Aplikasi Teori Maslow Dalam Pendidikan Ana nak k be bela laja jarr bu buka kan n ka kare rena na ia di dipa paks ksa a un untu tuk k be bela laja jarr, akan akan te teta tapi pi,, be bela laja jarr berdasarkan untuk mengetahui sesuatu yang ada dilingkungannya. Hal ini datang dari dirii dal dir dalam am ana anak, k, mis misaln alnya, ya, kei keingi nginan nan ana anak k unt untuk uk men mencap capai ai keb keber erhas hasila ilan n dal dalam am meme me meca cahk hkan an ma masa sala lah h ya yang ng di diha hada dapi piny nya. a. Ke Kebe berh rhas asil ilan an ya yang ng di dipe pero role leh h an anak ak Reward menurut humanisme merupakan hadiah bagi dirinya sendiri, oleh sebab itu Reward adalah diri sendiri untuk diri sendiri. erlainan dengan beha!iorisme, reward datang dari luar diri indi!idu yang belajar. erdasarkan teori Maslow perkembanga perkembangan n sel"#estee sel"#esteem m merupakan hal yang penting. Anak Ana k yan yang g ber berpan pandan danga gan n bai baik k ten tenta tang ng dir diriny inya a mem memili iliki ki se sel"# l"#est estee eem m yan yang g tin tinggi ggi.. Keadaan Kead aan ini menj menjadi adi pendorong pendorong bagi anak dala dalam m mene menentuk ntukan an tuju tujuan#t an#tujua ujuan n yang akan dicapainya. $elanjutnya, hal ini akan menjadi dasar untuk mencapai sel"#e""icacy atau high sel" sel"#est #esteem. eem. %leh seba sebab b itu pen pendidik didikan an yang berbasis berbasis huma humanism nism adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan pendekatan & child# centered' Pendekatan pendidikan yang bersi"at child#center child#centered ed mengandung implikasi bahwa anak bert bertangg anggung ung jawa jawab b atas piliha pilihan#pil n#pilihan ihan yang dite ditentuk ntukanny annya a didal didalam am pro proses ses pend pe ndid idik ikan an ya yang ng di diik ikut utin inya ya da dan n an anak ak me mend ndap apat at ke kese semp mpat atan an ya yang ng lu luas as da dala lam m meng me ngak akua ualis lisas asik ikan an be berb rbag agai ai ke kema mamp mpua uan n ya yang ng di dimi mili likin kinya ya.. De Deng ngan an de demik mikia ian n pendid pen didika ikan n ber bertuj tujuan uan mem mempe persi rsiapk apkan an ana anak k unt untuk uk mem memas asuki uki keh kehidu idupa pan n nya nyata ta dimasanya yang kelak. Dengan kata lain bukan membuat anak menjadi tergantung pada (eward dan punishment. ertitik tolak pada hal tersebut maka guru ber"ungsi sebaga seb agaii "as "asili ilitat tator or ya yang ng me" me"asi asilit litasi asi ke kebut butuha uhan n bel belaja ajarr ana anak k unt untuk uk ber berke kemba mbang ng menjadi manusia yang manusiawi. %leh sebab itu, salah satu tugas "asilitator adalah membua mem buatt ana anak k mem memili iliki ki per perasa asaan an yan yang g bai baik k te tenta ntang ng dir diriny inya a dan ber berpik pikir ir pos positi iti" " terhadap dirinya sendiri karena kondisi tersebut mem"asilitasi kegiatan belajar yang positi" bagi perkembangan anak. )mpli )m plika kasi si da dari ri te teor orii Ma Masl slow ow da dala lam m du dunia nia pe pend ndidi idika kan n sa sang ngat at pe penti nting. ng. Dal Dalam am proses pro ses bela belajar jar#me #mengaj ngajar ar misal misalnya, nya, guru mes mestinya tinya memp memperha erhatika tikan n teor teorii ini. Apa Apabila bila guru mene menemuka mukan n kesu kesulitan litan unt untuk uk mem memaha ahami mi men mengap gapa a ana anak#a k#anak nak te terte rtent ntu u tid tidak ak mengerjakan mengerja kan peker pekerjaan jaan rumah, rumah, mengapa mengapa anak anak tidak dapat dapat tenang tenang di dalam dalam kelas, kelas, atau bahkan mengapa anak#anak tidak memilik memilikii moti!asi untuk belajar. Menu Me nuru rutt Ma Maslo slow, w, gu guru ru ti tidak dak bis bisa a me meny nyala alahka hkan n an anak ak at atas as kej kejadi adian an ini sec secara ara langsung, sebelum memahami barangkali ada proses tidak terpenuhinya kebutuhan anak yang berada di bawah kebu kebutuha tuhan n untuk tahu dan mengerti. mengerti. isa jadi anak#anak anak#anak tersebut belum atau atau tidak melakukan melakukan makan makan pagi pagi yang cukup, cukup, semalam semalam tidak tidu tidurr dengan de ngan nyenyak, atau ada masalah masalah pribadi * keluarga yang membuatnya cemas cemas dan takut, dan lain#lain. Hierark Hiera rkii ke kebu butu tuha han n Ma Masl slow ow da dapa patt me memb mban antu tu gu guru ru me mema maha hami mi si sisw swa a da dan n mencipta menc iptakan kan lingk lingkunga ungan n untu untuk k menin meningkat gkatkan kan pembe pembelaja lajaran. ran. Adala Adalah h tidak re realist alistis is untuk untu k meng menghara harapkan pkan siswa untu untuk k menu menunjuk njukkan kan minat dalam kegi kegiatan atan kelas jika mereka kekurangan kebutuhan "isiologis atau rasa aman. Anak#anak yang datang ke sekolah tanpa sarapan dan yang tidak memiliki uang untuk makan siang tidak bisa "okus dengan baik pada tugas*pembelajaran di kelas. +uru dapat bekerja sama dengan konselor, kepala sekolah dan pekerja sosial untuk membantu keluarga mereka mereka atau mengusulkananak# mengusulkananak#anak anak untuk untuk disetujui disetujui masuk progra program m makan gratis atau pengurangan biaya sekolah.
eberapa siswa akan mengalami kesulitan mengerjakan tugas dengan gangguan di dekatnya misalnya, gerakan dan kebisingan-. +uru dapat bertemu dengan orang tua untuk menilai apakah kondisi rumah mereka mengganggu akti"itas belajar. +angguan di rumah dapat mengakibatkan keinginan untuk lebih aman dalam belajar tidak terpenuhi. +uru dapatmendorong orang tua agar menyediakan lingkungan rumah yang menguntungkan untuk belajar, memastikan tidak adagangguan di kelas dan mengajar siswa keterampilan untuk mengatasi gangguan#gangguan tersebut misalnya, bagaimana untuk berkonsentrasi dan memperhatikan kegiatan kegiatan akademik eberapa sekolah tinggi memiliki masalah dengan kekerasan dan tekanan yang berhubungan dengan perilakugeng. ika siswa takut bahwa mungkin secara "isik mereka dirugikan atau sering harus berurusan dengan tekanan untuk bergabung dengan geng, berkonsentrasi pada tugas akademik, mungkin guru atau administrator mempertimbangkanbekerjasama dengan siswa, orang tua, lembaga masyarakat dan aparat penegak hukum untuk mengembangkan strategi yang e"ekti" untuk menghilangkan masalah keamanan. )su#isu ini harus diatasi untuk membuat atmosphire yang kondusi"untuk belajar. +uru harus menyediakan kegiatan yang dapat siswa selesaikan dengan sukses. erikut banyak sekali hal#hal yang merupakan beberapa aplikasi dari teori# teori Maslow dalam proses pembelajaran,. /. %pen 0ducation atau Pendidikan Terbuka Pendidikan Terbuka adalah proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada murid untuk bergerak secara bebas di sekitar kelas dan memilih akti!itas belajar mereka sendiri. +uru hanya berperan sebagai pembimbing. 1iri utama dari proses ini adalah murid bekerja secara indi!idual atau dalam kelompok#kelompok kecil. Dalam proses ini mensyaratkan adanya pusat#pusat belajar atau pusat#pusat kegiatan di dalam kelas yang memungkinkan muridmengeksplorasi bidang#bidang pelajaran, topik#topik, ketrampilan# ketrampilan atau minat#minat tertentu. Pusat ini dapat memberikan petunjuk untuk mempelajari suatu topik tanpa hadirnya guru dan dapat mencatat partisipasi dan kemajuan murid untuk nantinya dibicarakan dengan guru (umini, /223-. Adapun kriteria yang disyaratkan dengan model ini adalah sebagai berikut 4 a.
Tersedia "asilitas yang memudahkan proses belajar, artinya berbagai macam bahan yang diperlukan untuk belajar harus ada. Murid tidak dilarang untuk bergerak secara bebas di ruangkelas, tidak dilarang bicara, tidak ada pengelompokan atas dasar tingkat kecerdasan.
b.
Adanya suasana penuh kasih sayang, hangat, hormat dan terbuka. +uru menangani masalah#masalah perilaku dengan jalan berkomunikasi secara pribadi dengan murid yang bersangkutan, tanpa melibatkan kelompok.
c.
Adanya kesempatan bagi guru dan murid untuk bersama# sama mendiagnosis peristiwa#peristiwa belajar, artinya murid memeriksa pekerjaan mereka sendiri, guru mengamati danmengajukan pertanyaan#pertanyaan.
d.
Pengajaran yang bersi"at indi!idual, sehingga tidak ada tes ataupun buku kerja
e.
+uru mempersepsi dengan cara mengamati setiap proses yang dilalui murid dan membuat catatan dan penilaian secara indi!idual, hanya sedikit sekali diadakan tes "ormal.
".
Adanya kesempatan untuk pertumbuhan pro"essional bagi guru, dalam arti guru boleh menggunakan bantuan orang lain termasuk rekan sekerjanya.
g.
$uasana kelas yang hangat dan ramah sehingga mendukung proses belajar yang membuat murid nyaman dalam melakukan sesuatu. Perlu untuk diketahui, bahwa penelitian tentang e"ekti!itas model ini menunjukkan adanya perbedaan dengan proses pendidikan tradisional dalam hal kreati!itas, dorongan berprestasi, kebebasan dan hasil#hasil yang bersi"at a"ekti" secara lebih baik. Akan tetapi dari segi pencapaian prestasi belajar akademik, pengajaran tradisional lebih berhasil dibandingkan poses pendidikan terbuka ini.
5. 1ooperati!e 6earning atau elajar Kooperati" elajar kooperati" merupakan "ondasi yang baik untuk meningkatkan dorongan berprestasi murid. Dalam prakteknya, belajar kooperati" memiliki tiga karakteristik 4 a. Murid bekerja dalam tim#tim belajar yang kecil 7#8 orang anggota-, dan komposisi ini tetap selama beberapa minggu. b. Murid didorong untuk saling membantu dalam mempelajari bahan yang bersi"at akademik dan melakukannya secara berkelompok. c.
Murid diberi imbalan atau hadiah atas dasar prestasi kelompok.
1ollaborati!e 6earning Pembelajaran Kolaborati"Prinsip dari Pembelajaran Kolaborati" adalah bahwa pembelajaran merupakan proses yang akti". Mahasiswa mengasimilasi in"ormasi dan menghubungkannya dengan pengetahuan baru melalui kerangka acuan pengetahuan sebelumnya. Pembelajaran memerlukan suatu tantangan yang akan membuka wawasan para mahasiswa untuk secara akti" berinteraksi dengan temannya. Di sini mahasiswa akan mendapatkan keuntungan lebih jika mereka saling berbagi Pembelajaran terjadi dalam lingkungan sosial yang memungkinkan terjadinya komunikasi dan saling bertukar in"ormasi, yang akan memudahkan mahasiswa menciptakan kerangka pemikiran dan pemaknaan terhadap hal yang dipelajari. Mahasiswa ditantang baik secara sosial maupun emosional ketika menghadapi perbedaan perspekti" dan memerlukan suatu kemampuan untuk dapat mempertahankan ide#idenya. Dengan demikian melalui proses ini mahasiswa belajar menciptakan keunikan kerangka konseptual masing#masing dan secara akti" terlibat dalam proses membentuk pengetahuan. Perkuliahan Mata Kuliah Teori dan Psikologi elajar yang telah dilakukan selama ini sebagian menggunakan prinsip ini. Adapun prosedur pembelajaran kolaborati" adalah sebagai berikut 4 a.
Dosen menjelaskan topik yang akan dipelajari
b. Dosen membagi kelas menjadi kelompok#kelompok kecil yang terdiri dari 9 orang c. Dosen membagi lembar kasus yang terkait dengan topik dipelajari d. Mahasiswa diminta membaca kasus dan mengerjakan tugas yang terkait dengan persepsi dan solusi terhadap kasus e. Mahasiswa diminta mendiskusikan hasil pekerjaannya dalam kelompok kecil masing# masing dan mendiskusikan kesepakatan kelompok ". Masing#masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dalam kelas dan meminta kelompok lain untuk m emberikan tanggapan 7. 1ompetiti!e 6earning Pembelajaran Kompetiti"Prinsip pembelajaran ini adalah mem"asilitasi mahasiswa saling berkompetisi dengan temannya untuk mencapai hasil terbaik. Kompetisi dapat dilakukan secara indi!idual maupun kelompok.Kompetisi indi!idual berarti mahasiswa berkompetisi dengan dirinya sendiri dibandingkan dengan pencapaian prestasi sebelumnya. Kompetisi kelompok dilakukan dengan membangun kerjasama. Prosedur proses pembelajaran kompetiti" adalah sebagai berikut 4 # Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran a.
Dosen membagi kelas menjadi kelompok#kelompok kecil dengan jumlah orang
b.
Dosen menjelaskan prosedur tugas yang akan dikompetisikan dan standar penilaiannya
c.
Dosen mem"asilitasi kelompok untuk dapat mengerjakan tugas dengan sebaik#baiknya d.
e.
anggota 9 # :
Masing#masing kelompok menunjukkan kinerjanya
Dosen memberikan penilaian terhadap kinerja kelompok berdasar standar kinerja yang telah disepakati.
9.
1ase ased 6earning Pembelajaran erdasar Kasus-
Prinsip dasar dari metode ini adalah mem"asilitasi mahasiswa untuk menguasai konsep dan menerapkannya dalam praktek nyata. Dalam hal ini analisis kasus yang dikuasai tidak hanya berdasarkan common sense melainkan dengan bekal materi yang telah dipelajari. Pada akhirnya metode ini mem"asilitasi mahasiswa untuk berkomunikasi dan berargumentasi terhadap analisis suatu kasus. Prosedur yang dilakukan dalam metode ini adalah 4 a.
Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran dan metode yang akan digunakan
b.
Dosen meminta mahasiswa mempelajari konsep dasar berkaitan dengan tujuan pembelajaran, dengan cara membaca buku teks yang membahas materi tersebut.
c.
Dosen membagikan lembar kasus yang telah dipersiapkandimana kasus ini haruslah rele!an dengan tujuan dan materi pembelajaran
d.
Dosen membagikan lembar pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa berkaitan dengan pembahasan kasus tersebut. Pertanyaan harus disusun sedemikian rupa sehingga menjadi panduan mahasiswa untuk dapat menganalisis kasus berdasarkan.