Implan adalah alat kontrasepsi berupa kapsul batang putih
Tu#uan
lentur !ang berisi hormon. $ebagai pedoman ker#a bagi
%ebi#akan
pemasangan implant. $% %epala Puskesmas Nomor
'.
Re(erensi
tentang &uku Panduan Praktik Pela!anan %ontrasepsi ta tahun "01'
).
Prosedur
Petugas * &idan
". 3.
1.
petugas
di
Poli
%&
dalam
Petu Petuga gas s men! men!ia iapk pkan an kass kassa a setr setril il++ saru sarung ng tang tangan an ster steril il++ lampu sorot+ povidon iodin+ plester+ implan set+ implan+ spuit 3 ,,+ lido,ai lido,ain+ n+ alkohol alkohol sab+ sab+ lembar informed consent + dan alat tulis.
2.
Petugas Petugas melakuka melakukan n pemanta pemantapan pan %& Implant Implant dan informed consent.
3.
Petugas melakukan pemeriksaan (isik terhadap pasien
4.
Petugas men#elaskan prosedur pemasangan implan
5.
Petugas melakukan persiapan pemasangan implan
6.
Petugas mempersilakan pasien men,u,i seluruh lengan kiri atas
dengan
sabun
dan
air
!ang
mengalir
serta
membilasn!a. 7.
Petug Petugas as mempe mempersi rsilak lakan an pasie pasien n berba berbarin ring g denga dengan n lenga lengan n !ang
lebih #arang
digunakan digunakan
misaln!a *
lengan kiri/
diletakkan pada pen!angga. 8.
Petugas Petugas
menentu menentukan kan tempat tempat pemasang pemasangan an !ang optimal+ optimal+
,m di atas lipatan siku menggunakan pola dan spidol untuk menandai tempat insisi !ang akan dibuat tempat kapsul !ang akan dipasang. 9.
Petu Petuga gas s
men! men!ia iapk pkan an
temp tempat at
alat alat-a -ala latt
dan
memb membuk uka a
bungkus steril tanpa men!entuh alat-alat di dalamn!a 10. Petugas menentukan dengan hati-hati kemasan steril implan
11. Petugas melakukan tindakan sebelum pemasangan *
a. 2en,u,i
tangan
dengan
sabun
dan
air
mengalir+
mengeringkan dengan tisu lalu pakai sarung tangan steril b. 2embersihkan tempat insisi dengan larutan antiseptik. ,.
2enutup lengan !ang akan dipasang dengan duk steril.
d. 2engisi spuit dengan 3 ml obat anestesi memasukkan #arum tepat di baah kulit pada tempat !ang akan diinsisi kemudin melakukan aspirasi untuk memastikan #arum tidak masuk ke dalam pembuluh darah. 12. Petugas melakukan pemasangan kapsul.
a. 2emegang s,alpel dengan sudut ') 0 + membuat insisi dangkal han!a untuk sekedar menembus kulit. b. 2emegang trokart dengan u#ung !ang ta#am menghadap ke atas. ,. 4da " tanda pada trokar+ tanda 1/ dekat pangkal menun#ukkan batas trokar dimasukkan ke baah kulit sebelum memasukkan setiap kapsul. Tanda "/ dekat u#ung menun#ukkan batas trokar !ang harus tetap di baah kulit setelah memasang setiap kapsul. d. Dengan u#ung !ang ta#am menghadap ke atas dan pendorong di dalamn!a+ masukkan u#ung trokar melalui luka insisi dengan sudut ke,il. e. 2emasukkan trokar perlahan-lahan kearah tanda 1/ dekat pangkal. $aat trokar masuk sampai tanda 1/ ,abut pendorong dari trokar. (. 2emasukkan kapsul pertama ke dalam trokar dan memasukkan kembali pendorong sampai terasa ada tahanan. g. 2emegang pendorong dan tarik tabung trokar kearah luka insisi sampai tanda "/ mun,ul di tepi luka insisi. h. Raba u#ung kapsul dengan #ari untuk memastikan kapsul
sudah keluar seluruhn!a dari trokar. i. 2enggeser trokar sekitar 1) dera#at tanpa mengeluarkan seluruh trokar/+ mengikuti pola !ang terdapat di lengan. #. 2emasang kapsul berikutn!a satu demi satu seperti langkah di atas. k. 2emastikan seluruh kapsul telah terpasang kemudian men,abut trokar. 13. Petugas melakukan tindakan setelah pemasangan kapsul. a. 2enutup tepi insisi dengan band aid atau plester dengan
kasa steril. b. 2engamati klien kurang lebih 1) sampai "0 menit untuk
kemungkinan perdarahan dari luka insisi atau e(ek lain sebelum memulangkan pasien 14. &eri health education H5 / pas,a pemasangan dan terapi *