Gerakan elitis atau gerakan akar rumput

Gerakan elitis atau gerakan akar rumput Jika Seandainya Krisis moneter, dan ekonomi tidak terjadi. apakah revormasi tetap akan di lakukan ? lalu apakah KAMMI terlahir walau reformasi tidak ada pada saat itu ? Sejara Sejarah h mencat mencatat at ahwa ahwa KAMMI KAMMI menore menorehka hkan n titik!t titik!titik itik esar esar dalam dalam "amar Indonesia yan" telah eruah sejak tahun #$$% lalu. KAMMI mampu melaku melakukan kan tekana tekanan n politik politik esar esar terhad terhadap ap re&im re&im soeha soeharto rto,, eksist eksistens ensiny inya a sea sea"a "aii or"a or"an n "era "eraka kan n maha mahasi sisw swa a isla islam m yan" yan" outs outsta tand ndin in" " dan dan lead leadin in" " diten"ah diten"ah kelesuan kelesuan ormas!ormas ormas!ormas kemahasiswaa kemahasiswaan n Islam ekstra ekstra Kampus Kampus dan  ju"a mempunyai performa handal sea"ai kelompok aksi demokrasi yan" konsisten, visioner dan moderat. Identitas yan" di awahnya menjadi warna kepriadian dasr or"anisasi dan kader!kader ketiman" identitas simolik yan" mencip menciptak takan an fra"me fra"menta ntasi si dan aprior apriori. i. 'alam 'alam sejara sejarah h KAMMI KAMMI memuk memuktik tikan an mamp mampu u eke ekerja rjasa sama ma den" den"an an er era" a"ai ai elem elemen en masy masyar arak akat at,, atas atas nama nama kepentin"an universal. Kelahiran KAMMI sudah merupakan keniscayaan, sudah terlalu lama masjid kampus er"olak, menuntut pasrtisipasi . para aktifisnya sudah tidak tahan tahan den"an den"an kekeja kekejaman man re&im re&im (ra (ra yan" yan" ototri ototriter ter.. )akta )akta dan perua peruahan han sejarah inilah kemudia yan" harus terus dimanfaatkan oleh "erakan mahasiswa islam terutama yan" erasis di Masjid Kampus dan kelak menjadi cikal akal KAMMI. *etapi harus di sadari, tampa kesiapan mental +'K pada saat itu tentu tidak akan pernah isa dimanfaatkan. ersiapan semacam itulah yan" telah lama dilakukan, sehin""a muncul kadeer!kader islam yan" tidak dira"ukan la"i komitmen dan pen"oranannya terhadap Islam. +eih dari itu, kelahiran KAMMI adalah pertanda a"i lahirnya "enerasi aru dikalan"na dikalan"na ummat Islam. -enerasi -enerasi yan" memiliki pen"alama pen"alaman n sejarah sejarah yan" eda den"an den"an "enerasi "enerasi seelumny seelumnya. a. ita!cita ita!cita moral sekali"us sekali"us cita!cita cita!cita politik KAMMI adalah te"aknya Islam dan kehidupan eran"sa dan erne"ara sea"ai nilai dan acuan dasar.

Keeranian /ntuk merumuskan cita!cita semacam itu ditopan" oleh keyakinan ahwa nilai islam itu universal , sehin""a demokrasi , rule of law, 0AM, 'll. Adalah a"enda yan" sama dan sama sekali tidak asin" a"i KAMMI. Ketika deklarasi Malan" diacakan, salah satu titik tekan adalah peraikan sistim dan 1eformasi pada semua tatanan 0ukum, ekonomi, olitik, dll. KAMMI hadir karena kesadaran untuk merespons kondisi material ojektif yan" ada saat itu, yaitu kapitalisme yan" represif dan memarjinalkan umat Islam. 'an hal itu ersesuaian secara "loal, men"ikat KAMMI dalam seuah diskursus tentan" Islam olitik yan" waktu itu dimarjinalkan (rde 2aru en"aruh Ikhwanul muslimin meman" kental dalam idiolo"i dan filosofi "erakannya. 3alaupun tidak semuanya dari ikhwan, kadan" ju"a dari idiolo"i islam lainnya, ada eerapa hal yan" ereda antara I M dan KAMMI. 4Kita isa lihat ahwa ada pen"aruh IM di KAMMI misal pada prinsip "erakan. *etapi, kalau kita lihat di kredo "erakan, misalnya, menjadi tidak mun"kin IM men"enal istilah 4erpikir dan erkehendak merdeka5, padahal IM saklek den"an Qiyadah wal Jundiyah. Kita isa lihat konsep lain seperti 6ilmu sosial profetik7!nya Kuntowijoyo yan" ada di aradi"ma, dan jelas diskursus itu erasal dari Muhammadiyah. Seharusnya, kita icara yan" leih esar, yaitu diskursus men"enai 6Islam Modernis5, papar peserta ini panjan" lear. Jika secara cermat kita memuat analisis tentan" peristiwa ini , terutama faktor!faktor internal dan eksternal yan" men"awali lahirnya KAMMI. Maka Kita dapat memeri eerapa kesimpulan . ertama sejarah 2an"sa Indonesia yan" menjelaskan adanya ketidak!adilan terhadap ummat merupakan faktor oyektif  munculnya perlawanan umat Islam. Kedua para perintis dakwah kampus telah men"eman"kan suatu metodolo"i 8manhaj9 yan" san"at cerdas yan" erasal dari sumer!sumer  utma ajaran islam dan dakwah serta pendapat para ulama dakwah yan" mahsyur, aik dari Indonesia maupun dunia Islam pada umumnya. Keti"a, KAMMI sea"ai resultante perjalanan sejarah umat di Indonesia, khususnya di kampus adalah ijtihad yan" harus terus menyempurnakan diri

den"an selalu men"man"kan kreatifitas erfikir

dan

erkarya

dalam

memposisikan perjuan"an umat si kampus khususnya, dalam konteks dinamika "loal pada umumnya. :ksistensi KAMMI, ila ditelusuri dari asal!usul sosialnya, merupakan a"ian tak terpisakhkan dari "erakan dakwah kampus yan" tumuh sejak awal tahun %;!an . keterikatan historis ini tampak jelas dalam siner"i "erakan yan" dian"un di KAMMI den"an lema"a dakwah kampus 8+'K9 atau or"anisasi intra kampus lain 8Seperti 2adana :ksekutif Mahasiswa, 2:M9, dimana ara aktivis kampus anyak erkiprah di dalamnya. 1efrensi yan" di"unakan dalam proses kaderisasinya . Sea"ai contoh , dalam konsep 'auroh marhalah I sampai III, KAMMI memahas tentan" konsep!konsep masyarakat Islam yan" dikenalan oleh pemikir!pemikir muslim dari kalan"an per"erakan islam 8harakah Islamiyah9, Khususnya Ikhwanul Muslimin. emikiran 2uku 0asan Al anna, Sayyid
eerapa lainnya

kaderisasi KAMMI.

menjadi

rujukan

dalam

materi!materi