STUDI KASUS APLIKASI PENERAPAN TEORI HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW PADA PT. JATIM AUTOCOMP INDONESIA (JAI) PASURUAN ± JAWA TIMUR
5 (Lima) tingkatan kebutuhan manusia ( Hierarchy of Need ) Need ) adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan fisiologis ( ( physiological need ) - Kebutuhan ini berhubungan dengan kebutuhan dasar/esensial yang harus dipenuhi oleh setiap manusia untuk mempertahankan diri sebagai makhluk hidup, seperti kebutuhan makan, minum, pakaian, tidur/istirahat, seks. 2. Kebutuhan keselamatan/rasa keselamatan/r asa aman ( safety need, security need ) ± Kebutuhan ini berhubungan dengan kebutuhan akan rasa aman dan proteksi dari ancaman atau gangguan dari luar. 3. Kebutuhan berkelompok/sosial berkelompok/ sosial ( social need, love need, belonging need, affection need ) - Kebutuhan ini merupakan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai orang lain, persahabatan, perasaan memiliki memili ki dan diterima dalam kelompok, kekeluargaan, kekeluar gaan, asosiasi/perkumpulan. 4. Kebutuhan harga diri/penghormatan ( esteem need, egoistic need ) need ) ± Kebutuhan ini berkaitan dengan dengan keinginan manusia manusia untuk dih ormati dan dihargai orang lain sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, ingin berprestasi dan ingin punya status. 5. Kebutuhan aktualisasi diri ( self actualization need ) need ) - Kebutuhan ini merupakan kebutuhan untuk pemanfaatan potensi diri, pertumbuhan dan peng peng embangan diri, aktualisasi diri atau realisasi diri, pemenuhan kepuasan atau ingin berprestasi, penyaluran kemampuan dan potensi diri dalam bentuk nyata. Artinya setiap orang ingin tumbuh membangun pribadi dan mencapai hasil, seperti menyelesaikan penugasan yang bersifat menantang, melakukan pekerjaan kreatif, pengembangan keterampilan (Silalahi, 2002; Usman, 2006).
PT. JAI menyewa seorang konsultan untuk mengetahui sejauh mana perusahaannya telah memenuhi memenuhi hirarki kebutuhan kebutuhan menurut psikolog psikolog Abraham Maslow. Maslow. Sekarang si konsultan sedang sedang membuat membuat daftar yang akan membantunya membantunya dalam mengidenti mengidenti fikasi PT. JAI. Daftar disini berisi tentang fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat pada perusahaan. Daftar tersebut bisa dilihat pada tabel dibawah:
Fasilitas,
No.
Sarana, dan Prasarana PT. Jatim Autocomp Indonesia
Sarana dan Prasarana
Tingkatan Kebutuhan Maslow
1.
Perusahaan menyediakan makan siang
2.
Perusahaan menyediakan air minum bagi karyawan
3.
Ada cuti bagi karyawan apabila sakit dan
Tingkat 1 (paling dasar)
liburan bagi karyawan berprestasi 4.
Perusahaan menyediakan udara bersih
Kebutuhan fisiologis
bagi
( physiological need)
karyawan
dengan
banyaknya
taman yang ada di sekitar perusahaan 5.
Terdapat ruang istirahat/bersantai yang bisa digunakan karyawan sewaktu jam istirahat
6.
Diadakan training dan pelatihan untuk pengembangan pegawai
7.
Kondisi kerja yang aman dan dilengkapi dengan alat perlindungan diri
8.
Seluruh
karyawan
Tingkat 2
diikutkan
dalam
(safety need, security need )
asuransi bersama Jamsostek 9.
Kebutuhan keselamatan/rasa aman
Semua karyawan diwajibkan untuk secara kolektif membuka rekening di Bank BCA Cabang Pembantu di Sidoarjo
10.
Di perusahaan terdapat kelompok kerja formal (dipimpin oleh Group Leader Tingkat 3
µGL¶) dan informal 11.
Pada perusahaan juga selalu mengadakan peringatan hari besar keagamaan, terutama agama Islam karena mayoritas karyawan
Kebutuhan berkelompok/sosial (social need, love need, belonging need, affection need )
adalah muslim 12.
Ada promosi jabatan bagi karyawan yang telah
lama
perusahaan
mengabdikan
diri
pada
Tingkat 4 Kebutuhan harga diri/penghormatan (esteem need, egoistic need )
13.
Pengakuan dan penghargaan diberikan pada karyawan yang berprestasi
14.
Tidak ada
Tingkat 5 Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization need )
Pada daftar diatas, terlihat bahwa tidak ada tingkat 5 kebutuhan hirarki kebutuhan Maslow yang diterapkan oleh PT. JAI. Tidak ada pemanfaatan potensi diri, pertumbuhan dan
pengembangan diri, aktualisasi diri atau realisasi diri, pemenuhan kepuasan atau ingin berprestasi, penyaluran kemampuan dan potensi diri dalam bentuk nyata yang bisa silakukan oleh karyawan. PT. JAI hanya memenuhi tingkat 1 -4 dari hirarki kebutuhan Maslow.