Batu Didih Adalah Benda Yang KecilFull description
Deskripsi sistem outriggerDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
suhu terhadap biota lautFull description
topognosis gigi
aaaaaDeskripsi lengkap
vesikelDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi sistem outriggerFull description
vesikelFull description
Full description
Reservoir Adalah Suatu Tempat Terakumulasinya Minyak Dan Gas Bumi
Suhu adalah panas dinginnya suatu benda. Suhu biasa disebut temperatur. Sedangkan kalor adalah energi panas yang dimiliki suatu benda. Kalor adalah energi yang satuannya joule atau kalori. secara lebih spesifik : Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu zat. Sifat Termometrik adalah sebagi dasar pengukur suhu suatu zat, yaitu kepekaan suatu zat terhedap perubahan suhu. s uhu. Misalnya, volume benda bertambah jika suhunya naik, warna benda berubah jika suhunya berubah jika suhunya berubah, hambatan jenis berubah jika suhunya berubah, dan lain-lain. Alat pengukur suhu adalah Termometer. Secara Umum Termometer terbagi tiga, yaitu Termometer Celcius, Termometer Reamur, Termometer Kelvin dan Termometer Fahrenheit. Untuk menentukan system skala suhu digunakan titik acuan bawah dan titik acuan atas. Titik acuan bawah yaitu titik lebur es pada tekanan 1 atm, sedangkan titik acuan atas adalah suhu titik didih air pada tekanan 1 atm. Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah karena perbedaan suhu. Satuan kalor adalah joule (J), satuan yang lain adalah kalori (kal), 1 kal adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan menaikkan suhu 10 C pada 1 gram air. Kapasitas Kalor adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda satu satuan suhu. Kalor Jenis (panas jenis) adalah kapasitas kalori tiap satuan massa. Perpindahan Kalor ada tiga macam yaitu Konduksi, Konveksi, dan Radiasi. Konduksi (hantaran panas) adalah rambatan kalor yang tidak di ikuti perpindahan massa. Konveksi (aliran panas) adalah rambatan kalor yang mengikuti perpindahan partikel-partikel zat perantara. Radiasi (pancaran kalor) adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara.
Permukaan benda yang berwarna hitam akan menyerap kalor lebih cepat dari permukaan benda yang berwarna cerah. Hal inilah yang yang menyebabkan kita merasa lebih cepat gerah jika memakai baju berwarna gelap atau hitam pada siang hari. Sebaliknya, kita akan lebih nyaman memakai baju berwarna gelap atau hitam pada malam hari. Hal ini dikarenakan permukaan benda berwarna
gelap atau hitam mudah memancarkan kalor daripada benda yang berwarna lain. Selain dapat memancarkan radiasi, permukaan bahan juga dapat menyerap radiasi. Kemampuan bahan untuk menyerap radiasi tidak sama. Semakin mudah bahan menyerap radiasi, semakin mudah pula bahan itu memancarkan radiasi. Bahan yang mampu menyerap seluruh radiasi disebut sebagai benda hitam (Black Body). Istilah benda hitam (black body) pertama kali dikenalkan oleh Fisikawan Gustav Robert Kirchhoff pada tahun 1862. Benda hitam memancarkan radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan benda hitam bergantung pada suhu benda hitam tersebut. Benda hitam adalah benda ideal yang sebenarnya tidak ada. Karakteristik benda hitam dapat didekati dengan menggunakan ruang tertutup berongga yang diberi sebuah lubang kecil. Perhatikan gambar berikut
Setiap radiasi yang masuk ke rongga akan terperangkap oleh pemantulan bolak balik. Hal ini menyebabkan terjadinya penyerapan seluruh radiasi oleh dinding rongga. Lubang rongga dapat diasumsikan sebagai pendekatan benda hitam. Jika rongga dipanaskan maka spektrum yang dipancarkan lubang merupakan spektrum kontinu dan tidak bergantung pada bahan pembuat rongga. Besarnya energi radiasi per satuan waktu per satuan luas permukaan disebut intensitas radiasi dan disimbolkan dengan I Intensitas radiasi oleh benda hitam bergantung pada suhu benda. Berdasarkan hukum Stefan-Boltzmann, intensitas radiasi dinyatakan dengan persamaan:
I
e T
4
Keterangan:
I : intensitas radiasi (watt/m2) T : suhu mutlak benda (K) σ: konstanta Stefan -Boltzmann
= 5,67 . 10-8watt/m2.K4
e : koefisien emisivitas (0 ≤e ≤1), untuk benda hitam e = 1