Psicoeducacion del trastorno bipolarDescripción completa
Generación de Ondas Spwm Con Arduino
Trabajo sobre el trastorno afectivo bipolar y diferentes intervenciones.
jj
bipolar
:)
transistor unipolar makalahFull description
Memoria de cálculo estructural de anuncio unipolar
Descripción completa
Descripción: Sobre diodo Bioplar , en la ingenieria eñlectrica
gangguan bipolarDeskripsi lengkap
begini nih askep yang benarDeskripsi lengkap
Nama : Aristiar Margi Rahayu Kelas : 2 D4 SPE A NRP : 3210161022 3210161022 LAPORAN ELEKTRONIKA DAYA
I.
Judul : SPWM Bipolar dan SPWM Unipolar Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar SPWM Bipolar dan Unipolar 2. Mahasiswa mampu menganalisa dan menyimpulkan hasil simulasi Gambar Rangkaian dan Data :
II.
III.
SPWM BIPOLAR
Gambar Vout
Vout RmS
RMS Value
THD
THD VALUE
Gambar Spektrum Harmonisa
SPWM UNIPOLAR
Gambar rangkaian
Gelombang Vout
Vout rms
THD
IV.
Gambar Spektrum Harmonisa
Analisa : Pada simulasi kali ini yaitu tentang SPWM bipolar dan SPWM unipolar. Inverter adalah sebuah converter yang merubah system tegangan dari DC menjadi tegangan AC dengan nilai tegangan dan frekuensi sesuai dengan kebutuhan. Bentuk gelombang tegangan output dari sebuah inverter yang ideal adalah gelombang sinusoidal namun biasanya gelombang yang dihasilkan tidak berupa gelombang sinusoidal yang sempurna dan memiliki kandungan harmonik. Untuk mengurangi kandungan harmonik pada inverter dilakukan dengan Teknik switching. Sinusoidal PWM merupakan Teknik PWM yang dilakukan dengan cara mengkomparasi s inyal sinus dan sinyal segitiga. Sinyal segitiga sendiri berfungsi sebagai si nyal karier yang frekuensinya bias diatur sesuai kebutuhan. Sinyal Unipolar SPWM dibentuk dari perbandingan antara dua buah sinyal referensi yang berbeda fase sebesar 180 derajat dengan sebuah sinyal pembawa. Sinyal pembawanya merupakan sinyal segitiga yang frekuensinya dipertahankan tetap. Perbandingan antara amplitude sinyal referensi dengan sinyal sinyal pembawa disebut indeks modulasi tegangan. Sedangkan perbandingan antara frekuensi sinyal referensi dengan frekuensi sinyal pembawa disebut indeks modulasi frekuensi. Dalam simulasi ini, sinyal SPWM dapat dibentuk dengan menggunakan komparator sebagai pembanding antara sinyal referensi dan sinyal pembawa seperti ditunjukkan pada gambar rangkaian. Pada gambar tersebut, sinyal Vref dalam bentuk sinus dengan fase 0, sinyal Vref dalam bentuk sinus dengan fase 180 derajat, dan sinyal Vcarier sebagai
sinyal pembawa. Hanya terdapat satu sinyal untuk setiap keluaran komparatoe sehingga akan dihasilkan dua buah sinyal SPWM. V.
Kesimpulan Dari simulasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa unipolar SPWM inverter memiliki kualitas yan lebih baik dibandingkan dengan bipolar SPWM inverter karena nilai THD yang lebih kecil dan harmonisa pada unipolar akan muncul dalam waktu lebih lama dari frekuensi switching daripada bipolar. Namun pada pemakaian unipolar SPWM, dibutuhkan biaya yang lebih karena membutuhkan 2 komparator.