MAKALAH ELEKTRONIK DISKRIT
TRANSISTOR UNIPOLAR
DOSEN PEMBIMBING Imnadir M.T
Di Sususn Oleh : Muhammad Risan Rim!un Sina"a Rahmad Hida#a$ Sina"a
AKADEMI TEKHNIK ELEKTRO MEDIK %A%ASAN BINALITA BINA LITA SUDAMA SUDAM A
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Transistor unipolar
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlan!ar pembuatan makalah ini "ntuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ni Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bah#a masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya $leh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pemba!a agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Transistor unipolar ini dapat memberikan man%aat maupun inpirasi terhadap pemba!a
Medan, januari 2016
Kelompok
&
DA&TAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN '.' 'atar (elakang........................................................ ) '.( Tujuan Penulisan.................................................... ) '.) *umusan Masalah.................................................. +
BAB II : PEMBAHASAN
& Sejarah Transistor ................................................... && Pengertian Transistor ............................................. . &/ Transistor Sebagai Saklar ..................................... 0 &) 1ungsi Transistor .................................................... 2 &+ Transistor "nipolar ................................................ & Transistor Sebagai Penguat.................................. & &. 3ara Kerja Transistor "nipolar ........................... /
BAB III : PENUTUP
/ Kesimpulan............................................................... ) / Saran........................................................................... )
Da*$ar Pus$a+a............................................................... +
/
BAB I PENDAHULUAN
'.' La$ar Bela+an"
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari yang disebut elektronik, baik itu elektronik berjenis besar maupun elektronik berjenis ke!il Kita dapat menemukan alat elektronik dimanapun, alat elektronik banyak diman%aatkan pada bidang industri, pendidikan, dan kedokteran Peman%aatan alat elikromik dalam kehidupan sehari-hari sudah berlangsung sejak a#al adanya manusia Di 4aman modern seperti sekarang ini, peman%aatan alat elektronik dalam ilmu pelajar semakin maju (ebarapa alat elektronik tidak bisa langsung digunakan begitu saja, akan tetapi diperlukan penanganan pada ahlinya pada makalah ini kami akan membahas tentang alat elektronik taitu transistor unipolar, semoga makalah ini bisa berman%aat bagi kami khususnya dan bagi semua pemba!a makalah ini
'.( Tu,uan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah 56'6KT*$N7K D7SK*7T8 dan juga untuk menambah #a#asan tentang transistor unipolar Selain itu pula terdapat tujuan lainnya yaitu 9 "ntuk mengetahui sejarah transistor & "ntuk mengetahui pengertian transistor / "ntuk mengetahui transistor sebagai saklar ) "ntuk mengetahui %ungsi transistor + "ntuk mengetahui lebih dalam transistor unipolar "ntuk mengetahui transistor sebagai penguat . "ntuk mengetahui !ara kerja transistor unipolar
)
'.) Rumusan Masalah
(erdasarkan tujuan penulisan diatas, adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah 9 A Apa saja sejarah yang pernah ada mengenai transistor: ( Apa pengertian transistor: 3 Apakah transistor sebagai saklar: D Apakah %ungsis transistor: 6 Apakah transistor unipolar itu: 1 Apakah transistor sebagai penguat: ; (agaimana !ara kerja transistor inipolar:
+
BAB II PEMBAHASAN
(.' Se,arah Transis$-r
Sejarah transistor pada a#alnya di temukan oleh William Sho!kley dan N > P dan transistor jenis N > P > N Dalam rangkaian di%ital, transistor di gunakan sebagai saklar untuk ke!epatan tinggi (eberapa transistor juga dapat di rangkaian sedemikian rupa sehingga ber%ungsi sebagai logi! gate, memory dan komponen lainnya Kebanyakan ahli sejarah mengira bah#a dunia elektronika dimulai ketika Thomas Alpha 6dison menemukan bah#a %ilamen panas meman!arkan elektron ?00/@ "ntuk merealisasi nilai komersial dari penemuan 6dision, 1leming mengembangkan dioda hampa ?=2)@ De%orest menambahkan elektroda ketiga untuk mendapatkan trioda hampa ?=2@ Sampai =+2, tabung hampa mendominasi elektronik mereka digunakan dalam penyearah, penguat, osilator, modulator, dan lain-lainnya Ada beberapa alasan yang menyebabkan berkurangnya penggunaan tabung hampa dimasa sekarang ini Bal ini dapat dilihat dari perbedaannya yang sangat men!olok jika dibandingkan dengan transistor begitu pula dengan kelebihan dan kekurangannya Perbedaan tabung hampa dengan transistor adalah sebagai berikut9 Pada tabung hampa9 Tabung hampa mempunyai %isik besar dan kurang praktis Tabung hampa mempunyai tiga kaki yang terdiri dari Anoda, Katoda, dan Kasa kemudi Tabung hampa banyak terbuat dari ka!a sehingga rangkaian di dalamnya tampak dengan nyata Tabung hampa tidak tahan terhadap gon!angan Memerlukan Tegangan atau energi yang !ukup besar
C
& Pada transistor9 (entuk %isik ke!il dan praktis Transistor mempunyai tiga kaki yan terdirti dari9 (asis, Kolektor, dan 6mitor *angkaian dalam transistor tak kelihatan dari luar karena terbungkus plat atau mika Transistor tahan terhadap gon!angan Transistor hanya membutuhkan tegangan atau energi listrik yang minimum, hanya kira-kira beberapa olt saja Sejak ditemukannya transistor maka terjadilah reolusi di dalam dunia elektronika, karena transistor memiliki keuntungan yang lebih dibanding tabung hampa Namun pada dasarnya, antara tabung hampa dengan transistor hampir sama dengan tabung elektroda atau tabung elektron Persamaan ialah pada kakinya sebagai berikut9 Katoda E 6mitor Anoda E Kolektor Kasa kemudi E (asis
(.( Pen"er$ian Transis$-r
Transistor adalah komponen elektronika terbuat dari alat semikonduktor yang banyak di pakai sebagai penguat, pemotong ?s#it!hing@, stabilisasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi %ungsi lainnya Pengertian Transistor pada alat semikonduktor mempunyai / elektroda ?triode@, yaitu dasar ?basis@, pengumpul ?kolektor@ dan peman!ar ?emitor@
?;ambar @ .
Pada dasarnya transistor juga memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah ber%ungsi sema!am kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya ?(
Transistor Sebagai Saklar maksudnya adalah penggunaan transistor pada salah satu kondisi yaitu saturasi dan !ut o%% Pengertiannya adalah jika ada sebuah transistor berada dalam keadaan saturasi maka transistor tersebut akan seperti saklar tertutup antara !ole!tor dan emiter, sedangkan apabila transistor dalam keadaan !ut o%% transistor tersebut akan berlaku seperti saklar terbuka Pengertian dari 3ut o%% adalah kondisi transistor di mana arus basis sama dengan nol, arus output pada !ole!tor sama dengan nol, sedangkan tegangan pada !ole!tor maksimal atau sama dengan tegangan supply Saturasi adalah kondisi di mana transistor dalam keadaan arus basis adalah maksimal, arus !ole!tor adalah maksimal dan tegangan yang di hasilkan !ole!tor-emitor adalah minimal 0
Apabila terdapat rangkaian transistor sebagai saklar banyak menggunakan jenis transistor NPN, maka ketika basis di beri tegangan tertentu Transistor akan berada dalam kondisi $N, sedangkan besar tegangan pada basis tergantung dari spesi%ikasi transistor itu sendiri Dengan !ara mengatur bias sebuah transistor menjadi jenuh, maka seolah akan di dapat hubungan singkat antara kaki !ole!tor dan emitor
?;ambar &@ Terminal basis akan dengan !epat mengontrol arus yang mengalir dari !ole!tor menuju emitor Arus yang di hasilkan dari tegangan input akan menyebabkan transistor saturasi menjadi saklar tertutup, akibat dari kejadian ini arus akan mengalir dari !ole!tor ke emitor Pada saat kondisi tegangan !ole!tor emitor mendekati 2 olt Sebaliknya jika tegangan transistor sebagai saklar tidak di berikan arus tegangan, maka transistor akan berada dalam kondisi 3ut o%% dan terminal !ole!tor emitor terputus seolah sakalar menjadi terbuka Akibat dari pemutusan ini arus tidak akan mengalir dari !ole!tor menuju emitor Dalam kondisi ini tegangan yang di hasilkan akan maksimal Kalau misalkan transistor di pakai hanya pada dua titik, yaitu titik putus dan titik saturasi, maka transistor akan di pakai sebagai saklar Daya yang di serap oleh dua titik ini sangat ke!il, tetapi dalam keadaan akti% daya yang di serap transistor akan lebih besar Sebab pemakaian yang mana menggunakan arus lebih besar harus di upayakan agar daerah yang di le#ati akti%, sehingga transistor tidak menjadi terlalu panas =
(. &un"si Transis$-r
1ungsi Transistor dalam suatu rangkaian elektronika, terutama dalam sebuah sirkuit atau jalan sebuah rangkaian Se!ara keseluruhan %ungsi transistor hanya sebagai jangkar dalam suatu komponen Transistor merupakan komponen elektronika yang memiliki / kaki,di mana dari masing masing kaki di beri nama dengan basis ?(@, !ole!tor ?3@ dan emitor ?6@ Transistor adalah sebuah alat semikonduktor yang bisa di pakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung tegangan ?s#it!hing@, stabilisasi tegangan, modulasi sinyal dan sebagai %ungsi lainnya Transistor sendiri juga dapat kita jadikan sema!am kran listrik , di mana berdasarkan arus inputnya ?(
(./ Transis$-r Uni0-lar
Transistor unipolar adalah transistor yang memiliki satu sambungan kutub, yang terbagi menjadi dua yaitu 16T ? 1ield 6%%e!t Transistor @ memiliki <16T kanal P dan N, dan M$S16T memilki kanal P dan N 1ungsinya membuat N > 3hanne <16T menjadi sebuah ersi solid > state dari tabung akum, yang juga membentuk sebuah dioda antara grid dan katode Keduanya bekerja di 5depletion mode8, dan juga memilki impedansi input tinggi dan menghantarkan arus listrik diba#ah kontrol tegangan input
?;ambar /@ 16T ?1ield 6%%e!t Transistor @ F Transistror unipolar Terbuat dari bahan semikonduktor, mempunyai kaki yaitu gerbang ?gate@, sumber ?sour!e@, dan !erat ?drain@ 16T terbagi menjadi dua ma!am yaitu 16T Kanal dan 16T Kanal N 16T lebih jauh lagi dibagi menjadi tipe enhan!ement mode dan depletion mode Mode menandakan polaritas dan tegangan gate dibandingkan dengan sour!e saat 16T menghantar listrik Dalam depletion mode, gate adalah negati% dibandingkan sour!e, sedangkan dalam enhan!ement mode gate adalah positi%
(.1 Transis$-r Se!a"ai Pen"ua$
Transistor Sebagai Penguat adalah salah satu %ungsi transistor selain transistor sebagai saklar Pada saat ini penggunaan transistor sebagai penguat sudah banyak di gunakan dalam sebuah perangkat elektronik 3ontohnya adalah Tone 3ontrol, Ampli%ier ?Penguat Akhir@, Pre-Amp dan rangkaian elektronika lainnya Penggunaan transistor ini memang sudah menjadi keharusan dalam komponen elektronika
Transistor sebagai P ?;ambar )@ Transistor merupakan suatu komponen monokristal semi konduktor di mana dalam komponen terdapat dua pertemuan antara P-N Sehingga kita dapat membuat dua rangkaian yaitu P-N-P dan N-P-N Transistor merupakan suatu komponen yang dapat memperbesar leel sinyal keluaran sampai beberapa kali sinyal masukan Sinyal masukan disini dapat berupa sinyal A3 ataupun D3 Prinsip yang di gunakan dalam transistor sebagai penguat adalah arus ke!il pada basis digunakan untuk mengontrol arus yang lebih besar yang diberikan ke Kolektor mele#ati transistor tersebut Dari sini dapat kita lihat bah#a %ungsi dari transistor hanya sebagai penguat ketik arus basis akan berubah Perubahan arus ke!il pada basis mengontrol inilah yang dinamakan dengan perubahan besar pada arus yang mengalir dari kolektor ke emitter Kelebihan dari transistor penguat tidak hanya dapat menguatkan sinyal, tapi transistor ini juga bisa di gunakan sebagai penguat arus, penguat tegangan dan penguat daya (erikut ini gambar yang biasa di gunakan dalam rangkaian transistor khusunya sebagai penguat yang biasa di gunakan dalam rangkaian ampli%ier sedehana &
1ungsi transistor sebagai saklar dengan meman%aatkan daerah penjenuhan ?saturasi@ dan daerah penyumbatan ?!utt-o%%@ Pada saat saturasi nilai resistansi penyambungan kolektor emitter se!ara ideal sama dengan nol atau koklektor terhubung langsung Dan pada saat !ut-o%% nilai resistansi penyambungan kolektor emitter se!ara ideal sama dengan tak terhingga atau terminal kolektor dan emitter terbuka Suatu transistor sebagai penguat dapat bekerja se!ara optimal maka titik penguat dengan transistor harus di tentukan dan juga harus sama dengan yang di tentukan oleh garis beban A3FD3 3ontohnya adalah memiliki titik kerja di daerah !ut-o%%, titik kerja berada di tengah-tengah garis beban dan penguat kelas A( merupakan gabungan antara kelas A dan ( yang bekerja se!ara bergantian dengan tipe transistor PNP dan NPN (.2 3ara Ker,a Transis$-r Uni0-lar
16T ?juga dinamakan transistor unipolar@ hanya menggunakan satu jenis pemba#a muatan ?elektron atau hole, tergantung dari tipe 16T@ Dalam 16T, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion 4one di kedua sisinya ?dibandingkan dengan transistor bipolar di mana daerah (asis memotong arah arus listrik utama@ Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat diubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut
?;ambar+@
/
BAB III PENUTUPAN ).' Kesim0ulan
Transistor unipolar adalah komponen akti% yang menggunakan aliran ele!tron sebagai prinsip kerjanya didalam bahan Sebuah transistor memiliki tiga daerah doped yaitu daerah emitter, daerah basis dan daerah disebut kolektor Transistor ada dua jenis yaitu NPN dan PNP Transistor memiliki dua sambungan9 satu antara emitter dan basis, dan yang lain antara kolektor dan basis Karena itu, sebuah transistor seperti dua buah dioda yang saling bertolak belakang yaitu dioda emitter-basis, atau disingkat dengan emitter dioda dan dioda kolektor-basis, atau disingkat dengan dioda kolektor (agian emitter-basis dari transistor merupakan dioda, maka apabila dioda emitter-basis dibias maju maka kita mengharapkan akan melihat gra%ik arus terhadap tegangan dioda biasa Saat tegangan dioda emitter-basis lebih ke!il dari potensial barriernya, maka arus basis ?7b@ akan ke!il Ketika tegangan dioda melebihi potensial barriernya, arus basis ?7b@ akan naik se!ara !epat ).( Saran
Saran saya pada teman teman setelah memba!a makalah ini yang berjudul Transistor inipolar, Teman > teman dapat mempelajari Transistor yang di bahas dalam makalah ini, Kemudian jika ada salah dalam penulisan, saya atas selaku penulis minta maa% sebesar besarnya
)
DA&TAR PUSTAKA http9FFpratito-4i!hoblogspot!oidF&2)F2Fpengertian-dari-transistor-bipolardanhtml http9FFyhandublogspot!oidF&2&F&Fmakalah-transistorhtml http9FF#aones-sbmblogspot!oidF&2&F&Fmengenal-transistor-bipolar-danhtml
+