vi
STRATEGI PEMENANGAN CALON LEGISLATIFKelompok 10Disusun Sebagai Pemenuhan Tugas UTS Mata Kuliah Komunikasi PolitikHumaedi Suhada (L1B016032)
STRATEGI PEMENANGAN CALON LEGISLATIF
Kelompok 10
Disusun Sebagai Pemenuhan Tugas UTS Mata Kuliah Komunikasi Politik
Humaedi Suhada (L1B016032)
Data Terkait
Irwan Abdullah
(Bakal Calon Legislatif Periode 2018 – 2023, Dapil 15 Nusa Tenggara Barat)
Kelahiran Mataram, 12 April 1970
Partai Merdeka
Data Strategis Provinsi NTB
Inflasi Provinsi NTB, September 2017
:
0,04 Persen
Pertumbuhan Ekonomi NTB, Triwulan II-2017
:
-1,96 Persen
Persentase Penduduk Miskin, Maret 2017
:
16,07 Persen
Tingkat Pengangguran Terbuka, Februari 2017
:
3,86 Persen
Gini Rasio, Maret 2017
:
0,37
Indeks Pembangunan Manusia Provinsi NTB, 2016
:
65,81
Nilai Ekspor, September 2017
:
75,53 Juta US$
Nilai Impor, September 2017
:
9,08 Juta US$
Pertumbuhan Ekonomi NTB, 2016
:
5,82 Persen
Jumlah Penduduk NTB (Proyeksi), 2016
:
4 896 162 Jiwa
Jumlah Penduduk Miskin, Maret 2017
:
793,78 Ribu Jiwa
Nilai Tukar Petani Provinsi NTB, September 2017
:
105,85
Jumlah Tamu Hotel Bintang, Agustus 2017 (Orang)
:
97 060
TPK Hotel Bintang, Agustus 2017 (Persen)
:
58,79
TPK Hotel Non Bintang, Agustus 2017 (Persen)
:
27,41
Luas Wilayah Provinsi NTB, 2016
DPT NTB (2015)
:
:
20 153,15
2.157.005
Analisis Daerah Pemilihan (Nusa Tenggara Barat)
Profil dan Potensi NTB
Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Di provinsi ini terdapat dua pulau besar yaitu pulau Lombok yang terletak di barat dan pulau Sumbawa yang terletak di timur. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok. Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku Bima dan suku Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa.
Secara geografis, Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki luas wilayah 20.153,15 Km2. Terletak antara 115o 46 119o 5 Bujur Timur dan 8o 10 9o 5 Lintang Selatan, dengan batas batas wilayah sebagai berikut : sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa dan Laut Flores, sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia, sebelah Barat dengan Selat Lombok / Provinsi Bali dan sebelah Timur berbatasan dengan Selat Sape / Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Secara administratif Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki 7 Kabupaten dan 2 Kota, yaitu Kabupaten Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Kota Bima serta Kota Mataram. Jika dilihat dari luas wilayahnya, Kabupaten Sumbawa mempunyai luas terbesar yaitu 6.644 Km2 (32,97%) dan Kota Mataram mempunyai luas terkecil hanya 61 Km2 (0,30%).
Struktur ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2008 didominasi oleh sektor pertanian (26%), pertambangan (23%) dan perdagangan (15%). Pada sektor pertanian kontribusi sub sektor tanaman bahan makanan sebesar 26%, selanjutnya sub sektor peternakan dan perikanan masing masing sebesar 14,2% dan 13,6%. Untuk sektor pertambangan kontribusi sub sektor pertambangan non migas menyumbang persentase cukup besar yaitu 90%, selanjutnya sub sektor penggalian dengan 10%. Untuk sektor perdagangan persentase terbesar disumbang oleh sub sektor perdagangan besar dan eceran yaitu sebesar 87%, diikuti oleh restoran dan hotel masing masing 8% dan 5%.
Pada sektor pertanian, komoditi yang menjadi unggulan pada provinsi ini adalah sub sektor perkebunan, meliputi komoditi al : jambu mete, tembakau dan jarak pagar. Sub sektor peternakan yang diunggulkan adalah komoditi sapi, pada sub sektor tanaman bahan makanan komoditi yang diunggulkan adalah jagung, sedangkan pada sub sektor perikanan adalah komoditi rumput laut. Untuk sektor jasa komoditi yang diunggulkan bidang pariwisata.
Sedangkan komoditi penunjang pada sektor Pertanian adalah tanaman perkebunan, berupa komoditi : kelapa, kopi, aren, cengkeh, kako, kapas dan lada.
Sebagai penunjang kegiatan investasi, Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki sarana dan prasarana, antara lain Bandara Selaparang terdapat di Kota Mataram, Bandara El Tari di Kota Kupang, Bandara Salahuddin di Kabupaten Bima, Bandara Lunyuk di Kabupaten Sumbawa dan Bandara Brangbiji yang terdapat di Kabupaten Sumbawa, Pelabuhan Lombok terdapat di Kota Mataram, Pelabuhan Bima di Kabupaten Bima, dan Pelabuhan Sape di Kabupaten Dompu.
Kelemahan (Poin-poin yang Harus Dibenahi)
Relatif Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia di NTB
Program ini berfokus untuk meningkatkan IPM NTB, lebih khusus lagi pada sektor pendidikan dengan tidak mengabaikan elemen pembangun IPM lain.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi NTB masih bertahan di posisi 30 dari 34 provinsi di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkannya dalam provinsi ber IPM "sedang". IPM Provinsi NTB pada tahun 2016 mengalami kemajuan yang ditandai dengan meningkatnya IPM dari dari 65,19 tahun 2015 menjadi 65,81 pada tahun 2016. Atau meningkat dengan pertumbuhan 0,95 persen setahun, sementara IPM Nasional tumbuh sebesar 0,91 persen.
Penentuan IPM ini menggunakan metode baru di Indonesia. Di antaranya diukur dari dimensi umur panjang dan hidup sehat, dimensi standar hidup sehat, dimensi pengetahuan, dan agregasi indeks.
IPM NTB tahun 2016 sebesar 65,81, seluruh komponen mengalami kenaikan.
Status pembangunan manusia di NTB pada tahun 2016 masih berada pada kategori "sedang" (60-70). Untuk mengejar ketertinggalan dengan provinsi yang masuk pada level IPM "tinggi" (70-80) diperlukan usaha sampai 2021. Di NTB, pertumbuhan IPM tertinnggi 2015-2015 yakni Kabupaten Lombok Utara (1,78 persen), menyusul Kabupaten Sumbawa (1,53 persen) dan Lombok Barat (1,44 persen). Sementara pertumbuhan IPM terendah 2015-2016 adalah Kabupaten Bima (1,06 persen), Kota Bima (0,33 persen) dan Lombok Tengah (0,77 persen). Lainnya tumbuh sedang.
Pertumbuhan Ekonomi Minus
Dll.
Peluang
Bonus Demografi (Jumlah Penduduk yang Besar, 4 896 162 Jiwa)
Memaksimal Potensi Pertanian dengan Menerapkan Inovasi Terbaru
Memaksimalkan Potensi Pariwisata dengan Mengelola Secara Professional Spot-spot Wisata
Ancaman
Penduduk Banyak Namun Kualitas dan Kuantitas Pendidikan (Fasilitas, SDA, dan SDM Belum Berimbang)
Beberapa Spot Wisata yang Rawan Tindak Kriminal
Pemetaan
Geografis
Nusa Tenggara Barat terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km2. Terletak antara 115° 46' - 119° 5' Bujur Timur dan 8° 10' - 9 °g 5' Lintang Selatan. Selong merupakan kota yang mempunyai ketinggian paling tinggi, yaitu 148 m dari permukaan laut, sementara Raba terendah dengan 13 m dari permukaan laut. Dari tujuh gunung yang ada di Pulau Lombok, Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi dengan ketinggian 3.775 m, sedangkan Gunung Tambora merupakan gunung tertinggi di Sumbawa dengan ketinggian 2.851 m.
Sungai-sungai di Nusa Tenggara Barat dikelompokkan ke dalam dua wilayah sungai, yaitu Wilayah Sungai (WS) yaitu WS Lombok dan WS Sumbawa. WS Lombok terdiri atas 197 DAS dan WS Sumbawa 555 DAS.[6]
Tempat wisata
1. Pantai Senggigi
2. Pantai Pink
3. Gili Trawangan
4. Taman Narmada
5. Gunung Rinjani
6. Pura Batu Bolong
7. Pantai Kuta Lombok
8. Pantai Sire
9. Pantai Sekotong
10. Batu Layar
11. Ampenan Kota Tua
Kabupaten/Kota
1. Kota Mataram
2. Kabupaten Lombok Barat
3. Kabupaten Lombok Timur
4. Kabupaten Lombok Tengah
5. Kabupaten Lombok Utara
6. Kabupaten Sumbawa
8. Kabupaten Dompu
9. Kabupaten Bima
10. Kota Bima
Iklim
Berdasarkan data statistik dari lembaga meteorologi, temperatur maksimum pada tahun 2001 berkisar antara 30,9° – 32,1 °C, dan temperatur minimum berkisar antara 20,6° - 24,5°C. Temperatur tertinggi terjadi pada bulan September dan terendah ada bulan November. Sebagai daerah tropis, NTB mempunyai rata-rata kelembaban yang relatif tinggi, yaitu antara 48 - 95 %.
Karena merupakan Calon Anggota Legislatif, maka seluruh rangkaian rencana berdasarkan pada jika terpilih nanti, maka seluruh poin strategi akan direalisasikan dalam bentuk usulan rencana undang-undang yang nantinya akan dieksekusi oleh pemerintah daerah NTB.
Strategi Pemenangan
Pendekatan langsung ke kaum tani, buruh, dan pekerja lainnya untuk menampung aspirasi dan mengetahui kondisi real kebutuhan masyarakat NTB.
Program peningkatan mutu pendidikan dengan kampanye ayo membaca dan membuat armada bus perpustakaan keliling, peningkata kesejahteraan guru dan evaluasi kurikulum pendidikan dasar dan menengah.
Program pemberdayaan pesantren.
Menggandeng ormas islam besar (NU dan Muhammadiyah) untuk peningkatan mutu pendidikan.
Menambah insentif untuk UKM serta mempermudah proses pinjaman modal.
Memasang alat peraga kampanye seperti baliho, dll.
Meningkatkan subsidi obat-obatan.
Memastikan Suplai Bibit dan Pupuk Tersedia untuk Jangka Waktu yang Lama.
Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban dengan Pembinaan Remaja untuk Mendorong Kretifitas dan Menghindari Kelakuan Kriminal.
Visi dan Misi
Visi
Menjadikan NTB Tidak Sekedar Maju, Tetapi Berkemajuan
Misi
Mewujudkan NTB yang Berkemajuan dengan Idealisasi Pendidikan
Memberdayakan Semua Sektor Potensial yang Ada di NTB
Meningkatkan Taraf Kesejahteraan Semua Masyarakat NTB dengan Perencanaan yang Matang, Terarah, dan Masif
Tagline
Menuju Masyarakat NTB Berkemajuan
Berkemajuan berasal dari kata Arab Tamaddun yang berarti maju terus dan tidak pernah akan berhenti meningkatkan taraf yang sudah dicapai
Media Kampanye
Iklan di TV Swasta
Baliho
Leaflet
Kampanye (H-Pemilihan)
H-30 – H-20 : Kampanye Terbuka di Setiap Kabupaten/Kota
H-20 – H-15 : Pemberian Bantuan Bibit dan Pupuk Kepada Petani di Setiap Kabupaten/Kota
H-15 – H-5 : Pengoperasian Bus Baca ke Sekolah-sekolah Dasar di Setiap Kabupaten/Kota
H-5 – H-1 : Konsolidasi Tim Kampanye, Rapat Tertutup, Doa Bersama, dan Masa Tenang
Desain Baliho dan Leaflet
IRWAN ABDULLAH
Bang Irwan
(Bakal Calon Legislatif Periode 2018 – 2023, Dapil 15 Nusa Tenggara Barat)
Kelahiran Mataram, 12 April 1970
Partai Merdeka Menjalankan Fungsi Sebagai Legislatif Secara All Out
Aktif Mendengar dan Mengangkat Aspirasi Seluruh Warga Nusa Tenggara Barat
"Menuju Masyarakat NTB Berkemajuan."
- Irwan Abdullah (Calon Anggota DPR Partai Merdeka, Dapil 15 – NTB)
Bekerja dengan Integritas, Tinggi Produktifitas, dan Mutlak Berkejujuran demi NTB Berkemajuan
Pejuang Aspirasi Pendidikan, Kesehatan, & Pangan NTB
Program Idealisasi Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Pariwisata, dan Sektor Kekuatan NTB Lainnya.
IRWAN ABDULLAH
VISI
Menjadikan NTB Tidak Sekedar Maju, Tetapi Berkemajuan
MISI
Mewujudkan NTB yang Berkemajuan dengan Idealisasi Pendidikan
Memberdayakan Semua Sektor Potensial yang Ada di NTB
Meningkatkan Taraf Kesejahteraan Semua Masyarakat NTB dengan Perencanaan yang Matang, Terarah, dan Masif
PARTAI MERDEKA NTB
http://ntb.partaimerdeka.or.id
[email protected]
http://facebook.com/partaimerdeka
http://twitter.com/partaimerdeka
http://ntb.bps.go.id/QuickMap
https://data.kpu.go.id/dpt2015.php
http://ntbprov.go.id, https://id.wikipedia.org/wiki/nusa_tenggara_barat,
http://ntb.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/148,
https://id.wikipedia.org/wiki/nusa_tenggara_barat
Prof. Dr. KH. Din Syamsudin dalam Event Pra Muktamar Muhammadiyah, Youtube.com