OLEH: SUMINO 0310060911
Bu!i!a"a U!ang Va Vannamei nnamei (Litopen ( Litopen Udang vannamei (Litopenaeus (Litopenaeus vannamei) vannamei ) merupakan salah satu komoditas budidaya di perairan payau. Sampai saat ini udang vannamei
sudah
menyebar
ke
seluruh
wilayah
Indonesia
dan
dikembangkan oleh para petani dan pemerintah melalui suatu balai penelitian
mengenai
bagaimana
cara
budidaya
tentang
udang
vannamei. Beberapa keunggulan yang dimiliki udang vannamei antara lain responsif terhadap pakan yang diberikan, lebih tahan terhadap serangan penyakit dan lingkungan yang kurang baik.
I!"#!$ !%U# S&!'!# #S*U# *#!SI'!% (S) I. &u+uan !gar embudidaya menerapkan cara pembesaran udang
vannamei yang baik, dan benar serta ramah lingkungan sehingga men+amin keamanan pangan hasil produksi budidaya perikanan. II. Sasaran -asil roduksi budidaya perikanan ter+amin, keamanan pangan dan keramahan lingkungan sehingga mutu komoditas unggul. III. iagram rosedur SP
PERSIAPAN TAMBAK
S /
&gl terbit . #evisi ......
I.
II. III. I1.
&gl
................................................. ............................................
&u+uan $enghasilkan wadah budidaya berupa tambak yang siap #evisi udang .................................................. digunakan untuk budidaya vannamei serta dapat mendukung pertumbuhan danaraf kelangsungan hidup udang vannamei. .............................................. Sasaran &ersedianya .... wadah budidaya berupa tambak yang siap digunakan untuk budidaya udang vannamei. enanggung 0awab Bagian produksi iagram rosedur
S/
%an+utan S / 1. $etode 2er+a !lat cangkul, sabit, ember Bahan kapur, pupuk, kaporit 1I. rosedur 2er+a 1.
Pengeringan Tambak a. Pengeringan dilakukan selama 10 hari atau sampai tanah terlihat retakretak atau bergantung pada musim. b. Pengeringan bertujuan untuk memutus siklus hidup pathogen dengan cara menghambat sistem tranmisinya, menguapkan gas-gas beracun seperti H2S, dan membantu mikroba melakukan penguraian bahan
organik. 2. Pengapuran a. Pengukuran pH dan potensial redoks tanah untuk penentuan dosis pengapuran. b. Pengapuran tahap I 0! dari dosis, dengan cara disebar merata kemudian tanah dibalik "dicangkul sedalam 20 # 2 cm$ . c. Pengapuran tahap II 0! dari dosis disebar merata
%an+utan S / 3.
Pemupukan
a.
b.
Masukkan air ketambak sehingga tambak menjadi macakmacak kemudian dilakukan pemupukan dengan pupuk urea (150 kg/ ha), pupuk kandang (2000 kg/ ha). Pemupukan susulan dilakukan pada saat tambak sudah diisi air dengan ketinggian tertentu, serta melihat kndisi kualitas air.
4. Pengisian air
c.
d.
e.
Pengisian air dilakukan setelah seluruh persiapan dasar tambak telah rampung dan air dimasukkan ke dalam tambak secara bertahap (!0 cm). "etinggian air tersebut dibiarkan dalam tambak selama 2-# minggu sampai kndisi air betul-betul siap ditebari benur udang. $inggi air di petak pembesaran diupa%akan & 1,0 m.
mbar. Pengerngan !an "en#em$ran Tamba%
PENEBARAN BENUR
S 3
&gl terbit . #evisi ......
I.
II. III. I1.
................................................. ............................................
&gl #evisi .................................................. &u+uan $empertahankan kelangsungan hidup dan menekan mortalitas yang ditebar serta mencegah araf benur .............................................. .... dan penyakit yang mungkin terbawa masuknya hama
oleh benur ke dalam tambak. Sasaran &ersebarnya benur udang nila yang sehat dan berkulitas unggul. enanggung+awab bagian produksi #uang %ingkup a. Syarat benur b. aklimatisasi
%an+utan S 3
1. $etode 2er+a !lat !lat pengukur kualitas air, alat tulis Bahan Benur 1I. rosedur 2er+a /. Syarat benur a. $enebar benur yang teru+i bebas penyakit (S4)
%an+utan S 3
2. Aklimatisasi benur a. %emasukkan kantung plastik benur kedalam tambak yang telah dibatasi oleh tali& selang, supaya kantung tidak tersebar. b. 'iarkan kantung benur terapung selam menit atau sampai kantung berkeringat dalam keadaan masih tertutup. c. 'uka kantung benur dan tambah air sedikit demi sedikit. d. (kur salinitas dan suhu di dalam kantung maupun tambak perhatudang apakah perbedaannya sudah kecil. e. Perhatudang tingkah laku benur pada umumnya jika perbedaan suhu dan salinitas air kantung dan tambak sudah tidak terlalu tinggi, maka benur mulai akti) berenang. ). *umpahkan benur dari kantung plastik secara perlahanlahan kedalam tambak. Selanjutnya kantung plastik dibilas dengan air tambak 1-2 kali agar tidak ada benur yang tertinggal.
Gambar. Penebaran ben$r
MANA&EMEN PAKAN
S 5
&gl terbit . #evisi ......
I.
II. III. I1.
................................................. ............................................
&gl &u+uan $emastikan yang diberudang dapat #evisi pakan ..................................................
dikonsumsi dan benur yang dipelihara dapat mencapai araf .............................................. ukuran panen .... yang diinginkan dalam waktu yang ditentukan. Sasaran &ersebarnya pakan secara merata dan pertumbuhan udang dapat tercapai. enanggung 0awab bagian roduksi . $etode ker+a !lat alat tulis, kalkulator, timbangan, +ala, ancho, ember, gayung Bahan pakan, suplemen tambahan, probiotik
%an+utan S 5
1I. rosedur 2er+a a. $enggunakan pakan yang berkualitas. b. enyimpanan pakan harus benar untuk men+aga
kualitas pakan dengan menyediakan gudang pakan tersendiri, kondisi tidak lembab dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. Bagian dasar untuk menumpuk pakan diberi kayu dan penumpukan sak maksimal 6 sak. c. $encegah kurang pakan dan pakan berlebih dengan program pemberian pakan, pengamatan nafsu makan benur udang di ancho dan melakukan sampling pertumbuhan dimulai pada 7 8 9 dan persepuluh hari berikutnya hingga panen. d. $encatat +umlah pemberian pakan.
5 ). %elakukan perhitungan kontrol pertumbuhan untuk menentukan dosis pakan. ' +' 'erat udang sampling umlah udang sampling
' +/ +' II "gram$ # +' I "gram$ * "hari$ ' S
umlah udang yang hidup 100! umlah tebar
' 'iomassa Padat tebar a3al S +' 1.000 ' 4
'iomassa 4
"ambar. emberian pakan
MANA&EMEN KUALITAS AIR
S :
&gl terbit . #evisi ......
I.
................................................. ............................................
&gl #evisi .................................................. Untuk mengetahui nilai parameter
&u+uan araf awal .............................................. kualitas air dari pemeliharaan hingga akhir .... pemeliharaan. II. Sasaran 2ualitas air tetap ter+aga dan apabila ter+adi perubahan kualitas air tidak sesuai normal maka dapat dikendalikan. III. enanggung 0awab bagian pengendalian mutu. I1. #uang lingkup a. ersiapan air b. $onitoring kualitas air c. emeliharaan kualitas air
%an+utan S :
1. $etode 2er+a !lat &ermometer, p- meter, secchi disk , meter, #efraktometer, alat tulis Bahan kaporit, fermentasi, dolomit, super 'B, biosul 1I rosedur 2er+a /. ersiapan !ir a. engisian air pada petak budidaya dan tandon hingga mencapai ketinggian optimal (/,3 8 /,: m) b. Biarkan 3 ;9 hari untuk monitor porositas lahan c. Sterilisasi air dengan kaporit 5 ppm untuk
%an+utan prosedur S : d. emberian fermentasi untuk pemupukan plankton dan memberudang sediaan bakteri pengurai. Bahan dan cara pembuatan fermentasi adalah sebagai berikut untuk tambak / m 3 membutuhkan katul sebanyak : kg, tetes : ltr, ragi 9 sendok makan, samponin /3 g, super 'B 3 liter dan air secukupnya. Semua bahan dicampur rata dan didiamkan serta ditutup rapat (tanpa aerasi) hingga 3 hari hingga berbau seperti tape. e. lankton tumbuh ditandai dengan kecerahan awal antara 9;< cm f. ilakukan pengukuran parameter kualitas air (, suhu, p-, salinitas , kecerahan) g. Bila telah sesuai maka dapat dilakukan penebaran benur
%an+utan prosedur S :
'. M(n)(rng K$a*)a+ Ar a.
b. c.
d.
e.
$onitoring kualitas air dilakukan secara rutin setiap hari (pagi dan sore) $encatat hasil pengukuran kualitas air 2ualitas air yang diukur meliputi o (issolved =ygen > oksigen terlarut), suhu, salinitas, p-, kecerahan. &ransparansi 986 cm pada saat tebar, 39;: cm saat pemeliharaan dan kepadatan plankton / :;/9 sel?ml $encatat perlakuan yang diberudang
%an+utan prosedur S :
3. Pemeliharaan Kualitas Air a. Pengelolaan kualitas air pasca bulan pertama lebih terkonsentrasi pada proses pemeliharaan kecerahan, stabilitas 3arna air, dan menjaga kebersihan dasar tambak b. (ntuk mempertahankan alkalinitas dan menaikkan pH dilakukan pengapuran untuk mempertahankan alkali pengapuran dengan dolomit dengan dosis antara 5-1 ppm antara 5- hari sekali. ika alkali rendah "biasanya pada saat musim hujan$ pengapuran dilakukan setiap hari. (ntuk menaikkan pH dapat digunakan kapur bangunan atau kaptan c. (ntuk menguraudang nitrit, gas H2S dan amoniak yang tinggi dapat
d. e. ). g.
dilakukan dengan 6 Pergantian air atau penambahan air secara bertahap Pemberian Probiotik "0.5-1 ppm$ Sipon 6 membersihkan kotoran dasar tambak %embersihkan buih di permukaan air
"ambar. engukuran kualitas air
PENGEN,ALIAN HAMA ,AN PEN-AKIT
S 9
&gl terbit . #evisi ......
I.
II. III. I1.
................................................. ............................................
&gl &u+uan Sebagai pedoman untuk mengontrol kesehatan #evisi ..................................................
benur agar tidak terserang hama dan penyakit yang akan araf .............................................. menyebabkan.... kematian. Sasaran 2esehatan udang akan ter+aga. enanggung 0awab Bagian pengendali mutu. #uang lingkup a. encegahan penyakit b. engamatan visual c. enanganan
%an+utan S 9 1. $etode 2er+a !lat alat tulis Bahan vitamin 7, biosul, super 'B, ekstrak bawang putih 1I rosedur 2er+a a. $elakukan pengawasan dan pengukuran serta pengaturan kualitas dan kuantitas air tambak secara rutin. b. $elakukan pemeliharaan dan penanganan udang sebaik mungkin, misalnya pada saat sampling harus menggunakan alat dan cara yang sedemikian rupa sehingga tidak membuat udang men+adi stress. c. $emberudang pakan yang tepat dosis, mutu, +enis, dan ukuran pakan. d. $enghindari adanya bahan;bahan yang membuat pencemaran air. e. $engamati kondisi kesehatan udang yang dirasa mencurigakan, melakukan pemeriksaan udang yang sakit lalu lakukan pengobatan dengan +enis obat yang tepat. f. 0ika ada udang yang kedapatan sakitnya sudah parah, maka ambilah udang tersebut dan amankan dari udang;udang sehat lainnya.
PENANGANAN PANEN
S @
&gl terbit . #evisi ......
I.
................................................. ............................................
&gl edoman pengangan panen #evisi dalam ..................................................
&u+uan agar udang tetaparaf hidup, sehat dan kualitas tetap .............................................. .... mengalami kemunduran mutu. ter+aga tanpa Untuk men+amin bahwa persiapan panen udang dilakukan sebaik;baiknya dan menghindari kerusakan udang yang akan dipanen II. Sasaran ihasilkannya udang nila yang bermutu dan berkualitas tinggi. III. enanggung 0awab bagian produksi .
%an+utan S @ I1. $etode 2er+a !lat +ala, bak penampungan, timbangan, alat tulis. Bahan udang, air. 1I rosedur 2er+a a. Beberapa hari sebelum dipanen udang harus tidak diberi pakan, lama waktunya tergantung pada ukuran benur yang akan dipanen dan akan didistribusikan. b. Sebelum melakukan pemanenan, mempersiapkan peralatan untuk mendukung pelaksanaan pemanenan. c. !lat;alat tangkap, atau wadah;wadah penampungan sebelumnya harus ditreatment atau disucihamakan. d. $enyiapkan suplai air penampungan yang bersih. e. $elakukan pemanenan udang pada temperatur yang cukup se+uk yaitu pada pagi atau sore hari. f. $elakukan penangkapan dengan alat tangkap dan cara yang benar. g. $enghindari penangkapan udang yang tergesa;gesa.
"ambar. emanenan dengan +ala
TERIMAKASIH