NIP. 19750209 200604 2010 Penatalaksanaan PEB adalah Preeklampsia adalah patologi kehamilan yang ditandai dengan hipertensi, edema, dan proteinuria yang terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu sampai segera setelah persalinan.
2. Tujuan
Agar pasien dapat tertangani dengan baik
Kebijakan
Referensi
Persiapan Prosedur
Pengelolaan Segera 1. Petugas memastikan bahwa jalan nafas ibu terbuka/bebas 2. Petugas Melakukan tindakan resusitasi, bila diperlukan 3. Petugas memberikan oksigen oksigen 4-6 liter/menit melalui sungkup atau kanula 4. Petugas memasang infuse intravena dengan menggunakan larutan Ringer Laktat atau glukosa 5% 5. Petugas melakukan pemeriksaan pembekuan darah Keterampilan/Kegeiatan Dikerjakan Sesuai Standar Pengobatan Anti Kejang Kejang (Magnesium (Magnesium Sulfat)
Pemberian Dosis awal Magnesium 1.
Petugas mencuci tangan menggunakan sabun, air mengalir dan keringkan
2. Petuga memberitahu bahwa ibu akan merasakan panas pada saat magnesium sulfat diberikan Alternatif I 3. Petugas memberikan 4 g MgS04 (10 ml) larutan 40% IV secara perlahan-lahan selama 5 menit 4. Petugas melakukan tindakan segera dengan 6 g MgSO4 40% (15 ml) dalam larutan Ringer Laktat selama 6 jam. 5. Petugas melakukan jika kejang berulang setelah 15 menit, berikan MgSO4 (40%) 2 g IV selama 5 menit. Alternatif II 6. Petugas memberikan MgSO4 40% (10 ml) melalui infus intravena secara perlahan-lahan dalam 5 menit. 7. Petugas meniikuti dengan MgSO4 (40%) 5 g IM bokong kiri/kanan dengan 1 ml lignokain (dalam semprit yang sama) 8. Petugas melakukan apabila kejang berulang SETELAH 15 menit :
Petugas mengambil 2 g Magnesium sulfat 40% (5 ml)
Petugas memberikan melalui suntikan intravena secara perlahan-lahan selama 5 menit.
Dosis Pemeliharaan Magnesium Sulfat 9. petugas memasukan 6 g MgSO4 40% (15 ml) melalui infus Ringer laktat untuk 6 jam, yang diberikan sampai 24 jam post partum. Pengobatan Diazepam Untuk Pencegahan Kejang Perhatian : Diazepam hanya boleh digunakan apabila tidak tersedia magnesium sulfat 1. Petugas mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk 2. Petugas mengambil 10 mg Diazepam dan berikan injeksi intravena dengan perlahan-lahan selama 2 menit
3. Petugas melakukan alat suntik sekali pakai, buang dalam tempat sampah yang tahan tusukan 4. Petugas mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk. 5. Petugas melakukan apabila kejang berulang, berikan suntikan ulang dosis awal Diazepam. Pemberian Dosis Pemeliharaan Untuk Diazepam 1. Petugas memberikan Diazepam injeksi 40 mg dalam 500 ml. Cairan infus dengan 15 tetes/menit 2. Petugas melakukan pembebasan jalan nafas, bila diperlukan.