Pengetahuan Perpipaan
Pengetahuan Perpipaan Jenis Pipa : Dari sekian jenis pembuatan pipa secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu : 1. Jenis pipa tanpa sambungan (pembuatan pipa tanpa sambungan pengelasan) 2. Jenis pipa dengan sambungan (pembuatan pipa dengan pengelasan)
Bahan-bahan pipa secara umum : Bahan-bahan pipa yg dimaksud disini adalah struktur bahan baru pipa tersebut yg dapat dibagi secara umum sebagai berikut: 1. arbon steel 2. arbon !oly ". #al$anees %. &erro 'ikel . tainless teel *. +, (+aralon) . hrom !oly edang bahan-bahan pipa secara khusus dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. ,ibre #lass 2. luminium (luminium) ". /rought 0ron (besi tanpa tempa) %. ooper (embaga) (embaga) . ed Brass (kuningan merah) *. 'ickel cooper 3 !onel ( timah tembaga) . 'ickel chrom iron 3 inconel (besi timah chrom) 4omponen perpipaan : 4omponen perpipaan harus dibuat berdasarkan spesi5ikasi standar yg terda5tar dalam simbol dan kode yg telah dibuat atau dipilih sebelumnya. 4omponen perpipaan yg dimaksud d imaksud disini meliputi : 1. +ipes (pipa-pipa) 2. &langes ( 5lens-5lens) ". &ittings (sambungan) %. ,al$es (katup-katup) . Boltings (baut-baut) *. #asket . pecials items +emilihan bahan : +emilihan bahan perpipaan haruslah disesuaikan dengan pembuatan teknik perpipaan dan hal ini dapat dilihat pada ! serta '0 dalam pembagian sebaga i berikut
1. +erpipaan untuk pembangkit tenaga 2. +erpipaan untuk industri bahan migas ". +erpipaan untuk penyulingan minyak mentah %. +erpipaan untuk pengangkutan minyak . +erpipaan untuk proses pendinginan *. +erpipaan untuk tenaga nuklir . +erpipaan untuk distribusi dan transmisi gas elain dari penggunaan instalasi atau konstruksi ko nstruksi seperti diterangkan diatas perlu pula diketahui Jenis aliran temperatur6 si5at korosi6 &aktor gaya serta kebutuhan lainnya dari aliran serta pipanya. !acam ambungan +erpipaan : ambungan perpipaan dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. ambungan dengan menggunakan pengelasan 2. ambungan dengan menggunakan ulir elain sambungan seperti diatas terdapat pula penyambungan khusus dengan menggunakan pengeleman (perekatan) serta pengkleman (untuk pipa plsatik dan pipa $ibre glass). +ada pengilangan umumnya pipa bertekanan rendah dan pipa diba7ah 28 sajalah yg menggunakan sambungan ulir. ipe sambungan cabang: ipe sambungan cabang (branch connection)dapat dikelompokkan sbb: 1. ambungan langsung (stub in) 2. ambungan dengan menggunakan 5ittings (alat penyambung) ". ambungan dengan menggunakan 5langes (5lens-5lens) ipe sambungan cabang dapat pula ditentukan pada spesi5ikasi yg telah dibuat sebelum mendesain atau dapat pula dihitung berdasarkan perhitungan kekuatan6 kebutuhan6 dengan tidak melupakan 5aktor e5ekti5itasnya. ambungan cabang itu sendiri merupakan sambungan antara pipa dengan pipa6 misal sambungan antara header dengan cabang yg lain apak ah memerlukan alat bantu penyambung lainnya atau dapat dihubungkan secara langsung6 hal ini tergantung kebutuhan serta perhitungan kekuatan. Diameter6 4etebalan6 chedule : pesi5ikasi umum dapat dilihat pada p ada ! (merican ociety o5 esting !aterials).Dimana !aterials).Dimana disitu diterangkan mengenai Diameter6 4etebalan serta schedule pipa. Diameter 9uar (utside Diameter)6 ditetapkan sama 7alaupun ketebalan (thickness)berbeda untuk tiap schedule. Diameter dalam (0nside Diameter)6 ditetapkan berbeda untuk setiap schedule. Diameter 'ominal adalah diameter pipa yg dipilih untuk pemasangan ataupun perdagangan (commodity). 4etebalan dan schedule6 sangatlah berhubungan6 hal ini karena ketebalan pipa tergantung daripada schedule
1. +erpipaan untuk pembangkit tenaga 2. +erpipaan untuk industri bahan migas ". +erpipaan untuk penyulingan minyak mentah %. +erpipaan untuk pengangkutan minyak . +erpipaan untuk proses pendinginan *. +erpipaan untuk tenaga nuklir . +erpipaan untuk distribusi dan transmisi gas elain dari penggunaan instalasi atau konstruksi ko nstruksi seperti diterangkan diatas perlu pula diketahui Jenis aliran temperatur6 si5at korosi6 &aktor gaya serta kebutuhan lainnya dari aliran serta pipanya. !acam ambungan +erpipaan : ambungan perpipaan dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. ambungan dengan menggunakan pengelasan 2. ambungan dengan menggunakan ulir elain sambungan seperti diatas terdapat pula penyambungan khusus dengan menggunakan pengeleman (perekatan) serta pengkleman (untuk pipa plsatik dan pipa $ibre glass). +ada pengilangan umumnya pipa bertekanan rendah dan pipa diba7ah 28 sajalah yg menggunakan sambungan ulir. ipe sambungan cabang: ipe sambungan cabang (branch connection)dapat dikelompokkan sbb: 1. ambungan langsung (stub in) 2. ambungan dengan menggunakan 5ittings (alat penyambung) ". ambungan dengan menggunakan 5langes (5lens-5lens) ipe sambungan cabang dapat pula ditentukan pada spesi5ikasi yg telah dibuat sebelum mendesain atau dapat pula dihitung berdasarkan perhitungan kekuatan6 kebutuhan6 dengan tidak melupakan 5aktor e5ekti5itasnya. ambungan cabang itu sendiri merupakan sambungan antara pipa dengan pipa6 misal sambungan antara header dengan cabang yg lain apak ah memerlukan alat bantu penyambung lainnya atau dapat dihubungkan secara langsung6 hal ini tergantung kebutuhan serta perhitungan kekuatan. Diameter6 4etebalan6 chedule : pesi5ikasi umum dapat dilihat pada p ada ! (merican ociety o5 esting !aterials).Dimana !aterials).Dimana disitu diterangkan mengenai Diameter6 4etebalan serta schedule pipa. Diameter 9uar (utside Diameter)6 ditetapkan sama 7alaupun ketebalan (thickness)berbeda untuk tiap schedule. Diameter dalam (0nside Diameter)6 ditetapkan berbeda untuk setiap schedule. Diameter 'ominal adalah diameter pipa yg dipilih untuk pemasangan ataupun perdagangan (commodity). 4etebalan dan schedule6 sangatlah berhubungan6 hal ini karena ketebalan pipa tergantung daripada schedule
pipa itu sendiri. chedule pipa ini dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. chedule 6 1; 6 2;6 ";6 %;6 *;6 <;6 1;;6 12;6 1*;. 2. chedule standard ". chedule =>tra strong (?) %. chedule double =>tra trong (??) . chedule special +erbedaan-perbedaan schedule ini dibuat guna : 1. !enahan internal pressure dari aliran 2. 4ekuatan dari material itu sendiri (trength o5 material) ". !engatasi karat %. !engatasi kegetasan pipa. @ntuk melihat ukuran diameter6 ketebalan6 dan schedule dapat dipelajari tabel-tabel lat-alat khusus: lat-alat khusus dalam bab ini hanya membicarakan me mbicarakan mengenai saringan (strainer) dan alat perangkap uap (steam rap) aringan (strainer) saringan (strainer) gunanya adalah sebagai alat penyaring kotoran baik yg berupa padat6 cair atau gas. lat penyaring ini digunakan pada jalur pipa guna menyaring kotoran pada aliran sehingga aliaran yg akan diproses atau hasil proses lebih baik mutunya. ipe-tipe alat penyaring ini dapat dibagi menjadi : 1. ipe . ipe ini digunakan secara umum untuk memperluas ruang dan meredusir tekanan pada jalur pipa 2. ipe A ". ipe sementara %. ipe datar +erangkap @ap (steam rap): rap): team rap merupakan alat yg digunakan untuk menyingkirkan air dari uap6 dimana air ini tidak ada gunaya bahkan akan memberikan hambatan pada aliran uap atau dapat menimbulkan kerugian lainnya. +erangkap uap ini ditempatkan pada tempat terendah dari suatu jalur perpipaan atau dipasang pada kantung pipa yg disebut Drip 9eg ara 4erja: 1. team rap pada daerah jalur pipa yg terendah dimana disitu dianggap air mungkin telah menggantungkan pada kantung pipa (Drip 9eg) 2. team trap ini akan mengosongkan air ke sistem uap yg mempunyai tekanan lebih rendah ". istem perangkap yg tertutup didalam pengosongan air menggunakan katup-katup pada sisi perangkap tersebut. %. #unakan saringan seandainya sistem perangkap ini belum menggunakannya. +asang katup uji
untuk pembuangannya selama pengetesan aliran (start up). ,=' dan D0' ,ent adalah suatu alat pembuangan gas6 udara atau uap air. sedangkan drain adalah suatu alat pembuangan at cair. +ada sistem pembuangan yg terdapat pada pipa atau eCuipment6 ,ent ,ent dan Drain dalam cara kerjanya dapat dibagi dua bagian yaitu : bekerja dan tidak bekerja. @ntuk ,ent ,ent dan Drain yg dikelompokkan bekerja6 dimaksudkan bah7 a peralatan ini digunakan pada pipa atau eCuipment dalam keadaan bekerja dalam jangka 7aktu lama atau terus menerus. ,ent ,ent dan Drain dikelompokkan tidak bekerja hanya digunakan pada 7aktu tertentu saja6 misalnya pada saat pengetesan6 start up atau shut do7n. @ntuk ,ent dan Drain pemasangannya haruslah disetujui piping engineering group terlebih dahulu6 baik mengenai pemakaiannya maupun penempatannya. elain itu harus pula diperhatikan pemasangan sumbat pada katupnya seperti plug atau blind 5lange. @ntuk hal yg khusus yaitu aliran yg mempunyai tingkat bahaya tinggi6 penempatannya dan penggunaannya harus benar-benar diperhitungkan serta dikontrol pelaksanaannya. ara +enempatan 9okasi ,ent ,ent dan Drain +enempatan $ent dan drain haruslah benar-benar diperhitungkan sehingga penggunaannya benar benar e5ekti5 serta aman. Jangan sampai pemasangan $ent dan drain ini terbalik6 akan hal ini akan berakibat 5atal6 misalnya untuk aliran beracun atau mudah terbakar. +enempatan $ent pada pipa atau eCuipment diusahakan pada tempat yg paling tinggi karena 5ungsinya sebagai pembuangan ke udara. Begitu pula pada penempatan drain haruslah pada tempat yg rendah sesuai 5ungsinya sebagai pembuangan cairan atau pembersihan cairan serta pembuangan kotoran pada jalur pipa atau eCuipment. Jenis-Jenis6 komponen dan perlengkapan Jenis-jenis pipa6 hose dan cubing pada dasarnya terdiri dari : 1. piral 7elding pipe (pipa las spiral) 2. !9 pipe (pipa tanpa sambungan) ". /elded +ipe %. / pipe . &B/ pipe *. / pipe . =&/ pipe <. =/ pipe E. 9ined +ipe 1;. Fose 11. ubing (cubing) 12. +ipe 'iple (pipa nipel)
Jenis-jenis 5lens (5langes) terdiri dari : 1. Blind 5lange (5lens buta) 2. /eld /eld neck 5lange (5lens las di leher) ". /eld /eld neck ori5ice 5lange (5lens ori5is las di leher) %. lip on 5lange (5lange sambungan langsung) . o. red 5lange (5lens memperkecil sambungan sock) *. / red 5lange ( 5lens memperkecil sambungan sock di las) . ocket 7eld 5lange (5lens sambungan sock di las) <. hreaded 5lange (5lens sambungan ulir) E. tub 5lange ( 5lens tonggak) 1;. red 5lange (5lens memperkecil ) 11. 9+ joint 5lange (5lens sambungan 9+) 12. ocket type 5lange( 5lange tipe sock) 1". /eld /eld neck red 5lange (5lens memperkecil las dileher) Jenis-jenis katup : 1. #ate ,al$e ,al$e (katup pintu)3 &ungsi untuk membuka menutup sepenuhnya 2. Ball $al$e (katup bola)3 &ungsi untuk membuka menutup dan mangatur aliran 5luida secara lebih cepat ". #lobe $al$e (katup dunia) 3 &ungsi untuk mengatur besar kecilnya aliran tekanan %. heck ,al$e ,al$e (katup cek)3 &ungsi untuk mencegah aliran ke satu arah saja . Butter5ly $al$e (katup kupu-kupu)3 &ungsi untuk membuka menutup aliran lebih cepat *. Diaphragma $al$e (katup diaphragma)3 &ungsi untuk membuka menutup dengan diaphragma . 4ni5e gate $al$e (katup pintu pisau) <. 'eedle $al$e (katup jarum) E. +lug $al$e (katup sumbat) 1;. /a5er /a5er check $al$e $a l$e (katup cek 7a5er)
Jenis-jenis alat penyambung : pada dasarnya alat penyambung ini dikelompokkan dalam dua bagian : . ambungan dengan pengelasan B. ambungan yg dilakukan dengan ulir . Jenis sambungan dengan pengelasan : 1. % derajat elbo7 2. E; derajat elbo7 ". 1<; derajat elbo7 %. oncentric reducer (pemerkecil sepusat) . =ccentric reducer ( pemerkecil tak sepusat) *. ee
. ross (silang) <. ap (tutup) E. ed ee (pemerkecil tee) 1;. 7age concentric B= (s7eg sepusat ujung be$el) 11. 7age eccentric (s7eg tak sepusat ujung be$el) B. Jenis sambungan dengan ulir 1. Bushing (paking) 2. ap (tutup) ". oupling %. ed coupling (kopling pemerkecil) . % derajat elbo7 *. E derajat elbo7 . % derajat lateral <. educer (pemerkecil) E. ee 1;. ed ee 11. ross (silang) 12. +lug (sumbat) 1". @nion 1%. 7age concentric (s7eg sepusat) 1. 7age eccentric (s7eg tak sepusat) Jenis alat sambungan cubing 1. !ale adapter (jantan) 2. &emale adapter(betina) ". ap (tutup) %. !ale connection . &emale connection *. +lug (sumbat) . !ale bulkhead (jantan kepala banyak) <. &emale bulkhead (betina kepala banyak) E. E; derajat union elbo7 (siku union E; derajat) 1;. !ale E; derajat elbo7 11. &emale E; derajat elbo7 12. educer (pemerkecil) 1". 0nsert (penyisip) 1%. @nion(union) 1. @nion ee 1*. ed union (union pemerkecil) 1. @nion cross Jenis-jenis alat sambungan cabang berupa olet :
1. =lbo7let (letakan siku) 2. 9atrolet (olet lateral) ". 7eepolet (olet corong) %. ockolet (olet sock) . hreadolet (olet ulir) *. 7eldolet (olet las) Jenis-jenis perlengkapan khusus : 1. pectacle blind (kacamata buta satu) 2. Blind and spacer (buta dan penjarak) ". 9ine blind (buta jalur) %. pacer (penjarak) . =>pantion joint *. Fose connection . 7i$el joint (sambungan s7i$el) <. team rap (perangkap uap) E. trainer (saringan) 1;. a5ety sho7er (pancuran pengaman) 11. 0nline mi>er (pengaduk dalam) 12. =>haust head (kepala pembuangan) 1". 0nstruments Jenis #asket 1. ing gasket 2. $al ring gasket ". &ull 5ace gasket %. &lat ring gasket . piral gasket Jenis bolt 1. !achine bolt (baut mesin) 2. tud bolt (baut paku) ". ap scre7 (ulir penutup) 0=! +=+0+' D' D=09 +ada dasarnya sistem pipa dan detail untuk setiap industri atau pengilangan tidaklah jauh berbeda6 perbedaan-perbedaan mungkin terjadi hanya pada kondisi khusus atau batasan tertentu yg diminta pada setiap proyek. +abrikasi pipa dapat dilakukan pada bengkel-bengkel di lapangan atau pada suatu pembuatan pipa khusus di suatu tempat lalu dikirim kelapangan6 baik melalui transportasi laut atau darat6 sehingga dilapangan hanya merupakan penyambungan saja. Fal ini menguntungkan dari segi 7aktu6 ongkos kerja dan pekerjaan dilapangan. +emilihan keputusan untuk pabrikasi pipa di
suatu bengkel dilapangan atau di suatu tempat di luar lapangan bahkan dinegara lain6 memerlukan perhitungan teknis dan ekonomis secara cermat. +emasangan pekerjaan perpipaan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian sbb: 1. +ipa diatas tanah 2. +ipa diba7ah tanah ". +ipa diba7ah air ( didalam air) +emasangan sistem perpipaan diketiga tempat ini baik pipa proses 6pipa utiliti mempunyai permasalahan masing-masing dan dalam buku ini hanya akan disinggung butir satu dua. +=!'#' +0+ D0 'F +emasangan ini dapat dilakukan pada rak pipa (pipe ack)6 diatas penyangga penyangga pipa6 atau diatas dudukan pipa (sleeper). +ada pemasangan pipa diatas tanah ini dapat pula dimasukkan pipa peralatan (eCuipment) yaitu yg meliputi pipa kolom dan $esel6 pipa e>changer6 pipa pompa dan turbin6 pipa kompressor dan pipa utilitas. berikut akan dijelaskan sebagai berikut : +ipa 4olom dan ,esel +ipa yg akan dipasang pada kolom dan $esel harus ditempatkan secara radial disekitar kolom di bagian jalur pipa6 jalan orang6 plat5orm dibagian access. @ntuk pipa 1<8 keatas bisa langsung dilas ke $esel6 kecuali pertimbangan pemeliharaan dan akan digunakan sambungan 5lange. ambungan dalam skirt tidak boleh ditempatkan katup atau 5lange. +enggunaan $ent atmos5eris berkatup dan bertudung harus disediakan pada tempat lokasi titik tertinggi dari $essel atau jalur pipa diatasnya6 sedangkan drain dipasang pada tempat lokasi terendah yg akan ditentukan oleh +0D. 4atup pelepas tekanan yg membuang kedalam sistem blo7do7n tertutup harus ditinggikan guna memungkinkan bagian pengeluaran pengaliran sendiri ke dalam sistem blo7do7n. 4atup pelepas tekanan yg membuang uap ke udara bebas harus dilengkapi dengan pipa paling sedikit tiga meter diatas setiap plat5orm dalam radius . meter6 juga disediakan lubang pembuangan yg besarnya * mm(1G%8) diba7ah pipa guna mencegah akumulasi cairan. +ipa =>changer +emasangan pipa pada e>hcanger tidak boleh dipasang diatas daerah-daerah kanal6 tutup shell dan 5asilitas 5asilitas lain yg telah terpasang pada e>changer atau handling yg suka digunakan. uang-ruang bebas untuk pemasangan 5lange e>changer harus disediakan. pool dipasang diluar nole kapal guna memungkinkan pemindahan bundel pipa e>changer. +ipa +ompa Dan urbin +ipa suction atau pipa yg mengalirkan aliran disebut juga pipa hisap harus diatur sedemikian rupa guna mencegah penurunan tekanan dan kantung uap yg dapat pula menimbulkan ka$itasi pada impeler. pabila perubahan ukuran diperlukan untuk mempercepat atau memperlambat
aliran6 maka reduser eksentris harus dipakai bilaman kantung tanpa $ent tak dapat dihindari. +emasangan pipa pada pompa dan turbin harus diatur sedemikian rupa6 sehingga mudah untuk pera7atan dan perbaikan. Fal ini penting untuk mencegah pembongkaran besar yg tak perlu pada pemeliharaan dan perbaikan pipa. aringan permanen dan sementara harus disediakan pada inlet pompa dan turbin. edangkan untuk aliran panas dan dingin harus diperhatikan 5leksibilitasnya6 begitu pula kedudukan-kedudukan penyangga haruslah baik dan dapat mengatasi getaran-getaran yg diakibatkan motor pipa serta aliran. +ipa 4ompresor +emasangan pipa pada kompresor harus diatur perbaikan dan pemeliharaannya. ambungan pipa dengan menggunakan 5langes lebih diutamakan demi memperlancar jalannya perbaikan dan pemeliharaan. +ipa hisap (suction) dan buang (discharge) harus benar-benar diperhatikan 5leksibilitasnya6 terutama untuk temperatur rendah atau tinggi atau tekanan tinggi. !asalah getaran termasuk bagian terpenting pada pipa kompresor ini6 akibat adanya beban dinamis yg berhubungan dengan kompresor ini. 4arena itu masalah penyangga6 guide dan ancho r juga harus menjadi perhatianbagian perencana teknik. +ipa @tilitas +emasangan pipa utilitas ini harus benar-benar direncanakan sehingga kebutuhan utilitas di proyek dapat terjangkau penggunaanya. +ipa utilitas seperti apa yg lain haruslah direncanakan beroperasi pada temperatur dan tekanan berapa. +erencanaan sub header haruslah dapat memenuhi daerah eCuipment proses atau kelompok peralatan lainnya yg memerlukan jalur utilitas. ambungan cabang haruslah dibuat dari atas header. pabila aliran utilitas berupa uap jangan lupa membuat kantung kantung uap pada setiap daerah titik terendah dimana aliran akan mendaki dan diperhitungkan tidak boleh lebih dari %;H tekanannya dalam jarak yg dihitung dalam 5eet.
-------------------------------------------------------------------------------+0+=90'= &=A =#@90' +ublished 5or +etroenergy !againe =dition !ay-June 2;;< I #as supply and demand gap bet7een gas consumer region (Ja$a) and gas source region (umatera6 4alimantan) leads to the e>panding o5 0ndonesia gas distribution system (+etroenergy 'o. Aear 0,). =>isting aging pipeline both upstream and do7nstream and the ne7 gas distribution system 7ill create a higher risk e>posure to the o$erall 0ndonesia pipeline system. igni5icant accidents to pipelines onshore and o55shore in recent years should be regarded as a momentum to de$elop more comprehensi$e pipeline sa5ety regulation (e5). comprehensi$e pipeline sa5ety regulation surely is one important legislati$e tool to ensure producti$ity assurance in oil and gas production and distribution.
=>isting 0ndonesia +ipeline a5ety egulation 0ndonesia oil and gas sa5ety is ruled under ct 22 o5 2;;1 concerning il and #as in rticle %;. peci5ically 5or pipeline6 sa5ety is ruled under !inisterial 0nstruction (4eputusan !enteri) 'o. ";;G"imity o5 pipelines to public building6 and pipe diameter. 2. !aterial Kuali5ication he section prescribes general reCuirements 5or the selection and Cuali5ication o5 materials 5or pipeline (steel and non-steel). ". +ipeline and +ipeline omponent Design !inimum reCuirements 5or the design o5 pipe are prescribed. Design pa rameter ruled in this sections are: nominal 7all thickness6 design 5actor $ersus class location6 longitudinal joint 5actor6 temperature derating6 and design limitations o5 plastic pipe. +ipeline component prescribed by the regulations are: $al$es6 5ittings6 passage o5 internal inspection de$ice6 suppo rts and anchors6 and compressors station. %. +ipeline onstruction onstruction issues ruled are 7elding o5 steel pipes or joining method other than 7elding6 transmission lines and mains6 structural protection (casing and co$er)6 and underground clearance. . +ipeline orrosion +rotection his section prescribes minimum reCuirements 5or the protection o5 metallic pipelines 5rom e>ternal6 internal6 and atmospheric corrosion. orrosion protection system parameter by coating or cathodic protection ruled are: coating reCuirements6 and cathodic protection reCuirements.
*. +ipeline peration and !aintenance perational issues prescribed in this section are: reCuirements 5or procedure manual 5or operation6 maintenance6 emergency6 and personnel Cuali5ication 7hich includes: - hange in class locationL - +ublic a7arenessL - &ailure in$estigationL - 9eakage sur$eyL - epair methodL - 0nspection and testingL - ,al$es and other pipeline components inspectionL . +ipeline 0ntegrity !anagement his section prescribed identi5ication high conseCuence area (F) and integrity assessment method (internal inspection6 direct assessment6 and re-assessment inter$al). peci5ic aspects addressed in 5oreign pipeline regulations: - Design li5e 0n ustralia egulation6 at the end o5 design li5e6 the pipeline is abandoned unless an operator directed appro$ed engineering in$estigation determines that its continued is sa5e. - hird +arty &actor ustralian standard has more detailed concept o5 third p arty damage including recommended practice to protect pipeline 5rom third party damage. - &atigue li5e British regulation has a section 5or reCuirement o5 pipeline 5atigue strength in c yclic loadsL - #eohaard 0ssues nshore geohaard issues (e.g. earthCuake) are prescribed in Japanese tandard. echnical Basis 5or +ipeline a5ety egulation &oreign pipeline sa5ety regulation mentioned be5ore are go$erned by se$eral technical documents that commonly utilied as code and standards in respecti$e disciplines like 5ollo7s: - !aterial election: +0 9 series6 !6 +lastic +ipe 0nstituteL - +ipeline Design: != B1* eries6 != "1.<6 != B+, odesL - +ipeline &abrication and onstruction: +0 11;%6 != B+, odesL - +ipeline +rotection: '= athodic +rotection tandardsL and - +ipeline 0ntegrity: +0 and != +ipeline 0ntegrity tandardsL
Drilling Mud
MohonPenc e r a hanDr i l l i ngMud Sa y ai ngi nme na ny a k a nma s a l a ht e s tpa d apr o pe r t i s( f o r mul a )da r iflui ds ( ne wmud ) / l ump urb a r uy a n gd i g una k a np a d as a a ta k a nme l a k uk a n pe ng e b o r a n. Apa k a ha das t a nda r dy a ngme ng a t urb e r a pab e s a r a n%LGS, %HGS, ASG, O/ W Ra t i o , Sa l i ni t y , El e c t r i c a l St a b i l i t y , YP , PV, Ex c e s sLi me , De ns i t y , Vi s c o s i t y , HPHT, Ge l St r e nghtdl l . a t a ub e s a r a nt e r s e b ut t e r g a nt ungda r if o r ma s il ub a ng .At a ut i a p 2c o mpa nyme mp uny a is t a nd a r d t e r s e ndi r i . a t a umungk i na dadiAPIa t a us t a nda r dl a i n. . Mo ho n pe nc e r a ha nda npe nj e l a s a nny a . Jawab :
Sepenget ahuans aya, t i dakper nahadas t andaryangmenyebut kanangka2bes ar an unt ukpa r a me t e rl umpur . Be g i t upul adia nt a r ac o mpa n y2 ,t i da ka das t a nda rma s i ng 2 c ompanyyangmenyebut kanangkas pes i fikunt ukpar amet er 2yangandas ebut kan. Se muanyabe narber gant ungpadakondi s is umur nyamas i ng2danmet odepengebor an yangdi r encanakan, s umuryanghanyaber bedapul uhanmet ers aj abi s aber beda r equi r ementl umpur nya.Umumnyani l ai 2uj il abdi gunakanunt ukpembandi ngant ar a s at uLumpurdenganl umpurl ai nnya. Didal am per enc anaanl umpurunt uks at us umurt ent unyadi dapat kandar idat a l umpur /dat adr i l l i ngyangdi dapatdar ihas i lpembor ans umur s umurt et angga/s umur yangdekat . Apakahhar uspakaidensi t ast i nggi /at aur endahunt ukmenahant ekanan f or ma s ida nj ugame nghi nda r i l os sc i r c ul a t i on? , vi s k os i t a st i nggia t a ur e nda hunt uk hol ec l e a ni ngpur pos eda nbi thydr a ul i c ? , a paha r uspa ka ifil t r a t i onl os sa ge nt ? , a pa ha r uspa ka is we l l i ngi nhi bi t or ?a pal e b i hc o c o ko i lb as emuda t a uwa t e rba s emud? bagai manape r f or manyadit e kananr e ndahdant i nggi ? ds b.Makadar ii t us umur 2 e ks pol r a s is e l a l ul e bi hma ha lka r e n al umpur ny abi s ab e r ka l i 2be r ga nt i ,pe r e nc a na a nny a s e l a l ul e b i hs ul i tda r i pa das umury a ngs uda hpun yada t ada r it e t a ngg as e b e l umn ya . T a mb a ha nl a i nn ya , l umpura k a ndi uj is e t i a pha r ida l a m pr o s e spe ng e bo r a nk ar e na angka2par amet er nyaakant er usber ubah2s ei r i ngmas uknyakont ami nan2dar idal am s umur ,ni l a i 2s e pe r t iLGS,HGS,El e c t r i c a ls t a bi l i t y ,s a l i ni t y ,e xc e s sl i mel e bi hi nf or ma t i f k e t i kape ng e bo r a ns e da ngbe r l a ngs ung( pa das a a tpe nguj i a na wa lb i a s a n yat i da kbe r a r t i a pa 2 ) , na nt i ny ani l a i 2i nidipl o ts e t i a pha r i unt ukme l i ha tt r e ndny a, na nt i n yamud e n gi ne e ra k a nme mut us ka nj i k ani l a i 2i nib e r u ba hdr a s t i sma k a nha r usb a g a i ma na , s e pe r t ime ngg ant iukur a ns h a ke rs c r e e n, a t a ume na mba ha ddi t i fl a i nn ya . Demi ki anl ahyangs ayat ahu, j adimenj awabper t anyaanBapPak, adakahs t andaryang menent ukanbes ar anunt ukpar amet erl umpur ?J a wabannyaadal aht i dakada.
Tanggapan :
Menambahkanpenj el as an, s t andar" baku"memangt i dakada.Tapipadapr i ns i pnya, t ypel umpur( da npr ope r t i e s n ya )y a nga ka ndi pa ka idi t e nt uka no l e hf a kt o r 2s b b: 1 .T ypef or ma s iya nga ka ndi bor( l i me s t one ,s ha l e ,s a nd, c he r t ,ds b ) 2 .T empe r a t ur e ,por epr e s s ur e ,pe r me a bi l i t ys e r t as t r e ngt hda r if or ma s it s b . ( Unt ukpenent uanmudwei ght , ki t aper l uj ugamemper t i mbangkanf r ac t ur e gr a di e nt ny a) . 3 .Pr os e dury angdi pa ka iunt ukme nge v al ua s if or ma s i( c o r i ng, l oggi ng, e t c ) 4 .Kua l i t a sda r i a i rl oka ly angt e r s e di a( t e r ut a maka ndung anChl or i de , Ca l s i um, P ot a s s i um) 5. Per t i mbangan2as pekl i ngkungan( bi as anyaWat erbase dmudvsOi lBas edmud) . Tuj uanakhi radal ahunt ukmemper ol ehs ys t em l umpuryangef ekt i fnamundenganc os t perbar r elyangopt i mum. S us una nk i mi a wib a t ua nda r is a t uda e r a hdik e da l a ma nt e r t e nt ub i a sb e r b e da b e da dengant empat 2yangl ai n. Bahkandil obangyangs ama, mudpr oper t i esdar ihol e s e c t i o ny a nga t a sd e ng a nho l es e c t i o ndiba wa hn yabi a sb e r b e daka r e nape r b e da a n ki mi a wiba t ua nt s b, s e l a i nf or ma t i onpr e s s u r eda nt e mpe r a t ur e n yaj ug ab i s abe r be da . S e ma ki nt i nggit e mpe r a t ur eda nt e ka na ndihol es e c t i ont e r t e nt u,s e ma ki nke t a tpul a pengawas anmudpr oper t i esyangdi per l ukan( mudc os t/bblnyapunbi as anyaakan s e ma ki nma ha l ) .Da l a m ope r a s idr i l l i ng, mudpr ope r t i e si nia ka ndic e kt e r uss e c a r a k ont i nu, a tl e a s t2 xs e h a r iunt ukme ma i nt a i nmudpr o pe r t i e sy a n gdi i ng i nk a n. Lumpur yangs udahdi per s i apkandenganca nt i kakanber ubahpr oper t i es nyakar enaadanya k ont a mi na s ide n ga nma s uk ny ama t e r i a l 2s e r t aflui da 2l a i ny a ngb e r a s a lda r il ub a ng yangs edangdi bor , s eper t iyangs udahdi s ebutol ehBungRi dwandibawahi ni . Dib a wa hi nis a y aa mb i l ka nc o nt o hr a ng eda r imudpr o pe r t i e sy a ngs a y aa mb i lda r i s ebuahs umurdidaer ahRamba.Bi as anyamudpr oper t i esunt ukdaer ah2l ai nj ugat i dak a ka nbe r a nj a kj a uhda r ir a ng ediba wa hi ni : 1 . De n s i t y( MudWe i g ht )=? ? ? ?[ ppg ]>b e r a t n yat e r g a nt ungf o r ma t i o npr e s s ur eda n f r a c t ur egr a di e ntda r i hol es e c t i ony angs e da ngdi bor .Guna ny aunt ukhol es t a bi l i t yda n mence gahki c k/bl owout . 2. Vi s c osi t y=4055[ s ec /quar t ]>Di ukurdenganmengunakanMar s hFunnel unt uk me n ge t a huide ng a nc e pa tk ons i s t e ns ida r il umpurb or( unt ukai rt a wa rpa das uhu 7 5de gF ,Vi s c o s i t ynya=2 6[ s e c /qt ] ,us e da st heba s e l i ne ) . 3 .PV( Pl a s t i cVi s c os i t y)=6 1 5[ c e nt i poi s e s ] 4 .YP( Yi e l dPoi nt )=1 42 2[ l bs /1 00 f t 2 ] 5 .Ge lS t r e ngt h( 1 0s e c/1 0mi ns )=2 /3-4 /5[ l bs /1 0 0f t ]
PV,YPmaupunGel St r engt hmer upakanpar amet er 2r heol ogyl umpuryangpada i nt i n yame n c e r mi nka nho l ec l e a ni ngc a p a bi l i t yda r is y s t e m Lumpury a ngdi g una k a n. Ge lSt r e ngt hme nce r mi nkankemampuanl umpurunt uk" me me gang"at au" me ns us pe nd"dr i l lc ut t i ngsa g a rt i da kt ur unk e mba l ik eda s a rl oba ngda ns t a ydit e mpa t padas aatpompal umpurs edang" off" . Par amet err heol ogyl umpuri nidi ukurdengan me ngguna ka nal a tr o t a t i o na lvi s c o me t e r ,di ma na : PV=Bac aa npada600 RPM -Bac aanpada300 RPM, dengans at uan[ c ent i poi s e]YP= Bac aanpada300RPM -PV, dengansat uan[ l bs/100f t 2] 6. pH =8. 5-10>di buatdal am s uas anabasaunt ukmencegahkor osi . 7 . APIF l ui dLo s s=5 7[ c c /3 0mi ns ]>me n c e r mi nka nj uml a hr e l a t i fflui dal umpur yangmas ukkedal am f or mas i .Mudca keyangt er bent ukse bai knyat i dakt ebaldan s i f a t ny al i a t( t ough)unt uks t a bi l i t a sdi ndi ngs umurda nme mi ni mi z e" f or ma t i on da ma g e "k ar e nai nt r us iflui dal umpur . 8 .HT HPFl ui dLos s=? ? ?[ c c /3 0mi ns ]>a sr e qui r e d,t e r g ant ungko ndi s i s e t e mpa tda ndr i l l i ngpr o gr a m. 9 .Dr i l lSol i ds=<6 > 1 0 .S al i ni t y( Chl or i dec o nt e nt )>t e r ga nt ungk ondi s i s e t e mpa t . Pa dai nt i ny aka ndunga n Chl o r i deda l a ma i rme ne nt uk a nk e ma mpua nb e nt o ni t e( c l a y )unt ukt e r h ydr a s i . I t ul a h s e b a bny a,unt ukope r a s idr i l l i ngdioffs h or edi pe r l uka na i rt a wa runt ukpr e h ydr a t e gel /bent oni t et er l ebi hdahul us ebel um Lumpurbi s adi c ampurdenganai rl autdanmud a ddi t i vey angl a i n. 11. Exc es sLi me=150200mg/l i t er>menggunakanhar dnes st es t ,yangmencer mi nkan j uml ahCal s i um yangt e r l ar ut/t e r s us pe ns ididal am l umpur . 1 2. Se l a i nmudpr ope r t i e st e r s e butdia t a s , di l a kuka nj ugaAl ka l i ni t yt e s tya ng di nyat akandal am Pm ( unt ukmud)danPf( unt ukfil t r at e)unt ukmenget ahui kemampuanc ampur anl umpurunt ukber ea ks it er hadapas am ( menggunakanl ar ut an phenol pht hal i en) .Adaj ugaMet hyl eneBl ueTes t( MBT)<17ppb> Unt ukr ef er ens it ambahan,adabai knyaandamembac abukuAmer i c anPet r ol eum I ns t i t ut e( API )Rec ommendedPr ac t i c e( RP13D)" Rec ommendedPr ac t i c eont he Rheol ogyandHydr aul i c sofOi l wel lDr i l l i ngFl ui ds "danAPIRP13I" Rec ommended Pr a c t i c ef orLa bor a t or yTe s t i ngofDr i l l i ngFl ui ds "
Diposkan oleh ang +angeran di 1<:2 ; komentar
Lumpur Bor
Mohon bantuannya. - Apa sih guna Mud ato lumpur pemboran dalam drilling selain untuk mengangkat cutting dan mendinginkan bit (mata bor?) dan bagaimana caranya kita menentukan jenis lumpur yang dipakai dalam drilling. - Saya pernah dengar istilah lumpur asin dan tawar (lumpur yang dicampur dengan air asin dan air tawar?) - Fungsinya apa ya? - h ya! ada juga nih istilah "luid loss! weighting agent! yield point dan #$ control dalam lumpur bor. Maksudnya apa sih? - Apakah mudcake (lumpur yang tertinggal di lubang bor dan mendingin ato lumpur yang masuk ke "ormasi?) yang timbul di drilling berbahaya dan mempengaruhi kinerja drilling? Jawab: DRILLING MUD Purpose The two primary purposes of drillin mud or drillin fluids are to : !"" Remo#e $uttins from the formation produ$ed by the bit at the bottom of the hole and $arry them to the surfa$e" This is a$hie#ed by ad%ustin the rheoloy of the mud system" &"" Maintain hydrostati$ e'uilibrium so that fluids and as from the formation do not enter the well bore $ausin the well to flow( )i$) or blow out" This is a$hie#ed by ad%ustin the mud weiht *density+" ,ih-density additi#es *barite( hematite+ are used for preparation of )ill-weiht fluids( whi$h $reate hydrostati$ pressure that pre#ents water enterin the well or hold the oil.as inside and pre#ent blowout( and to physi$ally stabili/e the formation" 0ther $hara$teristi$s are $onsidered important in modern drillin" 1ome of these in$lude : a"" 1afe for the en#ironment b"" Pre#ent dispersion of rea$ti#e $lays *umbo+ $"" 2bility to seal formation fra$tures.#oids d"" Non abrasi#e to tools and ri e'uipment e"" 1eal porous ro$) layer( e'uali/e the pressure( $oolin the bit( flush out the $uttin 3 lubri$atin the bit
Details of Use 0n a drillin ri pumpin it with mud pumps throuh the drill strin where it sprays out of no//les on the drill bit *$leanin the bit in the pro$ess+( the mud then tra#els ba$) up the annular spa$e between the drill strin and the sides of the hole bein drilled( up throuh the surfa$e $asin( and emeres at the surfa$e" 4uttins are then filtered out at the shale sha)er and the mud enters the mud pits" The mud is then pumped ba$) down and is $ontinuously re$ir$ulated" The mud is treated periodi$ally in the mud pits to i#e it properties that optimi/e and impro#e drillin effi$ien$y" 4omposition of drillin mud 5ater-based drillin mud may $onsist of bentonite $lay *el+ with additi#es su$h as barium sulfate *barite+ or hematite" 6arious thi$)eners are used to influen$e the
#is$osity of the fluid( e" 7anthan Gum( uar um( ly$ol( $arbo8ymethyl$ellulose( polyanioni$ $ellulose *P24+( or star$h" In turn( deflo$$ulants are used to redu$e #is$osity of $lay-based muds9 anioni$ polyele$trolytes *e" a$rylates( polyphosphates( linosulfonates *Li+ or tanni$ a$id deri#ates *e" uebra$ho+ are fre'uently used" Red mud was the name for a uebra$ho-based mi8ture( named after the $olor of the red tanni$ a$id salts9 it was $ommonly used in !;<=s to !;>=s( then was obsoleted when linosulfates be$ame a#ailable" Many other $hemi$als are also used to maintain or $reate some of the properties listed in the se$tion titled ?Purpose?" 0ne $lassifi$ation s$heme for drillin fluids is based on their $omposition( and di#ides them to a"" water-base( b"" non-water *oil( olefin( or other syntheti$ fluid+ base( and aseous( or pneumati$" $"" 0il @ased and 1yntheti$ @ased muds are fre'uently $lassified seperatly due to the #ast differen$es in reulations when usin them" Tanapan !: Aalo bisa saya tambah)an : pemilihan %enis lumpur pemboran( disesuai)an denan )andunan.)omposisi air formasi yan berada pada lapisan yan a)an ditembus( bisa %ua disesuai)an denan ada.tida)nya rea$ti#e $lay pada lapisan tersebut" fluid loss adalah peristiwa hilannya sebaian.seluruh lumpur pemboran yan berada pada )olom drill strin( masu) )e dalam formasi" weihtin aent adalah aditi#e yan bersifat memberi tambahan berat.densitas pada lumpur pemboran( $ontohnya adalah barite *@a10<+" yield point adalah u)uran menembannya #olume bentonite( biasa diu)ur denan menuna)an alat fann #is$ometer" p, $ontrol beruna untu) memaintan$e p, lumpur pemboran be)isar di se)itar ;" mud $a)e adalah )era) lumpur yan tertinal di dindin sumur( dimana filtrat dari lumpur tersebut telah masu) )edalam formasi" pada s)ala lab diu)ur denan menuna)an alat 2PI filter press dan ,P,T filter press" Tanggapan 2: Terima )asih pa) atas pen%elasannya" Alo pemilihan lumpur bor disesuai)an denan %enis formasi yan a)an ditembus( siapa)ah yan memberi)an instru)si penantian mud *wellsite( driller ato mud enineerB+ bila ternyata formasi yan ditembus memerlu)an mud %enis berbeda dari proram drillin yan sudah diren$ana)anB Tanggapan 3: 1eyoyanya( Drillin 1uperintendent lah yan memberi instru)si penantian lumpur" Penantian lumpur ditenah %alan *bu)an pada $asin depth+ sebai)nya dihindari )arena problem baru yan bisa timbul Mun)in saya beri)an insiht dari penalaman lapanan dalam penantian lumpur ini" Meman benar bahwa formasi lah yan mendi)te pema)aian suatu %enis lumpur" Tetapi ini %ua tida) semena mena beitu sa%a" Ma)sudnya( umpama )ita semua tahu bahwa lapisan shale palin bai) di bor mema)ai type lumpur oil base *diesel( LT( 1yntheti$( dll+" Tetapi apa)ah )alau )ita sedan menebor mema)ai 5ater @ase mud( apa)ah )ita
harus menanti denan 0il @ase mud wa)tu itu %ua" ,al ini belum tentu( )arena water based mud pun dapat dipa)ai untu) menebor shale - hanya tida) se effi$ient oil based" Perlu di)etahui bahwa problem menanti type Lumpur pada open hole $u)up besar( baaimana $ost impa$t nya dsb" Jadi seoran drillin superintendent harus mempertimban)an apa)ah harus *li#e with the problem+ dari ineffi$ien$y pema)aian water base( atau *$ost+ penantian mud system yan lebih $o$o)( dll" 1ebaai seoran yan manae drillin( palin benar adalah apabila semuanya sudah di ren$ana)an pada plannin stae sebai) bai)nya yan menyan)ut Drillin( G3G dan Mud Pro#ider nya" Inilah yan a)an memberi)an $ost effe$ti#e drillin"
Diposkan oleh ang +angeran di 1<:1* ; komentar
Senin, 2008 Maret 31 Rig pengeboran Dari i!ipedia "ndonesia
ig pengeboran darat Rig pengeboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reser$oir ba7ah tanah untuk memperoleh air 6 minyak 6 atau gas bumi6 atau deposit mineral ba7ah tanah. ig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas lautGlepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. /alaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral6 teknologi dan keekonomian tambang ba7ah laut belum dapat dilakukan secara komersial. leh karena itu6 istilah 8rig8 mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak6 air6 atau mineral. ig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidenti5ikasi si5at geologis dari reser$oir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi dari reser$oir tersebut. ig pengeboran dapat berukuran: •
4ecil dan mudah dipindahkan6 seperti yang digunakan dalam pengeboran eksplorasi mineral
•
Besar6 mampu melakukan pengeboran hingga ribuan meter ke dalam kerak Bumi. +ompa lumpur yang besar digunakan untuk melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung)6 untuk mendinginkan sekaligus mengambil 8bagian tanah yang terpotong8 selama sumur dibor.
4atrol di rig dapat mengangkat ratusan ton pipa. +eralatan lain dapat mendorong asam atau pasir ke dalam reser$oir untuk mengambil contoh minyak dan mineralL akomodasi untuk kru yang bisa berjumlah ratusan. ig lepas pantai dapat beroperasi ratusan hingga ribuan kilometer dari pinggir pantai.
Diposkan oleh ang +angeran di 2;:1* ; komentar
Pengilangan Min#a! Mentah
anya : atu barel minyak mentah (crude oil)6 kalau sudah melalui proses pengilangan6 akan menghasilkan berapa produk dan banyaknya berapaM aya membaca sebuah buku yang menulis: 8a barrel o5 crude oil 5rom e>as can be re5ined into 2 barrels o5 gasoline6 2.< barrels o5 kerosene6 1. barrels o5 heating oil6 or 2.% barrels o5 asphalt.8 aya koC enggak yakin kalau 1 barel minyak mentah setelah dikilang bisa menghasilkan produk yang lebih dari 1 barel. anggapan 1 : (Doddy Samperuru - Schlumberger) ecara basik6 jumlah macam produk yg dihasilkan tergantung kepada properti minyak mentahnya (yg tiap lapangan di seluruh dunia umumnya berbeda-beda) karakteristik penyulingannya (misalnya minyak mentah dari lapangan anu jika diproses di penyulingan Balikpapan bisa berbeda hasilnya dari penyulingan di Balongan). Data +0 berikut bisa memberi gambaran (diambil dari a$erage yields penyulingan minyak di tahun 2;;;): 1 barrel (%2 gallon6 atau sekitar 1E liter) minyak mentah menghasilkan produk-produk: 1. #asoline: 1E.% gal 2. Distilate 5uel oil (home heating oil diesel 5uel): E. gal ". 4erosene-type jet 5uel: %." gal
%. oke: 2.; gal . esidual 5uel oil (minyak berat yg digunakan sebagai bahan bakar di pabrik6 transportasi laut +9D): 1.E gal *. 9iCue5ied re5inery gases: 1.E gal . till gas: 1.< gal <. sphalt oad oil: 1.% gal E. +etrochemical 5eedstocks: 1.1 gal 1;. 9ubricants: ;. gal 11. 4erosene (minyak tanah): ;.2 gal 12. 9ain-lain: ;.% gal otal $olume produk: %%.* gal. 2.* gal tambahan dinamakan 8processing gains8 (mirip popcorn yg $olumenya membesar setelah dipanaskan). ngka-angka dari buku yg nda baca sulit diiyakan karena dikatakan dari 1 bbl minyak mentah bisa menghasilkan <.E bbl produk (kalau benar6 mungkin ini yg disebut super-po7er-crude-oil6 just joking). !ungkin ada kesalahan unit di sini. @ntuk data-data re5inery products di 0ndonesia6 mungkin yg di +ertamina bisa menjelaskannya. Diposkan oleh ang +angeran di 1E:" ; komentar
Drilling $re% Tanya :
!ohon pencerahan 1.iapa saja yang termasuk dalam Drilling re76 maksud saya posisi apa saja yang termasuk didalamnyaM 2.Berapa jumlah orang dari 1 Drilling re7M ".ole esponsibility dari setiap posisi dalam Drilling re7 meliputi apa sajaM %.pakah ada reCuirement tingkat pendidikan minimum untuk setiap posisi6 disamping tentu saja pengalaman kerjaM .pakah ada serti5ikasi2 khusus yang di7ajibkan bagi setiap posisi dalam Drilling re7 tersebutM *.Dari mana selama ini kebutuhan manpo7er untuk Drilling re7 didapatM
. Bagaimana treatment untuk mereka yang N5reshN baik dari uni$ersity maupun setingkat !@M
Jawab :
ini boleh aku ja7ab ya.....sbenernya untuk land mobile rig sendiri ini masih dibagi 2 lagi...ada drilling cre7 and 7ork-o$er cre7 (yang terakhir ini spesialis memperbaiki sumur....nyabut packer6 milling6 5ishing ataupun plug-abandon sumur)... nah buat cre7 drilling...(ini misalnya disaripari loh....tergantung permintaan kps sendiri....tapi standarnya-buat rig ; F+ ) 1 orang senior toolpusher (2% jam stand-by6 rotasinya per " minggu....tiap rig biasanya pun ya 2 sr toolpusher ini back to back) 1 orang toolpusher (12 jam stand-by6 rotasinya per " minggu juga tiap rig punya " orang toolpusher) 1 orang driller (driller ma toolpusher ini diusahain selalu berpasangan biar cocok terus pola kerjanya.....) 1 orang derrickman " orang 5loorman 2 orang roustabout 1 orang mekanik 1 orang helper 1 orang electrician 1 orang mudboy 1 orang sa5ety engineer (nah mulai dari derrickman ini keba7ah tiap rig tinggal dikali "> untuk " shi5t6 siang6 malam dan o55 schedule) selain itu masih ada lagi: 1 orang crane operator 1 orang doer operator 1 orang medic 1 orang access control (jaga pos masukGkeluar rig) ini biasanya yang umum6 kalau ada tambahan lagi biasanya tergantung permintaan kps-nya...atau kalo lokasinya remote.... Tanggapan 1:
4alo di o55shore seperti cre7 kami sekarang untuk drilling ada %E personnel. 0ni tidak termasuk company man atau third party ( ser$ice company ). Jadi cuma ontractor drilling aja. 1 orang 0! ( 55shore 0nstalation !anager) atau ig upt. 2 orang oolpusher
2 orang Driller 2 orang sst. Driller 1 orang =lectrician 1 orang sst. =lectrician 1 orang !echanic 1 orang sst. !echanic 1 orang a5ety 55icer 1 orang Barge =ngineerGBarge !aster 1 orang =lectronic echnician 1 orang Deck pusherG sst. Barge =ngineer. 1 orang torekeeper 2 orang DerrickmanG+ump man < orang 5loorman % orang crane perator 2 orang Fead roustabout 12 orang roustabout 2 orang radio operator 2 orang /elder 1 orang !edic 0ni Jumlah untuk 2 cre7 ( siang dan malam ). Dan 2 cre7 lagi o55. @ntuk +endidikan tidak terlalu diperhatikan6 karena untuk drilling cre7 dibutuhkan kan cuma 5isik yang kuat untuk bekerja keras dan bener2 mau capek. api sekarang kelihatannya paling minim sudah !@. eCuirement o55shore biasanya B= ( Basic 55shore a5ety =mergendy raining ) dan F@= ( Felicopter @nder7ater raining ) serta !edical heck. elebihnya setelah bekerja perusahaan akan memberikan training yang menunjang atau mendukung pekerjaan tiap2 posisi tersebut. eperti F96 /ell ontrol6 igging and linging6 !anagement ystem6 F26 adio 9icence6 rane 9icense6 eam building6 dll.
Tanggapan 2:
oh iya untuk cre7 drilling rig6 minimum pendidikan smu...tapi sekarang kayanya sudah mulai 7ajib untuk pendidikan s1 teknik... untuk menjadi routabout atau helper tidak diperlukan serti5ikat khusus... tapi untuk 5loorman harus punya 9B (operator lantai bor)6 derrickman harus punya !B (operator menara bor)6 dan driller harus punya JB (Juru Bor)... kalau untuk pimpinan rig semacam toolpusher atau senior toolpushre harus punya +" (ini untuk land rig) atau +1 (untuk o55 shore) ini persyaratan standar migas.... kala untuk 7elder6 electrician6 mekanik6 operator doer dan cran ejuga harus ada serti5ikasi juga dari !0# biasanya ada kps yang menetapkan serti5ikasi i7c5 atau sejenisnya... nah persyaratan mengambil serti5ikasi JB...harus punya pendidikan s1 teknik atau sudah bekerja di rig minimum sebagai derrickman selama tahun
ps untuk 7orko$er rig...mirip bgt sama drilling rig6 cuman senior toolpusher namanya diganti toolpusher....sedangkan toolpusher namanya diganti jadi tourpusher....
Tanggapan 3:
4alau saya lihat di ba7ah ini6 uraian dari anggapan 2 lebih berdasarkan kebutuhan untuk rig2 besar dan complicated (da5tar drilling cre7 nya lebih banyak)6 sedangkan yang ditulis oleh Ja7ab lebih untuk rig2 kecil (biasanya rig darat). inggal pilih aja6 mau yang on-shore atau o55shore complicated drilling operations6 pasti ja7abannya tidak akan meleset jauh. emakin kompleks operasi drillingnya6 semakin lengkap pula drilling personnel nya - dan ini biasanya ditulis di dalam ontract cope o5 /orks (Drilling +ersonnel). elanjutnya6 saya hanya ingin menambahkan sedikit aja6 yaitu masalah 8serti5ikasi8 untuk key drilling personnel (standard DitJen !igas) 5or your re5erence: 1. oolpusher (atau kadang2 disebut juga rig superintendent di rig2 kecil): oolpusher (atau ig uperintendent) ini me7akili drilling contractor di lokasi pengeboran. oolpusher bertanggung ja7ab dalam mengkoordinasikan drilling operations (dan hal2 lain yang berhubungan dengan operations) 2% jam sehari. oolpusher biasanya orang yang berpengalaman di lapangan pengeboran dan memulai kariernya dari ba7ah: bisa dari 5loorman6 derrickman6 pump man dan driller. Biasanya orang ini juga menguasai semua peralatan drilling6 dengan pendidikan dan pelatihan2 tambahan untuk diangkat menjadi oolpusher. erti5ikat yang dibutuhkan: - erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat hli +engendali 0 --O @ntuk o55shore 5loater (drill ship6 semi-submersible drilling rigs). - erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat hli +engendali 00 --O @ntuk o55shore drilling rigs type duduk (jack-up rig atau s7amp barge). - erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat hli +engendali 000 --O @ntuk operasi drilling rig di darat. +endidikan !inimum: 9 dengan minimum pengalaman tahun dengan " tahun sebagai driller @ sarjana teknik (atau ijasah 4!0# jurusan bor) dengan % tahun pengalaman termasuk 2 tahun sebagai driller. 2. Driller: 0ni orang yang bertanggung ja7ab langsung dalam pengendalian alat2 bor. Dia bertanggung ja7ab dalam menga7asi dan menghandle drilling operation secara langsung bersama para drilling cre7 di lantai bor. Driller berada di rig 5loor dan mengontrol langsung
semua akti5itas di rig 5loor. Dalam memonitor operasi6 Driller dilengkapi dengan intrumen2 kontrol yang ada di drillerNs console panel6 seperti alat untuk memonitor tekanan6 pump strokes6 hook load6 7eight on bit6 torsi6 dsb. erti5ikat yang dibutuhkan seorang driller: - erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat Juru Bor 0 --O @ntuk o55shore 5loater (drill ship6 semi-submersible drilling rigs). - erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat Juru Bor 00 --O @ntuk o55shore drilling rigs type duduk (jack-up rig atau s7amp barge). - erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat Juru Bor 000 --O @ntuk operasi drilling rig di darat. +endidikan !inimum: 9 dengan minimum pengalaman % tahun dengan 2 tahun pengalaman sebagai derrickman @ berijasah 4!0# jurusan Bor dengan 2 tahun pengalaman termasuk 1 tahun sebagai Derrickman. ". Derrickman: esuai dengan namanya6 orang ini bertugas 8di atas8 menara G derrick pada suatu plat5orm yang disebut 8monkey board8 (tapi bukan monyet lho ya :-)) setinggi kira2 E;5t di atas rig 5loor (untuk rig2 besar). ugasnya membantu dalam mencabut G menurunkan pipa bor dan menyandarkannya di pipe rack di derrick. elama drilling6 derrickman biasanya juga bertugas sebagai asisten driller dan atau di daerah pompa 9umpur atau 5asilitas drilling 5luid treatment lainnya. erti5ikat yang dibutuhkan seorang derrickman: - erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat perator !enara Bor 0 --O @ntuk o55shore operations. - erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat perator !enara Bor 00 -O @ntuk onshore operations. +endidikan !inimum: 9+ dengan pengalaman minimum " tahun sebagai roughneck G 5loor man. %. &loormen atau roughnecks atau rotary helpers: Biasanya 1 cre7 terdiri dari 2-" orang dan bertugas di rig 5loor untuk menangani alat2 drilling6 membantu driller. &loormen ini adalah pekerja di garis depan di rig 5loor dan pekerjaan mereka ter-e>posed langsung dengan berbagai drilling haards yang bisa memba7a resiko masing2. leh karena itu6 training dan pengalaman yang cukup merupakan kunci utama untuk menghindarkan diri dari setiap insiden di rig 5loor. erti5ikat yang dibutuhkan seorang 5loorman: - erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat perator 9antai Bor 0 --O @ntuk o55shore operations.
- erti5ikat enaga eknik 4husus +emboran ingkat perator 9antai Bor 00 -O @n tuk onshore operations. +endidikan !inimum: 9+ dengan pengalaman minimum 2 tahun sebagai roustabout (atau pekerja pembantu pemboran).
Tanggapan 4:
4alau boleh saya ikut menambahkan.... 1.@ntuk dalam negeri memang belum ada 0nstitusi yang bisa mencetak D! Drilling6 biasanya 09 ompany mendidik &resh #raduate untuk dididik jadi Drilling =ngineer6 sedangkan untuk enaga D! rig umumnya dari +romosi-promosi dan setelah mencapai jenjang ertentu6 ompany yang membayar mereka untuk serti5ikasi. lurnya bb : oustabout ke oughneck ( +ump !an6 haker !an ) - Derrick !an - ssistant Driller - Driller - oolpusher - 0!. 4alau untuk tenaga ssistan Driller ke ba7ah erti5ikasi nya cukup dari Dalam 'egeri6 !igas epu etc ( igger !igas6 perator 9antai Bor6 Juru Bor ) tapi untuk Driller ke atas /ajib lulus uji /ell ontrol dari 0/& ( 0nternational /ell ontrol &orum ) dan enaga tsb andai tidak lulus berarti dia tidak layak mengemban +osisi tersebut. %. 9okal dari !igas6 sedangkan 0nternational dari 0/&6 reCuiremennya dari 0D6 0nternational ssociation Drilling ontractor . 9ihat ja7aban "6 umumnya di Drilling dan 4hususnya di ig6 jenjang dari promosi dari le$el ba7ah ke atas ( lihat ja7aban " ) sedang di drilling Dari Drilling engineer ke Drilling uper$isor ( ompany !an )
Diposkan oleh ang +angeran di 1<:%" ; komentar
Minggu, 2008 Maret 30 $oiled &ubing +ertanyaan : (ran Jacob I eknik +erminyakan 0B) aya dengar6 coiled tubing adalah teknologi masa depan pengganti rig. Betulkah ituM pa saja peman5aatannya selain pengganti rigM pa sih materialnya sehingga tubing besi koC bisa digulung seperti itu dan tidak patahM udah adakah di 0ndonesia M
Ja7ab By : (Doddy amperuru I chlumberger) esuai namanya6 oiled ubing () adalah tubing (pipa) baja yg bisa digulung6 mirip benangGtali berukuran diameter dari 1 sampai %. inci. +ada rig kon$ensional6 pipaGtubingGstrings disambung atau diputus satu persatu memakai sambungan ulir. ara ini memakan 7aktu yg lebih lama6 membutuhkan orang peralatan yg lebih banyak6 resiko F= yg lebih tinggi6 dsb. yg ujung-ujungnya costnya lebih mahal. 4arena menggunakan tubing yg kontinyu6 tidak perlu disambung-sambung6 maka kelemahan rig kon$ensional tadi bisa dihilangkan atau dikurangi. Dan yg lebih penting6 5aktor sa5ety akan jauh lebih baik. ecara umum6 kelebihan memakai : 1. a5ety 2. =conomic ". perational %. =n$ironmental plikasi : arana pengantar 5luida (semen6 acid6 brine6 air6 diesel6 5oam6 gas nitrogen6 sand6 dsb.): emedialGCueee cementing: penyemenan untuk memperbaiki sumur. !atri> stimulation: stimulasi produksi hidrokarbon memakai 5luida acid. /ellbore 5ill remo$al: mengisi atau mengganti 5luida dalam sumur. /ell kick-o55 (nitrogen li5ting): menstimulasi 5luida 5ormasi untuk berproduksi dgn cara mengisi sumur dgn 5luida ringan (5luida bercampur gas nitrogen). ubingG7ell clean-up (oil9='P): membersihkan tubing danGatau sumur dari deposit scale6 pasir6 dsb. #ra$el pack untuk sand-control: menggunakan untuk memompa pasir ke dalam sumur. 4elebihan memakai sbg pengantar 5luida: irkulasi 5luida secara kontinyu. ubing yg dapat bebas bergerak naik-turun pada saat treatment. @jung tubing dapat dipasang suatu alat khusus yg dapat bebas berputar "*;o. kurasi titik kedalaman untuk penempatan 5luida di dalam sumur. idak perlu mengeluarkan completion atau productions strings dari dalam sumur. oiled ubing Drilling (D): pemboran sumur menggunakan . logging: logging memakai 6 sangat e5isien untuk sumur yg high-angled atau horisontal. per5orating: per5orating memakai 6 sama dgn logging. 5racturing (oil&P): 5racturing memakai 6 e5ekti5 untuk multiple one 5racturing. =DoilP: instalasi =+ (=lectrical ubmersible +ump) memakai . 4orelasi kedalaman sumur (Depth9#P). 9ain-lain. pesi5ikasi material : 1. ahan terhadap F2. 2. 4uat menahan beban tarik tekan6 burst collapse pressure.
". esistan terhadap korosi erosi. %. Farus liat (ductile) agar bisa digulung bisa keluar-masuk 8injector-head8. . Dapat dilas. *. esistan tinggi terhadap 5atigue. . +unya nilai ekomonis6 karena umurnya yg terbatas harus diganti tiap periode tertentu. !aterial yg paling mendekati spesi5ikasi tsb adalah baja karbon rendah (;.1-;.2H ) dgn campuran unsur lainnya (!n6 +6 6 i6 r6 u6 'i6 r6 b). Bahan bakunya berbentuk 5lat strip yg mempunyai panjang ";;5t (1;*;m). +roses pembuatannya: @ntuk membuat dgn panjang lebih dari ";;5t6 5lat strip ini disambung dgn las (angled 7eld) terlebih dahulu. &lat strip ini lalu ditarik memasuki enam pasang 5orming roller yg secara gradual bentuknya berubah menjadi tubingGsilinder. =>ternal bead akibat las kemudian dibuang dgn cara dipotong. 9alu proses annealing cooling elanjutnya proses siing memakai milling agar ukurannya tepat seperti yg diinginkan. 0nspeksi untuk mendeteksi de5ect6 dilakukan elektronis secara oto matis. Feat treatment untuk menghilangkan segala macam tegangan akibat proses-proses sebelumnya. Juga untuk memberi hardness yg merata di seluruh bagian . ooling digulung +ressure testing sebesar <;H dari internal yield $alue6 minimal 1 menit. erakhir ditiup dgn udara kering untuk mengurangi kelembaban di dalamnya. 9alu digudangkan untuk dikirim ke pemesan. ayang sekali6 teknologi ini masih dimiliki oleh . emua pabriknya berdomisili di 7alaupun bahan baku 5lat strip umumnya didatangkan dari Jepang. Di 0ndonesia sudah lama dipakai oleh berbagai operator =+. Dari yg simpel sekedar memompa air sampai yg canggih untuk mengebor sumurGD (B+-rco6 ,ico6 &=)6 gra$el pack (@nocal) 9ogging (alte>). Beberapa bed-time stories: 1. plikasi : http:GG777.slb.comGFubGinde>.c5mMid3id1<; http:GG777.slb.comGFubGinde>.c5mMid3id1"<1<* http:GG777.slb.comGFubGbrochureGinde>.c5mMb3connectGproductionGF+id3id<*1 2. rtikel : http:GG777.slb.comGFubGDocsGconnectGre5erenceGoil5ieldQre$ie7GorsE%G1;E%Gpd5Gp;EQ2".pd5 http:GG777.slb.comGFubGDocsGconnectGre5erenceGoil5ieldQre$ie7GorsE2G;E2Gpd5Gp%Q1.pd5 ". sosiasi 0nternasional: http:GG777.icota.comG %. !anu5aktur : http:GG777.precision.com6 http:GG777.hydrarig.comG6 http:GG777.Cualitytubing.comG
anggapan 2 : (=l7in achmat I otal&ina=l5 = + 0ndonesia) 0de yang mendukung dikembangkannya coiled tubing sebenarnya adalah bagaimana melakukan pera7atan sumur dengan biaya yang lebih murah dan lebih cepat tanpa menggunakan rig yang biayanya cukup mahal. 0de ini tidak hanya mendorong dikembangkannya teknologi sistim coiled tubing6 tetapi juga mendorong dikembangkannya teknologi sistim snubbing atau yang disebut juga hydraulic 7ork o$er unit. aya akan sedikit menambahkan keterangan umum yang sudah dijelaskan tentang coiled tubing. Disamping itu saya juga ingin menjelaskan sedikit tentang snub bing serta bagaimana perbandingannya dengan coiled tubing. eperti colied tubing6 snubbing adalah salah satu peralatan untuk melakukan pera7atan atau perbaikan sumur atau biasa juga disebut 7ell ser$ice tanpa mencabut peralatan peralatan produksi yang sudah terpasang didalam sumur (completion). eperti coiled tubing6 peralatan snubbing dipasang diatas christmas tree (kepala sumur) dan dapat bekerja tanpa harus membunuh (killing) sumur produksi bila tidak perlukan karena dilengkapi oleh rangkaian pencegah semburan liar (blo7 out pre$enter assembly). eperti coiled tubing6 snubbing bekerja dengan menggunakan pipa yang lebih kecil dari tubing (pipa) produksi yang terpasang sebagai bagian dari completion. Bedanya pipa yang digunakan snubbing untuk bekerja adalah tubing biasa yang berdiameter yang lebih kecil dari pada tubing produksi. !emang betul penggunaan tubing kecil (biasa juga disebut macaroni string) yang harus disambung atau dilepas pada ulirnya menyebabkan snubbing lebih lambat dibandingkan dengan coiled tubing6 tetapi resiko F= coiled tubing yang rendah serta biaya coiled tubing yang lebih murah bisa dikatakan tidak tepat atau cenderung dijadikan mitos yang keliru. +ipa snubbing bisa diinspeksi dengan cara kita menginspeksi tubing secara kon$ensional. Bila dalam inspeksi terdapat beberapa joints macaroni string tidak dapat dipakai lagi6 maka macaroni string yang lainnya masih dapat digunakan. Berbeda dengan coiled tubing yang tidak dapat diinspeksi secara kon$ensional. Bila terdapat kerusakan atau kebocoran pada colied tubing6 maka umumnya operator akan meminta keseluruhan coiled tubingn ya agar diganti. entunya hal ini akan menaikkan biaya coiled tubing secara sangat berarti. !asih dalam aspek F=6 coiled tubing tidak dibolehkan digunakan untuk mengalirkan gas alam atau minyak bumi didalamnya6 karena tidak ada perusahaan jasa coiled tubing yang berani menjamin tidak akan ada kebocoran pada coiled tubing yang masih tergulung pada reelnya di permukaan tanah. Bila terdapat kebocoran hidrokarbon pada reelnya maka resiko kebakaran akan ditanggung oleh keseluruhan peralatan coiled tubing yang berada dipermukaan tanah. Fal ini juga meningkatkan biaya penggunaan coiled tubing bila diperlukan memompa gas inert seperti nitrogen yang mahal harganya. esiko lain dengan coiled tubing adalah run a7ay. un a7ay dapat terjadi pada coiled tub ing bila mekanisme yang menahan coiled tubing di permukaan tidak ber5ungsi sehingga coiled
tubing didalam sumur meluncur ke ba7ah akibat gra$itasi sehingga reel dipermukaan tertarik sampai membentur christmas tree yang bisa menimbulkan blo7 out. emua perusahaan jasa coiled tubing berupaya keras untuk menghindari run a7ay6 tetapi run a7ay sudah pernah terjadi dan bagaimanapun resiko run a7ay akan tetap ada. 4elebihan dari snubbing dalam aspek F= adalah tidak adanya resiko seperti yang dimiliki oleh coiled tubing yang dijelaskan diatas. 4elebihan snubbing dari segi operasi selain bisa mengalirkan hidrokarbon didalamnya6 snubbing dapat dapat memutar pipanya (dimana coiled tubing tidak mungkin melakukannya)6 dan snubbingpun memiliki kapasitas tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan coiled tubing sehingga dapat melakukan pemancingan (5ishing job) atau bahkan melakukan 7ork o$er (mencabut semua peralatan produksi yang terpasang didalam sumur) dan melakukan recompletion (pemasangan kembali completion). Bila coiled tubing kadang-kadang dihindari penggunaanya untuk melakukan sCueee cementing (karena coiled tubing sulit dibersihkan dari semen yang menempel didalamnya)6 maka snubbing yang pipanya mudah dibersihkan adalah sistim yang lebih baik untuk melakukan sCueee cementing. Dengan kemampuan berputarnya subbing tidak hanya dapat melakukan through tubing drilling6 lebih jauh lagi snubbing dapat melakukan 7ell deepening (memperdalam sumur dengan membor dengan cara rotary drilling atau turbo drilling setelah completion dicabut). ementara itu bila gerakan berputar perlu dilakukan oleh coiled tubing6 maka coiled tubing akan menggunakan turbin berukuran kecil yang kehandalannya sering dipertanyakan. /alaupun &= sudah pernah melakukan colled tubing drilling6 menilai kemampuan snubbing yang lebih besar dari pada coiled tubing saya berpendapat mitos coiled tubing sebagai pengganti rig adalah keliru sebaliknya snubbing adalah sistim yang lebih tepat untuk mitos tersebut. elain &= setahu saya 4+ lain yang menggunakan atau pernah menggunakan snubbing adalah @nocal6 ,ico6 B+ dan 4ondur semuanya dengan tingkat keberhasilan operasi yang tinggi dan biaya yang relati5 mudah diperkirakan. nehnya semua perusahaan jasa snubbing di 0ndonesia adalah perusahaan nasional sementara semua perusahaan jasa coiled tubing adalah !'. +erusahaan snubbing nasional ini sudah sempat juga go internasional di sia dan =ropa6 kemungkinan besar mereka dapat bersaing karena sebagian besar pega7ai dan e>pertnya adalah tenaga nasional sehingga o$erhead costnya relati5 rendah. ayangnya snubbing yang kadangkadang disebut juga hydraulic 7ork o$er unit ini kurang dikenal orang karena kurang gencar melakukan promosi atau sosialisasi6 sehingga sayapun tidak tahu di 7eb site mana in5ormasi tentang snubbing dapat diperoleh Fendaknya tulisan saya ini tidak menimbulkan anggapan bah7a saya hanya pro pada snubbing dan kontra pada coiled tubing. etapi saya merasa perlu sedikit menjelaskan apa yang pernah saya lakukan selama belasan tahun dengan baik snubbing maupun coiled tubing di &=. Aang saya ingin sampaikan adalah agar kita dapat memilih sistim peralatan yang lebih tepat sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
Bagaimanapun juga coiled tubing adalah sistim yang paling baik untuk beberapa jenis pekerjaan seperti stimulasi6 7ell start up ditempat yang tidak memiliki gas alam bertekanan tinggi (sehingga gasli5t oleh snubbing tidak dimungkaikan)6 per5orasi dengan coiled tubing (bila electric 7ireline tidak dapat melakukannya) atau production logging dengan coiled tubing (bila electric 7ireline atau 7ireline G slickline unit tidak dapat digunakan). Diposkan oleh ang +angeran di 2;:%; ; komentar
Mud Logging, Mud $hemi'al, et'
+ertanyaan : (Mira Permatasari � Sucofindo) 1. pa saja bagian dari !ud 9oggingM 2. pa saja bagian dari !ud chemical and =ng. er$iceM ". pa saja bagian dari 7ell logging dan 7ell eCuip. ser$M Ja7aban : (Nugroho Wibisono � Teknik isika !T") Dear 0bu !ira6 +ertanyaan nomor 1. aya tidak bergerak dibidang mud logging ser$ices6 ini setahu saya lho.. Berangkat dari de5inisi mud logging sendiri : !ud logging is the process o5 collecting6 anal ying and recording the meaning5ul solids6 5luids6 and gasses brought to the sur5ace by the drilling 5luid (mud) 0ntinya6 in5ormasi apa saja sih yg diba7a oleh si lumpur (yg biasa dipakai untuk ngebor) ke permukaan6 nah itu semuanya dicatat. +eralatan mud logging terdiri dari sensor2 utk mengetahui se mua keadaan lumpur seperti : 1. emperatur lumpur (masukGkeluar) 2. Debit aliran lumpur (masukGkeluar) ". hromatograph dari lumpur yg keluar (utk mendeteksi gas) %. ,olume dari mud pit . asing pressure6 stand pipe pressure *. /eight o5 Bit6 !ud motor +!6 Fookload . Density (masukGkeluar)6 =D (eCui$alent circulation density) <. ,D (true $ertical depth)6 measured depth6 ream depth
E. dll (maa56 saya lupa6 soalnya banyak banget) 'ah dari sensor2 itu dikumpulkan kedalam satu D@ (data acCuisition unit)6 dari D@ tsb6 in5ormasi2 tsb secara hampir seketika ditampilkan ke Nrumah anjingN (dog house6 org lapangan biasanya nyebut gitu) yg biasanya terdapat pada rig pengeboran6 juga bisa ke company man o55ice dari pemilik lahan pengeboran. D@ tsb dipasang so5t7are utk mengelola in5ormasi tersebut supaya bisa disimpan utk ditampilkan kembali misalnya.
Diposkan oleh ang +angeran di 2;:"1 ; komentar
$asing hile Drilling ($D)
Tanya : Apa Maksud dari Casing While Drilling (CWD) Jawab By: Doddy Saperuru /D adalah proses membor sumur langsung diikuti dgn running casing tanpa harus mengeluarkan drilling assy. 4euntungannya: 1. !engurangi drilling 5lat time: krn sekarang tidak perlu trip-out drill strings trip-in casing strings. 2. asing lebih bisa diset ke depth yg dituju (dgn catatan driling bisa sampai ke D). ". asing lebih mudah melalui 8troublesome ones86 seperti 7ater 5lo7s6 shear ones6 5luid loss ones6 dsb.: krn sekarang casing bisa langsung diset pada saat drilling. %. !engurangi keharusan memulai membor dgn hole berukuran besar6 krn sekarang ukuran casing bisa didesain lebih ramping. . 4rn hole sie lebih kecil6 jumlah lumpur semen bisa relati5 lebih sedikit. *. Drilling sa5ety lebih baik. . +ada akhirnya6 bisa mengurangi drilling cost 7ell cost. antangannya: 1. Bagaimana caranya mengganti drill bit (kalau harus diganti). 4alau bit aus harus ditrip out bit baru ditrip in6 prosesnya harus cepat reliabel. 2. BF jenis apa yg paling e5ekti5 M
". asing connection: apakah thread6 7eld atau dua2nya6 mengingat beban torCue compressi$e load yg diterima casing akan besar. %. &ormation e$aluation: krn sekarang tak ada lagi open-hole6 semuanya cased hole6 sementara pada umumnya 5ormation e$aluation logging tools didesain utk open-hole. leh sebab itu6 9/D (9ogging-/hile-Drilling) sangat direkomendasikan. @tk c oring6 prosesnya harus serentak pada saat drilling. . eknik penyemenan6 harus dimodi5ikasi krn sekarang ada BF utk drilling. *. ate-o5-penetration: minimal harus sama dgn kon$ensional M . +ada saat penggantian BF6 casing harus mampu diputar dikocok-kocokan6 juga lumpur harus bisa disirkulasi. <. /ell testing: harus dilakukan di open-hole one. E. Drilling rig harus dimodi5ikasi utk bisa melakukan /D (harus bisa dipasang 7ireline 7inch6 memerlukan op-dri$e dgn B+ yg terintegrated dgn B+ 7ireline6 block cro7n yg khusus6 dsb.). 1;. etrie$ing BF banyak dilakukan oleh 7ireline. istem 7ireline tsb harus reliabel. 11. Fuman resources: semua personnel yg terlibat harus ditraining terlebih dahulu. Di kita6 /D dulu menjadi standard utk pemasangan production liner utk re-entry side-track di lapangan run (!obil il).
Diposkan oleh ang +angeran di 1E:% ; komentar
Semen *ntu! Pengeboran Bagaimana spesi5ikasi semen yang digunakan dalam industri migas6 terutama untuk pengeboranM emen pemboran diatur oleh +0 peci5ications 1; (pesi5ikasi semen material untuk penyemenan) 1;B (+engujian semen pemboran). tandard lainnya adalah 0 1;%2*-1:2;;; !. Aang paling banyak diadopsi adalah +0 pecs 1;. /alaupun +0 pecs 1; ini tidak tersedia gratis (harus dibeli le7at 777.api.org dan harganya mahal)6 biasanya salinannya tersedia di perpustakaan jurusan6 atau eknik +erminyakan kampus-kampus6 9emigas atau juga bagian 9abnya pabrik semen (7alaupun sebenarnya itu melanggar hak cipta). emen ada terbagia menjadi % :
1. type 1 3 portlan cement6 yang standarL 2. type 2 3 lo7 setting time6 ". type " 3 5ast setting time6 %. type % 3 durable to sul5ate. Dimana untuk penggunaan di industri migas yang memiliki kandungan sul5ate yang besar sehingga digunakan semen type %. Diposkan oleh ang +angeran di 1E:%* ; komentar
Step Drilling pro'ess Step Drilling pro'ess
. ig election and +ositioning: +engeboran lepas pantai bisa dilakukan dengan " jenis 8kendaraan8 atau drilling rig6 tergantung pada kedalaman air di tempat tsb: a. @ntuk kedalaman - 1 5t (laut dangkal) biasanya dipakai rig jenis 8s7amp barge8. aranya yaitu dengan memobilisasi rig ke lokasi sumur6 setelah itu rig 8ditenggelamkan8 dengan cara mengisi ballast tanksnya dengan air. etelah rig 8duduk8 di dasar dan 8spud can8 nya nancep di dasar laut6 baru proses pengeboran bisa dimulai. @ntuk mencegah rig terdesak arus laut yang kadang2 kuat6 biasanya posisi rig distabilkan dulu dengan cara mengikatkan rig pada tiang2 pancang di sekitarnya6 sebab apabila tidak stabil dan posisi rig tergeser oleh arus6 hal ini bisa bikin problem yang serius6 terutama sumur. b. @ntuk kedalaman 1 - 2; 5t6 biasanya digunakan jack-up rig (biasanya berkaki " atau %6 dan ada yang type independent legs dengan spud can di masing2 leg atau ada juga yang nonindependent leg dengan type 8mat 5oundation8 seperti 5ondasi telapak). 4aki rig dengan type mat 5oundation ini biasanya dipakai di daerah2 laut yang mempunyai so5t seabed (dasar laut yang empuk sehingga dengan kaki rig type mat amblesnya tidak terlalu dalam). ig type jack up bisa digunakan untuk ngebor sumur2 e>plorasi maupun de$elopment (pengembangan). ahapan yang paling critical adalah pada saat rig mo$e-in mendekati plat5orm6 karena rig harus mendekati plat5orm pada jarak tertentu. 4alau kebablasan6 rig bisa nabrak plat5orm dan bisa menyebabkan kerusakan yang signi5icant. Jarak antara rig dan plat5orm sudah ditentukan sesuai design agar rig 5loor dan derrick yang berada di cantile$er deck itu bisa di geser2 (skidding) sehingga mencapai semua 7ell slot yang ada di plat5orm tsb. atu plat5orm bisa berisi %6 *6 E6 12 atau lebih 7ell slots tergantung besarnya plat5orm. @ntuk approaching plat5orm tsb biasanya rig dipandu oleh 2 atau " to7ing boats6 dan di-support dengan 2 atau % anchor yang ada di rig. etelah rig dikunci pada 5inal position6 barulah kaki2 rig diturunkan dan diberi 8beban a7al8 atau preload dengan cara mengisi tanki2 dengan air. ig hull nya sendiri hanya dinaikkan sedikit di atas muka laut sampai kaki2 rig itu tidak ambles lagi pada saat 1;;H preload. Biasanya setelah " jam preload test dan rig stabil6 8beban a7al8 itu dibuang dan rig bisa di jack-up sampai pada ketinggian tertentu untuk drilling mode position di atas plat5orm.
Di area B+ /est Ja$a6 leg penetration berkisar antara 2 - ; 5t untuk rjuna dan rimbi &ield6 akan tetapi di Bima &ield (daerah ulu dan sekitar kepulauan eribu)6 leg penetrationnya bisa O 1;;5t karena seabednya yang sangat so5t (empuk). +ada kasus deep leg penetration6 sering repotnya nanti pada saat rig mau demobilisasi6 karena kaki rig itu terperosok sedemikian dalam sehingga it takes time to get them out (biasanya lalu dibantu dengan jetting untuk 8membebaskan kaki2 rig tsb). c. @ntuk laut dalam (O2; 5t)6 digunakan drillships (5loater) atau semi-submersible. Drilling rig type 5loaters biasanya dipakai untuk ngebor sumur2 e>plorasi karena praktis rig jenis ini gak bisa 8nempel8 di plat5orm untuk ngebor sumur2 de$elopment. @ntuk rig jenis ini6 biasanya dilengkapi dengan < anchor G jangkar6 yang tersebar di sekeliling rig. etelah rig berada di posisi sumur6 semua jangkar di-deployed dan di 8pretension8 sampai dengan ";;6;;;lbs untuk setiap jangkar. Bila jangkar tsb slip pada saat pretension6 bisa ditambahkan 8piggy back anchor8 di belakang jangkar utama. ama halnya dengan NpreloadingN pada type rig jack up6 NpretensionN selama mooring operations inipun sangat penting di lakukan pada rig jenis 5loaters agar nantinya rig benar2 stabil pada saat drilling mode. elain itu6 rig juga dilengkapi dengan 8motion compensator8 system untuk mengatasi masalah hea$e6 pitch dan roll pada rig jenis 5loaters6 sehingga posisi rig 5loor relati$e stabil terhadap lubang sumur at all times. Bahkan di rig2 modern de7asa ini6 rig positioning sudah diatur secara computeried agar tetap stabil on position. etelah semua urusan mo$ing-in ini selesai6 barulah 0nul6 eh....6 rig siap untuk ngebor. B. elanjutnya: 855shore8 Drilling perations: 1. onductor +ipe G tructure: Biasanya berukuran 2*8 atau ";8. !asangnya bisa di dri$e (ditumbuk pake hammer) atau di bor6 dipasang dan disemen. @ntuk sumur2 de$elopment di plat5orm6 conductor2 itu umumnya udah di dri$e duluan oleh onstruction ompany di 7ell slots yang ada6 sehingga pada saat jack up rig datang tinggal ngebor aja. a. @ntuk type ";8 dri$en pipe G conductor (18 7all thickness): Biasanya di dri$e G ditumbuk sampai mentok R "; B+& (blo7sG5t) --O ngka ini dibatasi agar conductor tidak collapse akibat o$er-dri$en. 4alau seabed nya keras6 ya penetrasinya gak dalam6 tapi kalo so5t seabed6 penetrasinya bisa sampe O1; 5t (kayak di Bima 5ield). @ntuk 6 mereka dulu pre5er pake type D-22 Delmag hammer. etelah itu6 sur5ace B+ (di$erter mode) dipasang untuk ngebor lobang berikutnya. b. @ntuk ";8 conductor casing 5or 5loater: Biasanya lobang "*8 dib or duluan6 terus casing ";8 dipasang sampai ke bottom6 lalu di semen seperti prosedur biasa. 'gebornya pun mungkin pake 2*8 bit dulu6 terus lobang dibuka ke "*8 pake underreamer. etelah itu dipasang sub-sea B+ stack (di$erter mode) sebelum ngebor hole section berikutnya. Dari point ini sampai terus ke ba7ah6 prosedurnya sama dengan pemboran di darat (n-shore drilling) sebagai bagian dari hasil casing design dan drilling program: 2. ur5ace asing: @kurannya biasanya 2;8 atau 1< G<8 atau 1" "G<8. #unanya untuk memprotect 8aCui5er8 dan mencapai casing point dengan 5ormation integrity yang lebih kuat agar bisa tutup B+ bila terjadi 7ell kick. 9obang bisa dibor pake bit 1 1G28 lalu dilebarkan dengan pake 2%8 hole opener atau underreamer. 9alu casing dipasang sampai bottom dan disemen kayak biasa.
". 0ntermediate atau +rotecti$e asing: @kurannya biasanya 1" "G<8 atau E G<86 bahkan kadang2 dipake juga 1*8 liner bila perlu. asing ini biasanya dipakai untuk memprotect lobang dari macam2 drilling problems6 seperti loss circulation6 sloughing shale6 ca$ing coal6 dan atau abnormal pressure one. 9obang bisa dibor pake bit 1 1G28 atau 12-1G%8. 9alu casing dipasang sampai bottom dan disemen kayak biasa. %. +roduction asing atau 9iner: Biasanya berukuran E G<86 8 atau 8 dan dipakai sebagai selubung terakhir untuk memproduksikan hydrocarbon yang terdapat di belakangnya. 9obang bisa dibor pake bit 12-1G%8 atau < 1G28. etelah dilakukan logging dan dinyatakan sumur mengandung hydrocarbon6 lalu casing atau liner dipasang sampai bottom dan disemen kayak biasa6 untuk selanjutnya masuk ke 5ase testing (Drill tem esting) dan atau completion untuk production. Diposkan oleh ang +angeran di ;":%* ; komentar
Mud Logging *nit+2 Apa itu mudlogging services?
Mudlogging services adalah salah satu service di lokasi rig yang unitnya biasanya dilengkapi dengan suatu portable laboratory, yang bertugas untuk: a. mengambil sampel serbuk bor dan menganalisanya (jenis formasi batuan atau lithology, ada hydrocarbon apa enggak, dsb) b. mengamati dan mengukur kadar gas (dengan alat chromatograph) yang terkandung / terbawa di dalam lumpur pengeboran c. mencatat semua parameter pengeboran (weight on bit, !M, pump "ow rate, hook load, hole volume, annulus volume, pit volume, mud weight, pore pressure, dsb). #ata parameter pengeboran ini sangat penting bagi $ompany Man, drilling engineer, geologist dsb karena data% tsb &berbicara& tentang apa yang ada atau apa yang sedang terjadi di sumur tsb. d. dalam situasi sumur yang sedang bertingkah aneh%, biasanya mudlogger akan mengetahuinya terlebih dahulu melalui warning dari instrumen% yang ada di mudlogging unit tsb. 'etelah itu biasanya mudlogger akan contact driller di rig "oor atau mud engineer atau pihak% yang relevan lainnya, dsb untuk memverikasi tentang apa yang mungkin sedang terjadi (loss, kick atau hole problem lainnya). e. membuat mudlog report.. * ini output (mainly) dari mudlogging services. f. dsb +adi, seorang mudlogger adalah &mata& kita selama proses pengeboran di drilling site. !engamatan dan report dari mudlogger tsb akan diverikasi lagi kemudian pada saat itu melakukan wireline logging. Emergency Response Plan System (ERP):
Mudlogger juga berfungsi sebagai &early warning& system bila akan terjadi kondisi% yang berpotensi mendatangkan problem di sumur pengeboran tsb. isa dibayangkan kalo mudloggernya ngalamun atau tidak melaporkan
gejala% kick (misalnya), akan bisa berakibat fatal karena penanganan yang terlambat. Diposkan oleh ang +angeran di ;":% ; komentar
Driller s Drilling -ngineer P Driller adalah orang yang memegang kontrol alat2 bor di rig 5loor. 9aksana 8pilot8 di pesa7at atau 8supir8 di mobil6 driller bertanggung ja7ab terhadap penga7asan sepenuhnya semua akti5itas di rig 5loor. Di tangannya driller memegang 8brake8 yang mengendalikan sistem pengeboran di rig. Di depan matanya terbentang drilling console yang berisi berbagai instrumen pengeboran (/B6 +!6 +ump +ressure6 orsi6 Fook 9oad6 dsb). elain itu6 driller juga harus menga7asi setiap pergerakan dan akti5itas orang2 di sekitarnya. ebab bila tidak6 bisa berakibat 5atal bagi orang lain6 atau dirinya sendiri dan atau operasi pengeboran secara keseluruhan. leh sebab itu6 untuk menjadi driller di sebuah rig6 adalah 7ajib hukumnya bagi seorang driller untuk memiliki serti5ikat resmi . 4arier seorang driller bisa dimulai dari ba7ah: selain pendidikan 5ormal di sekolah (minimum !)6 dia bisa juga begerak dari 5loorman6 terus derrick-manG pump-man6 assisten driller dan akhirnya menjadi driller. entu untuk setiap tingkatan harus diisi dengan pelatihan2 khusus sebagai tambahan. P Drilling engineer adalah orang yang membuat 7ell plan berdasarkan data2 seismic6 geology dan data2 dari o55set 7ells. +roductnya adalah berupa 7ell plan6 drilling program dan prosedur6 yang nantinya (setelah di appro$ed oleh management atau pihak yang ber7enang) akan digunakan oleh ompany !an (Drilling uper$isor) di rig untuk melaksanakan drilling project tsb. Drilling engineer merupakan penasehat ompany !an terutama dalam hal2 yang berhubungan dengan perhitungan2 engineering6 apalagi kalau 7ell plan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Drilling engineer umumnya memiliki latar belakang engineering (akademis)6 seperti teknik mesin6 perminyakan6 elektro6 teknik kimia6 teknik sipil6 dsb. Drilling engineer umumnya di kantor6 dan sekali2 berkunjung ke rig (as reCuired). 4arier seorang drilling super$isor (ompany !an) di rig bisa dari jalur driller --O toolpusher --O rig superintendent --O ompany !an6 atau bisa jug a dari jenjang karier drilling engineer ke ompany !an. 4edua jalur tsb tentu perlu melalui pelatihan2 tertentu di drilling business6 di antaranya harus lulus dari /ell ontrol course yang diadakan oleh institusi yang diakui (yang ini 7ajib atau mandatory). Diposkan oleh ang +angeran di ;":%; ; komentar
&op Dri.e s /ell# Tanya # apa sa$akah benefit dari penggunaan top dri%e $ika dibandingkan dengan kelly&& ditin$au dari segi operational dan $uga efesiensi biaya&& Ja%ab !enurut Aang saya amati selama ini di rig: /euntungan &op Dri.e - !engurangi 7aktu make-up pipe6 bisa drilling 1 stand sekaligus6 untuk kelly harus " kali makeup pipe.
- +ipe handling lebih mudah6 derrickman lebih menyukai top dri$e daripada kelly. - ecara keseluruhan kesimpulannya... drilling lebih cepat.... /erugiann#a - entu rig yang punya top dri$e bakal pasang harga lebih mahal daripada hanya kelly. - hie5 mechanic dan chie5 electrician membenci top dri$e6 karena menambah lagi satu alat yang masuk ke da5tar eCuipment yang butuh maintenance di rig. ... :) - Dan konon katanya6 '+ yang dihasilkan oleh top dri$e lebih banyak ketimbang '+ kellyrotary table.. Diposkan oleh ang +angeran di ;":" ; komentar
Sabtu, 2008 Maret 2 "&SLumpur Lapindo !ibat Salah Prosedur 11G;EG; 1:%E
&R -S urabaya (' 'e7s) - #uru besar jurusan 4imia &-!0+ 0 urabaya6 +ro5 A +erry Burhan menyatakan6 luapan lumpur di ka7asan eksplorasi 9apindo Brantas 0nc terjadi akibat adanya salah prosedur. 89apindo tidak salah dalam eksplorasi6 karena di ba7ah permukaan tanah memang benar ada minyak yang dicari68 kata mantan anggota tim ba7ah permukaan 0 untuk penanganan lumpur panas itu kepada ' 'e7s di urabaya6 elasa. Bahkan6 katanya6 9apindo sebenarnya sudah mengetahui adanya 8diapir8 (rongga gelembung di perut bumi)6 sehingga pengeboran harus menghindari 8diapir8. ebab bila pengeboran minyak dilakukan tepat di atasnya akan terjadi luapan. 8api6 9apindo tidak tahu ada dimana titik diapir itu6 apalagi 9apindo tidak menggunakan casing . +adahal6 dua hari sebelumnya (2GG2;;*) terjadi gempa di Jogjakarta68 katanya mengungkapkan. !enurut guru besar bidang #eo 4imia rganik itu6 luapan lumpur yang terjadi sangat mungkin akibat gesekan dari gempa Jogjakarta6 namun hal itu takkan terjadi bila 9apindo melakukan pengeboran dengan menggunakan casing (selubung). 8+engeboran tanpa casing untuk permukaan ba7ah tanah yang memiliki diapir akan berbahaya68 katanya. 0a mengatakan6 lumpur panas akan terhambat untuk meluap ke atas bila pengeboran 9apindo
menggunakan casing saat melakukan pengeboran. 8anpa adanya casing membuat lumpur yang berasal dari endapan darat dari kedalaman %.;;;*.;;; kaki itu6 akhirnya meluap dari rongga di ka7asan yang banyak memiliki patahan itu68 katanya menjelaskan. ecara geologis6 katanya6 9apindo tidak salah dalam melakukan eksplorasi. 'amun6 9apindo secara teknis telah melakukan salah prosedur6 karena sudah mengetahu i adanya 8diapir8 di ka7asan itu. enada dengan itu6 4etua +usat tudi Bencana (+B) 9++! 0 urabaya6 Dr min /idodo mengemukakan6 banyak peneliti asing seperti dari 0nggris dan 'or7egia menyimpulkan6 penyebab lumpur panas di +orong merupakan akibat dari proses pengeboran yang tepat di titik 8diapir.8 8itik diapir itu akan menyembur (meluap) dengan sendirinya bila terjadi gesekan dan tekanan. api belum tentu terkait dengan gempa di Aogyakarta6 karena gempa Jogjakarta pada 2 !ei 2;;* berjarak jauh dari lumpur 9apindo yang muncul pada 2E !ei 2;;*68 katanya. 9apindo dalam keterangan pers pada 1 Juni 2;;* menyatakan6 pihaknya mengebor sumur Banjar-+anji-1 dengan memasang casing hingga kedalaman ".<; kaki6 namun mulai kedalaman ".<; sampai E.2E kaki 8belum8 memasang casing . encananya6 casing akan dipasang di kedalaman batas antara 5ormasi 4alibeng Ba7ah dengan 5ormasi 4ujung dengan titik temu di kedalaman E.2E kaki. !enurut ndang Bachtiar dari 0#06 pihaknya tidak mengenal teknik pengeboran lapisan bumi dengan menembus lapisan terlebih dulu dan setelah tembus (terbuka) lalu casing diturunkan untuk menahan lubang agar tidak runtuh. 8eknik seperti itu tidak dikenal6 apalagi surat !edco (pemegang saham) nomer !#;<
Minggu, 2008 Maret 0 $asing
pa itu casingM By .Doddy amperuru !enilik kasus 8semburan lumpur panas8 di +orong6 idoarjo6 asing adalah pipa tubular6 umumnya terbuat dari baja6 yg dimasukan ke dalam lubang sumur hasil pemboran. Diameter lubang sumur (biasanya disebut 8open-hole8) lebih besar drpd diamater casing. #apGruang antara dinding open-hole dgn casing dinamakan annulus atau annular. uang annulus ini nanti diisi campuran semen (disebut 8cement slurry8). etelah mengeras6 lapisan semen ini bersama-sama dgn casing baja tadi akan menjadi struktur utama sumur. oba saya ulang lagi 5ungsi dari semen S casing tadi: 1. Ag utama6 adalah sebagai 8onal isolation8. 9ubang sumur akan menembus berbagai lapisan 5ormasi di dalam perut bumi. da 5ormasi yg bertekanan rendah6 ada yg bertekanan tinggi6 ada yg terisi air bersih6 ada air asin6 ada garam6 chicken soup6 ada shale6 ada pasir6 ada yg labil gampang runtuh6 ada yg suka bergerak (T)6 ada yg suka 8makan8 semua 5luida yg le7at ( :-D )6 ada yg berisi hidrokarbon (inilah yg dicari: bisa minyak6 bisa gas6 bisa campurannya)6 dsb. dalah sangat penting utk tetap menjaga agar semua lapisan 5ormasi tadi tidak saling berkomunikasi tetap pada tempatnya masing2. 4alau lubang sumur tidak di semen6 maka sumur tsb akan menjadi saluran penghubung antara lapisan 5ormasi yg satu dgn yg lain. umber air tanah bisa terkontaminasi minyak. 9apisan minyak yg susah2 di dapat bisa hilang dimakan 8thie5-one8. &ormasi berisi gas bertekanan tinggi bisa sangat berbaha ya kalau sampai ke permukaan tak terkontrol. Dsb. @tk dapat disemen6 casing harus dipasang dulu di lubang sumur. ebaliknya6 tanpa disemen6 casing tak berarti apa-apa. 2. !enopang lubang sumur. ". !enahan beban aksial dari casing tubular selanjutnya. %. !enyediakan ruang utk peralatan productionGcompletion. . !enopang peralatan 7ellhead hristmas ree. *. emen juga melindungi casing baja dari korosi. . Dsb. @tk kasus sumur B+16 kalau memang sumur yg tengah dibor menembus satu lapisan 5ormasi yg bertekanan tinggi sementara berat lumpur pemboran sedang dikurangi (misalnya utk mengurangi loss6 yaitu terhisapnya hilangnya lumpur pemboran ke dalam suatu 5ormasi bertekanan rendah)6 maka 8kick8 (yaitu masuknya 5luida 5ormasi ke dalam lubang sumur) dapat terjadi tidak dipengaruhi adanya casing atau tidak. 4alaupun pada saat kick terjadi6 sementara casing sudah atau sedang dipasang6 yah sama aja boNong krn belum disemen. ebelum disemen semennya mengeras6 lubang sumur belum benar2 aman. /alaupun begitu6 kalau proses penyemenan kurang sempurna6 maka masih ada kemungkinan 8onal-isolation8 tadi tak tercapai. Jadi6 0!6 kesalahan yg mungkin telah terjadi bukanlah 8lalai memasang casing86 melainkan (1)
lalai mengantisipasi adanya high pressure one6 (2) desain lu mpur pemboran yg kurang cermat. Fal ini diperburuk dgn adanya saluran2 alami dari lubang sumur ke permukaan6 bisa krn adanya 5ault (patahan)6 natural 5ractures or 5issures (saluran2 rekahan alami) atau lainnya. anpa saluran alami ini6 kick kemungkinan akan lebih dapat diatasi di dalam lubang sumur saja. &aktor nomor tiga ini6 jangankan + 9B6 perusahaan minyak multinasional pun tidak akan berkutik dibuatnya. Diposkan oleh ang +angeran di 21:;< ; komentar
Sabtu, 2008 Maret 01 Min#a! Bumi da tiga 5aktor utama dalam pembentukan minyak danGatau gas bumi6 yaitu : +ertama6 ada Ubebatuan asalV (source rock) yang secara geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi. 4edua6 adanya perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke Ubebatuan reser$oirV (reser$oir rock)6 umumnya sandstone atau limestone yang berpori-pori (porous) dan ukurannya cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut. 4etiga6 adanya jebakan (entrapment) geologis. truktur geologis kulit bumi yang tidak teratur bentuknya6 akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus6 dapat menciptakan suatu UruanganV ba7ah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. 4alau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermeable6 maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi. emperatur ba7ah tanah6 yang semakin dalam semakin tinggi6 merupakan 5aktor penting lainnya dalam pembentukan hidrokarbon. Fidrokarbon jarang terbentuk pada temperatur kurang dari * o dan umumnya terurai pada suhu di atas 2*; o. Fidrokarbon kebanyakan ditemukan pada suhu moderat6 dari 1; ke 1 o. pa sa4a !omponen5!omponen pembentu! min#a! bumi 6 !inyak bumi merupakan campuran rumit dari ratusan ran tai hidrokarbon6 yang umumnya tersusun atas <H karbon () dan 1H hidrogen (F). elain itu6 juga terdapat bahan organik dalam jumlah kecil dan mengandung oksigen ()6 sul5ur () atau nitrogen ('). pakah ada perbedaan dari jenis-jenis minyak bumi M. Aa6 ada % macam yang digolongkan menurut umur dan letak kedalamannya6 yaitu: young-shallo76 old-shallo76 young-deep dan olddeep. !inyak bumi young-shallo7 biasanya bersi5at masam (sour)6 mengandung banyak bahan aromatik6 sangat kental dan kandungan sul5urnya tinggi. !inyak old-shallo7 biasanya kurang kental6 titik didih yang lebih rendah6 dan rantai para55in yang lebih pendek. ld-deep membutuhkan 7aktu yang paling lama untuk pemrosesan6 titik didihnya paling rendah dan juga $iskositasnya paling encer. ul5ur yang terkandung dapat teruraikan menjadi F2 yang dapat lepas6 sehingga old-deep adalah minyak mentah yang dikatakan paling Us7eetV. !inyak semacam inilah yang paling diinginkan karena dapat menghasilkan bensin (gasoline) yang paling banyak.
Berapa lama %a!tu #ang dibutuh!an untu! membentu! min#a! bumi 6 ekitar ";-juta tahun di pertengahan jaman retaceous6 pada akhir jaman dinosaurus6 lebih dari ;H dari cadangan minyak dunia yang sudah diketahui terbentuk. adangan lainnya bahkan diperkirakan lebih tua lagi. Dari sebuah 5osil yang diketemukan bersamaan dengan minyak bumi dari jaman ambrian6 diperkirakan umurnya sekitar %% sampai ;-juta tahun yang lalu. +ara geologis umumnya sependapat bah7a minyak bumi terbentuk selama jutaan tahun dari organisme6 tumbuhan dan he7an6 berukuran sangat kecil yang hidup di lautan purba. Begitu organisme laut ini mati6 badannya terkubur di dasar lautan lalu tertimbun pasir dan lumpur6 membentuk lapisan yang kaya at organik yang akhirnya akan menjadi batuan endapan (sedimentary rock). +roses ini berulang terus6 satu lapisan menutup lapisan sebelumnya. 9alu selama jutaan tahun berikutnya6 lautan di bumi ada yang menyusut atau berpindah tempat. Deposit yang membentuk batuan endapan umumnya tidak cukup mengandung oksigen untuk mendekomposisi material organik tadi secara komplit. Bakteri mengurai at ini6 molekul demi molekul6 menjadi material yang kaya hidrogen dan karbon. ekanan dan temperatur yang semakin tinggi dari lapisan bebatuan di atasnya kemudian mendistilasi sisa-sisa bahan organik6 lalu pelan-pelan mengubahnya menjadi minyak bumi dan gas alam. Bebatuan yang mengandung minyak bumi tertua diketahui berumur lebih dari *;;-juta tahun. Aang paling muda berumur sekitar 1-juta tahun. ecara umum bebatuan dimana diketemukan minyak berumur antara 1;-juta dan 2;-juta tahun.
Bagaimana 'aran#a menemu!an min#a! bumi 6 da berbagai macam cara : obser$asi geologi6 sur$ei gra$itasi6 sur$ei magnetik6 sur$ei seismik6 membor sumur uji6 atau dengan educated guess dan 5aktor keberuntungan. ur$ei gra$itasi : metode ini mengukur $ariasi medan gra$itasi bumi yang disebabkan perbedaan densitas material di struktur geologi kulit bumi. ur$ei magnetik : metode ini mengukur $ariasi medan magnetik bumi yang disebabkan perbedaan properti magnetik dari bebatuan di ba7ah permukaan. 4edua sur$ei ini biasanya dilakukan di 7ilayah yang luas seperti misalnya suatu cekungan (basin). Dari hasil pemetaan ini6 baru metode seismik umumnya d ilakukan. ur$ei seismik menggunakan gelombang kejut (shock-7a$e) buatan yang diarahkan untuk melalui bebatuan menuju target reser$oir dan daerah sekitarnya. leh berbagai lapisan material di ba7ah tanah6 gelombang kejut ini akan dipantulkan ke permukaan dan ditangkap oleh alat recei$ers sebagai pulsa tekanan (oleh hydrophone di daerah perairan) atau sebagai percepatan (oleh geophone di darat). inyal pantulan ini lalu diproses secara digital menjadi sebuah peta akustik ba7ah permukaan untuk kemudian dapat diinterpretasikan.
plikasi metode seismik : 1. ahap eksplorasi : untuk menentukan struktur dan stratigra5i endapan dimana sumur nanti akan digali. 2. ahap penilaian dan pengembangan : untuk mengestimasi $olume cadangan hidrokarbon dan untuk menyusun rencana pengembangan yang paling baik.
". +ada 5ase produksi : untuk memonitor kondisi reser$oir6 seperti menganalisis kontak antar 5luida reser$oir (gas-minyak-air)6 distribusi 5luida dan perubahan tekanan reser$oir.
Setelah !ita #a!in telah menemu!an min#a!, apa selan4utn#a 6 etelah menge$aluasi reser$oir6 selanjutnya tahap mengembangkan reser$oir. Aang pertama dilakukan adalah membangun sumur (7ell-construction) meliputi pemboran (drilling)6 memasang tubular sumur (casing) dan penyemenan (cementing). 9alu proses completion untuk membuat sumur siap digunakan. +roses ini meliputi per5orasi yaitu pelubangan dinding sumurL pemasangan seluruh pipa-pipa dan katup produksi beserta asesorinya untuk mengalirkan minyak dan gas ke permukaanL pemasangan kepala sumur (7ellhead atau chrismast tree) di permukaanL pemasangan berbagai peralatan keselamatan6 pemasangan pompa kalau diperlukan6 dsb. Jika dibutuhkan6 metode stimulasi juga dilakukan dalam 5ase ini. elanjutnya 7ell-e$aluation untuk menge$aluasi kondisi sumur dan 5ormasi di dalam sumur. eknik yang paling umum dinamakan logging yang dapat dilakukan pada saat sumur masih dibor ataupun sumurnya sudah jadi.
da berapa ma'am 4enis sumur 6 Di dunia perminyakan umumnya dikenal tiga macam jenis sumur : +ertama6 sumur eksplorasi (sering disebut juga 7ildcat) yaitu sumur yang dibor untuk menentukan apakah terdapat minyak atau gas di suatu tempat yang sama sekali baru. Jika sumur eksplorasi menemukan minyak atau gas6 maka beberapa sumur kon5irmasi (con5irmation 7ell) akan dibor di beberapa tempat yang berbeda di sekitarnya untuk memastikan apakah kandungan hidrokarbonnya cukup untuk dikembangkan. 4etiga6 sumur pengembangan (de$elopment 7ell) adalah sumur yang dibor di suatu lapangan minyak yang telah eksis. ujuannya untuk mengambil hidrokarbon semaksimal mungkin dari lapangan tersebut. 0stilah persumuran lainnya : •
umur produksi : sumur yang menghasilkan hidrokarbon6 baik minyak6 gas ataupun keduanya. liran 5luida dari ba7ah ke atas.
•
umur injeksi : sumur untuk menginjeksikan 5luida tertentu ke dalam 5ormasi (lihat =nhanced il eco$ery di bagian akhir). liran 5luida dari atas ke ba7ah.
•
umur $ertikal : sumur yang bentuknya lurus dan $ertikal.
•
umur berarah (de$iated 7ell6 directional 7ell) : sumur yang bentuk geometrinya tidak lurus $ertikal6 bisa berbentuk huru5 6 J atau 9.
•
umur horisontal : sumur dimana ada bagiannya yang berbentuk horisontal. !erupakan bagian dari sumur berarah.
pa!ah rig 6 pa sa4a 4enis54enisn#a 6 ig adalah serangkaian peralatan khusus yang digunakan untuk membor sumur atau mengakses sumur. iri utama rig adalah adanya menara yang terbuat dari baja yang digunakan untuk menaik-turunkan pipa-pipa tubular sumur. @mumnya6 rig dikategorikan menjadi dua macam menurut tempat beroperasinya :
1. ig darat (land-rig) : beroperasi di darat. 2. ig laut (o55shore-rig) : beroperasi di atas permukaan air (laut6 sungai6 ra7a-ra7a6 danau atau delta sungai).
da bermacam-macam o55shore-rig yang digolongkan berdasarkan kedalaman air : 1. 7amp barge : kedalaman air maksimal m saja. angat umum dipakai di daerah ra7ara7a atau delta sungai. 2. ender barge : mirip s7amp barge tetapi di pakai di perairan yang lebih dalam. ". Jackup rig : plat5orm yang dapat mengapung dan mempunyai tiga atau empat UkakiV yang dapat dinaik-turunkan. @ntuk dapat dioperasikan6 semua kakinya harus diturunkan sampai menginjak dasar laut. erus badan rig akan diangkat sampai di atas permukaan air sehingga bentuknya menjadi semacam plat5orm tetap. @ntuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain6 semua kakinya haruslah dinaikan terlebih dahulu sehingga badan rig mengapung di atas permukaan air. 9alu rig ini ditarik menggunakan beberapa kapal tarik ke lokasi yang dituju. 4edalaman operasi rig jackup adalah dari m sampai 2;;m. %. Drilling jacket : plat5orm struktur baja6 umumnya berukuran kecil dan cocok dipakai di laut tenang dan dangkal. ering dikombinasikan dengan rig jackup atau tender barge. . emi-submersible rig : sering hanya disebut UsemisV merupakan rig jenis mengapung. ig ini UdiikatV ke dasar laut menggunakan tali mooring dan jangkar agar posisinya tetap di permukaan. Dengan menggunakan thruster6 yaitu semacam baling-baling di sekelilingnya6 rig semis mampu mengatur posisinya secara dinamis. ig semis sering digunakan jika lautnya terlalu dalam untuk rig jackup. 4arena karakternya yang sangat stabil6 rig ini juga popular dipakai di daerah laut berombak besar dan bercuaca buruk. *. Drill ship : prinsipnya menaruh rig di atas sebuah kapal laut. angat cocok dipakai di daerah laut dalam. +osisi kapal dikontrol oleh sistem thruster berpengendali komputer. Dapat bergerak sendiri dan daya muatnya yang paling banyak membuatnya sering dipakai di daerah terpencil atau jauh dari darat.
Dari 5ungsinya6 rig dapat digolongkan menjadi dua macam :
1. Drilling rig : rig yang dipakai untuk membor sumur6 baik sumur baru6 cabang sumur baru maupun memperdalam sumur lama. 2. /orko$er rig : 5ungsinya untuk melakukan sesuatu terhadap sumur yang telah ada6 misalnya untuk pera7atan6 perbaikan6 penutupan6 dsb.
pa sa4a !omponen rig 6 4omponen rig dapat digolongkan menjadi lima bagian besar :
1. Foisting system : 5ungsi utamanya menurunkan dan menaikkan tubular (pipa pemboran6 peralatan completion atau pipa produksi) masuk-keluar lubang sumur. !enara rig (mast atau derrick) termasuk dalam sistem ini. 2. otary system : ber5ungsi untuk memutarkan pipa-pipa tersebut di dalam sumur. +ada pemboran kon$ensional6 pipa pemboran (drill strings) memutar mata-bor (drill bit) untuk menggali sumur. ". irculation system : untuk mensirkulasikan 5luida pemboran keluar masuk sumur dan menjaga agar properti lumpur seperti yang diinginkan. istem ini meliputi (1) pompa tekanan tinggi untuk memompakan lumpur keluar masuk-sumur dan pompa tekanan rendah untuk mensirkulasikannya di permukaan6 (2) peralatan untuk mengkondisikan lumpur: shale shaker ber5ungsi untuk memisahkan solid hasil pemboran (cutting) dari lumpurL desander untuk memisahkan pasirL degasser untuk men geluarkan gas6 desilter untuk memisahkan partikel solid berukuran kecil6 dsb. %. Blo7out pre$ention system : peralatan untuk mencegah blo7out (meledaknya sumur di permukaan akibat tekanan tinggi dari dalam sumur). Aang utama adalah B+ (Blo7 ut +re$enter) yang tersusun atas berbagai katup ($a l$e) dan dipasang di kepala sumur (7ellhead). . +o7er system : yaitu sumber tenaga untuk menggerakan semua sistem di atas dan juga untuk suplai listrik. ebagai sumber tenaga6 biasanya digunakan mesin diesel berkapasitas besar.
Mengapa diguna!an lumpur untu! pemboran 6 9umpur umumnya campuran dari tanah liat (clay)6 biasanya bentonite6 dan air yang digunakan untuk memba7a cutting ke atas permukaan. 9umpur ber5ungsi sebagai lubrikasi dan medium pendingin untuk pipa pemboran dan mata bor. 9umpur merupakan komponen penting dalam
pengendalian sumur (7ell-control)6 karena tekanan hidrostatisnya dipakai untuk mencegah 5luida 5ormasi masuk ke dalam sumur. 9umpur juga digunakan untuk membentuk lapisan solid sepanjang dinding sumur (5ilter-cake) yang berguna untuk mengontrol 5luida yang hilang ke dalam 5ormasi (5luid-loss). Bagaimana penger4aan pemboran sumur dila!u!an 6 +emboran sumur dilakukan dengan mengkombinasikan putaran dan tekanan pada mata bor. +ada pemboran kon$ensional6 seluruh pipa bor diputar dari atas permukaan oleh alat yang disebut turntable. urntable ini diputar oleh mesin diesel6 baik secara elektrik ataupun transmisi mekanikal. Dengan berputar6 roda gerigi di mata bor akan menggali bebatuan. Daya dorong mata bor diperoleh dari berat pipa bor. emakin dalam sumur dibor6 semakin banyak pipa bor yang dipakai dan disambung satu persatu. elama pemboran lumpur dipompakan dari pompa lumpur masuk melalui dalam pipa bor ke ba7ah menuju mata bor. 'osel di mata bor akan menginjeksikan lumpur tadi keluar dengan kecepatan tinggi yang akan membantu menggali bebatuan. 4emudian lumpur naik kembali ke permukaan le7at annulus6 yaitu celah antara lubang sumur dan pipa bor6 memba7a cutting hasil pemboran. Mengapa penger4aan logging dila!u!an 6 9ogging adalah teknik untuk mengambil data-data dari 5ormasi dan lubang sumur dengan menggunakan instrumen khusus. +ekerjaan yang dapat dilakukan meliputi pengukuran data-data properti elektrikal (resisti$itas dan kondukti$itas pada berbagai 5rekuensi)6 data nuklir secara akti5 dan pasi56 ukuran lubang sumur6 pengambilan sampel 5luida 5ormasi6 pengukuran tekanan 5ormasi6 pengambilan material 5ormasi (coring) dari dinding sumur6 dsb. 9ogging tool (peralatan utama logging6 berbentuk pipa pejal berisi alat pengirim dan sensor penerima sinyal) diturunkan ke dalam sumur melalui tali baja berisi kabel listrik ke kedalaman yang diinginkan. Biasanya pengukuran dilakukan pada saat logging tool ini ditarik ke atas. 9ogging tool akan mengirim sesuatu UsinyalV (gelombang suara6 arus listrik6 tegangan listrik6 medan magnet6 partikel nuklir6 dsb.) ke dalam 5ormasi le7at dinding sumur. inyal tersebut akan dipantulkan oleh berbagai macam material di dalam 5ormasi dan juga material dinding sumur. +antulan sinyal kemudian ditangkap oleh sensor penerima di dalam logging tool lalu dikon$ ersi menjadi data digital dan ditransmisikan le7at kabel logging k e unit di permukaan. inyal digital tersebut lalu diolah oleh seperangkat komputer menjadi berbagai macam gra5ik dan tabulasi data yang diprint pada continuos paper yang dinamakan log. 4emudian log tersebut akan diintepretasikan dan die$aluasi oleh geologis dan ahli geo5isika. Fasilnya sangat penting untuk pengambilan keputusan baik pada saat pemboran ataupun untuk tahap produksi nanti.
9ogging-/hile-Drilling (9/D) adalah pengerjaan logging yang dilakukan bersamaan pada saat membor. latnya dipasang di dekat mata bor. Data dikirimkan melalui pulsa tekanan le7at lumpur pemboran ke sensor di permukaan. etelah diolah le7at serangkaian komputer6 hasilnya juga berupa gra5ik log di atas kertas. 9/D berguna untuk memberi in5ormasi 5ormasi (resisti$itas6 porositas6 sonic dan gamma-ray) sedini mungkin pada saat pemboran. !ud logging adalah pekerjaan mengumpulkan6 menganalisis dan merekam semua in5ormasi dari partikel solid6 cairan dan gas yang terba7a ke permukaan oleh lumpur pada saat pemboran. ujuan utamanya adalah untuk mengetahui berbagai parameter pemboran dan 5ormasi sumur yang sedang dibor.
Mengapa sumur harus disemen 6 +enyemenan sumur digolongkan menjadi dua bagian : +ertama6 primary cementing6 yaitu penyemenan pada saat sumur sedang dibuat. ebelum penyemenan ini dilakukan6 casing dipasang dulu sepanjang lubang sumur. ampuran semen (semen S air S aditi5) dipompakan ke dalam annulus (ruangGcelah antara dua tubular yang berbeda ukuran6 bisa casing dengan lubang sumur6 bisa casing dengan casing). &ungsi utamanya untuk pengisolasian berbagai macam lapisan 5ormasi sepanjang sumur agar tidak saling berkomunikasi. &ungsi lainnya menahan beban aksial casing dengan casing berikutnya6 menyokong casing dan menyokong lubang sumur (borehole). 4edua6 remedial cementing6 yaitu penyemenan pada saat sumurnya sudah jadi. ujuannya bermacam-macam6 bisa untuk mereparasi primary cementing yang kurang sempurna6 bisa untuk menutup berbagai macam lubang di dinding sumur yang tidak dikehendaki (misalnya lubang per5orasi yang akan disumbat6 kebocoran di casing6 dsb.)6 dapat juga untuk menyumbat lubang sumur seluruhnya. emen yang digunakan adalah semen jenis +ortland biasa. Dengan mencampurkannya dengan air6 jadilah bubur semen (cement slurry). Ditambah dengan berbagai macam ad iti56 properti semen dapat di$ariasikan dan dikontrol sesuai yang dikehendaki. emen6 air dan bahan aditi5 dicampur di permukaan dengan memakai peralatan khusus. esudah menjadi bubur semen6 lalu dipompakan ke dalam sumur mele7ati casing. 4emudian bubur semen ini didorong dengan cara memompakan 5luida lainnya6 seringnya lumpur atau air6 terus sampai ke dasar sumur6 keluar dari ujung casing masuk le7at annulus u ntuk naik kembali ke permukaan. Diharapkan seluruh atau sebagian dari annulus ini akan terisi oleh bubur semen. etelah beberapa 7aktu dan semen sudah mengeras6 pemboran bagian sumur yang lebih dalam dapat dilanjutkan.
@ntuk apa directional drilling dilakukan M ecara kon$ensional sumur dibor berbentuk lurus mendekati arah $ertikal. Directional drilling (pemboran berarah) adalah pe mboran sumur dimana lubang sumur tidak lurus $ertikal6 melainkan terarah untuk mencapai target yang diinginkan. ujuannya dapat bermacam-macam : 1. idetracking : jika ada rintangan di depan lubang sumur yang akan dibor6 maka lubang sumur dapat dielakkan atau dibelokan untuk menghindari rintangan tersebut. 2. Jikalau reser$oir yang diinginkan terletak tepat di ba7ah suatu daerah yang tidak mungkin dilakukan pemboran6 misalnya kota6 pemukiman penduduk6 suaka alam atau suatu tempat yang lingkungannya sangat sensiti5. umur dapat mulai digali dari tempat lain dan diarahkan menuju reser$oir yang bersangkutan. ". @ntuk menghindari salt-dome (5ormasi garam yang secara kontinyu terus bergerak) yang dapat merusak lubang sumur. ering hidrokarbon ditemui diba7ah atau di sekitar saltdome. +emboran berarah dilakukan untuk dapat mencapai reser$oir tersebut dan menghindari salt-dome. %. @ntuk menghindari 5ault (patahan geologis).
. @ntuk membuat cabang beberapa sumur dari satu lubung sumur saja di permukaan. *. @ntuk mengakses reser$oir yang terletak di ba7ah laut tetapi rignya terletak didarat sehingga dapat lebih murah. . @mumnya di o55shore6 beberapa sumur dapat dibor dari satu plat5orm yang sama sehingga lebih mudah6 cepat dan lebih murah. <. @ntuk relie5 7ell ke sumur yang sedang tak terkontrol (blo7-out). E. @ntuk membuat sumur horiontal dengan tujuan menaikkan produksi hidrokarbon. 1;. =>tended reach : sumur yg mempunyai bagian horiontal yang panjangnya lebih dari ;;;m. 11. umur multilateral : satu lubang sumur di permukaan tetapi mempunyai beberapa cabang secara lateral di ba7ah6 untuk dapat mengakses beberapa 5ormasi hidrokarbon yang terpisah. +emboran berarah dapat dikerjakan dengan peralatan membor kon$ensional6 dimana pipa bor diputar dari permukaan untuk memutar mata bor di ba7ah. 4elemahannya6 sudut yang dapat dibentuk sangat terbatas. +emboran berarah sekarang lebih umum dilakukan dengan memakai motor berpenggerak lumpur (mud motor) yang akan memutar mata bor dan dipasang di ujung pipa pemboran. eluruh pipa pemboran dari permukaan tidak perlu diputar6 pipa pemboran lebih dapat UdilengkungkanV sehingga lubang sumur dapat lebih 5leksibel untuk diarahkan. pa!ah per7orating 6 +er5orasi (per5orating) adalah proses pelubangan dinding sumur (casing dan lapisan semen) sehingga sumur dapat berkomunikasi dengan 5ormasi. !inyak atau gas bumi dapat mengalir ke dalam sumur melalui lubang per5orasi ini. +er5orating gun yang berisi beberapa shaped-charges diturunkan ke dalam sumur sampai ke kedalaman 5ormasi yang dituju. haped-charges ini kemudian diledakan dan menghasilkan semacam semburan jet campuran 5luida cair dan gas dari bahan metal bertekanan tinggi (jutaan psi) dan kecepatan tinggi (;;; mGs) yang mampu menembus casing baja dan lapisan semen. emua proses ini terjadi dalam 7aktu yang sangat singkat (1µs). +er5orasi dapat dilakukan secara elektrikal dengan menggunakan peralatan logging atau juga secara mekanikal le7at tubing (+-ubing on$eyed +er5orations).
() +er5orating gun berisi shaped-charges diturunkan ke dalam sumur sampai ke 5ormasi yang dituju. (B) haped-charges diledakan membuat beberapa lubang di casing dan lapisan semen. () &luida 5ormasi mengalir melalui lubang per5orasi ini naik ke permukaan. (gambar dari +rimer o5 il7ell Drilling)
pa artin#a ell &esting 6 /ell testing adalah metode untuk mendapatkan berbagai properti dari reser$oir secara dinamis dan hasilnya lebih akurat dalam jangka panjang. ujuannya: •
@ntuk memastikan apakah sumur akan mengalir dan berproduksi.
•
@ntuk mengetahui berapa banyak kandungan hidrokarbon di dalam reser$oir dan kualitasnya.
•
@ntuk memperkirakan berapa lama reser$oirnya akan berproduksi dan berapa lama akan menghasilkan keuntungan secara ekonomi.
eknik ini dilakukan dengan mengkondisikan reser$oir ke keadaan dinamis dengan cara memberi gangguan sehingga tekanan reser$oirnya akan berubah. Jika reser$oirnya sudahGsedang berproduksi6 tes dilakukan dengan cara menutup sumur untuk mematikan aliran 5luidanya. eknik ini disebut buildup test. Jika reser$oirnya sudah lama idle6 maka sumur dialirkan kembali. eknik ini disebut dra7do7n test.
pa!ah tu4uan stimulasi 6 timulasi (stimulation) adalah proses mekanikal danGatau chemical yang ditujukan untuk menaikan laju produksi dari suatu sumur. !etode stimulasi dapat dikategorikan tiga macam yang semuanya memakai 5luida khusus yang dipompakan ke dalam sumur. +ertama6 7ellbore cleanup. &luida treatment dipompakan hanya ke dalam sumur6 tidak sampai ke 5ormasi. ujuan utamanya untuk membersihkan lubang sumur dari berbagai macam kotoran6 misalnya deposit asphaltene6 para55in6 penyumbatan pasir6 dsb. &luida yang digunakan u mumnya campuran asam (acid) karena si5atnya yang korosi5. Aang kedua adalah yang disebut stimulasi matriks. &luida diinjeksikan ke dalam 5ormasi hidrokarbon tanpa memecahkannya. &luida yang dipakai juga umumnya campuran asam. &luida ini akan UmemakanV kotoran di sekitar lubang sumur dan membersihkannya sehingga 5luida hidrokarbon akan mudah mengalir masuk ke dalam lubang sumur. eknik ketiga dinamakan 5racturingL 5luida diinjeksikan ke dalam 5ormasi dengan laju dan tekanan tertentu sehingga 5ormasi akan pecah atau merekah. +ada propped 5racturing6 material proppant (mirip pasir) digunakan untuk menahan rekahan 5ormasi agar tetap terbuka. ementara pada acid 5racturing6 5luida campuran asam digunakan untuk melarutkan material 5ormasi di sekitar rekahan sehingga rekahan tersebut menganga terbuka. ekahan ini akan menjadi semacam jalan tol berkondukti$itas tinggi dimana 5luida hidrokarbon dapat mengalir dengan lebih optimum masuk ke dalam sumur. uatu pekerjaan stimulasi (5racturing) di lokasi darat. +uluhan peralatan digunaka n sesuai kriteria desain 5racturing. (gambar dari slb.com)
pa!ah #ang dima!sud dengan arti7i'ial li7t 6 rti5icial li5t adalah metode untuk mengangkat hidrokarbon6 umumnya minyak bumi6 dari dalam sumur ke atas permukaan. 0ni biasanya dikarenakan tekanan reser$oirnya tidak cukup tinggi untuk mendorong minyak sampai ke atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir secara alamiah. rti5icial li5t umumnya terdiri dari lima macam yang digolongkan menurut jenis peralatannya. +ertama adalah yang disebut subsur5ace electrical pumping6 menggunakan pompa sentri5ugal bertingkat yang digerakan oleh motor listrik dan dipasang jauh di dalam sumur.
ub-sur5ace electrical pumping system (gambar dari slb.com) Aang kedua adalah sistem gas li5ting6 menginjeksikan gas (umumnya gas alam) ke dalam kolom minyak di dalam sumur sehingga berat minyak menjadi lebih ringan dan lebih mampu mengalir sampai ke permukaan. #as li5ting system (gambar dari slb.com) eknik ketiga dengan menggunakan pompa elektrikal-mekanikal yang dipasang di permukaan yang umum disebut sucker rod pumping atau juga beam pump. !enggunakan prinsip katup searah (check $al$e)6 pompa ini akan mengangkat 5luida 5ormasi ke permukaan. 4arena pergerakannya naik turun seperti mengangguk6 pompa ini terkenal juga dengan julukan pompa angguk. Beam pump (gambar dari slb.com) !etode keempat disebut sistem jet pump. &luida dipompakan ke dalam sumur bertekanan tinggi lalu disemprotkan le7at nosel ke dalam kolom minyak. !ele7ati lubang nosel6 5luida ini akan bertambah kecepatan dan energi kinetiknya sehingga mampu mendorong minyak sampai ke permukaan. erakhir6 sistem yang memakai progressi$e ca$ity pump (sejenis dengan mud motor). +ompa dipasang di dalam sumur tetapi motor dipasang di permukaan. 4eduanya dihubungkan dengan batang baja yang disebut sucker rod. istem jet pump (gambar dari slb.com) istem progressi$e ca$ity pump (gambar dari slb.com)
pa #ang dima!sud dengan -nhan'ed il Re'o.er# 6 = merupakan teknik lanjutan untuk mengangkat minyak jika berbagai teknik dasar sudah dilakukan tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan atau tidak ekonomis. da tiga macam teknik = yang umum :
1. eknik termal : menginjeksikan 5luida bertemperatur tinggi ke dalam 5ormasi untuk menurunkan $iskositas minyak sehingga mudah menga lir. Dengan menginjeksikan 5luida tersebut6 juga diharapkan tekanan reser$oir akan naik dan minyak akan terdorong ke arah sumur produksi. !erupakan teknik = yang paling popular. eringnya menggunakan air panas (7ater injection) atau uap air (steam injection).
2. eknik chemica l: menginjeksikan bahan kimia berupa sur5actant atau bahan polimer untuk mengubah properti 5isika dari minyak ataupun 5luida yang dipindahkan. Fasilnya6 minyak dapat lebih mudah mengalir. ". +roses miscible : menginjeksikan 5luida pendorong yang akan bercampur dengan minyak untuk lalu diproduksi. &luida yang digunakan misalnya larutan hidrokarbon6 gas hidrokarbon6 2 ataupun gas nitrogen.
Selain bahan ba!ar, apa sa4a #ang dapat dibuat dari min#a! dan gas 6 Ban mobil6 disket komputer6 kantung plastik6 sandal6 tali nilon6 boneka6 bandage6 colokan listrik6 crayon 7arna6 atap rumah6 skrin teras rumah6 kamera6 lem6 5oto6 kapsul untuk obat6 aspirin6 pupuk6 tuts piano6 lipstik6 jam digital6 gantole6 kacamata6 kartu kredit6 balon6 shampo6 bola gol56 cat rumah6 lensa kontak6 antiseptik6 piring6 cangk ir6 tenda6 deodorant6 pasta gigi6 obat serangga6 D6 gorden bak mandi6 pengering rambut6 par5um6 bola sepak6 pakaian6 krim pencukur jenggot6 tinta6 koper6 pelampung6 pe7arna buatan6 kacamata keselamatan6 pakaian dalam6 lilin6 payung6 mobil-mobilan6 keyboard komputer6 penga7et makanan6 pulpen W. d an lain-lain tak terhitung lagi banyaknya. /ontributor Doddy amperuru chlumberger Diperoleh dari : 7iki !igas 0ndonesia
Diposkan oleh ang +angeran di ;1:;< ; komentar
Senin, 2008 9ebruari 2: Peralatan Pemboran Lepas Pantai +eralatan +emboran 9epas +antai
istem peralatan pemboran lepas pantai pada prinsipnya adalah merupakan perkembangan dari sistem peralatan pemboran di darat6 maka metoda operasi lepas pantai membutuhkan teknologi yang baru dan biaya operasi yang mahal6 karena kondisi lingkungan laut sama sekali berbeda dengan kondisi ligkungan darat6 dimana mungkin dalam air laut6 semakin berat juga kondisi lingkungan laut tersebut untuk melaksanakan operasi pemboran lepas pantai. +eralatan mutlak yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai adalah sebuah struktur anjungan (plat5orm) sebagai tempat untuk meletakkan peralatan pemboran. 4ondisi lingkungan laut berpengaruh terhadap pemilihan jenis plat5orm. Jenis plat5orm secara umum da pat diklasi5ikasikan menjadi dua kelompok6 yaitu : &i>ed +lat5orm dan !obile +lat5orm. 1. &0?=D +9&!
&i>ed plat5orm (anjungan permanen) merupakan UdataranV buatan. ig berada di plat5orm sampai operasi pemboran selesai. emua keperluan peralatan dan material berada di plat5orm. &i>ed plat5orm ini cukup stabil dan tidak terpengaruh cuaca. +lat5orm ini banyak digunakan untuk operasi pemboran pada laut dangkal6 misalnya : 9aut Ja7a. etapi sekarang telah dikembangkan untuk lautdalam6 misalnya : 9aut @tara. perasi pemboran pelaksanaannya seperti di darat6 hanya lokasi yang tersedia sangat terbatas. +enyelesaian sumur (7ell completion) dengan con$entioanal 7ellhead dan chrismast tree pada plat5orm. 2. !B09= +9&! . Bottom upported +lat5orm Drilling Barge. Drilling Barge di operasikan untuk pemboran di daerah ra7a atau laut yang sangat dangkal. Barge ini duduk di dasar ra7aGlaut6 stabil6 tidak terpengaruh cu aca dan pasang surut. +enyelesaian sumur dengan con$entional 7ellhead dan chrismast tree pada plat5orm permanen. ubmersible. ubmersible sebenarnya adalah 5loating plat5orm. Bila dioperasikan pada laut dangkal6 submersible ini didudukkan pada dasar laut dan ber5ungsi seperti drilling barge. Jack @p. Jack up berbentuk semacam barge6 berukuran besar6 tidak mempunyai propeller sendiri6 sehingga untuk menuju ke lokasi harus ditarik dengan kapal tunda (tug boat). Jack-up dilengkapi dengan kaki-kaki yang dapat terdiri dari tiga6 empat6 lima kaki atau lebih. +ada posisi pemboran6 kapal diangkat dan berdiri di atas kaki6 cukup tinggi di atas air serta di atas jangkauan ombak. 4edalaman laut terbatas6 sesuai dengan panjang kaki. Fingga tahun 1E% kedalaman laut ma>imum yang dapat dicapai adalah "; 5t. Jack-up cukup stabil6 tidak terpengaruh oleh cuaca6 arus dan ombak. emua peralatan dan material berada di atas kapal. perasi pemboran seperti di atas darat. +ada pemboran pengembangan6 biasanya sebelum pemboran dimulai6 terlebih dahulu dipasang jacket6 kemudian dipasang konduktor dan ditumbuk. +ada pemboran eksplorasi6 biasanya digunakan mudline suspension6 dan dari mudline suspension casing disambungkan ke atas sampai di plat5orm.casing head dan B+ dipasang pada plat5orm. +enyelesaian sumur dapat dengan dengan chrismas tree di dasar laut atau di atas plat5orm. B. &loating +lat5orm emi-ubmersible. emi-ubmersible berbentuk seperti kapal dan pada umumnya tidak mempunyai propeller sendiri sehingga untuk menuju ke lokasi harus ditarik kapal tunda. 4arena si5atnya mengapung (5loating)6 sehingga sangat dipemharuhi oleh alur ombak dan pasang surut. @ntuk mengatasi pengaruh tersebut harus dijangkar. istem penjangkaranada dua macam6 yaitu on$entional !ooring ystem dan Dynamic +ositioning Drill hip. Drill hip merupakan b entuk kapal sepenuhnya dan dilengkapi dengan propeller sendiri. 4arena si5atnya mengapung (5loating)6 sehingga sangat dipengaruhi oleh arus6 ombak dan pasang surut. @ntuk mengatasi pengaruh tersebut harus dijangkar seperti pada semi sub-mersible.
". +=9'-+=9' 4F@@ +eralatan-peralatan khusus yang ada pada plat5orm dapat dikelompokkan menjadi dua6 yaitu : +eralatan khusus pada jack-up berupa !udline suspension system dan +eralatan khusus pada 5loating rig berupa ubsea B+ stack6 ontrol ystem dan ccumulator6 iser ystem6 /ell Fead6 dan !otion ompensator. a. ub sea B+ tack. Biasanya dipakai dengan jumlah yang lebih banyak dari pada di darat6 dengan maksud untuk sa5ety serta agar tidak memerlukan penggantian ! pada saat menurunkan casing. @kuran serta pressure rating dinaikkan dan perlu diperhitungkan ke dalam laut (tekanan hidrostatik air). B+ lebih banyak6 berarti lebih banyak 5luida untuk b ukaGtutup. B+ lebih banyak6 berarti lebih besar pressure drop pada 5lo7line dan hal ini perlu diperhitungkan pada proses 7ell control. @ntuk menghindari pressure drop pada 5lo7line6 biasanya cairanGminyak untuk pengoperasian B+ tidak kembali ke tanki6 tetapi langsung dibuang k e laut. usunan kill dan choke mani5old tidak sama dengan di darat. 4ill dan choke mani5old yang panjang6 serta laut yang dalam berpengaruh pada operasi dan prosedure 7ell control. b. ontrol ystem ccumulator. B+ dan semua keranan dibuka dan ditutup secara hidrolis dan harus dapat bekerja dalam 7aktu singkat. da dua cara untuk mengoperasikan B+6 ialah secara hydraulic dan electrohidraulic system. Fydraulic ystem. &luida untuk mengoperasikan B+ stack dicampur6 ditekan dan di pompa dari hydraulic unit. airan mengalir le7at hose bundle ke ba7ah6 ke subsea pod. Biasanya dipasang dua pod6 satu sebagai cadangan. !asing-masing pod mempunyai banyak pilot $al$e6 yang diopeasikan secara hidrolis. +ilot $al$e inilah yang akan dilaksananakn6 5ungsi untuk membukaGmenutup aliran 5luida hidrolik tekanan tinggi (po7er 5luid) ke masing-masing.B+ atau yang lain dengan perintah dari permukaan. @ntuk hydraulic control system perintah ini berupa tekanan hidrolis mele7ati hose kecil-kecil yang diikat menjadi satu (hose b undle). =lectrohydraulic ystem. @ntuk electrohydraulic system perintah dari atas berupa signal listrik ke solenoid $al$e. elanjutnya solenoid $al$e ini akan mengatur aliran 5luida hydraulic ke pilot $al$e dan selanjutnya pilot $al$e ini akan mengatur aliran 5luida hydraulic dengan tekanan tinggi ke B+. c. iser ystem. iser system ini meliputi riser pipe6 ball joint6 slip joint6 kill choke mani5old dan hydraulic connector. iser +ipe.
iser pipe digunakan untuk mengalirkan 9umpur ke permukaan di dalam proses pemboran6 serta memudahkan dalam memasukkan peralatan pemboran seperti pahat dan sebagainya ke dalam lubang bor. iser merupakan bagian yang tetap (5i>ed) dan merupakan bnagian terlemah di atas B+. +ada bagian terba7ah dari riser dipasang pada ball joint6 sedangkan bagian teratas dipasang slip joint. 4ill choke mani5old dipasang pada riser. +ada riser juga sering dipasang tabung pengapung (buoyancy can) untuk mengurangi berat riser di dalam air. lip Joint. lip joint dipasang pada bagian teratas dari riser pipe6 terdiri dari inner Barrel6 dimanan diatasnya sering dipasang De$erter dan digantung pada kapal dengan bantuan riser tensiduer. Diatas riser di ba7ah slip joint juga sering dipasang ball joint. Ball Joint. Ball joint dipasang di ba7ah riser6 diatas B+ stack6 ber5ungsi untuk menghilangkan stress pada pipe riser. Ball joint kedua juga sering dipasang di ba7ah slip joint. Fydraulic onnector. Fydraulic onnector ber5ungsi untuk menyambungkan casing head atau 7ell head dengan B+ stack dan B+ stack dengan riser system. Fydraulic connector dioperasikan dari permukaan secara hidraulis. d. /ell Fead. ebagai pengganti 7ell head dipakai serangkaian casing untuk masing-masing casing. !asingmasing casing head mempunyai UF@#V yaitu tempat untuk memasang hydraulic connector dan mempunyai ulir kiri untuk menyambung dengan running tool pada 7aktu menurunkan casing dan juga penyemenan. e. !otion ompensator. kapal bergerak $ertical secara terus menerus6 karena ombak maupun pasang surut. +ada bagian ba7ah atau pahat6 gerakan ini harus dinetralisir agar berat beban pada pahat (/B) konstan. @ntuk meksud tersebut maka dipakai motion compensator atau hea$e compensator. Jadi tra$eling block dengan seluruh beban tetap tinggal di tempat6 meskipun kapal bergerak naik turun. da tiga jenis hea$e compensator6 yaitu : Bumper ub. Dipakai long stroke bumper sub6 yang dipasang pada drill collar. empat pemasangan diusahakan pada titik netral dari drill collar. Berat drill collar di ba7ah bumper sub inilah yang merupakan beban pada pahat.
ro7n Block ompensator. ro7n block compensator adalah merupakan suatu perangkat tegangan yang digunakan untuk menahan cro7n block dan drill string. 4arena yang digunakan untuk menahan cro7n block dengan dikontrol tension pada kompensator6 maka gerakan naik turun dari cro7n block dapa t dihilangkan. !etode ini telah banyak digunakan pada operasi pemboran lepas pantai dan sangat e5ekti5 penggunaannya. ra$eling Block ompensator. ra$eling block compensator adalah merupakan perangkat tensioner utnuk menahan drill string6 dipasang antara tra$eling block dan hook. ompensator ini dipasang dengan tujuan untuk menghilangkan pengaruh gerakan pada tra$eling block. Dengan pemasangan compensator pada tra$eling block ini6 maka masalah pembebanan pad atitik tertinggi dapat dihilangkan6 sehingga posisinya lebih stabil. da dua tipe tra$eling block compensator6 yaitu : ension type cylinder dan ompression type cylinder. e55erence : Dr. 0r. udi ubiandini 6 B0 &&F= D0990'# !+9=0' 'D +D@0'6 F!! - +6 eknik +erminyakan 0B Diposkan oleh ang +angeran di ;;:% ; komentar
Minggu, 2008 9ebruari 1; ellhead S#stem ( !epala sumur ) < pe5tipe n#a
Wellhead merupakan salah satu komponen penting dalam proses pengeboran selain semen atau packer . Wellhead ini dipasang pada setiap akhir dari casing dan tubing string di permukaan sumur. Di dalam kelompok 7ellhead6 termasuk pula casing head 6 casing head spool 6 tubing head spool dan christmass tree.
Wellhead memiliki dua 5ungsi yaitu : 1. ebagai penyangga casing string etiap casing dan tubing yang dimasukkan ke dalam sumur secara 5isik tergantung pada
wellhead 2. ebagai tempat terpasangnya alat pengontrol aliran
Wellhead dirancang untuk dapat dihubungkan dengan alat pengontrol aliran dari dan ke dalam sumur. +ada tahap pengeboran6 alat pengontrol aliran ini dikenal sebagai Blow Out Preventer Stack atau BOP. BOP ini dipasang pada permukaan 7ellhead dan digunakan terus hingga tubing masuk ke dalam sumur. +ada tahap completion6 tugas BOP diganti dengan system pengontrol aliran atau yang dikenal dengan nama Christmas Tree.
da empat tipe dasar dari 7ellhead6 yaitu : 1. /ellhead system kon$ensional spool 2. /ellhead system compact spool ". /ellhead system !ud 9ine uspension %. ubsea /ellhead
1. Wellhead Sistem Konvensional Spool +ada tipe ini Conductor atau surace string !oint "ang terakhir di install ke casing head dengan sambungan ulir untuk threaded connection atau sambungan las untuk welded connection.
+ro5il dalam casing head disiapkan untuk menyangga casing yang selanjutnya. @ntuk melengkapi proses ini pada joint terakhir casing dipasang hanger dan didudukkan di dalam casing head . ipe hanger tersebut dikenal dengan nama slip hanger . Fanger jenis ini hanya cocok untuk berat casing ringan dan menengah. @ntuk hanger alternati$e dapat digunakan mandrel hanger dimana casing joint terakhir disambungkan ke hanger tersebut melalui ulir yang tersedia. http:GG777.glossary.oil5ield.slb.comGDisplay0mage.c5mM0D3"" @ntuk menjaga casing berikutnya6 dipasang casing head spool diatas casing head. asing head spool ini memiliki pro5il dalam yang serupa dengan casing head . khirnya untuk menyangga production tubing string6 digunakan spool yang dikenal dengan nama tubing head spool dan dipasang diatas casing head spool. etelah completion string terpasang 6 barulah BOP dilepas kemudian dipasang Christmas Tree.
#. Wellhead s"stem compact spool /ellhead system compact spool biasanya dikenal juga dengan beberapa nama
seperti unihead6@ni 7ellhead atau @nitied 7ellhead. istem ini adalah pengembangan dari system kon$ensional spool dimana casing head spool dan tubing head spool terintegrasi menjadi satu kesatuan. ehingga system ini dapat menghemat 7aktu drilling dan meningkatkan keamanan karena tidak perlu melepas B+ seperti yang terjadi pada system kon$ensional dimana B+ harus dilepas pada setiap pemasangan asing head spool atau ubing head spool. @ntuk diketahui 6 dilepasnya B+ memiliki potensi yang membahayakan bagi keamanan sumur6 karena hidrokarbon dapat muncul ke permukaan dengan tekanan tinggi secara tidak terduga mengingat bagian ba7ah sumur merupakan daerah yang mengandung hidrokarbon.
ecara garis besar system compact spool atau system dengan satu spool6 pro5il didalamnya telah disiapkan untuk menyangga lebih dari satu casing string 6 misalnya penyangga intermediate casing string6 production casing string dan production tubing string berada dalam satu spool ini6 selama proses drilling6 B+ tidak perlu untuk dilepas dari spool hingga tahap completion. istem ini juga mencakup pengembangan pada casing dan tubing hanger. +engembangan tersebut yaitu casing hanger dan tubing hanger yang digunakan sudah memiliki system sealing dan penguncian yang terintegrasi dengan badan casing hanger atau tubing hanger
$. Wellhead Sistem %ud &ine Suspension
+ada system ini6 /ellhead dipasang didasar laut tetapi production casing dan production tubingnya disambung hingga plat5orm atau produc tion 7ell jacket. !eski demikian6 berat production casing dan production tubing tidak disangga oleh plat5orm atau production 7ell jacket.
Wellhead terdiri dari dua bagian utama' "akni ( 1. /ellhead yang dipasang di dasar laut akan digunakan sebagai pen"angga casing
string 2. Perpan!angan )*+tension, casing string yang dipasang dari 7ellhead didasar laut hingga subsidiary 7ellhead di plat5orm dimana B+ dan hristmas ree akan terpasang 4etika sumur akan selesai6 hristmas ree dipasang diatas 7ellhead didalam laut atau diatas permukaan laut dengan menggunakan jacket kecil. Jika hristmas ree akan dipasang pada kedalaman laut6 maka perpanjangan casing dilepaskan dari 7ellhead lalu hristmas ree dipasang. istem ini dapat dijadikan alternati$e jika penggunaan sumur ingin ditunda sementara 7aktu. Fal ini dapat dilakukan dengan menutup 7ellhead setelah perpanjangan casing string dilepas dari !udline.
-. Subsea Wellhead
+ada 55shore e>ploration6 subsea 7ellhead ini dapat dijadikan a lternati$e dimana 7ellhead ini dipasang pada sumur didasar laut yang dalam (deep 7ater) atau sang at dalam (ultra deep 7ater ). ubsea
7ellhead merupakan system 7ellhead yang tidak memerlukan 5i>ed plat5orm. +rinsip kerja dan 5ungsi subsea 7ellhead ini sama seperti 7ellhead dipermukaan (sur5ace). Fanya saja 7ellhead ini dipasang didasar laut. 4ondisi kerja dan lingkungan yang berbeda mengakibatkan peralatan dan proses pemasangan menjadi sangat berbeda dengan 7ellhead
dipermukaan.
Dikarenakan 7ellhead dipasang didasar laut6 mak a B+ dan hristmas ree juga terpasang di dasar laut. a Diposkan oleh ulkarnainQri5Ci di ;<.% 4irimkan 0ni le7at =mailBloghisTBerbagi ke 7itterBerbagi ke &acebookBagikan ke +interest : !omentar
1. aris alfari'ki1 &ebruari 2;1" ;*.%1 gmn dpetin tabel las Balas 2. nur iman cahyono2E Januari 2;1% 1E.%; + sih roles and responsibility Dari seorang access control -- mohon pen$erahanya thanks Balas
". ecep !ntanius !aret 2;1% ;".;2 mohon dibantu6 untuk pemipaan apa yg menggunakan standard astm B"M Balas %. !skandar Dinata pril 2;1% 2".;2