PENCUCIAN LINEN KOTOR INFEKSIUS Rumah Sakit Karya Medika I Jl. Imam Bonjol No. 9b Cikarang Barat
Standar Prosedur Operasional
No. Dokumen: 26/03/ 0….. Tanggal terbit:
Revisi: 0
Halaman: 1/1 Ditetapkan: Direktur
1 Oktober 2012
Dr. Yonita SS Nainggolan, MARS Pengertian
Pencucian linen kotor infeksius adalah kegiatan menghilangkan kotoran/noda pada linen infeksius dengan cara khusus.
Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah penularan penyakit melalui linen, dan untuk mencegah petugas tertular penyakit,mencegah terjadinya infeksi nosokomial.
Kebijakan Prosedur
Unit Terkait
A. Persiapan Mesin cuci infeksius. Linen kotor infeksius. Obat-obat pencuci/deterjen. Disinfektan. Air, listrik, dan APD. B. Langkah-langkah Petugas memakai APD lengkap (masker, sarung tangan, celemex, sepatu boot) Timbang linen yang akan dicuci untuk menentukan pemakaian deterjen dan kapasitas mesin. Tidak melakukan pemilahan linen Bila linen terkontaminasi dengan cairan tubuh seperti darah atau tinja, dibuang dulu ke spoel hook lalu masukkan ke dalam kantong kuning dan di ikat. Linen dimasukkan ke dalam mesin cuci bersama dengan kantongnya. Kantong di sobek saja dan ikut di cuci. Tutup mesin cuci segera. Isi mangkok-mangkok deterjen dengan ukuran yang sudah ditentukan. Tekan tombol start dan mesin akan mulai berputar. Setelah 40 menit proses pencucian, mesin akan berhenti. Pintu mesin dibuka, linen dikeluarkan dari mesin cuci sambil di sortir/di periksa nodanya. Bila linen masih bernoda maka dilakukan penyikatan kemudian linen di cuci kembali. Selanjutnya dilakukan pengeringan dengan mesin pengering khusus infeksius. Setelah selesai proses pencucian semua, mesin dibersihkan dan lantai di pel. Mencuci tangan setelah selesai melakukan tindakan. Petugas pencuci linen di laundry.
