Panduan Pelaporan Hasil Nilai Kritis LabFull description
pelaporan nilai kritis hasil lab
7.SPO Pelaporan Nilai KritisFull description
spoDeskripsi lengkap
08. Spo Pelaporan Hasil KritisFull description
contoh spo kesan kritis radiologi
92. Spo Pelaporan Hasil KritisFull description
contoh spo kesan kritis radiologiDeskripsi lengkap
BERHASILDeskripsi lengkap
sop pelaporan nilai kritisFull description
ggggFull description
gggg
gggg
gggg
sop pelaporan nilai kritisDeskripsi lengkap
nilai kritis
PELAPORAN HASIL KRITISDeskripsi lengkap
PANDUAN NILAI KRITIS
Full description
LLLLLLLLLLLDeskripsi lengkap
PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM No Dokumen : 000/Jangmed-Laboratorium SPO Administrasi Pelayanan
Tanggal Terbit : 02 / 01 / 2015
No. Revisi : 00
Halaman : 1/1
Ditetapkan :
Dr. Evy Febrina Nurpeni, MARS Direktur PENGERTIAN
Nilai kritis hasil laboratorium adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang masuk ke dalam nilai abnormal tinggi atau rendah, menimbulkan kondisi yang berbahaya dan mengancam jiwa bagi pasien. 1. Agar informasi mengenai nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium dapat
TUJUAN
disampaikan secepatnya kepada dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP). 2. Agar DPJP dapat memberikan keputusan tentang asuhan pelayanan secepatnya untuk keselamatan pasien. KEBIJAKAN
Berdasarkan Keputusan Direktur Nomor 086/SK-DIR/RSPJ/XII/2014 086/SK-DIR/RSPJ/XII/2014 tentang Kebijakan Komunikasi Efektif bahwa sistem pelaporan pasien dilakukan menggunakan teknik SBAR 1. Dalam waktu 1 (satu) jam hasil pemeriksaan laboratorium yang masuk pada nilai kritis sudah dikaji dan dikonsultasikan kepada dokter penanggung jawab laboratorium (dokter SpPK). 2. Hasil konsultasi dengan dokter SpPK dalam waktu 10 (sepuluh) menit harus dilaporkan ke DPJP atau tim medis lainnya.
PROSEDUR
1. Petugas laboratorium mengkaji hasil laboratorium kritis tersebut: a. Tahap pra analitik: memastikan apakah identitas pasien sudah benar, apakah pengambilan spesimen sudah benar. b. Tahap analitik: memastikan apakah pencampuran reagen sudah benar, persiapan alat dan hasil kontrol atau pemantapan mutu internalnya masuk dalam target nilai kontrol. c. Tahap pasca analitik: memastikan prosedur pemeriksaan sudah benar atau diencerkan bila hasil sangat tinggi dan dilakukan pemeriksaan ulang bila perlu. 2. Petugas laboratorium segera mengkonsultasikan pengkajian (tahap pra analitik, analitik
*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS PERMATA JONGGOL SECARA TERTULIS* Halaman1
dan pasca analitik) tersebut kepada dokter SpPK. 3. Hasil konsultasi didokumentasikan dalam buku konsultasi dengan dokter SpPK. 4. Hasil laboratorium tersebut segera dilaporkan kepada DPJP atau tim medis lainnya. 5. Daftar nilai kritis pemeriksaan laboratorium (terlampir) UNIT TERKAIT
Bidang Penunjang Medis: Instalasi Laboratorium, Bidang Pelayanan Medis, Bidang Keperawatan
*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS PERMATA JONGGOL SECARA TERTULIS* Halaman2
