PENANGANAN MASALAH GANGGUAN NAFAS PADA BAYI BARU LAHIR SOP
PUSKESMAS LENEK
1. Pengertian Pengertian
2. Tu3uan Tu3uan %. Kebi3a Kebi3akan kan
9. Re(erensi Re(erensi $. Prose*ur
No. Dokumen
:
Terbitan No. Revisi Tgl. Terbit alaman
: : : :
/PKML/2016 01 0 02 Januari 2016 1/1
Jalaludin Sayuti,SKM.MPH N!P. N!P. 1"#$12%1 1""&0% 1 01% 'angguan na(as )a*a ba+i baru la,ir - L a*ala, kea*aan ba+i +ang sebelumn+a normal atau ba+i *engan as(iksia +ang su*a, *ilakukan resusitasi *an ber,asil teta)i bebera)a saat kemu*ian mengalami gangguan na(as biasan+a mengalami masala, sebagai berikut Frekuensi nafas bayi lebih 60 kali / menit, mungkin menunjukan menunjukan satu atau lebih tanda tambahan gangguan nafas Frekuensi nafas bayi kurang 40 kali/ menit Bayi dengan sianosis sentral ( biru pada lidah dan bibir ) Bayi apnu ( napas berhenti lebih 20 detik ) 4ebagai 5uan 5uan )enera)an )enera)an langka,langk langka,langka, a, untuk melaksanakan melaksanakan Penanganan 'angguan Na(as )a*a ba+i baru la,ir 4K Ke)ala Ke)ala P74K84 P74K84M54 M54 L8N8K L8N8K No001/4K/PKM..L/!/2016Tentang No001/4K/PKM..L/!/2016Te ntang JenisJenis Pela+anan Kese,atan *i P74K84M54 L8N8K Pela+anan Kun3ungan a+i *i lakukan ole, bi*an +ang kom)eten uku 5uan 5uan P:N8D Dit3en Dit3en inkesmas inkesmas De)kes R! ta,un 200& asan asang g jalu jalurr infu infuse se intr intra! a!en ena, a, sesu sesuai ai deng dengan an kondisi bayi yang paling sering dan bila bayi tidak dalam keadaan dehidrasi berikan infuse "ekstrosa #$ antau selalu tanda !ital %aga potensi jalan napas Berikan oksigen ( 2&' liter / menit dengan kateter nasal ) %ika bayi mengalami mengalami apnu akukan tindakan tindakan resusit resusitasi asi sesuai sesuai tahap tahap yang akukan diperlukan akukan penilaian lanjut Bila terjadi kejang, hentikan kejang egera periksa kadar glukosa darah ( bila fasilitas •
•
• •
•
tersedia ) emberian nutrisi adekuat
4esu 4esuai ai *enga *engan n (asi (asili lita tass +ang +ang a*a a*a +ang +ang *a)a *a)att *ikel *ikelol olaa *i Puskesmas Puskesmas a*ala, gangguan na(as ringan *an gangguan gangguan na(as se*ang - sesuai kasus se*angkan gangguan na)as berat *an kelainan 3antung ongenital ,arus segera *iru3uk ke Ruma, 4akit. 'angguan Na)as 4e*ang anjutkan pemberian * 2 4 liter/menit Bayi jangan diberikan minum %ika ada tanda berikut, berikut, berikut antibiotika antibiotika ( ampisilin dan genta misin ) untuk terapi+ emungkinan sepsis uhu aksiler . '4 0 atau '10 ir ketuban ber3ampur mekonium i5a i5aya yatt infe infeks ksii intr intrau aute teri rine ne,, dema demam, m, 3uri 3uriga ga infeksi berat atau ketuban pe3ah dini ( 7 jam ) Bila suhu aksiler '4&'6,# 0 atau '8,#& '1 0 tangani untuk maslah abnormal dan nilai ulang setelah 2 jam Bila Bila suhu suhu masi masih h belu belum m stab stabil il atau atau gang ganggu guan an nafas nafas belum belum ada perbai perbaika kan, n, berik berikan an antibi antibioti otika ka untuk terapi kemungkinan besar sepsis+ %ika suhu normal, teruskan amati bayi+ pabila suhu suhu kembal kembalii abnormal abnormal,, ulangi ulangi tahapan tahapan tersebut tersebut diatas Bila Bila tidak tidak ada ada tanda& tanda&tan tanda da kea kea rah rah sepsis sepsisi, i, nilai nilai kembali bayi setelah 2 jam pabi p abila la bayi bayi tidak tidak menunj menunjuka ukan n perbai perbaika kan n atau atau terdap terdapat at tanda& tanda&tan tanda da perbur perburuk ukan an setela setelah h 2jam, 2jam, terapi untuk kemungkinan besar sepsis dan segera rujuk kerumah sakit+ Bila bayi mulai menunjukan tanda&tanda perbaikan ( frek frekue uens nsii nafa nafas s men menurun urun tida tidak k kuran urang g dari dari 409/mn 409/mnt, t, tarika tarikan n dindi dinding ng dada dada berku berkuran rang g atau atau suara merintih berkurang ) disertai perbaikan tanda klinis, kurangi terapi * 2 se3ara bertahap+ mat matii bayi bayi sela selama ma 24 jam jam sete setela lah h pemb pember eria ian n anti antibi biot oti3 i3 dihe dihent ntik ikan an++ Bila Bila bayi bayi mula mulaii tamp tampak ak kemerah emerahan an tanpa tanpa pember pemberian ian * 2 sela selama ma ' hari hari,, minum baik dan tidak ada alasan bayi tetap tinggal dirumah sakit,bayi dapat dipulangkan+ • • •
•
•
•
•
•
'angguan Na(as Ringan
ebera)a ba+i +ang uku) bulan mengalami na)as ringan )a*a ;aktu la,ir tan)a ge3ala ge3ala lain *isebut Transient Ta,+)nea Ta,+)nea :( T,e T,e Ne;bo Ne;bon n - TTN TTN teru teruta tama ma ter3 ter3a* a*ii sete setela la, , be*a, be*a, sesa sesarr. iasan+a kon*isi tersebut akan membaik *an sembu, sen*iri tan)a )engobatan. Meski)un *emikian gangguan na(as ringan meru)akan tan*a a;al *ari in(eksi sistemik. o mati pernafasan bayi setiap 2 jam selama 6 jam berikut o Bila Bila dalam dalam pengam pengamata atan n gangg gangguan uan nafas nafas buruk buruk atau atau timbul timbul gejala gejala sepsis sepsis lainn lainnya, ya, terapi terapi untuk untuk kemungkinan besar sepsis dan tangani gangguan napas sedang dan segera dirujuk kerumah sakit+ o Berikan : bila bayi mampu menghisap+ Bila tidak, berikan : perah dengan menggunakan salah satu 3ara alternati!e pemberian minum+ urangi urangi pemberian pemberian * 2 se3ara se3ara bertah bertahap ap bila bila ada perbaikan gangguan nafas+ ;entikan pemberian * 2 jika frekuensi frekuensi nafas nafas antara 40&60 kali/ menit+
6. Distribusi usi
#. Dokum kumen terkait ait
1. 2. %. 1. 2. %.
Dokte kter 7mu 7mum i*an Pera;at Ru3ukan kan Regi Regist ster er Ra; Ra;at at !na !na) ) 4ik*a