KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT X TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN NOMOR:
/RSX/SK-DIR/....../2016
DIREKTUR RUMAH SAKIT X Menimbang
:
1. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan tugas klinis di rumah sakit 2. Bahwa rumah sakit harus memiliki rincian kewenangan klinis tenaga keperawatan berdasarkan jenis kompetensi yang dimiliki tenaga keperawatan 3. Bahwa rumah sakit perlu menetapkan keputusan direktur tentang surat penugasan klinis tenaga keperawatan berdasar rincian kewenangan klinis.
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2.
PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.
MEMUTUSKAN: Menetapkan
:
KESATU
:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT X TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN
KEDUA
:
Memberikan tugas kepada tenaga keperawatan atas nama: Perawat A, kualifikasi: Sarjana Keperawatan Ners sebagai Kepala SubBagian Rawat Inap Rumah Sakit X
KETIGA
:
Surat penugasan klinis ini memberikan hak kepada yang dimaksud dalam diktum kedua untuk melaksanakan tugas di lingkungan RS X sesuai dengan rincian kewenangan klinis (RKK) sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
KEEMPAT
:
Rincian kewenangan klinis sebagaimana yang dimaksud dalam diktum ketiga dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi dari Komite Keperawatan
KELIMA
:
Surat penugasan klinis (SPK) berlaku maksimal 2 (dua) tahun dan akan diterbitkan surat penugasan klinis yang baru berdasarkan rincian kewenangan klinis atas rekomendasi dari komite keperawatan
KEENAM
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan peninjauan jika ada perubahan yang bersifat mendasar.
Bantul, …….. Direktur Rumah Sakit X
(.............................)
Lampiran Keputusan Direktur RS X Nomor : /RSNX/SK-DIR/...../2016 Tanggal :
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK) TENAGA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT X
Berdasarkan rekomendasi Komite Keperawatan yang telah melakukan proses kredensial terhadap tenaga keperawatan Rumah Sakit X , atas nama: Nama
: Perawat A
Kualifikasi
: Sarjana Keperawatan Nurse sebagai Kasubag Rawat Inap
Unit/Bagian
: Sub Bagian Rawat Inap
Rumah Sakit X
menetapkan Rincian Kewenangan Klinis tenaga keperawatan yang
tersebut diatas. Jenis tindakan atau tugas yang boleh dilakukan adalah dalam kategori “Mampu” dengan hasil penilaian pada grade A, B, atau C (dalam rentang 50 – 100). Tenaga keperawatan yang tersebut diatas dilarang melakukan tindakan dalam kategori “Tidak mampu” yang hasil penilaiannya pada grade D atau E (dalam rentang 0 – 49), kecuali dalam keadaan emergensi dan tidak ada petugas lain yang lebih berkompeten.
Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut:
A. Kewenangan Klinis Dalam Implementasi Asuhan Keperawatan NO 1
JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN Mengelola pemeriksaan tanda-tanda vital Melakukan tindakan kegawatdaruratan dalam rangka 2 penyelamatan jiwa
KATEGORI Mampu
GRADE A
Mampu
A
3
Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan kelancaran jalan napas
Mampu
A
4
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen
Mampu
A
5
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah tuberkolosis
Mampu
B
6
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan sirkulasi darah
Mampu
B
7
Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan suhu tubuh
Mampu
B
8
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
Mampu
B
9
Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat secara aman dan tepat.
Mampu
B
NO
JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN Mengelola asuhan keperawatan dalam pemberian transfusi darah secara aman
Mampu
B
11
Mengelola asuhan keperawatan terapi Intravena melalui kolaborasi tim medis dalam menentukan jenis terapinya
Mampu
B
12
Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya pemeliharaan akses insersi kateter periferal dan sentral
Mampu Mampu Mampu
B B C
Mampu Mampu
C C
Mampu
C
Mampu
B
Mampu Mampu
B B
Mampu Mampu
B B
Mampu
A
Mampu Mampu
C B
Mampu
A
Mampu Mampu Mampu Mampu
A A B A
Mampu
A
10
13 14 15 16 17
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kardiovaskular Mengelola asuhan keperawatan masalah syok Melakukan pemantauan parameter hemodinamik kepada pasien yang terpasang monitoring invasif hemodinamik Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah edema serebral Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah tekanan intra kranial
18
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan metabolik
19
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah hiperglikemi dan hipoglikemi
20 21
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kanker Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah persepsi, sensori, visual dan auditori
Mengelola asuhan keperawatan perioperatif Mengelola kesiapan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan 23 perawatan 22
24 25 26 27 28 29 30 31
Mengelola asuhan keperawatan pre, intra dan post anastesi Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah reaksi anafilaksis Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mengatasi masalah nyeri Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan keutuhan (Integritas) kulit Mengelola asuhan keperawatan luka Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah konstipasi Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah diare Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi per oral
KATEGORI
GRADE
32
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi enteral
Mampu
A
33
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
Mampu
A
34
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
Mampu Mampu
A A
Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu
B B B B C
Mampu
C
35 36 37 38 39 40 41
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan mobilisasi Mengelola asuhan keperawatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah stres Mengelola asuhan keperawatan pencegahan terhadap kekerasan Mengelola asuhan keperawatan pencegahan bunuh diri Mengelola asuhan keperawatan upaya peningkatan konsep diri Melakukan asuhan keperawatan untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak
NO
42
JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan bayi dan balita
KATEGORI
GRADE
Mampu
C
44 45 46
Mampu Mampu Mampu Mampu
C C C A
48
Mampu Mampu
B B
Mampu
A
Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
Mampu
A
Mengelola asuhan keperawatan untuk mempersiapkan klien dalam 51 prosedur diagnostik dan penatalaksanaannya
Mampu
B
Mampu Mampu Tidak mampu
B C D
Tidak mampu
D
Mampu
C
Mampu Mampu
B C
Mampu
C
Mampu Mampu Mampu Mampu
A C C B
Mampu Mampu Mampu
B A C
Tidak mampu
D
43
Mengelola asuhan keperawatan maternitas dan kesehatan perempuan
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan imun Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah HIV/AIDS Mengelola asuhan keperawatan dengan prinsip keselamatan pasien Mengelola upaya pencegahan yang mengancam kondisi 47 keselamatan dan keamanan melalui langkah-langkah precautions/kewaspadaan yang tepat.
49 50
52 53 54 55
Mengelola program pengendalian infeksi nosokomial Mengelola asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan lingkungan klien dan peralatan
Mengelola asuhan keperawatan dengan menggunakan teknologi informasi secara efektif dan tepat Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah dimensia Mengelola tindakan keperawatan komplementer Mengelola asuhan keperawatan dengan memberdayakan potensi klien dan lingkungan (terapi modalitas keperawatan)
56
Mengelola asuhan keperawatan pada masalah sosial, kultural dan spiritual
57
Mengelola penerimaan klien baru untuk memfasilitasi kesinambungan pelayanan/asuhan
58 59 60
Mengelola asuhan keperawatan dengan masalah kebutuhan khusus Mengelola asuhan keperawatan pada kelompok khusus (kesehatan sekolah, kesehatan kerja, lansia, lembaga pemasyarakatan, dll) Mengelola masalah kesehatan di fasilitas pelayanan/asuhan keperawatan (home care, nursing home/residental health care), fasilitas pelayanan/asuhan kesehatan bergerak
Mengelola asuhan keperawatan dalam menghadapi proses berduka Mengelola asuhan keperawatan menjelang dan sesudah kematian Mengelola pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan Mengelola asuhan keperawatan melalui upaya promosi dan 64 prevensi (primer, sekunder dan tersier). 61 62 63
Mengelola surveillance untuk kepentingan asuhan keperawatan Melakukan imunisasi sesuai program pemerintah Melakukan penggunaan alat kontrasepsi sesuai program 67 pemerintah 65 66
CATATAN:
1. ***) dalam supervisi nurse. 2. Kewenangan untuk melakukan tindakan tersebut oleh perawat vokasi dan nurse harus mengacu pada kriteria unjuk kerja (KUK) dan penjejangan kompetensinya
3. “Melakukan” dalam kompetensi dimaksud adalah tindakan keperawatan langsung dan tidak langsung yang diberikan kepada pasien. 4. “Mengelola” melakukan asuhan keperawatan mandiri dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan,
melakukan
koordinasi
interdisiplin
serta
menginisiasi
proses
perubahan/inovasi sehingga tercapai tujuan asuhan keperawatan yang bermutu.
B. Kewenangan Klinis Dalam Kompetensi Profesi Perawat Nurse NO
JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN
KATEGORI
GRADE
Menerima tanggung gugat terhadap keputusan tindakan profesional hasil asuhan keperawatan dan kompetensi lanjutan sesuai dengan lingkup praktik, dan peraturan perundangan
Mampu
B
Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
Ranah 1 Praktik Profesional, Legal, Etis dan Peka Budaya 1,1
1 1,2
2
Akuntabilitas
Wat.Ns.1.Ak.1 Praktik Etis
Wat.Ns.1.PE.2
3
Wat.Ns.1.PE.3
4
Wat.Ns.1.PE.4
Menerapkan sikap menghormati hak privasi dan martabat klien Menerapkan sikap menghormati hak klien untuk memperoleh informasi, memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan & kesehatan yang diberikan
5
Wat.Ns.1.PE.5
Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sebagai seorang professional
Mampu
B
1,3
Praktik Legal
Melakukan praktik keperawatan profesional sesuai dengan peraturan perundangan
Mampu
B
Mampu
B
6
Wat.Ns.1.PL.6
Ranah 2 Pemberian Asuhan dan Manajemen Keperawatan 2,1
7
Prinsip Pemberian Asuhan Menerapkan keterampilan berpikir kritis dan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah serta pembuatan keputusan keperawatan dalam konteks pemberian asuhan keperawatan Wat.Ns.2.PAK.7 professional
2,2
8
Prinsip Asuhan 2.2.1 Promosi Kesehatan Mengelola promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan gaya hidup dan Wat.Ns.2.PAK.8 lingkungan yang sehat
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
Mendokumentasikan berbagi temuan/data secara akurat dan tepat waktu sesuai standar kompetensi dan kebijakan Organisasi/institusi pelayanan/asuhan kesehatan
Mampu
B
Merumuskan rencana asuhan yang komprehensif dengan hasil asuhan yang teridentifikasi berdasarkan diagnosis keperawatan, hasil pengkajian keperawatan dan kesehatan, masukan dari anggota tim kesehatan lain, dan standar praktik keperawatan
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
2.2.2 Pengkajian
9
Wat.Ns.2.PAK.9
10
Wat.Ns.2.PAK.10
11
12
Wat.Ns.2.PAK.11 2.2.3 Perencanaan
Wat.Ns.2.PAK.12
13
Wat.Ns.2.PAK.13
14
Wat.Ns.2.PAK.14
Melakukan pengkajian melalui pengumpulkan data obyektif dan subyektif yang akurat dan relevan melalui pengkajian kesehatan dan keperawatan yang sistematik Mengorganisasikan, mensintesis, menganalisis, menerjemahkan data hasil pengkajian dari berbagai sumber, untuk menegakkan diagnosis keperawatan dan menetapkan rencana asuhan keperawatan
Menetapkan prioritas asuhan melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan klien. Melibatkan klien apabila memungkinkan, dalam rencana asuhan untuk menjamin klien mendapatkan informasi akurat, dapat dimengerti, sebagai dasar persetujuan asuhan yang diberikan
Wat.Ns.2.PAK.15
Melibatkan seorang penasehat atau pendamping apabila klien, keluarga atau pemberi asuhan meminta dukungan atau memiliki keterbatasan kemampuan dalam membuat keputusan, memberikan persetujuan, atau mengalami hambatan bahasa
Mampu
B
Wat.Ns.2.PAK.16
Mengkaji kembali dan merevisi rencana asuhan secara reguler, apabila memungkinkan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dan klien
Mampu
B
Menjaga kelangsungan rencana asuhan yang terkini, akurat dan catatan terkait
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
Wat.Ns.2.PAK.22
Memonitor dan mendokumentasikan kemajuan hasil asuhan secara akurat dan lengkap
Mampu
B
23
Wat.Ns.2.PAK.23
Mengevaluasi kemajuan hasil asuhan terhadap pencapaian yang ditargetkan, dengan melibatkan klien, keluarga dan/atau pemberi pelayanan/asuhan, serta anggota tim kesehatan lain
Mampu
B
24
Menggunakan data evaluasi untuk Wat.Ns.2.PAK.24 memodifikasi rencana asuhan 2.2.6 Komunikasi Terapeutik-Hubungan Interpersonal
Mampu
B
Mampu
B
15
16 17
Wat.Ns.2.PAK.17 2.2.4 Implementasi
18
Wat.Ns.2.PAK.18
19
Wat.Ns.2.PAK.19
20
Wat.Ns.2.PAK.20
21
Wat.Ns.2.PAK.21 2.2.5 Evaluasi
22
25
Wat.Ns.2.PAK.25
Melaksanakan serangkaian prosedur, treatment dan intervensi yang berada dalam lingkup praktik keperawatan bagi perawat teregistrasi dan sesuai standar asuhan keperawatan Mendokumentasikan intervensi dan respon klien secara akurat dan tepat waktu Merespon situasi perubahan yang cepat atau yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat Merespon situasi gawat darurat/ bencana secara cepat dan tepat, termasuk melakukan prosedur bantuan hidup jika diperlukan, dan prosedur gawat darurat/ bencana lainnya
Mengkomunikasikan secara jelas, konsisten dan akurat informasi baik verbal, tertulis maupun elektronik, sesuai tanggung jawab profesionalnya
26
27 2,3
28
29
Berinteraksi dengan cara menghargai dan menghormati budaya klien, keluarga, dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dari berbagai latar Wat.Ns.2.PAK.26 belakang budaya Mengkomunikasikan dan berbagi informasi yang relevan, mencakup pandangan klien, keluarga dan/atau pemberi pelayanan/asuhan dengan anggota tim kesehatan lain yang terlibat dalam pemberian Wat.Ns.2.PAK.27 pelayanan/asuhan kesehatan. Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Memberikan advokasi dan bertindak dalam rentang kendalinya untuk menciptakan lingkungan kerja yang Wat.Ns.2.KM.28 positif Menyesuaikan pendekatan dan gaya kepemimpinan dalam situasi yang Wat.Ns.2.KM.29 berbeda
30
Wat.Ns.2.KM.30
31
Wat.Ns.2.KM.31
32
Wat.Ns.2.KM.32
Menghadapi konflik dengan cara yang bijaksana, menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif dan mekanisme yang ada untuk mencapai penyelesaian masalah Memberikan kontribusi untuk kepemimpinan tim dengan memperkuat tujuan sehingga dapat meningkatkan sikap saling menghargai dan percaya diri diantara anggota tim Mengekpresikan pemikiran kepemimpinannya secara jelas dan mendukung harapan anggota tim lainnya
Wat.Ns.2.KM.33
Memprioritaskan tugas dan mengelola waktu secara efektif
33
34
Wat.Ns.2.KM.34
35
Wat.Ns.2.KM.35
36
Wat.Ns.2.KM.36
Memberikan kontribusi pada hasil review dan modifikasi kebijakan dan prosedure organisasi terbaru. Memberikan kontribusi terhadap pendidikan dan pengembangan profesional mahasiswa dan sejawat di tempat kerja Memberikan umpan balik, saran perubahan di lingkungan praktiknya sendiri atau organisasinya, secara efektif
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
C
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
C
Mampu
C
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
C
2.3.1 Pelayanan/asuhan Keperawatan Interprofesional
Memahami dan menghargai peran, pengetahuan dan keterampilan anggota tim kesehatan yang berkaitan dengan tanggung jawabnya Berkolaborasi dengan profesional kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan/asuhan keperawatan dan kesehatan yang dapat dijangkau oleh klien Menggunakan pengetahuan tentang praktik kerja inter dan intra profesional yang efektif Memaparkan dan mendukung pandangan klien, keluarga, dan/atau pemberi pelayanan/asuhan selama pembuatan keputusan oleh tim inter professional
37
Wat.Ns.2.KM.37
38
Wat.Ns.2.KM.38
39
Wat.Ns.2.KM.39
40
Wat.Ns.2.KM.40
41
Merujuk untuk memastikan klien mendapatkan intervensi terbaik yang Wat.Ns.2.KM.41 tersedia. 2.3.2 Delegasi-Supervisi Wat.Ns.2.KM.42 **)
42
43
Wat.Ns.2.KM.43
44
Wat.Ns.2.KM.44
Mendelegasikan kepada orang lain, kegiatan sesuai dengan kemampuan, tingkat persiapan, keahlian dan lingkup praktik legal. Menerima kegiatan yang didelegasikan sesuai dengan tingkat keahliannya dan lingkup praktik legal Memonitor dan menggunakan serangkaian strategi pendukung termasuk precepting ketika pengawasan dan/atau monitoring asuhan didelegasikan
Wat.Ns.2.KM.45
Mempertahankan akuntabilitas dan tanggung jawab saat mendelegasikan aspek asuhan kepada orang lain
45
46
47
Memberikan kontribusi terhadap pengembangan panduan dan kebijakan yang berkaitan dengan pendelegasian Wat.Ns.2.KM.46 tanggung jawab klinik. 2.3.3. Keselamatan Lingkungan Menggunakan alat pengkajian yang tepat untuk mengidentifikasi risiko actual dan potensial terhadap keselamatan dan melaporkan kepada Wat.Ns.2.KM.47 pihak yang berwenang.
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
C
Mampu
C
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
C
Mampu
C
48
Wat.Ns.2.KM.48
49
Wat.Ns.2.KM.49
50
Wat.Ns.2.KM.50
51
Wat.Ns.2.KM.51
Mengambil tindakan segera dengan menggunakan strategi manajemen risiko, peningkatan kualitas untuk menciptakan dan menjaga lingkungan asuhan yang aman dan memenuhi peraturan nasional, persyaratan keselamatan dan kesehatan tempat kerja, serta kebijakan dan prosedur. Menjamin keamanan dan ketepatan penyimpanan, pemberian dan pencatatan bahan-bahan pengobatan. Memberikan obat, mencatat, mengkaji efek samping dan mengukur dosis yang sesuai dengan resep yang ditetapkan. Memenuhi prosedur pencegahan infeksi dan mencegah terjadinya pelanggaran dalam praktik yang dilakukan para praktisi lain.
Mengetahui tanggung jawab dan prosedur yang harus diikuti pada saat 52 Wat.Ns.3.PP.52 dinyatakan terjadi bencana. Ranah 3 Pengembangan Kualitas Personal & Profesional 3,1 Pengembangan Profesi Meningkatkan deseminasi, penggunaan, monitoring dan penelaahan standar kompetensi serta 53 Wat.Ns.3.PP.53 pedoman praktik terbaik 54
Wat.Ns.3.PP.54
55
Wat.Ns.3.PP.55
Meningkatkan dan mempertahankan citra keperawatan yang positif Bertindak sebagai role model bagi mahasiswa dan dalam tim pemberi asuhan
56
Wat.Ns.3.PP.56
57 58
Wat.Ns.3.PP.57 Wat.Ns.3.PP.58
Bertindak sebagai nara sumber bagi mahasiswa, anggota tim kesehatan lain dan masyarakat Menghargai penelitian dalam memberikan kontribusi pada pengembangan keperawatan dan menggunakan hasil penelitian sebagai alat untuk meningkatkan standar asuhan **)
Wat.Ns.3.PK.59
Menganalisa lingkungan praktik dan literatur keperawatan untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend ) dan issu yang muncul
59
Mampu
C
Mampu
C
Mampu
C
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
C
Mampu
B
Mampu
C
Mampu
C
Mampu
C
Mampu
C
62 3,3
Ikut serta dalam kegiatan advokasi melalui organisasi profesi untuk mempengaruhi kebijakan Wat.Ns.3.PK.60 pelayanan/asuhan kesehatan Peningkatan Kualitas Mengikuti pedoman praktik terbaik dan berdasarkan pembuktian (evidence-based ) dalam melakukan Wat.Ns.3.PB.61 praktik keperawatan. Bepartisipasi dalam kegiatan peningkatan kualitas dan penjaminan Wat.Ns.3.PB.62 mutu. Pendidikan Berkelanjutan
63
Wat.Ns.3.PB.63
Melakukan kajian secara teratur tentang praktik yang dilaksanakannya dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review
Mampu
C
Wat.Ns.3.PB.64
Bertanggung jawab untuk belajar seumur hidup, pengembangan profesional dan mempertahankan kompetensi yang dimilikinya
Mampu
B
Wat.Ns.3.PB.65
Belajar bersama orang lain untuk memberikan kontribusi terhadap asuhan kesehatan
Mampu
B
60 3,2
61
64
65
Mampu
B
Mampu
B
Mampu
B
Keterangan :**) Kompetensi ini tidak dimiliki oleh Nurse
Bantul, .................... Direktur Rumah Sakit X
(............................)