tentang bagaimana gerakan dasar pencak silat merpati putihFull description
heheFull description
gerakan non blok
;)
Full description
Full description
membangun gerakan membaca lewat al qur'an
Deskripsi lengkap
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam menganalisa gerakan kerja sering kali dijumpai kesulitan-kesulitan dalam menentukan batas-batas gerakan yang dilakukan oleh objek. Sehingga untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dalam setiap proses perakitan sangatlah sulit. Untuk memudahkannya dilakukan perekaman atas gerakangerakan kerja dengan menggunakan kamera film (video (video recorder ). ). Hasil perekaman dapat diputar ulang dengan kecepatan lambat ( slow motion) motion ) sehingga analisa gerakan kerja dapat dilakukan dengan lebih teliti. Melakukan analisa gerakan terhadap sebuah aktfitas ditujukan untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang sifat kurang produktif. Sehingga dengan mengeliminasi gerakan-gerakan yang kurang produktif proses pengerjaan akan semakin cepat terselesaikan. Aktivitas micromotion study mengharuskan untuk merekam setiap gerakan kerja yang ada secara detail dan memberi kemungkinankemungkinan kemungkinan analisa ana lisa gerakan kerja secara detail dan secara lebih baik.
1.2 Rumusan Masalah Bagaimana
cara menentukan gerakan efektif dan tidak efektif dalam
merakit sebuah produk dengan membuat peta tangan kanan dan peta tangan kiri.
1.3 Tujuan Praktikum
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat Peta Tangan Kanan Dan Peta Tangan Kiri 2. Menganalisa Elemen THERBLIG
Donny Dwi P_08540008
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Study Gerakan.
Study gerakan adalah analisa yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk memudahkan penganalisaan terhadap elemen gerakan kerja yang dipelajari, perlu dikenal dahulu gerakan - gerakan dasar. Seorang tokoh yang telah meneliti gerakangerakan dasar secara mendalam adalah
rank F B. Gilberth
beserta istrinya yang
menguraikan gerakan ke dalam 17 gerakan dasar atau elemen gerakan yang dinamai T . herblig (Sutalaksana, 1979) Suatu pekerjaan mempunyai uraian yang berbeda - beda jika dibandingkan dengan pekerjaan yang lainnya. Hal ini tergantung pada jenis pekerjaannya. Secara garis besar masing - masing gerakan
T herblig dapat
didefinisikan sebagai
berikut: 1. Mencari.(S earch) Mencari adalah elemen dasar gerakan pekerja untuk menentukan lokasi suatu obyek. Gerakan dimulai pada saat mata bergerak mencari obyek dan berakhir jika obyek telah ditemukan. Mencari ini termasuk dalam gerakan
herblig yang T
tidak efektif. Untuk mengurangi atau
menghilangkan elemen kegiatan ini maka ada beberapa hal yang harus dilaksanakan : a. Mengetahui ciri - ciri obyek yang akan diambil. b. Mengatur tata letak area kerja sehingga mampu mengeliminir proses mencari. c. Pencahayaan ya ng sesuai dengan persyaratan ergonomis. d. Usahakan merancang tempat obyek yang tembus pandang (transparan).
Donny Dwi P_08540008
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
2. Memilih.(S elect ) Memilih merupakan elemen gerakan T herblig untuk menemukan atau memilih suatu obyek di antara dua atau lebih obyek lainnya yang sama. Memilih ini termasuk dalam elemen gerakan
T herblig yang
tidak efektif. Untuk dapat menghilangkan elemen gerakan ini maka beberapa hal yang harus dilaksanakan adalah : a.
Obyek-obyek
yang berbeda ditempatkan pada tempat yang
terpisah. b.
Obyek
yang digunakan harus sudah standart, sehingga dapat
dipertukarkan antara yang satu dengan yang lain. c. Mempergunakan suatu tempat material yang mampu mengatur posisi obyek sedemikian rupa sehingga tidak menyulitkan pada saat mengambil tanpa harus memilih. 3. Memegang (Grasp). Memegang adalah elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan menutup jari-jari tangan obyek yang dikehendaki dalam suatu operasi kerja. Memegang adalah elemen
herblig yang T
diklasifikasikan
sebagai elemen gerakan efektif yang biasanya tidak bisa dihilangkan tetapi dalam beberapa hal dapat diperbaiki. Untuk memperbaiki elemen gerak ini dapat digunakan: a. Mengusahakan agar beberapa obyek dapat dipegang secara bersamaan. b.
Obyek
diletakan secara teratur sehingga pemegangan obyek
dapat dilaksanakan lebih mudah dibandingkan dengan letak obyek yang berserakan. c. Menggunakan peralatan yang dapat mengganti fungsi tangan untuk memegang sehingga dapat mengurangi gerakan anggota badan yang pada akhirnya dapat memperlambat datangnya kelelahan.
Donny Dwi P_08540008
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
4.
Menjangkau / Membawa Tanpa
ransport mpty). Beban (T E
Menjangkau adalah elemen gerakan
herblig yang T
menggambarkan
gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban atau hambatan (resistance) baik gerakan yang menuju atau menjauhi obyek. Gerakan ini diklasifikasikan sebagai elemen
herblig yang T
efektif dan sulit
untuk dihilangkan secara keseluruhan dari suatu siklus kerja. Meskipun demikian gerakan ini dapat diperbaiki dengan memperpendek jarak jangkauan serta memberikan lokasi yang tetap untuk obyek yang harus dicapai selama siklus kerja berlangsung. 5. Membawa Dengan Beban (T ransport ). Loaded Membawa merupakan elemen perpindahan tangan, hanya saja disini tangan bergerak dalam kondisi membawa beban (obyek). Elemen gerak membawa termasuk herblig yang efektif sehingga sulit untuk T dihindarkan. Tetapi waktu yang digunakan untuk elemen kegiatan ini dapat
dihemat
dengan
cara
mengurangi
jarak
perpindahan,
meringankan beban yang harus dipindahkan, dan memperbaiki tipe pemindahan beban dengan prinsip gravitasi atau mempergunakan peralatan material handling. 6. Memegang untuk Memakai (H old ). Elemen ini terjadi jika elemen memegang obyek tanpa menggerakan obyek tersebut. Elemen memegang untuk memakai adalah elemen kerja yang efektif yang bisa dihilangkan dengan memakai alat bantu untuk memegang obyek. 7. Melepas (Release Load ). Elemen ini terjadi pada saat operator melepaskan kembali terhadap obyek yang dipegang sebelumnya. Elemen gerak melepas termasuk elemen T herblig yang efektif yang bisa diperbaiki. Elemen kegiatan ini dapat diperbaiki dengan cara : a. Mengusahakan kegiatan ini dapat dilaksanakan sekaligus denganelemen gerakan membawa.
Donny Dwi P_08540008
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
b. Mendesign tempat untuk melepas obyek sedemikian rupa sehingga elemen melepas dapat dilaksanakan secar a singkat. c. Mengusahakan agar setelah melepas posisi tangan langsung berada pada kondisi kerja untuk elemen berikutnya. 8. Mengarahkan (P osition). Mengarahkan adalah elemen gerakan
herblig yang T
terdiri dari
menempatkan obyek pada lokasi yang dituju secara tepat. Elemen gerak ini termasuk T herblig yang tidak efektif, sehingga untuk itu harus diusahakan untuk dihilangkan. Waktu untuk mengarahkan dapat diefisiensikan dengan mempergunakan alat bantu. 9. Mengarahkan Awal (P re-P osition). Mengarahkan awal adalah elemen gerakan efektif T herblig yang mengarahkan obyek ke suatu tempat sementara sehingga pada saat kerja mengarahkan obyek benar-benar dilakukan maka obyek tersebut dengan mudah dapat dipegang dan dibawa ke arah tujuan yang dikehendaki. Usahausaha yang dapat dilakukan untuk menghindari elemen gerakan ini adalah : a. Mengabungkan elemen gerakan memeriksa dengan kegiatan yang lain. b. Mempergunakan peralatan inspeksi yang mampu melakukan inspeksi untuk beberapa obyek sekaligus. c. Penambah faktor pencahayaan terutama untuk obyek - obyek yang kecil. 10. Memeriksa (I nspect ). Elemen ini termasuk dalam langkah kerja untuk menjamin bahwa obyekm telah memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan. Elemen ini termasuk elemen T herblig yang tidak efektif . 11. Merakit (Assembly). Merakit adalah elemen gerakan T herblig untuk menghubungkan dua obyek atau lebih menjadi satu kesatuan. Elemen ini merupakan elemen
Donny Dwi P_08540008
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
herblig yang T
efektif yang tidak dapat dihilangkan sama sekali tetapi
dapat diperbaiki. 12. Mengurai Rakit (Disassembly). Disini dilakukan gerakan memisahkan atau mengurai dua obyek tergabung satu menjadi obyek-obyek yang terpisah. Ini termasuk gerakan T herblig h yang efektif. 13. Memakai (U se). Memakai adalah elemen gerakan efektif T herblig dimana salah satu atau kedua tangan digunakan untuk memakai/mengontrol suatu alat untuk tujuan-tujuan tertentu sela ma kerja berlangsung. 14. Kelambatan yang Tidak Terhindarkan (U navoidable
Delay).
Kondisi ini diakibatkan oleh hal-hal diluar kontrol dari operator dan merupakan interupsi terhadap proses kerja yang sedang berlangsung. Ini termasuk gerakan T herblig h yang tidak efektif. 15. Kelambatan yang Dapat Dihindarkan (Avoidable Delay). Kegiatan ini menunjukan situasi yang tidak produktif yang dilakukan oleh
operator
sehingga
perbaikan/penanggulangan
yang
perlu
dilakukan lebih ditujukan kepada operator sendiri tanpa harus merubah proses kerja lainnya. Ini termasuk gerakan
T herblig h yang
tidak
efektif. 16. Merencanakan (P lan). Elemen ini merupakan proses mental dimana operator berhenti sejenak bekerja dan memikir untuk mentukan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan. Ini termasuk gerakan T herblig h yang tidak efektif. 17. Istirahat untuk Menghilangkan Lelah (Rest to Overcome F atigue). Elemen ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja akan tetapi berlangsung secara periodik. Ini termasuk gerakan
herblig h yang T
tidak efektif.
Gagasan untuk mengefektifkan penerapannya muncul dari seorang konsultan ³methode engineering³ ternama dari jepang Mr. Shiego Singo. Ia
Donny Dwi P_08540008
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
mengklasifikasikan
herblig yang T
telah dibuat oleh Gilberth menjadi empat
kelompok, yaitu : 1. Kelompok Utama (Objective Basic Division) y
A : Assemble (Merakit)
y
DA : Diassemble (Mengurai Rakit)
y
U : Use (Menggunakan)
Gerakan-gerakan dalam kelompok utama ini bersifat memberikan nilai tambah perbaikan kerja untuk kelompok ini dapat dilakukan dengan cara mengefisienkan gerakan. 2. Kelompok Penunjang (Physical
Basic
y
RE : Reach (Menjangkau)
y
G : Grasp (Memegang)
y
M : Move (Membawa)
y
RL : Released Load (Melepas)
Division)
Gerakan-gerakan dalam kelompok penunjang ini diperlukan, tetapi tidak memberikan nilai tambah. Perbaikan kerja untuk kelompok ini dapat dilakukan dengan meminimkan gerakan. 3. Kelompok Pembantu (Mental atau Semi-Mental Basic Division) y
SH : Search (Mencari)
y
ST : Select (Memilih)
y
P : Position (Mengarahkan)
y
H : Hold (Memegang untuk Memakai)
y
I : Inspection (Memeriksa)
y
PP : Preposition (Mengarahkan)
Gerakan-gerakan dalam kelompok pembantu ini tidak memberikan nilai tambah dan mungkin dapat dihilangkan. Perbaikan kerja untuk kelompok ini dilakukan dengan pengaturan kerja ya ng baik atau menggunakan alat bantu. 4.
Kelompok Gerakan Elemen Luar : y
R : Rest
y
Pn : Plan
Donny Dwi P_08540008
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
y
UD : Unavoidable Delay
y
AD : Avoidable Delay
Gerakan dalam kelompok ini sedapat mungkin dihilangkan.
(Wignjosoebroto, 1995)
Donny Dwi P_08540008
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Flowchart
Gambar 1.1 F lowchart
Donny Dwi P_08540008
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
3. 2 Penjelasan Flowchart
1. Identifikasi Pekerjaan Langkah awal yang harus dilakukan untuk mendefinisikan Pekerjaan yang akan dianalisis. 2. Studi literature Studi literature bisa dilakukan dengan mencari buku ± buku, referensi lain yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Metode yang digunakan dalam melaksanakan praktikum yaitu Konvesional/ Re-desain layout elemen kerja. 3. Perumusan Masalah Perumusan masalah dilakukan untuk tahap awal sebelum mengumpulkan data. 4.
Tujuan Tujuan ditetapkan untuk menentukan sasaran dari tahapan pengolahan data yang nantinya diteruskan menjadi sebuah kesimpulan.
5.
Operator
latihan merakit produk
Dimana operator berlatih agar dalam merakit produk tidak terjadi kelambatan. 6.
Operator
siap?
Pada tahap ini jika operator siap maka akan melanjutkan ke eksperimen merakit produk jika tidak maka operator akan latihan merakit produk. 7. Eksperimen Merakit Produk Yaitu kegiatan operator merakit sebuah produk. Dengan cara metode konvesional dan redesain. Konvensional yaitu dengan meletakan part-part dari produk yang akan dirakit dalam satu wadah/tempat. Sedangkan redesain yaitu dengan meletakan part-part dari produk yang akan dirakit dalam tiaptiap wadah/tempat bagian partnya. 8. Catat waktu siklus Pada
tahap
ini
dilakukanlah
pencataan
waktu
mengambil/memilih part-part yang akan dirakit.
Donny Dwi P_08540008
operator
pada
saat
Laporan Resmi Praktikum Analisa Perancangan Kerja
9. Pengolahan data Adapaun data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan prinsip ekonomi gerakan adalah: -
Elemen kerja
-
Assembly
-
Operation P rocess Chart
-
Stasiun kerja
-
F low
-
Peta tangan kanan dan peta tangan kiri
-
Elemen therblig efektif dan tidak efektif.
chart
diagram
10. Analisa Pembahasan Dalam tahap ini a kan dibahas hasil analisa pengolahan data. 11. Kesimpulan Pada langkah ini merupakan langkah terakhir untuk membuat kesimpulan dan saran dari semua tahap-tahap yang sudah dikerjakan.