STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI
A. Hakikat Anak Usia Dini Dalam undang-undang tentang sistempendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatuupaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enamtahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantupertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapandalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun Tahun 2003 Bab !asal "#yat "$%& #nak usia dini adalah anak yang barudilahirkan sampai usia ' tahun& Usia ini merupakan usia yang sangat menentukandalam pembentukan karakter dan kepribadian anak (uliani (uliani Nurani )ujiono* 200+,%& Usia dini merupakan usia di mana anak mengalami pertumbuhan danperkembangan yang pesat& Usia dini disebut sebagai usia emas ( golden ( golden age%&.akanan age%&.akanan yang bergi/i yang seimbang serta stimulasi yang intensi sangatdibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut& #da berbagai kajian tentang hakikatanak usia dini* khususnya anak T1 diantaranya oleh Bredeam dan opple* Brener*serta 1ellough (dalam .asitoh .a sitoh dkk&* 2004, "&"2 5 "&"3% sebagai berikut&
"& #nak #nak ber bersi sia att unik unik&& 2& #nak mengekspresi mengekspresikan kan perilakuny perilakunyaa seara relati6e spontan& spontan& 3& #nak #nak bersi bersiat at akti akti dan dan enerjik enerjik&& $& #nak #nak itu itu ego egose sent ntri ris& s& 4& #nak memiliki memiliki rasa ingin ingin tahu yang yang kuat kuat dan antusias antusias terhadap terhadap banyak banyak hal& hal& '& #nak #nak bersiat bersiat eksplo eksplorati rati dan berjiwa berjiwa petual petualang ang&& & #nak #nak umum umumnya nya kaya kaya denga dengan n anta antasi& si& 7& #nak #nak masi masih h muda mudah h rus rustr trasi asi&& +& #nak masih kurang kurang pertimbanga pertimbangan n dalam dalam bertindak& bertindak& "0& #nak memiliki daya perhatian yang pendek& pendek& ""& .asa anak merupakan masa belajar yang paling potensial& "2& #nak semakin menunjukkan minat terhadap teman& B. Karakteristik Cara Belajar AnakUsia Dini #nak memiliki karakteristik yangberbeda dengan orang dewasa dalam berperilaku& Dengan demikian dalam halbelajar anak juga memiliki karakteristik yang tidak sama pula dengan orangdewasa& 1arakteristik ara belajar anak merupakan enomena yang harus dipahamidan
dijadikan auan dalam merenanakan dan melaksanakan pembelajaran untuk anakusia dini& #dapun karakterisktik ara belajar anak menurut .asitoh dkk& (200+,'&+ 5 '&"2% adalah , "& #nak #nak belaja belajarr melal melalui ui bermai bermain& n& 2& #nak belajar belajar dengan dengan ara membangun membangun pengetahuan pengetahuannya& nya& 3& #nak #nak bela belajar jar se sear araa alami alamiah ah&& $& #nak belajar belajar paling paling baik jika apa apa yang dipelajariny dipelajarinyaa mempertimban mempertimbangkan gkan keseluruh keseluruhan an aspek pengembangan* bermakna* menarik* dan ungsional& C. Karakteristik Pemelajaran !nt!kAnak Usia Dini 1egiatan pembelajaran pada anak usiadini* menurut )ujiono dan )ujiono (uliani (uliani Nurani )ujiono* 200+, "37%* padadasarnya adalah pengembangan kurikulum seara konkret berupa seperangkatrenana yang berisi sejumlah pengalaman belajar melalui bermain yang diberikanpada anak usia dini berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harusdikuasainya dalam rangka penapaian kompetensi yang harus dimiliki oleh anak& #tas dasar pendapat di atas dapatdinyatakan bahwa pembelajaran untuk anak usia dini memiliki karakteristiksebagai berikut& 1. Belajar, bermain, dan bernyanyi !embelajaran untuk anak usia dinimenggunakan prinsip belajar* bermain* dan bernyanyi ()lamet )uyanto* 2004,"33%& !embelajaran untuk anak usia dini diwujudkan sedemikian rupa sehinggadapat membuat anak akti* senang* bebas memilih& #nak-anak belajar melaluiinteraksi dengan alat-alat permainan dan perlengkapan serta manusia& #nakbelajar dengan bermain dalam suasana yang menyenangkan& 8asil belajar anakmenjadi lebih baik jika kegiatan belajar dilakukan dengan teman sebayanya&Dalam belajar* anak menggunakan seluruh alat inderanya& 2. Pembelajaran yang berorientasipada perkembangan !embelajaran yang berorientasi padaperkembangan mengau pada tiga hal penting* yaitu , "%berorientasi pada usia yang tepat* 2%berorientasi pada indi6idu yang tepat* dan 3%berorientasi pada konteks soial soia l budaya (.asitoh dkk&* 2004, 3&"2%& !embelajaran yang berorientasi padaperkembangan harus sesuai dengan tingkat usia anak* artinya pembelajaran harusdiminati* kemampuan yang diharapkan dapat diapai* serta kegiatan belajartersebut menantang untuk dilakukan anak di usia tersebut& .anusia merupakan makhluk indi6idu&!erbedaan indi6idual juga harus manjadi pertimbangan guru dalam meranang*menerapkan* menge6aluasi menge6aluasi kegiatan* berinteraksi* dan memenuhi harapan anak& )elain berorientasi pada usia danindi6idu yang tepat* pembelajaran berorientasi perkembangan harusmempertimbangkan konteks konteks sosial budaya anak& Untuk dapat mengembangkan programpembelajaran yang bermakna* guru hendaknya melihat anak dalam konteks keluarga*masyarakat* aktor budaya yang melingkupinya& D. Kriteria Pemili"an Strate#iPemelajaran Strate#iPemelajaran )trategi pembelajaran sebagai segalausaha guru dalam menerapkan berbagai metode pembelajaran untuk menapai tujuanyang diharapkan (.asitoh dkk&* dkk&* 2004'&3%& #da bermaam-maam strategipembelajaran yang dapat dipilih oleh guru Taman Taman 1anak-kanak& 1anak-kanak& !emilihan strategipembelajaran hendaknya mempertimbangkan beberapa aktor penting* yaitu,
a&karakteristik tujuan pembelajaran* b&karakteristik anak dan ara belajarnya* &tempat berlangsungnya kegiatan belajar* d&tema pembelajaran* serta e&pola kegiatan (.asitoh dkk&* 2004, '&3%& E. Jenis$jenis Strate#i Pemelajaran%i Taman Kanak$kanak 1. Strategi Pembelajaran yang Berpusatpada Anak a. Pendekatan yang melandasipembelajaran yang berpusat pada anak #nak merupakan indi6idu yang sedangtumbuh dan berkembang& #nak juga merupakan makhluk yang akti& #tas dasar aktatersebut maka dikembangkan strategi pembelajaran berdasarkan, "%pendekatan perkembangan dan 2%pendekatan belajar akti& b. Karakteristik pembelajaran yangberpusat pada anak !embelajaran yang berpusat pada anakmemiliki karakteristik sebagai berikut (.asitoh dkk&* 2004, 7&4 5 7&'%& •
!rakarsa kegiatan tumbuh dari anak&
•
#nak memilih bahan-bahan dan memutuskan apa yang akan dikerjakan&
•
#nak mengekspresikan bahan-bahan seara akti dengan seluruh inderanya&
•
#nak menemukan sebab akibat melalui pengalaman langsung dengan objek&
•
#nak mentransormasi dan menggabungkan bahan-bahan&
•
#nak menggunakan otot kasarnya&
c. Sintaks pembelajaran yang berpusatpada anak !embelajaran yang berpusat pada anakterdiri dari 3 tahap utama* yaitu , tahap merenanakan* tahap bekerja* dantahap re6iew& 1)Ta 1)Tahapmerenanakan hapmerenanakan (planning time% !ada tahap ini guru memberkesempatan kepada anak-anak untuk merenanakan kegiatan yang akan dilakukannya&9uru* misalnya* menyediakan alat-alat bermain yang terdiri dari , a%balok-balok kayu* b% model buah-buahan* % alat-alat transportasi* d% buku-bukuerita* e% peralatan menggambar* dan % maam-maam maam-maam boneka& 2% Tahap Tahap bekerja (work time% )etelah memilih kegiatan yang akandilakukannya* anak kemudian dikelompokkan berdasarkan kegiatan yang dipilih&!ada tahap ini anak mulai mulai bekerja* bermain* atau memeahkan masalah sesuaidengan apa yang telah direnanakan sebelumnya& 9uru mendampingi siswa*memberikan dkungan dan siap memberikan bimbingan jika anak membutuhkan& 3%:e6iew ; reall )etelah anak-anak selesai melakukanakti6itasnya* mereka kemudian diberi kesempatan untuk mengungkapkanpengalamannya seara langsung& !ada tahap ini guru berusaha agar anaanakmengungkapkan perasaannya dengan tepat& 2. Strategi Pembelajaran MelaluiBermain
a. Rasi&nal strate#i 'emelajaranmelal!i 'emelajaranmelal!i ermain Bermain merupakan kebutuhan anak&Bermain merupakan akti6itas yang menyatu dengan dunia anak* yang di dalamnyaterkandung bermaam-maam ungsi seperti pengembangan kemampuan isik motorik*kogniti* aekti* soial* dst& Dengan bermain akan mengalami suatu proses yangmenarahkan pada perkembangan kemampuan manusiawinya& . Sintaks 'emelajaran 'emelajaran melal!iermain m elal!iermain )trategi pembelajaran melaluibermain terdiri dari 3 langkah utama* yaitu, tahap prabermain* tahap bermain*dan tahap penutup& 1)Tahap prabermain Tahap prabermain terdiri dari duamaam kegiatan persiapan , kegiatan penyiapan siswa dalam melaksanakan kegiatanbermain dan kegiatan penyiapan bahan dan peralatan yang siap untukdipergunakan& a% 1egiatan penyiapan siswa terdiridari , ("%guru menyampaikan tujuan kegiatan bermain kepada para siswa* (2% guru menyampaikan aturan-aturan yang harusdiikuti dalam kegiatan bermain* (3%guru menawarkan tugas kepada masing-masing anak* misalnya membuat istana*membuat* menara* dst&* dan ($%guru memperjelas apa yang harus dilakukan oleh setiap anak dalam melakukantugasnya& b% 1egiatan penyiapan bahan danperalatan yang diperlukan* diperlukan* misalnya menyiapkan bak pasir* ember* bendera keil*dsb& 2)Tahap bermain Tahap bermain terdiri dari rangkaiankegiatan berikut , a% semua anak menuju tempat yang sudah disediakan untukbermain* b% dengan bimbingan guru* peserta permainan mulai melakukan tugasnyamasing-masing* % setelah kegiatan selesai setiap anak menata kembali bahan danperalatan permainannya* dan d% anak-anak menui tangan& tangan& 3)Tahap penutup Tahap penutup dari strategipembelajaran melalui bermain terdiri dari kegiatan-kegiatan , a% menarik perhatian dan membangkitkan minatanak tentang aspek-aspek penting dalam membangun sesuatu* seperti mengulasbentuk-bentuk geometris yang dibentuk anak* dsb&* b% menghubungkan pengalaman pengalaman anakdalam bermain yang baru saja dilakukan dengan pengalaman lain* misalnya dirumah* % menunjukkan aspek-aspek pentingdalam bekerja seara kelompok* d% menekankan petingnya kerja sama& 3. Strategi Pembelajaran Melaluibercerita Melaluibercerita a. Rasi&nal strate#i 'emelajaran melal!i er(erita !enapaian tujuan pendidikan Taman1anak-kanak dapat ditempuh dengan strategi pembelajaran melalui bererita&.asitoh dkk& (2004, "0&'% mengidentiikasi manaat erita bagi anak T1* yaitusebagai berikut& •
•
•
Bagi anak T1 mendengarkan erita yang menarik dan dekat dengan lingkungannya merupakan kegiatan yang mengasyikkan& 9uru dapat memanaatkan kegiatan bererita untuk menanamkan nilai-nilai positi pada anak& 1egiatan bererita juga memberikan sejumlah pengetahuan soial* nilai-nilai moral dan keagamaan&
•
!embelajaran dengan bererita memberikan memberikan pengalaman belajar untuk mendengarkan&
•
Dengan dengan mendengarkan erita anak dimungkinkan untk mengembangkan kemampuan kogniti* aekti* dan psikomotorik&
•
.embantu anak untuk membangun bermaam-maam peran yang mungkin dipilih anak* dan bermaam layanan jasa yang ingin disumbangkan anak kepada masyarakat&
. Sintaks 'emelajaran 'emelajaran melal!i m elal!i er(erita )trategi pembelajaran melaluibererita terdiri dari 4 langkah&
menyampaikan tujuan dan tema erita*
•
mengatur tempat duduk*
•
melaksanaan kegiatan pembukaan*
•
mengembangkan erita*
•
menetapkan teknik bertutur*
•
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan isi erita&
4%.enetapkan ranangan penilaian kegiatan bererita Untuk mengetahui keterapaian tujuanpembelajaran dilaksanakan penilaian dengan ara mengajukanpertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan isi erita untuk mengembangkanpemahaman anak aka isi erita yang telah didengarkan& 4. Strategi Pembelajaran MelaluiBernyanyi MelaluiBernyanyi a. Rasi&nal strate#i 'emelajaran melal!i ern)an)i 8onig* dalam .asitoh dkk& (2004,""&3% menyatakan bahwa bernyanyi memiliki banyak manaat untuk praktikpendidikan anak dan pengembangan pribadinya seara luas karena , "% bernyanyibersiat menyenangkan* 2% bernyanyi bernyanyi dapat dipakai untuk mengatasi keemasan* 3%bernyanyi merupakan media untuk mengekspresikan perasaan* $% bernyanyi dapatmembantu membangun rasa peraya diri anak* 4% bernyanyi dapat membantu dayaingat anak* '% bernyanyi dapat mengembangkan rasa humor* % bernyanyi dapatmembantu pengembangan keterampilan berpikir dan kemampuan motorik motorik anak* dan 7%bernyanyi dapat dapat meningkatkan keeratan dalam sebuah kelompok& . Sintaks 'emelajaran melal!i ern)an)i )trategi pembelajaran denganbernyanyi terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut& "% Tahap Tahap perenanaan* terdiri dari, (a%penetapkan tujuan pembelajaran*
(b%penetapan materi pembelajaran* (%menetapkan metode dan teknik pembelajaran* dan (d% menetapkan e6aluasi pembelajaran& 2% Tahap pelaksanaan* berupapelaksanaan apa saja yang telah direnanakan* yang terdiri dari, (a%kegiatan awal , guru memperkenalkan lagu yang akan dinyanyikan bersama danmemberi ontoh bagaimana seharusnya lagu itu dinyanyikan serta memberikanarahan bagaimana bunyi tepuk tangan yang mengiringinya& (b%1egiatan tambahan , anak diajak mendramatisasikan lagu* misalnya lagu Dua .ata)aya* yaitu dengan melakukan gerakan menunjuk organ-organ tubuh yang ada dalamlirik lagu& (%1egiatan pengembangan , guru membantu anak untuk mengenal nada tinggi danrendah dengan alat musik* misalnya pianika& 3% Tahap penilaian* dilakukan denganmemakai pedoman obser6asi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang telahdiapai anak seara indi6idual maupun kelompok& . Strategi Pembelajaran !erpadu a. Rasi&nal strate#i 'emelajaran ter'a%! #nak adalah makhluk seutuhnya* yangmemiliki berbagai as pek kemampuan* yang semuanya perlu dikembangkan& Berbagaikemampuan yang dimiliki oleh anak dapat berkembang jika ada stimulasi untuk haltersebut& Dengan pembelajaran terpadu* pembelajaran yang mengintegrasikan kedalam semua bidang kurikulum atau bidang-bidang pengembangan* berbagaikemampuan anak yang ada pada anak diharapkan dapat berkembangan seara optimal& . Karakteristik strate#i 'emelajaran ter'a%! !embelajaran terpadu memilikikarakteristik , "% dilakukan melalui kegiatan pengalaman langsung* 2% sesuaidengan kebutuhan dan minat anak* 3% memberikan kesempatan kepada anak untukmenggunakan semua pemikirannya* $% menggunakan bermain sebagai wahana belajar*4% menghargai perbedaan indi6idu* dan '% melibatkan orag tua atau keluargauntuk mengoptimalkan pembelajaran (.asitoh dkk&* 2004, "2&"0%& (. Prinsi'$'rinsi' strate#i 'emelajaran ter'a%! )trategi pembelajaran terpadudirenanakan dan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip, "% berorientasi padaperkembangan anak* 2% berkaitan dengan pengalaman nyata anak* 3%mengintegrasikan isi dan proses belajar* $% melibatkan penemuan akti* 4%memadukan berbagai bidang pengembangan* '% kegiatan belajar ber6ariasi* %memiliki potensi untuk dilaksanakan melalui proyek oleh anak* 7% waktupelaksanaan leksibel* +% melibatkan anggota keluarga anak* "0% tema dapatdiperluas* dan ""% dire6isi sesuai dengan minat dan pemahaman yang ditunjukkananak (.asitoh dkk&* 2004, "2&"0%& %. Man*aat strate#i 'emelajaran ter'a%! #da beberapa manaat dari strategipembelajaran terpadu* yaitu, "% meningkatkan perkembangan konsep anak* 2%memungkinkan anak untuk mengeksplorasi pengetahuan melalui berbagai kegiatan*3% membantu guru dan praktisi lainnya untuk mengembangkan kemampuanproesionalnya* dan $% dapat dilaksanakan pada jenjang program yang berbeda*utnuk semua tingkat usia* dan untuk anak-anak berkebutuhan khusus& e. Sintaks 'emelajaran ter'a%! !rosedur pelaksanaan pembelajaranterpadu terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut (.asitoh dkk&* 2004, "2&"+5 "2&20%& "% .emilih tema !emilihan tema untuk pembelajaranterpadu dapat bersumber dari, (a% minat anak* (b% peristiwa khusus* (%kejadian yang tidak diduga* (d% materi yang dimandatkan oleh lembaga* dan (e%orang tua dan guru&
#da beberapa kriteria untukpemilihan tema* yaitu, (a% rele6ansi topik dengan karakteristik anak* (b%pengalaman langsung* (% keragaman dan keseimbangan dalam area kurikulum* (d%ketersediaan alat-alat* dan (e% potensi proyek& 2% !enjabaran tema Tema yang sudah diplih harusdijabarkan ke dalam sub tema-sub tema dakan konsep-konsep yang didalamnyaterkandung istilah (term%* akta ( fact %* dan prinsip ( principle%*kemudian dijabarkan ke dalam bidang-bidang pengembangan dan kegiatan belajaryang lebih operasional& 3% !erenanaan !erenanaan harus dibuat searatertulis sehingga memudahkan guru untuk mengetahui langkah-langkah apa yangharus ditempuh& Tentukan tujuan pembelajaran* kegiatan belajar* waktu*pengorganisasian anak* sumber rujukan* alat-permainan yang diperlukan* danpenilaian yang akan dilakukan& $% !elaksanaan !ada tahap pelaksanaan dilakukan dandikembangkan kegiatan belajar sesuai dengan renana yang telah disusun& !adasaat proses berlangsung dilakukan pengamatan terhadap proses belajar yangdilakukan oleh anak& 4% !enilaian !enilaian dilakukan pada saatpelaksanaan dan pada akhir kegiatan pembelajaran dengan tujuan untuk mengamatiproses dan kemajuan yang diapai anak melalui kegiatan pembelajaran terpadu&
"' =uni 20"$ pukul 20,$" > !ublik https://m.facebook.com/notes/tk-haholongan/strategi-pembelajaran-untuk-anakusia-dini/752842751427666/
la)anan 'en%i%ikan anak erke!t!"an k"!s!s %i TK $ PAUD BAB I PENDAHULUAN
#&
Untuk itu kita harus mengidentiikasi layanan yang ook diberikan kepada anak berkebutuhan khusus& B& .asalah !enulisan "& 2& 3& $& 4& '&
Bagaimana ara mengidentiikasi ? #pa saja langkah-langkah dalam identiikasi ? Teknik apa yang digunakann dalam identiikasi ? Bagaimana ara mengasesmen ? #pa saja langkah-langkah dalam asesmen ? Teknik apa yang digunakann dalam assessmen ?
& Tujuan "&
.embantu orang tua dan guru mengidentiikasi layanan yang akan diberikan pada anak
berkebutuhan khusus& 2& .embantu orang tua dan guru mengerti langkah dan teknik dalam identiikasi gangguan pada anak& 3& .embantu orang tua dan guru mengerti langkah dan teknik dalam assessmen gangguan pada anak&
BAB II ISI
<##N#N !@NDD1#N #N#1 B@:1@BUTU8#N 18U)U) D T1 D#N !#UD #nak berkebutuhan khusus (8eward% adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental* emosi atau isik& ang termasuk kedalam #B1 antara lainm adalah tunanetra* tunarungu* tunagrahita* tunadaksa* tunalaras* kesulitan belajar * gangguan prilaku* anak berbakat* anak dengan gangguan kesehatan& istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak aat& 1arena karakteristik dan hambatan yang dimilki* #B1 memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka*
ontohnya
bagi
tunanetra
mereka
memerlukan
modiikasi
teks
baaan
menjadi tulisan Braille dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat& !endidikan anak berkebutuhan khusus pada taman kanak 5 kanak atau pada anak usia dini memerlukan perhatian dan layanan pendidikan yang sesuai dengan kondisi kekhususannya& .asing 5 masing anak memiliki karakteristik dan keunikan sendiri* khususnya mengenai kebutuhan dan kemampuannya dalam belajar di sekolah&
)ebagai pendidik ; guru seharusnya dapat memberikan layanan pendidikan pada setiap anak berkebutuhan khusus* namun kenyataannya masih banyak ditemui guru 5 guru yang belum memahami tentang anak berkebutuhan khusus& 8al ini akan berpengaruh dalam memberikan layanan terhadap anak berkebutuhan khusus& #gar pendidik ; guru dapat memberikan layanan terhadap anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kekhususannya maka diperlukan langkah 5 langkah berikut , "&
!ada langkah identiikasi ini akan menari ; mengungkap iri 5 iri atau karakteristik pada
-
anak berkebutuhan khusus diantaranya , 1ondisi isik& ang menakup keadaan isik seara umum dan kondisi isik indra seorang anak* baik seara organik maupun ungsional* maksudnya adalah apakah kondisi yang ada mempengaruhi
-
ungsinya atau tidak& 1emampuan intelektual .aksudnya adalah kemampuan anak dalam menerima pelajaran ; mengerjakan tugas 5 tugas
-
akademik di sekolah& 1emampuan komunikasi #dalah kesanggupan seorang anak dalam memahami dan mengekspresikan gagasannya
-
dalam berinteraksi terhadap lingkungan sekitarnya* baik seara lisan maupun tulisan& )osial emosional #dalah kegiatan ; akti6itas yang dilakukan seorang anak dalam kegiatan interaksinya dengan teman atau gurunya yang dapat dilihat melalui pergaulannya baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan lainnya&
b&
Teknik yang digunakan dalam mengidentiikasi yaitu teknik obser6asi* wawanara* tes
buatan sendiri dan tes psikologi& Teknik obser6asi .erupakan salah satu tehnik yang digunakan untuk melakukan identiikasi anak 5 anak berkebutuhan khusus* dengan ara mengamati kondisi atau keberadaan anak 5 anak berkebutuhan khusus pada saat di dalam kelas ataupun diluar kelas& Teknik wawanara .erupakan salah satu teknik untuk memperoleh inormasi mengenai keberadaan anak 5 anak berkebutuhan khusus dalam upaya melakukan identiikasi& Teknik testing
#dalah suatu ara untuk melakukan penilaian yang berupa suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak dan akan menghasilkan suatu nilai tentang kemampuan atau perilaku anak yang kita tes& .elalui tes ini akan diperoleh gambaran tentang apakah -
seseorang anak berkebutuhan khusus atau tidak& Tes psikologi .erupakan teknik yang sering digunakan dalam mengidentiikasi anak berkebutuhan khusus* karena tingkat akurasinya lebih baik jika dibandingkan dengan Tes buatan guru& .elalui tes psikologi dapat diprediksikan apa 5 apa yang akan terjadi dalam belajar anak pada tahapan berikutnya& )elain dapat memprediksi tingkat keerdasan anak* dapat juga untuk melihat bakat* minat serta kepribadian anak&
2&
Tujuan asesmen .elihat kemampuan anak pada setiap aspek& Untuk mengelompokkan anak sesuai dengan karakteristiknya dan penentuan programnnya& Untuk menentukan arah dan tujuan pendidikan yang disesuaikan dengan berat ; ringannya
-
kelainan yang disandang anak berkebutuhan khusus& Untuk pengembangan program pendidikan yang diranang khusus seara indi6idu untuk
-
anak 5 anak berkebutuhan khusus& Untuk penentuan strategi* lingkungan belajar* dan penilaian pembelajaran& Untuk memantau perkembangan belajar siswa&
b&
dikuasai oleh anak& .enentuka perilaku yang akan diakses& 9uru dalam menge6aluasi harus diawali dari
-
tahapan yang paling umum menuju tahapan yang khusus& .emilih akti6itas penilaian& 9uru harus mempertimbangkan kegiatan yang akan dilakukan yang berhubungan dengan kompetensi umum dan khusus& @6aluasi seara umum dilakukan
seara periodik* sedangkan kompetensi seara khusus dilakukan seara ormati dan berkesinambungan& !engorganisasian alat e6aluasi& Berkenaan dengan e6aluasi pendahuluan yang menakup identiikasi masalah* penatatan bentuk 5 bentuk kesalahan yang terjadi* dan e6aluasi keterampilan 5 keterampilan tertentu& )etelah e6aluasi awal dilakukan selanjutnya penentuan tujuan dan strategi pembelajaran beserta implementasinya dan pemantauan terhadap -
kemajuan belajar siswa& !enatatan kinerja siswa& )angat membantu guru dalam mengadakan e6aluasi kepada siswa& #dapun yang diatat yaitu kinerja siswa pada pelaksanaan tugas sehari 5 hari* dan penguasaan keterampilan seara keseluruhan* yang umumnya diatat pada laporan kemajuan
belajar siswa& !enentuan pembelajaran untuk jangka pendek dan jangka panjang& 9uru perlu merumuskan tujuan pembelajaran khusus jangka pendek seara spesiik* tetapi harus tetap berkontribusi dalam tujuan jangka panjang& & -
Teknik !elaksanaan #sesmen Abser6asi* yaitu teknik pengumpulan data yang dapat digunakan oleh guru untuk mengamati akti6itas belajar siswa* seperti ara belajar siswa* perilaku siswa* kompetensi yang diapai
-
oleh siswa& Tes Cormal* yaitu merupakan suatu bentuk tes yang sudah terstandarkan* memiliki auan
-
norma atau auan tolak ukur yang telah ditetapkan& Tes normal* yaitu merupakan suatu tes yang sangat bermanaat untuk memperoleh inormasi tentang berbagai hal yang berkenaan dengan kompetensi dan kemajuan belajar anak berkebutuhan khusus& Tes ini yang membuat adalah guru pada sekolah yang bersangkutan digunakan seara intensi untuk mengetahui kompetensi 5 kompetensi khusus
pada anak& awanara* yaitu teknik pengumpulan data yang dapat digunakan untuk memperoleh inormasi dari berbagai sumber data* diantaranya orang tua siswa* keluarga* guru* teman sepermainan* dsb& d& !emberian
)etelah guru mendapatkan berbagai inormasi tentang kondisi siswa* maka langkah selanjutnya adalah merenanakan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa& !rogram pembelajaran diranang untuk anak 5 anak berkebutuhan khusus adalah program pembelajaran indi6idual (!!%& !rogram ini disusun sesuai dengan anak berkebutuhan khusus yang dibuat untuk pendidikan jangka panjang dan jangka pendek& Dalam pelaksanaan layananannya terlebih dahulu disusun renana kegiatan* akti6itas kegiatan dan melakukan e6aluasi& )emua program yang akan dilakukan untuk anak berkebutuhan khusus harus mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa* karena program !! pada dasarnya tidak dapat dilaksanakan oleh guru sendiri melainkan melibatkan berbagai pihak yang terkait&
BAB III PENUTUP
#& 1esimpulan Dari berbagai pembahasan di atas* maka dapat disimpulkan bahwa anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan-perbedaan baik perbedaan interindi6idual maupun intraindi6idual yang signiikan dan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan sehingga untuk mengembangkan potensinya dibutuhkan pendidikan dan pengajaran& Berkebutuhan khusus merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan anakanak luar biasa atau mengalami kelainan dalam konteks pendidikan& #da perbedaan yang signiikan pada penggunaan istilah berkebutuhan khusus dengan luar biasa atau berkelainan& Berkebutuhan khusus lebih memandang pada kebutuhan anak untuk menapai prestasi dan mengembangkan kemampuannya seara optimal* sedang pada luar biasa atau berkelainan adalah kondisi atau keadaan anak yang memerlukan perlakuan khusus& .emahami anak berkebutuhan khusus berarti melihat perbedaan indi6idu* baik perbedaan antar indi6idu (interindi6idual% yaitu membandingkan indi6idu dengan indi6idu lain baik perbedaan isik* emosi maupun intelektual* dan perbedaan antar potensi yang ada pada indi6idu itu sendiri (intraindi6idual%& B& )aran Arang tua atau guru sebaiknya mengidentiikasi dan mengasesmen anak terlebih dahulu sebelum memberikan pelayanan&
DA+TAR ISI
Drs& Uyoh )adulloh& 20"0& Pengantar ilsafat Pendidikan. Bandung, #labet& http,;;kukuhsaputra&student&umm&a&id;makalah-pendidikan
Diposkan oleh .eli No6ikasari http://melloelhabo!.blogspot.co.id/
Perbedaan Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran
"osted b: $ushlihin%ctober 6& 2'1()epl
#da beberapa istilah yang munul terkait proses pembelajaran dan interaksi antara guru dan peserta didik& stilah itu terkadang sulit dipahami* karena memang makna masing masing sangat berdekatan& Biasanya istilah itu akan mudah dipahami* jika langsung dipraktekkan dengan bimbingan tutor& Tutorlah yang menjelaskan bahwa yang dilakukan sekarang adalah ini dan seterusnya& )eara keseluruhan istilah tersebut adalah bagian dari model pembelajaran& stilah tersebut* yaitu pendekatan pembelajaran* strategi pembelajaran* metode pembelajaran* teknik pembelajaran* taktik pembelajaran* dan model pembelajaran& 1eenam istilah tersbut dipahami sebagai struktur berurutan& )eara gamblang dapat dimaknia* pendekatan melahirkan strategi* strategi melahirkan metode* metode melahirkan teknik* teknik melahirkan taktik* dan keseluruhannya disebut sebagai model pembelajaran&
eloteh ini akan menoba memaparkan seara sederhana masing-masing makna dari istilah tersebut& !ertama, !endekatan pembelajaran& !endekatan siatnya umum* tergantung sudut pandang siapa yang akan mendekati& !endekatan dapat pula diartikan sebagai titik tolak* awal dari memulai suatu proses& !endekatan pembelajaran berarti titik awal ara pandang kita menghadapi suatu proses pembelajaran& Dari sinilah dimulai dan melahirkan suatu metode* startegi* teknik pembelajaran& Dilihat dari pendekatannya* pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan* yaitu, pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa ( student centered approach%* dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach%& 1edua, Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran& =ika merunut pada pendapat Newman* memahami strategi dapat melalui empat unsur strategi yang ada dalam setiap usaha* yaitu identiikasi dan menetapkan spesiikasi dan kualiikasi hasil (out put% dan sasaran (target% yang harus diapai* pertimbangan dan memilih jalan pendekatan utama (basi way% yang paling eekti untuk menapai sasaran* pertimbangan dan menetapkan langkah-langkah (steps% yang akan dtempuh sejak awal sampai akhir* dan pertimbangan dalam menetapkan tolok ukur dan standard& =ika empat unsur itu dikolaborasikan dalam konteks pembelajaran* maka seorang guru jika telah menetapkan spesiikasi dan kualiikasi tujuan pembelajaran* melakukan pilihan sistem pendekatan pembelajaran* langkah-langkah atau prosedur* dan batas minimum ukuran keberhasilan atau riteria* maka pada dasrnya guru tersebut telah melakukan sebuah strategi dalam pembelajaran& )trategi pembelajaran pada dasarnya masih bersiat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran& )eperti halnya dalam pendekatan pembelajaran* startegi pembelajaran dapat dikelompokkan dua kelompok besar* yaitu e"position disco#ery learning dan group indi#idual learning & Ditinjau dari ara penyajian dan ara pengolahannya* strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran indukti dan strategi pembelajaran dedukti& #da istilah yang dekat dengan strategi pembelajaran* yaitu desain pembelajaran& Bedanya desain pembelajaran lebih menunjuk kepada ara merenanakan sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran& 1etiga, .etode pembelajaran adalah ara yang digunakan untuk mengimplementasikan renana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata untuk menapai tujuan& 1etika pendekatan masih dalam tahap ara pandang* dan strategi tertuang dalam konsep* maka metode adalah bentuk aplikatinya& eramah* demonstrasi* diskusi dll* adalah ontoh metode pembelajaran
1eempat, Teknik !embelajaran& stilah teknik biasa juga digunakan dengan bahasa taktik* meski sebenarnya ada sedikit perbedaan& Teknik lebih dekat dengan siasat& #rtniya teknik pembelajaran* adalah bagaimana seorang guru mensiasati sebuah keadaan yang siatnya sudah spesiik& ontoh sebua kelas dengan jumlah siswa sedikit* dan guru menoba menggunakan metode diskusi kelompok* tentu akan memaning masalah baru& Namun guru dengan teknik sendiri kemudian mampu melakukannya& Teknik dapat berganti seusai kondisi interaksi peserta didik dan guru& Bahkan terkadang dengan alasan teknik* pendekatan* strategi* dan metode yang sudah dibangun sejak awal terpaksa diganti untuk menyesuaikan& 1elima, Taktik !embelajaran& Taktik sebenarnya hanya bagian atau 6ariasi dari teknik& Taktik pembelajaran adalah 6ariasi dari teknik pembelajaran& #sumsi dasarnya sama* yaitu penyesuaian& .isalnya metode eramah di kelas # menggunakan humor* di kelas B* karena tidak sesuai dilakukan dengan alat bantu dll&
•
*acebook
•
+,itter
•
oogle
•
"interest
•
inked0n
+ags: elajar& ducation& uru& 3is,a& 3trategi )elated "osts •
0ni )amalan 0ndonesia s +hailand "iala **& 3iapa $enang
•
0ni 3trategi +0$3 ang mpuh $engalahkan +hailand di andangna
•
$engintip 3trategi hok $emenangkan "ilgub 90 2'17
•
0jaah ;ilang& )usak& dll 0ni
•
ertengkar dalam )umah +angga& oleh ok. 0ni
•
•
•
ji ompetensi uru 2'15 pa 3ih
$ost ie, article •
?ariabel "enelitian& "engertian& +ujuan& dan @enis - 18'6(' ?ie,s
•
$emahami 9eAnisi %perasional dalam "enelitian - 1'882' ?ie,s
•
+ujuan >ji ompetensi uru 2'15 pa 3ih - 1'1'(8 ?ie,s
•
+injauan "ustaka dalam "enelitian - B(26( ?ie,s
•
unga ank 9alam 0slamC 3etengah ;alal 3etengah ;aram - 62(66 ?ie,s
Subscribe Berlangganan gratis bersama "000E lainnya& .asukan e-mail* masukan kode* Fsubmit&F ek e-mail* klik link konirmasi& .ari berbagi ,%
+,itter *acebook oogle
No Responses eae a )epl
ds )elated +erbaru
9ecember 17& 2'16/8( ?ie,s 0ni )amalan 0ndonesia s +hailand "iala **& 3iapa $enang $enang di eg pertama dengan skor ...
9ecember 16& 2'16/1(B ?ie,s 0ni 3trategi +0$3 ang mpuh $engalahkan +hailand di andangna $alam ini seluruh pungga,a timnas merah ...
9ecember 15& 2'16/18 ?ie,s ;o, to lter a "aper rain storming on a speciAc topic ...
9ecember 14& 2'16/1B ?ie,s %n Dh Eou eed +o e
"opular
•
•
unga ank 9alam 0slamC 3etengah ;alal 3etengah ;aram "osted on: 21 3eptember 2'1(
•
$emahami 9eAnisi %perasional dalam "enelitian "osted on: 12 oember 2'1(
•
lhamdulillah cara F;adits-;adits "alsuG di )<+0 +idak +aang "osted on: 16 @ul 2'1(
•
*ind us on oogle "lus http://,,,.mushlihin.com/2'1(/1'/education/perbedaan-pendekatan-strategimetode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran.php
Perbedaan Istilah Strategi, Metode dan Media Pembelajaran Oktober 24, 2016 Posted by ppraudlatulmubtadiin in ARTIKEL. trackback
)trategi pembelajaran diklasiikasikan menjadi enam* yaitu, 1. Strategi pembelajaran langsung
pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru& Bahan pelajaran disajikan dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai bahan tersebut& pembelajaran langsung biasanya bersiat dedukti&
1. Strategi pembelajaran tak langsung
ini sering disebut inkuiri* indukti* pemeahan masalah* pengambilan keputusan* dan penemuan& !embelajaran berpusat pada peserta didik* guru hanya sebagai asilitator* dan pengelola lingkungan belajar* peserta didik diberi kesempatan untuk terlibat akti dalam proses pembelajaran& 1. Strategi pembelajaran interaktif
!embelajaran ini menekankan pada diskusi dan sharing diantara peserta didik& Diskusi dan sharing memberi kesempatan peserta didik untuk bereaksi terhadap gagasan* pengalaman* pendekatan* pengetahuan guru atau teman sebaya serta untuk membangun ara berikir dan merasakan& 1. Strategi pembelajaran empiric (eperiential!
!embelajaran empirik berorientasi pada kegiatan indukti* berpusat pada peserta didik* dan berbasis akti6itas& 1. Strategi pembelajaran mandiri
)trategi pembelajaran mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiati indi6idu* kemandirian* dan peningkatan diri& Met&%e Pemelajaran
.etode pembelajaran adalah ara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsung pembelajaran ()udjana* 2004,'%& .etode pembelajaran akuntansi adalah ara atau pendekatan yang dipergunakan dalam menyajikan atau menyampaikan materi pelajaran akuntansi& menempati peranan yang tak kalah penting dalam proses belajar mengajar& Dalam pemilihan metode apa yang tepat* guru harus melihat situasi dan kondisi siswa serta materi yang diajarkan& .etode pembelajaran merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru untuk menghadapi masalah tersebut sehingga penapaian tujuan pengajaran dapat terapai dengan baik& Dengan pemanaatan metode yang eekti dan eisien* guru akan mampu menapai tujuan pengajaran& Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai alat untuk menapai tujuan pembelajaran& +akt&r$*akt&r )an# mem'en#ar!"i met&%e 'emelajaran
)ebagai suatu ara*metode tidaklah berdiri sendiri* tetapi dipengaruhi oleh aktor-aktor lain& 9uru akan lebih mudah menetapkan metode yang paling serasi untuk situasi dan kondisi yang khusus dihadapinya* jika memahami siat-siat masing-masing metode tersebut& .enurut
inarno )urakhmad dalam Djamarah (2002,7+% pemilihan dan penentuan metode dipengaruhi oleh beberapa aktor* sebagai berikut, 1. Anak didik
#nak didik adalah manusia berpotensi yang menghajatkan pendidikan& Di sekolah* gurulah yang berkewajiban mendidiknya& !erbedaan indi6idual anak didik pada aspek biologis* intelektual* dan psikologis mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran mana yang sebaiknya guru ambil untuk meniptakan lingkungan belajar yang kreati demi terapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan& 1. Tujuan
Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan belajar-mengajar& Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran ada berbagai jenis* ada tujuan instruksional* tujuan kurikuler* tujuan institusional dan tujuan pendidikan nasional& .etode yang dipilih guru harus sejalan dengan tara kemampuan anak didik dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan& 1. Situasi
)ituasi kegiatan belajar mengajar yang guru iptakan tidak selamanya sama dari hari ke hari&9uru harus memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi yang diiptakan itu& 1. Fasilitas
Casilitas merupakan hal yang mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode pembelajaran& Casilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar anak didik di sekolah&.isalnya ketiadaan laboratorium untuk praktek !# kurang mendukung penggunaan metode eksperimen& 1. Guru
)etiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda&
.enurut #hmadi dalam (#sih* 200,20% syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode mengajar adalah, •
•
$etode mengajar harus dapat mermbangkitkan motif& minat atau gairah belajar sis,a $etode mengajar harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian sis,a.
•
•
•
•
•
$etode mengajar harus dapat memberikan kesempatan bagi sis,a untuk me,ujudkan hasil kara. $etode mengajar harus dapat merangsang keinginan sis,a untuk belajar lebih lanjut& melakukan eksplorasi dan inoasi HpembaharuanI. $etode mengajar harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi. $etode mengajar harus dapat meniadakan penajian ang bersifat erbalitas dan menggantina dengan pengalaman atau situasi ng nata dn bertujuan. $etode mengajar harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilainilai dan sikap-sikap utama ang diharapkan dalam kebiasaan cara bekerja ang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Ma(am$ma(am met&%e 'emelajaran
!roses belajar-mengajar yang baik* hendaknya mempergunakan berbagai jenis metode pembelajaran seara bergantian atau saling bahu membahu satu sama lain& .asing-masing metode ada kelemahan dan kelebihannya& Tugas guru ialah memilih berbagai metode yang tepat untuk meniptakan proses belajar-mengajar& .enurut Djamarah (2002,+3-""0% maammaam metode pembelajaran adalah sebagai berikut, 1. Metode proyek
.etode proyek adalah ara penyajian pelajaran yang bertitik tolak pada suatu masalah* kemudian dibahas dari berbagai segi pemeahannya seara keseluruhan dan bermakna& !enggunaan metode ini bertitik tolak dari anggapan bahwa pemeahan masalah perlu melibatkan bukan hanya satu mata pelajaran* melainkan hendaknya melibatkan berbagai mata pelajaran yang ada kaitannya dengan pemeahan masalah tersebut& 1. Metode eksperimen
.etode eksperimen (perobaan% adalah ara penyajian pelajaran* dimana siswa melakukan perobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari& )iswa dituntut untuk mengalami sendiri* menari kebenaran atau menoba menari suatu hukum atau dalil dan menarik kesimpulan atau proses yang dialaminya itu& 1. Metode tuas atau resitasi
.etode resitasi (penugasan% adalah metode penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar& .etode ini diberikan karena materi pelajaran banyak sementara waktu sedikit& #gar materei pelajaran selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan* maka metode inilah yang biasanya digunakan oleh guru& Tugas ini biasanya bisa dilaksanakan di rumah* di sekolah* di perpustakaan*dan di tempat lainnya& Tugas dan resitasi merangsang anak untuk akti belajar* baik indi6idu
maupun kelompok* tugas yang diberikan sangat banyak maamnya tergantung dari tujuan yang hendak diapai& 1. Metode diskusi
.etode diskusi adalah ara penyajian pelajaran* dimana siswa-siswa dihadapkan pada suatu masalah yang bersiat problematis untuk dibahas dan dipeahkan seara bersama& Teknik diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah& Dalam diskusi terjadi interaks* tukar menukar pengalaman* inormasi* memeahkan masalah dan siswa menjadi akti& 1. Metode sosiodrama
.etode sosiodrama dan role playing dapat dikatakan sama dalam pemakaiannya sering disilihgantikan& )osiodrama pada dasarnya mendramatis asi tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial& 1. Metode demonstrasi
.etode demonstrasi adalah ara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses* situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari* baik sebenarnya ataupun tiruan dengan lisan& Dengan metode demonstrasi* proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan berkesan seara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna& 1. Metode problem sol!in
.etode problem sol6ing bukan hanya sekedar metode mengajar* tetapi juga merupakan suatu metode berikir sebab dalam metode problem sol6ing dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dari menari data sampai kepada menarik kesimpulan& !engertian .etode !embelajaran 1. Metode karya "isata
1aryawisata dalam arti metode mengajar mempunyai arti tersendiri yang berbeda dalam arti umum& 1aryawisata di sini berarti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar& Teknik karya wiasta adalah teknik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar siswa kesuatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu& 1. Metode tanya ja"ab
.etode tanya jawab adalah ara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab* terutama dari guru kepada siswa*tetapi dapat pula dari siswa kepada guru& .etode tanya jawab memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersiat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa&
1. Metode lati#an
.etode latihan maerupakan suatu ara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaankebiasaan tertentu& .etode ini dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan* ketepatan* kesempatan dan keterampilan& 1. Metode $erama#
.etode eramah adalah metode tradisional* karena sejak dulu dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar& Dalam metode eramah dibutuhkan keaktian guru dalam kegiatan pengajaran& .etode ini banyak digunakan pada pengajar yang kekurangan asilitas& )etiap metode pembelajaran mempunyai keunggulan dan kelemahannya sendiri-sendiri& !enggunaan metode yang 6ariati dan sesuai dengan materi serta tujuan pembelajaran dapat membuat siswa senang dan termoti6asi untuk belajar& .etode tersebut harus dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru& Dari uraian di atas* indikator-indikator dari metode pembelajaran dalam penelitian ini adalah , •
membangkitkan motif dan minat belajar sis,a
•
mendidik sis,a belajar sendiri
•
membangkitkan keinginan belajar lebih lanjut
•
meniadakan erbalitas dalam penampaian materi
Pen#ertian Me%ia Pemelajaran
.edia adalah sebuah alat yang mempunyai ungsi menyampaikan pesan (Bo6ee* "++%& .edia pembelajaran adalahsebuah alat yang berungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran& !embelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar* pengajar* dan bahan ajar& Banyak batasan atau pengertian yan dikemukakan para ahli tentang media* diantaranya adalah, #sosiasi Teknologi dan 1omunikasi !endidikan ( !sosociation of "ducation and #ommunication Technology $ #@T%& Dari pengertian diatas* seara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran* yang digunakan untuk menyalurkan pesan* inormasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar T!j!an %an Man*aat Me%ia Pemelajaran 1. +ujuan $edia "embelajaran
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran* adalah sebagai berikut , •
mempermudah proses pembelajaran di kelas
•
meningkatkan eAsiensi proses pembelajaran
•
menjaga releansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
•
membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
1. $anfaat $edia "embelajaran
.anaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut , •
•
•
•
pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motiasi belajar bahan pengajaran akan lebih jelas maknana& sehingga dapat lebih di pahami pembelajar& serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik metode pembelajaran berariasi& tidak semata-semata hana komunikasi erbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar& pembelajar tidak bosan& dan pengajar tidak kehabisan tenaga. pembelajar lebih banak melakukan kegiatan belajar& sebab tidak hana mendengarkan penjelasa dari pengajar saja& tetapi juga aktiitas lain ang dilakukan seperti mengamati& melakukan& mendemonstrasikan dan lainlaina.
B&" .anaat .edia pembelajaran bagi pengajar* yaitu, •
memberikan pedoman& arah untuk mencapai tujuan
•
menjelaskan struktur dan urutan pengajarn dengan baik
•
memberikan kerangka sistematis secara baik
•
memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran
•
membantu kecermatan& ketelitian dalam penajian dalam pembelajaran.
•
membangkitkan rasa percaa diri seorang pengajar.
•
meningkatkan kualitas pembelajaran
B&2 .anaat media pembelajaran bagi pembelajar* yaitu, •
meningkatkan motiasi belajar pembelajar
•
memberikan dan meningkatkan ariasi belajar pembelajar
•
memberikan struktur materi pelajaran
•
memberikan inti informasi pelajaran
•
merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis
•
menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan
•
pelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis ang disajikan pengajar .
Pertiman#an Pemili"an Me%ia
!ertimbangan media yang akan digunakan dalam pembelajaran menjadi pertimbangan utama* karena media yang dipilih harus sesuai dengan, 1. tujuan pengajaran 2. bahan pelajaran (. metode mengajar 4. alat ang dibutuhkan 5. pribadi mengajar 6. minat dan kemampuan mengajar 7. situasi pengajaran ang sedang berlangsung
1eterkaiatan antara media pembelajaran dengan tujuan* materi* metode* dan kondisi pembelajar* harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajar untuk memilih dan menggunakan media dalam proses pembelajaran dikelas* sehingga media yang digunakan lebih eekti dan eisien untuk menapai tujuan pembelajaran& )ebab media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri* tetapi terkait dan memiliki hubungan seara timbalebalik dengan empat aspek tersebut& Dengan demikian* alat-alat* sarana* atau media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan empat aspek tersebut* untuk menapai tujuan pembelajaran seara eekti dan eisien& +!n#si Me%ia Pemelajaran
.edia !embelajaran berungsi untuk merangsang pembelajaran dengan, "&menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah 2&membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya
3&membuat konsep abstrak ke konsep konkret $&memberi kesamaan persepsi 4&mengatasi hambatran waktu* tempat* jumlah* dan jarak '&menyajikan ulang inormasi seara konsisten &memberi suasana yang belajar yang tidak tertekan* santai* dan menarik& )elain ungsi diatas&
$&ungsi kompensatoris yaitu media 6isual memberikan konteks untuk memahami teks dan membantu pembelajr yang lemah dalam membaa untuk mengorganisasikan inormasi dalam teks dan mengingatnya kembali& dari empat ungsi 6isual* dapat dikatakan bahwa belajar dari pesan 6isual memerlukan keterampilan tersendiri& tehnik aekti adalah tehnik untuk memahami tehnik pesan 6isual& yang terbagi dari beberapa ase seperti dibawah ini, 1. fase diJrensiasi. aitu dimana pembelajar mula-mula mengamati& mengidentiAkasi dan menganalisis 2. fase integrasi aitu di mana mempelajar menempatkan unsure-unsur isual secara serempak& menghubungkan pesan-pesan isual kepada pengalaman pengalamanna. (. kesimpulan& aitu dari pengalaman isualisai untuk kemudian menciptakan konseptualisasi baru dari apa ang mereka pelajari sebelumna.
Jenis$jenis E,al!asi Pemelajaran Jenis E,al!asi Ber%asarkan T!j!an =enis e6aluasi berdasarkan tujuan dibedakan atas lima jenis e6aluasi , 1. aluasi diagnostik
@6aluasi diagnostik adalah e6aluasi yang di tujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta aktor-aktor penyebabnya& 2. aluasi selektif
@6aluasi selekti adalah e6aluasi yang di gunakan untuk memilih siwa yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu&
(. aluasi penempatan
@6aluasi penempatan adalah e6aluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa& 4. aluasi formatif
@6aluasi ormati adalah e6aluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar& 6. aluasi sumatif
@6aluasi sumati adalah e6aluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan bekajra siswa& Jenis E,al!asi Ber%asarkan Sasaran "& @6aluasi konteks
@6aluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional tujuan* latar belakang program* maupun kebutuhan-kebutuhan yang munul dalam perenana an 2. aluasi input
@6aluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi yang digunakan untuk menapai tujuan& (. aluasi proses
@6aluasi yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan* baik mengenai kalanaran proses* kesesuaian dengan renana* aktor pendukung dan aktor hambatan yang munul dalam proses pelaksanaan* dan sejenisnya& 4. aluasi hasil atau produk
@6aluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang diapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir* diperbaiki* dimodiikasi* ditingkatkan atau dihentikan&
5. aluasi outcom atau lulusan
@6aluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut* yankni e6aluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat& Jenis E,al!si Ber%asarkan Lin#k!' kegiatan pembelajaran , 1. aluasi program pembelajaran
@6aluais yang menakup terhadap tujuan pembelajaran* isi program pembelajaran* strategi belajar mengajar* aspe-aspek program pembelajaran yang lain& 2& @6aluasi proses pembelajaran @6aluasi yang menakup kesesuaian antara peoses pembelajaran dengan garis-garis besar program pembelajaran yang di tetapkan* kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran* kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran& (. aluasi hasil pembelajaran
@6aluasi hasil belajar menakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan* baik umum maupun khusus* ditinjau dalam aspek kogniti* aekti* psikomotorik& =enis e6aluasi berdasarkan objek dan subjek e6aluasi Berdasarkan objek , "& @6aluasi input @6aluasi terhadap siswa menakup kemampuan kepribadian* sikap* keyakinan& 2& @6aluasi tnsormasi @6aluasi terhadap unsur-unsur transormasi proses pembelajaran anatara lain materi* media* metode dan lain-lain& (. aluasi output
@6aluasi terhadap lulusan yang mengau pada keterapaian hasil pembelajaran& Berdasarkan subjek , •
•
aluasi internal aluasi ang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai ealuator& misalna guru. aluasi eksternal
@6aluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai e6aluator* misalnya orangtua* masyarakat&
DA+TAR PUSTAKA
)udjana* Nana& "+7+& ara Belajar )iswa #kti-Dalam !roses Belajar .engajar& Bandung,)inar Baru& Djamarah*)yaiul Bahri&2002&)trategi Belajar .engajar&=akarta,:ineka ipta Tim !enyusun 1amus !usat Bahasa* Kamus %esar %ahasa &ndonesia* (=akarta, Balai !ustaka* 2004% )yaiul Bahri Djamarah Strategi %elajar 'engajar * (=akarta, :ineka ipta* 2002%& :oestiyah 8&1* Strategi %elajar 'engajar * (=akarta, :ineka ipta* 2007%& ina )anjana* Strategi Pembelajaran %erorientasi Standar Proses Pendidikan* (=akarta, 1enana !renada .edia 9roup* 200%& 8amruni* Strategi (an 'odelmodel Pembelajaran !ktif 'enyenangkan* (ogyakarta, Cakultas Tarbiyah UN )unan 1alijaga* 200+%& https://ppraudlatulmubtadiin.,ordpress.com/2'16/1'/24/perbedaan-istilahstrategi-metode-dan-media-pembelajaran/2/
P"R#"$%%N P"N$"&%T%N, STR%T"'I, M"T$", T"&NI& $%N M$") P"M#")%*%R%N 3orr&
anda
menginginkan
di
larang
materi
meng ini
cop
lengkap
paste bisa
secara
berlebihan&
menghubungi
nomor
jika
anda
berikut
:
'852B67B666B atau email : aden.bulekKgmail.com dan anda berbaik hati silahkan isi pulsa )p.5.''' ke nomor diatas tersebut& sekian dan terima kasih... 3alam $ahasis,a...===
I.
P"N$"&%T%N P"M#")%*%R%N
9alam mengajar guru harus pandai menggunakan pendekatan secara arif dan bijaksana& bukan sembarangan ang bisa merugikan anak didik. "andangan guru terhadap anak didik akan menentukan sikap dan perbuatan. 3etiap guru tidak selalu mempunai pandangan ang sama dalam menilai anak didik. ;al ini akan
mempengaruhi pendekatan ang guru ambil dalam pengajaran. Pendekatan
pembelajaran dapat diartikan ...... pembelajaran discoer dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif H3anjaa& 2''8:127I.
II.
STR%T"'I P"M#")%*%R%N
9ari pendekatan pembelajaran ang telah ditetapkan selanjutna diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. 3trategi dalam kegiatan pembelajaran dapat diartikan dalam pengertian secara sempit dan pengertian secara luas. 9alam pengertian sempit bah,a istilah strategi itu sama dengan pengertian metode aitu
sama-sama
merupakan
cara
dalam
rangka
pencapaian
tujuan.
9alam...... keberhasilan HachieementI usaha.
@ika kita terapkan dalam konteks pembelajaran& keempat unsur tersebut adalah: 1. $enetapkan spesiAkasi dan kualiAkasi tujuan pembelajaran akni perubahan proAl perilaku dan pribadi peserta didik. 2. $empertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran ang dipandang paling efektif. (. $empertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur& metode dan teknik pembelajaran. 4. $enetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.
3ementara itu& emp HDina 3enjaa& 2''8I mengemukakan bah,a strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran ang harus dikerjakan guru dan sis,a agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan eAsien. 3elanjutna& dengan mengutip pemikiran @. ) 9aid& Dina 3enjaa H2''8I
menebutkan
bah,a
dalam
strategi
pembelajaran
terkandung
makna
perencanaan. rtina& bah,a strategi pada dasarna masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan ang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. 9ilihat dari strategina& pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula& aitu: H1I eposition+discoer- learning dan H2I group+indiidual
learning H)o,ntree dalam Dina 3enjaa& 2''8I. 9itinjau dari cara penajian dan cara pengolahanna& strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.
III.
M"T$" P"M#")%*%R%N
$etode merupakan langkah operasional dari LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLstrategi
pembelajaran
ang
dipilih
dalam
mencapai
tujuan
belajar&MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM sehingga bagi sumber belajar dalam menggunakan suatu metode pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi ang digunakan. etepatan penggunaan suatu metode akan menunjukkan fungsionalna strategi dalam kegiatan pembelajaran. 0stilah metode dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan& sebab secara umum menurut kamus "ur,adarminta H1B76I& metode adalah cara ang telah teratur dan terAkir baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud. 3edangkan menurut amus esar ahasa 0ndonesia& metode adalah cara kerja ang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan
suatu
kegiatan
guna
mencapai
tujuan
ang
ditentukan. $etode berasal dari kata method H0nggrisI& artina melalui& mele,ati& jalan atau cara untuk memeroleh sesuatu.
...........................................................aa ang sistimatik dan disengaja untuk menciptakan kondisi-kondisi agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan eAsien. 9alam kegiatan pembelajaran tersebut tidak dapat lepas dari interaksi
antara
melaksanakan
sumber interaksi
belajar
dengan
tersebut
,arga
diperlukan
belajar& berbagai
sehingga cara
untuk dalam
pelaksanaanna. 0nteraksi dalam pembelajaran tersebut dapat diciptakan interaksi satu arah& dua arah atau banak arah. >ntuk masing-masing jenis interaksi tersebut maka jelas diperlukan berbagai metode ang tepat sehingga tujuan
akhir
dari
pembelajaran
tersebut
dapat
tercapai.
$etode
dalam
pembelajaran tidak hana berfungsi sebagai cara untuk menampaikan materi saja& sebab sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran mempunai tugas cakupan ang luas aitu disamping sebagai penampai informasi juga mempunai tugas untuk mengelola kegiatan pembelajaran sehingga ,arga belajar dapat belajar untuk mencapai tujuan belajar secara tepat. @adi& metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara ang digunakan untuk mengimplementasikan rencana ang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
erdasarkan hal tersebut maka kedudukan metode dalam pembelajaran mempunai ruang lingkup sebagai cara dalam: 1. "emberian dorongan& aitu cara ang digunakan sumber belajar dalam rangka memberikan dorongan kepada ,arga belajar untuk terus mau belajar. 2. "engungkap tumbuhna minat belajar& aitu cara dalam menumbuhkan rangsangan untuk tumbuhna minat belajar ,arga belajar ang didasarkan pada kebutuhanna. (. "enampaian bahan belajar& aitu cara ang digunakan sumber belajar dalam menampaikan bahan dalam kegiatan pembelajaran 4. "encipta iklim belajar ang kondusif& aitu cara untuk menciptakan suasana belajar ang menenangkan bagi ,arga abelajar untuk belajar 5. +enaga untuk melahirkan kreatiitas& aitu cara untuk menumbuhkan kreatiitas ,arga belajar sesuai dengan potensi ang dimilikina 6. "endorong untuk penilaian diri dalam proses dan hasil belajar& aitu cara untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran 7. "endorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar& cara untuk untuk mencari pemecahan masalah ang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran 3trategi
pembelajaran
sifatna
masih
konseptual
dan
untuk
mengimplementasikanna digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. 9engan kata lain& strategi merupakan Fa plan of operation achieving somethingG sedangkan metode adalah Fa ay in achieving somethingG HDina 3enjaa H2''8I. @adi& metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara ang digunakan untuk mengimplementasikan rencana ang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. +erdapat
beberapa
metode
pembelajaran
ang
dapat
digunakan
untuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran& diantarana: H1I ceramahC H2I demonstrasiC H(I diskusiC H4I simulasiC H5I laboratoriumC H6I pengalaman lapanganC H7I brainstormingC H8I debat& HBI simposium& dan sebagaina.
I.
T"&NI& P"M#")%*%R%N
3elanjutna metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaa pembelajaran. 9engan demikian& teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara ang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesiAk. $isalkan& penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah sis,a ang relatif banak membutuhkan teknik tersendiri& ang tentuna secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas ang jumlah sis,ana terbatas. 9emikian pula& dengan penggunaan metode diskusi& perlu digunakan teknik ang berbeda pada kelas ang sis,ana tergolong aktif dengan kelas ang sis,ana tergolong pasif. 9alam hal ini& guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode ang sama.
.
M$") P"M#")%*%R%N
$odel pembelajaran pada dasarna merupakan bentuk pembelajaran ang tergambar dari a,al sampai akhir ang disajikan secara khas oleh guru. 9engan
kata lain& model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan& metode& dan teknik pembelajaran. $odel pembelajaran adalah bentuk pembelajaran ang tergambar dari a,al sampai akhir ang disajikan secara khas oleh guru di kelas. 9alam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi sis,a dengan pendekatan& metode& dan teknik pembelajaran. amun ada juga ang menjelaskan bah,a ada 65 model pembelajaran "0$. 9an itu tidak dapat kita jelaskan satu persatu di sini& sebab pembahasan dalam tulisan ini tidak lah mengkhususkan untuk membahas model pembelajaran tersebut. http://ahaddinarhamda.blogspot.co.id/2'1(/'(/perbedaan-pendekatan-strategimetode.html
Perbedaan Strategi, Pendekatan, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran urikulum 2'1(& "erangkat uru
Tags! strategi pembela"aran# pendekatan pembela"aran# metode pembela"aran# teknik# model pembela"aran# pendekatan sainti$k# kurikulum %&'(# )* 3elamat datang kembali di $atematrick. +ahun "elajaran 2'15/2'16 baru saja dimulai. +entuna bagi para guru sudah mempersiapkan senjatana jauh-jauh hari sebelumna& baik dari Silabus, Prota (program tahunan!, Promes (Program semester!, Menganalisis &I dan &$, membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran!, &aldik (&alender Pendidikan!, menghitung minggu dan hari efektif, Rancangan penilaian, Program remidial dan Program Penga-aan, dan lain sebagaina. 9i dalam membuat perangkat pembelajaran seperti ang tersebut di atas& pemahaman akan istilah-istilah
menjadi cukup penting sebagai landasan berpijak dalam mengaplikasikanna. 3atu hal ang ingin saa soroti dan sering saa temukan adalah rancuna penebutan antara strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode, teknik, dan model pembelajaran di dalam )"" ang dibuat oleh apak-0bu uru. erikut ini akan saa kutipkan pengertian-pengertian dari strategi pembelajaran& pendekatan& metode& teknik& dan model pembelajaran dengan harapan nantina dalam pembuatan )"" tidak salah kaprah lagi.
STR%T"'I P"M#")%*%R%N Strategi Pembelajaran adalah suatu pola umum pembelajaran sis,a ang tersusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan& psikologi& didaktik& dan komunikasi dengan mengintegrasikan struktur Hurutan langkah pembelajaranI pembelajaran& metode pembelajaran& media pembelajaran/alat peraga& pengelolaan kelas& ealuasi& dan ,aktu ang diperlukan agar sis,a dapat mencapai tujuan-tujuan pemeblajaran secara efektif dan eAsien 3trategi terkait dengan kebijaksanaan guru dalam memilih pendekatan& metode& teknik pembelajaran& dan model pembelajaran M$") P"M#")%*%R%N Model adalah suatu bentuk tiruan HreplikaI dari suatu benda ang sesungguhna 3uatu contoh konseptual atau prosedural dari suatu program&sistem& atau proses ang dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam mencapai tujuan. Model Pembelajaran adalah contoh pola atau struktur pembelajaran sis,a ang didesain& diterapkan& dan diealuasi secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. 9alam pengertian lain $odel "embelajaran adalah suatu contoh bentuk pembelajaran ang tergambar dari a,al sampai akhir ang disajikan secara khas oleh guru di kelas. 9alam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi sis,a dengan pendekatan& metode& dan teknik pembelajaran 3ilakan dibaca juga : $odel pembelajaran kurikulum 2'1(
P"N$"&%T%N P"M#")%*%R%N Pendekatan adalah suatu rangkaian tindakan ang terpola atau terorganisir berdasarkan prinsip-prinsip tertentu HAlosoAs& psikologis& didaktis dan ekologisI ang terarah secara sistematis pada tujuan-tujuan ang hendak dicapai Pendekatan pembelajaran adalah suatu rangkaian tindakan pembelajaran ang dilandasi oleh prinsip dasar tertentu HAlosoAs& psikologis& didaktis dan ekologisI ang me,adahi& menginspirasi& menguatkan dan melatari metode pembelajaran tertentu.
http://,,,.matematrick.com/2'15/'8/perbedaan-strategi-pendekatanmetode.html
1ompetensi !edagogik .enurut #hli Kompetensi bahasa
bahasa
Inggris,
kemampuan. dan
dalam
competence
Kompetensi
keterampilan
tujuan
Indonesia
adalah
yang
pembelajaran
dan
merupakan
yang
berarti
serapan kecakapan
kumpulan pengetahuan,
harus
dimiliki
dari
guru
perilaku,
untuk
pendidikan. G"HSeperti
dan
mencapai
dikutip
dari
W
Robert Houesten bahwa “kompetensi sebagai tugas yang memadai atau kepemilikan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan seseorang. G2H alam pengertian ini lebih
menitik
kompetensi kemampuan kamus dari
umum kata
memutuskan kemahiran
beratkan
juga
dapat
seorang
guru
bahasa
dalam
tugas
diartikan dalam
Indonesia
kompeten atau
pada
yang
dalam
sebagai
disebutkan
bertarti
mengajar,
kewenangan
melaksanakan
tugasnya.
“kompetensi
cakap,
berkuasa
sesuatu!. G3H "rtinya
menentukan memutuskan
guru
atau
menentukan
atau alam
berasal dalam berupa
sesuatu
untuk
dilakukan kepada setiap peserta didik, kompetensi juga berarti suatu
hal
yang
menggambarkan
seseorang,
baik
%&'()*+&-
menjelaskan
yang
kualisi#ikasi
kualitati# hakikat
maupun
atau
kemampuan
kuantitati#.
kompetensi
adalah
$ittrel
“kekuatan
mental dan #isik untuk melakukan tugas atau keterampilan yang dipelajari melalui latihan dan praktik!. G$H
N1O ejen
/us#ah, 0eningkatan Kompetensi 1uru /elalui 0elatihan dan Sumber 2elajar 3eori dan 0raktik, %akarta* Kencana, 4&&-, cet.ke5&, h. 46 N2O 7.8 Roestiyah 7.K, /asalah5masalah ilmu Keguruan, %akarta,2alai 0ustaka,&'('-, cet ke5 4 H.&( N(O W..S. 0oerwadaraminta, Kamus 9mum 2ahasa Indonesia, %akarta, 2alai 0ustaka, &'(6-, h ':. N4O ejen /us#ah, 0eningkatan Kompetensi 1uru /elalui 0elatihan dan Sumber 2elajar 3eori dan 0raktik, %akarta* Kencana, 4&&-, cet.ke5&, h. 4'
iposkan oleh idik Setiawan di +;);4&) &*:* 0/
http://dri!education.blogspot.co.id/2'14/'(/kompetensi-pedagogik-menurutahli.html Kompetensi Pedagogik~ guru dalam mendidik tentu tidak turun dengan tangan kosong akan tetapi selalu
memiliki bekal sebagai dasar yang akan diberikan kepada anak didiknya. Hal dasar yang harus dimiliki seorang pendidik ialah kompetensi. Secara umum kompetensi merupakan kemampuan inovasi dari daya fisik dan daya pikir. Hal tersebut sangat dibutuhkan sehingga dalam pelaksanaan pemberian ilmu seorang pendidik dapat berkontribusi secara maksimal. Namun perlu anda ketahui bahwasannya seorang pendidik juga harus memiliki sebuah kompetensi pedagogik. Dari ulasan di atas akan lebih jauh dibahas oleh Pusat Tesis yang merupakan Jasa Pembuatan Disertasi, Skripsi, Tesis sehingga wawasan anda dapat bertambah.
"engertian ompetensi "edagogik $enurut "ara hli Kompetensi edagogik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari empat kompetensi utama yang harus dimiliki seorang guru! yaitu kompetensi pedagogik! kepribadian! sosial! dan profesional. Kompetensi edagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam mengelola proses pembelajaran peserta didik. "im Direktorat rofesi endidik Dirjen eningkatan #utu endidik dan "enaga Kependidikan $%&&'( telah merumuskan secara substantif kompetensi pedagogik yang mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik! perancangan dan pelaksanaan pembelajaran! evaluasi hasil belajar! dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi dapat diartikan sebagai pengetahuan! keterampilam dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan perilaku)perilaku kognitif! efektif dan pskimotorik dengan sebaik)baiknya. Dari pengertian di atas perlu diketahui juga bahwa banyak para ahli mendefinisikannya dengan cara yang berbeda akan tapi masih dalam satu konteks yang sama. *dapun pengertian dari kompetensi pedagogik dari para ahli diantaranya+ ,. %.
1.
#enurut rof. Dr. -. Hoogveld $elanda( pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu! yaitu supaya kelak ia /mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya0. #enurut Suwarno istilah pedagogi berarti pendidikan! yang lebih menekankan kepada praktek! menyangkut kegiatan mendidik! kegiatan membimbing anak. edagogik merupakan suatu teori yang secara teliti! kritis dan objektif mengembangkan konsep)konsepnya mengenai hakekat manusia! hakekat anak! hakekat tujuan pendidikan serta hakekat proses pendidikan. #enurut Kunandas endidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tritunggal ayah 2 ibu 2 anak! dimana terjadi pembudayaan anak. Dia berproses untuk akhirnya membudaya sendiri sebagai manusia purnawan. endidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tritunggal ayah 2 ibu 2 anak! dimana terjadi pelaksanaan nilai)nilai! dengan mana dia berproses untuk akhirnya bisa melaksanakan sendiri sebagai manusia purnawan.
edagogik termasuk ilmu yang sifatnya teoritis dan praktis. 3leh karena itu pedagogik banyak berhubungan dengan ilmu)ilmu lain seperti+ ilmu sosial! ilmu psikologi! psikologi belajar! metodologi pengajaran! sosiologi! filsafat dan lainya.
dapun sarat-sarat kompetensi pedagogik ialah& sebagai berikut: ,. %.
1. 7. 8. '.
Kedewasaan! 4angeveld berpendapat seorang pendidik harus orang dewasa!sebab hubungan antara anak dengan orang yang belum dewasa tidak dapat menciptakan situasi pendidik dalam arti yang sebenarnya. 5dentifikasi norma!artinya menjadi satu dengan norma yang disampaikan kepada anak!misalnya pendidikan agama tidak akan berhasil diberikan oleh orang yang sekedar tahu tentang agama tetapi tidak menganut agama yang diajarkan tersebut6di sinilah letak keistimewaan pekerjaan mendidik!dimana mendidik anak itu tidak hanya sekedar persoalan teknis saja menguasai bahan atau cara menyampaikan saja!"etapi juga persoalan batin dalam arti pendidik harus menjadi satu dengan norma yang disampaikan kepada anak didik. 5dentifikasi dengan anak!artinya pendidik dapat menempatkan diri dalam kehidupan anak!hingga usaha pendidikan tidak bertentangan dengan kodrat anak. Knowledge!mempunyai pengetahuan yang cukup perihal pendidikan Skill !mempunyai keterampilan mendidik Attitude!mempunyai sikap jiwa yang positif terhadap pendidikan
Demikian artikel yang membahas mengenai Pengertian Pedagogik, Syarat Pedagogik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda.
http://pusattesis.com/kompetensi-pedagogik/ Kompetensi Profesional~Dalam melakukan tugas! ataupun pekerjaan kita telah dituntut memiliki kemampuan
profesional atau potensi profesional. Kemampuan tersebut sebagai sarana penunjang lancarnya sebuah tugas atau pekerjaan yang telah dikerjakan. #uhibbin menyatakan bahwa profesional merupakan suatu pekerjaan yang mampu diselesaikan dengan baik. rofesional berabri melakukan suatu hal berdasarkan kemapuan yang dimiliki untuk mata pencahariannya. Kompetensi yang ada dan dapat dinilai profesioanl ketika ia mampu memenuhi tanggung jawabnya dengan baik. #isalnya saja pada seorang guru yang memiliki tenaga profesional untuk mendidik anak didiknya. Dalam hal ini guru dituntut untuk menjadi tenaga yang profesional dalam memberikan pengetahuannya pada anak didik.
Kompetensi rofesional
Sehingga kompetensi profesional guru juga dapat diartikan sebagai kewenangan sekaligus tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang guru untuk menjalankan tugasnya dengan baik. *kan tetapi perlu diketahui bahwa kompetensi yang ada pada seseorang tidak tentu menunjukkan orang tersebut profesional dalam melkukan pekerjaan. Karena kompetensi profesional tidak hanya menunjukkan mampu dalam melakuka pekerjaan akan tetapi juga menguasai secara rasional tangung jwab yang sedang ia lakukan dngn konsep serta teori tertentu. #enurut 99 :5 No. ,7;%&&8 asal ,& ayat , dan :5 No. ,<;%&&8 asal %= ayat 1+
Kompetensi profesional guru diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang yang memangku jabatan guru sebagai profesi. Kompetensi profesional sangat berkaitan erta dengan kemampuan dalam menguasai meteri pada bidang studi manapun dengan berbagai substansi keilmuan lainnya sebagai guru. 5ndikator keberhasilan yang ada pada guru yang memiliki kompetensi profesional dapat diukur dengan indkator esensial! meliputi+ ,. memahami materi ajar yang ada pada kurikulum sekolah. %. mampu memahami konsep! struktur! metode keilmuan! koheren materi ajar. 1. #ampu memahami konsep mata pelajaran tertentu. 7. #enerapkan segala konsep yang ada pada kehidupan sehari)hari. >regory Schraw pernah menyatakan bahwa +
Seorang guru memerlukan waktu 5 sampai 10 tahun atau 10.000 jam untuk menjadi seorang guru yang ahli. alam perjalanan yang lama itu, guru harus mengembangkan pembelajaran lebih lanjut dan meningkatkan penguasaan materi. !al ini menunjukkan bahwa untuk menjadi guru yang ahli "profesional# bukanlah cara yang mudah, tetapi harus melalui perjalanan panjang disertai terus menerus pengembangan diri. Demikian artikel yang membahas mengenai Kompetensi Profesional, Kompetensi Profesional Guru, Indikator Kompetensi Profesional. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda.
http://pusattesis.com/kompetensi-profesional-ahli/
r t i k el t er k ai t:Defi ni s i Kompe t ens i Pr of es i onal Menur utPar aAhl i
De fi ni s i d anMe t o dePe mb el a j a r a nKi t a bKu ni n gMet od eb er as al d ar i k a t a Yunani “ Me t odos ”k a t ai n. . .
De fi ni s i Ak a dd anT uj u an ny aDa l a mI s l a m Defini s i Ak a dda nT u j u an n y a-Da l a m b er mu ama l a ht. . .
ompetensi "rofesional "endidik terdiri dari tiga kata aitu kompetensi& profesional& dan pendidik. $engenai deAnisi kompetensi juga terdapat berbagai pendapat antara lain:
1.
$enurut $ulasa kompetensi merupakan pengetahuan& ketrampilan& dan kemampuan ang di kuasai oleh seseorang ang telah menjadi bagian dari dirina& sehingga ia dapat melakukan perilaku P perilaku kognitif& afektif& dan psikomotorik dengan sebaik- baikna.N1O
2.
9alam >ndang->ndang uru dan 9osen o. 14 tahun 2''5 pasal 1 menebutkanbah,a kompetensi adalah seperangkat pengetahuan&ketrampilan& dan perilaku ang harus di miliki& dihaati dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.N2O
(.
;all dan @ones sebagaimana ang di kutip oleh 3aiful 3agala bah,a kompetensi adalah pernataan ang menggambarkan penampilan suatu kemampuan tertentu secara bulat ang merupakan perpaduan antara pengetahuan dan kemampuan ang dapat di amati dan di ukur.N(O
4.
3all Dehmeier HedI& mengatakan bah,a Q+ompetency is a skill that you need in a particular "ob or for a particular task Q.N4O ompetensi diartikan sebagai suatu ketrampilan ang membutuhkan sebuah kekhususan kerja. @adi kompetensi menggambarkan kemampuan bertindak di landasi ilmu pengetahuan ang hasil tindakan itu bermanfaat baik bagi dirina maupun orang lain. 3eorang dianggap kompeten apabila telah memenuhi persaratan: H1I landasan kemampuan pengembangan kepribadian&H2I kemampuan penguasaan ilmu dan ketrampilan&H(I kemampuan berkara H kno to doI&H4I kemampuan menikapi dan berprilaku dalam berkara sehingga dapat mandiri menilai& dan mengambil keputusan secara bertanggung ja,ab&H5I dapat hidup bermasarakat dengan bekerja sama& saling menghormati dan menghargai nilai - nilai pluralisme serta kedamaian.N5O
3edangkan profesional berasal dari kata profesi ag artina suatu bidang pekerjaan ang ingin atau akan di tekuni oleh seseorang. "rofesi juga di artikan sebagai suatu jabatan atau pekerjaan tertentu ang mensaratkan
pengetahuan dan ketrampilan khusus ang di peroleh dari pendidikan akademis ang intensif. @adi profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan ang menuntut keahlian tertentu. rtina& suatu pekerjaan atau jabatan ang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang& tetapi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan secara khusus.N6O ata profesi identik dengan kata keahlian& demikian juga menurut @eris seperti ang dikutip $artinis Eamin mengartikan seseorang ang melakukan tugas profesi juga sebagai seorang ahli He!pertI. "ada sisi lain profesi mempunai pengertian seseorang ang menekuni pekerjaan berdasarkan keahlian& kemampuan& teknik& dan prosedur berdasarkan intelektualitas.N7O 3edangkan profesional adalah pekerjaan atau kegiatan ang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan ang memerlukan keahlian& kemahiran& atau kecakapan ang memenuhi standar mutu tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.N8O $enurut $artinis Eamin profesional adalah suatu pekerjaan ang membutuhkan pengetahuan ketrampilan& kemampuan& keahlian& dan ketelatenan untuk menciptakan anak memiliki perilaku sesuai ang diharapkan.NBO @adi profesional adalah suatu pekerjaan atau kegiatan ang di lakukan seseorang ang memerlukan keahlian& kemahiran& dan kecakapan ang diperoleh melalui pendidikan khusus. 3edangkan pendidik disini diartikan sebagai spesialis dibidang pendidikan.N1'O $enurut $artinis Eamin pendidik merupakan tenaga profesional ang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran& melakukan pembimbingan dan pelatihan& serta melakukanpenelitian dan pengabdian kepada masarakat& terutama bagi pendidik diperguruan tinggi.
N1O $ulasa& Kurikulum ,erbasis Kompetensi- Konsep# Karakteristik# Impelementasi dan Inovasi# Handung: )emaja )osdakara& 2''4I& ndang- >ndang uru dan 9osen& HEogakarta: "ustaka "elajar& 2''B I& hlm. 5
N(O 3aiful 3agala& Kemampuan Profesional uru dan Tenaga Kependidikan# Handung: lfabeta& 2''BI& hlm. 157
N4O 3all Dehmeier HedI& *+ford !d,anced -earners (ictionary *f #urrent "nglish/ H 3 ;ornb: %!for >niersit "ress& 2'''I& hlm. 246
N5O unandar& uru Profesional- Implementasi KT/P dan /ukses dalam /erti$kasi uru# H@akarta: )aja,ali "ress& 2''BI& hlm. 5( N6O unandar& 0p. +it. hlm. 45
N7O $artinis Eamin& Profesionalisasi uru dan Implementasi KT/P& H@akarta: aung "ersada "ress& 2''8I& hlm.( N8O Ibid.
NBO $artinis Eamin& /erti$kasi Profesi Keguruan di Indonesia #H@akarta: aung "ersada "ress& 2''6I& hlm. 2'
N1'O 3udar,an 9anim& Profesionalisasi dan Etika Profesi uru# Handung: lfabeta& 2'1'I& hlm. 17
http://ar,ae.blogspot.co.id/2'15/11/deAnisi-kompetensi-profesionalmenurut.html
Kompetensi Sosial~ Dalam kehidupan sehari)hari tentu saja kita tidak dapat hidup dengan sendiri. Hal ini
sesuai dengan pernyataan bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Saat kita berinteraksi dengan orang lain! secara tidak sadar hal tersebut menunjukkan bahwa kita memiliki sebuah kemampuan sosial. Kemampuan sosial tadi juga bermanfaat sebagai sarana penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitar. Kemampuan sosial yang diuraiakan di atas lebih dikenal dengan komptensi sosial. Namun! sayang sekali banyak pihak yang beranggapan bahwa kemampuan sosial hanya sekedar digunakan untuk media interaksi saja. Hal tersebut bisa dikarenakan kurang pahamnya sesorang terhadap pengertian dari kompetensi sosial tadi. 3leh karenanya usat "esis yang merupakan -asa embuatan Disertasi! Skripsi! "esis dalam artikel kali ini akan membahasa menganai pengertian dari kompetensi sosial. Secara umum kompetensi sosial ialah kemampuan individu untuk berinteraksi dengan individu lain yang nantinya akan menghasilkan suatu hubungan komunikasi. Dari pengertian di atas! mengundang para ahli untuk memaparkan pendapatnya mengenai kompetensi sosial! meliputi+ ,. *dam berpendapat bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan yang memiliki hubungan erta dengan ata cara seseorang untuk memampu menyesuaikan diri dari lingkungannya. %. 4eahly menyumbang pendapatnya dengan ungkapannya yaitu kompetensi sosial merupakan suatu jenis kemampuan yang dimiliki oleh anak)anak sejak lahir. 1. ?aters mengungkapkan bahwa kompetnsi sosial merupakan ajakan yang ada dalam lingkungan sehari) hari untuk berinteraksi merespon teman)teman serta memberikan perhatiannya dengan cara yang khusus. erkaitan dengan tujan yang ada pada perilaku seorang guru tentu saja kompetensi sosial yang ada pada kepribadiannya haruslah seimbnag. 5a harus mampu memikul tanggung jawab serta kewenangan yang ada pada anak didiknya. 3leh karena itu! ada beberapa kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh guru agar dapat berkomunikasi dan bergaul secara efektif. @aitu+ ,. #emiliki pengetahuan tentang adat istiadat baik sosial maupun agama %. #emiliki pengetahuan tentang budaya dan tradisi 1. #emiliki pengetahuan tentang inti demokrasi 7. #emiliki pengetahuan tentang estetika 8. #emiliki apresiasi dan kesadaran sosial '. #emiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan A. Setia terhadap harkat dan martabat manusia Demikian artikel yang berisi tentang Pegertian Kompetensi sosial, Kompetensi sosial guru. Semoga artikel ini dapat bermanfaat sebagai bahan acuan refrensi anda.
&ompetensi Sosial 'uru
= Botes
>uru dipandang memiliki status! peran! dan fungsi sangat tinggi dan mulia. Sebagai contoh! guru dipandang memiliki status! peran! dan fungsi yang setingkat dengan Cmanusia setengah dewa. >uru memiliki status dan tugas yang paling sulit! karena pekerjaannya membuat siswa memahami to make one understand is the
most difficult. Sedngkan untuk membuat seseorang mengerti merupakan pekerjaan
yang paling sulit. E,F erkaitan dengan pernyataan di atas! :ubin *di *braham mengatakan+ /bahwa guru merupakan penentu keberhasilan pelaksanaan pembelajaran karena guru merupakan pemimpin pembelajaran! fasilitator! dan sekaligus pusat inisiatif pembelajaran. 5tulah sebabnya! guru harus senantiasa mengembangkan kemampuan dirinya. Sedangkan untuk memperolah hasil yang baik dalam suatu rangkaian kegiatan pendidikan dan pembelajaran! seorang guru dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu yang terkadang disebut dengan kompetensi.E%F
Dengan demikian dapat diketahui bahwa memang dibutuhkan sebuah pendekatan khusus bagi siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran. 3leh karena itu! guru dituntut untuk memiliki banyak kompetensi. Kompetensi berasal dari bahasa inggris competency sebagai kata benda 2 competence yang berarti kecakapan! kompetensi! dan kewenangan.E1F
Kompetensi guru juga berarti suatau kemampuan atau kecakapan yang terwujud dalam bentuk pengetahuan! keterampilan! dan perilaku yang dimiliki dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan fungsi profesionalnya.E7F Dalam kaitannya dengan interaksi guru dan siswa maka dibutuhkan kecakapan atau kompetensi sosial guru. "erdapat beberapa pengertian tentang kompetensi sosial guru sebagai berikut+ #enurut Suharsimi! kompetensi sosial berarti bahwa guru harus memiliki kemampuan berkomunikasi sosial dengan siswa! sesama guru! kepala sekolah! dan masyarakatnya.E8F Suherli Kusmana mendefinisikan kompetensi sosial dengan kompetensi guru dalam berhubungan dengan pihak lain.E'F "ampak bahwa kompetensi sosial memang harus dimiliki oleh seorang guru. 3leh karena itu! :ubin *di *braham mendefinisikan kompetensi sosial yaitu kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik! tenaga kependidikan! orang tua;wali peserta didik! dan masyarakat sekitar .EAF Sedangkan dalam 99:5 99:5 no.,7 pasal ,& tentang >uru dan Dosen bahwa kompetensi sosial guru adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan siswa! sesama guru! orang tua;wali peserta didik! dan masyarakat.E=F
akar psikologi pendidikan >adner $,<=1( menyebut kompetensi sosial itu sebagai social intellegence atau kecerdasan sosial . kecerdasan sosial merupakan salah satu dari < kecerdasan $logika! bahasa! musik! raga! uang! pribadi! alam skuliner( yang berhasil diidentifikasi oleh >adner.E
2.
Karakteristik Guru yang emiliki Kompetensi Sosial
Setelah pemaparan pengertian kompetensi sosial guru di atas! maka perlu diketahui karakteristik dari kompetensi soaial guru. Suharsimi *rikunto mengemukakan! kompetensi sosial mengharuskan guru memiliki kemampuan komunikasi dengan siswa.E,%F Di bawah ini akan diuraikan beberapa pendapat mengenai karakteristik guru yang memiliki kompetensi sosial yang. #enurut #usaheri! karakteristik guru yang memiliki kompetensi sosial adalah berkomunikasi secara santun dan bergaul secara efektif.E,1F ,(
erkomunikasi secara santun
#ade idarta dalam bukunya Landasan Kependidikan, menuliskan pengertian komunikasi adalah proses penyampaian pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain atau sekelompok orang. *da sejumlah alat yang dapat dipakai mengadakan komunikasi. *lat dimaksud adalah sebagai berikut+ ,. %.
#elalui pembicaraan dengan segala macam nada seperti berbisik)bisik! halus! kasar! dan keras bergantung kepada tujuan pembicaraan dan sifat orang yang berbicara. #elalui mimik! seperti raut muka! pandangan! dan sikap.
1.
Dengan lambang! contohnya ialah bicara isyarat untuk orang tuna rungu! menempelkan telunjuk di depan mulut! menggelengkan kepala! menganggukkan kepala! membentuk huruf /30 dengan tujuan dengan tangan dan sebagainya.
7.
Dengan alat)alat! yaitu alat)alat eletronik! seperti radio! televisi! telepon dan sejumlah media cetak seperti! buku! majalah! surat kabar! brosur! dan sebagainya. E,7F
Gmpat alat di atas bisa digunakan guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya komunikasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran berarti bahwa guru memberikan dan membangkitkan kebutuhan sosial siswa. Siswa akan merasa bahagia karena adanya perhatian yang diberikan guru sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Gggen dan Kauchack sebagaimana dikutip oleh una #uhammad dan Salleh *mat dan dikutip kembali oleh Suparlan mengatakan! bahwa kemahiran berkomunikasi meliputi tiga hal yaitu! 1) model guru; sebagai orang yang tingkahlakunya mempengaruhi sikap danperilaku siswa. 2) Kepedulian atau empati guru; empati berarti guru harus memahami orang lain dari perspektif yang bersangkutan dan guru dapat merasa yangdirasakan oleh siswa. ) !arapan.[15] Dalam buku "uantum #eaching disebutkan prinsip komunikasi ampuh yaitu! menimbulkan kesan! mengarahkan fokus! spesifik! dan inklusif. E,'F ,.
menimbulkan kesan
>uru dituntut kreatif memanfaatkan kemampuan otak sebagai tempat menimbulkan kesan. #aka! menjadi penting sekali bagi guru untuk menentukan kata yang tepat dalam memberikan penjelasan kepada siswa. 3leh karena itu! sebaiknya guru menyusun perkataan yang komunikatif agar memberi kesan yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. #isalnya! !!!!!!!!!!!!!!!! embentukan kesan pertama terhadap orang lain memiliki 1 kunci utama. $ertama, mendengar tentang kepribadian orang itu sebelumnya. Kedua, menghubungkan perilaku orang itu dengan cerita)cerita yang pernah didengar. Ketiga, mengaitkan dengan latar belakang situasi pada waktu itu. E,AF #aka dari itu! dalam pelaksanaan proses pembelajaran! guru memperhatikan hal ini. >uru harus mampu memberi kesan pertama yang positif dan tetap untuk hari)hari berikutnya. Sehingga motivasi belajar siswa dapat tetap terjaga. ,.
#engarahkan fokus
#engarahkan fokus siswa merupakan langkah ke dua yang menuntut guru untuk memusatkan perhatian siswa dalam mengingat pelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. #isalnya! %Anak&anak, kemarin kita sudah 'ela(ar tentang hal yang disunahkan ketika 'erpuasa. *ersiaplah untuk menye'utkannya (ika +'u menun(uk kalian. #aka dengan cepat siswa akan berusaha untuk mengingat penjelasan guru
tersebut. ,.
5nklusif
>uru juga harus memilih kata secara inklusif! komunikatif! dan mengajak siswa untuk berperan aktif seperti! %-ari kita. ,.
Spesifik
>uru juga harus menggunakan bahasa yang spesifik dengan jumlah kata yang sedikit atau hemat bahasa. Hal tersebut bertujuan agar siswa dapat memahami penjelasan guru dengan baik dan benar. Dengan demikian! dapat diketahui bahwa guru perlu memperhatikan hal)hal di atas agar pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung maksimal dan tidak memunculkan suasana yang membosankan yang dapat berpengaruh negatif terhadap siswa. erkaitan dengan komunikasi secara santun! 4es >iblin menawarkan 8 cara termpil untuk melakukan komunikasi sebagai berikut+E,=F ,.
Ketahuilah apa yang ingin anda katakan
%.
Katakanlah dan duduklah
1.
andanglah pendengar
7.
icarakan apa yang menarik minat pendengar
8.
-anganlah berusaha membuat sebuah pidato
>uru dapat menggunakan 8 cara di atas dalam berkomunikasi dengan siswa. Siswa akan merasa aman dan tenang dalam belajar! dengan adanya guru yang dapat mengerti kondisi siswa. %(
ergaul secara efektif
#enurut #usaheri! bergaul secara efektif mencakup mengembangkan hubungan secara efektif dengan siswa yang memiliki ciri6 mengembangkan hubungan dengan prinsip saling menghormati! mengembangkan hubungan berasakan asah! asih! dan asuh. Sedangkan ciri bekerja sama dengan prinsip ketebukaan! saling memberi dan menerima.E,
Dari pernyataan di atas! jelas bahwa dalam pelaksanaan proses pembelajaran! guru memang harus memperhatikan pergaulan yang efektif dengan siswa. Hal tersebut dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Sedangkan menurut :ubin *di *braham kompetensi sosial guru memiliki ciri diantaranya! memiliki pengetahuan tentang hu'ungan antar manusia, menguasai psikologi sosial, dan memiliki keterampilan 'eker(asama dalam kelompok.[20]
,.
memiliki pengetahuan tentang hubungan antar manusia
"elah disinggung sebelumnya bahwa guru harus memiliki pengetahuan antar manusia. Hal ini terkadang disebut dengan interaksi sosial. #enurut H. onner sebagaimana dikutip oleh H. *hmadi bahwa interaksi sosial adalah suatu hungan antar dua individu atau lebih dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi! mengubah atau memperbaiki kelakuan incividu yang lain dari sebaliknya.E%,F *bu *hmadi menambahkan! bahwa pelaksanaan interaksi sosial dapat dijalankan melalui+ ,(
5mitasi $peniruan(
%( Sugesti $memberi pengaruh( yaitu suatu proses dimana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau pedoman)pedoman tingkahlaku dari orang lain tanpa kritik lebih dulu. 1( 5dentifidasi yaitu keinginan untuk menyamakan atau menyesuaikan diri terhadap sesuatuyang dianggap mempunyai keistimewaan. 7( Simpati $seperasaan( yaitu tertariknya orang satu terhadap orang lain. Simpati ini timbul tidak atas dasar logis rasional melainkan berdasarkan penilaian perasaan. E%%F
Gmpat hal di atas terjadi dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah. Siswa akan senantiasa berusaha meniru sikap dan tingkah laku yang ada pada guru. Sehingga guru juga perlu tahu bentuk)bentuk interaksi sosial sebagai berikut+ E%1F IIIIIIIIIIIIIIII ,.
menguasai psikologi sosial
roses pembelajaran berkaitan erat dengan psikologi sosial. Dalam kehidupan sehari)hari! di lingkungan belajar mengajar terjadi interaksi sosial. 5nteraksi dilakukan oleh guru dan siswa baik di dalam atau luar kelas. 5nteraksi tersebut akan mendukung terhadap kelancaran proses pembelajaran di sekolah.
*bu *hmadi mengatakan bahwa interaksi akan berjalan lancar bila masing)masing pihak memiliki penafsiran yang sama atas pola tingkah lakunya. Namun sebelumnya perlu diketahui tentang pengertian psikologi sosial terlebih dahulu. 3leh karena itu! ia menuraikan beberapa pendapat tokoh mengenai pengertian sebagai berikut+E%7F $anitia istilah $aedagogik yang tercantum dalam kamus paedagogik+ psikologi sosial
adalah ilmu pengetahuan yang memelajari tingkah laku manusia. !u''ert *onner memberi pengertian psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku manusia. /oueck and 0arren mendefinisikan psikologi sosial sebagai ilmu pengetahuan yang
mempunyai segi)segi psikologis dari tigkah laku manusia! yang dipengaruhi oleh interaksi sosial. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan pada tingkah laku dipengaruhi oleh interaksi sosial. Dan hal ini juga berlangsung dalam proses pembelajaran. Sehingga pembelajaran dapat terlaksana secara efektif dan menarik dari adanya interaksi guru dan siswa. Dengan demikian! penguasaan psikologi sosial menjadi salah satu kriteria guru yang memiliki kompetensi sosial. >uru harus memahami pola tingkah laku siswa. Sehingga interaksi guru dan siswa dapat berjalan dengan lancar. >uru dapat dengan mudah mengetahui permasalahan yang terjadi kepada siswa. ada akhirnya! guru akan membantu siswa untuk memecahkan masalah yang mengganggu terhadap kelancaran belajar. ,.
memiliki keterampilan bekerjasama dalam kelompok.
erkaitan dengan pemberian pemahaman kepada siswa! guru juga dituntut untuk memiliki keterampilan bekerja sama dalam kelompok.sehingga guru dapat mengembangkan keterampilannya dalam pembelajaran. Kemampuan guru tersebut dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan membangun rasa percaya diri bagi siswa. ernyataan di atas sesuai dengan pendapat :obert G. Slavin yang mengatakan bahwa akibat positif yang dapat mengembangkan hubungan antar kelompok adalah adanya penerimaan terhadap teman sekelas yang lemah dalam bidang akademik! dan meningkatkan rasa harga diri.E%8F Demikianlah kriteria yang harus dimiliki oleh guru yang memiliki kompetensi sosial. enulis sendiri menambhakan bahwa selain karakteristik yang disebutkan oleh #usaheri dan :ubin *di! gurujuga harus memiliki kemampuan mem'erikan umpan 'alik [26] . kepada siswa dan turun tangan langsung ketika siswa mengalami masalah.
,.
".
#ungsi dan anfaat Kompetensi Sosial Guru
Suparlan memasukkan puisi tentang guru karya Hatoyo *dangjaya yang menggambarkan guru sebagai agen sosial sebagi berikut+E%AF Dari Seorang >uru kepada #uridnya *pakah yang kupunya anak)anakku! Selain buku dan sedikit ilmu! Sumber pengabdian kepadamu Kalau di hari minggu engkau datang ke rumahku! *ku tahu anak)anakku! Kursi tua yang di sana! Dan meja tulis sederhana! Dan jendela)jendela yang tak pernah diganti kainnya! Semua padamu akan bercerita! "entang hidupku di rumah tangga! *h! tentang ini aku tak pernah bercerita di depan kelas! #enatap wajahmu remaja! JJJ Horion yang selalu biru bagiku JJJ Karena ku tahu anak)anakku! Gngkau terlalu bersih dari dosa! 9ntuk mengenal semua ini.
Dari puisi tersebut! jelas terlihat fungsi guru secara umum yaitu6
,.
#otivator bagi siswa
%.
sebagai orang yang mengajarakan tentang makna pengabdian diri
1.
sebagai orang yang mengajarkan arti keikhlasan yang sebenarnya.
5nteraksi dan komunikasi berperan penting terhadap kelancaran pembelajaran. Karena itu! guru dituntut memiliki kompetensi sosial. :ubin *li menguraikan manfaat guru yang berkompetensi sosial dengan mengatakan bahwa bila guur memiliki kompetensi! maka ia akan diteladani oleh siswa)siswanya. Sebab selain kecerdasan intelektual! emosional! dan spiritual! siswa juga perlu diperkenalkan dengan kecerdasan sosial $sosial intellegence(. Hal tersebut bertujuan agar siswa memiliki hati nurani! rasa peduli! empati dan simpati kepada sesama. Sedangkan pribadi yang memiliki kecerdasan sosial ditandai adanya hubungan dengan adanya hubungan yang kuat dengan *llah! memberi manfaat kepada lingkungan! santun! peduli sesama! jujur! dan bersih dalam berperilaku.E%=F Nyata dari pernyataan :ubin bahwa manfaat kompetensi sosial guru mengarahkan siswa untuk memiliki kecerdasan sosial yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari)hari di tengah lingkungan sosial. ,.
$.
%paya eningkatkan Kompetensi Sosial Guru
>uru merupakan sosok yang diteladani siswa.dalam budaya -awa sebuah pepatah mengatakan guru digugu lan ditiru yang berarti guru didianut dan diteladani. #aka dalam pelaksanaan proses pembelajaran! guru diharapkan mampu melakukan hubungan sosial yang baik dengan siswa melalui interaksi dan komunikasi. ?alau bagaimana pun! kepribadian guru akan selalu menjadi perhatian setiap siswa. Dalam tulisannya! Suwardi mengatakan bahwa guru memang perlu memperhatikan hubungan sosial dengan siswa. Karena hubungan keduanya berlangsung di dalam dan di luar kelas. Hubungan tersebutberpengaruh langsung terhadap tujuan pembelajaran. Kesuksesan hubungan guru dan siswa juga kan mendukung suasana pembelajaran yang menyenangkan.E%
#engembangkan kecerdasan sosial
#engembangkan kecerdasan sosial merupakan suatu keharusan bagi guru.hal tersebut bertujuan agar hubungan guru dan siswa berjalan dengan baik. erkaitan dengan pernyataan tersebut >ordon sebagaimana dikutip oleh Suwardi menulis bahwa terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru yaitu+
,.
baik guru maupun siswa memiliki keterbukaan! sehingga masing)masing pihak bebas bertindak dan saling menjaga kejujuran.
%.
baik guru maupun siswa memunculkan rasa saling menjaga! saling membutuhkan! dan saling berguna.
1.
baik guru maupun siswa merasa saling berguna
7.
baik guru maupun siswa menghargai perbedaan! sehingga berkembang keunikannya! kreativitasnya! dan individualisasinya
8.
baik guru maupun siswa merasa saling membutuhkan dalam pemenuhan kebutuhannya.E1&F
Dari hal)hal di atas jelas bahwa guru hendaknya mengupayakan pengembangan kecerdasan sosialnya. Karena kecerdasan sosial guru akan membantu memperlancar jalannya pembelajaran serta dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar. #engembangkan kecerdasan sosial dalam proses pembelajaran antara lain dengan belajar memahkan masalah dari contoh kasus sosial! dan bahkan menurut :ubin bisa dengan mengadakan diskusi dan melakukan kunjungan langsung ke masyarakat.E1,F Dengan demikian akan tertanam rasa peduli terhadap kepribadian siswa. Selain itu siswa juga akan dapat memecahkan masalah! khususnya yang berkenaan dengan hal)hal yang mengganggu belajar dengan dirinya sendiri. %(
#engikuti pelatihan berkaitan dengan kompetensi sosial guru
9ntuk mengembangkan kompetensi sosial guru hendaknya mengikuti pelatihan) pelatihan berkaitan dengan kompetensi sosial. Namun sebelum itu juga perlu diketahui tentang target atau dimensi)dimensi kompetensi ini yaitu6 kerja tim! melihat peluang! peran dalam kegiatan kelompok! tanggung jawab sebagai warga! kepemimpinan! relawan sosial! kedewasaan dalam berelasi! berbagi! berempati! kepedulian kepada sesama! toleransi! solusi konflik! menerima perbedaan! kerjasama! dan komunikasi.E1%F 1( ,.
eradaptasi di tempat bertugas &.
,.
Tin'auan Teoritis tentang Keaktifan &ela'ar
engertian Keaktifan elajar
#anusia adalah satu)satunya makhluk yang berpotensi untuk pertama)tama belajar tentang dirinya! kemudian berusaha belajar menjadi dirinya itu! dengan cara belajar mengekspresikan potensinya ke dunia lua $inside out(Inatur manusia itu adalah
pembelajar. 5a hidup! mulai di dalam kandungan! lahir ke muka bumi! menjadi batita! lalu balita! kanak)kanak! remaja! pemuda dan dewasa! tua! dan kemudian meninggal dunia. Dalam seluruh proses itu pembelajaran adalah hal terpenting dalam arti manusia itu hidup untuk belajar.E11F
Dari pernyataan *ndria di atas dapat diketahui arti penting belajar dalam kehidupan manusia yang berlangsung sejak dalam kandungan. 5slam juga mengajarkan tentang urgensi belajar sebagaimana sabda Nabi #uhammad S*? yaitu O \^ LM OQP R TR UM LM OV U XM Y UP OZMR O [ \ P \] U R O W 3leh karena itu! kaitannya dengan proses pembelajaran! potensi yang ada dalam diri siswa harus dikembangkan. Sehingga potensi siswa dapat terasah dan terarah. embelajaran ini mendukung siswa untuk tumbuh dan berkembang sehingga berkemampuan menjadi dewasa dan mandiri.E17F Hal tersebut dapat diupayakan dengan adanya keaktifan siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran. *bu _atimah mengatakan bahwa sebenarnya naluri dan jiwa siswa selalu ingin mengetahui hal)hal yang baru dan ingin membongkar sesuatu yang menarik. E18F 3leh karena itu! perlu diketahui terlebih dahulu apa arti keaktifan belajar. Keaktifan memiliki arti Keaktifan adalah kegiatan6 kesibukan.E1'F *dapun belajar diartikan dengan berubah tingkah laku disebabkan oleh pengalaman.E1AF Sardiman juga mengartikan belajar sebagai perubahan tingkah laku atau penampilan dengan adanya serangkaian perbuatan. *dapun yang dimaksud dengan keaktifan belajar adalah serangkaian kegiatan atau kesibukan dalam rangka memperoleh perubahan secara aktif dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Sedangkan dalam penelitian ini! keaktifan belajar diartikan dengan serangkaian kegiatan guna memperoleh perubahan secara aktif dalam pengetahuan! keterampilan dan sikap. ?. Nugroho mengartikan belajar bukan hanya sekedar agar memperoleh fakta yang lebih banyak tetapi belajar lebih kepada untuk memahami hal)hal baru dan dapat menngetahui cara)cara yang lebih baik untuk melakukan banyak hal lainnya.E1=F Sedangkan menurut 3emar Hamalik belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri seseorang berkat pengalaman dan latihan melalui interaksi antara individu dan lingkungannya.E1