STATISTIKA DAN PROBABILITAS
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Pendahuluan Mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika seorang mahasiswa harus mengumpulka mengumpulkan, n, mengolah, mengolah, menganalisis menganalisis dan menginterp menginterprestasi restasikan kan data untuk pembuatan pembuatan skripsi, thesis atau disertasi. Dalam hal ini pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi penelitian. Sebagai suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika terapa terapan. n. Oleh Oleh karena karena itu untuk untuk memaha memahami mi statist statistika ika pada pada tingka tingkatt yang yang tinggi tinggi,, terebi terebih h dahulu dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika. Dinegara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang, ilmu statistika berkembang dengan pesat sejalan dengan berkembangnya ilmu ekonomi dan teknik. ahkan kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh sejauh mana negara itu menerapkan ilmu statistika dalam memecahkan masalah! masalah pembangunan dan perencanaan pemerintahannya. Jepang sebagai salah satu negara maju, konon telah berhasil memadukan ilmu statistika dengan ilmu ekonomi, desain produk, psikologi dan sosiologi masyarakat. Sejauh itu ilmu statistika digunakan digunakan pula untuk memprediks memprediksii dan menganalisis menganalisis perilaku perilaku konsumen, sehingga Jepang mampu menguasai perekonomian dunia sampai saat ini. Statistik dan Statistika Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun
dalam bentuk tabel "da#tar$ dan atau diagram yang menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu. %ontoh & Statist Statistik ik pendud penduduk uk adalah adalah kumpul kumpulan an angka! angka!ang angka ka yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan masala masalah h penduduk. Statist Statistik ik ekonom ekonomii adalah adalah kumpul kumpulan an angka! angka!ang angka ka yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan masala masalah h ekonomi.
Tekni eknik k Sip Sipil il A Page age 1
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Statistika
adal adalah ah peng penget etah ahua uan n
yang yang berk berkai aita tan n
deng dengan an meto metode de,,
tekn teknik ik atau atau cara cara
mengumpulka mengumpulkan, n, mengolah, mengolah, menganalis menganalisis is dan menginterpr menginterprestasik estasikan an data untuk disajikan disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah dipahami penggunanya. Pengertian Data Dalam Dalam statist statistika ika dikena dikenall bebera beberapa pa jenis jenis data. data. Data Data dapat dapat berupa berupa angka angka dapat dapat pula pula bukan bukan berupa angka. Data berupa angka disebut data kuantitatif dan data yang bukan angka disebut disebut data kualitatif. erdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitati# yaitu data diskrit yang diperoleh dari hasil perhitungan dan data kontinue yang diperoleh dari hasil pengukuran. Menurut Menurut sumbernya data dibedakan dibedakan menjadi dua jenis yaitu data intere interen n adalah data yang bersumber dari dalam suatu instansi atau lembaga pemilik data dan data ekster eksteren en yaitu data yang diperoleh dari luar. luar. Data eksteren eksteren dibagi menjadi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut dan data sekunder sekunder adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut. Jenis – Jenis Statistika Statist Statistika ika dibeda dibedakan kan berdasa berdasark rkan an jenisny jenisnyaa menjad menjadii dua yaitu yaitu Stat Statist istik ika a Deskr Deskrip ipti tiff dan Statistika Inferensia. Statistika deskriptif adalah adalah statistika yang berkaitan dengan metode atau cara medeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data. Statistika deskripsi mengacu pada bagaimana menata, menyajikan dan menganalisis data, yang dapat dilakukan misalnya dengan menentukan nilai rata!rata hitung, median, modus, standar de'iasi atau menggunakan cara lain yaitu dengan membuat tabel distribusi #rekuensi dan diagram atau gra#ik. Statistika Statistika inferensia inferensia adalah adalah statist statistika ika yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan cara cara penari penarikan kan kesimpu kesimpulan lan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik dari suatu populasi. Dengan demikian dalam statistika in#erensia data yang diperoleh dilakukan generalisasi dari hal yang bersi#at kecil "khusus$ menjadi hal yang bersi#at luas "umum$. "umum$.
Tekni eknik k Sip Sipil il A Page age 2
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Statistika
adal adalah ah peng penget etah ahua uan n
yang yang berk berkai aita tan n
deng dengan an meto metode de,,
tekn teknik ik atau atau cara cara
mengumpulka mengumpulkan, n, mengolah, mengolah, menganalis menganalisis is dan menginterpr menginterprestasik estasikan an data untuk disajikan disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah dipahami penggunanya. Pengertian Data Dalam Dalam statist statistika ika dikena dikenall bebera beberapa pa jenis jenis data. data. Data Data dapat dapat berupa berupa angka angka dapat dapat pula pula bukan bukan berupa angka. Data berupa angka disebut data kuantitatif dan data yang bukan angka disebut disebut data kualitatif. erdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitati# yaitu data diskrit yang diperoleh dari hasil perhitungan dan data kontinue yang diperoleh dari hasil pengukuran. Menurut Menurut sumbernya data dibedakan dibedakan menjadi dua jenis yaitu data intere interen n adalah data yang bersumber dari dalam suatu instansi atau lembaga pemilik data dan data ekster eksteren en yaitu data yang diperoleh dari luar. luar. Data eksteren eksteren dibagi menjadi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut dan data sekunder sekunder adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut. Jenis – Jenis Statistika Statist Statistika ika dibeda dibedakan kan berdasa berdasark rkan an jenisny jenisnyaa menjad menjadii dua yaitu yaitu Stat Statist istik ika a Deskr Deskrip ipti tiff dan Statistika Inferensia. Statistika deskriptif adalah adalah statistika yang berkaitan dengan metode atau cara medeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data. Statistika deskripsi mengacu pada bagaimana menata, menyajikan dan menganalisis data, yang dapat dilakukan misalnya dengan menentukan nilai rata!rata hitung, median, modus, standar de'iasi atau menggunakan cara lain yaitu dengan membuat tabel distribusi #rekuensi dan diagram atau gra#ik. Statistika Statistika inferensia inferensia adalah adalah statist statistika ika yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan cara cara penari penarikan kan kesimpu kesimpulan lan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik dari suatu populasi. Dengan demikian dalam statistika in#erensia data yang diperoleh dilakukan generalisasi dari hal yang bersi#at kecil "khusus$ menjadi hal yang bersi#at luas "umum$. "umum$.
Tekni eknik k Sip Sipil il A Page age 2
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan keseluruhan pengamatan pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian sedangkan sedangkan Sample adalah Sample adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian. (opula (opulasi si dan sample sample masing masing!ma !masin sing g mempun mempunyai yai karak karakteri teristik stik yang yang dapat dapat diukur diukur atau atau dihitung. )arakteristik untuk populasi disebut parameter dan dan untuk sample disebut statistic. disebut statistic.
S (Populasi)
Sample
%ontoh parameter %ontoh parameter adalah adalah mean " $, standar de'iasi " $, proporsi " P $ dan koe#isien korelasi " $, sedangkan statistik sedangkan statistik
x, s, p ,
,
adalah nilai rata!rata "
x
$, standar de'iasi " s " s$, $, proporsi " p$ p$
dan koe#isien korelasi "r " r $. $.
(opulasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu & Populasi orang atau individu individu adalah keseluruhan orang atau indi'idu "dapat pula berupa benda!benda$ yang menjadi menjadi obyek perhatian. Populasi data adalah data adalah populasi yang terdiri atas keseluruhan karakteristik yang menjadi obyek perhatian. Sample juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu & Sampel orang atau individu adalah individu adalah sampel yang terdiri atas orang!orang "dapat pula berupa benda!benda$ yang merupakan merupakan bagian dari populasinya yang menjadi menjadi obyek perhatian. Sampel data adalah data adalah sebagaian karakteristik dari suatu populasi yang menjadi obyek perhatian. Meskipun populasi merupakan gambaran yang ideal, tetapi sangat jarang penelitian dilakukan memaka memakaii popula populasi. si. (ada (ada umumny umumnyaa yang yang dipaka dipakaii adalah adalah sample sample.. Ada bebera beberapa pa alasan alasan mengap mengapaa penelitian dilakukan menggunakan sample sample & *. +aktu yang yang diperlu diperlukan kan untuk untuk mengump mengumpulkan ulkan data lebih lebih singkat singkat.. . iay iayaa lebi lebih h mur murah ah.. -. Data yang yang dipero diperoleh leh just justru ru lebih lebih akurat akurat.. . Dengan statistika statistika in#ere in#erensia nsia dapat dilakukan dilakukan generalisasi generalisasi..
Cara Mengumpulkan Data /ntuk memperoleh data yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya, data harus dikumpulkan dengan cara dan proses yang benar. 0erdapat beberapa cara atau teknik untuk mengumpulkan data yaitu &
Tekni eknik k Sip Sipil il A Page age 3
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Wawancara (interview) yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka
secara langsung. +awancara harus dilakukan dengan memakai suatu pedoman wawancara yang berisi da#tar pertanyaan sesuai tujuan yang ingin dicapai. Ada dua jenis wawancara yaitu wawancara berstruktur " structured " structured interview$ interview$ dan wawancara takberstruktur "unstructured "unstructured interview$. interview$. +awancara berstruktur adalah wawancara yang jenis dan urut urutan an dari dari seju sejuml mlah ah pert pertan anya yaan anny nyaa suda sudah h disu disusu sun n sebel sebelum umny nya, a, seda sedang ngka kan n wawa wawanc ncar araa takberstruk takberstruktur tur adalah wawancara yang tidak secara ketat ditentukan ditentukan sebelumnya. sebelumnya. +awancar +awancaraa takberstruktur lebih #leksibel karena pertanyaannya dapat dikembangkan meskipun harus tetap pada pencapaian sasaran yang telah ditentukan. ditentukan. %iri!ciri pertanyaan yang baik adalah & a. Sesuai Sesuai denga dengan n masala masalah h atau atau tujuan tujuan pene penelit litian ian.. b. Jelas dan tidak meragukan. c. 0idak 0idak menggi menggirin ring g pada pada jawab jawaban an terten tertentu. tu. d. Sesuai dengan dengan pengetahuan pengetahuan dan pengala pengalaman man orang orang yang yang diwawanca diwawancarai. rai. e. (ertany (ertanyaan aan tidak tidak boleh boleh yang yang bersi bersi#at #at prib pribadi adi.. )elebihan dari wawancara adalah data yang diperlukan langsung diperoleh sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. )ekurangannya adalah tidak dapat dilakukan dalam skala besar dan sulit memperoleh keterangan yang si#atnya pribadi. adalah cara cara mengum mengumpul pulkan kan data data dengan dengan mengir mengirim im atau atau menggu menggunak nakan an Kuesioner (angket) adalah kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan. )elebih )elebihann annya ya adalah adalah dapat dapat dilaku dilakukan kan dalam dalam skala skala besar besar, biayan biayanya ya lebih lebih murah murah dan dapat dapat memperoleh jawaban yang si#atnya pribadi. )elemahanny )elemahannyaa adalah jawaban bisa tidak akurat, bisa jadi tidak semua pertanyaan pertanyaan terjawab bahkan tidak semua lembar jawaban dikembalikan. dikembalikan. Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek penelitian
atau kejadian baik berupa manusia, benda mati maupun gejala alam. Data yang diperoleh adalah untuk mengetahui sikap dan perilaku manusia, benda mati atau gejala alam. )ebaikan dari obser'asi adalah data yang dieroleh lebih dapat dipercaya. )elemahannya adalah bisa terjadi kesalahan interpretasi terhadap kejadian yang diamati.
Tekni eknik k Sip Sipil il A Page age 4
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Tes dan Skala Obyektif adalah cara mengumpulkan data dengan memberikan tes kepada obyek
yang diteliti. %ara ini banyak dilakukan pada tes psikologi untuk mengukur karakteristik kepribadian seseorang. eberapa contoh tes skala obyekti# yaitu & a. 0es kecerdasan dan bakat. b. 0es kepribadian. c.
0es sikap.
d. 0es tentang nilai. e. 0es prestasi belajar, dsb. Metode proyektif adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati atau menganalisis suatu
obyek melalui ekspresi luar dari obyek tersebut dalam bentuk karya lukisan atau tulisan. Metode ini dipakai dalam psikologi untuk mengetahui sikap, emosi dan kepribadian seseorang. )elemahan dari metode ini adalah obyek yang sama dapat disimpulkan berbeda oleh pengamat yang berbeda.
Skala Pengukuran Salah satu aspek penting dalam memahami data untuk keperluan analisis terutama statistika in#erensia adalah Skala Pengukuran. Secara umum terdapat tingkat1jenis skala pengukuran yaitu & Skala nominal adalah skala yang hanya mempunyai ciri untuk membedakan skala ukur yang satu
dengan yang lain. %ontoh skala nominal seperti tabel dibawah ini &
Jenis dan Jumlah buah-buahan yang Dip!duksi suatu Daeah pada Tahun "##$ Jenis Buah-Buahan
Jumlah
(epaya
ton
Mangga
*,2 ton
Apel
* ton
Duku
*, ton
Manggis
*,- ton
Sumer! Data "uatan
Skala Ordinal adalah skala yang selain mempunyai ciri untuk membedakan juga mempunyai ciri
untuk mengurutkan pada rentang tertentu. %ontoh skala ordinal seperti tabel dibawah ini &
Teknik Sipil A Page 5
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Penilaian Angg!ta Kel!mp!k Bela%a & Bina Pinta & Kateg!i Nilai
Banyaknya
3stimewa
4 orang
aik
*5 orang
6ata!rata
*2 orang
)urang
7 orang
)urang sekali
8 orang
Sumer ! Data "uatan
Skala Interval adalah skala yang mempunyai ciri untuk membedakan, mengurutkan dan
mempunyai ciri jarak yang sama. %ontoh, suhu tertinggi pada bulan Desember dikota A, dan % berturut!turut adalah 5, -* dan 8 derajat 9ahrenheit. )ita dapat membedakan dan mengurutkan besarnya suhu, sebab satu derajat 9ahrenheit merupakan suatu besaran yang tetap, namun pada saat suhu menunjukkan nol derajat 9ahrenheit tidak berarti tidak adanya panas pada kondisi tersebut. :al ini dapat dijelaskan, misalnya kota A bersuhu -8 derajat 9ahrenheit dan kota bersuhu 48 derajat 9ahrenheit, tidak dapat dikatakan bahwa suhu dikota dua kali lebih panas dari pada suhu dikota A, karena suhu tidak mempunyai titik nol murni "tulen$. Skala ratio adalah skala yang mempunyai ciri yaitu membedakan, mengurutkan, jarak yang
sama dan mempunyai titik nol yang tulen "berarti$. %ontoh & (ak Asmuni mempunyai uang nol rupiah, artinya pak Asmuni tidak mempunyai uang.
P'N(AJIAN DATA
Teknik Sipil A Page 6
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Secara garis besar ada dua cara penyajian data yaitu dengan tael dan grafik . Dua cara penyajian data ini saling berkaitan karena pada dasarnya sebelum dibuat gra#ik data tersebut berupa tabel. (enyajian data berupa gra#ik le bih komunikati#. Dilihat dari waktu pengumpulannya, dikenal dua jenis data yaitu & Cross section data adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu. Data erkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Dengan data berkala dapat dibuat garis kecenderungan atau trend.
Pen#a$ian data dengan tael 0abel atau da#tar merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori atau karakteristik data sehingga memudahkan untuk analisis data. Ada tiga jenis tabel yaitu & %ael satu arah atau satu komponen adalah tabel yang hanya terdiri atas satu kategori atau karakterisk data. abel berikut ini adalah !ontoh tabel satu arah. Banyaknya Pega)ai Negei Sipil *enuut +!l!ngan Tahun "##, +!l!ngan
Banyaknya !ang.
3
78-.57
33
*.;*7.;8
333
-8;.--7
3<
*7.27
Jumlah
/0#1$023$
Sumer ! "&'() dlm Statistik Indonesia) *+,-
%ael dua arah atau dua komponen adalah tabel yang menunjukkan dua kategori atau dua karakteristik. 0abel berikut ini adalah contoh tabel dua arah. Jumlah *ahasis)a 4P5 menuut 6akultas dan Ke)aganegaaan "##3 6akultas
7NI
7NA
Jumlah
9ak. Ekonomi
*528
8
*5;8
9ak. 0eknologi 3ndustri
*-8
*8
*--8
9ak. Seni 6upa = Design
2-8
2
2-2
Teknik Sipil A Page "
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
9ak. (asca Sarjana
28
*8
48
Jumlah
8#3,
23
1,"3
Sumer ! Data "uatan
%ael tiga arah atau tiga komponen adalah tabel yang menunjukkan tiga kategori atau tiga karakteristik. %ontoh tabel berikut ini. Jumlah Pega)ai *enuut +!l!ngan9 4mu dan Pendidikan pada Depateman A Tahun /,,, 4mu tahun. +!l!ngan
Pendidikan Bukan
/3 : 83
; 83
3
88
288
;88
8
33
28
28
;78
8
333
*88
728
*528
*88
3<
8
28
8
28
Jumlah
/0,3,
1,/,
8,
/83,
Sa%ana
Sa%ana
Sumer ! Data "uatan
Pen#a$ian data dengan grafikdiagram (enyajian data dengan gra#ik dianggap lebih komunikati# karena dalam waktu singkat dapat diketahui karakteristik dari data yang disajikan. 0erdapat beberapa jenis gra#ik yaitu & /rafik garis 0line chart1 >ra#ik garis atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala. >ra#ik garis dapat berupa gra#ik garis tunggal maupun gra#ik garis berganda.
Teknik Sipil A Page #
STATISTIKA DAN PROBABILITAS /rafik atang alok 0ar chart1 >ra#ik batang pada dasarnya sama #ugsinya dengan gra#ik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. >ra#ik batang juga terdiri dari gra#ik batang tunggal dan gra#ik batang ganda. /rafik lingkaran 0pie chart1 >ra#ik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase. /rafik /amar 0pictogram1 >ra#ik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yang dilambangkan. /rafik "erupa Peta 0Cartogram1. %artogram adalah gra#ik yang banyak digunakan oleh M> untuk menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.
onto!"conto! grafik #
Teknik Sipil A Page $
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Teknik Sipil A Page 1%
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Bagian I Dalam Bidang Ilmu Keaian Teknik Sipil.
Peanan Statistika dalam Pengel!laan Distibusi Ai Abstak 2ntuk merencanakan esarn#a deit keutuhan air #ang diperlukan pada areal persawahan secara keseluruhan) maka perlu dilakukan suatu analisa keutuhan air. mulai. %u$uan dari penelitian ini pada adalah melakukan analisa hitungan untuk mendapatkan esarn#a deit keutuhan air irigasi maksimal pada daerah irigasi "endung.
Kata kunci # keutuhan air) areal irigasi) endung
Teknik Sipil A Page 11
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Absta=t %o plan the amount of discharge water needs re3uired at the rice field as a whole) it is necessar# to do an anal#sis of the need for water. Purpose of this stud# was to anal#4e the amount of discharge count for maximum irrigation water re3uirements in irrigated areas weir.
Keyword ! water needs) irrigated area) weir
Pendahuluan (eman#aatan air sungai secara optimal untuk menunjang kegiatan di bidang pertanian salah satunya adalah dengan mendirikan bangunan air yang #ungsinya untuk mengalirkan atau menyuplai air untuk kebutuhan irigasi di persawahan yaitu bangunan bendung. Dalam merencanakan besarnya debit kebutuhan air yang diperlukan pada areal persawahan secara keseluruhan perlu dilakukan suatu analisa kebutuhan air mulai dari saluran pembawa yaitu saluran primer, saluran sekunder dan saluran tersier hingga besarnya kebutuhan di petak!petak sawah, dalam hal ini perlu didukung dengan kelengkapan data!data yang terkait dalam analisa ini untuk mendapatkan hasil yang optimal .
0ujuan penelitian ini pada adalah untuk mendapatkan besarnya debit kebutuhan air irigasi maksimal pada daerah irigasi endung Mrican dan untuk mengetahui #aktor!#aktor yang dapat mempengaruhi dalam analisa kebutuhan air irigasi pada daerah irigasi endung Mrican. Diharapkan nantinya penelitian *ini dapat berman#aat sebagai bahan masukan dan
Teknik Sipil A Page 12
STATISTIKA DAN PROBABILITAS kajian dalam penentuan kebijakan serta untuk data dalam perancangan yang lebih lanjut pada instansi!instansi yang terkait.
?ang dimaksud dengan irigasi adalah kegiatan!kegiatan yang bertalian dengan usaha mendapakan air untuk sawah, ladang, perkebunan dan lain!lain usaha pertanian. /saha tersebut terutama menyangkut pembuatan sarana dan prasarana untuk membagi!bagikan air ke sawah!sawah secara teratur dan membuang air kelebihan yang tidak diperlukan lagi untuk memenuhi tujuan pertanian "Sudjarwadi,*;7;$.
)ebutuhan air irigasi adalah jumlah 'olume air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan e'aporasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi air tanah "Anonim,*;;4$. )ebutuhan air sawah untuk padi ditentukan oleh #aktor!#aktor sebagai berikut& penyiapan lahan, penggunaan konsumti#, perkolasi dan rembesan, pergantian lapisan air dan curah hujan e#ekti#.
)ebutuhan air bagi tanaman dide#inisikan sebagai tebal air yang dibutuhkan untuk memenui jumlah air yang hilang melalui e'apotranspirasi suatu tanaman sehat, tumbuh pada areal yang luas, pada tanah yang menjamin cukup lengas tanah, kesuburan tanah, dan lingkungan hidup tanaman cukup baik sehingga secara potensial tanaman akan berproduksi secara baik "Sudjarwadi,*;7;$. )ebutuhan air tanaman dipengaruhi oleh beberapa #aktor e'aporasi, transpirasi yang kemudian dihitung sebagai e'apotranspirasi "Anonim,*;;4$. (emberian air secara golongan adalah untuk e#isiensi, memperkecil kapasitas saluran pembawa, dan seringkali untuk menyesuaikan pelayanan irigasi menurut 'ariasi debit yang tersedia pada tempat penangkap air, misalnya bendung pada sungai "Sudjarwadi, *;7;$.
Teknik Sipil A Page 13
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Peanan Statistika dalam Pengel!laan Distibusi Ai
Statistika Statistika adalah suatu ilmu matematika yang berkaitan dengan koleksi, interpretasi
analisis atau penjelasan, dan penyajian data , ada juga yang menganggapnya sebagai cabang matematika yang berkaitan dengan pengumpulan dan interpretasi data. )arena akar empiris dan #okus pada aplikasi, statistik biasanya dianggap sebagai ilmu matematika yang berbeda daripada sebuah cabang matematika. Statistika meningkatkan kualitas data dengan desain eksperimen dan sur'ei. Statistika juga menyediakan alat untuk prediksi dan data menggunakan peramalan dan model statistik . Statistik berlaku untuk berbagai disiplin akademik , termasuk alam dan ilmu sosial , pemerintah, dan bisnis. Statistik konsultan yang tersedia untuk memberikan bantuan bagi Teknik Sipil A Page 14
STATISTIKA DAN PROBABILITAS organisasi dan perusahaan!perusahaan tanpa akses langsung ke keahlian yang rele'an dengan masalah tertentu mereka. Metode statistika yang dapat digunakan untuk meringkas atau menggambarkan kumpulan data ini disebut statistik deskriptif .
:al ini berguna dalam penelitian, ketika
berkomunikasi hasil percobaan. Selain itu, pola dalam data tersebut dapat dimodelkan dengan cara yang bertanggung jawab atas keacakan dan ketidakpastian dalam pengamatan, dan kemudian digunakan untuk menarik kesimpulan tentang proses atau populasi sedang dipelajari@ ini disebut statistik inferensial . 3n#erensi merupakan elemen penting dari kemajuan ilmiah, karena menyediakan prediksi "berdasarkan data$ untuk mana teori logis mengarah. /ntuk membuktikan teori membimbing lebih lanjut, prediksi ini diuji juga, sebagai bagian dari metode ilmiah. Jika kesimpulan berlaku, maka statistik deskripti# dari data baru meningkatkan kesehatan hipotesis itu. Statistik deskripti# dan statistik in#erensial "alias statistik predikti#$ diterapkan statistik bersama!sama. Statistika
berkaitan
erat
dengan
teori
probabilitas,
dengan
yang
sering
dikelompokkan, perbedaan secara kasar bahwa dalam teori probabilitas, seseorang mulai dari parameter yang diberikan dari total populasi untuk probabilitas yang berkaitan dengan sampel, tetapi in#erensi statistik bergerak ke arah yang berlawanan, kesimpulan indukti# dari sampel ke parameter dari populasi yang lebih besar atau total. )egunaan Statistika digunakan dalam banyak bidang, baik dalam bidang kesehatan, industri, dan yang lainnya. Statistika juga berperan dalam pemerintahan, contohnya pada sensus penduduk yang merupakan salah satu bukti real dari kegunaan statistika. %ontoh penggunaan statistika dalam bidang teknik sipil adalah dalam membuat dan membaca tabel, karena dalam membuat tabel tersebut kita harus meneliti dan mengetahui caranya.
P'N+'LOLAAN DISTRIB4SI AIR IRI+ASI S'>ARA OPTI*AL
(engelolaan atau pengaturan air irigasi secara optimal dipengaruhi oleh kebutuhan air irigasi, ketersediaan air, pembagian air itu sendiri ke lahan layanan irigasi dan sistem pola tanam di daerah layanan irigasi. Teknik Sipil A Page 15
STATISTIKA DAN PROBABILITAS )ebutuhan air tanaman adalah jumlah air yang dibutuhkan oleh tanaman untuk proses pertumbuhannya sehingga diperoleh produksi yang baik. )ebutuhan air tanaman ditentukan oleh E
Dalam kondisi medan "#ield condition$ tidak mungkin membedakan antara
e'aporasi dengan transpirasi jika tanahnya tertutup oleh tumbuh!tumbuhan. )edua proses tersebut saling berkaitan sehingga dinamakan E
a. persediaan air yang cukup "hujan dan lain!lain$ b. #aktor!#aktor iklim seperti suhu, kelembaban, kecepatan angin dan lain!lain c. tipe dan cara kulti'asi tumbuh!tumbuhan tersebut 9aktor lain yang penting dalam proses transpirasi ini adalah jumlah air yang tersedia. Jika jumlah air selalu tersedia secara berlebihan dari yang diperlukan oleh tanaman selama proses transpirasi ini, maka jumlah air yang ditranspirasikan akan lebih besar dibandingkan apabila tersedianya air di bawah keperluan. E'aporasi yang mungkin terjadi pada kondisi air yang tersedia berlebihan disebut e'aporasi potensial. E'aporasi yang sesungguhnya terjadi dalam kondisi air tidak berlebihan yang sering terjadi di lapangan disebut e'aporasi aktual. Metode yang paling teliti untuk menaksir besarnya e'apotranspirasi dari suatu permukaan yang tertutup tanaman adalah melalui proses simulasi dari kombinasi aliran tidak jenuh di dalam tanah dengan e'apotranspirasi. (endekatan diambil berdasarkan adaptasi dari Monteith terhadap #ormula (enman. Situasi!situasi yang detail dan teliti dari data meteorologi yang diperlukan adalah sulit didapatkan. )arenanya penaksiran dalam perhitungan e'apotranspirasi aktual maupun e'apotranspirasi potensial adalah cukup. E'apotranspirasi (otensial " Potential 5vapotranspiration$ adalah e'apotranspirasi yang terjadi apabila tersedia cukup air "dari pertisipasi atau irigasi$ untuk memenuhi pertumbuhan optimum$. Sedangkan E'apotranspirasi Sesungguhnya " &ctual 5vapotranspiration$ adalah e'aporasi yang terjadi sesungguhnya, dengan kondisi pemberian air seadanya "+iyono, 888$. 6umus perhitungan e'apotranspirasi potensial "Eto$ dengan menggunakan metode (enman Modi#ikasi adalah &
EtoB c. "+.6n C "*!+$.#"u$."ea ed$ Teknik Sipil A Page 16
"*$
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
dengan & Eto
B e'apotranspirasi acuan "mm1hari$
+
B #actor yang mempengaruhi penyinaran matahari
%
B #actor penyesuaian kondisi cuaca akibat siang dan malam
"*!+$ B #actor berat sebagai pengaruh angina dan kelembaban 6n
B radiasi penyinaran matahari "mm1hari$
#"u$
B #actor yang tergantung dari kecepatan angin1#ungsi relati'e angina
ea
B tekanan uap jenuh "mbar$
ed
B tekanan uap nyata "mbar$
"ea!ed$
B perbedaan tekanan uap air1perbedaan tekanan uap jenuh rata!rata yang sesungguhnya dinyatakan dalam mbar pada temperature rata! rata
P'*ROS'SAN DATA >4RA5 54JAN
:ujan memberikan kontribusi yang besar dari kebutuhan air untuk tanaman. Selama musim hujan, sebagian besar kebutuhan air dipenuhi oleh hujan sementara dalam musim kering dipenuhi oleh air irigasi. erapa jumlah air yang datang dari curah hujan dan berapa jumlah air yang harus dipenuhi oleh air irigasi adalah sulit diperkirakan. %urah hujan sangat ber'ariasi setiap tahunnya. /ntuk mengestimasi kekurangan curah hujan yang harus dipenuhi oleh air irigasi diperlukan suatu analisa statistik yang membutuhkan data curah hujan yang panjang. Analisis curah hujan yang dimaksud adalah curah hujan e#ekti# untuk menghitung kebutuhan irigasi. %urah hujan e#ekti# atau andal adalah bagian dari keseluruhan curah hujan yang secara e#ekti# tersedia untuk kebutuhan air. /ntuk irigasi padi, curah hujan e#ekti# bulanan diambil 78 dari curah hujan minimum tengah bulanan dengan periode ulang 2 tahun.
6e B 8,7 F
. 6 " setengah ulanan1
dengan & 6e Teknik Sipil A Page 1"
B curah hujan e#ekti# "mm1hari$
"$
STATISTIKA DAN PROBABILITAS 6"setengah bulanan$ B curah hujan minimum tengah bulanan dengan periode ulang 2 tahun
%urah hujan e#ekti# untuk tanaman bukan padi dihitung dengan metode yang diperkenalkan oleh 2SD& Soil Conversation Service seperti yang ditunjukkan pada 0abel * (li!at lampiran) %urah :ujan E#ekti# 6ata!rata ulanan dengan E0 0anaman 6ata!rata
ulanan dan %urah :ujan Mean ulanan " Mean Monthl# 6ainfall $.
'6ISI'NSI IRI+ASI
Dalam praktek irigasi sering terjadi kehilangan air yaitu sejumlah air yang diambil untuk keperluan irigasi tetapi pada kenyataannya bukan digunakan oleh tanaman. )ehilangan air tersebut dapat berupa penguapan di saluran irigasi, perkolasi dari saluran. menurut buku yang diterbitkan oleh D(/ "Departemen (ekerjaan /mum$, (edoman dan Standar (erencanaan 0eknis cetakan tahun *;54 penaksiran harga!harga e#isiensi adalah sebagai berikut & a$ E#isiensi di saluran dan bangunan pada saluran tersier B 8,; b$ E#isiensi di saluran dan bangunan pada saluran sekunder B 8,; c$ E#isiensi di saluran dan bangunan saluran primer B 8,5
K'B4T45AN AIR S'LA*A P'N(IAPAN LA5AN
/ntuk menghitung kebutuhan irigasi selama penyiapan lahan, digunakan metode yang dikembangkan oleh oor dan Gijlsha "*;45$. Metode tersebut didasarkan pada laju air konstan dalam liter1detik selama periode penyiapan lahan dan menghasilkan rumus sebagai berikut &
36 B M.ek 1 "ek *$
"-$
dengan & 36
B kebutuhan air irigasi ditingkat persawahan "mm1hari$
M
B kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat e'aporasi dan perkolasi di sawah yang sudah dijenuhkan
M B Eo C ( dengan &
Teknik Sipil A Page 1#
"$
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Eo
B e'aporasi air terbuka yang diambil *,* E to selama penyiapan lahan "mm1hari$
(
B perkolasi "mm1hari$
k
B M.01S
dengan & 0
B jangka waktu penyiapan lahan "hari$
S
B kebutuhan air, untuk penjenuhan ditambah dengan lapisan air 28 mm.
)ebutuhan air irigasi selama penyiapan lahan yang dihitung menurut rumus diatas dapat diperlihatkan pada 0abel )ebutuhan Air Selama (enyiapan Hahan.
P'N++4NAAN KONS4*TI6
(enggunaan konsumti# adalah jumlah air yang dipakai oleh tanaman untuk proses #otosintesis dari tanaman tersebut. (enggunaan konsumti# dihitung dengan rumus berikut &
Etc B )c . Eto
"2$
dengan & Etc
B E'apotranspirasi tanaman "mm1hari$
Eto
B E'apotransporasi tanaman acua "mm1hari$
)c
B )oe#isien tanaman
P'RKOLASI
(erkolasi adalah gerakan air ke bawah dari Iona tidak jenuh, yang tertekan di antara permukaan tanah sampai ke permukaan air tanah "Iona jenuh$. Daya perkolasi "($ adalah laju perkolasi maksimum yang dimungkinkan, yang besarnya dipengaruhi oleh kondisi tanah dalam Iona tidak jenuh yang terletak antara permukaan tanah dengan permukaan air tanah.
5AR+A-5AR+A KO'6ISI'N TANA*AN
:arga!harga koe#isien tanaman padi yang diberikan akan dipakai dengan rumus (enman yang telah dimodi#ikasi, harga!harga tersebut bisa dilihat pada 0abel - :arga harga )oe#isien 0anaman (adi pada lampiran.
Teknik Sipil A Page 1$
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Seperti halnya untuk tanaman padi, tanaman palawija dianjurkan bahwa untuk indeks e'apotranspirasi tanaman dipakai e'apotranspirasi (enman yang dimodi#ikasi, sedangkan cara perhitungannya bisa menurut cara 7&8 atau cara (edecoProsida. :arga! harga koe#isien tanaman disajikan pada 0abel pada lampiran.
K'B4T45AN AIR DI SA7A5
(erkiraan banyaknya air untuk irigasi didasarkan pada #aktor!#aktor jenis tanaman, jenis tanah, cara pemberian airnya, cara pengolahan tanah, banyak turun curah hujan, waktu penanaman, iklim, pemeliharaan saluran dan bangunan bendung dan sebagainya. anyaknya air untuk irigasi pada petak sawah dapat dirumuskan sebagai berikut & 96 B Etc C ( C +H6 6e
"4$
Dengan & 96
B (etto 7ield 9ater 6e3uirement , kebutuhan bersih air disawah "mm1hari$
Etc
B E'aporasi tanaman "mm1hari$
(
B perkolasi "mm1hari$
6e
B %urah hujan e#ekti# "mm1hari$
+H6 B kedua penggantian lapis air )ebutuhan air di sumbernya dapat diperkirakan dengan rumus &
36 B
"7$
Dengan & 36
B kebutuhan air irigasi "mm1hr$
96
B kebutuhan air di sawah "mm1hr$
E#
B e#isiensi yang terdiri dari e#isiensi di saluran dan bangunan tersier, sekunder, dan primer
ANALISA DATA DAN ANALISIS P'R5IT4N+AN
Teknik Sipil A Page 2%
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Dalam analisis ini digunakan Metodologi (enman yang dimodi#ikasi. Metode ini lebih memberikan hasil yang memuaskan dibandingkan dengan metode yang lainnya tetapi lebih membutuhkan data yang lebih lengkap. Hangkah!langkah yang harus dilakukan dari awal sampai akhir analisis kebutuhan air dapat dilihat pada >ambar * (pada lampiran) agan Alir Metode Analisis )ebutuhan Air. Hangkah pertama untuk menganalisis kebutuhan air irigasi adalah dengan mengumpulkan data data klimatologi yang berasal dari stasiun klimatologi yang berada disekitar wilayah pertanian yang akan dianalisis. Dengan data!data tersebut selanjutnya akan dapat ditentukan E'apotranspirasi acuan "Eto$, E'apotranspirasi acuan "Eto$ yang telah diketahui nilainya kemudian dikalikan dengan koe#isien tanaman akan didapatkan nilai consumti'e use "Etc$. Dengan #aktor!#aktor lainnya yang menunjang hitungan kebutuhan air irigasi seperti curah hujan e#ekti# yang disesuaikan dengan jenis tanaman "padi1palawija$, perkolasi dari suatu tempat besarnya diasumsikan dan kemudian menentukan pola tanamnya. Setelah itu dengan menggunakan rumus mencari kebutuhan air irigasi akan didapat kebutuhan air dilahan, dengan ditambah e#isiensi saluran maka kebutuhan air disumber bisa ditentukan.
ANALISIS P'R5IT4N+AN "0 P'R5IT4N+AN >4RA5 54JAN RATA-RATA
/ntuk analisis rata!rata curah hujan pada daerah irigasi endung Mrican menggunakan metode 6ata!rata Aljabar " &rithmatic Mean Method $. 6umus yang digunakan adalah sebagai berikut&
"5$ dengan d
B tinggi curah hujan rata!rata areal
d*, d, d-,...,dn B tinggi curah hujan pada stasiun penakar hujan n Teknik Sipil A Page 21
B banyaknya stasiun penakar hujan
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
/0 ANALISIS K'B4T45AN AIR IRI+ASI
/ntuk menganalisa kebutuhan air irigasi maka harus diketahui terlebih dulu besar nilai perkolasi "($ dan #aktor pengolahan tanah "36$, harga!harga koe#isien tanaman (adi dan (alawija "tanaman Jagung$, kedua penggantian lapisan air "+H6$ dan sebagainya, maka akan dapat dicari penggunaan air konsumti# "Etc$ dan dapat dihitung kebutuhan air irigasi "96$.
ANALISIS DAN P'*BA5ASAN
(ola tanam di daerah irigasi endung Mrican yaitu (adi!(adi!(alawija, yang terbagi dalam tiga golongan yaitu untuk golongan daerah A dengan luas 4,*2 ha, golongan daerah dengan luas ,22 ha, dan golongan daerah % dengan luas 24,-8 ha. (ada 0abel Alternati# 3 untuk kebutuhan air diketahui untuk golongan daerah A awal musim tanam dimulai pada minggu pertama bulan Oktober, golongan daerah awal musim tanam dimulai pada minggu kedua bulan Oktober, dan golongan daerah % awal musim tanam dimulai minggu pertama bulan o'ember, besarnya nilai debit kebutuhan air yang maksimal yaitu 8,7* m-1dtk. (ada 0abel Alternati# 33 untuk kebutuhan air diketahui untuk golongan daerah A awal musim tanam dimulai pada minggu kedua bulan Oktober, golongan daerah awal musim tanam dimulai pada minggu pertama bulan o'ember, dan golongan daerah % awal musim tanam dimulai minggu kedua bulan o'ember, besarnya nilai debit kebutuhan air yang maksimal yaitu 8,2 m-1dtk. (ada 0abel Alternati# 333 untuk kebutuhan air diketahui untuk golongan daerah A awal musim tanam dimulai pada minggu pertama bulan o'ember, golongan daerah awal musim tanam dimulai pada minggu kedua bulan o'ember, dan golongan daerah % awal musim tanam dimulai minggu pertama bulan Desember, besarnya nilai debit kebutuhan air yang maksimal yaitu 8,4* m-1dtk. Didapatkan nilai debit kebutuhan air irigasi maksimal yang terkecil yaitu 8,2 m-1dtk yang berman#aat untuk menjadi bahan acuan dalam menentukan besarnya dimensi saluran yang diperlukan dalam perencanaan lebih lanjut.
Teknik Sipil A Page 22
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis kebutuhan air irigasi pada Daerah 3rigasi endung Mrican dapat diambil kesimpulan bahwa besarnya debit kebutuhan air irigasi untuk Daerah 3rigasi endung Mrican yang berdasarkan pada tabel!tabel Alternati# 3, 33, dan 333 kebutuhan air irigasi dengan masing!masing nilai yaitu 8,7* m-1dtk@ 8,2 m-1dtk@ dan 8,4* m-1dtk untuk nilai debit yang maksimal. Dari beberapa hasil alternati# debit kebutuhan, terdapat nilai debit kebutuhan air maksimal yang terkecil yaitu 8,2 m-1dtk. Adapun man#aat dari debit kebutuhan air maksimal yang terkecil yaitu sebesar 8,2 m-1dtk adalah berguna sebagai bahan acuan dalam menentukan panjang dan lebarnya serta kedalaman dimensi saluran yang diperlukan dalam perencanaan dan pembangunan sistem jaringan irigasi.
Da?ta Pustaka (0. 0atareka (aradya, 88, Haporan (ekerjaan S3D Jaringan 3rigasi D.3 Mrican di )abupaten antul (royek 3rigasi Andalan D.3.?, Haporan Desain endung Mrican, ?ogyakarta. :aI, Gainullah., 888, Haporan 0ugas Akhir, Analisis 3mbangan Air pada Hahan (antai di Daerah 3rigasi endung (ekik Jamal, /n'ersitas Muhammadiyah ?ogyakarta, ?ogyakarta. Muhyidin, Endin., 888, Haporan 0ugas Akhir, (erencanaan )ebutuhan Air 3rigasi untuk 0anaman (adi dan (alawija pada Daerah 3rigasi (ekik Jamal, /ni'ersitas Muhammadiyah ?ogyakarta, ?ogyakarta. 6ahayuningsih, Setyawati., 88*, Haporan 0ugas Akhir, (erbandingan 3rigasi Air )ontinyu dengan Air 3rigasi >olongan di Daerah 3rigasi Ser ayu kabupaten Daerah 0ingkat 33 anyumas, /n'ersitas Muhammadiyah ?ogyakarta, ?ogyakarta. Teknik Sipil A Page 23
STATISTIKA DAN PROBABILITAS +iyono, Agung., 888, %atatan )uliah (engembangan Sumber Daya Air, Departemen 0eknik Sipil 30, andung.
LA*PIRAN
0AEH * Teknik Sipil A Page 24
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
0AEH
0AEH -
Teknik Sipil A Page 25
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
0AEH
Teknik Sipil A Page 26
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
>AMA6 *
Teknik Sipil A Page 2"
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Bagian II Dalam Bidang Ilmu *ana%emen Teknik Sipil.
P'N+AR45 4PA59 K'*A*P4AN DAN P'N+ALA*AN K'RJA T'R5ADAP KIN'RJA P'K'RJA P'LAKSANAAN B'K'STIN+ PADA P'K'RJAAN B'TON
$bstrack Penelitian ini menganalisa pengaruh upah) kemampuan ker$a dan pengalaman ker$a terhadap kiner$a peker$a pelaksanaan peker$aan ekesting. populasi dari penelitian ini adalah peker$a #ang sedang melaksanakan pro#ek pemangunan perumahan greenwood golf. pondok liming indah kota malang. teknik pengamilan sampel #ang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling $enuh #aitu seluruh peker$a pada seuah pro#ek pemangunan #ang sedang erlangsung dengan $umlah :; orang. analisis data #ang digunakan dalam penelitian menggunakan regresi erganda. hasil penelitian menun$ukkan ahwa upah) kemampuan ker$a dan pengalaman ker$a mempun#ai pengaruh #ang signifikan terhadap kiner$a pelaksanaan peker$aan ekisting. Da#a prediksi dari model regresi 06) artin#a) upah) kemampuan ker$a) dan pengalaman ker$a mempun#ai kontriusi terhadap kiner$a peker$aan pelaksanaan peker$aan ekisting seesar =-.*>) sedangkan sisan#a -=.+> dipengaruhi oleh variale lain di luar model. Mana$emen pelaksanaan pro#ek konstruksi perlu memperhatikan upah maka kiner$a peker$aann#a $uga akan meningkat. 2ntuk menamah kemampuan dans pengalaman ker$a hendakn#a peker$a diikutkan pada pelatihan pemuatan ekisting agar isa memuat ekisting #ang kuat) tidak ocor) mudah diongkar) serta tepat ukurann#a dan memiliki nilai ekonomi tinggi dengan waste ekisting #ang minimal.
Teknik Sipil A Page 2#
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
Pendahuluan (erkembangan konstruksi beton di 3ndonesia mengalami banyak kemajuan dari segi kuantitas. hal ini dapat dilihat dari banyaknya bangunan yang menggunakan beton konstruksi dari daerah hingga ke daerah pedesaan seperti bangunan tempat ibadah, perkantoran, ruko, sekolah, dsb. namun dilihat dari segu kualitas. mutu beton yang dibuat dalam skala kecil terutama di daerah masih jauh dari yang diharapkan karena dilaksanakan dengan sangat kon'ensional oleh para pekerja konstiksi yang kurang terampil dan kurang mehami cara pelaksanaan pengerjaan beton terutama pelaksanaan pembuatan bekisting. pengerjaannya kurang sempurna dan tidak kuat sehingga ketika dicor banyak yang melendut, berubah bentuk, bocor bahkan sampai jebol. akibatnya dari lemahnya bekisting maka pemadatan pun dilaksanakan dengan asal asalan karena khawatir bekistingnya rusak hal ini akan berpengaruh pada tingkat kepadatan beton. permasalahan lain timbul setelah bekisting dibongkar maka harus dilakukan perbaikan beton seperti memahat bagian bagian yang lendut dan menambal beton yang keropos. padahal mutu beton tambalan tidaklah sama dengan beton monolit. ekisting dalam pekerjaan konstruksi beton artinya acuan, wadah atau cetakan "#ormwork$ ber#ungsu untuk menampung baja tulangan dan beton basah yang akan dicor sesuai dengan bentuk yang diharapkan dan menjaga hingga prosespengerasannya. bekisting terdiri dari bidang kontak yang langsung menempel beton "papan kayu, multiplek, plat baja atau bahan lain$ dan balok balok pembagi maupun balik pendukungnya "sagel1>ideon *;;-$. pengerjaan bekisting memerlukan perencanaan yang matang karena ketika dilaksanakan pengecoran dengan kecepatan menanjak tinggi maka gaya horiIontal yang bekerja sangat besar terutama pada bagian bawah yaitu sebesar tinggi cor dikali berat jenis beton basah, yang apabila tidak diantisipasi dengan bekisting yang memadai bisa terjadi kegagalan pengecoran karena bekistingnya jebol. Sumber daya merupakan #aktor penentu dalam keberhasilan suatu proyek konstruksi, sumber daya yang berpengaruh dalam proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method. sumber daya manusia adalah salah satu #aktor yang sangat berpengaruh dalam sebuah pekerjaan, termasuk pekerjaan konstruksi. sebuah pekerjaan sekecil apapun apabila tidak didukung dengan sumber daya manusia yang bagus dalam hal kualitas dan produkti'itas, tidak akan memberikan hasil yang maksimal dan memuaskan dalam sebuah Teknik Sipil A Page 2$
STATISTIKA DAN PROBABILITAS proyek . bahkan, akibat penggunaan sumber daya manusia yang kurang tepat bisa mengakibatkan sebuah kerugian besar pada proyek konstruksi. Dalam upaya untuk mengatur atau memanajemenkan penggunaan sumber daya manusia agar realities, maka kontraktor harus mengetahui tingkat kinerja masing masing. hal tersebut sangat diperlukan untuk memantau dan memetakan apa yang akan terjadi pada sebuah proyek akibat penggunaan dan peman#aatan tenaga kerja. kurang diperhatikannya kinerja tenaga kerja pada suatu proyek pada suatu proyek konstruksi dapat menghambat pekerjaan konstruksi itu sendiri. Menurut Mangkuprawira "887$ kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam mekansanakan tugas dibangdingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau criteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. dalam pelaksanaan di lapangan hal tersebut bisa terkadang bisa terjadi dikarenakan tenaga kerja yang kurang e#ekti# didalam pekerjaannya. contoh tindakan yang menyebabkan pekerjaan yang kurang ekekti# tersebut antara lain menganggur, mengobrol, makan, merokok, istirahat, yang kesemuanya itu dilaksanakan pada saat jam kerja. #aktor yang mempengaruhi kinerja pelaksanaan pekerjaan bekisting antara lain upah yang diterima pekerja, pengalaman kerja dan kemampuan kerja. Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting, sebab dengan tidak adanya tenaga kerja1 karyawan yang pro#essional1 kompetiti#, perusahaan tidak dapat melakukan akti'itasnya secara maksimal meskipun semua peralatan modern yang diperlukan telah tersedia. melihat sangat pentingnya peranan tenaga kerja 1karyawan sebagai sumberdaya manusia dalam produksi sehingga diharapkan karyawan akan dapat bekerja lebih produkti# dan pro#essional dengan didorong oleh rasa aman dalam melakukan segala akti'itasnya, untuk itu perlu diperhatikan ketentuan ketentuan yang berkenaan denga keberadaan sumber daya manusia yang sebagai pekerja dalam perusahaan yang sedikit banyak menentukan tercapai tidaknya tujuan perusahaan. ertitik tolak dari karyawan sebagai sumber daya manusia itulah, maka perusahaan perlu mengetahui bahwa tenaga kerja memerlukan penghargaan serta diakui keberadaannya, juga prestasi )erja yang mereka ciptakan dan harga diri yang mereka miliki karena sumber daya manusia bukan mesin yang siap pakai. Salah satu cara memberikan penghargaan terhadap prestasi kerja karyawan yaitu dengan melalui upah. /pah merupakan masalah yang menarik dan penting bagi perusahaan, karena upah mempunyai pengaruh yang sangat besar Teknik Sipil A Page 3%
STATISTIKA DAN PROBABILITAS terhadap pekerja. Apabila upah yang diberikan maka karyawan akan tetap bekerja dan lebih giat dalam bekerja. )emampuan
kerja
mampu
meningkatkan kinerja
pekerja. "Martoyo,
*;;$
mengungkapkan bahwa pada suatu lingkungan organisasi atau perusahaan adalah sebuah masyarakat tersendiri dengan karakteristik!karateristik yang berbeda!beda. )aryawan disini tidak berdiri sendiri, sebab berada dan memiliki hubungan serta keterikatan satu sama lain. amun antar masing!masing indi'idu memiliki sikap, karakteristik, kepribadian yang berlainan. Demikian halnya dalam segi kemampuan , bahwa semua karyawan mempunyai kekuatan dan kelemahan, yang membuatnya relati'e unggul dibandingkan karyawan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Menurut
">ibson,
*;5$,
kemampuan
menunjukkan
potensi
orang
untuk
melaksanakan tugas atau pekerjaan. )emampuan berhubungan erat dengan kemampuan #isik dan mental yang dimiliki orang untuk melaksanakan pekerjaan. )emampuan "ailit#$ menurut 6obbins "*;;4$, sebagai kapasitas indi'idu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Ditambahkan pula bahwa keseluruhan kemampuan dari seseorang indi'idu pada hakekatnya tersusun dari dua yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan #isik. )emampuan intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan secara mental. )emampuan #isik merupakan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas yang menuntut stamina, kecekatan dan kekuatan #isik. Disamping itu, "olman etal , *;;;$ juga menyatakan bahwa kemampuan indi'idu untuk menjadi lebih bernilai, terkendali, dan lebih e#ekti# harus dengan dukungan pelatihan, pengalaman, dan peluang untuk berpartisipasi dalam proses perubahan organisasi sehingga seorang karyawan akan jauh lebih kuat untuk masa yang akan dating. egitupun dengan pendapat Deierlein dan ob "*;;4" bahwa untuk mengetahui kemampuan seorang karyawan dilakukan dengan suatu pengujian pra pekerjaan, dimana salah satu segi pengujian tersebut adalah dengan pelatihan dan pengalaman yang pernah diikuti. "Dessler, >. *;;4$ mengatakan bahwa pendidikan dan pengalaman kerja merupakan langkah awal untuk melihat kemampuan seseorang. Senada dengan pendapat di atas, "Du##y, *;;4$ juga menyatakan bahwa dalm segi pelatihan dan teknik pembelajaran yang berbasis pada pengalaman dapat digunakan membantu orang!orang untuk mengetahui kemampuannya.
)emampuan
seseorang
dalam
melakukan
memberikan suatu gambaran mengenai kerja "+eich, *;;7$. Teknik Sipil A Page 31
suatu
pekerjaan,
dapat
STATISTIKA DAN PROBABILITAS Selain upah dan kemampuan, pengalaman kerja dapat meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan. (engalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan pertambahan perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan #ormal maupun non #ormal atau bias diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi. Suatu pembelajaran juga mencakup perubahan yang relati# tepat dari perilaku yang diakibatkan pengalaman, pemahaman, dan praktek ")noers = :aditono, *;;;$. (engalaman kerja seseorang menunjukkan jenis!jenis pekerjaan yang pernah dilakukan seseorang dan memberikan peluang yang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. semakin terampil melakukan pekerjaan dan semakin sempurna pola berpikir dan sikap dalam bertindak untuk untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan "abriyani puspaningsih, 88$. johnstone et al. "88$ menemukan sebuah studi yang memberikan buktu bahwa pekerjaan berpengalaman bekerja lebih baik karena mereka memiliki dasar pengetahuan yang lebih besar untuk menarik dari dan lebih mahir mengorganisir pengetahuan mereka. keunggulan tersebut berman#aat bagi pengembangan keahlian. berbagai macam pengalaman yang dimiliki indi'idu akan mempengaruhi pelaksanaan suatu tugas. oleh karena itu, pengalaman kerja seseorang akan meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan.
Teknik Sipil A Page 32
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
*'TOD' P'N'LITIAN Populasi dan Sampel Penelitian. (opulasi dalam penelitian ini adalah pekerja pada sebuah proyek pembangunan yang sedang berlangsung, pada proyek pembangunan perumahan greenwood gol# jl. greenwood gol# utama kota araya, pondok blimbing indah kota malang. selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Menurut sugiyono "8*8$ teknik sampling jenuh1sensus adalah teknik penentuan sample bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu seluruh pekerja pada sebuah proyek pembangungan perumahan greenwood gol# kota malang yang berjumlah -7 orang. Definisi 8perasional ?ariael De#enisi operasional 'ariable merupakan unsure penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur 'ariable yang berisikan indicator yang memungkinkan peneliti mengumpulkan data yang rele'an untuk 'ariable tersebut. Adapun 'ariable dalam penelitian adalah. *. /pah /pah adalah balas jasa yang berupa uang atau balas jasa uang lain diberikan oleh lembaga atau organisasi perusahaan kepada pekerja karena prestasinya. indicator untuk mengukur upah adalah & a. upah yang diterima tepat waktu b. upah yang diterima sesuai dengan lama kerja c. upah yang diterima dapat memenuhi kebutuhan sehari hari . )emampuan kerja )emampuan kerja adalah keberhasilan seseorang atas tugas tugas yang dilaksanakan. indicator untuk mengukur kemampuan kerja adalah a. mampu mengerjakan sesuai dengan gambar kerja b. memahami cara memilih bahan yang baik untuk pekerjaan c. mampu mengerjakan sesuai dengan bahan yang akan dipakai d. mampu menggunakan perlatan untuk menyelesaikan pekerjaan
-. (engalaman kerja (engalaman kerja merupakan tingkat pemahaman seseorang atas pekerjaan yang diembannya. indicator untuk mengukut pengalaman kerja adalah Teknik Sipil A Page 33
STATISTIKA DAN PROBABILITAS a. semakin lama masa kerja pelaksanaan pekerjaan bekisting, semakin baik hasil yang didapat b. semakin sering melakukan pekerjaan bekisting, semakin banyak pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan bekisting c. semakin sering melakukan pekerjaan bekisting, semakin banyak wawasan tentang pekerjaan bekisting d. semakin sering melakukan
pekerjaan
bekisting,
semakin
mengetahui
permasalahan perkerjaan bekisting . )inerja Suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam pekerjaannya menurut kreteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan tertentu. indicator kinerja yaitu a. pekerjaan yang saya selesaikan sudah sesuai dengan pengawas 1mandor b. menyelesaikan pekerjaan tepat waktu c. memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan
%eknik &nalisis Data Statistic yang digunakan untuk menganalisis pengaruh 'ariable upah " *$, kemampuan kerja "$, dan pengalaman kerja " -$, terhadap kinerja pekerja pelaksanaan Teknik Sipil A Page 34
STATISTIKA DAN PROBABILITAS pekerjaan bekisting "?$ digunakan regresi linier berganda. model persamaan dalam penelitian ini ")riswanto, 887$ adalah &
dimana & B )inerja (ekerja B )onstanta B bilangan koe#isien B upah B kemampuan kerja B pengalaman kerja B disturbance error
Pengu$uan @ipotesis (engujian atas hipotesis yang ingin membuktikan pengaruh 'ariable upah "*$, kemampuan kerja "$, dan pengalaman kerja "-$ terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekesting "?$. digunakan uji t, yang dihasilkan dari model regresi berganda. criteria hipotesis yang diajukan dapa diterima atau ditolak apabila tara# signi#ikan sig. t K2, maka 'ariable independen secara parsial berpengaruh terhadap dependen.
Teknik Sipil A Page 35
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
P'*BA5ASAN 0abel berikut adalah hasil perhitungan dari uji regresi berganda dengan bantuan statistical package #or social science "S(SS$ *2.8 #or windows
TAB'L "0 6ekapitulasi :asil Analisis 6egresi erganda
@aiable
B
Sig t
Ket
)onstanta
*,82*
/pah
8,42;
,*25
8,8-5
Sig
)emampuan
8,784
-,75
8,88*
Sig
8,5*
,*8
8,88
Sig
kerja (engalaman kerja
a B 2 6 SLuare B 8,-4* # hitung B 4,8 sig. # B 8,88 Sumber & Data (rimer, 8**
erdasarkan tabel * dapat dijelaskan bahwa uji # dalam penelitian ini digunakan untuk menguji ketepatan atau keberartian model penelitian. erdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa nilai # dalam penelitian ini sebesar 4,8 dengan nilai probabilitas sebesar 8,88 dan signi#ikan pada alpha "a$ sebesar 2 "8,82$. hal ini mempunyai makna bahwa upah, kemampuan kerja, dan pengalaman kerja mempunyai pengaruh signi#ikan terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting. Daya prediksi dari model regresi "6!sLuare$ yang dibentuk dalam pengujian ini memiliki nilai -4.*, artinya upah, kemampuan kerja, dan pengalaman kerja mempunyai kontribusi terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting sebesar -4,*, sedangkan sisanya 4-,; dipengaruhi oleh 'ariabel lain di luar model. erdasarkan hasil penelitian, diperoleh bentuk model persamaan sebagai berikut & Teknik Sipil A Page 36
STATISTIKA DAN PROBABILITAS ? B *,82* C 8,42; * C 8,784 C 8,5* esarnya nilai konstanta sebesar *,82* dan pengaruh ini arahnya positi#. mempunyai makna bahwa apabila 'ariable upah, kemampuan dan pengalaman kerja sama dengan nol, maka besarnya kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting *,82*. esarnya nilai koe#isien upahnya sebesar 42,; dan pengaruh ini arahnya positi#. hal ini mempunyai makna bahwa apabila upah yang diterima tepat waktu, upah yang diterima sesuai dengan lama kerja dan upah yang diterima dapat memenuhi kebutuhan sehari hari, maka akan meningkatkan pekerja pelaksanaan bekisting sebesar 42,;. esarnya koe#isien kemampuan kerja sebesar 78,4 dan pengaruh ini arahnya positi#. hal ini mempunyai makna bahwa apabila pekerja mampu mengerjakan sesuai dengan gambar kerja, memahami cara memilih bahan yang baik untuk pekerjaan, mampu mengerjakan sesuai dengan bahan yang akan dipakai dan mampu menggunakan peralatan untuk menyelesaikan pekerjaan, maka akan meningkatkan kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting sebesar 78,4. esarnya koe#isien pengalaman kerja sebesar 5,* dan pengaruh ini arahnya positi#. hal ini mempunyai makna apabila semakin meningkat pengalaman kerja pelaksanaan pekerjaan bekisting, maka akan meningkatkan kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting sebesar 5,* Pengu$ian @ipotesis Seperti tampak pada 0abel * diperoleh nilai hitung untuk 'ariable upah sebesar ,*25 dengan probabilitas sebesar 8,8-5. nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari signi#ikan statistic pada a B 2, sehingga menolak :8 yang artinya bahwa upah berpengaruh signi#ikan terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting. ilai hitung untuk 'ariable kemampuan kerja sebesar -,75 dengan probabilitas sebesar 8,88*. nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari signi#ikan pada aB2, sehingga menolak :8 yang artinya bahwa kemampuan kerja berpengaruh signi#ikan terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting. ilai hitung untuk 'ariable kemampuan kerja sebesar ,*8 dengan probabilitas sebesar 8,88*. nilai probabilitas tersebut lebih kecil dari signi#ikan pada aB2, sehingga
Teknik Sipil A Page 3"
STATISTIKA DAN PROBABILITAS menolak :8 yang artinya bahwa kemampuan kerja berpengaruh signi#ikan terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting.
P'*BA5ASAN erdasarkan hasil kajian empiris, ditemukan bukti bahwa upah mempunyai pengaruh yang signi#ikan terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting. ekisting atau papan cetak dalam proses pembuatan konstruksi beton bertulang termasuk komponen yang menelan biaya yang cukup besar disamping
komponen yang lain yaitu pembesian dan
pengecoran. bekisting merupakan alat bantu, bukan material pokok dalam pembuatan konstruksi beton bertulang itu sendiri. erbeda debgan besi dan beton yang tertinggal, setelah beton mengeras maka bekisting akan dibongkar dan dipindahkan ke tempat lain. ongkaran bekisting dapat dapat digunakan untuk pembuatan bekisting lagi, untuk pembuatan pla#on, atap, daun pintu, bangunan sementara seperyti pagar, atau barak kerja. (eman#aatan terakhir dari sisa!sisa bongkaran bekisting adalah untuk kayu bakar. Secara sepintas sederhana dan mudah, sehingga dalam praktek di lapangan sering kali hal ini kurang mendapat perhatian, bahkan dalam pelaksanaannya diserahkan begitu saja kepada para mandor dan kerjakan oleh tukang dan dibantu oleh pekerja, yang secara teknis maupun ekonomis kurang menguasai perhitungan. Mereka tinggal memesan saja bahan! bahan yang diperlukan menurut kebiasaan yang sering dilakukan selama ini, namaun di sisi lain hasil yang didapat kadang melendut di sana sini, bocor, bahkan lebih tragis lagi ketika ada bekisting yang jebol atau runtuh ketika pengecoran sedang berlangsung. )ajian dari segi teknis dalam penentuan bahan yang cocok untuk pembuatan bekisting belum tentu cocok kalau dilihat dari segi ekonomisnya, demikian pula sebaliknya. contohnya penggunaan triplek tabel * mm oleh kontraktor A untuk pengecoran pelat lantai. dari segi teknik triplek ini mudah dikerjakan, rata, dan sudah memenuhi syarat, harganya pun relati'e murah sekitar 6p *8.888,88 per lembar untuk ukuran * cm cm. "sekitar - m$, namun setelah dipakai mengecor kali pada lantai pertama dan lantai ke dua, triplek tersebut rusak ketika dibongkar, karena air semennya masuk pori pori yang menyebabkan hilangnya
Teknik Sipil A Page 3#
STATISTIKA DAN PROBABILITAS daya rekat lem pada triplek serta menambah lekatnya beton dengan triplek serta menambah lekatnya beton dengan triplek sehingga kesulitan ketika membuka1 membongkar bekisting. /ntuk pengecoran lantai berikutnya kontraktor tersebut harus membeli triplek baru lagi, karena triplek mala dinyatakan sudah tidak memenuhi syarat oleh konsultan pengawas. kalau dihitung biayanya maka per m bekisting tersebut menghabiskan 6p *8.888,88 dibagi - m dan dibagi lagi kali pemakaian B 6p 8.888,88 1 m. di lain pihak kontraktor menggunakan plywood setebal *2 mm yang permukannya dilapisi #ilm "#ilm #aced plywood$, suatu bahan yang membuat permukan plypwood rapat dan licin sehingga beton tidak mudah lekat, dengan harga lebih mahal yaitu 6p *8.888,88 per lembar sedangkan luasnya sama dengan triplek tadi "sekitar - m$. setelah dipakai untuk pengecoran, ternyata #ilm #ace plywood bisa digunakan untuk pengecoran sampai 7. ini berarti kontraktor menghabiskan biaya 6( *8.888,88 dibagi - m dibagi dengan 7 pemakaian B 6p *8.888 1 m, lebih murah. erdasarkan
ilustrasi
tersebut,
pelaksanaan
pekerjaan
bekisting
dibutuhkan
kemampuan yang dimiliki semua indi'idu yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan bekisting, dimana kemampuan pekerja sangat ditentukan oleh kemampuan mengerjakan sesuai dengan gambar kerja, memahami cara memilih bahan yang baik untuk pekerjaan, mampu mengerjakan sesuai dengan bahan yang akan dipakai dan dapat menggunakan peralatan tangan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. (engalaman kerja mempunyai pengaruh yang signi#ikan terhadap kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting. bekisting untuk pengecoran beton dipersyaratkan & *. )uat secara konstruksi dalam menahan berat sendiri bekisting, berat beton segar dan tulangan serta beban hidup pekerja dan peralatan. . Mudah dipasang dan dibongkar, karena bekisting hanyalah konstruksi sementara sehingga harus diupayakan sesederhana mungkin. -. 0idak bocor, agar air semen tidak keluar melalui celah celah papan yang mengakibatkan beton keropos. . 0erbuat dari bahan kedap air, agar air semen tidak masuk ke pori pori bekisting yang berakibat beton melekat dengan bekisting sehingga sulit untuk membukanya dan menyebabkan kerusakan pada papan bekisting.
K'SI*P4LAN DAN SARAN 'esimpulan Teknik Sipil A Page 3$
STATISTIKA DAN PROBABILITAS erdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut & *. /pah mempunyai pengaruh yang signi#ikan terhadap kinerja pelaksanaan pekerjaan bekisting pada proyek perumahan greenwood gold di kota malang dengan nilai koe#isien sebesar 42,;, artinya apabila upah yang diberikan kepada pekerja dinaikan maka akan meningkatkan kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting pada proyek perumahan greengwood gol# di kota malang sebesar 4,;1 . )emampuan kerja mempunyai pengaruh yang signi#ikan terhadap kinerja pelaksanaan pekerjaan bekisting pada proyek perumahan greenwood gol# di kota malang dengan nilai koe#isien sebesar 78.4, artinya apabila kemampuan pekerja dinaikkan maka akan meningkatkan kinerja pekerja pelaksanaan pekerjaan bekisting pada proyek perumahan greenwood gol# di kota malang sebesar 78.4.N -. (engalaman kerja mempunyai pengaruh yang signi#ikan terhadap kinerja pelaksanaan pekerjaan bekisting pada prouek perumahan greenwood gol# di kota malang dengan nilai koe#isien sebesar 5.*, artinya apabila pengalaman pekerja dinaikkan maka akan meningkatkan kinerja pelaksanaan pekerjaan bekisting pada proyek perumahan greenwood gol# di kota malang sebesar 5.*1 Saran erdasarkan kesimpulan tersebut, maka saran dan implikasi penelitian ini adalah *. Manajemen pelaksanaan proyek konstruksi perlu memperhatikan upah yang harus dibayarkan kepada pekerja, hal ini karena dengan upah mampu membangkitkan semangat kerja, yang berdampak pada peningkatan kerja. . >una mengingkatkan kemampuan dan pengalaman kerja, manajemen pelaksanaan proyek konstuksi perlu mengikutkan pekerjanya untuk mengikuti pelatihan, dengan mengikuti pelatihan diharapkan dapat menguasai prinsip dasar bekisting, proses kontrol posisi dan alignment bekisting, dengan mengikuti pelatihan diharapkanj dapat menguasai prinsip bekisting, dengan memperhatikan kualitas, proses control posisi dan alignment bekisting, dengan mepehatikan kualitas, keselamatan analisa dalam rangka pemilihan jenis bekisting sesuai kondisi dilapangan, dan nilai ekonomisnya, peralatan penunjang proses pembuatan bekisting untuk mengurangi waste bekisting. -. esarnya nilai 6 sLuare "6 $ sebesar -4,* artinya 'ariable upah, kemampuan kerja, dan pengalaman kerja memberikan konstribusi terhadap kinerja pelaksanaan pekerjaan bekisting sebesar -4,*, sedangkan sisanya 4-,; dipengaruhi oleh #aktor Teknik Sipil A Page 4%
STATISTIKA DAN PROBABILITAS atau 'ariable lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. :al ini dapat dijadikan sebagai dasar bagi peneliti yang akan datang untuk menambah 'ariable penelitian, seperti sarana dan prasarana, gaya kepemimpinan mandor dalam dalam kepemimpinan pekerjaan bekisting.
DA6TAR P4STAKA
httpekayasasipil0ub0a=0id 6ile /"8 : 18$ : " : PB0pd? )))0 Slideshae0netDeb!a'lluisaatugas : pape : statika Teknik Sipil A Page 41