standar prosedur penanganan tertusuk jarumDeskripsi lengkap
standar prosedur penanganan tertusuk jarumFull description
spoFull description
hpk nyeriDeskripsi lengkap
HPKDeskripsi lengkap
SJHFUWEHODeskripsi lengkap
SPO Tim Manajemen NyeriDeskripsi lengkap
SPO Assesmen ULANG NyeriDeskripsi lengkap
ppppFull description
Full description
Spo Manajemen Nyeri
nhgfdFull description
Standar prosedur asesmen nyeriDeskripsi lengkap
SPO PENATALAKSANAAN RASA NYERI No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
1/2
00 Ditetapkan tgl. Direktur
Prosedur Tetap
Tanggal Terbit
Ruang Hemodialisa dr. Budi Rahaju, MPH NIP. 19551011 198210 2 001 Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Suatu tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri 1. Untuk menentukan intervensi yang tepat dan cepat sehingga rasa nyeri dapat berkurang atau hilang. 2. Sebagai acuan dalam melakukan tindakan penatalaksanaan nyeri . 3. Agar kegiatan tindakan penatalaksanaan nyeri berjalan dengan dengan efektif, efektif, efisien efisien dan aman aman SK ……. 1.
Persiapan Alat 1.1 Numerical Rating Scale (NRS). (NRS). 1.2 Wong Baker FACES Pain Scale 1.3 Obat analgetik 2. Persiapan Pasien 2.1 Lakukan tindakan dengan 5 S (senyum, salam,sapa,sopan,santun) 2.2 Lakukan perkenalan diri dan identifikasi pasien 2.3 Beritahu tujuan yang akan dilakukan 2.4 Beritahu pasien dan keluarga proserdur tindakan yang akan dilakukan
Prosedur
3.
Persiapan lingkungan 3.1 Jaga privasi pasien 3.2 Ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman
4.
Pelaksanaan 4.1 Cuci tangan dengan 6 langkah yang benar 4.2 Tanyakan mengenai intensitas nyeri yang dirasakan dan dilambangkan dengan angka antara 0 – 0 – 10 10 0
= tidak nyeri
1 – 3 – 3 = nyeri ringan (sedikit menganggu aktivitas seharihari). 4 – 6 – 6 = nyeri sedang (gangguan nyata terhadap aktivitas sehari-hari). 7 – 10 10 = nyeri berat (tidak dapat melakukan aktivitas seharihari).
4.3 Pada pasien yang tidak dapat menggambarkan intensitas nyerinya dengan angka, gunakan asesmen Wong Baker FACES Pain Scale Scale
4.4 Berikan analgesik sesuai dengan anjuran dokter Perawat secara rutin (setiap 4 jam) mengevaluasi tatalaksana
nyeri kepada pasien yang sadar / bangun
Tatalaksana nyeri diberikan pada intensitas nyeri ≥4. Asesmen dilakukan 1 jam setelah tatalaksana nyeri sampai intensitas nyeri ≤ 3
Sebisa mungkin, berikan analgesik melalui jalur yang
paling tidak menimbulkan nyeri Nilai ulang efektifitas pengobatan
Lakukan reposisi, mobilisasi yang dapat ditoleransi oleh pasien Latihan relaksasi, seperti tarik napas dalam, bernapas dengan irama / pola teratur, dan atau meditasi pernapasan yang menenangkan
Distraksi / pengalih perhatian 4.6 Berikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai:
Faktor psikologis yang dapat menjadi penyebab nyeri
Tenenangkan ketakutan pasien
Tatalaksana nyeri
Anjurkan untuk segera melaporkan kepada petugas jika merasa nyeri sebelum rasa nyeri tersebut bertambah parah
5. Mengevaluasi dan dokumentasi perkembangan pasien
5.1 Evaluasi hasil tindakan dan respon pasien 5.2 Catat dalam rekamedik pasien.
6. Merapikan pasien dan membereskan alat 6.1 Rapikan pasien dengan posisi yang nyaman 6.2 Bereskan alat -alat yang tidak digunakan dan cuci yang alat yang akan digunakan lagi 6.3 Cuci tangan setelah tindakan Unit Terkait Referensi