STUDI KELAYAKAN BISNIS FOTO COPY “ANDA”
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perekonomian negara Indonesia menunjukkan kondisi yang kurang menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Tingginya angka inflasi nasional pada bulan April 2008 yang mencapai 4,01% dan di Surabaya yang mencapai 3,07 % dan isu kenaikan maupun kelangkaan harga BBM menjadi bukti adanya kurang kondusifnya kondisi perekonomian negara. Dalam kondisi yang seperti ini, masyarakat semakin terpuruk ketika harga kebutuhan
beberapa bahan
terjangkau
yang
juga
tidak
pokok
mengalami peningkatan
diimbangi
dengan
dan
meningkatnya
tidak
lagi
pendapatan
masyarakat. Bagi para pelaku usaha, kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana daya beli masyarakat di sekitar sehingga bisa memunculkan permintaan dari beberapa penawaran yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat memungkinkan pasar menjadi potensial dan ketika kondisi permintaan menurun menyebabkan kondisi Pasar berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana tingkat persaingan, daya beli masyarakat, dan hukum permintaan maupun penawaran itu terjadi pada kondisi yang demikian.
1.2 Jenis Usaha Unit usaha ini diberi nama ANDA dikarenakan bergerak dalam usaha. Nama organisasi : foto copy “ANDA” Jenis Organisasi : yang melakukan percetakan Pemilik : BAMBANG NURYANTO Alamat : Jl. Pepaya, Pangkalan Kerinci -Riau Telp : ( 0761) 641649
BAB II TINJAUAN ASPEK 2.1 ASPEK PEMASARAN A. Segmentasi, Targeting dan Positioning a. Segmentasi , yang menjadi segmen dari usaha foto copy adalah semua segmen pasar (umum). b. Targeting, yang menjadi target market adalah siswa-siswi SMP PGRI Pangkalan Kerinci pada khususnya dan masyarakat disekitarnya c. Positioning, kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai tempat foto copy yang berkualitas dengan harga yang pas. B. Permintaan Perkembangan permintaan saat ini Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan fotocopy semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat dan meminimalisasi biaya. C. Penawaran a. Perkembangan penawaran saat ini Perkembangan penawaran disektor usaha foto copy pada saat ini memang umum di lingkungan sekolah. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini sudah dibidik secara serius. Oleh karena itu, agar usaha foto copy menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen dengan cara mendiskon harga dengan ketentuan yang berlaku. b. Prospek penawaran di masa yang akan dating Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha foto copy pada masa yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif (lebih banyak produk yang ditawarkan dalam hal ini tidak dimiliki oleh pesaing) maupun lebih kompetitif (dilihat dari kualitas harga dalam hal ini tidak terlalu kertas dan hasil copy diperhitungkan dikarenakan para pesaing juga melakukan banting harga) maka karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi. D. Program Pemasaran a. Pelayanan Dalam usaha ini kami memberikan layanan yang memuaskan melalui layanan langsung,pemesanan dan tepat waktu pekerjaan. b. Penetapan harga Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
2.2 ASPEK OPERASI A. Rencana Pengembangan a. Evaluasi lokasi, Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat usaha foto copy adalah Jl. Pepaya Pangkalan Kerinci. b. Sarana dan prasarana • Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah dengan memanfatkan : Meja Kursi, Ruang Tunggu, Tempat parkir. • Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan bangunan seluas 5 X 6 m2. c. Bahan – bahan utama Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha foto copy antara lain : 1. 3 buah mesin foto copy 2. 2 buah mesin potong kertas 3. berbagai jenis dan ukuran kertas 4. Stapeles besar dan kecil berserta isi 5. Isolasi berbagai ukuran 6. berbagai warna mika d. Bangunan dan tata letak bangunan Bangunan berdiri diatas tanah seluas 5 X 6 m2 dimana tempat parkir disediakan tanah seluas 5 X 2 m2. e. Jadwal pelaksanaan Usaha foto copy akan mulai didirikan pada tanggal 1 Mei 2009 sampai tanggal 15 Juli 2009 untuk kegiatan pembangunan gedung, dan kegiatan operasional penjualan mulai launching dan diperkenalkan ke masyarakat mulai tanggal 01 Agustus 2009. B. Rencana Pengoperasian Usaha a. Proses operasi usaha Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan. b. Kebutuhan bahan operasi Kebutuhan bahan operasi foto copy dikelola oleh pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran. c. Kegiatan perawatan mesin
Mesin foto copy yang digunakan mempunyai umur ekonomis selama 4 th.Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan mesin – mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan mesin copy, perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami. 2.3 ASPEK SDM A. Struktur Organisasi Bagan organisasi tersebut di buat agar memudahkan mengenai kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi masing-masing. B. Jabatan dan uraian tugas a. Pemilik Berperan sebagai kasir dan sekaligus sebagai penaggung jawab opersional. b. Karyawan Berperan sebagai pelaksana pengoperasian mesin foto copy sekaligus melayani konsumen C. Jam Kerja Toko foto copy “ ANDA “ menggunakan jam kerja hari senin s/d minggu dari jam 06:00 s/d 19:00 D. Jumlah karyawan dan sistem penggajian a. Periode I = tahun 1 s/d tahun 3 No 1 2
Jabatan Pemilik/ Penanggung jawab Karyawan
Jumlah Pegawai 1 Orang
Jumlah Gaji/bulan Rp 1.200.000
3 Orang
Rp 2.250.000
Total gaji
Rp 3.450.000
Total gaji/tahun Rp 14,400,000 Rp 27.000.000 Rp 41.400.000
Total gaji selama 3 tahun untuk periode I : • total gaji per bulan = Rp 3.450.000,• total gaji per tahun = Rp 3.450.000,- x 12 = Rp 41.400.000,• total gaji selama 3 tahun = Rp 41.400.000,- x 3 = Rp 124.200.000, Pada bulan pertama tahun ke 4 terdapat kenaikan gaji sebesar Rp 100.000.b. Periode II = tahun 4 s/d 5 No 1 2
Jabatan Pemilik/ Penanggung jawab Karyawan Total gaji
Jumlah Pegawai 1 Orang
Jumlah Gaji/bulan Rp 1.300.000
3 Orang
Rp 2.550.000 Rp 3.850.000
• total gaji per bulan = Rp3.850.000,-
Total gaji/tahun Rp 15.600.000 Rp30.600.000 Rp 46.200.000
• total gaji per tahun = Rp 3.850.000,- x 12 = Rp 46.200.000,• total gaji tahun 4 = Rp 46.200.000, jadi selama empat tahun pengeluaran gaji sebesar : Rp 124.200.000, + Rp 46.200.000, = Rp 170.400.000,-
BAB III ANALISA 3.1 MARGIN LABA 20% A. Penerimaan ( cash in flow ) Pendapatan Perhari = Rp 450.000 X 30 Hari = 13.500.000,Pendapatan Perbulan = Rp. 13.500.000,- X 12 Bulan 162.000.000,Total Pendapatan Selama 4 Tahun = Rp 162.000.000 X 4 th 648.000.000
Rp. =
Rp
=
Rp
B. Pengeluaran ( cash out flow ) Seluruh pengeluaran selama periode 1 dan 2 th : 1. Kertas HVS A4 70 Gr (Rp. 23.000 X 50 rim) = Rp. 1.150.000,2. Kertas HVS Folio 60 Gr (Rp. 18.000 X 150 rim) = Rp. 2.700.000,3. Isolasi Jilid @ Rp. 8.000 X 10 = Rp. 80.000,4. Tunner = Rp. 7.200.000,5. Biaya Perawatan = Rp. 72.000.000,6. Gaji 1 Orang Pimpinan Rp. 1.200.000 X 12 = Rp. 14 400.000,7. Gaji 3 Orang Karyawan Rp. 750.000 X 3 X 12 = Rp. 27.000.000,8. Biaya Listrik = Rp. 7.200.000,9. Biaya telepon = Rp. 1.200.000,10. PBB = Rp. 1.400.000,TOTAL = Rp. 134.330.000, Jadi, Total Pengeluaran periode 1 dan 2 th = Rp. 134.330.000,- X 2 = Rp. 268.660.000,Seluruh pengeluaran selama periode 3 dan 4 th : 1. Kertas HVS A4 70 Gr (Rp. 24.000 X 50 rim) 2. Kertas HVS Folio 60 Gr (Rp. 20.000 X 150 rim) 3.000.000,3. Isolasi Jilid @ Rp. 8.500 X 10 4. Tunner 5. Biaya Perawatan 6. Gaji 1 Orang Pimpinan Rp. 1.300.000 X 12
= Rp.
1.200.000,=
= Rp.
Rp.
85.000,= Rp. 8.000.000,= Rp. 72.000.000,= Rp. 15.600.000,-
7. Gaji 3 Orang Karyawan Rp. 850.000 X 3 X 12
30.600.000,8. Biaya Listrik 9. Biaya telepon 10. PBB TOTAL
=
Rp.
= Rp. 7.200.000,= Rp. 1.200.000,= Rp. 1.400.000,= Rp.140.285.000,-
Jadi, Total Pengeluaran periode 3 dan 4 th = Rp.140.285.000,- X 2 = 280.570.000
Rp
C. Proyeksi Laba Rugi ( EAT ) - Penjualan per tahun (Rp 450.000 x 30 hari x 12 bulan ) = Rp. 162.000.000,- Biaya Operasi = Rp. (134.330.000,-) - Laba/ Rugi Sebelum Pajak = Rp. 27.670.000,- PPN 10% ( 10.975.000 x 10% ) = ( Rp. 2.767.000.-) - PBB = ( Rp. 1.400.000.-) - Laba Bersih setelah pajak 23.503.000,• PBP : Investasi
=
Rp.
PBP = arus kas in flow X 1 th 400.000.000 x 1 th = 2,4 th 162.000.000 • NPV : NPV = Cash In Flow + Discon Factor ( 20 % ) 1 CIF + ( 1 + i ) n 162.000.000 + 1 (1+i)4 • ROI : No 1.
Pendapatan Rp 134.330.000,-
df 0,8333
2.
Rp 134.330.000,-
0,6944
3.
Rp 140.285.000,-
0,5787
4.
Rp 140.285.000,-
0,4822
TOTAL PV
PV Rp 111.937.189,Rp 93.278.752,Rp 81.182.929,5 Rp 67.645.427,Rp 354.044.297,5
-Rp 347,730,000 = Rp 6.314.297,5 Jika NPV > 0 Usulan proyek diterima ( Positif )
NPV = total PV – Inv. Awal = Rp 354.044.297,5
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha foto copy pada masa yang akan datang Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan foto copy semakinmeningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat dan meminimalisasi biaya 4.2 Saran Dalam menjalankan usaha fotocopy, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga kualitas hasil fotocopy yang baik.dan menjaga stabilitas stock kertas serta mencari segmen yang tepat. Juga menentukan dalam harga pasar.