Bab I RINGKASAN
A. LATAR BELAKANG DAN PEMRAKARSA PROYEK :
Uraian Singkat Proyek Dan Pemrakarsanya
Roti merupakan salah satu menu makanan yang cukup digemari oleh masyarakat, mulai dari roti tawar, roti manis dengan berbagai varian rasa, dan juga roti kering. Roti tawar banyak digemari oleh masyarakat walaupun rasanya tawar dan tampilan yang cenderung monoton. Melihat peluang tersebut, mendorong muncunlnya inovasi roti tawar yang dikombinasikan dengan sayuran, yaitu roti bayam “Vege Bread ”. ”. Roti bayam adalah roti tawar yang komposisi bahanya dicampur dengan sayuran, yaitu bayam. Meskipun berbahan dasar sayuran, tetapi rasa dari sayurannya itu sendiri dimodifikasi sehingga cocok untuk orang yang tidak menyukai sayuran. sa yuran.
Nama produk Profil Pendiri Alamat Target pasar Positioning Placement
: Vege Bread : CV. Healty Bread : Allora Rizka Amalia dan Rizki Ria Utami : Desa Tanjung Raya, Indralaya, Sumatera Selatan : anak-anak sampai dewasa : Awali harimu dengan menu yang praktis dan sehat : Saat waktu breakfast dan lunch
Jenis Investasi, Proyek Baru Atau Perluasan
Pada produk yang kami lakukan adalah produk baru mengenai pabrik roti yang dikombinasikan dengan sayur bayam sebagai bahan tambahannya. Roti bayam merupakan salah satu inovasi dari roti tawar yang dimodifikasi dengan pemberian bayam atau sayuran lain sebagai pemberi rasa. Selain itu, bayam yang digunakan sebagai bahan tambahan memiliki kandungan gizi terutama zat besi yang lebih tinggi sehingga energi yang dihasilkan lebih tinggi dari roti pada umumnya. Kesan sehat dan praktis merupakan tampilan yang ingin ditunjukkan dalam roti bayam ini.
Produk Yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan berupa 6 hasil inovasi produk berbasiskan sayuran, yaitu Roti Bayam, Pudding jagung, jagung, Nasi Bawang, Bakso Kuah Sayur, Mie Cabe, dan Nungget Terong. Namun pada proyek ini hanya dihasilkan roti tawar bayam.
B. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN PRODUK
Trend Permintaan Produk Masa Lalu
Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan ragi yang pembuatannya melalui tahap pengulenan, fermentasi (pengembangan), dan proses pemanggangan dalam oven (Yahyono, 1999). Roti telah lama dikenal dalam peradaban manusia, sejarahwan memperkirakan roti mulai dikonsumsi sejak kebudayaan Mesopotamia atau Mesir. Di Indonesia sendiri, roti mulai diperkenalkan oleh BangsaBangsa Eropa yang datang ke Indonesia (Joko, 2010). Kini roti semakin banyak diminati dan dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari mulai menjamurnya merek-merek roti yang beredar di pasaran baik yang diproduksi oleh perusahaan berskala industri rumah tangga hingga industri besar. Belum lagi ditambah dengan trend menjamurnya butik-butik roti dan kue yang menjual berbagai macam jenis produk bakeri. Salah satunya ialah roti tawar karena banyak masyarakat yang menggemari roti ini walaupun rasanya tawar, maka dengan alasan tersebut munculah “Vege “ Vege Bread ”, ”, yakni roti tawar dengan rasa sayuran. Meskipun berbahan dasar sayuran tetapi rasa dari sayurannya itu sendiri kurang kuat sehingga cocok untuk orang yang tidak menyukai sayuran. Roti bayam merupakan salah satu inovasi dari da ri roti tawar yang dimodifikasi dengan pemberian bayam atau at au sayuran s ayuran lain sebagai pemberi rasa. Selain itu, bayam yang digunakan sebagai bahan tambahan memiliki kandungan gizi terutama zat besi yang lebih tinggi sehingga energi yang dihasilkan lebih tinggi dari roti pada umumnya. Kesan sehat dan praktis merupakan tampilan yang ingin ditunjukkan dalam roti bayam ini.
Pesaing Utama, Kekuatan Dan Kelemahannya
Roti bayam memiliki kelebihan dari sisi internal, seperti inovator roti tawar sayuran di sekitar kabupaten Ogan Ilir, memiliki kandungan yang lebih dari roti lain, memiliki rasa yang berbeda, dan bahan baku yang mudah didapat. Kelebihan yang dimiliki oleh roti bayam menjadikan nilai tambah untuk dikembangkan lebih lanjut. Namun, selain memiliki kelebihan, roti bayam memilki kelemahan yang bisa menghambat penerimaan produk oleh konsumen, yaitu inovasi produk yang belum terlalu familiar fa miliar atau masih asing di kabupaten Ogan Ilir dan jaringan distribusi yang lemah dan terbatas. Kedua hal tersebut berpengaruh terhadap strategi strate gi yang harus dilakukan dan diterapkan untuk menunjang daya jual produk sehingga se hingga jangkauan ja ngkauan penjualan lebih luas. Selain memperhatikan kedua aspek tersebut, juga terdapat faktor eksternal yang berpengaruh dalam proses penjualan produk. Faktor eksternal tersebut adalah peluang diterimanya produk oleh masyarakat dan ancaman-ancaman yang menghambat penerimaan produk. Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh produk tersebut adalah konsumen meminati produk yang praktis dan sehat, penampakkan roti tawar dipasaran relatif sama, produk yang diterima banyak kalangan, dan mendukung adanya diversifikasi pangan yang kini diterapkan oleh pemerintah. Pemanfaatan peluang yang ada seringkali mengalami hambatan dari luar, seperti persaingan antara kompetitor yang sudah memiliki nama di pasaran dan belum adanya perizinan dari lembaga yang terkait. Dari faktor eksternal tersebut, diperoleh strategi pemasaran yang mampu mengatasi berbagai hambatan yang ada tanpa harus meninggalkan peluang yang ada.
Target dan Posisi Pemasaran
Target pemasaran merupakan sasaran pasar yang ingin dituju oleh suatu produsen yang akan menawarkan produknya. Target pasar yang tepat dengan karakteristik produk yang ingin ditawarkan mampu meningkatkan penjualan suatu produk. Pada produk Vege Bread yang berbasis sayuran, umumnya mampu diterima oleh semua kalangan. Namun, dengan produk yang dapat diterima semua kalangan menjadikan hambatan baru yang terlihat yaitu, terlalu luasnya pemasaran produk Vege Bread . Luasnya pemasaran mempengaruhi banyaknya permintaan roti tawar yang harus dipenuhi. Pemenuhan semua permintaan konsumen sulit terpenuhi karena CV Healty Bread merupakan produsen roti tawar baru sehingga produk Vege Bread hanya ditargetkan untuk usia anak-anak hingga dewasa. Pada usia tersebut, cenderung membutuhkan gizi yang cukup bagi tubuh. Hal ini membuat produk Vege Bread cocok untuk usia anak-anak samapai dewasa karena dapat memenuhi kebutuhan gizinya per hari. Tentunya bagi orang-orang yang sedang diet pun roti Vege Bread ini ini cocok dikonsumsi karena kandungannya yang rendah lemak tapi kaya akan vitamin dari sayur bayam tersebut.
C. ASPEK PRODUKSI, TEKNIS DAN TEKNOLOGIS:
Rencana Kapasitas Produksi
Menurut Badan Pusat Pusat Statistik jumlah pendudk di kabupaten Ogan Ogan Ilir pada tahun 2016 adalah sekitar 414.504 jiwa. Banyaknya jumlah penduduk di kabupaten Ogan Ilir diasumsikan sebagai pangsa pasar produk bakery. Di kabupaten Ogan Ilir belum banyak terdapat produsen roti tawar sehingga Vege Group mempunyai kesempatan yang tinggi untuk memasuki pasar ini. Produsen yang memiliki daya jual yang tinggi salah satunya adalah Sari Roti. Menurut PT Nippon Copindo data agen Sari Roti, yang terdapat di kabupaten Ogan Ilir adalah lebih kurang 80 agen. Dalam setiap agennya dihasilkan 2000 produk roti tawar/hari sehingga dihasilkan 160.000 roti tawar/perhari.
Sumber Bahan Baku Dan Pembantu
Bentuk perusahaan kami yang bernama CV. Healty Bread memproduksi “Vege “Vege Bread ” yaitu roti yang berbahan baku tepung terigu, telur, bayam, gula, yeast, air, garam, susu,dan mentega. Perusahaan kami memasok terigu dari supplier di Pasar 16 Ilir Palembang yang sudah sepakat menjalin kerja sama dengan perusahaan kami. Begitu pula telur, gula, garam, mentega, yeast, dan susu bubuk yang dipasok dari toko kue yang sudah terpercaya di Pasar 16 Ilir Palembang. Bayam yang menjadi bahan yang paling perlu diperhatikan mutunya yaitu bayam. Penyuplaian bayam di ambil dari beberapa supplier bayam dipasar Indralaya.
Jenis Teknologi Dipilih
Alat dan peralatan juga terbilang aspek penting selain pemilihan lokasi karena mampu menunjang produksi produk Vege Bread sendiri. Produksi roti bayam terbilang
tidak mudah sehingga diperlukan teknologi dan peralatan yang mampu menunjang dan meminimalisir kegagalan dari pengolahannya. Hal ini membuat pemilihan jenis teknologi dan peralatan harus memiliki kriteria tertentu yang meliputi ketepatan jenis teknologi yang dipilih dengan bahan mentah yang digunakan dan kesesuaian teknologi dan peralatan dengan SDM. Adapun pemilihan alat tersebut dikelompokkan antara lain, peralatan produksi seperti Oven, Mixer, Bread slicer, timbangan, loyang, lemari pendingin, dan blender. Peralatan kantor seperti meja produksi, meja bulat, kursi, lampu, dan terminal listrik. Sedangkan peralatan display yaitu, spanduk, AC, dan rak display roti yang terlampir. Peralatan pembantu produksi, antara lain wadah, sekop, sendok, pisau, spatula, panci, dll. Dan peralatan yang tak kalah penting adalah perlatan sanitasi yang meliputi sarung tangan plastikdan tahan panas, sepatu dan topi khusus, hand sanitizer, dll yang terlihat di lampiran
Rencana Lokasi Dan Site Proyek
Dalam mendirikan tempat usaha, salah satu faktor yang mempunyai pengaruh yang besar adalah pemilihan lokasi yang tepat. Dimana lokasi yang strategis atau berada di lingkungan keramaian dapat meningkatkan hasil penjualan menjadi lebih oiptimal. Berbanding lurus dengan pemasukan yang tinggi, lokasi yang strategis juga memerlukan biaya yang tinggi pula misalnya untuk menyewa sebuah ruko atau membeli tanah dan bangunannya. Adapun CV Healty Bread yang merupakan perusahaan yang memproduksi produk Vege Bread ‘Roti Bayam’ juga menaruh perhatian lebih pada lokasi penjualannya. Berdasarkan survei di kabupatem Ogan Ilir, CV Healty Bread memutuskan untuk menggunakan lokasi yang berbeda untuk ruang produksi dan pemasaran atau display. Hal ini dilakukan dengan alasan biaya, karena untuk perusahaan yang terbilang baru merintis hal ini juga sering dilakukan untuk mengatur keuangan dengan baik. Kedua Lokasi tersebut (produksi dan pemasaran) berada di daerah Indralaya hanya berbeda kecamatan saja. Untuk lokasi produksi sendiri akan dilakukan di sebuah rumah kontrakan dengan biaya sewa 15 juta per tahun. Sedangkan untuk lokasi pemasaran atau display berada di Indralaya Utara dengan sewa sebesar 50 juta per tahun. Penentuan layout merupakan keseluruhan proses penentuan “bentuk” dan penempatan fasilitas-fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan. Penentuan layout meliputu layou site (layout lahan lokasi), layout pabrik, dan layout bangunan bukan pabrik dan fasilitasfasilitasnya. Dalam hali ini CV Healty Bread memilih tipe layout produk (layout garis) yaitu, di mana mesin dan peralatannya disusun berdasarkan urutan (memutar) dalam proses pembuatan produknya. Tipe layout juga harus memperhatikan aspek ergonomis yaitu, kesesuaian antara ruang kerja dengan lingkungan kerja sehingga kecelakaan akibat kerja dapat dicegah. Dibawah ini adalah model layout untuk ruang produksi dan ruang pemasaran atau display.
Gambar Layout Ruang Produksi CV Healty Bread
Keterangan : 1. Pintu masuk 2. Pintu masuk ruang produksi 3. Lemari pendingin 4. Meja persiapan bahan 5. Wastafel 6. Timbangan 7. Mixing (tempat pengadukan) 8. Proofer 9. Oven 10. Meja tempat mengemas produk
Gambar Layout Ruang Dispaly CV Healty Bread Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pintu masuk Pot bunga Lampu Kursi dan meja pelanggan Etalase roti Meja kasir
D. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA:
Jumlah Dan Kualifikasi Sdm Yang Diperlukan
Dalam membuat produk ini dibutuhkan beberapa jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia diantara lain adalah sebagai berikut : Posisi
Pendidikan
Manajer Umum
Sarjana Manajemen
Jumlah Karyawan 1
Manajer Pemasaran
Sarjana Komunikasi
1
Spesifikasi 1. Memiliki skil manajemen yang baik 2. Kemampuan berkomunikasi 3. Bertanggung jawab dan bijaksana 1. Kemampuan berbahasa
Manajer Produksi
Sarjana Teknologi 1 Pangan, Sarjana Gizi
Manajer Keuangan
Sarjana Ekonomi, 1 Manajemen
Supervisor
Ahli Madya 1 Teknologi Pangan
Pemasaran
Lulusan SMA
Produksi
Lulusan SMK 8 orang Pertanian dan/atau SMK Tata Boga
2. Sabar 3. Tidak buta teknologi 4. Pantang menyerah dan ulet 5. Penampilan menarik 1. Kreatif 2. Inovatif 3. Sabar 4. Ulet 5. Displin 6. Terampil 1. Subskill pembukuan 2. Pandai mengatur waktu 3. Sabar 4. Displin 5. Menguasai Excell 6. sistematis
1. displin 2. komunikatif 3. Aktif 4. Terampil 5. Bertanggung jawab 8 orang ( 5 3 orang di lokasi display orang Syarat : berkeliling dan 1. Rapi 3 orang di 2. Displin lokasi display) 3. Jujur 4. Terampil 5. Ramah 5 orang laki-laki berkeliling dengan syarat : 1. Displin 2. Tangguh 3. Ulet 4. Rajin 5. Jujur 1. 2. 3. 4.
Terampil Cekatan Berpengalaman Displin
5. Lulus membuat roti dari Vege Group
Sumber Pengadaan Tenaga Kerja
Dilakukan dengan cara reqruitment terbuka oleh perusahaan dengan syarat-syarat yang telah di tetapkan. Setiap orang memiliki kesempatan untuk mencoba mengikuti requitment ini karena bersifat terbuka dan dapat dilakukan bahkan dari jarak jauh sekalipun. Pengadaan tenaga kerja atau reqruitment ini telah mengikuti perkembangan zaman yang memanfaatkan sistem online dengan menggunakan surat elektronik atau email untuk menseleksi karyawan baru. Pemberian persyaratan yang tepat dengan tipe pekerjaan merupakan cara yang mampu mendukung peningkatan reputasi suatu industri. Misalnya, dengan lebih banyak memperkerjakan pekerja yang terdidik lebih baik daripada pekerja tidak terdidik. Selain reputasi, adanya inovasi di setiap divisi mampu membuat Healty Bread atau industri menjadi lebih berkembang
Sistem Kompensasi Dan Insentif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995), upah adalah sejumlah uang yg dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Upah juga berkaitan erat dengan tingkat pendidikan dan cara kerja yang dilakukan oleh pekerja. Semakin tinggi tingkat pendidikan pekerja maka semakin tinggi pula upah yang harus dibayarkan. Sehingga pemilihan tenaga kerja berdasarkan tingkat pendidikan haruslah tepat sesuai dengan kebutuhan
Tabel. Rincian gaji staff dan karyawan CV Healty Bread Posisi
Manajer Umum Manajer Pemasaran Manajer Produksi Manajer Keuangan Supervisor Karyawan Produksi Karyawan Pemasaran Jumlah Total (Rp)
Gaji (Rp)
Rp2.3000.000 Rp2.000.000 Rp2.000.000 Rp2.000.000 Rp1.500.000 Rp1.174.000 Rp1.174.000
Jumlah
Total (Rp)
1 1 1 1 1 8 8
Rp2.300.000 Rp2.000.000 Rp2.000.000 Rp2.000.000 Rp1.500.000 Rp9.392.000 Rp9.392.000 RP28.584.000
E. ASPEK KEUANGAN:
Jumlah Kebutuhan Modal Tetap Dan Modal Kerja
Modal adalah sejumlah dana yang dibutuhkan sebelum dan sesudah masa pembangunan untuk memulai berproduksi. Dalam menetapkan modal, CV. Healty Bread menetapkan modal tetap dan modal kerja untuk 3 bulan masa kerja atau produksi. Dibawah ini adalah tabel rincian kebutuhan modal untuk produksi Vege Bread. Tabel. Kebutuhan Investasi Awal CV Vege Group Perkiraan Modal Tetap Modal Tidak Tetap Jumlah Total
Total Rp153.841.500 Rp83.374.000 Rp237.215.500
Berdasarkan tabel diatas, investasi awal yang dikeluarkan oleh CV. Healty Bread sebesar Rp237.215.500 yang diperoleh dari penjumlahan modal tetap dan modal kerjanya
Kelayakan Finansial
Analisis kelayakan finansial merupakan puncak dari analisis kelayakan CV.Vege Group. Didalamnya dapat diketahui layak atau tidaknya bisnis Vege Bread. Analisis kelayakan finansial yang digunakan antara lain Break Event Point , Pay Back Period , NPV, IRR, dan analisis sensitivitas.
BAB II. LATAR BELAKANG PROYEK DAN PEMRAKARSA
Latar Belakang Pemrakarsa
Roti merupakan salah satu menu makanan yang cukup digemari oleh masyarakat, mulai dari roti tawar, roti manis dengan berbagai varian rasa, dan juga roti kering. Roti tawar banyak digemari oleh masyarakat walaupun rasanya tawar dan tampilan yang cenderung monoton. Melihat peluang tersebut, mendorong muncunlnya inovasi roti tawar yang dikombinasikan dengan sayuran, yaitu roti bayam “ Vege Bread ”. Roti bayam adalah roti tawar yang komposisi bahanya dicampur dengan sayuran, yaitu bayam. Meskipun berbahan dasar sayuran, tetapi rasa dari sayurannya itu sendiri dimodifikasi sehingga cocok untuk orang yang tidak menyukai sayuran.
Nama Dan Alamat Para Pemrakarsa
Nama produk Profil Pendiri Alamat Target pasar Positioning Placement
: Vege Bread : CV. Healty Bread : Allora Rizka Amalia dan Rizki Ria Utami : Desa Tanjung Raya, Indralaya, Sumatera Selatan : anak-anak sampai dewasa : Awali harimu dengan menu yang praktis dan sehat : Saat waktu breakfast dan lunch
Sumbangan Proyek Bagi Ekonomi Nasional Dan Masyarakat Disekitar Proyek
Memperkerjakan masyarakat sekitaran pabrik Vege Bread ini dimana membantu masyarakat dalam mencapai ekonomi yang cukup untuk keperluan hidupnya. Dan juga ini membantu mengurangi pengangguran yang ada disekitar pabrik ini.Mempekerjakan masyarakat setempat sehingga memberikan pendapatan atau penghasilan, pendapatan yang diperoleh masyarakat bisa juga dikumpulkan kemudian dijadikan untuk membangun usaha lain dengan demikian perokonomian di daerah sekitar akan berjalan lancar dan terus meningkat. Setidaknya uang terus berputar.
Analsis SWOT
Pada tanggail 19 September 2012, kami memiliki buah pemikiran tentang pencetusan produk inovasi berdasarkan persamaan bahan baku. Dari hasil pemikiran tersebut, didapat 6 hasil inovasi produk berbasiskan sayuran, yaitu Roti Bayam, Pudding jagung, Nasi Bawang, Bakso Kuah Sayur, Mie Cabe, dan Nungget Terong. Kemudian, kami melakukan brainstroming untuk memilih dua produk yang dijadikan prioritas utama dengan sistem musyawarah atau voting .
Berdasarkan hasil brainstorming , kami memutuskan untuk memilih roti bayam. Alasan kami memilih produk tersebut, yaitu karena kedua produk tersebut lebih mudah dibandingkan produk lainnya. Disamping itu, produk tersebut memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan bahan baku dan pengolahannya produk tersebut menggunakan bahan baku pengganti beras sehingga mampu mendukung salah satu program pemerintah, yaitu diversifikasi pangan. Selain faktor eksternal, kedua produk tersebut memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding produk sejenisnya, lebih sehat, dan praktis.
Di zaman modern, pola konsumsi masyarakat bergeser dari pola makan yang bergizi menjadi pola makan yang bergizi tinggi dan praktis. Namun, kenyataannya pada saat ini produk olahan pangan praktis yang beredar belum tentu sehat. Melihat kondisi dan gaya hidup masyarakat saat ini, kita memberi inovasi yang tidak hanya menampilkan produk pangan yang praktis, tetapi juga menyehatkan yang ditinjau dari kandungan gizinya.
Untuk memilih inovasi yang lebih prospektif, maka digunakan metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat ). Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threath). Berdasarkan keempat aspek tersebut akan dikombinasikan antara aspek faktor internal dan aspek faktor eksternal. Hasil kombinasi tersebut memberikan informasi dan strategi dalam berwirausaha untuk mengembangkan kedua produk tersebut
Strength (S)
Wekness(W)
Inovator roti ayam di
kabupaten Ogan Ilir
Kandungan
gizi
produk
belum familiar
Jaringan
distribusi
yang lebih dari roti
masih lemah dan
lain
terbatas
Memiliki rasa yang berbeda
Inovasi
Bahan baku mudah
didapat Opportunity (O)
Strategi S-O
Konsumen meminati produk
(warna)
roti
tawar
relative
sama
Roti
Selalu berinovasi
Menjalani
menjaga
Variasi paket gratis
Memperkenalkan roti
yang
sama
kerja dengan
produsen lainnya
bayam
diberbagai
diterima banyak
kesempatan
kalangan
Tetap
kandungan gizi
adalah
produk
Membuat roti yang berkualitas
Penampakan
Strategi W-O
Diversifikasi pangan
Threat (T)
Strategi S-T
Bersaing dengan
competitor yang sudah
lama
di
Membuat
Strategi W-T produk
berkualitas
pasaran
Menjaga
kerja
sama keaslian
melakukan
produk
Menjalin
Varian produk baru
dan studi
banding
Memperluas wawasan
dalam
membuat roti
Memberlakukan sistem jemput bola
BAB III. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Trend Permintaan Produk: Jumlah Produksi Dalam Negeri
Menurut Badan Pusat Statistik jumlah pendudk di kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2016 adalah sekitar 414.504 jiwa. Banyaknya jumlah penduduk di kabupaten Ogan Ilir diasumsikan sebagai pangsa pasar produk bakery. Di kabupaten Ogan Ilir belum banyak terdapat produsen roti tawar sehingga Healty Bread mempunyai kesempatan yang tinggi untuk memasuki pasar ini. Produsen yang memiliki daya jual yang tinggi salah satunya adalah Sari Roti. Menurut PT Nippon Copindo data agen Sari Roti, yang terdapat di kabupaten Ogan Ilir adalah lebih kurang 80 agen. Dalam setiap agennya dihasilkan 2000 produk roti tawar/hari sehingga dihasilkan 160.000 roti tawar/perhari. Dengan demikian, pemenuhan kebutuhan roti tawar untuk kabupaten Ogan Ilir belum tercukupi karena sekitar 254.504 jiwa belum terpenuhi kebutuhan roti tawarnya sehingga membuka peluang bagi produsen roti tawar lainnya, seperti CV Healty Bread yang bergerak dalam bidang roti tawar sayuran. Melihat kondisi tersebut, Vege Bread memiliki peluang yang cukup besar kedepannya karena masih banyak kebutuhan masyarakat kabupaten Ogan Ilir akan roti tawar yang belum terpenuhi.
Pembagian Jumlah Permintaan Menurut Segmen Pasar
Segmentasi adalah cara memilah-milah kelompok konsumen berdasarkan potensial penawaran produk yang berbeda-beda. Dalam mensegmentasi pasar, perusahaan harus memperhatikan kebutuhan pelanggan, keinginan pelanggan, dan manfaat yang dicari oleh pelanggan. Menentukan segmentasi pasar merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh unit usaha dalam memasuki pasar yang kompetitif. Pada produk Vege Bread , segmentasi pasar yang ingin dituju antara lain, segmen geografis dan segmen demografis. Segmen geografis adalah suatu segmen yang didasarkan atas suatu lokasi konsumen atau daerah penjualan yang berpotensi besar dalam penawaran ke konsumennya. Segmen demografis adalah suatu segmen yang berdasarkan karakter kependudukan seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, gaya hidup, dan pendapatan ekonomi. Kedua segmen ini memiliki pengaruh yang besar dalam pemasaran produk Vege Bread di kabupaten Ogan Ilir.
Faktor Persaingan
Perkembangan pasar yang terjadi telah mampu mendorong terciptanya persaingan yang ketat diantara industri-industri. Hal ini membuka kesempatan dan tantangan tersendiri bagi setiap industri pangan, khususnya bakeri untuk memenangkan dan menjadi pemimpin dari persaingan pasar yang terjadi. Untuk dapat bertahan dalam persaingan tersebut setiap industri harus mulai memfokuskan usahanya pada perbaikan mutu yang berkesinambungan (quality improvement). Setiap industri harus mampu melakukan setiap pekerjaan dengan
lebih baik dalam suatu sistem manajemen mutu dalam rangka menghasilkan produk pangan, dalam hal ini roti, yang bermutu tinggi.
Strategi Pemasaran
Konsep pemasaran 4P (Product, Place, Price, Promotion). Produk Vege Bread dibuat dengan memasukkan bahan kering (tepung terigu, yeast, gula, susu) dan Aduk hingga rata selama 10 menit, tambah 200 butir kuning telur dan air sedikit demi sedikit, aduk 15 menit sampai dengan setengah kalis, masukan mentega (Aduk atau uleni) kemudian ditambah dengan garam, lalu disuleni sampai dengan benar benar kalis selama 30 menit. Setelah itu, diamkan adonan selama 30 menit (tutup dengan plastik). Selain pembuatan produk yang terkonsep, Vege Bread juga harus memiliki strategi dalam pemasarannya. Strategi pemasarannya terdiri atas kekuatan yang dimiliki produk Vege Bread baik dari kandungan gizi yang lebih dari roti tawar lainnya maupun dari kepraktisannya. Selain itu, pembentukan varian baru juga dapat menjadi salah satu strategi yang berpeluang untuk menempatkan Vege Bread di hati konsumennya. Promosi merupakan faktor utama dalam pemasaran produk. Hal ini disebabkan perlunya pengenalan awal pada produk yang tergolong baru di kalangan masyarakat. Produk Vege Bread dipromosikan dengan cara membuka kedai di event-event pangan. Selain itu juga digunakan sistem jemput bola, yaitu menawarkan produk langsung ke konsumen serta memberlakukan sistem membeli paket isi 20 pcs gratis paket isi 4 pcs di setiap hari Senin. Selain itu, digunakan media promosi seperti membuat banner dan brosur. Aspek selanjutnya yang mempengaruhi pemasaran suatu produk adalah pemilihan lokasi yang tepat dan strategis. Lokasi yang strategis memiliki keunggulan tersendiri dalam menjalankan suatu usaha. Lokasi yang mudah dijangkau cenderung memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk sehingga meningkatkan daya jual dari suatu produk. Selain lokasi yang strategis, faktor lain yang mempengaruhi pemasaran dari suatu produk adalah harganya yang relatif terjangkau. Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk setiap produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Penentuan harga didasarkan atas perhitungan biaya produksi yang ditambah dengan profit yang disesuaikan dengan harga produk sejenis. Penentuan harga yang stabil juga merupakan salah satu strategi yang dapat menjaga konsumen tidak berpaling ke produk lainnya. Produk Vege Bread memiliki harga yang bervariasi, yakni :
Paket isi 20 : Rp 16.000,00 Paket isi 12 : Rp 9.000,00 Paket isi 4 : Rp 5.000,00 2 slice dan isian seharga Rp 3.000,00 (dapat langsung dibeli di kedai), dengan pilihan isian antara lain selai kacang, strawberry, nanas, blueberry, dan coklat.
BAB IV ASPEK PRODUKSI, TEKNIS DAN TEKNOLOGIS
Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi merupakan jumlah produksi yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal. Berdasarkan survei, permintaan roti di kabupaten Ogan Ilir adalah 414.504. Namun, telah dipenuhi oleh PT. Sari Roti sebesar 160.000 . Dari data tersebut, peluang yang masih terbuka lebar adalah sebesar 254.504. Sebagai perusahaan baru, Healty Bread langsung memanfaatkan peluang yang ada. Bahan baku merupakan bahan dasar yang digunakan dalam memproduksi roti bayam. Bahan baku yang digunakan diperoleh dari beberapa supplyer yang ada di Pasa r 16 Ilir dan Pasar Cinde kota Palembang. Bahan utama dari produk roti bayam antara lain tepung terigu, bayam, telur, dan lain-lain. Dibawah ini adalah rincian kebutuhan bahan yang digunakan untuk produksi dalam perharinya. Jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi 1000 roti dalam satu hari, yaitu 30.000 g tepung, 450 g ragi instant, 2.000 g gula pasir, 22.458 ml air, 750 g garam, 200 butir telur, 2.500 g susu bubuk, dan 1000 g ekstrak bayam yang terlampir di lampiran 5.Langkah berani ini juga harus ditunjang oleh alat dan peralatan yang tepat. Alat dan peralatan yang digunakan dikelompokkan menjadi peralatan produksi, kantor, display, kebersihan, dan transportasi. Selain alat dan peralatan yang memadai, kapasitas produksi juga harus ditunjang dengan tenaga kerja yang terampil, cekatan, ulet, dan disiplin. Perpaduan yang tepat antara tenaga kerja dan perlatan merupakan salah satu konsep yang dipilih oleh CV Healty Bread untuk mengambil hati konsumennya. Faktor lainnya yang diperhatikan CV Healty Bread adalah diperhatikannya kemampuan finansial dan manajemen serta menerima adanya perubahan teknologi yang terjadi dewasa kini.
Teknologi Yang Dipilih
Tabel. Kebetuhan Peralatan Produksi Nama Alat
Oven Gas
Jumlah Yang Dibeli 5
Harga Satuan
Total
Rp2.400.000
Rp12.000.000
Mixer
2
Rp750.000
Rp1.500.000
Bread Slicer
4
Rp1.250.000
Rp5.000.000
Timbangan Stanless Steel
5
Rp200.000
Rp1.000.000
Kegunaan
Untuk memanggan roti Mencampur bahan agar menjadi adonan Memotong roti menjadi beberapa slice Menimbang bahan baku yang digunakan
Loyang
40
Rp20.000
Rp800.000
Lemari Pendingin
3
Rp3.000.000
Rp9.000.000
Blender
3
Rp400.000
Rp1.200.000
Jumlah
Sebagai wadah dan pencetak adonan roti Tempat untuk menyimpan bahan baku Menghaluskan bahan makanan
Rp30.500.000
Kebutuhan Bahan Baku, Pembantu Dan Pendukung
Bentuk perusahaan kami yang bernama CV. Healty Bread memproduksi “ Vege Bread” yaitu roti yang berbahan baku tepung terigu, telur, bayam, gula, yeast, air, garam, susu,dan mentega. Perusahaan kami memasok terigu dari supplier di Pasar 16 Ilir Palembang yang sudah sepakat menjalin kerja sama dengan perusahaan kami. Begitu pula telur, gula, garam, mentega, yeast, dan susu bubuk yang dipasok dari toko kue yang sudah terpercaya di Pasar 16 Ilir Palembang. Bayam yang menjadi bahan yang paling perlu diperhatikan mutunya yaitu bayam. Penyuplaian bayam di ambil dari beberapa supplier bayam dipasar Indralaya. Nama bahan Tepung Ragi Gula pasir Garam Telur Susu bubuk Bayam Jumlah
Jumlah yang dibeli 100kg/bulan 15kg/bulan 60kg/bulan 10kg/bulan 6000 butir/bulan 75kg/bulan 30kg/bulan
Harga Rp900.000 Rp600.000 Rp780.000 Rp120.000 Rp9.000.000 Rp6.000.000 Rp390.000 Rp17.790.000
Mesin, Peralatan Dan Harga Table. Kebutuhan Peralatan Kantor
Nama Alat
Jumlah
Kegunaan
Meja Triplek
Jumlah Yang Harga Dibeli 3 Rp100.000
Rp300.000
Tempat menyimpan bahan-bahan dan alas produksi
Meja Bulat
3
Rp300.000
Tempat bersantai untuk konsumen
Rp100.000
Kursi
12
Rp125.000
Rp1.500.000
Lampu
2
Rp50.000
Rp100.000
Pot bunga
2
Rp30.000
Rp60.000
Bon Kertas
2 buku
Rp50.000
Rp100.000
Jumlah
Untuk tempat duduk konsumen Untuk penerangan Untuk menghias dan mengindahkan ruangan
Rp2.360.000
Table. Kebutuhan Peralatan Display Nama alat
Rak display
Jumlah yang Harga satuan dibeli 1 dengan Rp25.000 ukuran 2m x 50cm 3 Rp400.000
Ac
1
Rp2.500.000
Rp2.500.000
Meja kasir Jumlah
1
Rp450.000
Rp450.000 Rp4.175.000
Spanduk
Jumlah
Kegunaan
Rp25.000
Untuk kegiatan promosi
Rp1.200.000
Untuk menyimpan produk roti tawar yang sudah jadi Untuk menjaga kondisi ruang tetap sejuk Meja kasir
Tabel.Peralatan Pembantu Produksi Nama Alat
Wadah Stanless Steel ukuran sedang Wadah Stanless Steel ukuran besar Sendok Garpu Sekop
Jumlah Dibeli 12
Yang Harga Satuan
Jumlah
Kegunaan
Rp10.000
Rp120.000
Sebagai wadah bahan
12
Rp12.000
Rp144.000
2 lusin
Rp15.000
4 buah
Rp10.000
Rp30.000 Rp30.000 Rp40.000
Pisau Gunting Spatula
Rp40.000 Rp40.000 Rp40.000
Plastic Talenan Plastik
Rp40.000 Rp80.000
4
Rp20.000
Mengecilkan ukuran bahan, membantu mengambil bahan
Untuk alas
Panci Besar
2
Rp40.000
Rp80.000
Kain Lap
5
Rp10.000
Rp50.000
Kain saring dan saringan
2
Rp10.000
Rp20.000
Jumlah
memotong bahan Untuk wadah perebusan bahan Untuk membersihkan meja Untuk membantu menyaring bayam halus
Rp754.000
Table Peralatan Sanitasi dan Kebersihan Nama Alat
Jumlah Dibeli
Masker Kain
10
Sarung plastik
Jumlah
Kegunaan
Rp5.000
Rp50.000
1 box
Rp7.500
Rp7.500
Sarung tangan anti panas
2 pasang
Rp10.000
Rp20.000
Topi khusus
10
Rp3.000
Rp30.000
Spons
3
Rp5.000
Rp15.000
Sabun
850ml
Rp20.000
Rp20.000
Untuk menutup hidung dan mulut saat produksi Untuk menjaga tangan tidak kontak langsung dengan bahan Untuk melindungan tangan saat memegang Loyang Untuk menjaga agar rambut rapi saat produksi Untuk mencuci alat Untuk mencuci alat
Handsanitizer
1 liter
Rp35.000
Rp35.000
Sikat
2
Rp10.000
Rp20.000
Karbol
700ml
Rp55.000
Rp55.000
Jumlah
tangan
Yang Harga Satuan
Rp252.500
Untuk mencuci tangan Untuk membersikan alat Untuk membersihkan lantai produksi
BAB V PILIHAN LOKASI DAN TEMPAT PROYEK
Pilihan Lokasi dan Dasar Pertimbangannya Keuntungan dan Kerugiannya.
Lokasi
Dalam mendirikan tempat usaha, salah satu faktor yang mempunyai pengaruh yang besar adalah pemilihan lokasi yang tepat. Dimana lokasi yang strategis atau berada di lingkungan keramaian dapat meningkatkan hasil penjualan menjadi lebih oiptimal. Berbanding lurus dengan pemasukan yang tinggi, lokasi yang strategis juga memerlukan biaya yang tinggi pula misalnya untuk menyewa sebuah ruko atau membeli tanah dan bangunannya. Adapun CV Healty Bread yang merupakan perusahaan yang memproduksi produk Vege Bread ‘Roti Bayam’ juga menaruh perhatian lebih pada lokasi penjualannya. Berdasarkan survei di kabupatem Ogan Ilir, CV Healty Bread memutuskan untuk menggunakan lokasi yang berbeda untuk ruang produksi dan pemasaran atau display. Hal ini dilakukan dengan alasan biaya, karena untuk perusahaan yang terbilang baru merintis hal ini juga sering dilakukan untuk mengatur keuangan dengan baik. Kedua Lokasi tersebut (produksi dan pemasaran) berada di daerah Indralaya hanya berbeda kecamatan saja. Untuk lokasi produksi sendiri akan dilakukan di sebuah rumah kontrakan dengan biaya sewa 15 juta per tahun. Sedangkan untuk lokasi pemasaran atau display berada di Indralaya Utara dengan sewa sebesar 50 juta per tahun. Pemilihan Indralaya dikarenakan lokasinya yang cukup strategis dengan biaya yang masih relatif miring juga. Selain itu, Indralaya juga merupakan salah satu daerah yang ramai penduduknya karena dengat dengan pusat pendidikan tinggi atau Universitas yaitu Universitas Sriwijaya. Faktor-faktor tersebut yang nantinya akan dimanfaatkan CV Healty Bread untuk menghasilkan pendapatan yang optimal. Selain keuntungannya, faktor dekatnya jarak antara pemasaran dan pangsa pasar yang dituju membuat produk Vege Bread ‘Roti Bayam’ tidak harus melalui perjalanan yang panjang untuk sampai ke tangan konsumen. Dilihat dari karakter produknya yang memiliki umur simpan yang relatif pendek. Indralaya juga terbilang cukup strategis karena jaraknya yang dekat dengan sumber bahan baku yaitu Pasar 16 Ilir dan Pasar Cinde. Alasan inilah yang membuat Indralaya dipilih sebagai lokasi Vege Bread . Selain itu, jumlah tenaga kerja juga mudah diserap di daerah Indralaya karena merupakan lokasi pemukiman yang ramai Healty Bread sendiri memiliki konsep tersendiri di lokasi pemasarannya yaitu Healty Bread ingin membuat sebuah tempat yang terkesan elegan untuk usia dewasa dan hang out place untuk remaja.
Hubungan Lokasi Dengan Aspek-Aspek Pemasaran Dan Bahan Baku, Tenaga Kerja, Infrastruktur, Dan Lainnya
Hubungan lokasi pemasaran yang berada didekat dengan tempat tinggal para tenaga kerja sehingga memudahkan mereka untuk bekerja. Lokasi yang ditempatkan sebagai pabrik dengan baku juga tidak terlalu jauh sehingga dengan mudah untuk di jangkau. Tenaga kerja untuk bagian produksi roti bayam ini menggunakan tenaga kerja dari masyarakat yang ada disekitar pabrik dengan itu juga membantu perekonomian disana.
BAB VI SUMBER DAYA MANUSIA
Kebutuhan Tenaga Kerja: Jumlah Dan Kualifikasi Tenaga Kerja Langsung Dan Tidak Langsung Dan Jadwal Rekruitmen
Dalam membuat produk ini dibutuhkan beberapa jumladan kualifikasi sumber daya manusia diantara lain adalah sebagai berikut : Posisi
Pendidikan
Manajer Umum
Sarjana Manajemen
Jumlah Karyawan 1
Manajer Pemasaran
Sarjana Komunikasi
1
Manajer Produksi
Sarjana Pangan, Gizi
Manajer Keuangan
Sarjana Ekonomi, 1 Manajemen
7. Subskill pembukuan 8. Pandai mengatur waktu 9. Sabar 10. Displin 11. Menguasai Excell 12. sistematis
Supervisor
Ahli
6. displin
Teknologi 1 Sarjana
Madya 1
Spesifikasi 4. Memiliki skil manajemen yang baik 5. Kemampuan berkomunikasi 6. Bertanggung jawab dan bijaksana 6. Kemampuan berbahasa 7. Sabar 8. Tidak buta teknologi 9. Pantang menyerah dan ulet 10. Penampilan menarik 7. Kreatif 8. Inovatif 9. Sabar 10. Ulet 11. Displin 12. Terampil
Teknologi Pangan
7. komunikatif 8. Aktif 9. Terampil 10. Bertanggung jawab 8 orang ( 5 3 orang di lokasi display orang Syarat : berkeliling dan 6. Rapi 3 orang di 7. Displin lokasi display) 8. Jujur 9. Terampil 10. Ramah 5 orang laki-laki berkeliling dengan syarat : 6. Displin 7. Tangguh 8. Ulet 9. Rajin 10. Jujur
Pemasaran
Lulusan SMA
Produksi
Lulusan SMK 8 orang Pertanian dan/atau SMK Tata Boga
6. Terampil 7. Cekatan 8. Berpengalaman 9. Displin 10. Lulus membuat roti dari Vege Group
Untuk jadwal reqruitment pegawai atau karyawan biasanya membuka lowongan di akhir tahun dan terjadwal. Reqruitment ini dibuka sesuai dengan kebutuhan jumlah pegawai atau karyawan yang dibutuhkan saat itu.
Uraian Struktur Organisasi Proyek
Pendiri
Manajer Umum
Manajer Pemasaran
Manajer Keuangan
Karyawan
Manajer Produksi
Karyawan
Bagan Struktur organisasi CV. Healty Bread
Dari Grafik diatas, jelas terlihat bagian-bagian dari struktur organisasinya yang dapat dipertanggung jawabkan untuk kedepannya. Adapun penjelasan dan tugas umum dari staff dan karyawan atau tenaga kerja dalam organisasi CV Healty Bread, yaitu sebagai berikut:
Manajer Umum
Manajer umum adalah manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian atau fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional pada perusahaan CV Healty Bread, yaitu Manajer Pemasaran, Produksi, dan Keuangan.
Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap proses pemasaran produk, jabatan ini di tempati oleh orang yang ahli dalam hal konsep dan sterategi bagaimana menawarkan dan menjual produk CV Healty Bread. Posisi ini selalu ditempati oleh orang yang sudah banyak pengalaman dan sudah lama berkerja di perusahaan tersebut dalam bidang pemasaran.
Manajer Produksi
Manajemen produksi adalah bagian manajemen yang berkepentingan dengan aktivitas produksi, distribusi,dan manajemen proyek yang dilakukan dalam CV Healty Bread. Tugas dan tanggung jawab manajer produksi adalah menjamin tercapainya hasil produksi dalam hal jumlah, kualitas dan waktu yang sesuai dengan rencana perusahaan CV Healty Bread dengan memanfaatkan sumber daya secara optimal sehingga tercapai
keunggulan bersaing yang berkesinambungan dengan pemuasan keinginan konsumen atasproduknya.
Manajer Keuangan
Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
Supervisor
Seorang supervisor adalah seseorang yang menangani karyawan memproduksi dan atau melakukan kinerja pelayanan. Supervisor CV Healty Bread bertanggung jawab untuk hasil atas karyawan produksi yang diawasi terutama mutu dan jumlah dari produk dan pelayanan kepada manajer produksi.
Sumber Tenaga Kerja Dan Anggaran Biaya Tenaga Kerja
Sumber tenaga kerja yang diperoleh melalui open reqruitmen yang dilakukan setiap akhir tahun sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan. Sumber anggaran biaya tenaga kerja biasanya menggunakan uang kas yang ada pada perusahaan tersebut.
BAB VII ASPEK KEUANGAN
Jumlah Anggaran Investasi Awal
Modal adalah sejumlah dana yang dibutuhkan sebelum dan sesudah masa pembangunan untuk memulai berproduksi. Dalam menetapkan modal, CV. Healty Bread menetapkan modal tetap dan modal kerja untuk 3 bulan masa kerja atau produksi. Dibawah ini adalah tabel rincian kebutuhan modal untuk produksi Vege Bread . Tabel Kebutuhan Investasi Awal CV Healty Bread Perkiraan Modal Tetap Modal Tidak Tetap Jumlah Total
Total Rp153.841.500 Rp83.374.000 Rp237.215.500
Berdasarkan tabel diatas, investasi awal yang dikeluarkan oleh CV. Vege Group sebesar Rp237.215.500 yang diperoleh dari penjumlahan modal tetap dan modal kerjanya. Tabel. Hasil Perhitungan Modal Tetap A. Perkiraan Modal Tetap 1. Prainvestasi Perizinan 2. Gedung dan Bangunan Kontrak R.Produksi Ruang Display 3. Mesin dan Peralatan Oven Mixer Bread Slice Timbangan Lemari Pendingin Loyang Blender a. Peralatan Kantor Meja Triplek Meja Bulat Kursi Lampu Pot Bunga Bon Kertas b. Peralatan Display Spanduk Rak Display AC Meja Kasir c. Peralatan Pembantu Produksi
Biaya
Rp20.000.000 Rp15.000.000 Rp50.000.000 Rp12.000.000 Rp1.500.000 Rp5.000.000 Rp1.000.000 Rp9.000.000 Rp800.000 Rp1.200.000 Rp300.000 Rp300.000 Rp1.500.000 Rp100.000 Rp60.000 Rp100.000 Rp25.000 Rp1.200.000 Rp2.400.000 Rp450.000
Wadah Stainless Besar Wadah Stainless Sedang Sendok, Garpu, Sekop, Pisau, Gunting, Spatula Plastik Talenan Plastik Panic Besar Kain Lap Kain Saringan dan Saringan d. Peralatan Sanitasi dan Kebersihanan Masker Kain Sarung Tangan Plastik Sarung Tangan Anti Panas Topi Khusus Spons, Sabun. Handsanitizer, Sikat, Karbol 4. Transportasi Bahan Bakar Motor Motor Second 5. Produksi Percobaan 6. Cadangan Kenaikan Harga JUMLAH MODAL TETAP
Rp144.000 Rp120.000 Rp260.000 Rp80.000 Rp80.000 Rp50.000 Rp20.000
Rp50.000 Rp7.500 Rp20.000 Rp30.000 Rp145.000 Rp350.000 Rp30.000.000 Rp250.000 Rp300.000 Rp153.841.500
Table. Hasil perhitungan Modal Tidak Tetap B. Perkiraan Modal Kerja 1. Harta Lancar (upah) Manajer Umum Rp2.300.000/bulan Manajer Devisi Karyawan rp1.174.000 2. Persediaan a. Bahan Baku Terigu Ragi Gula Susu Garam Telur Bayam b. Bahan Bakar Bensin Listrik PAM c. Bahan Pengemas Plastic LDPE Print Desain Label JUMLAH MODAL KERJA JUMLAH MODAL KESELURUHAN
Biaya
Rp6.900.000 Rp18.000.000 Rp18.784.000
Rp900.000 Rp600.000 Rp780.000 Rp6.000.000 Rp120.000 Rp9.000.000 Rp390.000 Rp1.000.000 Rp.2.900.000 Rp1.500.000 Rp3.000.000 Rp9.000.000 RP83.374.000 Rp237.125.500
Analisis Kelayakan Finansial
Analisis kelayakan finansial merupakan puncak dari analisis kelayakan CV.Healty Bread. Didalamnya dapat diketahui layak atau tidaknya bisnis Vege Bread . Analisis kelayakan finansial yang digunakan antara lain Break Event Point , Pay Back Period , NPV, IRR, dan analisis sensitivitas. Dibawah ini adalah tabel rincian hasil analisis kelayakan finansialnya. Tabel. Hasil Analisis Kelayakan Finansial Metode
Hasil
BEP ( Break Event Point )
365 unit/hari
PBP ( Pay Back Period )
1 tahun 4 bulan
NPV ( Net Present Value)
184771509
IRR ( Internal Rate o Return)
48%
BEP/tahu n
Np V
Kategori
BEP/hari
Biaya variabel naik 10%
421
126249
1 tahun 8 bulan 31632594
25%
Kapasitas 10%
452
135544
2 tahun
20%
365
109500
1 tahun 4 bulan 164047332
48%
155565
2 tahun 10 bulan 150464629
-5%
Produksi
PBP
IRR
Turun
Suku Bunga naik 10%
2674286
Kombinasi
Biaya variabel naik 10% Kapasitas 10%
Biaya 10%
Produksi
variabel
naik
Suku Bunga naik 10% Kapasitas Turun 10%
Turun 519
421
126249
1 tahun bulan
452
135544
2 tahun
8 18012513
25%
-9537838
20%
Produksi
Suku Bunga naik 10%
BAB VIII ASPEK SOSIAL EKONOMI
Manfaat Bagi Sosial Ekonomi Daerah: Pajak Dan Retribusi, Pemciptaan Lapangan Kerja, Infrastruktur.
Meningkatkan mutu hidup Dengan adanya pabrik pemilik usaha ini yang notabennya masyarakat sekitar mendapatkan pengalaman dalam mengelola bisnis tidak sekedar teori namun pratek langsung sehingga mutu hidup masyarakat semakin meningkat.
Memberikan pengaruh positif Dengan adanya usaha ini diharapkan mampu memberikan masyarakat sekitar untuk menyalurkan hobi lewat kegiatan positif dan menguntungkan.
Memberikan lapangan pekerjaan Dengan adanya usaha ini maka terbuka pula lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar untuk menjadi tenaga kerja di CV Healty Bread
HASIL STUDI AMDAL ASPEK RESIKO
Aspek Legalitas: Perizinan Yang Dimiliki Dan Diperlukan Oleh Proyek
Perizinan yang dimiliki adalah perizinan yang tepat dan jelas mampu memperkuat identitas suatu bisnis baru. Begitu pun dengan CV. Vege Group, memperhatikan beberapa perizinan yang terkait. Dibawah ini adalah beberapa alur perizinan yang harus dimiliki oleh bisnis di bidang industri makanan:
BPOM Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. Badan ini bertujuan melindungi keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumennya baik di dalam maupun di luar negeriMenurut Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan RI Nomor HK.00.05.1.23.3516 tentang izin edar produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan dan makanan yang bersumber, mengandung, dari bahan tertentu dan atau mengandung alkohol. Dibawah ini adalah alur pendaftaran makanan dalam negeri dalam BPOM:
Sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan perizinan yang utama bagi produk pangan yang beredar di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh suku, budaya, dan kemayoritasan masyarakat muslim di Indonesia. Dengan adanya sertifikat halal oleh MUI, konsumen menjadi lebih percaya dan loyal terhadap produk Vege Bread .
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada WP sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban Wajib Pajak. Setiap wajib pajak akan memilik NPWP yang unik dan berbeda dengan wajib pajak yang lain. NPWP terdiri dari 15 digit. 8 digit pertama merupakan kode administrasi pajak, 1 check digit, 3 kode KPP, dan 3 kode cabang. NPWP wajib dimiliki oleh pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas (contoh: akuntan, dokter, notaris, pengacara) dan orang pribadi yang memperoleh penghasilan diatas PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) selama satu tahun dan semua badan usaha. Oleh karena itu, CV Vege Group wajib memiliki NPWP sebagai salah satu persyaratan dalam menjalankan bisnis. Manfaat NPWP bagi orang CV Vege Group dapat membantu kelancaran usahanya (mempermudah pembayaran ke rekan bisnis karena dapat memiliki rekening giro di Bank), dan mengembangkan bisnisnya karena dapat mengajukan kredit ke bank.
Dasar Hukum
Persyaratan untuk memperoleh NPWP diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-160/PJ./2007 Tentang Jangka Waktu Pendaftaran dan Pelaporan Kegiatan Usaha, Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, serta Pengukuhan dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) adalah Izin Usaha yang dikeluarkan Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota atau Wilayah sesuai domisili perusahaan. SIUP digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha dibidang Perdagangan Barang atau Jasa di Indonesia sesuai dengan KLUI “Klasifika si Lapangan Usaha Indonesia”. CV Healty Bread wajib memperoleh SIUP karena merupakan salah satu persyaratan wajib bagi badan usaha yang melakukan kegiatan usaha perdagangan (dalam hal ini adalah objek perdagangan adalah roti).
Izin gangguan Izin gangguan merupakan perizinan yang perlu diperhatikan oleh sebuah industri baru. Sebuah industri rentan menimbulkan gangguan dan bahaya untuk lingkungan sekitar lokasi industri. Dengan mengurus perizinan terhadap gangguan yang ditimbulkan mampu menjalin hubungan yang baik antara industri dengan warga sekitar.