STANDAR STANDAR OPERASIONAL
NO. SOP :
PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
No. Revisi
No. Dokumen :
01
SOP – Ners B2 B001
Halaman
KEP.01.21/05/2015.1
Tanggal Tanggal Dibuat 12 Maret 2015
Tanggal Tanggal Berlaku
1/2
Ditetapkan di :
21 Apr! 2015
R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
PROSEDUR KERJA
Dre%t"r R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a
Judul TIMBAN) TERIMA
Pengertian
dalah suatu !ara dalam men"ampaikan dan menerima sesuatu #laporan$ "ang berkaitan dengan keadaan klien Sebagai a!uan penerapan langkah&langkah untuk : '. (en" (en"am ampai paikan kan kondis kondisii atau atau keadaa keadaan n se!a se!ara ra umum umum klie klien n #data )okus$
Tu%uan
*. (en" (en"am ampai paikan kan hal "ang sudah sudah+b +bel elum um dila dilaku kuka kan n dala dalam m asuhan kepera,atan -. (en"amp (en"ampaika aikan n hal&ha hal&hall pentin penting g "ang "ang perlu perlu ditindak ditindaklan lan%ut %utii oleh dinas berikutn"
/ebi%akan
. Tersusu Tersusunn"a nn"a ren!ana ren!ana ker%a ker%a untuk untuk dinas berikutn"a berikutn"a 0nit rekam medis men"ediakan SOP sebagai role model kepera,atan di RSJ. (andala '. Pers Persia iapa pan n Perso Personi nill a. /edua /edua kelomp kelompok ok shi) shi)tt dalam dalam kedaa kedaan n sudah sudah siap siap b. Shi)t "ang akan men"erahkan dan mengoperkan
Persiapan
perlu mempersiapkan hal&hal apa "ang disampaikan *. Per Persiap siapan an la latt a. lat tulis b. Rekam medik+!atatan pera,atan
Prosedur /er%a
!. Dokum Dokumen en lai lain n "ang "ang dipe diperl rluk ukan an '. /epala ruangan+ketua tim+ penanggung
%a,ab
shi)t
meng mengump umpul ulka kan n selu seluru ruh h ketua ketua tim+ tim+pe pena nangg nggun ung g %a,a %a,ab b pasien *. /elomp /elompok ok pera,at pera,at "ang "ang akan bertugas bertugas men"i men"iapka apkan n buku !atatan
-. /epala ruangan+ketua tim+
penanggung %a,ab shi)t
membuka a!ara operan . Pera,at "ang bertanggung %a,ab+berdinas sebelumn"a men"ampaikan kepada ketua tim+pera,at "ang bertugas selan%utn"a "ang selan%utn"a meliputi: a. /ondisi atau keadaan klien se!ara umum b. Tindak lan%ut untuk dinas "ang menerima operan !. Ren!ana ker%a untuk dinas "ang menerima operan 1. Pera,at "ang akan berdinas melakukan klari)ikasi 2. Hal&hal "ang si)atn"a khusus dan memerlukan perin!ian "ang matang sebaikn"a di!atat se!ara khusus untuk kemudian diserahterimakan kepada petugas berikutn"a 3. Jika sudah %elas proses operan ditutup oleh kepala 0nit Terkait
ruangan+ketua tim+penanggung %a,ab shi)t Prosedur ini berlaku di ruangan pera,atan inap
STANDAR OPERASIONAL
NO. SOP :
PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
No. Revisi
No. Dokumen :
01
SOP – Ners B2 B002
Halaman
KEP.01.21/05/2015.2
Tanggal Dibuat 12 Maret 2015
Tanggal Berlaku
1/2
Ditetapkan di :
21 Apr! 2015
R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
PROSEDUR KERJA
Dre%t"r R"#a$ sa%t J&a Ma'(a!a
Judul PRE – POST *ON+EREN*E
Conference merupakan pertemuan tim "ang dilakukan setiap hari. /on)erensi dilakukan sebelum #pre$ atau setelah #post$ Pengertian
melakukan operan dinas4 sore atau malam sesuai dengan %ad,al dinas pera,atan pelaksanaan. Sebagai a!uan penerapan langkah&langkah untuk : '. (embantu untuk mengidenti)ikasi masalah&masalah pasien
Tu%uan
*. (eren!anakan asuhan dan meren!anakan evaluasi hasil -. (empersiapkan hal&hal "ang akan ditemui di lapangan . (emberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan
/ebi%akan Persiapan Prosedur /er%a
pasien Role pla" dalam kelompok di RSJ. (andala (enghubungi kepala ruangan dan pera,at "ang mungkin akan terlibat dalam pelaksanaan '. /etua tim atau PJ tim membuka a!ara *. Berdo5a -. /etua
tim
atau
PJ
tim
menan"akan
aspek
asuhan
kepera,atan "ang telah dilakukan oleh pera,at dinas sebelumn"a terutama terutama pada pasien+masalah "ang perlu didiskusikan . Diskusi "ang dipimpin oleh ketua tim atau PJ 1. /etua tim atau PJ tim menan"akan ren!ana harian masing& masing pera,at pelaksana 2. /etua tim atau PJ tim memberikan masukan dan tindak lan%ut terkait dengan asuhan "ang diberikan saat itu 3. /etua tim atau PJ tim memberikan rein)or!ement
0nit Terkait
6. /etua tim atau PJ tim menutup a!ara Prosedur ini berlaku di setiap ruangan kepera,atan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
No. Revisi
No. Dokumen :
01
NO. SOP : SOP – Ners B2 B00,
Halaman
KEP.01.21/05/2015.,
Tanggal Dibuat
Tanggal Berlaku
12 Maret 2015
1/2
Ditetapkan di :
21 Apr! 2015
R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
PROSEDUR KERJA
Dre%t"r R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a
Judul RONDE KEPERAWATAN
/egiatan "ang bertu%uan untuk mengatasi masalah kepera,atan Pengertian
pasien "ang dilaksanakan oleh pera,at disamping melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan kepera,atan Sebagai a!uan penerapan langkah&langkah untuk
Tu%uan
men"elesaikan masalah pasien melalui pendekatan ber)ikir kritis /riteria dilakukan :
/ebi%akan
•
(empun"ai masalah kepera,atan "ang belum teratasi meskipun sudah dilakukan tindakan kepera,atan
Pasien dengan kasus baru atau langka '. Penentuan kasus dan topik #masalah "ang tidak teratasi dan •
Persiapan
masalah langka$ *. (enentukan tim ronde -. (en!ari sumber literatur . (embuat proposal 1. (empersiapkan pasien : informed consent 4 data pengka%ian 2. Siapkan aspek "ang didiskusikan : •
pa diagnosa kepera,atan 74 apa data "ang mendukung7
•
Bagaimana intervensi "ang sudah dilakukan 7
•
pa hambatann"a 7
3. lat Bantu : •
Sarana diskusi: buku4 pulpen.
•
Status+dokumentasi kepera,atan pasien.
(ateri "ang disampaikan se!ara lisan. '. (emberikan salap terapiutik pada klien •
*. (en%elaskan tu%uan "ang akan dilakukan. -. Pemimpin diskusi penanggung
#/epala
%a,ab$
ruangan+ketua
memberikan
tim+Pera,at
pen%elasan+meminta
persetu%uan kepada pasien untuk dilakukan diskusi di depan Prosedur /er%a
pasien . Pemimpin diskusi men%elaskan tentang kondisi pasien "ang di)okuskan pada masalah kepera,atan dan ren!ana tindakan "ang akan dilaksanakan serta memilih prioritas "ang perlu didiskusikan 1. Pemimpin diskusi meminta masukan kepada anggota "ang
0nit Terkait
terlibat termasuk pasien+keluarga. Prosedur ini berlaku di setiap ruangan kepera,atan
STANDAR OPERASIONAL
NO. SOP :
PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
No. Revisi
No. Dokumen :
01
SOP – Ners B2 B00-
Halaman
KEP.01.21/05/2015.-
Tanggal Dibuat 12 Maret 2015
Tanggal Berlaku 21 Apr! 2015
PROSEDUR KERJA
Judul PENERIMAAN PASIEN BARU
1/2
Ditetapkan di : R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
Dre%t"r R"#a$ sa%t J&a Ma'(a!a
Penerimaan pasien baru merupakan suatu tata !ara ataupun pedoman dalam menerima pasien baru masuk. Penerimaan Pengertian
pasien baru merupakan suatu prosedur "ang dilakukan oleh pera,at ketika ada pasien baru datang ke sebuah ruangan ra,at inap. Sebagai a!uan penerapan langkah&langkah : '. (engetahui keadaan pasien dan keluarga
Tu%uan
*. Pasien bisa langsung menempati ruang pera,atan -. (engetahui kondisi dan keadaan klien se!ara umum
/ebi%akan
Persiapan
Prosedur /er%a
. (enurunkan tingkat ke!emasan pasien saat (RS 0nit rekam medis men"ediakan SOP tempat penerimaan pasien ra,at inap RSJ. (andala '. (engetahui keadaan pasien dan keluarga *. Pasien bisa langsung menempati ruang pera,atan -. (engetahui kondisi dan keadaan klien se!ara umum . (enurunkan tingkat ke!emasan pasien saat (RS . Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru '. (en"iapkan kelengkapan administrasi *. (en"iapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan -. (en"iapkan )ormat penerimaan pasien baru . (en"iapkan buku status pasien dan )ornmat pengka%ian kepera,atan 1. (en"iapkan
in)orm
(en"iapkan nursing kids
!onsent
sentralisasi
obat
2. (en"iapkan lembar tata tertib pasien4 keluarga dan pengun%ung ruangan B. Tahap Pelaksanaan Pasien Baru '. Pasien datang diruangan diterima oleh kepala ruanmgan atau pera,at primer atau pera,at "ang diberi delegasi *. Pera,at
memperkenalkan
diri
pada
klien
dan
keluargan"a -. Pera,at bersama dengan kar"a,an lain memindahkan pasien ke tempat tidur #apabila pasien datang dengan berangkat atau kursi roda$ dan berikan posisi "ang n"aman . Perkenalkan pasien baru dengan pasien "ang sekamar 1. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan pera,at memberikan in)ormasi kepada klien dan keluarga
tentang
orientasi
ruangan.
#termasuk
pera,at
"ang bertanggung
Pera,atan %a,ab
dan
sentralisasi obat$4 medis #dokter "ang bertanggung %a,ab dan %ad,al visit$ dan tata tertib ruangan. 2. Pera,at menan"akan kembali tentang ke%elas dan in)ormasi "ang telah disampaikan 3. Pera,at melakukan pengka%ian terhadap pasien sesuai dengan )ormat 6. Pera,at menun%ukkan kamar atau tempat tidur klien dan mengantarkan ke tempat "ang telah ditetapkan. 8. pabila pasien atau keluarga sudah %elas4 maka diminta
0nit Terkait
untuk menendatangani 9n)orm onsent sentralisasi obat. Prosedur ini berlaku di Tempat Penerimaan Pasien Ra,at 9nap #/amar Terima Ra,at 9nap dan 0nit ;a,at Darurat$
STANDAR OPERASIONAL
NO. SOP :
PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
No. Revisi
No. Dokumen :
01
SOP – Ners B2 B005
Halaman
KEP.01.21/05/2015.5
Tanggal Dibuat 12 Maret 2015
Tanggal Berlaku
1/2
Ditetapkan di :
21 Apr! 2015
R"#a$ sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
PROSEDUR KERJA
Dre%t"r R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a
Judul DIS*AR)E PLANIN)
Proses peren!anaan sistematik "ang dipersiapkan bagi pasien Pengertian
untuk meninggalkan instansi pera,atan #rumah sakit$ dan untuk mempertahankan kontinuitas pera,atan. Sebagai a!uan penerapan langkah&langkah: '. (engka%i kebutuhan ren!ana pemulangan. *. (engidentiikasi masalah pasien. -. (emprioritaskan masalah pasien "ang utama.
Tu%uan
. (embuat perne!anaan pasien pulang4 "aitu menga%arkan pada pasien "ang harus dilakukan dan dihindari selama di rumah. 1. (elakukan
evaluasi
pada
pasien
selama
diberikan
pen"uluhan.
/ebi%akan
2. (endokumentasikan. 0nit Rekam medis men"ediakan SOP sebagai prosedur pemulangan pasien di RSJ. (andala Persiapan sebelum hari kepulangan pasien '. n%urkan !ara&!ara untuk merubah pengaturan )isik di rumah sehingga kebutuhan pasien dapa terpenuhi dengan baik.
Persiapan
*. Berikan in)ormasi tentang sumber
Prosedur /er%a
dan hal "ang harus di hindari. Pada hari pemulangan pasien
'. Berikan peluang kepada pasien dan keluarga untuk bertan"a !ara pera,atan di rumah *. Periksa order pulang dari dokter tentang resep 4 perubahan tindakan pengobatan 4 atau alat
0nit Terkait
Prosedur ini berlaku di setiap ruangan kepera,atan
STANDAR OPERASIONAL
NO. SOP :
PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
No. Revisi
No. Dokumen :
01
SOP – Ners B2 B00
Halaman
KEP.01.21/05/2015.
Tanggal Dibuat 12 Maret 2015
Tanggal Berlaku
1/,
Ditetapkan di :
21 Apr! 2015
PROSEDUR KERJA
R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
Dre%t"r R"#a$ sa%t J&a Ma'(a!a
Judul PEN)ELOLAAN SENTRALISASI OBAT
Teknik pengelolaan obat kontrol penuh #sentralisasi$ adalah Pengertian
pengelolaan obat dimana seluruh obat "ang akan diberikan pada pasien diserahkan sepenuhn"a pada pera,at. Pengeluaran dan pembagian obat sepenuhn"a dilakukan oleh pera,at. Sebagai a!uan penerapan langkah&langkah untuk : '. (en"eragamkan pengelolaan obat
Tu%uan
*. (engamankan obat < obat "ang dikelola -. (ebgupa"akan ketepatan pemberian obat dengan tepat
/ebi%akan
klien4 dosis4 ,aktu4 !ara. 0nit Rekam (edis dan Departemen >armasi men"ediakan SOP sebagai prosedur pengelolaan obat pasien di RSJ. (andala '. Buku !atatan obat
Persiapan
*. lat tulis
Prosedur /er%a
-. Obat "ang diindikasin sesuai %aad,al pamberian '. Penanggung%a,ab pengelolaan obat adalah
/epala
Ruangan? "ang se!ara operasional dapat didelegasikan pada sta) "ang ditun%uk *. /eluarga ,a%ib mengetahui dan ikut serta mengontrol penggunan obat -. Penerimaan Obat a. Obat "ang telah diresepkan dan telah diambil oleh keluarga diserahkan kepada pera,at dengan menerima lembar serah terima obat. b. Pera,at menuliskan nama pasien4 register4 %enis obat4 %umlah dan sediaan #bila perlu$ dalam kartu kontrol? dan
diketahui #ditandatangani$ oleh keluarga+klien dalam buku masuk obat. /eluarga atau klien selan%utn"a mendapatkan pen%elasan kapan+bilamana obat tersebut akan habis. !. /lien+keluarga untuk selan%utn"a disimpan oleh pera,at dalam kotak obat. . Pembagian Obat a. Obat "ang telah diterima untuk selan%utn"a disalin dalam buku da)tar pemberian obat. b. Obat&obat "ang telah disimpan untuk selan%utn"a diberikan oleh pera,at dengan memperhatikan alur "ang ter!antum dalam buku da)tar pemberian obat? dengan terlebih dahulu di!o!okkan dengan terapi di intruksi dokter dan kartu obat "ang ada pada klien. !. Pada saat pemberian obat4 pera,at men%elaskan ma!am obat4 kegunaan obat4 %umlah obat4 dan e)ek samping. 0sahakan tempat+,adah obat kembali ke pera,at setelah obat dikonsumsi. Pantau adan"a e)ek samping pada pasien. d. Sediaan obat "ang ada selan%utn"a di!ek tiap pagi oleh kepala
ruangan+petugas
"ang
ditun%uk
dan
didokumentasikan dalam buku masuk obat. Obat&obat "ang hampir habis akan diin)ormasikan pada keluarga dan
kemudian
dimintakan
kepada
dokter
penanggung%a,ab pasien. 1. Penambahan Obat Baru a. Bilamana terdapat penambahan atau perubahan %enis4 dosis atau perubahan route pemberian obat4 maka in)ormasi ini akan dimasukkan dalam buku masuk obat dan sekaligus dilakukan perubahan dalam kartu sediaan obat b. Pada pemberian obat "ang bersi)at tidak rutin #se,a%tu sa%a$ maka dokumentasi han"a dilakukan pada Buku (asuk Obat dan selan%utn"a diin)ormasikan pada keluarga dengan kartu khusus obat. 2. Obat /husus a. Obat disebut khusus apabila : sediaan memiliki harga
"ang !ukup mahal4 menggunakan route pemberian "ang !ukup sulit4 memiliki e)ek samping "ang !ukup besar atau han"a diberikan dalam ,aktu tertentu + se,aktu sa%a b. Pemberian obat khusus dilakukan dengan menggunakan kartu khusus obat4 dilaksanakan oleh pera,at primer !. 9n)ormasi "ang diberikan pada klien+keluarga : nama obat4 kegunaan obat4 ,aktu pemberian4 e)ek samping4 penanggung%a,ab
pemberian4
dan
,adah
obat
sebaikn"a diserahkan+ditun%ukkan pada keluarga setelah pemberian. 0sahakan terdapat saksi dari keluarga saat 0nit Terkait
pemberian obat Prosedur ini berlaku di setiap ruangan kepera,atan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
No. Revisi
No. Dokumen :
01
NO. SOP : SOP – Ners B2 B00
Halaman
KEP.01.21/05/2015.
Tanggal Dibuat 12 Maret 2015
Tanggal Berlaku
1/2
Ditetapkan di :
21 Apr! 2015
R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
PROSEDUR KERJA
Dre%t"r R"#a$ sa%t J&a Ma'(a!a
Judul SUPER3ISI
Supervisi adalah suatu teknik pela"anan "ang tu%uan utaman"a adalah mempela%ari dan memperbaiki se!ara bersama&sama. Pengertian
Supervisi /epera,atan adalah suatu proses pemberian sumber& sumber "ang dibutuhkan untuk men"elesaikan tugas dalam rangka men!apai tu%uan. Sebagai a!uan penerapan langkah&langkah untuk pemenuhan
Tu%uan
/ebi%akan
Persiapan
dan peningkatan pela"anan pada pasien dan keluarga "ang ber)okus pada kebutuhan4 keterampilan4 dan kemampuan pera,at dalam melaksanakan tugas. SOP sebagai prosedur penatalakasanaan supervisi di RSJ. (andala /egiatan /epala Ruangan #supervisor$ meliputi: '$ (en"usun %ad,al supervisi4 *$ (en"iapkan materi supervisi #)ormat supervisi4 pedoman pendokumentasian$. -$ (ensosialisasikan ren!ana supervisi kepada pera,at pelaksana
Prosedur /er%a /egiatan kepala ruangan #supervisor$ pada tahap pelaksanaan supervisi meliputi : '. (engu!apkan salam pada pera,at "ang disupervisi4 *. (embuat kontrak ,aktu supervisi pendokumentasian dilaksanakan. -. Bersama
pera,at
mengidenti)ikasi
kelengkapan
pendokumentasian untuk masing&masing tahap4
. (endiskusikan pen!apaian "ang telah diperoleh pera,at dalam pedokumentasian asuhan kepera,atan4 1. (endiskusikan pen!apaian "ang harus ditingkatkan pada masing&masing tahap4 2. (emberikan
bimbingan
+
arahan
pendokumentasian
asuhan kepera,atan4 3. (en!atat hasil supervisi. /egiatan kepala ruangan #supervisor$ pada tahap evaluasi meliputi: @valuasi
'. (enilai respon pera,at terhadap pendokumentasian "ang baru sa%a di arahkan4 *. (emberikan rein)or!ement pada pera,at4
0nit Terkait
-. (en"ampaikan ren!ana tindak lan%ut supervisi Prosedur ini berlaku di setiap ruangan kepera,atan
STANDAR OPERASIONAL
NO. SOP :
PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
No. Revisi
No. Dokumen :
01
SOP – Ners B2 B004
Halaman
KEP.01.21/05/2015.4
Tanggal Dibuat
Tanggal Berlaku
12 Maret 2015
21 Apr! 2015
PROSEDUR KERJA
Judul PEN)KAJIAN DATA PASIEN
1/2
Ditetapkan di : R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
Dre%t"r R"#a$ sa%t J&a Ma'(a!a
Pengka%ian merupakan tahap a,al proses kepera,atan dan Pengertian
merupakan suatu proses "ang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan mengidenti)ikasi status kesehatan pasien. Sebagai a!uan penerapan langkah&langkah untuk : '
(emperoleh in)ormasi tentang keadaan kesehatan pasien
*
0ntuk menentukan masalah kepera,atan dan kesehatan
Tu%uan
/ebi%akan Persiapan
pasien -
0ntuk menilai keadaan kesehatan pasien
0ntuk membuat keputusan "ang tepat dalam menentukan
langkah&langkah berikutn"a. 0nit Rekam (edis men"ediakan SOP sebagai prosedur pengka%ian pasien di RSJ. (andala (engumpulkan data pasien "ang meliputi aspek bio&psiko& sosial dan spiritual '. (enggunakan berbagai sumber "ang ada relevansin"a dengan
masalah
pasien
dan
menggunakan
!ara&!ara
pengumpulan data "ang sesuai dengan kebutuha pasien. Prosedur /er%a
*. Dilakukan se!ara sistematis dan terus menerus -. Di!atat dalam !atatan kepera,atan se!ara sistematis dan terus menerus. . Dikelompokkan menurut kebutuhan bio&psiko&sosial dan
0nit Terkait
spiritual. Prosedur ini berlaku di setiap ruangan kepera,atan
No. Revisi
STANDAR OPERASIONAL
NO. SOP :
PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
SOP – Ners B2 B00
No. Dokumen :
01
Halaman
KEP.01.21/05/2015.
Tanggal Dibuat 12 Maret 2015
Tanggal Berlaku
1/2
Ditetapkan di :
21 Apr! 2015
R"#a$ sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
PROSEDUR KERJA
Dre%t"r R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a
Judul AUDIT DOKUMENTASI KEPERAWATAN
udit dokumentasi kepera,atan dilakukan pada rekam medik Pengertian
"ang
pulang
atau
"ang
sedang
dira,at
lalu
dibuat
rekapitulasin"a untuk ruangan serta untuk menganalisa apakah ada masalah baru "ang belum dibuat standar asuhann"a. Sebagai a!uan penerapan langkah&langkah untuk :
Tu%uan
1. (engevaluasi kee)ekti)an asuhan kepera,atan 2. (enetapkan kelengkapan dan keakuratan pen!atatan asuhan
/ebi%akan Persiapan
kepera,atan. 0nit Rekam (edis men"ediakan SOP sebagai prosedur udit Dokumentasi /epera,atan di RSJ. (andala (engumpulkan data dan rekam medik pasien '. Tentukan aspek "ang akan dievaluasi dan pendekatan "ang akan digunakan. *. 9denti)ikasi kekurangan dan tentukan langkah perbaikan -. Tentukan standar dan kriteria
Prosedur /er%a
. Susun instrumen evaluasi 1. Tentukan %umlah sampel dan laman"a ,aktu penilaian 2. /umpulkan data dan susun data serta penilaiann"a 3. nalisa data 6. Buat kesimpulan tingkat mutu aspek "ang dinilai
0nit Terkait
8. 9denti)ikasi kekurangan dan tentukan langkah perbaikan Prosedur ini berlaku di setiap ruangan kepera,atan
No. Revisi
STANDAR OPERASIONAL
NO. SOP :
PROSEDUR MANAJEMEN KEPERAWATAN
SOP – Ners B2 B0010
No. Dokumen :
01
Halaman
KEP.01.21/05/2015.10
Tanggal Dibuat
Tanggal Berlaku
12 Maret 2015
1/2
Ditetapkan di :
21 Apr! 2015
R"#a$ sa%t J&a Ma'(a!a Ditetapkan oleh :
PROSEDUR KERJA
Dre%t"r R"#a$ Sa%t J&a Ma'(a!a
Judul PENDELE)ASIAN
Pengertian
•
Pen"elesain suatu peker%aan melalui orang lain.
•
Suatu pemberian tugas kepada seseorang atau kelompok
dalam men"elesaikan tu%uan organisasi. '.(emberi tugas4 ,e,enang4 dan tanggung %a,ab kepada pera,at+ bidan se!ara proporsional *.(emberi Tu%uan
kesempatan
kepada
pera,at+
bidan
untuk
mengembangkan diri -.(eningkatkan mekanisme ker%aorganisasi .(endorong pera,at+ bidan untuk berorientasi pada target dan
/ebi%akan
sekaligus kualitas SOP sebagai prosedur Pendelegasian /epera,atan di RSJ. (andala '. Sediakan ,aktu untuk men"usun da)tar tugas&tugas. *. Siapkan laporan "ang kontin"u.
Persiapan
-. (en"iapkan %ad,al se!ara berurutan. . (emesan alat&alat.
Prosedur /er%a
1. (elaksanakan S/@P dan tugas tekhnis lainn"a. '. (embuat peren!anaan ke depan dan men!egah masalah. *. (enetapkan tu%uan dan sasaran "ang realistis -. (en"etu%ui standar ker%a . (en"elaraskan tugas atau ke,a%iban dengan kemampuan ba,ahan 1. (elatih
dan
mengembangkan
sta)
ba,ahan
dengan
memberikan tugas dan ,e,enang baik se!ara tertulis maupun lisan.
2. (elakukan
kontrol
dan
mengkoordinasikan
peker%aan
ba,ahan dengan mengukur pen!apaian tu%uan berdasarkan standar serta memberikan umpan balik prestasi "ang di!apai. 3. /un%ungi ba,ahan lebih sering dan dengarkan keluhan & keluhann"a. 6. Bantu mereka untuk meme!ahkan masalahn"a dengan memberikan ide ide baru "ang berman)aat. 8. (emberikan ‘reward’ atas hasil "ang di!apai. 0nit Terkait
'A. Jangan mengambil kembali tugas "ang sudah didelegasikan. Prosedur ini berlaku di setiap ruangan kepera,atan