Adalah tata cara konsultasi medis di Instalasi Kamar Operasi yang berlaku di lingkungan RSUD “Waluyo Jati” KraksaanFull description
rskp
akreditasi puskesmasFull description
akreditasi puskesmasDeskripsi lengkap
Sop Formulir Persetujuan Tindakan KedokteranDeskripsi lengkap
Sop Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran
akreditasi puskesmas
penolakan sopFull description
Panduan Persetujuan Tindakan KedokteranDeskripsi lengkap
ghj,Full description
Full description
Panduan untuk membuat pedoman, kebijakan dan prosedur persetujuan tindakan kedokteran sebagai dokumen yang harus ada untuk pokja Pelayanan Pasien akreditasi rumah sakit versi 2012Full description
SOP PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
Standar oprasional prosedur
Tanggal terbit
Ditetapkan oleh direktur
Pengertian
Persetujuan tindakan medis (inform consent) adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga atas dasar informasi dan penjelasan oleh petugas rumah sakit mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. Sebagai acuan dalam langkah-langkah langkah-langkah memberikan informasi dan penjelasan kepada pasien sebagai bukti kekuatan hukum Semua proses penjelasan kepada pasien yang akan dilakukan tindakan medis harus melalui prosedur inform consent yang telah ditetapkan oleh dokter Dokter 1. Setelah Pasien Diperiksa Status Kesehatannya Oleh Dokter, Bila Diperlukan Suatu Tindakan Medis Maka Dokter Yang Memeriksa Harus Memberikan Informasi Selengkap-Lengkapnya Kecuali Bila Dokter Menilai Bahwa Informasi Tersebut Dapat Merugikan Kepentingan Kesehatan Pasien
Tujuan Kebijakan
Petugas Prosedur pelaksanaan
Halaman : 1/3
2. Pada Saat Dokter Memberikan Penjelasan Kepada Pasien Maka Dokter Harus Menjelaskan Mengenai: a. Diagnosis Penyakitnya Penyakitnya b. Sifat Dan Luasnya Tindakan Medis Yang Akan Dilakukan c. Manfaat Dan Urgensinya Dilakukan Tindakan Medis Tersebut d. Resiko Dan Komplikasi Yang Mungkin Terjadi e. Aternatif Prosedur Atau Cara Lain Tindakan Medis Yang Dapat Dilakukan f. Kosekuensinya Apabila Tidak Dilakukan Tindakan Medis Tersebut g. Prognosis Penyakit Apabila Tindakan Medis Tersebut Dilakukan Atau Tidak Dilakuakan Dilakuakan h. Keberhasilan/Ketidakber Keberhasilan/Ketidakberhasilan hasilan Tindakan Medis Tersebut 3. Pelaksanaan Inform Consent Tersebut Dianggap Benar Bila Persetujuan Atau Penolakan Penolakan Tindakan Medis : a. Diberikan Tanpa Paksaan b. Diberikan Setelah Mendapat Informasi Dan Penjelasan Yang Diperlukan
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS No.Dokumen :
Prosedur Pelaksanaan
c.
No. Revisi :
Halaman : 2/3
Dilakukan Oleh Pasien Dewasa Yang Sehat Mental (Lebih Dari 21 Tahun dan Tidak Mempunyai Orangtua/Wali Atau Orangtua/Wali Berhalangan Hadir, Maka Persetujuan Diberikan Oleh Keluarga Terdekat Atau Induk Semang Dengan Menanadatangani Format Yang Disediakan.
4. Persetujuan Tindakan Medis Ini Diperlukan Untuk Tindakan Medis Bedah Yang Menggunakan Narkose Umum, Tindakan Medis Yang Beresiko Tinggi, Tindakanmedis Pada Pasien Gawat Darurat Yang Tidak Sadar 5. Bila Pasien Menolak Dilakukan Tindakan Medis Terhadapnya Setelah Diberi Penjelasan Yang Cukup, Maka Pasien Harus Menanadatangani Surat Penolakan Tindakan Medis 6. Pada Tidakan Beresiko Tinggi Dan Tindakan Medis Bedah, Inform Consent Harus Ditandatangani Oleh Pasien Itu Sendiri, Dokter Yang Bertanggungjawab Dan Dua Orang Saksi 7. Dalam Hal Pasien Tidak Sadar Serta Tidak Didampingi Oleh Keluarga Terdekat Dan Secara Medis Berada Dalam Keadaan Darurat Yang Perlu Tindakan Medis Segera Untuk Kepentingannya, Maka Lembar Persetujan Dapat Ditandatangani Olehdua Orang Dokter Yang Menangani Pasien Tersebutatas Sepengetahuan Direktur Rumah Sakit 8. Perluasan Tindakan Medis/Operasiselain Tindakan Medis Yang Telah Disetujui, Tidak Dibenarkan Dilakukan Dengan Alasan Apapunjuga Kecuali Apabila Perluasan Tindakan Medis Tersebut Dilakukan Untuk Menyelamatkan Jiwa Pasien 9. Setelah Perluasan Tindakan Medis/Operasi Sebagaimana Tersebut diatas Dilakukan, Dokter Harus Memberikan Informasi Kepada Pasien Atau Keluarganya 10. Dokter Yang Akan Melakukan Tindakan Medis Mempunyai Tanggungjawab Untuk Memberikan Informasi Dan Penjelasan Yang Diperlukan,
Apabila berhalangan maka informasi dan penjelasan yang harus diberikandapat diwakilkan kepada Dokter lain dengan sepengetahuan dokter yang bersangkutan 11. Dalam Hal Tindakan Medis Yang Bukan Bedah (operasi) dan tindakan non invasif lainnya, maka infomasi dapat diberikan oleh dokter lain atau perawat dengan sepengetahuan atau petunjuk dokter yang bertanggungjawab. 1. Direktur Rumah Sakit 2. Dokter 3. Perawat 4. Instalasi Rawat Inap 5. Instalasi Perawatan Intensif 6. Instalasi Rawat Jalan 7. OK 8. UGD 1. Surat pernyataan persetujuan tindakan medis 2. Surat pernyataan penolakan tindakan medis