori ontologis yang terkenal2 ". 8dealisme #eori ini mengajarkan bah!a ada yang sesungguhnya berada di dalam dunia ide. Segala sesuatu yang tampak dan !ujud nyata dalam indera!i hanyalah merupakan gambaran atau banyangan dari sesungguhnya, yang berbeda di dunia ide. &adi realitas yang sesungguhnya bukanlah yang kelihatan, melaikan yang tidak kelihatan. #okoh9tokoh idealis adalah :eorge /erkeley, 8mmanuel $ant dan :eorge ;ilhelm
Aksiologi
ksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang pada umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. ksiologi meliputi nilai-nilai, parameter bagi apa yang disebut sebgai kebenaran atau kenyataan itu, sebagaimana kehidupan kita yang menjelajahi ka!asan, seperti ka!asan sosial, ka!asan fisik materiil, dan ka!asan simbolik yang masing-masing menunjukan aspeknyasendiri-sendiri. Lebih dari itu, aksiologi juga mennjukan kaidah-kaidah apa yang harus kita perhatikan di dalam menerapkan ilmu kedalam praksis.
=ilai adalah sesuatu yang dijunjung tinggi, yang me!arnai dan menji!ai tindakan seseorang. =ilai seseorang diukur melalui tindakan. 8tulah sebabnya etika menyangkut tentang nilai. Menurut Steeman dalam *Sukardjono. %99( nilai ialah yang memeberi makna kepada hidup yang memberi kepada hidup ini titik tolak, isi dan tujuan. Seorang psikolog Lois >ath dalam bukunya Value and eachin! menulis bah!a ada ? hal yang membuat sesuatu itu merupakan nila dalam arti sebenarnya.pertama, ilai adalah sesuatu yang kita hargai dana junjung tinggi. #etapi ini belum cukup. Langkah yang kedua, ialah bah!a kita bersedia mengakui dan menyatakan di depan orang lain. $etiga, nilai itu anda pilih engan bebas tanpa paksaan diantara banyakn pilhan yang tersedia. $eempat nilai yang sesungguhnya adalah nilai yang anda pilih setelah nda bebas dan sadar dari banyak pilihan yang ada. $elima nilia itu nda pilih dengan bebas dan sadar dari ban yak pilhan yang ada. $eenam nilai itu nda nyatakan dengan tindakan nda.ketujuh tindakan itu bukan hanya sekali-kali, tetapi berulangulnag san terus-menerus.