dr. Douglas S. Umbo h, MARS Brigadir Jender Jender al TNI 1.
P laporan laporan hasil hasil kritis kritis adalah adalah proses proses penya penya mpaian mpaian nilai nilai hasil hasil
kritis pemerik pemeriksaa saan n yang yang memerlu memerlukan kan penang penang nan nan sege segera ra dan dan harus dilap dilapor orka kan n
kepa kepada da DPJP dalam dalam kurun kurun waktu waktu kurang kurang dari dari
satu j m PENGERTIAN
2 . Nillai hasil hasil kritis kritis EKG EKG (panic (panic Value) Value) suatu suatu ilai abnormal dari gamb ran EKG yang yang menunjukka menunjukkan n nilai abnorm abnorm al bila didapatk didapatkan an pada eorang pasien dapat menimbulkan menimbulkan kondi si yang berbahaya atau
mengancam
jiwa
dan
me mp mpen garuh ruhi
penentu
penat laksanaan pasien yang sifatnya segera.
TUJUAN
1. Men enda dapa patk tkan an pe pena nang ngan anan an se sege gera ra ol oleh eh DPJP menu unkan angka angka kecacatan kecacatan dan atau kematia kematia n pasien
untuk
2. Me ingkatkan keselamatan pasien
1.Krit ria hasil hasil kritis kritis peme pemerik riksa saan an EKG jika dit mukan gambaran EKG seba sebaga gaii berik berikut ut : ST-Ele ST-Eleva vasi, si, ST – Dep Dep esi, esi, Tachi Tachi aritm aritmia ia dengan HR > 150 X/men X/menit, it, Bradicar Bradicardia dia dengan dengan HR < dari dari 50 kali kali KEBIJAKAN
per menit (< 50x/menit) dengan AV – Block 2. Per ekaman EKG dilakukan oleh perawat terlat ih dan atau dokter 3. Hasil kritis kritis harus harus dilap dilapork orkan an kepda kepda DPJP DPJP d alam kurun waktu waktu kuran dari 60 menit (1jam)
PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKASAAN ELEKTRO KARDIO GRAM ( E G )
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD
KEBIJAKAN
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman 2 dari 3
4. Pelaporan diluar jam kerja dan di IGD de gan mengirimkan doku en gambaran EKG kepada dr jaga kard iologi melalui Fax dan Email 1.Per wat
/
dokter
yang
melakukan
erekaman
EKG
meny mpaikan hasil kritis kepada DPJP 2. Me anisme pelaporan sebagai berikut : a.
iluar Jam Kerja dan IGD :
●Li a belas (15 menit ) pertama : dr jaga IGD / dokter jaga rua gan /perawat rawat inap melaporkan gambaran EKG kepada dr jaga Kardiologi dengan mengirimk n gambaran EKG melalui FAX / Email,broad chast messanger, ika tidak berhasil lanj tkan ke langkah berikut; ● Lima belas (15) menit
PROSEDUR
kedua : laporkan kepada
dokter
Kar iolog yang lain, jika tidak berhasil; ● Lima belas (15) menit ketiga, laporkan
kepada Kepala
De artemen antung, jika tidak berhasil ; ●Li a belas (15) menit ke empat , dapat dilaporkan kepada Dir ktur pelayanan medik
b. Di Ruang rawat Inap pada jam kerja : ● Lima belas (15 ) menit pertama : perawat / dr jaga ruangan melaporkan kepada DPJP Kardiolog, jika tidak berhasil ● Lima belas (15) menit kedua laporkan k pada dr sejawat Kar iolog yang ditunjuk (dr piket ) ●
Lima belas (15) menit ke tiga : Jika tidak bergasil, laporkan
hasiil kritis kepada kepala Departemen Jantun .
PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKASAAN ELEKTRO KARDIO GRAM ( EKG )
N . Dokumen RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD
Halaman 3 dari 3
No Revisi
●Lima belas (15) menit ke empat : jika tidak berhasil , laporkan kepada Direktur pelayanan medik. 3. Perawat/ dokter jaga melaporkan hasil kritis gambaran EKG dengan tehnik SBAR (Situasi - Backgroun - Ases ment – Reko endasi ) Contoh : ●Situ si : saya Perawat / dr ... melaporkan ..... sebutkan identitas pasie
suhu.. ., frekuensi nadi...., pernapasan....,saya kh awatir tentang.... ●Bac ground/latar belakang : hasil gambaran EKG ST- depresi, pasie dengan terapi oksigen......
PROSEDUR
● Assesment/penilaian: masalah yg saya pikirk n adalah (katakan apa hasil penilaian/pemerikasaan fisik terjadi) aya curiga pasien meng lami serangan iskemia / infark jantung tetapi saya tidak yakin dan pasien tampak memburuk. ● Re omendasi : katakan apa yang ingin dis arankan. (Apakah diperl kan pemerikasaan tamabahan selain EKG ) 5. Pelaporan hasil kritis didokumentasikan di c atatan terintegrasi dan di tanda tangani oleh pelapor dan beri cap
EAD BACK serta
di verifikasi oleh pemberi instruksi ( DPJP Kardi log ) dalam kurun waktu 24 jam 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Jalan 4. Intensif Care Unit (ICU) 5. Perawatan Yanmasum Paviliun